4
Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic Theory) : Tozo Wilso (1968) Kulit bumi/litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer, lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer yang berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi. Prinsip teori lempeng tektonik adalah kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku dengan bentuk tidak beraturan. Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak dan mendesak satu sama lain. Lempeng tektonik bagian atas disebut lempeng samudera, sedangkan lempeng tektonik pada bagian atas terdapat masa kontinen disebut lempeng benua. kedua lempeng ini berbeda sifatnya, dan jika keduanya berdekatan, lempeng samudera akan ditekuk ke bawah lempeng benua hingga jauh ke dalam lapisan astenosfer. bertemunya antara 2 lempeng seperti ini dinamakan gerakan bertumbukan (subduction), sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan lempeng-lempeng disebut subduction zone. Gerakan lempeng yang saling menjauh dengan lempeng lainnya disebut gerak divergent/proses pemekaran. hasil pemekaran lempeng yang berada di atas benua disebut rifting, yang berada di samudera disebut spreading. Sedangkan gerakan lempeng yang hanya

Teori lempeng tektonik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Adidas ZX800 Black/Gold

Citation preview

Page 1: Teori lempeng tektonik

Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic Theory) : Tozo Wilso (1968)

Kulit bumi/litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan

astenosfer, lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena pengaruh

arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer yang berada di bawah lempeng tektonik kulit

bumi. Prinsip teori lempeng tektonik adalah kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku

dengan bentuk tidak beraturan.

Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak dan mendesak satu sama lain. Lempeng tektonik

bagian atas disebut lempeng samudera, sedangkan lempeng tektonik pada bagian atas terdapat

masa kontinen disebut lempeng benua. kedua lempeng ini berbeda sifatnya, dan jika keduanya

berdekatan, lempeng samudera akan ditekuk ke bawah lempeng benua hingga jauh ke dalam

lapisan astenosfer. bertemunya antara 2 lempeng seperti ini dinamakan gerakan bertumbukan

(subduction), sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan lempeng-lempeng disebut

subduction zone.

Gerakan lempeng yang saling menjauh dengan lempeng lainnya disebut gerak

divergent/proses pemekaran. hasil pemekaran lempeng yang berada di atas benua disebut rifting,

yang berada di samudera disebut spreading. Sedangkan gerakan lempeng yang hanya

bersinggungan atau berpapasan, disebut juga transcurrent fault.

Page 2: Teori lempeng tektonik

Prinsip pergerakan lempeng-lempeng tektonik adalah sbb :

a. Konvergensi adalah gerakan saling bertumbukan antar lempeng tektonik.

Zone atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut

Zone Konvergen. Zone berupa jalur tumbukan antar lempeng benua dengan lempeng dasar

samudera disebut Zone Subduksi/Zone Tunja. Fenomena yang dihasilkannya :

- lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua

- terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut

- pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan

- terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi

- daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam

- penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng

- timbunan sedimen campuran/melange

b. Divergensi adalah gerakan lempeng yang saling menjauh dengan lempeng lainnya

Fenomena yang terjadi :

- Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya

- Pembentukan tanggul dasar samudera (mid ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan

lempeng-lempeng tersebut

- Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal)

dan hamparan leleran lava encer

- Aktivitas gempa

c. Sesar Mendatar (transform) adalah gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antara

lempeng tektonik.

Page 3: Teori lempeng tektonik

Tempat bergesekannya lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar Mendatar (Zone

Transform). Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar yang

dapat menimbulkan gempa bumi.