Upload
bening-biru
View
39
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
status ujian paru
Citation preview
SEORANG LAKI-LAKI USIA 49 TAHUN DENGAN TB PARU BTA
(-) LESI LUAS KASUS PUTUS OBAT SUSPEK MDR
Oleh :
Bening Rahimi Titisari
G99 1111 2031
Penguji : Pembimbing:
dr. Yusuf Subagyo, Sp. P dr. Nugroho
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN
RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2012
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pekerjaan : Pedagang keliling
Agama : Islam
Alamat : Butuh RT ½ Gedongan Baki Sukoharjo
Tanggal Masuk : 13 Oktober 2012
Tanggal Pemeriksaan : 16 Oktober 2012
No. CM : 01137602
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Batuk
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan batuk yang dirasakan memberat kurang lebih 2 minggu
SMRS, batuk berdahak dengan warna hijau kekuningan dan kental. Batuk darah (-
Batuk sudah drasakan sejak tahun 2001. Batuk dirasakan kumat-kumatan dan hilang
timbul. Selain batuk, pasien juga mengeluh sesak. Sesak tidak dipengaruhi oleh
aktivitas dan cuaca. Sesak napas dirasakan saat batuk dan dirasakan berkurang jika
pasien tidak batuk. Pada pemeriksaan 16 Oktober 2012, pasien sudah tidak mengeluh
batuk dan sesak.
Pasien mengeluh demam, mual, lemas, dan nyeri dada sejak dua minggu SMRS.
Kira-kira sejak 3 bulan SMRS pasien mengeluh berkeringat ketika malam hari,
mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan (45 kg menjadi 35 kg). BAK dan
BAB tidak ada keluhan.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
1. Riwayat hipertensi : disangkal
2. Riwayat penyakit jantung : disangkal
3. Riwayat diabtes mellitus : disangkal
4. Riwayat OAT : (+) sejak 11 tahun yang lalu
- Tahun 2001 : OAT 4 bulan di RSDM =
berhenti sampai sekarang.
- Bulan Juli dirujuk dari puskesmas Baki
Sukoharjo untuk periksa Gen Expert = Hasil
MTB non defected
5. Riwayat asma : disangkal
6. Riwayat alergi : disangkal
D. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat merokok : disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat Asma : (-) Disangkal
2. Riwayat Alergi : (-) Disangkal
3. Riwayat OAT : (-) Disangkal
4. Riwayat Hipertensi : (-) Disangkal
5. Riwayat Jantung : (-) Disangkal
6. Riwayat DM : (-) Disangkal
F. Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien adalah seorang laki-laki berusia 49 tahun dengan pekerjaan penjual ayam
potong keliling. Pasien dirawat di RSDM dengan fasilitas jamkesmas.
G. Riwayat Gizi
Sebelum sakit, pasien makan teratur 3 kali sehari, sebanyak masing-masing ½
piring nasi sayur dengan lauk. Sejak pasien sakit, nafsu makan berkurang, terkadang
hanya sehari sekali. Porsi makan lebih kecil dari sebelum sakit.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Derajat kesadaran : Kompos mentis
Status gizi : Gizi kesan kurang
B. Tanda Vital
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 16 Oktober 2012
Keadaan umum : Kompos mentis, sakit sedang, gizi kesan kurang
Status gizi : TB = 169 cm
BB = 35 kg
BMI = 12.25 kg/m2
Kesan: gizi kurang
Tensi : 100/70 mmHg
Nadi : 99 x/menit, reguler, isi tegangan cukup, simetris
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36,5oC (per axiler)
C. Kulit
Warna sawo matang, kelembaban kurang, ujud kelainan kulit (-)
D. Kepala
Bentuk mesosefal, rambut hitam sukar dicabut
E. Mata
Bulu mata rontok (-), konjungtiva pucat (+/+), palpebra odem (-/-), cowong (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil isokor (2mm/2mm), refleks cahaya (+/+), air mata (+/+),
oedema palpebra (-/-)
F. Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)
G. Mulut
Bibir sianosis (-), mukosa basah (+)
H. Telinga
Bentuk normal, tragus pain (-), mastoid pain (-), discharge (-/-)
I. Tenggorok
Uvula ditengah, tonsil T1-T1, mukosa faring hiperemis (-)
J. Leher
Bentuk normal, trakea di tengah, JVP tidak meningkat.
K. Thoraks
Bentuk : normochest, retraksi (-), dinding kanan dan kiri simetris
Pulmo Anterior:
Inspeksi : Permukaan dada kanan sama dengan kiri
Pengembangan dada kanan sama dengan kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor / Sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ronki basah kasar (-/-), ronki
basah halus (-/-), wheezing (-/-)
Pulmo Posterior:
Inspeksi : Permukaan dada kanan sama dengan kiri
Pengembangan dada kanan lebih sama dengan kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor / Sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ronki basah kasar (-/-), ronki
basah halus (-/-), wheezing (-/-)
Cor : Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi :bunyi jantung I-II intensitas nomal, regular,
bising (-)
L. Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, spasme (-)
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : timpani, asites (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba.
