STUDI ETNOBOTANI DAN MIKROBIOLOGI

TUMBUHAN BERPOTENSI OBAT PENYAKIT KULIT

BISUL (Furunkel)PADA MASYARAKAT KECAMATAN

JRENGIK KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Oleh:

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2013

STUDI ETNOBOTANI DAN MIKROBIOLOGI TUMBUHAN

BERPOTENSI OBAT PENYAKIT KULIT BISUL

(Furunkel)PADA MASYARAKAT KECAMATAN JRENGIK

KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Oleh:

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2013

STUDI ETNOBOTANI DAN MIKROBIOLOGI TUMBUHAN

BERPOTENSI OBAT PENYAKIT KULIT BISUL (Furunkel)

PADA MASYARAKAT KECAMATAN JRENGIK

KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Diajukan Kepada:

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh:

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2013

STUDI ETNOBOTANI DAN MIKROBIOLOGI TUMBUHAN

BERPOTENSI OBAT PENYAKIT KULIT BISUL (Furunkel)

PADA MASYARAKAT KECAMATAN JRENGIK

KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Oleh:

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji

Tanggal:05 Juli 2013

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. H. Eko Budi Minarno, M.pd Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

NIP. 19630114 199903 1 001 NIP.19731212 199803 1 001

Tanggal, 05 Juli 2013

Mengetahui,

Ketua Jurusan Biologi

Dr. H. Eko Budi Minarno, M.pd

NIP. 19630114 1999903 1 001

LEMBAR PENGESAHAN

STUDI ETNOBOTANI DAN MIKROBIOLOGI TUMBUHAN

BERPOTENSI OBAT PENYAKIT KULIT BISUL (Furunkel)

PADA MASYARAKAT KECAMATAN JRENGIK

KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Oleh:

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan

Dinyatakan Diterima sebagai Salah Satu Persyaratan

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Tanggal, 05 Juli 2013

Penguji Utama: Romaidi, M.Si

NIP.19810201 200901 1 019 ...................

Ketua Penguji: Dr. Evika Sandi Savitri, M.P

NIP.19741014 200312 1 001 ...................

Sekretaris Penguji: Dr. H. Eko Budi Minarno,M. Pd

NIP.19630114 199903 1 001 ...................

Anggota Penguji: Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

NIP.19731212 199803 1 001 ...................

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Biologi

Dr. H. Eko Budi Minarno, M. Pd

NIP. 19630114 199903 1 001

LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan iringan Do’a dan Syukur yang teramat besar,

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Aba dan Ummi tercinta yang telah memberikan segalanya,

Adik -adik tersayang,calon imam dunia dan akhirat

Serta bapak/ibu dosen yang selama ini senantiasa memberikan ilmunya.

Jazakumullah Ahsanul Jaza’...

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : MUFIDATUL LAILI

NIM : 09620075

Jurusan : BIOLOGI

Fakultas : Sains dan Teknologi

Judul Skripsi : Studi Etnobotani dan Mikrbiologi Tumbuhan Berpotensi Obat

Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamatan

Jrengik Kabupaten Sampang Madura

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-

benarmerupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan

data, tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tu lisan atau

pikiransaya sendiri, kecuali dengan mencatumkan sumber cuplikan pada daftar

pustaka.Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 01 Juli 2013

Yang membuat pernyataan,

MUFIDATUL LAILI

NIM. 09620075

Motto

عن ابوىريرة قال رسول اهلل صم اهلل عهيو وسهى : يا انسل اهلل داء اال انسل نو

اء ) رواه بخارى يسهى(ود

Artinya: “ Dari Abu hurairah Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah Allah

menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.”

(HR. Bukhari Muslim)

}العقل السالم فى جسم السالم{

“Akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat”

KATA PENGANTAR

Puji syukur, alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah

memberikanrahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisanskripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains (S.Si). Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi

Muhammmad SAWyang telah memberi petunjuk jalan kebenaran. Kiranya

penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan penulisanskripsi ini

telah mendapatkan banyak bantuan dan dorongan semangat dariberbagai pihak,

oleh karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati,penulis ingin

menyampaikanterima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam

Negeri (UIN)Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. Drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si selaku Dekan Fakulatas

Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang.

3. Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Biologi dan dosen

pembimbing skripsi bidang Biologi yang telah meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan kepada penulis dengan tekun dan sabar.

Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada beliau dan

keluarganya. Amin.

4. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A selaku dosen pembimbing agama yang telah

memberikan masukan dan meluangkan waktu untuk penulis. Semoga

Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada beliau dan keluarga.

Amin.

5. Suyono, M.P. selaku dosen penasehat akademik yang telah memberikan

bimbingan dan selalu memberikan motivasi kepada penulis selama

menempuh studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada beliau.

6. Segenap Bapak/Ibu Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang yang telah memberikan bimbingan kepada penulis

selama menempuh studi.

7. Prof. Dr. KH. Ahmad Muhdlor, SH. Pengasuh Lembaga Tinggi Pesantren

Luhur Malang yang dengan kesabaran dan keikhlasanya telah memberikan

samudera ilmunya. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahman dan

rahimNya kepada beliau dan keluarga. Amin.

8. Aba (H. A. Hasanul Umam) tersayang dan Ummi (Hj. Husnatul Kamilah)

tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun spritual serta

ketulusan doa’nya sehingga penulisan skripsi dapat terselesaikan. Semoga

rahman dan rahim Allah SWT selalu menaungi mereka. Amin.

9. Teman-teman jurusan Biologi angkatan 2009, terimakasih kerja sama,

dukungan, dan bantuannya selama menempuh studi di Jurusan Biologi

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang. Semoga kita semua

menjadi Insan Kamil yang bermanfaat bagi semua. Amin.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir/skripsi.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi

penulis khusunya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT

senantiasa melindungi dan melimpahkan rahmat dan ridlo-Nya. Amiin

Malang, 28 Juni 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

ABSTRACT ....................................................................................................... x

xi ........................................................................................................... مخلص البحث

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5

1.3 Tujuan Masalah ................................................................................... 6

1.4 Batasan Masalah .................................................................................. 7

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Obat dan Siatem Pengobatan dalam Islam ........................ 9

2.2 Pengertian Etnobotani .......................................................................... 12

2.3 Tumbuhan Obat

2.3.1 Pengertian Tumbuhan Obat ....................................................... 13

2.3.2 Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Madura ..................... 14

2.4 Penyakit Kulit Bisul

2.4.1 Pengertian Bisul ......................................................................... 15

2.4.2 Bakteri Staphylococcus aureus Sebagai PenyebabPenyakit

Kulit Bisul ................................................................................. 15

2.5 Senyawa Antibakteri pada Tumbuhan Obat ....................................... 20

2.6 Mekanisme Kerja Senyawa Antibakteri .............................................. 21

2.7 Tumbuhan Herbal untuk Bisul............................................................. 22

2.8 Deskripsi Wilayah Penelitian .............................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Penelitian Etnobotani

3.1.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 26

3.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................... 27

3.1.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 27

3.1.4 Alat dan Bahan .......................................................................... 27

3.1.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 27

3.1.6 Pengumpulan Data ..................................................................... 28

3.1.7 Teknik Analisa Data .................................................................. 29

3.2 Penelitian Mikrobiologi

3.2.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 30

3.2.2 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 31

3.2.3 Variabel Penelitian .................................................................... 31

3.2.4 Obyek Penelitian........................................................................ 32

3.2.5 Alat dan Bahan .......................................................................... 32

3.2.6 Prosedur Penelitian .................................................................... 33

3.2.7 Data Mikrobiologi ..................................................................... 34

3.2.8Uji Daya Hambat Tumbuhan Obat Penyakit Kulit Bisul

terhadap Bakteri S.aureus ......................................................... 34

3.2.10 Teknik Analisa Data .............................................................. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada

Masyarakat Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura ............... 37

4.1.1 Deskripsi Jenis Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit Kulit

Bisul (Furunkel) ........................................................................ 40

4.1.2 Persentase Penggunaan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit

Kulit Bisul (Furunkel) pleh Masyarakat Kecamatan Jrengik

Kabupaten Sampang Madura................................................ 54

4.2 Organ Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit KulitBisul (Furunkel) 57

4.3 Cara Pemanfaatan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit

Kulit Bisul (Furunkel) ...................................................................... 61

4.5 Sumber Perolehan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit

Kulit Bisul (Furunkel) ...................................................................... 64

4.6 Uji Zona Hambat Ekstrak Daun Ketela Rambat terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus ....................................................................... 68 69

4.7 Hasil Penelitian Perspektif Islam ......................................................... 73

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 76

5.2 Saran ............................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 78

LAMPIRAN ....................................................................................................... 85

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Perekam Data Hasil Penelitian ......................................................... 28

Tabel 3.2 Potensi Antibiotik Nilai Standart Ketentuan David Stout ............... 36

Tabel 4.1 Tumbuhan yang Digunakan untuk Obat Penyakit Kulit Bisul

(Furunkel) pada Masyarakat Kecamatan Jrengik Kabupaten

Sampang Madura.............................................................................. 37

Tabel 4.2 Uji DMRT ekstrak daun ketela rambat terhadap bakteri S. aureus .. 71

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penyakit Kulit Bisul .................................................................... 15

Gambar 2.2 a. Morfologi Bakteri Staphylococcus aureus .................................. 16

Gambar 2.2 b. Anatomi Kulit Manusia ............................................................... 16

Gambar 2.3 Respon Peradangan yang Disederhanakan .................................. 17

Gambar 2.4 Struktur Antigen BakteriStaphylococcus aureus ........................ 19

Gambar 2.5 Peta Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura ............... 25

Gambar 3.1 Metode Kirby-Bauer .................................................................... 34

Gambar4.1 Morfologi Anting-Anting (Acalypha indica L.) .......................... 40

Gambar 4.2 Morfologi Temulawak (Curcuma xanthoriza) ............................ 41

Gambar 4.3 Morfologi Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) ................. 42

Gambar 4.4 Morfologi Ketela Rambat (Ipomoe batatas) ............................... 42

Gambar 4.5 Morfologi Sirsak (Annona muricata L.) ...................................... 43

Gambar 4.6 Morfologi Belimbing Wuluh (Averhoa blimbi) .......................... 44

Gambar 4.7 Morfologi Binahong ( Anerdera cordifolia (ten) Steenis) .......... 44

Gambar 4.8 Morfologi Lengkuas (Alpinia galanga L.) .................................. 45

Gambar 4.9 Morfologi Asam (Tamarindus indica L.) .................................... 46

Gambar 4.10 Morfologi Jambu Biji (Psidium guajava L.) ............................... 46

Gambar 4.11 Morfologi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) ................................. 47

Gambar 4.12 Morfologi Sirih (Piper betleL.) ................................................... 48

Gambar 4.13 Morfologi Mimba (Azadirachta indica A.Juss.) ......................... 48

Gambar 4.14 Morfologi Bawang Putih (Allium sativum L.) ............................. 49

Gambar 4.15 Morfologi Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) ............................ 50

Gambar 4.16 Morfologi Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) ...................... 50

Gambar 4.17 Morfologi Pinang (Areca catechu L.) ......................................... 51

Gambar 4.18 Morfologi Mengkudu (Morinda citrifolia L.) ............................. 52

Gambar 4.19 Morfologi Putri Malu (Mimosa pudica L.).................................. 53

Gambar 4.20 Morfologi Kunyit (Curcuma longa L.) ....................................... 53

Gambar4.21 Diagram Persentase Penggunaan Tumbuhan Berpotensi Obat

Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) .................................................. 54

Gambar 4.22 Persentase Organ Tumbuhan Berpotensi Obat Bisul .................. 57

