21
Talenta#03 - Maret 2011 1

Talenta#03-CelebrACTion

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai. Mazmur 145

Citation preview

Page 1: Talenta#03-CelebrACTion

Talenta#03 - Maret 2011 1

Page 2: Talenta#03-CelebrACTion

2 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 3

MERAYAKAN dengan ACT atau TINDAKAN.. Ga cuma ngerayain dan jadi berkat di dalam tapi juga jadi berkat ke luar..!!Tania Karin, DKV’08

Dilayakkan Tuhan untuk melakukanACTion bagi Dia yaitu syukur dan sukacita Let’s CelebrACTion !Martha Lastri, Teknik Ind ‘09

Pemeliharaan Tuhan yang begitu ajaib dan begitu setia hingga sekarang..Thanks GOD.Silvia Natalia, IT’08

Aku bersyukur kepada Allah setiap kali aku mengingat kamu..PO Binus. Bersyukur utk pemeliharaan Tuhan bagi PO Binus hingga umur 25 ini (lebih tua dariku..hehehe). Aku yakin itu semata karena anugrah Tuhan..Semoga PO Binus terus menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menuai jiwa2 di kampus..Juni Kesia, alumni

CelebrACTion??? hmmm.. PESTA...!!! hahaha..Andreas Jatmiko, IT’10

Sebuah perayaan kemenangankemenangan yang telah Tuhan berikanRapenda Medianta (SI’08

CelebrACTion (ada emphasisnya ditengah, haha..) kayak sebuah tindakkan yang harus kita lakukan tuk dapat mencapai sebuah perayaan tersebut.. Tentunya butuh orang lain juga tuk bersama-sama bertindak (ya masa ngerayain sesuatu sendirian *krik krikk)Harris Limanto, DKV’08

Merupakan berkat yang luar biasa .karena walaupun berada di tengah zaman yang semakin berkembang, mahasiswa Kristen Binus justru semakin setia menjadi pelayan untuk kemuliaan Tuhan melalui PO, bahkan sudah mencapai usia 25 tahun. “Sempre spirito !!!”Maya Angriani, akuntansi’10

“Tuhan Allah sungguh dahsyat!” dengan ucapan syukur dan sukacita, mari kita sama-sama rayakan pimpinan Allah selama 25 tahun kepada PO binus..Eldo Ramos Tomaluweng IT’10

Bersyukur bgt bisa jadi bagian dalam 25 tahun perjalanan PO BINUS. Kiranya sesuai tema “GROWING IN HIS GRACE”, kita boleh kembali mengingat dan bersyukur buat ANUGERAH penyertaan Allah sepanjang tahun2 perjalanan PO BINUS. Let’s celebrACTion..!Christin Ongko Wijaya, Teknik Ind’09

MenurutmuCELEBRACTION ITU...

Preparing theCelebration

[ Testimoni ][ Title ]

S e b u a h p e r j a l a n a n

Dirgahayu PO Binus!Selamat hari jadi bagi kita semua! Semata-mata hanya

karena limpahan anugerah dan pemeliharaan Allah jika Persekutuan Oikoumene Binus University ini masih ada sampai sekarang. Mari menaikkan syukur atas karuniaNya kepada PO Binus tercinta yang kali ini genap berusia seperempat abad.

Ibarat kereta kehidupan, ada kalanya penumpang berganti dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam perjalanan kita bertumbuh melewati segala kondisi atau bahkan menghadapi segala resiko. Namun, tak jarang pula kita menemukan hal-hal menarik sepanjang persinggahan antar stasiun. Perjalanan panjang yang sudah selayaknya dinikmati dengan sukacita dan syukur melalui tindakan. Sebuah perjalanan menempuh rel kehidupan dengan Allah sebagai masinisnya.

Sungguh suatu kegembiraan besar bahwa di Edisi spesial ulang tahun ini, Majalah Talenta diberikan kesempatan untuk menyapa dan membagikan berkat dalam bentuk cetak. Redaksi bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh kontributor yang menyumbangkan pikiran, mencurahkan pengalaman, dan membagikan semangat melalui artikel dan gambar. Tidak lupa pula redaksi berterima kasih kepada seluruh sahabat yang mendukung dan mendoakan seluruh proses penyusunan majalah ini.

Talenta menghadirkan wawancara spesial dengan kakak-kakak alumnus PO Binus yang membagikan kesaksian pengalaman pelayanan maupun kisah-kasih yang bermula sejak dari persekutuan. Jangan lewatkan pula renungan di Trending Topic mengenai 25 tahun persekutuan kita, kenangan RK XII dalam Top News, ulasan menggelitik tentang Cinta Lokasi di Tjap2Hati dan masih banyak artikel, ulasan dan sajian seru lainnya di edisi CelebrACTion ini. Selamat membaca dan sekali lagi selamat ulang tahun bagi kita semua!

Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.

Mazmur 145

C O N T E N T

01 Testimoni02 Trending Topic Ada Apa Dengan 25?04 Truth Finder Eben-Haezer06 Top News Bagaikan Bintang-Bintang09 Truth Finder Back to Bible: Back to the Beginnings12 Tjap2Hati Cinlok14 Tjap2Hati Kak Rubianto & Kak Senda20 ThinkThank Memulai Dengan Akhir yang Benar22 Talented Kak Narni: Bermisi dengan Anugrah25 Tale: Kemenangan Erin26 Telecine Letters to God27 ThinkThank + Tracklist28 DUDU30 Tale: Jam Rusak32 This & That TOP10 Chart PO Binus

T h e C r e w

Owner | Jesus Christ

Supervisors | Natalia, Nicko Jefta, Silvia Natalia, Victoria Helmi, Hendrianto, David Ciptadi, Elvi Febri Sirait, Hendra Sihombing, Heri Kurniawan, Ida Ratna, Merry Mardiana, Caterin Huang, Dewidex

Editor In Chief | Heri KurniawanTeam Editor | Silvia Natalia, Hendra Sihombing, Elvi Febri.Layout Designer | Andita Novita, Dyani Anjani, Merry Mardiana.

Contributors| Caterin Huang, Danny Suryadi, Merry Mardiana, Rubianto, Leonie Amanda, Yossy Hana, Narni, July, Meditran Revelino, Marlene, Agustine Halim. Cover Model | Dickson, Margaretha, Alan, Christie, Griffiano, Freony, Leonie, Ray, Andrew, Vivi, Andi, Ones, Ian, Jeselinda

Sekretariat PO Binus -- Jl. K.H. Syahdan 27 RT 03/011 Palmerah, Jakarta Barat 11480Web : www.pobinus.orgEmail: [email protected]: facebook.com/pobinusTwitter: twitter.com/pobinus

Talenta_03_Cover Dalam.indd 2-3 3/9/2011 6:47:03 AM

Page 3: Talenta#03-CelebrACTion

4 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 5

25 tahun bukanlah suatu waktu yang sebentar. jika digambarkan sebagai manusia maka 25 tahun itu, merupakan usia yang sudah cukup matang. Bahkan banyak orang yang pada usia tersebut sudah membangun keluarga yang baru. Bagi sebuah organisasi persekutuan mahasiswa kristen, 25 tahun lebih-lebih angka yang istimewa.

Bagaimana tidak? 25 tahun artinya ada 25 generasi yang dilahirkan dari persekutuan ini. Artinya juga seharusnya sudah ada 25 angkatan kaum intelektual yang terbina baik secara iman, karakter dan keterampilan yang diutus ke tengah-tengah dunia untuk bermisi dan menekuni panggilan hidupnya.

Karena itu,tidaklah berlebihan jika 25 tahun ini dijadikan suatu monumen Eben Haezer – sampai disini Tuhan menolong kita – bagi kita. Ya, banyak sekali hal yang sudah terjadi selama 25 tahun ini. Mulai dari baik maupun kurang baik. PO Binus pernah memasuki masa-masa kejayaan, dan juga kelesuan. Benarlah ayat yang berkata “... Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus (Flp 1:6)”. Terpujilah Allah yang telah memulai dan meneruskan pelayanan di PO Binus sampai saat ini!

[ Trending topic ]

ADA APA DENGAN 25

oleh Caterin Huang

Angka 25 juga sepantasnya menjadi momen bagi kita untuk melihat ke belakang apa yang telah dihasilkan melalui PO Binus selama ini. Jika menilik profil alumni yang kita rindukan untuk dihasilkan selama pelayanan ini,maka seharusnya sudah ada 25 generasi yang dihasilkan yang memiliki profil sebagai berikut:

1. Iman, yaitu: * Dapat mempertanggungjawabkan imannya di tengah-tengah lingkungannya sesuai dengan firman Tuhan. * Bersandar kepada Kristus dalam setiap aspek kehidupannya. 2. Karakter , yaitu: * Berani menghadapi setiap keadaan dalam menegakkan kebenaran/keadilan (righteousness). * Memiliki hidup menuju kedewasaan yang merupakan wujud dari buah Roh. 3. Keterampilan, yaitu* Kompeten dalam menjalankan mandat penginjilan dan mandat budaya, dengan memiliki strategi di dalam kehidupannya.Akan tetapi, tidak jarang ditemukan banyak alumni

yang kehidupan kerohaniannya ketika mahasiswa dulu sangat baik, malah setelah alumni memiliki kehidupan kerohanian yang terpuruk. Dulunya sangat aktif pelayanan dan memiliki beban yang kuat akan jiwa-jiwa yang terhilang, tetapi kini bahkan sudah tidak bergereja lagi. Dulunya ketika lulus memiliki prinsip dan nilai-nilai yang idealis, sekarang sudah tergerus dan mengikuti prinsip dan nilai-nilai dunia.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut. Tetapi seringkali yang menjadi masalah adalah kesadaran bahwa diri harus tetap bertumbuh dan berkarya hanya berhenti ketika masih mahasiswa saja. Ketika sudah

alumni, merasa diri banyak tahu dan juga disibukkan oleh banyak pekerjaan sehingga melupakan esensi pentingnya bertumbuh dan berkarya. Akibatnya bukannya menjadi semakin dekat pada Tuhan dan berkarya bagiNya, yang terjadi malah banyak yang meninggalkan Tuhan.

Growing in His grace. Inilah yang menjadi kerinduan dari momen HUT ini. Sungguh rindu setiap yang hadir baik mahasiswa maupun alumni menyadari pentingnya bertumbuh dan berkarya bagi dunia. Momen ini juga dirindukan dapat menjadi pengingat bagaimana masa-masa manis dulu pelayanan di PO Binus sehingga kembali memotivasi kita untuk kembali berkarya.

Menjadi doa kita juga agar pelayanan PO Binus tidak berhenti sampai angka 25 saja, tetapi bisa terus berjalan dan bergulir sampai kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Dan biarlah setiap dari kita boleh menjadi jawaban doa Paulus “ ...semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.” (Flp1:9-11).

Akhir kata,biarlah setiap dari kita dapat berkata “Selamat hari jadi PO Binus! Terima kasih Tuhan atas alat anugrah ini! Dan aku mau terus berjuang bertumbuh dan berkarya bagi Tuhan di tengah dunia yang terpuruk ini!”

Soli Deo Gloria,Caterin - IT’05

Page 4: Talenta#03-CelebrACTion

6 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 7

EBEN-

HAEZERMembaca judul Eben-Haezer akan teringat akan

sesuatu, nama sebuah gereja misalnya. Penasarankah teman kenapa nama ini seringkali muncul dan digunakan? Apa sih artinya? Yuk kita tengok ke dalam Alkitab dimana pertama kali kata ini muncul !

Kata Eben-Haezer muncul dalam kitab Perjanjian sebanyak tiga kali dalam kitab 1 Samuel :

* 1 Samuel 4:1 Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang

Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.

* 1 Samuel 5:1 Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.

* 1 Samuel 7:12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”

Kitab 1 Samuel ini secara garis besar, menceritakan perjalanan bangsa Israel pada masa tiga pemimpin penting yaitu Samuel, Saul, dan Daud. Dan kitab 1 Samuel ini sebagian besar ditulis setelah kematian Samuel. Samuel hanya menjadi salah satu penulis penyumbang (bd. 1Sam 10:25). Karya terakhir ditulis oleh seorang sejarahwan dan nabi yang terilham yang memakai beberapa sumber, termasuk catatan-catatan Samuel (bd. 2Sam 1:18; 1Taw 27:24; 1Taw 29:29); identitas sejarahwan terilham ini tidak kita kenal. Kemungkinan besar kitab ini diselesaikan tidak lama sesudah tahun 930 SM, karena 1 Samuel tampaknya menunjuk kepada pecahnya kerajaan (1Sam 27:6) dan 2 Samuel berakhir dengan hari-hari terakhir Daud.

