Upload
eduardo-k-edulan
View
257
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 1/9
PERENCANAAN DRAINASE
Fungsi Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada konstruksi jalan raya pada umum nya
berfungsi sebagai berikut :
1) Mengalirkan air hujan/air secepat mungkin keluar dari permukaan
jalan dan selanjutnya dialirkan lewat samping menuju saluran
pembuangan akhir.
2) Mencegah aliran air yang berasal dari daerah pengaliran disekitar
jalan masuk ke daerah perkerasan jalan.
) Mencegah kerusakan lingkungan disekitar jalan akibat aliran air.
Sistem Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada prinsipnya terdiri dari:
1) !emiringan melintang pada perkerasan jalan dan bahu jalan
2) Selokan samping
) "orong#gorong
$) Saluran penangkap (catch-drain)
%rinsip#prinsip &mum %erencanaan 'rainase %ermukaan
1) 'aya guna dan hasil guna (efektif dan efisien)
2) konomis dan aman
) %emeliharaan*dapun tahap#tahap dalam perencanaan drainase permukaan jalan
adalah sebagai berikut :
Analisa Curah Hujan Rencana
+urah hujan rencana adalah curah hujan terbesar yang mungkin terjadi
dalam suatu daerah pada periode ulang tertentu.
'alam perencanaan darainase permukaan ini menggunakan kala ulang (1,
tahun) dengan mengunakan rumus metode "umbel- sehingga diperoleh
data curah hujan maksimum untuk periode yang dicari.
%ersamaan "umbel :
XT = Xrata−rata+ S
Sn(Yt −Yn)
Tabel 1. Hubungan antara kala ulang dengan faktor reduksi ( Yt )
!ala &lang
(ahunan) aktor reduksi
2 ,-00
1-$
1, 2-2,22 -13
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 2/9
, -,1
1,, $-0,,1
(SNI 03-344-1!!4)
Tabel . Nilai Yn
(SNI 03-344-1!!4)
Tabel 3. Nilai Sn
(SNI 03-344-1!!4)
Menghitung Intensitas Hujan
tc 4 t1 5 t2
t 1=(23 x3,28 x Lo x nd
√ S ) 0,167
Tabel 4. "oefesien nd
(SNI 03-344-1!!4)
t 2= L
60 xV
'engan menggunakan rumus Mononobe :
I = R
2 4 x (24tc )
2/3
Kemiringan Melintang Perkerasan dan Bahu alan
1) %ada daerah jalan yang datar dan lurus.
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 3/9
6esarnya kemiringan bahu jalan biasanya diambil 27 lebih besar
daripada kemiringan permukaan jalan.
6esarnya kemiringan melintang normal pada perkerasan jalan
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel #. "e$iringan $elintang nor$al %erkerasan.
Petujuk Desain drainase permukaan jalan
(No.008/T/BNKT/1990),Dirjen Bina ar!a.
2) 'aerah jalan yang lurus pada tanjakan/penurunan.
%enanganan pengendalian air pada daerah ini perlu
mempertimbangkan pula besarnya kemiringan alinyemen 8ertikal
jalan yang berupa tanjakan dan turunan sehingga aliran air
secepatnya bisa mengalir ke selokan samping. &ntuk itu maka
kemiringan melintang perkerasan jalan disarankan agar menggunakan nilai#nilai maksimum dari tabel diatas.
) %ada daerah tikungan.
6esarnya kemiringan pada daerah ini ditentukan oleh nilai
maksimum dari kebutuhan kemiringan alinyemen hori9ontal atau
kebutuhan kemiringan menurut keperluan drainase.
*nalisa hidrologis dilakukan atas dasar data curah hujan-
tofografi daerah- karakteristik daerah pengaliran serta frekuensi
banjir rencana.