Gambar 4.23 Persentase Cara Pemanfaatan Tumbuhan Berpotensi Obat

Bisul ............................................................................................. 62

Gambar 4.24 Persentase Sumber Perolehan Tumbuhan Berpotensi Obat

Bisul ............................................................................................. 64

Gambar 4.25 Hasil Uji Zona Hambat Ekstrak Daun Ketela Rambat

terhadap Bakteri S.aureus ............................................................ 71

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian ......................................... 85

Lampiran 2 Tabulasi Data Hasil Penelitian Etnobotani .................................... 86

Lampiran 3 Cara Pemanfaatan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit Kulit

Bisul (Furunkel) ............................................................................. 90

Lampiran 4 Pedoman Wawancara ..................................................................... 92

Lampiran 5 Data Responden Desa Kotah, Jrengik dan Jungkarang ................. 94

Lampiran 6 Data Perhitungan Penelitian Mikrobiologi .................................... 96

Lampiran 7 Foto Lampiran Penelitian Etnobotani ............................................ 100

Lampiran 8 Foto Lampiran Penelitian Mikrobiologi ........................................ 102

Lampiran 9 Peta Desa Jrengik ........................................................................... 104

Lampiran 10 Peta Desa Jungkarang .................................................................... 105

Lampiran 11 Peta Desa Kotah ............................................................................. 106

Lampiran 12 Surat Penelitian Kecamatan Jrengik .............................................. 107

Lampiran 13 Surat Penelitian Desa Jrengik ........................................................ 108

Lampiran 14 Surat Penelitian Desa Jungkarang .................................................. 109

Lampiran 15 Surat Penelitian Desa Kotah ......................................................... 110

Lampiran 16 Bukti Konsultasi ............................................................................ 111

ABSTRAK

Laili, Mufida. 2013. Studi Etnobotani dan Mikrobiologi Tumbuhan Berpotensi Obat

Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamatan Jrengik

Kabupaten Sampang Madura. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing I:

Dr. H. Eko Budi Minanrno, M.Pd. Pembimbing II: Dr.H. Ahmad Barizi, M.A

Kata Kunci: Etnobotani, tumbuhan obat penyakit kulit bisul (furunkel), bakteri S.aureus.

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat penyakit kulit bisul (Furunkel) telah dikenal

sejak lama oleh masyarakat Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura. Akan tetapi

pemanfaatannya masih terbatas pada pengobatan tradisional masyarakat Kecamatan

Jrengik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian etnobotani tumbuhan berpotensi obat

penyakit kulit bisul pada masyarakat Kecamatan Jrengik sebagai upaya konservasi dan

eksplorasi terhadap pengetahuan lokal (indegenious knowladge) masyarakat Kecamatan

Jrengik Kabupaten Sampang Madura. Disamping penelitian etnobotani, penelitian ini

juga dilanjutkan pada penelitian mikrobiologi bertujuan untuk menguji zona hambat

tumbuhan berpotensi obat penyakit kulit bisul oleh masyrakat Kecamatan Jrengik

terhadap bakteri patogen penyebab bisul yakni Staphylococcus aureus.

Penelitian etnobotani dilakukan melaui observasi dan wawancara semi terstruktur.

Responden penelitian berjumlah 26 responden Desa Kotah, 23 responden Desa

Jungkarang dan 25 responden Desa Jrengik. Desa pada Kecamatan Jrengik tersebut

memiliki potensi tumbuhan obat dengan indikasi banyak didapati pembudidaya

tumbuhan obat dan terdapat penjual tumbuhan obat serta simplisianya. Pada Penelitian

mikrobiologi menggunakan metode dilusi agar dengan uji kirby-bauer (kertas cakram).

Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan

dan 3 kali ulangan. Ekstrak tumbuhan yang digunakan adalah daun ketela rambat,

dengan konsentrasi yang digunakan meliputi kontrol (0)%, 3%, 4%, 5%, 6% dan 7%.