Lalu, sebenarnya apa yang sedang terjadi pada bangsa Israel dalam ayat tersebut? Bila kita coba membaca keseluruhan perikopnya maka didapati keadaan bangsa Israel sebagai berikut :

* Pada masa itu, bangsa Filistin mengerahkan segenap bala tentaranya untuk menggempur Israel dan karena itulah Israel kemudian maju berperang. Lalu Israel mengalami kekalahan dan kira-kira 4000 orang tewas di medan pertempuran itu.

* Kemudian dengan membawa tabut perjanjian TUHAN, bangsa Israel maju berperang. Mereka berpikir dengan membawa tabut perjanjian kemenangan sudah terjamin. Akan tetapi, sekalipun tabut itu berarti lambang dari kehadiran Tuhan, bukan berarti kehendak Tuhan dapat dikendalikan oleh kehendak bebas dan keinginan manusia. Kemudian bangsa Israel mengalami kekalahan besar, dan gugurlah 30.000

[ Truth finder ]

Silvia Natalia

orang pasukan. Terlebih, tabut perjanjian TUHAN dirampas oleh orang Filistin dan ini membuat bangsa Israel, terutama imam Eli sangat cemas.

* Tabut perjanjian itu ketika berada pada orang Filistin menimbulkan banyak kegemparan, mulai dari patung berhala bangsa Filistin yang rusak hingga sakit penyakit yang timbul. Dengan campur tangan Tuhan, tabut itu akhirnya dikembalikan dan ditaruh di dalam rumah orang yang bernama Abinadab.

* Bangsa Israel di bawah pimpinan Samuel kemudian menyadari dan berbalik kepada Tuhan. Orang Israel membuang patung-patung Dewa Baal dan patung Dewi Asytoret, lalu mengabdi kepada TUHAN saja. Dan mereka tak berhenti berdoa dan kemudian mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan

* Setelah itu, orang Filistin mulai menyerang, tetapi tepat pada saat itu TUHAN mengguntur dari langit ke atas orang Filistin hingga menjadi kacau balau. Dan bangsa Israel berhasil menghancurkan mereka berkat pertolongan Tuhan. Setelah itu Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”

Begitulah gambaran singkat perjalanan bangsa Israel pada perikop ini, banyak kekalahan pahit dan berbagai peristiwa, yang kemudian Samuel menyimpulkannya dengan Eben-Haezer. Yaitu ‘batu peringatan’ untuk sebagai perwujudan rasa syukur atas pertolongan Tuhan bagi bangsa Israel.

Mengingat momen perayaan 25 tahun PO Binus ini, kembali kita melihat, seperti bangsa Israel. Seringkali persekutuan ini pun jatuh bangun, mengalami berbagai kesulitan dan peristiwa, mulai dari yang menyedihkan hingga yang membuat hati bersyukur. Adakah kita mencoba mengambil suatu waktu dan merenungkannya?

Seperti teladan Samuel yang menyediakan suatu momen khusus untuk mencoba mengingat perjalanannya dengan Tuhan.

Sungguh, jikalau persekutuan ini bertahan selama 25 tahun tentunya adalah karena campur tangan Tuhan. Dari awal persekutuan ini berdiri, ketika Ia memulai berkarya di hati dua – tiga orang yang merindukan adanya persekutuan, hingga akhirnya Persekutuan Oikoumene ini dapat berdiri dan bertahan hingga sekarang. Marilah kita berhenti sejenak dan kemudian merenungkannya, maka setelah itu kita akan takjub oleh karena kasih dan pemeliharaanNya, maka kemudian kita dapat berkata bahwa “Sudah sejauh ini Tuhan menolong kita !” (SN)

Page 5: Talenta#03-CelebrACTion

8 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 9

BAGAIKAN BINTANG-BINTANG

by Merry Mardiana

[ Topnews ]

BAGAIKAN BINTANGby Sari Simorangkir

Ku Mau Hidup Seturut Kehendak-MuMengerjakan Keselamatan Yang Telah Kau BeriBiarlah Hidupku Menjadi JawabanBagi Setiap Orang Yang Membutuhkan

Ku Mau BercahayaBagaikan Bintang-BintangDi Tengah KegelapanTerpancar Terang Kasih TuhanKu Mau BercahayaBermegah Dalam DiaMenyaksikan Kemurahan TuhanMenc’ritakan Perbuatan TuhanKu Rindu Hidup SelaluBercahaya Dalam Kemuliaan-Nya

Setiap Harga Yang Harus Ku BayarTelah Menjadikan Aku Dewasa Dalam-MuBerikanlah Hati-Mu Di DalamkuAgar Hidupku Hanya Untuk Memuliakan-Mu

Menjadi Alat-Mu Itu Rindu-Mu PadakuFirman-Mu Yang MenjagakuBerikanku Kuasa ‘Tuk Genapi Rencana-Mu Sampai Bumi ini penuh kemuliaanMu

Waktu mendengar pujian rohani ini saya kembali teringat dengan Retreat Koordinator XII “LED by The Holy Spirit LEAD the Campus” di Ciwidey , Bandung beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 11-15 Februari 2011. Bersyukur bukan karena kepuasan sesaat namun kepuasan kekal di mana saya dapat merefleksikan kembali ANUGERAH pelayanan yang Tuhan berikan bagi saya selama 3 tahun ini di PO Binus.

Jikalau saya ditanya mengapa ikut PO Binus , saya juga tidak mampu merangkai kata-kata yang tepat untuk menjawab MENGAPA. Kehadiran saya di Jakarta, kampus Binus ini tidak lah mudah. Tangis dan air mata berurai dalam perkuliahan serta pelayanan. Keheranan saya akan kuasa Tuhan yang menjadi jawaban tepat dari pertanyaan MENGAPA mau melayani di PO Binus. Dahulu saya sangat bergumul mau kuliah apa dan di mana dan saya benar-benar berserah padaNya dan berdoa dimanapun Dia menempatkan saya, biarlah saya dapat hidup seturut kehendak Dia, mengerjakan karya keselamatan Nya di kampus ini.

Kembali mengingat RK XII lalu yang saya nikmati, terlintas dalam pikiran saya pertanyaan dari lirik lagu ini. Apakah Hidupku hingga saat kini di kampus sudah menjadi Jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan? Tertegur dalam Eksposisi Firman yang berkata ,”Apakah saya sungguh bertekun dalam DOA yang melahirkan IMAN akan terjadinya pemulihan kampus ini? Apakah sungguh saya punya hati rela disakiti dan dilukai demi dapat merangkul jiwa – jiwa terhilang yakni mahasiswa yang setiap hari saya temui di kampus ini?

Apakah benar saya yang menyatakan diri sebagai murid Kristus sejati sudah bercahaya bagaikan bintang-bintang Tuhan di tengah kegelapan dunia kampus ini sehingga benar- benar terpancar terang kasih Tuhan tersebut?

Selama ini sikap Egois yang mengubah arah pelayananku. Egois karena tidak mau disakiti dan dilukai, mengisi dengan tangis keluhan, bersungut- sungut mencari berkat dalam pelayanan, dangkal dalam pemahaman kekristenan itu sendiri. Apakah benar saya sungguh mengabdi kepada Tuhan Yesus? Padahal itulah Kekristenan Sejati! Percaya Yesus bukan hanya meninggalkan dosa dan bersikap saleh semata tapi sungguh menyerahkan diri pada Yesus, mengerjakan Penginjilan, yakni Panggilan kemanusiaan yang mencintai Tuhan dan sesama. (great thanks for Kak Erick Sudharma yang dipakai Tuhan menyampaikan Firman ini)

Setiap harga yang harus kubayar, entah itu waktu, materi, tenaga, pikiran, kesehatan , ambisi , cita- cita bahkan kesenangan ku, apakah itu semakin membuat aku bersungut – sungut dalam mengikut Tuhan? Tantangan emosional kesepian ,terluka, tidak dihargai, merasa gagal dan sia – sia, apakah sungguh telah menjadikan aku dewasa dalam Dia? Syukur kepada Tuhan karena Ia selalu

Page 6: Talenta#03-CelebrACTion

10 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 11

menguatkan dan memberikan hatiNya agar pelayanan hidupku selalu fokus untuk memuliakan Dia meski jatuh bangun dalam dosa.

Seringkali dalam menjalani pelayanan sebagai koordinator Kelompok Kecil di PO Binus ini membuatku lelah. Di samping tugas pelayanan lain, tuntutan perkuliahan dan keluarga membuat saya ragu dan menyesali panggilan Tuhan di kampus ini. Namun di saat ini kembali bersyukur Tuhan panggil aku untuk membawa teman – teman ku bukan menjadi murid Kristus yang bertumbuh dengan ‘ke-dangkal-an’ kekristenan. Apakah saya sendiri sudah bertumbuh secara ‘’dalam”?

Menjadi AlatMu itu Rindu Tuhan padaku. Apakah sungguh aku punya kerinduan itu juga sebagai manusia berdosa yang tidak layak dipakai Tuhan di kampus ini? Manakah kesadaran diriku sebagai orang yang beriman dalamNya? Manakah rasa syukur dan terima kasihku sebagai alat Tuhan? Apakah hingga saat ini aku sebagai anakNya membaca alkitab dengan tulus, bukan karena keterpaksaan, saat teduh bukan karena status orang Kristen, tapi harusnya karena rindu mendengar Dia berbicara terus – menerus dalam hatiku.

Karena hanya FirmanNya yang menjagaku dan hanya Dia yang mampu memberikan kuasa ‘tuk genapi rencanaNya sampai bumi ini penuh kemuliaanNya. Bukan dengan kekuatan kita sendiri sehingga kita mampu mengerjakan panggilanNya, tapi karena kuasaNya saja yang memampukan kita menjadi Terang di kampus ini.

Biarlah ini menjadi DOA permohonan kita setiap hari dalam mengawali hari perkuliahan :

KU MAU BERCAHAYA, BERMEGAH DALAM DIA, bersyukur selalu dalam menaati jalan SalibNya

MENYAKSIKAN KEMURAHAN TUHAN, MENC’RITAKAN PERBUATAN TUHAN

KU RINDU HIDUP SELALU, BERCAHAYA DALAM KEMULIAAN-NYA

Maukah engkau mengisi masa mudamu menjadi terangNya yang bercahaya di kampus Binus ini? Jangan sia – siakan apa yang sudah Tuhan rencanakan untukmu. Sehingga tergenaplah FirmanNya dalam Matius 5:16 “ Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” =)

(great thanks for hamba Tuhan yang menyampaikan Firman ini dalam RK XII) -MM

“Ku Mau BercahayaBagaikan Bintang-BintangDi Tengah KegelapanTerpancar Terang Kasih Tuhan”

Back to Bible: Back to the Beginnings

With Danny Suryadi

Kita sudah mengimani bahwa Alkitab yang diwahyukan Allah adalah sumber kebenaran

tertinggi di atas segala kebenaran. Namun, apakah akal budi menghalangi kita untuk percaya akan

kebenaran tersebut sepenuhnya?Saya masih ingat sewaktu

guru sekolah minggu saya dulu mengajarkan tentang enam hari proses penciptaan Allah yang ajaib dengan aktifitas menggambar terang, menempel planet-planet, dan cerita bergambar tentang kejatuhan Adam dan Hawa, tentu beserta dengan ular dan apelnya. Namun, beranjak SMP, SMA, apa yang saya percayai sewaktu kecil mulai saya ragukan. Pelajaran biologi dan fisika mengajarkan bagaimana dunia kita sekarang terjadi melalui proses yang panjang dan teori-teori ‘ilmiah’. Sehingga, dalam pikiran saya, ada tembok pemisah dari apa yang disebut iman dengan ilmu.

Iman saya mengalami pergolakan dan membuat saya akhirnya mengambil lompatan iman untuk percaya bahwa ada Allah yang bekerja di balik semua proses

panjang yang disebut evolusi tersebut, dan Kejadian 1 adalah bagian yang hanya bisa ditafsir dengan pemahaman baru yang saya miliki. Atau saya juga dapat tidak peduli dengan sains dan mengandalkan iman saya saja. Manakah jalan yang perlu saya ambil? Ternyata bukan keduanya.

Kitab Kejadian

Sadar atau tidak sadar, salah satu masalah terbesar dalam kekristenan di zaman modern ini terletak pada pemahaman kitab pertama dari Alkitab, yaitu kitab Kejadian. Postmodernisme mempersilahkan tiap orang untuk memahami kebenaran yang dipercayainya masing-masing dan tidak ada kebenaran mutlak. Mengapa makin sedikit anak muda yang datang ke gereja di Eropa? Kita boleh curiga hal itu disebabkan adanya keraguan pada dasar dari Alkitab itu sendiri.

