174
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X MA ATTAQWA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh SITI AKMALIAH NIM: 109015000157 JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

DI KELAS X MA ATTAQWA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

SITI AKMALIAHNIM: 109015000157

JURUSAN PENDIDIKAN IPS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X
Page 3: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasilbelajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X MA Attaqwa disusun olehSiti Akmaliah, Nomor Induk Mahasiswa 109015000157, diajukan kepadaFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telahdinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 21 April 2014 di hadapandewan penguji. Karena itulah, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana 51 (S.Pd)dalam bidang Pendidikan IPS.

Jakarta,30 April2014

Panitia Uj ian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JurusarVProgram Studi) Tanggal Tandatangan

'<</Dr. Iwan Purwanto, M.Pd

NrP. 19730424 200801 I 012

Sekertaris (Sekertaris Jurusan/Prodi)

Drs. H. Syarifulloh, M. Si

NrP. 19670909 20070i 1 033

Penguji I

Drs. Nurochim, MM

NIP. 19590715 198403 1 003

Penguji II

Mochammad Noviadi Nugroho. M.Pd

NrP. 19761118 201101 I 006

o, fq /s-o tt

3%r,a,4---fuq)

Mengetahui :

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Nurlerrd?ifa' i, MA, Ph.D

NIP. 19520520 198103 1 010

il, sq

Page 4: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X
Page 5: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

ABSTRAK

Siti Akmaliah, NIM 1099015000157 Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan UIN Syarif Hidayatullah, Pengaruh Penggunaan Media AudioVisual terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelasX MA Attaqwa.

Dalam penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Dimanapenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa. Instrumen dianalisis dengan menggunakanmodel anates. Data diperoleh dari hasil lembar observasi kegiatan belajar siswa,lembar soal tes akhir, dan wawancara.

Berdasarkan analisis dan pengamatan hasil dari penelitian tersebutdiperoleh informasi bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkanaktivitas dan hasil belajar siswa, dapat terlihat pada setiap pertemuan kegiatanbelajar siswa mengalami peningkatan hal ini ditandai dengan sikap siswa yangmenerima, mendengarkan, mengeluarkan pendapat, dan memperhatikan guruyang menjelaskan pelajaran di depan kelas. Kategori N-gain yang diperoleh dikelas eksperimen yaitu kategori tinggi 82%, sedang 55%. Sedangkan N-gain yangdiperoleh kelas kontrol yaitu kategori tinggi 74%, sedang 46%. Penelitian inimenggunakan uji “t” yang diperoleh ttabel < thitung (2,02 < 4,71). Hasil inimenunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakanmedia audio visual dimana hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggidibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kata Kunci : Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap HasilBelajar Siswa.

Page 6: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

ABSTRACT

Siti Akmaliah , NIM 1099015000157 Tarbiyah and Teaching ScienceFaculty of UIN Syarif Hidayatullah , Audio Visual Media Influence onStudent Results on Economic Subjects in Class X MA Attaqwa .

In this study using quasi-experimental methods . Where this study aims todetermine the effect of the use of audio-visual media on student learningoutcomes . Instrument were analyzed using a model anates . The data obtainedfrom the observation sheet student learning activities , the final test booklet , andinterviews .

Based on the analysis and observation of the results of the study obtainedinformation that the use of audio-visual media can enhance the activity andstudent learning outcomes , can be seen at every meeting and learning activities ofstudents has increased it is characterized by an attitude of students who received ,listening , expression , and pay attention to the teacher which explains on the frontof the class . Category N - gain obtained in the experimental class is 82 % highercategory , was 55 % . While the N - derived gain control class that is 74 % highercategory , was 46 % . This study used a test " t " obtained ttable < thitung ( 2.02 <4.71 ) . These results indicate that there are differences in student learningoutcomes by using audio-visual media in which the learning outcomesexperimental group was higher than the control group .

Keywords : Audio Visual Media Influence on Student Learning Outcomes .

Page 7: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

iii

KATA PENGANTAR

بسم االله الرحمن الرحیم

Sembah dan sujud syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah

menciptakan bumi beserta isinya. Dialah yang telah menciptakan manusia sebagai

makhluk yang sempurna dan memposisikan sebagai kholifah di muka bumi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya dan mengajarkan kepada ummat

manusia tentang kebaikan dan pemaknaan tentang hakikat hidup dan semoga apa

yang telah diajarkan kepada ummat manusia akan tetap abadi sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi dengan

judul “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X MA Attaqwa” dapat

diselesaikan dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak lupa semua pihak yang sangat membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini, dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Komarudin Hidayat, MA., Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dra. Nurlena Rifa’i, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak Drs. Abd. Rozak M.Si., Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) sekaligus sebagai pembimbing skripsi yang senantiasa

memberikan nasehat, saran dan kritik untuk membangun dalam penyelesaian

skripsi ini.

Page 8: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

iv

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), atas

ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama penulis kuliah.