Rumus Menghitung De!it "#$
1) %enampang basah yang paling ekonomis- untuk menampung debit
maksimum (e)
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 4/9
"ambar 1. 6entuk %enamapang rapesium
'imana :
!eterangan :
b 4 ebar saluran (m)
d 4 'alam saluran air- tergenang air (m)
$ 4 perbandingan
& 4 ;ari < jari hidrolis (m)
Tabel '. "e$iringan Talud
'ebit air = (m
/ detik) !emiringan alud
,-,, < ,->
,-> # 11 < 3,
1:1
1:1-1:2
(SNI 03-344-1!!4)
6iasanya rumus yang digunakan adalah Metode ?asional
sebagai berikut:
'imana:
= =
1
3,6 +. @. *
d
1
m
b
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 5/9
= 4 debit (m/det)
+ 4 koefesien pengaliran seperti pada tabel dibawah ini
@ 4 intensitas hujan (mm/jam) dihitung selama waktu
konsentrasi (c) untuk periode banjir rencana
* 4 luas daerah pengairan (km2)
Tabel . "oefesien %engaliran ()
!ondisi %ermukaan anah!oefesien
%engaliran (c)
1 ;alan beton dan jalan aspal ,->,#,-
2 ;alan kerikil A jalan tanah ,-$,#,->,
6ahu jalan:a. anah berbutir halus ,-$,#,-0
b. anah berbutir kasar ,-1,#,-2,
c. 6atuan masif keras ,->,#,-3
d. 6atuan masif lunak ,-0,#,->
$ 'aerah perkotaan ,->,#,-
'aerah pinggir kota ,-0,#,->,
0 'aerah industri ,-0,#,-,
> %ermukiman padat ,-0,#,-3,
3 %ermukiman tidak padat ,-$,#,-0,
aman A kebun ,-2,#,-$,
1
, persawahan ,-$#,-0,
11 perbukitan ,->,#,-3,
1
2 pegunungan ,->#,-,(Su$ber * +ir,en ina arga (No.00/TN"T1!!0) 2etu,uk +esain
drainase %er$ukaan ,alan).
Rumus untuk menghitung dimensi%
?umus umum yang dipakai untuk menghitung dimensi adalah
sebagai berikut:
fd 4 =/B
'imana :
fd 4 uas penampang basah (m2)
= 4 'ebit (m/dt)
B 4 !ecepatan aliran (m/dt)
'imensi selokan ditentukan atas dasar
fe 4 fd
!eterangan :
fe 4 uas penampang ekonomis-
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 6/9
fd 4 uas penampang atas debit air
%ada dasarnya aliran yang diperbolehkan dalam saluran tergantung
bahan dan kondisi fisik saluran.
!ecepatan minimum yang diijinkan atau kecepatan terendah yang
tidak menimbulkan sedimentasi dan mendorong pertumbuhan
tanaman air dan ganggang- kecepatan ini sangat tidak menentu dan
nilainya yang tepat tidak dapat ditentukan dengan mudah.Tabel /. "ece%atan aliran "&$ air ang dii,inkan berdasarkan ,enis
$aterial
;enis 6ahan
!ecepatan *liran *ir
Cang 'iijinkan
(m/detik)
empung kepasitas ,-$
anau alu8ial ,-,
!erikil halus ,-0,
empung kokoh ,->
empung %adat ,->
!erikil halus 1-1,
6atu#batu besar 1-2,
%asangan 6atu 1-,
6eton 1-,
6eton tidak bertulang 1-,(SNI 03-344-1!!4)
&ntuk kecepatan maksimum yang diijinkan agar tidak terjadi
penggerusan tergantung dari material salurannya.
!ecepatan aliran (B) dapat dihitung dengan menggunakan rumus
$anning :
B 4 1/n . (?) 2/ . (@) D
'imana :
B 4 kecepatan aliran ((m/detik))
n 4 !oefesien kekasaran dinding menurut Manning
? 4 f/ p 4 jari jari hidraulis (m)
f 4 luas penampang basah (m)
p 4 keliling penampang basah (m)
i 4 !emiringan selokan samping
aktor <faktor yang mempengaruhi harga n dari Manning :
2.) !ekasaran permukaan dinding : ukuran dan bentuk dari butir#
butir bahan pada keliling basah saluran.
.) Begetasi : jenis- tinggi- kelebatan dan distribusi
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 7/9
$.) !etidakteraturan saluran : 6eting#beting pasir- gelombang#
gelombang pasir- lembah#lembah- lobang#lobang. 6ukit bulat
pasir kecil pada dasar saluran.
.) *linyemen saluran : engkungan dengan radius lengkung yang
besar memberikan harga n kecil.
