Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE
KARAKTERISTIK RATA-RATA SUHU MAKSIMUM DAN
SUHU MINIMUM STASIUN METEOROLOGI NABIRE
TAHUN 2006 – 2015
OLEH :
1. EUSEBIO ANDRONIKOS SAMPE, S.Tr
2. RIFKI ADIGUNA SUTOWO, S.Tr
NABIRE
2017
KARAKTERISTIK RATA-RATA SUHU MAKSIMUM DAN SUHU
MINIMUM STASIUN METEOROLOGI NABIRE TAHUN 2006 – 2015
I. PENDAHULUAN
Letak wilayah Indonesia secara astronomis maupun geografis yang sangat
mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Secara astronomis, Indonesia terletak di
6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Sedangkan secara geografis, wilayah ini terletak
di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta antara Benua Asia dan
Benua Australia. Keunikan wilayah Indonesia yang terletak di daerah ekuator atau
wilayah tropis menyebabkan Indonesia mengalami beberapa hal berikut :
1. Radiasi matahari berlangsung terus-menerus sepanjang tahun.
2. Penguapan dari permukaan perairan sangat tinggi
3. Terdapat pertumbuhan awan konvektif yang sangat kuat sehingga memiliki
curah hujan yang relatif tinggi
4. Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Energi radiasi matahari merupakan energi terbesar yang diterima oleh
permukaan bumi dan permukaan air. Energi radiasi matahari ini merupakan sumber
energi yang mempengaruhi gerak atmosfer dan laut serta mempengaruhi berbagai
proses di atmosfer dan lapisan permukaan bumi. Matahari berada di belahan bumi
Selatan pada tanggal 23 September sampai dengan tanggal 21 Maret. Hal ini
menyebabkan belahan bumi Selatan pada periode tersebut akan menjadi lebih
banyak menerima radiasi panas matahari dibandingkan belahan bumi Utara
(Soepangkat, 1994)
Dalam lokasi penelitian yang diambil adalah Stasiun Meteorologi Nabire.
Stasiun Meteorologi Nabire berada di elevasi 3 m diatas permukaan laut. Penelitian
ini mengetahui karakteristik suhu maksimum dan suhu minimum di wilayah Nabire
periode tahun 2006 – 2015.
II. DASAR TEORI
Radiasi matahari sangat menentukan distribusi suhu di dalam atmosfer,
menyebabkan suhu udara selalu mengalami perubahan. Keadaan suhu pada suatu
tempat dipermukaan bumi akan ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Lamanya Penyinaran Matahari
Semakin lama matahari memancarkan sinarnya disuatu daerah, makin
banyak panas yang diterima.
2. Kemiringan Sinar Matahari Suatu tempat yang posisi matahari berada tegak
lurus di atasnya, maka radiasi matahari yang diberikan akan lebih besar dan
suhu ditempat tersebut akan tinggi.
3. Keadaan awan adanya awan di atmosfer akan menyebabkan berkurangnya
radiasi matahari yang diterima di permukaan bumi. Karena radiasi yang
mengenai awan.
4. Keadaan permukaan bumi. Perbedaan sifat darat dan laut akan
mempengaruhi penyerapan dan pemantulan radiasi matahari. Permukaan
darat akan lebih cepat menerima dan melepaskan panas daripada
permukaaan laut.
Thermometer maksimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi yang
terjadi dalam periode waktu 24 jam. Data yang di hasilkan dinyatakan dalam
persepuluhan 0C. Spesifikasi dari thermometer maksimum adalah terdapatnya celah
sempit pada bagian antara bola thermometer dan kolom raksa dalam skala, untuk
menghambat kembalinya air raksa yang telah masuk ke kolom raksa kembali ke
bola thermometer saat terjadi penyusutan oleh penurunan suhu.
Thermometer Minimum digunakan untuk mengukur suhu yang terendah
yang terjadi dalam periode waktu 24 jam. Data yang dihasilkan dinyatakan dalam
satuan persepuluhan °C. Thermometer minimum dipasang dalam sangkar
meteorologi. Spesifikasi dari alat ini adalah thermometer minimum tidak
menggunakan raksa, akan tetapi menggunakan alkohol. Alasan penggunaan alkohol
adalah bahwa alkohol mempunyai titik beku yang rendah dan merupakan
penghantar yang baik. dibaca pada jam 23.00 UTC dan dilaporkan pada jam 00.00
UTC.
III. DATA DAN METODE
Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Data suhu maksimum harian tahun 2006 – 2015
2. Data suhu minimum harian tahun 2006 – 2015
Sedangkan langkah kerja yang dilakukan pada penelitian ini adalah :
1. Membuat grafik masing-masing suhu dan garis trend untuk
menggambarkan kecenderungan yang terjadi pada wilayah penelitian dan
menentukan kejadian suhu tertinggi dan terendah.
2. Menganalisis data dan grafik yang telah diolah untuk menentukan trend
yang terjadi pada wilayah tersebut.