6. Bapak Drs. Anto Supriyatno sebagai Kepala MA Attaqwa, atas segala bantuan

yang diberikan selama penulis melakukan penelitian di sekolah yang Bapak

pimpin.

7. Bapak Kusniadi, S.Pd sebagai Guru Bidang Studi Ekonomi di MA Attaqwa,

Bapak dan Ibu guru serta seluruh staff MA Attaqwa, atas bantuan dan

informasi yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian.

8. Pengelola Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Perpustakaan Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), terima kasih atas buku-bukunya

dan pelayanan yang telah diberikan kepada penulis.

9. Ayahanda H. Burhanuddin Munaf dan Ibunda Hj. Nurhayati Anhar tercinta,

yang telah memberikan banyak motivasi, kasih sayang dan curahan perhatian

dan selalu berjuang tanpa mengenal menyerah untuk mengasuh, mendidik,

membimbing baik moril maupun materil serta doa yang selalu teriring di

setiap saat untuk Ananda dalam menghadapi segala hal selama masa

perkuliahan.

10. Kakak-kakakku tercinta Ummu Hani ,Najmul Laily ,Siti Zahrotul Hayah dan

Ahmad Abidullah serta keponakanku tercinta Siti Alifah, Muhammad Ilyas

Fairuz dan Irdina Najdah Huwaida yang tiada hentinya memberikan motivasi,

kasih sayang dan curahan perhatian kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini, terima kasih atas doa dan dukungannya.

11. Kawan-kawan Jurusan Pendidikan IPS terutama dari prodi Ekonomi Mila

Zulfiah, Nurfaidah, Riyadlul Jannah dan Ratna Marlianti yang tiada hentinya

memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini terima

kasih atas motivasi dan dukungannya yang telah diberikan kepada penulis.

12. Sahabat-sahabatku Reni Novita, Seli Purnamasari, Tri Wahyuningsih, dan

Euis Sholihat yang selama ini selalu bersama baik susah maupun senang dan

tanpa kalian sulit bagi penulis untuk melangkah sampai sejauh ini, tiada kata

yang pantas penulis ucapkan selain terima kasih buat kalian semua. Terima

Page 9: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

v

kasih karena sudah mau menjadi sahabat terbaik penulis, semoga persahabatan

ini abadi untuk selamanya.

13. Semua pihak yang penulis sadari atau tidak di sadari yang telah membantu

penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan, semoga

jasa baik yang telah mereka sumbangkan menjadi amal sholeh dan mendapat

balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Penulis menyadari, dalam skripsi ini

masih banyak kekurangan. Penulis memohon kepada semua pihak untuk

memberikan saran dan nasehat demi perbaikan skripsi ini Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Jakarta, 03 April 2014

Penulis

Page 10: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 6

D. Perumusan Masalah ................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Ekonomi ................. 8

1. Pengertian Media Pembelajaran .......................................... 8

a.Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran ....................... 10

b.Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran........................... 11

c.Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ....................... 13

d.Klasifikasi dan Macan-macam Media Pembelajaran ....... 15

e. Media Pembelajaran Audio Visual ................................. 17

f. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual .............. 18

2. Hasil Belajar ....................................................................... 19

a.Pengertian Belajar ............................................................ 19

b.Pengertian Hasil Belajar .................................................. 20

c.Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ...... 22

3. Pembelajaran Ekonomi ....................................................... 23

a.Pengertian Ekonomi dan Ruang Lingkupnya ..................... 23

b. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi ........................................ 25

Page 11: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

vii

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................. 26

C. Kerangka Berfikir .................................................................... 27

D. Pengajuan Hipotesis ................................................................ 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 30

B. Metode Penelitian..................................................................... 31

C. Desain Penelitian .................................................................... 31

D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 32

E. Instrumen Penelitian ................................................................ 32

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 36

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................. 38

a.Uji Validitas .......................................................................... 38

b.Uji Reliabilitas ...................................................................... 39

c.Taraf Kesukaran .................................................................... 40

d.Daya Pembeda Soal ............................................................... 41

H. Teknik Analisis Data ............................................................... 43

1.Analisis Data Kuantitatif ...................................................... 43

a. Uji Syarat Analisis Data .................................................... 43

1) Uji Normalitas .............................................................. 43

2) Uji Homogenitas .......................................................... 44

b. Pengujian Hipotesis .......................................................... 45

2.Analisis Data Kualitatif ........................................................ 46

a.Data Observasi ..................................................................... 46

b. Data Wawancara ................................................................. 46

3.Hipotesis Statistik ................................................................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil MA Attaqwa .................................................................. 48

B. Hasil Pengujian Persyaratan analisis data ................................ 52

1. Uji Normalitas ........................................................................ 52

2. Uji Homogenitas................................................................... 54

C. Hasil Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran .............................. 55

D. Data Tes Hasil Belajar ................................................................ 61

Page 12: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

viii

E. Hasil Hipotesis ........................................................................ 63

1.Analisis Data ........................................................................ 63

a. Analisis Data Kualitatif ..................................................... 63

b.Analisis Data Kuantitatif ................................................... 64

c.Deskripsi Data N-Gain ....................................................... 67