Karena pendidikan menganut paham evolusi, makin banyak orang berpendidikan berarti makin banyak yang meragukan kebenaran kitab Kejadian dalam menjawab asal-usul manusia, dan akhirnya meragukan kebenaran Alkitab itu sendiri. Sungguhkah iman Kristen yang tanpa keragu-raguan hanya dapat dimiliki orang-orang bodoh, atau hanya mereka yang menutup mata akan hal ini?

Penciptaan dan Evolusi

Tidak sedikit orang berpendidikan tinggi yang ingin mempercayai Allah sebagai pencipta, juga evolusi, baik itu secara kosmis (Big Bang, teori nebula) maupun biologis (evolusi dari bakteri menjadi dokter). Namun mereka yang beranggapan demikian, mungkin kurang

[ Truth finder ]

Page 7: Talenta#03-CelebrACTion

12 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 13

menyadari bahwa evolusi sendiri berangkat dari paham bahwa segala sesuatunya dapat terbentuk tanpa dibutuhkan adanya campur tangan dari sosok Pencipta, atau naturalisme, yang juga sangat erat kaitannya dengan ateisme.

Mereka yang memaksa paham evolusi untuk berdampingan dengan penciptaan butuh menginterpretasi ulang proses penciptaan dalam Kejadian 1 sebagai suatu mitos atau simbol bahwa Allah melakukan penciptaan melalui evolusi milyaran tahun (Theistic Evolution), atau bisa juga penciptaan Allah dilakukan dalam jangka waktu yang sangat panjang, hingga milyaran tahun (Old Earth/Progressive Creationism). Ada pula yang percaya bahwa Alkitab benar dalam waktu penciptaan selama 6 hari, namun dengan adanya jeda milyaran tahun yang tidak ditulis pada kitab Kejadian (Gap Theory Creationism). Sedangkan paham penciptaan yang murni dan apa adanya adalah bahwa dunia diciptakan Allah dalam 6 hari tanpa adanya jeda jutaan atau milyaran tahun (Young Earth Creationism). Yang manakah paham Anda saat ini?

  Young Earth Creationism 

Gap Theory Creationism 

Progressive/Old Earth Creationism 

Evolution/Theistic Evolution 

Umur alam semesta  6.000‐10.000 tahun Milyaran tahun Milyaran tahun  Milyaran tahun

Panjang 1 hari penciptaan  Petang/pagi (24 jam) Petang/pagi (24 jam) Jutaan/milyaran tahun  Hanya simbolis

Jangka waktu jeda antar hari‐hari penciptaan 

Tidak ada  Ada jeda milyaran tahun 

Tidak berpengaruh/ Ada 

Tidak berpengaruh

Bumi dan benda langit  Bumi dulu  Benda langit dulu Benda langit dulu  Benda langit dulu

Penciptaan manusia  Ciptaan Allah sendiri Ciptaan Allah sendiri Ciptaan Allah sendiri  Melalui evolusi

Kematian & kesengsaraan  Setelah dosa manusia Sebelum manusia Sebelum manusia  Sebelum manusia

Banjir pada zaman Nuh  Banjir global  Banjir lokal/global Banjir lokal Tidak percaya/lokal

 

Konfirmasi AlkitabAdakah masalah ketika kita

menginterpretasikan Kejadian untuk memasukkan umur alam semesta yang dikatakan milyaran tahun itu? Toh kita tetap percaya Tuhan sebagai pencipta. Tentu ada, dan masalah yang paling mencolok adalah rancangan Allah akan dunia ini tidak konsisten dengan milyaran tahun itu. Secara garis besar, kita dapat membagi masa-masa di Alkitab sebagai penciptaan-kejatuhan-pemulihan-penyempurnaan (creation-fall-restoration-redemption). Saat ini, kita sedang berada di antara masa pemulihan, yang ditandai dengan kelahiran dan kematian Yesus, dengan masa penyempurnaan, yang ditandai dengan akhir zaman.

Sebelum kejatuhan manusia ke dalam dosa, segala sesuatunya sungguh amat baik (Kej 1:31), tidak ada kematian dan kesengsaraan pada ciptaan Allah, semua hewan dan manusia adalah pemakan tumbuh-tumbuhan (Kej 1:29-30, Yes 11:6-7). Namun oleh karena dosa manusia, kematian, baik fisik maupun rohani, dan kesengsaraan dibawa masuk ke dalam dunia dan mempengaruhi seluruh ciptaan Allah, termasuk tanah dan seluruh hewan (Kej 3:8-24, Rm 5:12). Dosalah penyebab manusia butuh Juruselamat dalam rencana pemulihan dan penyempurnaan Allah dalam dunia baru (Rm 8:18-25). Teori alam semesta milyaran tahun menginterpretasikan fosil sebagai adanya kesengsaraan dan kematian hewan sebelum manusia hadir. Jika kematian yang merupakan upah dosa sudah ada sebelum kejatuhan manusia, maka Alkitab menjadi tidak konsisten. Selain itu, perintah ke-4 yang diberikan Tuhan kepada Musa juga mengacu pada penciptaan selama 6 hari, dengan Allah beristirahat pada hari ke-7 (Kel 20:8-11).

Melihat FaktaDunia sains sekuler melihat

fakta dengan kaca mata evolusi untuk

menarik berbagai prediksi dan teori, namun mereka tidak pernah dapat membuktikan hal itu. Contohnya: fosil dan lapisan-lapisan tanah dianggap hanya dapat terjadi dalam milyaran tahun melalui proses fosilisasi. Namun, kita yang memandang melalui kaca mata penciptaan menarik kesimpulan bahwa fosil dan lapisan tanah terjadi karena adanya banjir besar di seluruh dunia yang mengendapkan tanah, menenggelamkan banyak makhluk, dan membentuk lapisan tanah beserta fosil berbagai makhluk hidup yang terkubur di dalamnya. Walaupun kurang populer di kalangan ilmuwan sekuler karena tidak konsisten dengan teori mereka, sudah dibuktikan bahwa dalam kondisi yang tepat, pembentukan fosil tidak perlu memakan waktu ratusan ribu tahun.

Evolusi sendiri merupakan suatu prediksi dari fakta bahwa setiap makhluk hidup memiliki kemiripan dan adanya seleksi alam yang dapat kita amati. Namun, kemiripan struktur makhluk hidup sesungguhnya menegaskan adanya satu Pencipta yang menciptakan semuanya itu. Seperti lukisan Picasso, kita dapat mengenali Picasso dari kesamaan gaya dan teknik pada lukisan yang ia buat, demikian juga Allah kita. Demikian pula seleksi alam, itu juga hanya membuktikan spesiesasi dalam bentuk pengurangan informasi, bukan evolusi.

Misalnya di suatu tempat ada anjing yang berbulu sedang (LS) dengan gen bulu panjang (L) dan bulu pendek (S). Dalam perkembangbiakannya, dihasilkan anjing yang berbulu pendek (SS) dan berbulu panjang (LL). Ketika datang musim dingin yang berkepanjangan, hanya anjing berbulu panjang yang dapat bertahan hidup dan anjing bulu pendek dan bulu sedang menjadi punah. Pada akhirnya, anjing di tempat itu menjadi berbulu panjang semua dan gen bulu pendek menjadi hilang. Ini menunjukkan adanya informasi

dalam bentuk gen yang hilang dan tidak mungkin informasi itu bertambah dengan sendirinya seperti evolusi bakteri ke ikan ke monyet ke manusia yang membutuhkan penambahan informasi yang sangat banyak pada tiap tahapnya.Lalu Apa?

Coba renungkan, kita mungkin terlalu sombong dan yakin dengan hikmat kita. Apakah kita menggunakan pandangan Alkitab untuk menafsirkan dunia, atau pandangan dunia untuk menafsirkan Alkitab? Bagaimana kita dapat meyakinkan orang jika kita tidak yakin dengan kebenaran Alkitab itu sendiri? Mari kita meyakinkan orang lain akan kebenaran firman Tuhan dengan iman dan akal budi yang dianugerahkan-Nya kepada kita. /DS

Jika memiliki berbagai pertanyaan tentang sains dan Alkitab, Anda bisa mengunjungi http://creation.com/ atau http://www.answersingenesis.org/.

For My thoughts are not your

thoughts, neither are your ways My

ways, saith the LORD. For as

the heavens are higher than the

earth, so are My ways higher than

your ways, and My thoughts than

your thoughts.(Isaiah 55:8-9 KJV)

Page 8: Talenta#03-CelebrACTion

14 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 15

Guys, kali ini kita akan ngomongin tentang Cinta Lokasi yang biasanya disingkat dengan nama CinLok. Kenapa ya ngomongin CinLok, karena rasa-rasanya topik CinLok ini sering menghinggapi suatu komunitas ataupun organisasi bahkan persekutuan. Cinlok sering menjadi hot issue.. Hahaha.. Okay, ga berlama-lama lagi, mari kita kupas tuntas secara tajam setajam silet.

CinlokDengan Elvi Febri Sirait

[ Tjap2Hat i ]

dengan baik-baik, jangan bergumul secara sepihak karena itu sama saja dengan memaksa atau bertepuk dengan sebelah tangan, atau jangan memaksa dia untuk menggumulkan kamu kalau dia belum mau, belum siap, atau bahkan tidak mau, awww…

* Terima apapun yang menjadi kehendak Tuhan dalam pergumulan kalian, jangan suruh dia menggumulkan ulang sepuluh kali bahkan tujuh puluh kali tujuh kali ketika dia memang sudah yakin bahwa kehendak Tuhan adalah untuk tidak menjalani komitmen itu.

* Kalau diterima, syukuuuurrr… piwiiitt, cieee..cieee. Jangan lupa traktir teman-temanmu dan si penulis artikel ini, eh? Maksud saya, Kalau sudah ada komitmen dari kedua belah pihak untuk menjalani komitmen berpacaran, maka jalanilah dengan penuh kasih dan TANGGUNG JAWAB bukan dengan “ Lo Tanggung, Gw Jawab”. Jaga kekudusan dan selalu muliakan Tuhan dalam hubungan kalian.

* Ketika hubungan berakhir tidak seperti dengan apa yang kamu harapkan di awal, tetap jaga profesionalisme, jaga relasi dengan baik. Ingat, bagaimanapun kamu dan dia berada dalam satu komunitas, satu teman bergaul, dan intensitas pertemuan pun sangat besar, tetap cool dan tunjukkan senyum terbaik yang engkau miliki, tunjukkan kalau kamu punya Kasih Tuhan yang setia menemani masa-masa lajangmu. Sekian..!!

/LV

Kenapa CinLok?Seperti pepatah jawa witing tresno jalaran soko kulino

yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. Yap, adanya dua gender yang berbeda, dalam satu komunitas dengan intensitas pertemuan yang sering, bisa menjadi awal adanya rasa saling ketertarikan, hingga menjadi jalinan cinta kasih dua insan tersebut, ahay. Ya, bayangin saja, masa dari satu kelas yang banyak stok cowo / cewe yang cakep-cakep, ketemu hampir tiap hari, ga ada yang bisa mengganggu hati ini, hahaha, kemungkinan besar pasti ada yang satu atau dua orang yang mengalami hati cenat cenut itu kan? :p

Berikut fakta – fakta tentang CinLok : * Sebagian besar orang mengaku pernah merasakan

yang namanya “cinlok” ini. Terbukti dari survey yang dilakukan kepada 60 mahasiswa kristen, dan 70% orang mengaku pernah mengalami yang namanya cinlok yang menggelisahkan hati ini. hahaha

* Cinlok biasanya terjadi karena intensitas pertemuan yang sangat besar, hal itu diakui oleh sebagian besar orang

* Ketika cinlok berakhir, sebagian besar orang mengaku relasi mereka tidak lagi baik seperti biasanya, sulit untuk professional ketika masih dalam satu komunitas

* 65% mengaku pernah terlibat cinlok dengan teman sepelayanan, wah ternyata dalam pelayanan pun isu ini berkembang pesat ya. Hahaha.

Ketika kita sudah mulai merasakan tanda-tanda cinlok, mari perhatikan dengan seksama hal-hal di bawah ini :

* Jangan terburu-buru..!! Ingat lagu Slow down, baby.. Hahaha. Jangan langsung menilai bahwa apa yang kamu rasakan itu adalah cinta, siapa tau itu hanya sekedar kekaguman doang, KaLok(Kagum Lokasi) atau hanya rasa yang bersifat sementara saja SuLok, Suka Lokasi. Ingatlah teman, semua akan indah pada waktunya, ihiyy..