Penentuan konsentrasi mengacu pada penelitian efek antibakteri ekstrak etanol terong

ungu (Solanum melongena)terhadap bakteri S.aureusyang menghasilkan perbedaan yang

signifikan terhadap jumlah koloni S.aureuspada konsentrasi 5%. Data yang diperoleh

dari penelitian mikrobiologi dianalisis menggunakan uji ANOVA satu jalur dan apabila

ada pengaruh yang nyata dilanjutkan pada uji DMRT.

Hasil penelitian etnobotani menunjukkan bahwa terdapat 20 jenis tumbuhan dari 16

famili yang digunakan masyarakat Kecamatan Jrengik sebagai obat bisul. Tumbuhan

yang paling banyak digunakan adalah dari famili Euphorbiaceae (anting-anting 61%),

Zingiberaceae (temulawak 55%, temuireng 46%) dan Convolvuaceae (ketela rambat

31%). Hasil penelitian mikrobiologi berupa uji zona hambat ekstrak ketela rambat

terhadap bakteri S.aureusyang tertinggi pada konsentrasi 7%. Pada uji ANOVA satu jalur

menunjukkan adanya perbedaan antar perlakuan dengan nilai sig (0,00)<p(0,05).

ABSTRACT

Laili, Mufida. 2013. Studies Ethnobotany and Potentially Plant Microbiology Skin

Diseases Boils (furuncles) in Community District Jrengik Sampang Madura. Thesis. Department of Biology, Faculty of Science and Technology of the State

Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor I: Dr. H. Eko

Budi Minanrno, M.Pd. Supervisor II: Dr.H. Ahmad Barizi, M.A

Keywords: Ethnobotany, medicinal plants skin diseases boils (furuncles), S. aureus

bacteria

The use of plants as medicine for skin boils (furuncles) has long been known by the

public Jrengik Sampang district of Madura. But its utilization is still limited to traditional

treatment Jrengik District community. Therefore, it is done research potential medicinal

plant ethnobotany boils on skin diseases Jrengik District community as conservation

efforts and exploration of local knowledge (indegenious knowladge) community Jrengik

Sampang Madura District. Besides ethnobotanical research, this study also extended the

microbiological examination designed to test potential drug plant inhibitory zone skin

diseases boils by societies District Jrengik against pathogenic bacteria namely

Staphylococcus aureus causes boils.

Ethnobotany research conducted through observation and semi-structured

interviews. Survey respondents totaled 26 respondents Kotah village, 23 respondents

Jungkarang Villages and 25 respondents Jrengik Village. Villages in the district Jrengik

has potential medicinal plant with many indications cultivators of medicinal plants found

there are sellers and medicinal plants as well as simplisia. On microbiology research

using dilution method in order to test kirby-bauer (paper disc). The design used was a

completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 3 replications. Plant extracts

used are the leaves of sweet potato, the concentrations used are control (0)%, 3%, 4%,

5%, 6% and 7%. Refers to determining the concentration of the antibacterial effect of

ethanol extract studies purple eggplant (Solanum melongena) to S.aureus bacteria

produce a significant difference to the number of colonies of S. aureus at a concentration

of 5%. Data were analyzed using ANOVA test and if there is a path marked influence

continued to DMRT.

Ethnobotany research results indicate that there are 20 species of plants from 16

families who used Jrengik district as skin boils. The most widely used plant is from the

family Euphorbiaceae (anting-anting 61%), Zingiberaceae (ginger 55%, temuireng 46%)

and Convolvuaceae (sweet potatoes 31%). Microbiology research results in the form of

inhibition zone test yam extract against S.aureus bacteria were highest at 7%

concentration. At one point ANOVA showed a difference between treatment with sig

(0,00) <p (0,05).

مخلص البحث

أدوية مرض قرحة الجلذ األحياء الذقيقة المحتملةالنباتات و الطبيةالنباتات دراسات. 3102نيم, يفيذة.

