TEKNIK PEMBEDAHAN

Embed Size (px)

Citation preview

TEKNIK PEMBEDAHAN oleh, Tiara Ayu Murti 0806453415 A. KATAK 1. alat-alat yang digunakan adalah papan bedah, pinset (penjepit), tangkai dan daun pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai dan jarum bedah bertangkai, alat tulis dan jarum sonde. 2. Bahan-bahan yang digunakan adalah katak (Fejervarya chalcorota), eter atau alkohol 70%, kapas, tisu, dan kantong plastik. 3. Cara Kerja : - katak dibius dengan alkohol 70% atau eter dengan menggunakan kapas - setelah katak pingsan, katak ditelentangkan di papan bedah - tangan dan kaki katak ditusukkan jarun sonde agar tidak bergeser saat proses pembedahan berlangsung - pembedahan dimulai dari dada secara melintang menggunakan gunting tumpul dengan posisi mata tumpul kedalam - dibawah leher digunting secara membujur hingga mendekati ekor - daerah didekat ekor digunting secara melintang - kulit dibuka secara perlahan - organ-organ diidentifikasi - sistem organ dan otak diisolasi - setelah selesai, katak dibuang di kantong plastic dan alat bedah dibersihkan B. MAMMALIA 1. alat-alat yang digunakan adalah papan bedah, pinset (penjepit), tangkai dan daun pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai dan jarum bedah bertangkai, alat tulis dan jarum sonde. 4. Bahan-bahan yang digunakan adalah mencit (Covia cobaya), eter atau alkohol 70%, kapas, tisu, dan kantong plastik. 5. Cara Kerja : - Mencit dibius dengan alkohol 70% atau eter dengan menggunakan kapas - setelah mencit pingsan, katak ditelentangkan di papan bedah - tangan dan kaki mencit ditusukkan jarun sonde agar tidak bergeser saat proses pembedahan berlangsung - pembedahan dimulai dari dada secara melintang menggunakan gunting tumpul dengan posisi mata tumpul kedalam - dibawah leher digunting secara membujur hingga mendekati anus - daerah didekat anus digunting secara melintang - kulit dibuka secara perlahan - organ-organ diidentifikasi - sistem organ dan otak diisolasi - setelah selesai, mencit dibuang di kantong plastik dan alat bedah dibersihkan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan praktikan untuk mendapatkan hasil pengamatan yang baik : 1. memegang organ dengan hati-hati disetiap saat dan menggunakan sarung tangan. 2. memegang jaringan dengan hati-hati 3. jangan menghancurkan jaringan bila tidak dibutuhkan 4. menggunakan scalpel dengan hati-hati ketika memisahkan jaringan

Daftar Acuan sBenson H.J. dkk. 1996. Anatomy & Physiology Laboratory Textbook, 7th ed. McGraw-Hill companies, Inc. New York:viii+516 hlm.