9
PERENCANAAN DRAINASE  Fungsi Drainase Permukaan Sistem drainase permukaan pada konstruksi jalan raya pada umum nya  berfungsi sebagai berikut : 1) Mengal irkan air huj an/ air secepa t mun gki n kel uar dari permu kaa n  jalan dan selanjutnya dialirkan lewat samping menuju saluran  pembuangan akhir. 2) Mencegah aliran ai r ya ng berasal dari daerah pe ngaliran di sek it ar   jalan masuk ke daerah perkerasan jalan. ) Menceg ah keru sakan li ngku ngan d isekita r jalan aki bat alira n air.  Sistem Drainase Permukaan Sistem drainase permukaan pada prinsipnya terdiri dari: 1) !emiri ngan melinta ng p ada pe rkerasan jalan d an ba hu jal an 2) Selokan sampi ng ) "o rong#gorong $) Sa luran penangka p (catch-drain) %rinsip#prinsip &mum %erencanaan 'rainase %ermukaan 1) 'aya guna dan hasil guna (efekt if dan efisien ) 2) k onomis dan aman ) %emeliharaan *da pun tahap# tahap dalam per enc ana an dra ina se permuka an jal an adalah sebagai berikut :  Analisa Curah Hujan Rencana +urah hujan rencana adalah curah hujan terbesar yang mungkin terjadi dalam suatu daerah pada periode ulang tertentu. 'alam perencanaan darainase permukaan ini menggunakan kala ulang (1, tahun ) dengan mengu nakan rumus metode "umbel - sehing ga diperole h data curah hujan maksimum untuk periode yang dicari. %ersamaan "umbel :  XT = Xratarata +  S Sn ( Yt Yn) Ta bel 1. Hubungan antara kala ulang dengan faktor reduksi ( Yt  ) !ala &lang (ahunan) aktor reduksi 2 ,-00 1-$ 1, 2-2,2 2 -13

Teori (Drainase) Saluran Jalan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 1/9

PERENCANAAN DRAINASE

 

Fungsi Drainase Permukaan

Sistem drainase permukaan pada konstruksi jalan raya pada umum nya

 berfungsi sebagai berikut :

1) Mengalirkan air hujan/air secepat mungkin keluar dari permukaan

 jalan dan selanjutnya dialirkan lewat samping menuju saluran

 pembuangan akhir.

2) Mencegah aliran air yang berasal dari daerah pengaliran disekitar 

 jalan masuk ke daerah perkerasan jalan.

) Mencegah kerusakan lingkungan disekitar jalan akibat aliran air.

 

Sistem Drainase Permukaan

Sistem drainase permukaan pada prinsipnya terdiri dari:

1) !emiringan melintang pada perkerasan jalan dan bahu jalan

2) Selokan samping

) "orong#gorong

$) Saluran penangkap (catch-drain)

%rinsip#prinsip &mum %erencanaan 'rainase %ermukaan

1) 'aya guna dan hasil guna (efektif dan efisien)

2) konomis dan aman

) %emeliharaan*dapun tahap#tahap dalam perencanaan drainase permukaan jalan

adalah sebagai berikut :

 

Analisa Curah Hujan Rencana

+urah hujan rencana adalah curah hujan terbesar yang mungkin terjadi

dalam suatu daerah pada periode ulang tertentu.

'alam perencanaan darainase permukaan ini menggunakan kala ulang (1,

tahun) dengan mengunakan rumus metode "umbel- sehingga diperoleh

data curah hujan maksimum untuk periode yang dicari.

%ersamaan "umbel :

 XT = Xrata−rata+  S

Sn(Yt −Yn)

Tabel 1. Hubungan antara kala ulang dengan faktor reduksi ( Yt  )

!ala &lang

(ahunan) aktor reduksi

2 ,-00

1-$

1, 2-2,22 -13

Page 2: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 2/9

, -,1

1,, $-0,,1

(SNI 03-344-1!!4)

Tabel . Nilai Yn

(SNI 03-344-1!!4)

Tabel 3. Nilai  Sn

(SNI 03-344-1!!4)

 

Menghitung Intensitas Hujan

tc 4 t1 5 t2

t 1=(23  x3,28  x Lo x  nd

√ S ) 0,167

Tabel 4. "oefesien nd 

(SNI 03-344-1!!4)

t 2=  L

60 xV 

'engan menggunakan rumus Mononobe :

 I = R

2 4 x (24tc )

2/3

 

Kemiringan Melintang Perkerasan dan Bahu alan

1) %ada daerah jalan yang datar dan lurus.

Page 3: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 3/9

6esarnya kemiringan bahu jalan biasanya diambil 27 lebih besar 

daripada kemiringan permukaan jalan.

6esarnya kemiringan melintang normal pada perkerasan jalan

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel #. "e$iringan $elintang nor$al %erkerasan.

Petujuk Desain drainase permukaan jalan

(No.008/T/BNKT/1990),Dirjen Bina ar!a.

2) 'aerah jalan yang lurus pada tanjakan/penurunan.