M. Ekstremitas
Akral dingin
Edema
Capillary Refill Time < 2 detik
Arteri dorsalis pedis teraba kuat
- -
- -
- -
- -
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium, tanggal 13 Oktober 2012
1. Hematologi HbHctLeukositEritrosit TrombositGolongan darah ABO
2. Kimia KlinikGlukosa Darah SewaktuSGOTSGPTKreatininUreum
3. ElektrolitNatrium KaliumKlorida
4. SerologiHBsAg
9.2296.13.38448A
11410110.621
1293.597
Non reaktif
13.5 – 17.533 – 454.5 – 11.04.50 – 5.90150 – 450
60 – 1400 – 350 – 450.6 – 1.2 < 50
136 - 1453.7 – 5.498 - 106
B. Pemeriksaan Laboratorium, tanggal 13 Oktober 2012
5. Analisis Gas DarahpHBEpCO2pO2HematokritHCO3Total CO2O2 saturasi
7.4470.536.2171.5
3124.822.899.5
7.310-7.420-2 - +327.0-41.080.0-100.037-5021.0-28.019.0-24.094.0-98.0
Kesimpulan AGD :
PAO2 = (713 X 0,24) – (1,25 X 52,1)
= 171,12 – 65,125
= 105,99
105,99 X 90 : 133,9 = 71,2
FiO2 koreksi = 71,2 + 65,125 : 713 = 0,19
AaDO2 = 105,99 – 133,9 = -27,91
H+ = 24 x52,1 : 24,7 = 50,62
C. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal 13 Oktober 2012
Foto Rontgen Tn. S 13 Oktober 2012 diambil di bagian radiologi RSDM dengan
proyeksi PA
- Kekerasan Cukup
- Inspirasi cukup
- Simetris
- Trakhea terletak di tengah
- Sudut costophrenicus kanan kiri tajam
- Pulmo : Tampak infiltrat di peri hiller pada kanan kiri paru, tampak cavitas di
kelilingi oleh bayangan opasitas di kedua lapang paru dan tampak fibrotik di
kedua lapang paru.
- Cor : besar dan bentuk normal, CTR < 50 %
Kesan :
V. RESUMEPasien datang dengan batuk yang dirasakan memberat kurang lebih 2 minggu
SMRS, batuk berdahak dengan warna hijau kekuningan dan kental. Batuk darah (-Batuk
sudah drasakan sejak tahun 2001. Batuk dirasakan kumat-kumatan dan hilang timbul.
Selain batuk, pasien juga mengeluh sesak. Sesak napas dirasakan saat batuk dan
dirasakan berkurang jika pasien tidak batuk. Pasien mengeluh demam, mual, lemas, dan
nyeri dada sejak dua minggu SMRS. Kira-kira sejak 3 bulan SMRS pasien mengeluh
berkeringat ketika malam hari, mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan (45
kg menjadi 35 kg). BAK dan BAB tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik tanggal 16
Oktober 2012 didapatkan keadaan umum pasien sakit sedang, kompos mentis, gizi kesan
kurang. TD: 100/70 mmHg, N: 99x/menit, RR: 24x/menit, t: 36.5°C per axillar. Pada
pemeriksaan fisik tanggal 13 Oktober 2012 didapatkan conjungtiva anemis (+/+). Pada
pemeriksaan laboratorium darah tanggal 13 Oktober 2012 didapatkan penurunan Hb (9,2
g/dl), AE (3,38 juta/ul) dan Kreatinin (0,6), Natrium (129), Klorida (97).Pada
pemeriksaan foto rontgen thoraks tanggal 13 Oktober 2012 kesan tampak TB
paru.DIAGNOSIS KERJA
1. TB paru BTA (-) lesi luas kasus putus obat
2. Suspek MDR
VI. PENATALAKSANAAN
1. Oksigen 2 lpm
2. Infus Ringer Laktat 20 tpm
3. Infus Aminovel 20tpm/24jam
4. Injeksi Cifotaxim 1 gram/12jam
5. OBH syr 3 x 1 CI
6. GG tab 3 x 1
7. R/ H/ Z/ E/ S 450/ 300/ 1000/ 1000/ 750
I. PLANNING
- Sputum BTA 3x
- DST
I. EDUKASI
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang penyakit yang diderita pasien
2. Menjelaskan kepada pasien cara batuk yang benar
3. Menjelaskan kepada pasien untuk melakukan pengobatan sampai tuntas.
4. Menjelaskan kepada pasien untuk sentiasa menggunakan masker
II. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia
Ad sanam : dubia
Ad fungsionam : dubia