انعهوو وانتكنونوجيا فيانجايعة كهية، . قسى األحياءفي مجتمع جراغيك سمفاغ مادورا )الذمامل(

االنج. يؤدب:)أ( دكتور بودي يينرنو انحاج انجستير)ب( دكتور ب إبراىيى يانك يوالنا اإلساليية

ج انجستير.أحذ برزى انحا

اىؼقديخ اىزجيخ ط. اىجنزيشيب اىذبو األشاض اىديذيخ اىجبربد اىطجيخ اىجبربد اىطجيخ :كلمات البحث

.اسإسيخ

اىدزغ قجو اىذبو ز كزشح طييخاألشاض اىديذيخ اىجبربد اسزخذا االديخ قذ ػشف

، يز رىل ىزىلجراغيك اىزقييذيخ اىدزغ ىيؼالج يضاه حذداال اسزخذا ىن جراغيك سفاغ يادورا خد اىحلظ مب في يجتع جراغيك األشاض ػي اىديذ اىجبد أىين يـيي اىحزيخ اىطجيخ اىجحس

أيضب، اثجبريخ اىجحس خبتجراغيك سفاغ يادورا اىدزغ قبطؼخ اىؼشكخ اىحييخ اىزقيت ػ اىذبو. كحص اىينشثيىخي أسجبة اىذساسخ رذيذ ز

ثيؾ دع .اىجحس اىجبربد اىطجيخ اىزي أخشيذ خاله اىالحظخ اىقبثالد شج اىظخ

اىسزطيؼي 32و قشيخ خؿنشاؽ اىسزطيؼي 62مزبح قشيخ اىسزطيؼي 66 اىشبسمي كي االسزطالع

دي اىجبربد اىطجيخ اىحزيخ غ ئششاد مثيشح ػي اىضاسػي اىجبربد اىطجيخ خذد قشيخخشاؿيل.أ بك اىجبػخ اىجبربد اىطجيخ مزىل ػي اىجحس األحيبء اىذقيقخ ثبسزخذا طشيقخ اىزخليق أخو

اىؼالخبد 6غ د( )ج سمب رصي اسزخذا اىزصي مبو اىؼشائيخ اخزجبس ميشثي ثبس )أسطاخ اىسم

اىسزخيصبد اىجبريخ اىسزخذخ ي أسام اىجطبطب اىحيح، رشميضاد اىسزخذخ ي .نشساد 2

يشيش اى رحذيذ رشميض رؤثيش ضبد ىيدشاثي االيثبه .٪7٪ 6٪، 5٪، 4٪، 2(٪، 0شاقجخ )

ثنزيشيب ارزح كشقب مجيشا كي ط.اسإطسى يالؿي( اى اسزخشاج دساسبد اىجبردب األسخاي )

قذ ر رحييو اىجيببد اىزي ر اىحصه .٪5ػذد سزؼشاد ثنزشيب اىنسح اىؼقديخ اىجشرقبىيخ ثزشميض

ػي األحيبء اىذقيقخ ش احذ ارا مب بك رؤثيش حقيقي ػي اسزشاس آ ف ػييب اىذساسخ ثبسزخذا د س د.

اىزي اسزخذا ػبئيخ 16 اىجبربد ػب 20 أ بك اىجبربد اىطجيخ زبئح اىجحس رشيش

األسشح ايكسثييس ػي طبم اسغ األمثش اسزخذاب اىحطخ قشحخ جراغيك مذاء طقخ

( مليلالسيئ )اىجطبطب 45٪ ، رايشاؽ,22٪ىضدجيو((صؿيجشاسيئخ61٪أزيؾ-ايلسثآسيئ )آزيؾ

ضذ اىيب اسزخشاج اخزجبس طقخ رثجيط كي شنو األحيبء اىذقيقخ زبئح اىجحس مبذ (.٪31اىحيح

اىؼالج كشم ثي أظشد اف ػذ قطخ احذح .٪7 رشميض ػي سز ػذ اىؼقديخ اىزجيخ اىجنزيشيب

0). ، (05ف>0) ،(00سيح غ