Materi Kuliah“TEKNIK OTOMOTIF”

(TKM - 317) / VI / 2 SKS

Oleh : Ir. Abdullah Arkha 

Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Malahayati

Bandar Lampung

I. Komponen Penilaian:

1. Kuiz : 10 %2. Tugas / Absen : 20 %3. U.T.S : 30 %4. U.A.S : 40 % Total: 100 %

Kehadiran minimal 80 % dari jumlah kehadiran.

II. Struktur Nilai :

1. 0 - 45 = E

2. 46 - 55 = D

3. 56 - 65 = C

4. 66 - 75 = B

5. 76 - 100 = A

III. Silabus Mata Kuliah :

Ringkasan : Rancangan Mobil, Truk, Bus dan Sepeda Motor, perhitungan Performasi, Pemilihan Mesin, Pengereman, Sistem Suspensi, Sistem Handling, Kontrol dan Stabilitas.

Tujuan Perkuliahan : 1. Memahami sistem-sistem pada kendaraan

bermotor. 2. mampu merancang sistem pada kendaraan

bermotor. 3. Mampu menganalisis / diognase kerusakan

yang terjadi pada kendaraan bermotor.

IV.Daftar Pustaka : Drs. Boentarto,”Reparasi SEPEDA MOTOR”,

Penerbit, CV. Aneka, Solo. Drs. Daryanto,”Pengetahuan KOMPONEN

MOBIL”, Penerbit, Bumi Aksara, Jakarta. J.D. Hadi Soemarto, “PELAJARAN TEKNIK

MOBIL”, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya. Sudarmonto, “OTOMOTIF”, Penerbit Carya

Remaja, Bandung.

PENDAHULUAN :

Kendaraan bermotor adalah suatu kendaraan yang dijalankan oleh mesin yang dikendalikan oleh manusia di atas jalan.

Jenis kendaraan bermotor diantaranya adalah sepeda motor, mobil, bus, truk, traktor, buldozer dan mobil pengangkat.

Proses pengoperasian berbagai macam kendaraan tersebut adalah pada dasarnya sama, perbedaannya terletak pada ukuran, bentuk dan desainnya. Sedangkan masing-masing bagian yang digunakan pada kendaraan adalah sama.

Jenis kendaraan Roda Dua :

Sepeda Motor tidak hanya buatan Jepang, tetapi juga ada juga buatan negara Eropa dan negara lainnya.

Sepada Motor dalam Otomotif untuk memudahkan Reperasi biasanya dibagi menjadi tiga bagian yaitu :1. Mesin.2. Chasis.3. Kelistrikan.

Mesin Sepeda Motor terdiri atas:

1. Sistem pembakaran bahan bakar.

2. Sistem pendinginan.

3. Sistem pelumasan.

4. Sistem kelistrikan.

Chasis sepeda motor tidak serumit mobil demikian

pula dengan sistem kelistrikannya.

Langkah pertama pada pekerjaan service dan reperasi sepeda motor adalah menentukan sebab-sebab kerusakan atau gangguan sepeda motor. Langkah ini sangat penting, jika langkah pertama ini salah maka sia-sialah langkah berikutnya.Misalnya : penyebab asap gas buang berwarna putih diantaranya adalah bushing katup aus atau piston aus. Kebetulan pada kerusakan tersebut bushing katupnya aus, tetapi karena analisa yang tidak teliti/tidak tepat maka yang dibongkar adalah pistonnya, padahal membongkar piston jauh lebih sulit dari pada membongkar bushing katup, akibatnya buang waktu tenaga dan biaya.

Jenis Sepeda Motor pada Umumnya :

Jenis kendaraan bermotor (Mobil) :

Mesin adalah sebagai pembangkit daya. Jenis ada bensin, jika bahan bakarnya campuran uap bensin

dengan udara, mesin diesel, jika hahan bakarnya minyak diesel / solar.

Daya dari mesin :

- Daya dari mesin dipindahkan ke versnelling (transmissi on)

lewat kopling (clutch), sistem pemindahan daya dan pengatur-

an kecepatan untuk gerak maju dan mundur.

