5
I. TUJUAN Untuk mengetahui dan menguasai pembuatan injeksi dengan pembawa air dan minyak. II. DASAR TEORI Injeksi adalah sediaan steril yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau melalui selaput lender. Injeksi dapat berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk steril yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan. Syarat-syarat obat suntik : 1. Aman 2. Harus jernih 3. Tidak berwarna 4. Sedapat mungkin isohidris 5. Sedapat mungkin isotonis 6. Harus steril 7. Bebas pirogen Zat Pembawa Berair Untuk injeksi berair umunya digunakan air sebagai zat pembawa. Dapat pula digunakan sebagai zat pembawa injeksi Natrium Klorida, Injeksi Natrii Klorida majemuk, Injeksi Glukosa, campuran gliserol dan etanol. Zat pembawa berair harus bebas pirogen. ( Anief 2006).

steril injesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lapran

Citation preview

I. TUJUANUntuk mengetahui dan menguasai pembuatan injeksi dengan pembawa air dan minyak.

II. DASAR TEORIInjeksi adalah sediaan steril yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau melalui selaput lender. Injeksi dapat berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk steril yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan.Syarat-syarat obat suntik :1.Aman2.Harus jernih3.Tidak berwarna4.Sedapat mungkin isohidris5.Sedapat mungkin isotonis6.Harus steril7.Bebas pirogen

Zat Pembawa BerairUntuk injeksi berair umunya digunakan air sebagai zat pembawa. Dapat pula digunakan sebagai zat pembawa injeksi Natrium Klorida, Injeksi Natrii Klorida majemuk, Injeksi Glukosa, campuran gliserol dan etanol. Zat pembawa berair harus bebas pirogen. (Anief 2006). Air yang digunakan untuk injeksi adalah Aqua pro Injectione. Air untuk injeksi, dibuat dengan menyuling kembali air suling segar dengan alat gelas netral atau wadah logam yang cocok dengan labu percik. Hasil sulingan pertama dibuang dan sulingan selanjutnya ditampung dan segera digunakan harus disterilkan dengan cara Sterilisasi A atau C segera ditampung.Air untuk injeksi bebas udara dibuat dengan mendidihkan air untuk injeksi segar selama 10 menit sambil dicegah hubungan dengan udara sesempurna mungkin, didinginkan dan segera digunakan. Jika dimaksudkan sebagai pelarut untuk injeksi, harus disterilkan dengan cara sterilisasi A, segera setelah diwadahkan (Anonim, 2006).Aminophilin merupakan butir atau serbuk putih atau agak kekuningan, bau ammonia lemah, rasa pahit. Jika di biarkan di udara terbuka, perlahan-lahan kehilangan etilenadiamina dan menyerap karbondioksida dengan melepaskan teophilin. Larutan bersifat basa terhadap kertas lakmus. Tidak larut dalam etanol dan dalam eter. Larutan 1 gr dalam 25 ml air menghasilkan larutan jernih, larutan 1 gr dalam 5 ml air menghablur jika didiamkan dan larut kembali jika ditambah sedikit etilendiamina (Anonim, 1995).

III. ALAT DAN BAHAN

Alat : AutoklafTimbangan analitikKertas saringGlasswareKertas saringAmpulApi bunsen / lampu spiritus

Bahan : AminofilinNaclAqudes p.i

IV. CARA KERJA1. Membuat aquadest steril2. Mensterilkan inkas dan peralatan yang digunakan3. Menara kaca arloji, menimbang aminofilin masukan dalam beaker glass dilarutkan dalam aquadest steril4. Menimbang NaCl dimasukan dalam beaker glass dilarutkan5. Saring dengan kertas saring. Saringan pertama disisihkan 0,5 mL, saringan kedua ditampung ke dalam flakon yang sudah dikalibrasi dan steril6. Mensterilkan obat dengan sterilisasi basah di otoklaf t= 121OC, 15I

V. PERHITUNGANR/ Aminofilin2,4% Aqua p.i ad10 mLm.f. injeksi Isotonis

Penimbangan:Penimbangan dilebihkan 20% dan untuk membuat isotonis dilakukan dengan penambahan NaCl.

Perhitungan NaCl yang ditambahkanPtb Aminofilin : 0.097

Ptb. NaCl : 0.576

B = = = 0,494 g/100 mL

Volume total = 10,5 + (20%x10,5)= 12,6 mLBahanPerhitunganJumlah

Aminofilin2,4/100 x 12,6 = 0,308 g300 mg

NaCl12,6/100 x 0,494 = 0,06260 mg

DAPUSAnonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RepublikIndonesia, Jakarta.Anief, Moh. 2006.Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press. Yogyakarta