3. Menarik kesimpulan dari hasil analisis data dan grafik.
Secara garis besar, metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian
tergambar dalam diagram alur kerja berikut :
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pola Rata-rata Suhu Maksimum & Suhu Minimum Tahun 2006 - 2015
Gambar 2. Grafik rata-rata Suhu Maksimum & Minimum Tahun 2006 - 2015
Grafik pada Gambar 2 adalah grafik rata-rata suhu maksimum dan suhu
minimum di Stasiun Meteorologi Nabire periode tahun 2006 s/d 2015, rata-rata
suhu maksimum dan suhu minimum selama periode tahun 2006 -2015 tersebut
menunjukan adanya kecenderungan naik.
B. Pola Bulanan Rata-rata Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Bulan Januari
Gambar 3. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Januari Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Januari maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 3. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.6 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.3 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.1 °C terjadi pada tahun 2014
Suhu Minimum terendah mencapai 22.2 °C terjadi pada tahun 2010
Bulan Februari
Gambar 4. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Februari Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Februari maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 4. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.4 °C terjadi pada tahun 2007
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.7 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.2 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum terendah mencapai 22.9 °C terjadi pada tahun 2008.
Bulan Maret
Gambar 5. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Maret Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Maret maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 5. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.7 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.7 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.2 °C terjadi pada tahun 2007
Suhu Minimum terendah mencapai 23.4 °C terjadi pada tahun 2008
Bulan April
Gambar 6. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan April Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan April maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 6. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.4 °C terjadi pada tahun 2010 dan
2011
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.8 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.5 °C terjadi pada tahun 2013
Suhu Minimum terendah mencapai 23.4 °C terjadi pada tahun 2006
Bulan Mei
Gambar 7. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Mei Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Mei maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 7. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.5 °C terjadi pada tahun 2009
Suhu Maksimum terendah mencapai 31.4 °C terjadi pada tahun 2012 dan
2013
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.5 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Minimum terendah mencapai 23.7 °C terjadi pada tahun 2008
Bulan Juni
Gambar 8. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Juni Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Juni maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 4.8. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 31.9 °C terjadi pada tahun 2009
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.6 °C terjadi pada tahun 2008
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.3 °C terjadi pada tahun 2014
Suhu Minimum terendah mencapai 23.6 °C terjadi pada tahun 2009
Bulan Juli
Gambar 9. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Juli Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Juli maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 9. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 31.8 °C terjadi pada tahun 2014 dan
2015
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.1 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 23.9 °C terjadi pada tahun 2010 dan
2014
Suhu Minimum terendah mencapai 23.2 °C terjadi pada tahun 2007 dan
2015
Bulan Agustus
Gambar 10. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Agustus Tahun
2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Agustus maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 4.10. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 31.9 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Maksimum terendah mencapai 30.7 °C terjadi pada tahun 2013
Suhu Minimum tertinggi mencapai 23.9 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Minimum terendah mencapai 22.7 °C terjadi pada tahun 2006.
Bulan September
Gambar 11. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan September
Tahun 2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan September maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 4.11. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 32.2 °C terjadi pada tahun 2015
Suhu Maksimum terendah mencapai 29.9 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.2 °C terjadi pada tahun 2012
Suhu Minimum terendah mencapai 23.5 °C terjadi pada tahun 2006, 2008
dan 2009
Bulan Oktober
Gambar 12. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Oktober
Tahun 2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Oktober maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 12. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 33.1 °C terjadi pada tahun 2006
Suhu Maksimum terendah mencapai 31.4 °C terjadi pada tahun 2008
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.3 °C terjadi pada tahun 2012, 2013
dan 2014
Suhu Minimum terendah mencapai 23.4 °C terjadi pada tahun 2008.
Bulan November
Gambar 13. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan November
Tahun 2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan November maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 13. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 33.2 °C terjadi pada tahun 2009
Suhu Maksimum terendah mencapai 31.5 °C terjadi pada tahun 2013
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.7 °C terjadi pada tahun 2012
Suhu Minimum terendah mencapai 23.8 °C terjadi pada tahun 2007.
Bulan Desember
Gambar 14. Grafik Suhu Maksimum dan Minimum Bulan Desember
Tahun 2006 – 2015
Berdasarkan grafik di atas yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Nabire
selama 10 tahun pada bulan Desember maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut seperti ditunjukkan pada
gambar 14. Suhu tertinggi dan terendah dari Suhu Maksimum dan Suhu Minimum
Suhu Maksimum tertinggi mencapai 33.3 °C terjadi pada tahun 2009
Suhu Maksimum terendah mencapai 31.8 °C terjadi pada tahun 2010
Suhu Minimum tertinggi mencapai 24.5 °C terjadi pada tahun 2011
Suhu Minimum terendah mencapai 21.7 °C terjadi pada tahun 2009.
Gambar 15. Grafik Rata-Rata Bulanan Suhu Maksimum Tahun 2006-2015
Gambar 16. Grafik Rata-Rata Bulanan Suhu Minimum Tahun 2006-2015
Grafik pada Gambar 15 dan Gambar 16 adalah grafik rata-rata bulanan suhu
maksimum dan suhu minimum di Stasiun Meteorologi Nabire periode tahun 2006
hingga 2015. Berdasarkan grafik di atas maka dapat diketahui kondisi suhu
maksimum dan suhu minimum di daerah tersebut.