- Dalam versnelling diatur : maju atau mundur, jalan yg

menanjak, saat otomotif akan berhenti.

- Kopling (clutch) berfungsi : mengatur pemindahan daya dari

mesin ke versnelling berlangsung secara halus dan tidak

menimbulkan kejutan.

- Gardan dengan perlengkapannya daya mesin yang sudah

berpidah ke versnelling ini diteruskan ke deferensial dan

selanjutnya ke poros roda.

- Roda pada umumnya yang digerakkan adalah roda

belakang, tetapi ada pula yang digerakkan roda depannya,

baik roda belakang maupun roda depan semuanya

digerakkan, yang dikenal dengan istilah sistem “ four

wheels drive “.

- Sistem kemudi adalah untuk mengatur berjalannya

kendaraan, berjalan lurus maupun membelok sesuai dengan

keperluannya.

- Sistem pengereman yaitu agar jalannya otomotif dapat

dikendalikan, berjalan atau berhenti.

Otto yaitu nama seorang ahli mesin bangsa Perancis, kemudian digunakan oleh orang-orang Amerika untuk menyebut suatu hasil karyanya sebagai Otomotif,

Di Indonesia, sekitar tahun 1950 dipengaruhi oleh peninggalan jajahan Belanda menggunakan istilah Motor Bakar, di Amerika Otomotif, dari kata Belanda Verbranding motoren, bahasa inggris aialah Combustion Engine, istialh ini digunakan oleh negara-negara Eropa daratan seperti : Jerman, Perancis, Belgia, Spanyol, dll.

Jika ditelusuri dari mesin yang pertama kali diciptakan oleh Otto dalam tahun 1877 hingga mesin-mesin yang diproduksi pada akhir abad ke 20 ini sudah sangat jauh berkembang untuk mencapai : hemat bahan bakar, energi yang tinggi dan polusi yang serendah-rendahnya.

Pada tahun 1760, James watt, seorang ahli teknik bangsa Inggris berhasil menciptakan suatu mesin yang digerakkan oleh suatu energi yang berasal dari uap (Steam) atau Mesin Uap (Steam engine).

Seorang berkebangsaan perancis yang bernama Lenoir, menciptakan mesin gas dengan prinsip-prinsip yang berlaku pada mesin uap. Kemudian juga seorang berbangsa Perancis yang bernama Ir. Alphons Beau de Rochas berhasil menciptakanide-ide motor sistem 4 tak (four stroke), ini terjadi tahun 1860, baru tahun 1877 tercipta mesin 4 tak yang lebih sempurna oleh Otto, sekarang lebih dikenal dengan istilah Otomotif.

Sedangkan pemakaian bensin sebagai bahan bakar (Fuel) baru dimulai dalam tahun 1880, kemudian juga dibuat mesin dengan bahan bakar minyak tanah.

Perkembangan Otomotif makin pesat semenjak ditemukan mesin diesel oleh seorang ahli mesin bangsa Jerman di kota Augsburg yang bernama Rudolf Diesel pada tahun 1897, dengan melakukan percobaan-percobaan semenjak tahun 1893, tujuan atau sasaran percobaannya adalah menciptakan otomotif dengan efisiensi yang besar.

Mesin diesel menghasilkan daya yang besar, sangat menunjang industri dan alat transpotasi, seperti : Kapal-kapal laut, Lokomotif, Bus dan pembangkit Tenaga Listrik.

Pada tahun 1954 Dr. Felix Wankel, seorang sarjana bangsa Jerman, berhasil menciptakan sebuah mesin yang terdiri dari rotor berbentuk segi tiga sama sisi yang berputar dalam stator (rumah), menjelang akhir tahu1972 Pabrik Toyo Kogyo di Jepang berhasil memproduksi Mesin Wankel RX2 dengan 2 busi untuk mobil Mazda 110 S, telah mendapat lisensi dari pemegang patentnya, yaitu Dr. Felix Wankel.

Terima Kasih

Education is a journey not a destination.