%enanganan pengendalian air pada daerah ini perlu

mempertimbangkan pula besarnya kemiringan alinyemen 8ertikal

 jalan yang berupa tanjakan dan turunan sehingga aliran air 

secepatnya bisa mengalir ke selokan samping. &ntuk itu maka

kemiringan melintang perkerasan jalan disarankan agar menggunakan nilai#nilai maksimum dari tabel diatas.

) %ada daerah tikungan.

6esarnya kemiringan pada daerah ini ditentukan oleh nilai

maksimum dari kebutuhan kemiringan alinyemen hori9ontal atau

kebutuhan kemiringan menurut keperluan drainase.

*nalisa hidrologis dilakukan atas dasar data curah hujan-

tofografi daerah- karakteristik daerah pengaliran serta frekuensi

 banjir rencana.

 

Rumus Menghitung De!it "#$

1) %enampang basah yang paling ekonomis- untuk menampung debit

maksimum (e)

Page 4: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 4/9

"ambar 1. 6entuk %enamapang rapesium

'imana :

!eterangan :

b 4 ebar saluran (m)

d 4 'alam saluran air- tergenang air (m)

$ 4 perbandingan

 & 4 ;ari < jari hidrolis (m)

Tabel '. "e$iringan Talud 

'ebit air = (m

 / detik) !emiringan alud

,-,, < ,->

,-> # 11 < 3,

1:1

1:1-1:2

(SNI 03-344-1!!4)

6iasanya rumus yang digunakan adalah Metode ?asional

sebagai berikut:

'imana:

= =

1

3,6 +. @. *

d

1

m

b

Page 5: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 5/9

= 4 debit (m/det)

+ 4 koefesien pengaliran seperti pada tabel dibawah ini

@ 4 intensitas hujan (mm/jam) dihitung selama waktu

konsentrasi (c) untuk periode banjir rencana

* 4 luas daerah pengairan (km2)

Tabel . "oefesien %engaliran ()

!ondisi %ermukaan anah!oefesien

%engaliran (c)

1 ;alan beton dan jalan aspal ,->,#,-

2 ;alan kerikil A jalan tanah ,-$,#,->,

6ahu jalan:a. anah berbutir halus ,-$,#,-0

  b. anah berbutir kasar ,-1,#,-2,

  c. 6atuan masif keras ,->,#,-3

  d. 6atuan masif lunak ,-0,#,->

$ 'aerah perkotaan ,->,#,-

'aerah pinggir kota ,-0,#,->,

0 'aerah industri ,-0,#,-,

> %ermukiman padat ,-0,#,-3,

3 %ermukiman tidak padat ,-$,#,-0,

aman A kebun ,-2,#,-$,

1

, persawahan ,-$#,-0,

11 perbukitan ,->,#,-3,

1

2 pegunungan ,->#,-,(Su$ber * +ir,en ina arga (No.00/TN"T1!!0) 2etu,uk +esain

drainase %er$ukaan ,alan).

 

Rumus untuk menghitung dimensi%

?umus umum yang dipakai untuk menghitung dimensi adalah

sebagai berikut:

fd 4 =/B

'imana :

fd 4 uas penampang basah (m2)

= 4 'ebit (m/dt)

B 4 !ecepatan aliran (m/dt)

'imensi selokan ditentukan atas dasar 

fe 4 fd

!eterangan :

fe 4 uas penampang ekonomis-

Page 6: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 6/9

fd 4 uas penampang atas debit air 

%ada dasarnya aliran yang diperbolehkan dalam saluran tergantung

 bahan dan kondisi fisik saluran.

!ecepatan minimum yang diijinkan atau kecepatan terendah yang

tidak menimbulkan sedimentasi dan mendorong pertumbuhan

tanaman air dan ganggang- kecepatan ini sangat tidak menentu dan

nilainya yang tepat tidak dapat ditentukan dengan mudah.Tabel /. "ece%atan aliran "&$  air ang dii,inkan berdasarkan ,enis

$aterial 

;enis 6ahan

!ecepatan *liran *ir 

Cang 'iijinkan

(m/detik)

empung kepasitas ,-$

anau alu8ial ,-,

!erikil halus ,-0,

empung kokoh ,->

empung %adat ,->

!erikil halus 1-1,

6atu#batu besar 1-2,

%asangan 6atu 1-,

6eton 1-,

6eton tidak bertulang 1-,(SNI 03-344-1!!4)

&ntuk kecepatan maksimum yang diijinkan agar tidak terjadi

 penggerusan tergantung dari material salurannya.

!ecepatan aliran (B) dapat dihitung dengan menggunakan rumus

$anning :

B 4 1/n . (?) 2/ . (@) D

'imana :

B 4 kecepatan aliran ((m/detik))

n 4 !oefesien kekasaran dinding menurut  Manning 

? 4 f/ p 4 jari jari hidraulis (m)

  f 4 luas penampang basah (m)

  p 4 keliling penampang basah (m)

i 4 !emiringan selokan samping

aktor <faktor yang mempengaruhi harga n dari Manning :

2.) !ekasaran permukaan dinding : ukuran dan bentuk dari butir#

 butir bahan pada keliling basah saluran.