* Ketika kamu memang sudah yakin dengan apa yang kamu rasakan, jangan lupa, kita adalah anak Tuhan, segala sesuatunya dimulai dengan D.O.A. . Ya, doakan perasaan kamu itu, doakan dia, dan minta Tuhan beri jawaban atas kehendakNya. Kalau Tuhan berkata “Not her/him”, pehliss, masih banyak ikan di laut, eh, maksudnya, pasti ada yang terbaik yang menunggu kita di sana.. cieee…

* Jangan mengingini kepunyaan sesamamu, dengan dalih “sebelum janur kuning melengkung” jangan sekali-sekali berpikir akan mendoakan orang yang lagi menjalin hubungan dengan orang lain, oya, walau ada quote yang berbunyi, PRAY UNTIL SOMETHING HAPPEN, jangan mendoakan supaya si dia cepat-cepat berubah status menjadi single.

* Ajaklah bergumul orang yang telah kamu doakan

Page 9: Talenta#03-CelebrACTion

16 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 17

Nah, barusan kita udah simak artikel tentang Cinta Lokasi. 25 tahun generasi di PO Binus, ada ga sih yang beneran cinlok sampai nikah? Well, mari simak Wawancara Special dari Kakak-kakak kita yang dipersatukan Tuhan bermula dari pelayanan di PO Binus!

T: Kakak, kalau boleh tau nih, Bagaimana awal proses kakak, bertemu dengan pasangan hidup yang sekarang? Ceritakan kesan pertama saat bertemu, kapan dan dimana?

Pertama ketemuan..karena dulu satu kepengurusan PO, tapi masing-masing beda jurusan saya jurusan TK, Senda jurusan MI sama-sama satu angkatan ’96, nah dari situ saya mulai kenalan satu sama yang lainnya yaa termasuk Senda, sebenarnya sempet beberapa kali

Kak Rubianto & Kak Senda:

SambilMenyelamMinum Air

ketemuan di persekutuan doa (PD) tapi hanya sebatas tau dan itu belum kenal..karena masih angkatan baru, yaa biasa masih malu-malu

T: Terus, ketika bertemu dan bergumul,apa yang mendorong kakak untuk berpacaran bersama dengan pasangannya ? Apa yang menjadi suka duka saat berpacaran dengan sesama anak PO juga?

Waktu itu kira-kira semester 2 saya mulai memberanikan diri untuk berkata kepada Senda bahwa saya suka sama dia dan ingin mengumulkannya, yang mendorong untuk bergumul yaa....mungkin bisa dibilang pandangan pertama tapi baru bisa mengungkapkannya sekitar semester 2, dan itupun saya bergumul secara pribadi dulu. Pada waktu saya menyatakan bergumul, senda hanya mengatakan kita masing-masing bergumul dulu saja, baru sekitar akhir semester tahun 2000 akhir, saya mendapat kepastian dari Senda, jadi kurang lebih pergumulan saya 4 tahunan. Klo suka dukanya saya sih belom sempat ngalamin soalnya jadiannya pas setelah lulusan, tapi semua pengurus PO

sudah tahu kalau saya sedang bergumul dengan Senda yaa...suka diledekin aja kalau ada pertemuan-pertemuan dengan pengurus PO

* Nah, Apa yang menjadikan keyakinan kakak untuk mengajak Kak Senda untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan ?

Wah ini yang berat tapi emang rencana Tuhan sungguh luar biasa, saya berpacaran dengan Senda hampir 4 tahun lebih, dalam perjalannya waktu saya mulai mengenal karakter, sifat pokoknya semuanya, jadi pada waktu menghadapi masalah-masalah yang ada baik masalah kerjaan, keluarga (keluarga masing-masing sebelum menikah) disitulah kita bisa melihat karakter kita masing-masing lebih dalam lagi. Disini saya mulai merasakan kecocokan dan saya berdoa sama Tuhan kalau saya ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan

T: Terus, Perubahan apa-apa saja yang kakak rasakan ketika sudah hidup bersama?Suka dan duka hidup berkeluarga ?

Perubahannya....yang pasti lebih care, karena udah gak bisa memikirkan diri sendiri lagi, dan cara berpikirnya bagaimana untuk rencana-rencana kedepan keluarga

Kalau suka dukanya hidup berkeluarga...sukanya terutama dalam menghadapi masalah-masalah entah itu masalah keluarga atau masalah kantor selalu ada yang support dan menguatkan karena untuk masalah-masalah yang ada sekarang ini kalau gak ada yang mendukung bisa stress juga. Dukanya.....apa..yaa bingung, kalo boleh jujur sih belum nemuin yang berarti

T: Pernahkah kakak terbayangkan mempunyai seorang pasangan yang berasal dari satu pelayanan dari kampus?

Ibarat pepatah “sambil menyelam minum air” ha..ha..ha... kebayang sih tidak tapi memang sudah rencana Tuhan untuk memberikan yang terbaik untuk saya

T: Apakah ada dampak dari dulu kakak berdua ikut PO Binus terhadap cara membangun keluarga dan mendidik anak-anak?

Tentu saja dampaknya sangat besar, justru kami merasa masa-masa di PO adalah masa-masa pembentukan karakter dasar, sehingga saat kami membangun keluarga dan mendidik anak kami mengandalkan Tuhan Yesus yang menjadi Raja dalam keluarga kami. Dan ketika kami menemui masalah kami selalu membawanya dalam doa. Kami juga selalu rindu untuk mencari pembinaan-pembinaan dengan tema membangun keluarga Kristen agar dapat kami terapkan dalam kami mendidik anak kami.

“ Perubahannya....yang pasti lebih care, karena udah gak bisa memikirkan diri sendiri lagi, dan cara berpikirnya bagaimana untuk rencana-rencana kedepan keluarga“

[ Tjap2Hati ]

Page 10: Talenta#03-CelebrACTion

18 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 19

T: Apa yang menjadi harapan, pesan kakak, buat kita di teman-teman yang ada di PO Binus ?

Harapan kami adalah agar lebih banyak lagi mahasiswa-mahasiswi yang menyadari betapa berharganya masa-masa pembinaan dan pelayanan di PO. Memang terkadang untuk hadir persekutuan saja seringkali banyak godaannya. Akan tetapi jika kita memiliki tekad yang kuat maka biarlah kita mau bayar harga. Sungguh masa-masa di PO adalah masa-masa yang sangat indah dimana Tuhan memimpin dan membentuk kita menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia kerja, keluarga, dan lain-lain dengan Yesus Kristus sebagai dasar iman kita.

Nama : RUBIANTO Jurusan/Angkatan : TK ‘96Hobby : SEPAK BOLA, BACANama Istri : SENDANama Anak : REVIANA RENATA

“Ibarat pepatah “sambil menyelam minum air” ha..ha..ha... kebayang sih tidak tapi memang sudah rencana Tuhan untuk memberikan yang terbaik untuk saya”

Dya

ni A

njan

i, D

KV 2

009

Page 11: Talenta#03-CelebrACTion

20 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 21

Leonie Amanda DKV 2009

Leonie Amanda DKV 2009

cakes - cookies - pudding HP : 0813 81776188

Page 12: Talenta#03-CelebrACTion

22 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 23

Mari kita lihat diri kita dengan sebuah perumpamaan. Sejak lahir kita semua didesain dengan sebuah lubang di dalam diri kita. Lubang itu akan terus ada selama kita masih hidup dan begitu spesifik hingga hanya dapat diisi oleh cinta dari Tuhan, dan hanya Tuhan saja. Lubang itu begitu haus dan dapat membuat kita merasa begitu kosong, bahkan seringkali membuat kita berpikir bahwa kehausan ini adalah suatu tuntutan akan sebuah pencarian aktualisasi diri. Kita mulai mengejar hal-hal yang kita pikir dapat mengisi kekosongan itu; Lebih rajin belajar, lebih keras bekerja, lebih gencar bersosialisasi, berkenalan dengan lebih banyak calon pasangan hidup, atau hal-hal lain yang kita rasa baik. Hal-hal yang kita pikir mampu membawa kita ke suatu tempat, suatu pencapaian yang kita sebut sebagai aktualisasi diri. Dalam benak kebanyakan orang, tidak terkecuali orang Kristen seperti anda dan saya, aktualisasi diri itulah yang akan mengisi kekosongan itu. Kita memandang aktualisasi diri sebagai garis akhir hidup kita dan seluruh hidup kita adalah lintasan larinya.

Manusia pada umumnya percaya bahwa hidup adalah sebuah aktualisasi diri. Segala sesuatu yang manusia lakukan adalah langkah-langkah kecil dalam sebuah rantai panjang untuk mencapai sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang lebih besar itu adalah yang kerap kita sebut sebagai aktualisasi diri. Definisi aktualisasi diri dapat menjadi sangat berbeda bagi setiap individual. Beberapa orang mendefinisikan aktualisasi diri, sebagai karir yang terus menanjak, pendidikan yang berhasil, kekayaan yang memanjakan, nilai yang sempurna, penerimaan dalam komunitas tertentu, cinta sejati dari seorang pasangan hidup, status sosial, dan masih banyak lagi. Namun benarkah tujuan hidup kita adalah untuk mencari hal-hal tersebut?

MemulaiDenganAkhiryangBenarby: Yossy H.G

[ Think thank ]

Saya tidak mengatakan bahwa mengejar hal-hal tersebut adalah sesuatu yang salah. Tidak sama sekali. Faktanya adalah, beberapa hal tersebut bahkan amat sangat baik. Akan tetapi, semua itu tetap tidak akan dapat mengisi kekosongan dalam diri kita. Hal yang menyedihkan adalah, kekosongan itu akan tetap ada seberapa pun gigihnya kita berusaha selama kita tidak menutupnya dengan penutup yang benar.

Tidak jarang kita mendengar tentang orang-orang yang merasa hidupnya hampa sekeras apapun usaha mereka untuk mengejar hal-hal yang mereka pikir dapat membuat mereka merasa lebih baik sebagai manusia:

Milyader yang tidak tahu lagi tujuan hidup mereka setelah segala sesuatunya terpenuhi;

Mahasiswa yang merasa putus asa karena persaingan global yang begitu kuat sedang menanti begitu ia lulus;

Seorang wanita muda yang terus menerus mencari seorang pasangan hidup yang diidamkannya.

Saya percaya orang-orang ini bukanlah orang-orang dengan tujuan yang buruk. Beberapa di antara mereka bahkan merupakan orang percaya. Mereka mungkin menangis setiap malam meminta hal yang sama kepada Tuhan dengan tulus. Akan tetapi mereka memulai dengan tujuan akhir yang salah. Mereka tidak mengisi kekosongan itu dengan cinta Tuhan terlebih dahulu untuk merasa dipuaskan. Mereka mencari hal-hal yang seharusnya dicari setelah kekosongan itu diisi.

Seringkali anda dan saya seperti mereka. Kita terlalu disibukkan dengan berbagai hal yang mengaburkan tujuan hidup kita di dunia ini. Kita mungkin dapat mengatakan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk memuliakan nama Tuhan. Namun pertanyaan yang sesungguhnya adalah: Sudahkah kita benar-benar menerima cinta Tuhan sebagai sesuatu yang memuaskan kita sehingga tidak membutuhkan apapun lagi dalam dunia ini?

The real celebration starts when we realize that the very first thing we should celebrate is the love from Jesus.

It fills us, it completes us, it is worthy of celebration.Happy 25th Anniversary to PO Binus :)

Yossy HG, Management 2009

Sudahkah kita benar-benar menerima cinta

Tuhan sebagai sesuatu yang memuaskan

kita sehingga tidak membutuhkan apapun

lagi dalam dunia ini?

Page 13: Talenta#03-CelebrACTion

24 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 25

Bermisi denganAnugerahSharing Kak Narni(alumni IT 91 Binus) Bagi saya, seorang anak daerah yang datang ke kota

besar dan belajar dikampus STMIK Bina Nusantara adalah suatu anugerah besar dan seperti mimpi rasanya. Pada saat ujian awal masuk ke kampus, nilai dan hasil test saya sangat pas-pasan. Keluarga hanya bisa mensupport uang masuk dan untuk selebihnya harus dicari sendiri. Pada waktu itu saya tinggal menumpang di rumah saudara di daerah kelapa gading.

Perjalanan ke kampus sungguh sangat berkesan karena subuh-subuh benar sudah harus berangkat ke kampus dari kelapa gading dan pulangnya larut malam. Setelah lewat beberapa waktu, bersyukur bisa mengontrak rumah kecil di depan kampus binus bersama cici dan koko.