0.) %engendapan dan pengerasan : %engendapan mengurangi n :
pengerasan memperbesar n.
>.) ?intangan#rintangan : pohon#pohon terapung- pilar jembatan
dan lain#lain ( menambah harga n )
Earga koefesien kekasaran dinding (n) menurut anning
Tabel !. " oefesien kekasaran dinding n untuk ru$us anning
Fo
ype Saluran6aik
6aik Sedang ;elek sekali
Saluran !uatan'
1 Saluran tanah- lurus teratur ,.,1> ,.,2, ,.,2 ,.,2
2Saluran tanah- yang dibuat denganeGca8ator ,.,2 ,.,23 ,.,, ,.,$,
Saluran pada dinding batuan- lurus- teratur ,.,2 ,.,, ,., ,.,
$ Saluran pada dinding batuan- tidak lurus- ,., ,.,$, ,.,$ ,.,$
tidak teratur
Saluran batuan yang diledakan-adatumbuh# ,.,2 ,.,, ,., ,.,$,
tumbuhan
0'asar saluran dari tanah- sisi saluran berbatu ,.,23 ,.,, ,., ,.,
> Saluran lengkung- dengan kecepatan aliran ,.,2, ,.,2 ,.,23 ,.,,
rendah
Saluran alam'
3
6ersih- lurus- tidak berpasir- tidak
berlubang ,.,2 ,.,23 ,.,, ,.,
Seperti no.3- tapi tidak ada tumbuhan atau ,.,, ,., ,., ,.,$,
kerikil
1, Melengkung- bersih- berlubang dan ,., ,., ,.,$, ,.,$
berdinding pasir
11 Seperti no.1,- dangkal- tidak teratur ,.,$, ,.,$ ,.,, ,.,
12 Seperti no.1,- berbatu dan ada tumbuh# ,., ,.,$, ,.,$ ,.,,
tumbuhan
1 Seperti no.11- sebagian berbatu ,.,$ ,.,, ,., ,.,0,
1$ *liran pelan- banyak tumbuhan dan ,.,, ,.,0, ,.,>, ,.,3,
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 8/9
berlubang
1 6anyak tumbuh#tumbuhan ,.,> ,.1,, ,.12 ,.1,
Saluran !uatan( !et)n atau !atu kali'
10 Saluran pasangan batu- tanpa finishing ,.,2 ,.,, ,., ,.,
1> Seperti no.10 dengan finishing ,.,1> ,.,2, ,.,2 ,.,,
13 Saluran beton ,.,1$ ,.,10 ,.,1 ,.,21
1 Saluran beton halus dan rata ,.,1, ,.,11 ,.,12 ,.,1
2, Saluran beton pracetak dengan acuan baja ,.,1 ,.,1$ ,.,1$ ,.,1
21 Saluran beton pracetak dengan acuan kayu ,.,1 ,.,10 ,.,10 ,.,13(Su$ber * +ir,en ina arga.(No.00/TN"T1!!0) 2etu,uk +esain drainase %er$ukaan ,alan).
Kemiringan *anah
!emiringan tanah ditempat dibuatnya fasilitas drainase ditentukan
dari hasil pengukuran dilapangan dihitung dengan rumus :
"ambar 2. !emiringan anah
i()=t 1−t 2
L
Keterangan '
t1 4 inggi (ele8asi) tanah dibagian tertinggi (m)
t2 4 inggi (ele8asi) tanah di bagian terendah (m)
4 ;arak (m)
Perencanaan Saluran Pem!uang
t2
t1
i %
8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan
http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 9/9
%erencanaan saluran pembuang harus memberikan pemecahan dengan
biaya pelaksanaan dan pemeliharan terendah. ?uas#ruas saluran harus
tetap stabil terhadap erosi dan sedimentasi harus minimal pada setiap
potongan melintang dan harus seimbang. !ecepatan aliran rencana
hendak nya tidak melebihi kecepatan maksimum yang diijinkan
tergantuung pada bahan tanah serta kondisi nya. Saluran %embuang
direncanakan di tepat terendah. !emiringan alamiah lahan dalam trase ini
menentukan kemiringan memanjang saluran pembuangan tersebut.
?umus yang digunakan untuk perencanaan saluran pembuang sama
dengan saluran permukaan jalan.