.) Begetasi : jenis- tinggi- kelebatan dan distribusi

Page 7: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 7/9

$.) !etidakteraturan saluran : 6eting#beting pasir- gelombang#

gelombang pasir- lembah#lembah- lobang#lobang. 6ukit bulat

 pasir kecil pada dasar saluran.

.) *linyemen saluran : engkungan dengan radius lengkung yang

 besar memberikan harga n kecil.

0.) %engendapan dan pengerasan : %engendapan mengurangi n :

 pengerasan memperbesar n.

>.) ?intangan#rintangan : pohon#pohon terapung- pilar jembatan

dan lain#lain ( menambah harga n )

Earga koefesien kekasaran dinding (n) menurut anning  

Tabel !. " oefesien kekasaran dinding  n untuk ru$us anning 

 Fo

ype Saluran6aik

6aik Sedang ;elek  sekali

  Saluran !uatan'  

1 Saluran tanah- lurus teratur ,.,1> ,.,2, ,.,2 ,.,2

2Saluran tanah- yang dibuat denganeGca8ator ,.,2 ,.,23 ,.,, ,.,$,

Saluran pada dinding batuan- lurus- teratur ,.,2 ,.,, ,., ,.,

$ Saluran pada dinding batuan- tidak lurus- ,., ,.,$, ,.,$ ,.,$

tidak teratur

Saluran batuan yang diledakan-adatumbuh# ,.,2 ,.,, ,., ,.,$,

tumbuhan

0'asar saluran dari tanah- sisi saluran berbatu ,.,23 ,.,, ,., ,.,

> Saluran lengkung- dengan kecepatan aliran ,.,2, ,.,2 ,.,23 ,.,,

  rendah

Saluran alam'  

3

6ersih- lurus- tidak berpasir- tidak

 berlubang ,.,2 ,.,23 ,.,, ,.,

Seperti no.3- tapi tidak ada tumbuhan atau ,.,, ,., ,., ,.,$,

  kerikil

1, Melengkung- bersih- berlubang dan ,., ,., ,.,$, ,.,$

  berdinding pasir

11 Seperti no.1,- dangkal- tidak teratur ,.,$, ,.,$ ,.,, ,.,

12 Seperti no.1,- berbatu dan ada tumbuh# ,., ,.,$, ,.,$ ,.,,

  tumbuhan

1 Seperti no.11- sebagian berbatu ,.,$ ,.,, ,., ,.,0,

1$ *liran pelan- banyak tumbuhan dan ,.,, ,.,0, ,.,>, ,.,3,

Page 8: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 8/9

  berlubang

1 6anyak tumbuh#tumbuhan ,.,> ,.1,, ,.12 ,.1,

 

Saluran !uatan( !et)n atau !atu kali'  

10 Saluran pasangan batu- tanpa finishing ,.,2 ,.,, ,., ,.,

1> Seperti no.10 dengan finishing ,.,1> ,.,2, ,.,2 ,.,,

13 Saluran beton ,.,1$ ,.,10 ,.,1 ,.,21

1 Saluran beton halus dan rata ,.,1, ,.,11 ,.,12 ,.,1

2, Saluran beton pracetak dengan acuan baja ,.,1 ,.,1$ ,.,1$ ,.,1

21 Saluran beton pracetak dengan acuan kayu ,.,1 ,.,10 ,.,10 ,.,13(Su$ber * +ir,en ina arga.(No.00/TN"T1!!0) 2etu,uk +esain drainase %er$ukaan ,alan).

 

Kemiringan *anah

!emiringan tanah ditempat dibuatnya fasilitas drainase ditentukan

dari hasil pengukuran dilapangan dihitung dengan rumus :

"ambar 2. !emiringan anah

i()=t 1−t 2

 L

Keterangan '

t1 4 inggi (ele8asi) tanah dibagian tertinggi (m)

t2 4 inggi (ele8asi) tanah di bagian terendah (m)

4 ;arak (m)

Perencanaan Saluran Pem!uang

t2

t1

i %

Page 9: Teori (Drainase) Saluran Jalan

8/15/2019 Teori (Drainase) Saluran Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/teori-drainase-saluran-jalan 9/9

%erencanaan saluran pembuang harus memberikan pemecahan dengan

 biaya pelaksanaan dan pemeliharan terendah. ?uas#ruas saluran harus

tetap stabil terhadap erosi dan sedimentasi harus minimal pada setiap

 potongan melintang dan harus seimbang. !ecepatan aliran rencana

hendak nya tidak melebihi kecepatan maksimum yang diijinkan

tergantuung pada bahan tanah serta kondisi nya. Saluran %embuang

direncanakan di tepat terendah. !emiringan alamiah lahan dalam trase ini

menentukan kemiringan memanjang saluran pembuangan tersebut.

?umus yang digunakan untuk perencanaan saluran pembuang sama

dengan saluran permukaan jalan.