Jika bercerita mengenai bagaimana menikmati masa mahasiswa,…wah saya pasti akan terharu dan amat bersyukur karena pada awal PMB (KKR Penerimaan

[ Talented ]Mahasiwa Baru), disaat itulah titik pertobatan saya mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat .Sejak bertobat di tahun 1991 hingga 1996, saya sungguh menikmati anugrah Tuhan yang luar biasa dari teman-teman persekutuan dan teman-teman sepelayanan di PO Binus.

Saya termasuk mahasiswa yang pemalu dan pendiam saat itu, karena minder dengan kondisi kampus yang mewah bagi saya. Teman-teman persekutuan yang dewasa, baik rohaninya, pintar dan aktif melayani serta teman-teman di kampus yang juga pintar dan anak-anak Jakarta. Sedangkan saya, anak daerah yang tidak bisa apa-apa, bergumul dengan pelajaran, biaya hidup dan pengenalan saya dengan Allah.

Akan tetapi, Tuhan sungguh baik, saya diberikan tempat bertumbuh di tengah teman-teman dan persekutuan kampus. Saya sangat menikmati baik dari pembicara di persekutuan, acara Pendalaman Alkitab, Retreat, KTB, seminar, dll. Begitu banyak acara PO Binus dan saya tidak pernah absen untuk selalu mengikutinya. Mengapa saya bela-belain? Karena sayabelajar banyak dari seluruh kegiatan dan program PO. Yang menjadi kesukaan saya adalah Pendalaman Alkitab dan membahas buku-buku rohani bersama teman sepelayanan.

Saya tidak merasa buang waktu dan menyesal mengikutinya. Dengan konsekuensi saya tidak punya waktu banyak di hari sabtu dan minggu untuk beristirahat, dimana hari senin dan jumat sudah sibuk dengan bekerja dan kuliah malam.

Saya juga belajar melayani di kampus dengan KTB dan membantu merintis kembali pelayanan perpustakaan. Waktu sebelum masuk kampus, saya tidak suka membaca, boro-boro deh…Tapi sejak bekerja di semester 3 dan juga

mendapat teman yg membantu saya bertumbuh dari buku-buku rohani, saya jadi senang sekali membaca. Karena dengan membaca buku rohani saya jadi bertumbuh dalam iman. Di PO Malam dan Pagi saya juga belajar bagaimana menjadi pelayan yang sungguh-sungguh, militan dan memberikan hati 100% kepada Kristus yang adalah Raja dan Juruselamat kita. Saya belajar bahwa diberi kesempatan untuk melayani Dia adalah anugrah dan tanpa Dia saya tak berarti. Saya sudah lunas ditebus dan saya melayani bukan untuk mendapatkan belas kasihan ataupun mendapatkan kredit baik dari Allah, tetapi sudah seharusnya seperti itu sebagai murid Kristus.

Melalui PO Binus juga, saya diizinkan untuk mewakili PO Binus ke Kamp Nasional Mahasiswa di Kinasih tahun 1995. Saya teringat, hanya saya dan Merry (saat ini sdh dipanggil Tuhan) yang ikut dan saya benar-benar bergumul untuk dapat ikut. Tidak mudah bagi saya untuk ikut dengan biaya sendiri dan juga izin dari kantor yang sulit. Puji Tuhan, Allah ijinkan dan saya sungguh dipanggil untuk menyerahkan hidup saya seluruhnya menjadi “misionari” bagi Indonesia. Beban saya di misi sejak bertobat hingga turning point di KampNas 1995 membuat iman saya terus semakin berkobar dan bertumbuh. Jatuh bangun sebagai bayi rohani tidak mudah, tetapi dengan kekuatan dari firman Tuhan, roh kudus yang selalu mendampingi, teman rohani ,dan juga kakak rohani staff Perkantas membuat saya terus bertumbuh. Sungguh saya berhutang banyak dengan PO Binus dan teman-teman sepelayanan di Kampus dan para hamba-hamba Tuhan yang telah mempertumbuhkan iman dan karakter saya.

Jika saat ini saya terus memiliki bara api misi dan terus dengan sekuat tenaga dan seluruh hidup melayani, itu hanyalah anugrah dan bukanlah hal yang hebat. Kristus yang hebat karena Dia yang terus menolong dan memelihara saya untuk haus belajar banyak hal. Tak hanya dalam masalah pertumbuhan spiritual, tetapi juga masalah ke-ilmuan, kondisi bangsa dan Negara dan kebutuhan masyarakat sekitar di saat ini maupun di masa yang akan

Saya ingin menjadi salah satu orang yang juga bisa menjadi alat yang boleh dipakai Tuhan dalam misinya di dunia.. Hidup saya adalah persembahan dan sebagai ucapan ibadah kepada Kristus selamanya.

Page 14: Talenta#03-CelebrACTion

26 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 27

datang. Saya memiliki kerinduan besar dan kesadaran bahwa anugrah pertobatan dan perubahan visi dan misi hidup saya bukan hanya untuk saya saja, tapi banyak orang yang sedang “merintih dan berkesusahan” , mau memiliki hidup yang baru, bermakna , butuh diperhatikan dan ditolong. Saya ingin menjadi salah satu orang yang juga bisa menjadi alat yang boleh dipakai Tuhan dalam misinya di dunia.. Hidup saya adalah persembahan dan sebagai ucapan ibadah kepada Kristus selamanya.

Dahulukan kerajaanNya maka Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan Ia mengetahui apa yang diperlukan oleh hidup kita, maka kita tidak akan kekurangan baik secara fisik, spiritual, mental dan intelektual. Dengan cara yang ajaib, Dia berikan kepada kita. Senang dan susah jika bersama Tuhan tetaplah indah.

Mari teman-teman, hargailah waktu kita sebagai mahasiswa, karena menjadi mahasiswa adalah anugerah. Banyak yang ingin kuliah tapi tidak bisa. Bagi kita yang bisa kuliah saat ini, di PO Binus diberikan banyak kesempatan dan anugrah, mengapa tidak kita pergunakan? Bagi teman-teman pengurus PO Binus, lihatlah domba-domba yang terhilang dikampus, begitu banyak. Berapa banyak yang kuliah dan yang belum mengenal Kristus dan berapa banyak yang telah mengenal Kristus? Jika Tuhan memberi contoh melalui perumpamaan begitu berharganya 1 domba yang hilang, bagaimana kita melihat ratusan dan ribuan domba yang hilang di depan mata kita setiap hari ? Tuhan begitu mau berkorban hanya untuk 1 domba yang hilang, bagaimana dengan kita? Maukah kita merangkul dan menjangkau teman-teman kita dikampus yang belum mengenal kebenaran dan hidupnya perlu diubahkan oleh Tuhan? Bagi para alumni, mari kita sebagai alumni-alumni yang sudah mengecap cinta kasih Kristus, hendaknya terus memiliki kehausan untuk bertumbuh dan menjadi berkat bagi banyak orang. Kesibukan dan urusan pribadi dan keluarga kita janganlah membuat kita menjauh dari Allah kita dan sesama. Kehidupan dan kenyamanan dunia adalah sementara, pernahkah kita berpikir, setelah kita tidak ada di dunia, apa yang ingin kita berikan dan contohkan pada anak dan cucu-cucu kita? Apa yang akan

mereka kenang dari hidup keKristenan kita?Saya tidak bisa membayangkan apa hidup saya

jadinya jika tidak diperkenalkan tentang Kristus yang sejati di kampus? Teman-teman tidak akan pernah melihat saya seperti saya saat ini, menjadi petobat yang sungguh di kampus oleh karena pelayanan kampus. Betapa banyak orang juga pasti menjerit dan menangis karena hidupnya rindu diubahkan oleh Kristus, tetapi siapa yang mau perduli dan menjangkau mereka?

Mari kita bersama-sama terus bekerja keras, karena waktu kita dihitung, ditimbang dan dinilai oleh Tuhan .Seberapa kita telah bertanggung jawab dengan waktu dan anugrah kehidupan yang diberikan kepada Allah? Apa yang sudah kita berikan kepadaNya?

Love in Christ and pray to all of you…With love

Narni

“ Bagaimana caranya untuk merayakan hal ini? “ tanya Erin pada dirinya sendiri atas kemenangannya pada suatu perlombaan musik kemarin sore.

Telah banyak kemenangan yang telah didapatkan oleh Erin, tetapi ia tidak pernah sepenuhnya mengerti dan merasakan apa artinya kemenangan yang sebenarnya. Bukan karena ia kekurangan kata-kata “selamat” atau hadiah. Tetapi ia kekurangan rasa syukur, terima kasih dan keiklhasan serta ketulusan yang menjadi dasar dari suatu kemenangan dan perayaannya.

Beberapa tahun yang lalu aku juga bertanya-tanya seperti Erin, tentang apakah arti suatu perayaan yang biasanya orang – orang lakukan. Tetapi kini aku telah mempunyai arti dan cara sendiri untuk melakukan perayaan yang aku lakukan dalam hidupku.

Tempo hari aku baru saja merayakan hari Natal di gerejaku. Tidak ada kegiatan khusus di hari itu. Tetapi hari itu kami “ para jemaat “, bernyanyi bersama, tertawa bersama dan beribadah bersama. Dan yang lebih penting adalah kami memberikan hal-hal kecil yang telah kami miliki tentang hidup kami kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan kami. Contohnya adalah kami ikut memberikan dan membantu anak-anak kurang mampu untuk merasakan suatu pendidikan, ataupun orang-orang kurang mampu yang membutuhkan bantuan berupa uang, pakaian bekas, alat tulis dan lainnya.

Saat kami berpartisipasi dan ikut dalam kegiatan ini kami merasakan suatu perasaan puas dalam kegiatan kami. Bukan dari apa yang telah kami berikan tetapi atas apa yang kami lakukan, yaitu kami memberikan sedikit atau sebagian dari uang saku kami untuk membantu sesama kami, melalui rasa kasih dan rasa ingin berbagi kami kepada sesama. Seperti apa yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kami semua.

Rasa puas dan kesenangan pada saat berbagi dengan sesama tentang apa yang kami miliki, meskipun kecil, tetapi dengan ketulusan, kasih dan keikhlasan. Bukan dari apa yang telah kami berikan tetapi segala hal baik yang telah diajarkan oleh Tuhan.

Dan aku percaya setiap melakukan hal baik akan mengembalikan hal baik juga. Terutama jikalau kita melakukan dengan rasa syukur, ikhlas serta rela. Karena Tuhan Yesus pasti melihat apa yang dilakukan anak-anakNya.

Itulah caranya bagiku untuk merayakan setiap hal dalam hidupku, untuk melayani sesama dan memuliakan kerajaan Tuhan Yesus.

July Shara, 1301008474

KASIH

KEMENANGAN

Telah banyak kemenangan yang telah didapatkan oleh Erin, tetapi ia tidak pernah sepenuhnya mengerti dan merasakan apa artinya kemenangan yang sebenarnya.

ERIN“

[ Tale ]

Page 15: Talenta#03-CelebrACTion

Talenta#03 - Maret 2011 2928 Talenta#03 - Maret 2011

Mungkin belum banyak orang yang mengetahui tentang film ini. Film yang disutradarai oleh orang yang sama yang memproduseri film Fireproof dan Facing The Giants ini sempat tayang beberapa waktu di Blitzmegaplex, Jakarta.

Cerita di film ini berdasarkan kisah nyata. Kisah yang diangkat ke dalam media film ini diproduksi tahun 2010 oleh Possibility Pictures yang menghabiskan dana sekitar 3,5 juta dolar dan juga merupakan film pertama dari rumah produksi ini. Possibility Pictures sendiri adalah sebuah rumah produksi yang digawangi salah satunya oleh sutradara David Nixon dan produser Kim Dawson. Visi mereka adalah melayani sebagai media penyebaran Firman Tuhan dan siap ditempatkan di industri yang mereka sebut faith based cinema.

Possibility Pictures believes in their mission and recognizes their responsibility to bring stories that will lift people’s spirits and spread God’s

word of hope, love and redemption.*Kisah film ini berdasarkan kisah

hidup seorang anak berumur 8 tahun bernama Tyler. Tyler adalah seorang anak penderita kanker. Dengan situasi yang sulit seperti itu ia menjalani hari - harinya dengan berani dan memegang teguh imannya bahkan ia menyebut dirinya sendiri sebagai God’s warrior. Daripada menyesali kehidupannya, Tyler lebih memilih untuk berdoa dan berhubungan dengan Tuhan Yesus.Segala bentuk doanya ia tuangkan dalam sebuah surat dan ia menulis surat itu setiap hari.

Satu persatu surat itu ia kirimkan dan masukkan ke kotak surat dengan tujuan To : God. Hal ini membuat setiap tukang pos yang mengambil surat-surat itu kebingungan harus diapakan atau dikirim kemana surat itu, malah untuk beberapa orang menjadi bahan tertawaan. Demikian terjadi kepada tukang pos baru bernama Brady. Brady yang memiliki masalah kecanduan alkohol dan masalah keluarganya sempat membawa surat-surat itu ke gereja karena dia tidak tahu lagi harus diapakan surat-surat itu, disinilah titik balik seorang Brady. Malahan karena surat-surat Tyler lah Brady bisa keluar dari kecanduan alkoholnya.

Tyler hanyalah seorang anak kecil polos yang tidak tahu mengapa

Tuhan memberikan penyakit kanker kepadanya tapi Tyler berpikir Tuhan pasti punya alasan tertentu. Dikelilingi orang-orang yang dikasihinya dan sahabatnya, Samantha. Tyler coba tetap tersenyum melewati hari -harinya. Melalui surat - suratnya kepada Tuhan, ia memberkati banyak orang mulai dari ibunya, kakaknya yang tidak percaya mengenai kekuatan doa tapi mulai percaya, tetangga-tetangganya dan teman-teman sekolahnya.

Selama kita hidup didunia pasti kita akan selalu menghadapi masalah tetapi bagaimana kita meresponi setiap masalah itu yang membuat kita dewasa. Seperti kata Tyler, Tuhan memberikan segala sesuatunya mempunyai tujuan tertentu. Mungkin Letters to God ada yang bertanya apa tujuannya? Cobalah tanya Dia.

Pray is just telling and asking Him to help you with it. ~ Olivia

Film ini menceritakan banyak hal dari bagaimana kita menjalin hubungan dengan Tuhan, seberapa jauh kita mengenalNya, apa itu doa, pengharapan, kasih, pengampunan dan masih banyak lagi. Surat yang menjadi media utama dalam film ini juga mengingatkan kalau Tuhan bisa memakai apa saja untuk memberkati orang lain dan membawa setiap orang kepadaNya.

So mari setiap pergumulan kita serahkan kepada Tuhan dan biarlah setiap apa yang kita kerjakan bukan hanya memberkati kita tapi juga bisa memberkati orang lain. Dan pada akhirnya kitalah surat-surat itu.

..you are a letter from Christ...written not with ink but with the Spirit of the living God.

~ 2 Corinthians 3:3 NIV

With Love, Faith, and Hope.Made_it

*http://letterstogodthemovie.com/the movement-of-hope/ movement-of-hope/

by Meditran Revelino

[ Telecine ]

You’re not alone for I am hereLet me wipe away your every fearMy love, I’ve never left your side

I have seen you through the darkest night And I’m the One who’s loved you all your life

All your life

YOU’RE NOT ALONEMEREDITH ANDREWS

By: Dyani Anjani

You are not Alone adalah salah satu single dari album debutnya Meredith Andrews, “The Invitation”. Perasaan kesendirian dapat kita lihat pada gambaran lagu ini. Pada bait pertama dan ketiga menggambarkan kondisi kesendirian yang khawatir, diliputi dalam kegelapan, sakit hati dan merasa tak punya kepastian. Namun, pada bait keduanya Tuhan Yesus menjawab bahwa Dia selalu ada bahkan untuk menghapus air mata kita.

Juga untuk mengingatkan kita, di manapun Dia selalu ada untuk kita.Ketika kita sedang sendiri, merasa hampa, sakit hati dan merasa kalah, tidak perlu bersembunyi dari siapapun. Masih ada Dia yang akan menemukanmu & membantumu. Kita juga tahu bahwa Dia juga selalu mengawasi kita , tapi terkadang kita lupa. Lagu ini seperti pengingat untuk kita, bahwa Ia selalu ada, ia ada untuk sekarang, kemarin dan besok. Ia bahkan ada untuk kita sepanjang hidup kita.

Tidak ada yang mencintaimu lebih daripada Tuhan! Ketika manusia mengecewakan kita, Dia tidak akan pernah! Dia selalu ada untuk menyusun kembali pecahan – pecahan hidup kita yang sudah rusak. Melalui semua pencobaan dan penderitaan hidup, tidak ada teman sejati seperti Yesus! Dia tidak pernah melupakan dan mengabaikanmu. Dia senantiasa bersama dengan kamu setiap saat, meskipun kamu sedang menangis / sakit hati. Dia akan memperbaiki semuanya sehingga kamu tidak lagi sedih, depresi dan khawatir lagi, lagu ini adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendiri.

Kamu tidak sendirian, karena kamu dicintai oleh Penciptamu. /DA

PUISI

God help me so I become much stronger in facing this problem,And give me solutions to solve this problem...I know that you are more than a father but YOU’RE GOD!! If I get a problem I must say,DEAR MY PROBLEM,MY GOD IS BIGGER THAN YOU!!But....

By: Marlene

When I do not understand the purpose of God, I choose to believe ..When I am depressed by disappointment,I choose to be grateful..When my plans fall apart, I choose to surrender..When I am desperate,I choose to keep moving forward!!!

Be patient when you get depressed,Smile when your heart cries,Be Silent when being insulted,Be Dazzled because of forgiveness,Love unconditionally,Grow strong in prayer and hope!

[ Tracklist ]

Page 16: Talenta#03-CelebrACTion

30 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 31

D: siska ‘02 & steve ‘01U: C’rita, koPet,Lynn,Billy,Budy and to all PO binusianDU: God bless you abundantly.. muaaaachhh...

Dari : ratnaUtk : cath n dianPesan : terus bertumbuh n melayani ya. Kpn2 ngumpul lagi yuk :D

Dari : ratnaUtk : ci susi n teman2 kk dwi n sisPesan : lama nih gak ngumpul. Perlu reunian kk nih. Yuks..yuks :D

D: YunnaU: Tmn2 Panitia HUT PODU: Seneng bs pelayanan bareng kalian di HUT 25th PO ini ;) I’ll miss u all..Keep our spirit in serving CHRIST,our Lord! Gbu al

D: dewidexU: rita & elnyDU : thx GOD untuk KTB yg pernah kita lewati & persahabatan yg terus terbina. Doaku moga kita terus berjuang u/ makin mengenal,mengasihi & memuliakan TUHAN dalam hidup kita.Gbu

D: DewidexU: C elny, C herlinda, Dorhong, Yensa, Rita, Nop-tis, Yanli, sherley, ellenDU: I thx GOD every time I remember U. Ayo, kapan ke karimunjawa? Or mau lgs ke makassar? Mumpung sang “bos mehong” yensa mau tanggung akomodasi kemanapun kita pergi lho :)

D: yanlieU: panitia dana sekreDU: semangat ya mencari ide2 dalam pencarian dana, tetap semangat mensharingkan en mengupdate pkembangan dana yg sudah tkumpul..tetap semangat hingga akhirnya tkumpul dana yg dibutuhkan dan kalian bs sukacita penuh didalamnya (pengalaman pribadi :p)..Gb all

D : Wynna (KA ‘06)U : Lucky, Imanuel, dan DavidDU: Pertemuan kita di PO Binus gak terasa sudah lebih dari 3 tahun yang lalu, selama itupun terjalin persehabatan diantara kita. Semoga persahabatan kita untuk selamanya n semakin bertumbuh dalam iman dan kasih. Thanks 4 our beautiful friendship. Luv u all ^^

D : Wynna (KA ‘06)U : Alpha ChoirDU : Thanks teman2 untuk pelayanan dan kebersamaan kita selama ini. Gonna miss u all. Keep in contact yaa. God Bless Us.D : Meditran (IT ‘05)U : Alpha Choir DU : Berawal dr persekutuan ini menjadi persahabatan dan menghasilkan sebuah pelayanan. Thank you guys for fun times n all “craziness” when we gathered the spirit together. May our audience of One has blessed us for what we did. :) Praise The Lord!

D: DeboraU: Team Worship HUT PO BinusDU: tengkyuuu buat ‘perjuangan’ kalian selama ini, bersyukur u/pelayan2 spt kalian, God bless all ^o^

D: MelinaU: tmn2 seperjuangan,pkk,skk kuDU: aku kangen kalian :/ Setia selalu ya teman2 :)

D: slh 1 anggota kk ilerinU: smua anggota kk ilerin..Du:apa kalian inget dgn sebutan “ilerin” ?yang aku sndr lupa c,siapa yang bikin ini singkatan.. ,wah kangen sm klian sist..n buat sang pkk nun jauh d sana?pie kabare?

D: lussyU: all(mantan pengurus,mantan bpu, all jemaat)DU: Met ultah PO Binus.kiranya kita semua makin berakar, bertumbuh dan berbuah didalam Kristus. Itu TTS kepengurusan 1999-2000 loh. Msh up to date now and forever

D: lussyU: BPH 1999-2000(herlinda, alex,sandra,stevy,elny,ingrid, jeffry,kendy,djan sian,senda,murni, cun2)DU: Hi all, apakbr nich? Keep in Touch. Gbu

D: Panitia HUT PO Binus

[ DUDU ]

U: Tim Redaksi TalentaDU: Thanks abundantly for all the hard work sampai talenta ini bisa muncul dlm bentuk cetak.. Let the glory all unto God (Rm 11:36) mmuachhh :*

D: adik asuhU: cici2 asuh(caterin dan dian)DU : rukun2 yaaa jgn rebutin aku

D:elvi‎U : alumni dan adik2 angkatan‎DU : tetap semangat ya semua untuk mendukung pelayanan PO Binus dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan utk melayani di Binus

D:margaretha.LU:k’elvi (pkk ku) stella n thriza (skk ku)DU:pkk:smngt y buat kuliah n plyanannyaSkk:smngt jg y buat kuliahnya. Kpn pj brng?Smga lwat KK nh kta bsa brtmbh brsma scra dewasa dlm Kristus.

D : Tania Karin (DKV ‘08)U : PO Binus’ersDU : Halo sodara2 seBabe seperjuangan. Kuat dan semangat terus dlm peperangan hidup ini. Karena Dia yg tak pernah meninggalkan. Sampe ketemu lagi ketika tugas telah usai, di rumah Babe :D

D: Noph.nophU: All PO Star!DU: Sungguh bersyukur bisa kenal kalian semua, baik dr anak2 baru sampai alumni2. Dr thn 2007 sampai skrg,di PO ini ak bisa bertumbuh dan kenal Tuhan lbh dlm. PO adalah keluarga keduaku. Happy Anniversary PO Binus! :D

D: Hendra SU: smua yaaaaaang ada dPO BinusDU: Semangat kawan!! Kobarkan terus apimu utk mlayni Dia di kampus qt.. Selamat Berjuang dan Happy Anniversary PO Binus :)

D: Christie PU: PKKku (C’merry)DU: bundaaaa, jangan capek yah ngurusin anak2mu ini.. Kami butuh bimbinganmu. wkwkwkwkwk

D: Freony IT’07U: PO BINUS-SEGI5PENGACAU-ALPHACHOIR-KKqu-AKKquDU: happy b’day POBINUS happy b’day buat qta semua,ttp setia melayani&semakin bljr bjuang u/ brtumbuh menjadi serupa KRISTUS:D

D: KisyU: PO BinusDU: Happy 25 Anniversary ^_^

D: JaphyU: PO BinusDU: Slamat ulang taon ya!! ^^vSemoga PO bisa semakin menjadi terang dan wadah berkat bagi siapa pun...

D: HelgaU: PO BinusDU: May The Lord bless PO Binus and send the PEACE of His presence and the JOY of His love.

D: GrivU: Ko2, Ci2, Kk, & teman2 PO BinusDU: Selamat HUT ke 25. GB

D: NickoU: Deddy & MuliaDU: Ded, Mul, PO Binus ultah loh.. :-D

D: DeddyU: Ko NickoDU: Uda tau donggg... Hehehe...Selamat ulang tahun PO Binus yang ke25. Tuhan memberkati.

D: MuliaU: Ko NickoDU: Iya Ko, uda tau koq. Yang ke25 kan?! Hehe..Btw, selamat ultah PO Binus. God bless.

D: Nco

U: NciDU: Bersyukur bisa terjaring di PO n bisa knal Nci. Hihihihi. Smoga stlah jadi alumni qta ttep smgt kaya pas kuliah dulu yah ;-)

D: Sally (AK’10)U: Semua sahabatDU: Mat 6:33

D: ImotU: KK & PKKDU: Cpat nikah dong buat yg udah “MUDA” trutama PKK yang blm ada calon.

D : MikhaU : KKDU : KK d Central Park yuk skali2..:p

D: HeriU: AKK-kuDU: Nggak yang tua, nggak yang kecil, semuanya banyak maunya. Hahahhaha!Tapi ayo, kapan-kapan yuk! Proud to be part of you, guys!

D: SilviaU: PKK, SKK, AKKDU: thanks bwt smw waktu yg udah dihabiskan bersama.. smoga akn terus blanjut smpe kapanpun ! Gbu

D: HendriantoU: 409 & KKDU: Lebih mudah menghindar dari pada menjalani masalah itu, tapi bukankah Tuhan menjanjikan penyertaanNya? Lets moving on step by step!

Happy 25 BirthdayPO Binus!

Page 17: Talenta#03-CelebrACTion

32 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 33

Hm.. Sudah hampir jam 2 pagi ketika aku masih sulit memejamkan mata ini. terlalu banyak hal yang ‘lalu-lalang’ dalam otak ini dan tanpa kusadari jam yang ada di kamarku rusak. Sudah sering begitu, jarum detik yang bergerak mati ga bisa bergerak tapi dia seperti berusaha untuk jalan. Pikirku, besok pada saat aku bangun, jam nya pasti akan berjalan seperti semula. Tapi tentu saja akan menunjukkan waktu yang salah karena sempat ‘tersangkut’ untuk beberapa saat dan kemudian aku terlibat ‘percakapan’ dengannya.

Aku : “Hei.. kamu sedang mengalami kesulitan sepertinya.. jarum detikmu tidak mau berjalan”

Jam : “Ya.. seperti yang kamu lihat, ada sedikit masalah di sini. Sepertinya dia sedang lelah atau ada masalah yang membuat dia sulit untuk bergerak..”

Aku : “Oh.. begitu.. perlu kubantu?”Jam : “Hm.. tidak usah.. dia sepertinya ingin berjuang

untuk kembali berfungsi dengan normal. Kau tidurlah dulu.Hari sudah subuh”

Aku : “Tapi.. kalaupun sudah berfungsi seperti dulu. Kau kan tidak akan menunjukkan waktu yang tepat karena langkahmu sempat terhenti beberapa saat..”

Jam : “Oh.. kalau nanti pas kamu bangun sudah berfungsi sedia kala, kami memerlukan bantuanmu untuk menyetel waktu yang pas. Apakah kamu keberatan?”

Aku : “Hm.. tentu tidak. Toh aku juga akan membutuhkanmu. Tapi, kenapa kamu tidak menyerah saja bagaimana nanti kalau kamu sudah benar aku lupa untuk menyetelmu dan kamu akan terus menunjukkan waktu yang salah?”

By Agustine Halim

Jam : “Apakah kamu tau tadinya aku juga sempat berpikir seperti itu.. tapi kemudian saudara-saudaraku; jarum menit dan detik menguatkanku bahwa kami diciptakan oleh pembuat kami untuk menyelesaikan suatu tujuan. Tujuan kami memang memberitahukan waktu yang tepat, tapi kami juga harus berjuang untuk mencapai tujuan itu. Bukankah terlalu cepat untuk katakan “sudah cukup” sebelum kami memberikan kemampuan kami yang maksimal? “

Aku : “Wah.. bersemangat sekali. Tapi kamu lupa, kamu bisa berjalan juga karna ada tenaga bukan? Baterai mu?”

Jam : “Tentu aku tidak akan lupa. Karena itu antara kami dan baterai harus ada komunikasi yang baik. Kalau kami tidak cocok, tentu jam-mu ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya..”

(hening sesaat...)

Aku : “Terima kasih jam.. aku belajar sesuatu darimu Jam : “Sama-sama. Jangan lupa betulkan kami yaa. “

Sudah hampir jam 3 pagi. Aku terpikir oleh percakapan tadi dan aku berpikir tentang hidupku sekarang dari jam tadi aku belajar banyak hal. terkadang aku juga dilihat orang kurang persiapan dalam melayani, terlalu santai, terlalu dianggap enteng. Aku pun terkadang melihat orang seperti itu, sama seperti jam yang salah menunjukkan waktu ketika mesinnya sedang bermasalah.

Tapi tahukah kita bahwa setiap dari kita yang melayani baik besar atau kecilnya pengorbanan kita, pasti setidaknya sudah memberikan sedikit usaha untuk berjuang?

[ Tale ]

Suatu Malam Bersama Jam Rusak

Bagaimana dengan kesalahan waktu yang dialami jam ketika dia sudah berusaha menggerakkan jarum detiknya? bukankah terkadang pelayanan kita juga sepertinya “dihakimi” oleh orang-orang yang melihat secara langsung padahal mereka tidak pernah tahu betapa keras kita berusaha?

teman..ketika kamu pernah berada dalam posisi seperti itu..janganlah marah..janganlah putus asa..jangan ingin berhenti dari pelayananmu..seperti jam tadi..

Dia tidak bertanggung jawab kepada orang yang melihat waktu yang salah tetapi dia berjuang untuk menyelesaikan tujuan akhir yang sudah dipercayakan sang pembuat kepadanya. Begitu juga dengan kita. Hal yang salah jangan dibiarkan berlarut.

Apabila benar, mari berjuang untuk berubah karena di dalam menjalani hidup ini, segala perbuatan harus kita pertanggungjawabkan kepada Yang Kuasa..

Tentu ada kalanya kita akan mengalami rasa jenuh terhadap ini semua? Bagaimana baiknya? Seperti jarum jam yang hendak menyerah tapi kembali kuat karena mendapat dukungan dari saudara-saudaranya; jarum detik dan jarum menit..

Bahwa perjuangan belumlah berakhir.. demikian dengan saudara seiman kita yang akan menguatkan setiap kita ketika kita merasa hendak menyerah. Akan tetapi kalau tidak ada batu baterai tentu semua akan percuma :)

Jadi harus bagaimana?Sama seperti jam yang memerlukan tenaga untuk

bergerak demikian juga kita, perlu diisi dengan Firman yang kuat dan tentu saja doa yang terus-menerus dipanjatkan sebagai tanda bahwa hidup kita sangatlah bergantung kepada Sang Pencipta..

Ketika semua sudah dilakukan bukankah jam tetap akan menunjukkan waktu yang salah, ingatlah kawan, manusia sebagai pembuat jam akan membantu jam tersebut untuk berada pada waktu yang tepat. Begitu juga dengan kita, makhluk ciptaan Allah yang paling dikasihi setelah kita melalui tahap-tahap tersebut, kita akan merasakan bagaimana Allah dengan “begitu kuat” akan “memperbaiki” dan “kembali membawa” kita dalam tujuanNya yang semula..

Ah.. Sungguh bersyukur untuk penyertaan Allah dalam hidupku melihat bahwa Allah begitu setia. Aku pun ingin belajar seperti jam itu. Tidak menyerah, terbuka, dan percaya bahwa Sang Pencipta tidak pernah tinggal diam menyaksikan kita terus-menerus berada dalam kondisi yang “salah”

Terima kasih Bapa untuk percakapanku dengan jam hari itu :)

Love U..- Agustine Halim

http://keep-struggling.blogspot.com/

Page 18: Talenta#03-CelebrACTion

Talenta#03 - Maret 2011 3534 Talenta#03 - Maret 2011

The singing religion mungkin adalah istilah

yang tepat menggambarkan kekristenan. Gimana

enggak? Sepanjang ibadah dan keseharian kita dipenuhi

dengan lagu pujian dan nyanyian. Mari kita hitung-

hitung, misalnya dalam ibadah kita di gereja masing-

masing saja. Mulai dari salam-salaman anak

sekolah minggu, mau baca Alkitab sampai kebaktian

penghiburan orang meninggal, kekristenan kita dipenuhi dengan nyanyian!

By: Heri Kurniawan

TOP10CHART LAGU PO BINUS

[ This& that ]dicatat pada 1 Samuel 21:13-15. Tidak ada yang lebih layak menerima segala hormat, kecuali bagi Tuhan yang mengasihi dan memelihara kita selamanya. Mari menikmati dan merasakan betapa baiknya Tuhan itu.

08Hidup Bagi YesusJudul lagu: Living for JesusPengarang: Thomas O. ChrisholmKomposer: C. Harold Lowden

Oh Yesus Mukhalisku, kus’rahkan dirikuKar’na Tuhan t’lah s’rahkan hidupMu gantikuKu tiada lain Tuhan, hatiku tahtaMuKu berserah oh t’rimalah hidupku ya Tuhan

Thomas Obadiah Chrisholm memulai karirnya sebagai guru di sekolahnya pada usia 16 tahun, lalu menjadi editor surat kabar pada usia ke 21. Pada KKR yang diadakan oleh Dr. H. C. Morrison, Thomas menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadinya. Thomas ditahbiskan menjadi pendeta di Loisville dan melayani disana.

Dalam Roma 12:2, Paulus mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan

“Ini Aku, S’mua MilikkuKuserahkan Pada-Mu TuhanPenyesalan Dan KebanggaanSuka Dan Duka, S’mua Kuserahkan”

Don Moen merenungkan sebuah lagu yang di dalamnya berbicara tentang, “Lord, I Offer My Life - Tuhan, Kupersembahkan hidupku” untuk project rekaman Firm Foundation. Sebuah project untuk pemulihan mereka yang terluka dan melewati masa-masa sukar. Setelah bertukar pikiran dengan Claire melalui telepon larut malam, selesailah lagu ini.

Dalam liriknya, kita mempersembahkan kepada Allah tidak hanya hal-hal baik namun juga keterbatasan dan kebusukan kita. Bukan cuma segala yang telah terjadi, tapi juga yang akan datang - masa depan kita. Seperti yang kerap dilakukan Daud. Mazmurnya adalah sebentuk puisi dan nyanyian kejujuran mengenai perasaan dan kesengsaraannya. Sebuah persembahan hidup yang seutuhnya untuk rela dipakai guna memuliakan Allah

09Kecaplah dan LihatlahFranky Sihombing

“Kecaplah Dan LihatlahBetapa Baiknya Tuhan ItuRasakan Dan NikmatiKasih Setia Tuhan”

Lagu ini terinspirasi dari Mazmur 34:9 “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!”. Mazmur 34 adalah pujian kepada Allah untuk pembebasan atas jawaban dalam doa dan ajaran untuk berlaku benar. Umumnya, Mazmur berisi pujian yang mengajak untuk memuji, uniknya pada Mazmur ini berisi pula ajaran hikmat seperti amsal.

Pada Mazmur 34, Daud berpura-pura tidak waras di depan Abimelekh sehingga dia diusir pergi yang juga

Musik dan nyanyian adalah anugerah Allah bagi manusia agar umat Allah bisa menggunakan dan mengembangkannya dalam pujian dan ibadah kepada Allah. Nyanyian rohani bisa menjadi pengungkapan perasaan dan pengagungan kita kepada Allah, pernyataan komunikasi Allah kepada manusia, dorongan bersekutu antar sesama umat dan bentuk penguatan untuk semakin berharap kepada Allah. Bahkan dalam Alkitab, banyak sekali tertulis Allah memerintahkan untuk kita bernyanyi “Pujilah TUHAN! Sebab baiklah memuji Dia, dan menyenangkan untuk menyanyikan pujian bagi-Nya!” Mazmur 147:1 (BIS)

Di PO Binus, sebagai persekutuan yang bersifat interdenominasi, pujian dan nyanyian pun digunakan dalam ibadah. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam satu pokok bahasan tema dalam persekutuan besar, para pemimpin pujian beserta pemusik mempersiapkan alur ibadah dari fellowship sampai pengutusan. Redaksi Talenta iseng-iseng ngecek selama 1 semester ini, lagu apa saja sih yang paling sering dibawakan dalam ibadah PO Jumat di Syahdan, Anggrek dan PO Sabtu? Please welcome: Top 10 chart lagu yang paling sering dibawakan di PO Binus!

10Kupersembahkan HidupkuJudul asli: Lord, I Offer You My LifeCiptaan: Claire Cloninger & Don Moen

Page 19: Talenta#03-CelebrACTion

36 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 37

kepada Allah dan yang sempurna”. Tuhan Yesus, sang Mukhalis (Penyelamat) telah menyerahkan hidupNya sebagai penebusan bagi kita. Lagu ini mengingatkan kembali untuk kita berserah dan hidup bagi Yesus. Sebuah kehidupan yang benar dan meninggalkan dosa cemar

07Sungguh Kubangga BapaLisna G. Arifin

Kini kupersembahkan apa yang aku milikiMemang tiada berarti bila dibanding dengan kasihMuNamun kuingin membri dengan sukacita di hatiKarna kutahu ini menyenangkan hatiMu

Allah mengaruniakan AnakNya yang tunggal sebagai korban untuk menyelamatkan kita dan memberikan pengharapan untuk kembali bersekutu bersamaNya. Di liriknya, kita diingatkan persembahan kita tidak sebanding membalas kasih Allah berupa diriNya sendiri. Lagu ini sering dipakai untuk pujian respon Firman Tuhan atau persembahan. Karena memang sebenarnya, persembahan berupa uang kita merupakan respon atau simbolisme persembahan seluruh hidup kepada Allah. Memberi hidup kita dengan sukacita adalah pemberian yang menyenangkan Tuhan.

06Kusiapkan Hatiku, TuhanMusik/Lagu : Hank SamuelSyair : Hank Samuel

Firman-Mu Tuhan tiada berubah,Dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah.Firman-Mu Tuhan Penolong hidupku,Kusiapkan hatiku Tuhan, ‘Tuk dengar firman-Mu.

Firman Allah membawa manusia

kepada keselamatan, petunjuk untuk kita menjalani kehidupan. Firman mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran. Dalam Firman Allah, Ia menyapa kita dan menyatakan janji penyertaan bagi anak-anakNya. Allah tidak berubah, maka kita bisa dengan yakin berharap, bersandar dan mengandalkan Dia. Pada saat Ia berbicara pada kita, sudah siapkah hati kita untuk mendengarkanNya?

05Bersyukurlah (Datanglah ke BaitNya)Ciptaan: Jonathan Prawira

Datanglah ke baitNya dengan hati bersyukurKe dalam pelataranNya dengan hati bersukaRasakan dan lihatlah betapa baikNya TuhanBagi yang berlindung padaNyaAkan bersorak-sorai, akan bersorak-sorai

Lagu yang bersemangat ini sering dibawakan pada saat fellowship atau ajakan beribadah. Liriknya mengandung beberapa karakteristik ibadah, diantaranya: bersyukur, bersuka dan sorak-sorai atau pujian. Ketiganya menunjukkan kerinduan untuk datang ke bait Allah dan beribadah kepada Allah. Sangking seringnya lagu ini dinyanyikan, mungkin tidak sengaja kita sudah kehilangan makna akan ibadah yang

sesungguhnya. Mungkin sebagian beribadah dengan hilang makna, tak didasari dengan syukur, lepas sukacita dan pujian yang hanya rutinitas. Pujian sudah sekedar membaca slide, bertepuk tangan dan komat-kamit. Lewat lagu ajakan beribadah ini, refleksikan ibadah kita selama ini. Sudahkah bertujuan mengungkapkan kekaguman dan hormat pengagungan kepada Allah yang kasih setiaNya selamanya?

04S’bab Tuhan Baik (Masuk GerbangNya Bersyukur)arr. by Eddie Husnan

S’bab Tuhan baik , S’bab Tuhan baikSbab Tuhan baikAnug’rahNya kekal selamanya

Similar dengan lagu sebelumnya, ‘S’bab Tuhan Baik’ terambil dari kitab Mazmur yang merupakan kitab yang penuh pujian dan ajakan untuk beribadah. Frase ‘Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya!’ berulang kali dicatat di Alkitab. Tidak hanya dalam Mazmur, tapi juga dalam Tawarikh, Ezra, dan Yeremia. Alkitab merasa perlu untuk berkali-kali mengingatkan kita akan kebaikkan Allah dan anugerahNya yang kekal. Bahkan dalam situasi seberat apa pun, Allah tetap baik dan kasih setiaNya selama-lamanya. Bersyukurlah kepada Tuhan!

03Kuingin Mendengar SuaraMu, Tuhanku

Kuingin mendengar suaraMu TuhankuKusadar diciptakan untuk rencanaMu yang Mulia.....Kuserahkan hidupku padaMu Yesus RajakuKau kuperhatikan kehendakMu padakuKumau turut selalu dalam rencanaMu

TuhanSampai bumi penuh kemuliaanMu

Kitab Samuel I pasal 3 mencatat tentang peristiwa panggilan Allah kepada Samuel. Pada masa itu Firman Tuhan jarang dan penglihatan dari Tuhan pun tidak sering. Sebagian mungkin berpikir, betapa isengnya Allah memanggil dan membangunkan Samuel berulang-ulang. Imam Eli yang mengerti Siapa yang sesungguhnya memanggil Samuel berkata padanya, “Apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar”. Saat ini Firman Tuhan dinyatakan lewat banyak hal. Di antaranya adalah khotbah pada persekutuan. Responi suaraNya dengan sikap yang rendah hati untuk mendengar dan berpartisipasi dalam menyerahkan hidup dalam kehendakNya.

02Betapa Kubersyukur

Betapa kubersyukur atas s’gala berkatMuSemua yang Kau berikan berguna bagikuAllahku yang mulia mem’lihara sempurnaKau sertai langkahku selamanya

Mengucap syukur tidak untuk hal-hal baik semata namun semua yang Tuhan berikan, itu berguna bagi kita. Lewat berkatNya, Ia memelihara kita. Melalui kesesakkan, Dia mengajar

kita tanpa sedetik pun langkah kita tak disertai. Lewat anugrahNya, kita diselamatkan. Bukan karena kehebatan kita, tapi semua karena Ia menerima kita sebagaimana kita ada.

01Tetap SetiaLyrics : Sari Simorangkir

Selidiki Aku, Lihat HatikuApakah ‘Ku Sungguh Mengasihi-Mu YesusKau Yang Maha Tahu Dan Menilai HidupkuTak Ada Yang Tersembunyi Bagi-Mu

T’lah Kulihat Kebaikan-MuYang Tak Pernah Habis Di Hidupku‘Ku Berjuang Sampai AkhirnyaKau Dapati Aku Tetap Setia

Lagu yang pertama kali dimunculkan pada Album Elevate, True Worshippers merupakan salah satu lagu yang paling populer. Beberapa waktu kemudian, lagu ini diaransemen dan dirilis ulang berkali-kali oleh penyanyi-penyanyi rohani lainnya. Liriknya yang dalam berbunyi serupa dengan Mazmur Daud di pasal 139, salah satu doa-doa terbesar dalam Alkitab yang memperlihatkan hubungan yang dekat antara Daud dengan Allah. Hati yang

terbuka untuk dikoreksi Allah adalah awal untuk kesediaan diajar dan dipimpin olehNya. Sebuah hubungan yang jujur dan personal selalu m e m u n g k i n k a n kita untuk melihat kebaikkanNya yang tidak pernah habis. Sebuah relasi bersama Allah yang

selalu layak diperjuangkan sampai akhir hidup kita hingga kelak nanti Ia mendapati kita menyelesaikan tugas di bumi dengan pujian, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaKu yang setia”.

Honorable mention:Ku Tak Mau Hidup Percuma, Bagi Dia Segala Pujian, Engkaulah Tuhan Engkaulah Raja, Hari Ini Kurasa Bahagia, Bawa Persembahanmu, Di HadiratMu Kubersujud.

Hehehe! Sebenarnya masih ada satu lagu lagi yang paling sering dibawakan pada persekutuan besar di PO: Welcoming Song PO Binus Sebuah lagu yang diciptakan untuk mengakrabkan kita semua dalam persekutuan atau menyambut dengan riang teman yang baru pertama kali hadir dalam ibadah kita. Kita bersyukur kepada Allah yang telah memelihara persekutuan Interdenominasi ini dan mempersatukan kita dengan segala keberagaman latar belakang semata hanya karena kasihNya. Mari kita bersama-sama dalam PO Binus semakin bertumbuh, melayani Kristus- Sang Raja, menjadi saksi bagi Dia dan memuliakan Dia lewat segala aspek. Tidak hanya dengan pujian saat ibadah, tapi juga lewat perkuliahan, pergaulan dan seluruh keseharian kita.

“Bersyukur kar’na kasihNya, Tuhan satukan kita!”//HK

Page 20: Talenta#03-CelebrACTion

38 Talenta#03 - Maret 2011 Talenta#03 - Maret 2011 39

KAMI

SAMBUT

DENGAN

RIANGPO Binus (Persekutuan Oikoumene Binus University

)

adalah Persekutuan Mahasiswa Kriste

n yang bersifat

interdenominasi dan tidak berada di bawah gereja

atau lembaga, sehingga mahasisw

a Kristen

di Binus University secara otomatis

menjadi anggota PO Binus

Jadwal Persekutuan Rutin:

Jumat 11.20-13.00

PO Syahdan @K3F - Binus Syahdan

PO Anggrek @409 & 410 - Binus Anggrek

Sabtu 17.20-19.00

PO Sabtu @L1C - Binus Syahdan

Sekretariat PO Binus

Jl. K.H. Syahdan No.27

RT 002/RW 001

Palmerah-Jakarta 11480

[email protected]

http://www.pobinus.org

http://facebook.com/pobinus

[ Title ]

S e b u a h p e r j a l a n a n

Dirgahayu PO Binus!Selamat hari jadi bagi kita semua! Semata-mata hanya

karena limpahan anugerah dan pemeliharaan Allah jika Persekutuan Oikoumene Binus University ini masih ada sampai sekarang. Mari menaikkan syukur atas karuniaNya kepada PO Binus tercinta yang kali ini genap berusia seperempat abad.

Ibarat kereta kehidupan, ada kalanya penumpang berganti dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam perjalanan kita bertumbuh melewati segala kondisi atau bahkan menghadapi segala resiko. Namun, tak jarang pula kita menemukan hal-hal menarik sepanjang persinggahan antar stasiun. Perjalanan panjang yang sudah selayaknya dinikmati dengan sukacita dan syukur melalui tindakan. Sebuah perjalanan menempuh rel kehidupan dengan Allah sebagai masinisnya.

Sungguh suatu kegembiraan besar bahwa di Edisi spesial ulang tahun ini, Majalah Talenta diberikan kesempatan untuk menyapa dan membagikan berkat dalam bentuk cetak. Redaksi bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh kontributor yang menyumbangkan pikiran, mencurahkan pengalaman, dan membagikan semangat melalui artikel dan gambar. Tidak lupa pula redaksi berterima kasih kepada seluruh sahabat yang mendukung dan mendoakan seluruh proses penyusunan majalah ini.

Talenta menghadirkan wawancara spesial dengan kakak-kakak alumnus PO Binus yang membagikan kesaksian pengalaman pelayanan maupun kisah-kasih yang bermula sejak dari persekutuan. Jangan lewatkan pula renungan di Trending Topic mengenai 25 tahun persekutuan kita, kenangan RK XII dalam Top News, ulasan menggelitik tentang Cinta Lokasi di Tjap2Hati dan masih banyak artikel, ulasan dan sajian seru lainnya di edisi CelebrACTion ini. Selamat membaca dan sekali lagi selamat ulang tahun bagi kita semua!

Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.

Mazmur 145

C O N T E N T

01 Testimoni02 Trending Topic Ada Apa Dengan 25?04 Truth Finder Eben-Haezer06 Top News Bagaikan Bintang-Bintang09 Truth Finder Back to Bible: Back to the Beginnings12 Tjap2Hati Cinlok14 Tjap2Hati Kak Rubianto & Kak Senda20 ThinkThank Memulai Dengan Akhir yang Benar22 Talented Kak Narni: Bermisi dengan Anugrah25 Tale: Kemenangan Erin26 Telecine Letters to God27 ThinkThank + Tracklist28 DUDU30 Tale: Jam Rusak32 This & That TOP10 Chart PO Binus

T h e C r e w

Owner | Jesus Christ

Supervisors | Natalia, Nicko Jefta, Silvia Natalia, Victoria Helmi, Hendrianto, David Ciptadi, Elvi Febri Sirait, Hendra Sihombing, Heri Kurniawan, Ida Ratna, Merry Mardiana, Caterin Huang, Dewidex

Editor In Chief | Heri KurniawanTeam Editor | Silvia Natalia, Hendra Sihombing, Elvi Febri.Layout Designer | Andita Novita, Dyani Anjani, Merry Mardiana.

Contributors| Caterin Huang, Danny Suryadi, Merry Mardiana, Rubianto, Leonie Amanda, Yossy Hana, Narni, July, Meditran Revelino, Marlene, Agustine Halim. Cover Model | Dickson, Margaretha, Alan, Christie, Griffiano, Freony, Leonie, Ray, Andrew, Vivi, Andi, Ones, Ian, Jeselinda

Sekretariat PO Binus -- Jl. K.H. Syahdan 27 RT 03/011 Palmerah, Jakarta Barat 11480Web : www.pobinus.orgEmail: [email protected]: facebook.com/pobinusTwitter: twitter.com/pobinus

Talenta_03_Cover Dalam.indd 2-3 3/9/2011 6:47:03 AM

Page 21: Talenta#03-CelebrACTion

40 Talenta#03 - Maret 2011