F. Pembahasan Temuan Penelitian ............................................... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 75

B. Saran ....................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambaran Umum MA Attaqwa

Lampiran 2 : RPP Pertemuan Ke-1 (Ekperimen)

Lampiran 3 : RPP Pertemuan Ke-1 (Kontrol)

Lampiran 4 : Kisi-kisi Hasil Belajar

Lampiran 5 : Soal Tes Uji Coba

Lampiran 6 : Jawaban Kisi-kisi Hasil Belajar

Lampiran 7 : Soal Penelitian (Pretes dan Posttest)

Lampiran 8 : Jawaban Soal Penelitian (Pretest dan Posttest)

Lampiran 9 : Lembar Observasi KBM Siswa

Lampiran 10 : Rekapitulasi KBM Siswa Kelompok Eksperimen

Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru

Lampiran 12 : Rekapitulasi Hasil Observasi Guru

Lampiran 13 : Pedoman Wawancara Guru

Lampiran 14 : Pedoman Wawancara Siswa

Lampiran 15 : Jawaban Wawancara Guru

Lampiran 16 : Jawaban Wawancara Siswa

Lampiran 17 : Pengujian Normalitas Pretes Kelas Eksperimen

Lampiran 18 : Pengujian Normalitas Pretes Kelas Kontrol

Lampiran 19 : Pengujian Homogenitas Pretes dengan Barlet

Lampiran 20 : Uji Hipotesis Pretes dengan Uji “t”

Lampiran 21 : Pengujian Normalitas Postes Kelas Eksperimen

Lampiran 22 : Pengujian Normalitas Postes Kelas Kontrol

Lampiran 23 : Pengujian Homogenitas Postes dengan Barlet

Lampiran 24 : Uji Hipotesis Postes dengan Uji “t”

Lampiran 25 : Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen

Lampiran 26 : Nilai N-Gain Kelompok Kontrol

Lampiran 27 : Uji Hipotesis Nilai N-Gain

Page 14: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Rekapitulasi Hasil Observasi Seluruh Siswa

Tabel 4.2 : Hasil Belajar Pretest dan Posttest Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.3 : Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.5 : Hasil Uji Homogenitas Pretset Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.6 : Hasil Uji Homogenitas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.7 : Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa

Tabel 4.8 : Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Pretest Eksperimen dan Kontrol.

Tabel 4.9 : Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.10 : Data Nilai Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.11 : Nilai kelompok Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.12 : Rekap Skor Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Page 15: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

xi

DAFTAR TABEL

Gambar 4.1 : Persentase Mean N-Gain Kelompok Eksperimen

Gambar 4.2 : Persentase Mean N-Gain Kelompok Kontrol

Page 16: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pondasi yang penting bagi setiap individu

bahkan Negara. Dalam kehidupan yang penuh persaingan saat ini,

seseorang diperhitungkan kedudukan dan kemampuannya di masyarakat

adalah yang memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan

pendidikan maka lahirlah manusia yang menjadi sumber daya dari suatu

Negara dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Hal ini tercantum dalam

Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 1 ayat (1) bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secaraaktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatanspiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara”.1

Begitu pentingnya pendidikan dalam suatu Negara ini dikarenakan

suatu Negara akan berhasil jika memiliki masyarakat yang mampu

1 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: BiroHukum dan Organisasi Sekretariat Jendral DepDikNas, 2003), h. 5.

Page 17: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

2

bersaing dengan dunia luar yang tentunya dengan pendidikan yang sangat

baik. Dalam hal ini belajar menjadi proses penting dalam pendidikan.

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi karena

adanya interaksi pada diri orang di sepanjang hidupnya. Proses belajar

terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

Oleh karena itu, belajar dapat terjadi dimana saja, salah satu pertanda

bahwa seseorang itu telah belajar adalah dengan adanya perubahan tingkah

laku pada diri seseorang yang mungkin disebabkan oleh terjadinya proses

belajar yang mampu merubah pola pemikirannya.

Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang

cukup kompleks karena banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah

satu faktor tersebut adalah guru. Guru merupakan komponen pengajaran

yang memegang peranan penting dan utama karena keberhasilan proses

belajar-mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru.

Tugas seorang guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada

siswa melaui interaksi komunikasi dalam proses belajar-mengajar yang

dilakukannya. Guru hendaknya dapat menggunakan peralatan yang lebih

ekonomis, efisien dan mampu di miliki oleh sekolah serta tidak menolak

untuk digunakannya peralatan teknologi modern yang relevan dengan

tuntunan masyarakat dan perkembangan zaman. Pada zaman sekarang

masih banyak guru yang kurang mengerti dengan penggunaan teknologi

yang modern seperti OHP, Proyektor dan lain sebagainya, guru masih

banyak yang mengajar tanpa media hanya dengan metode konvensional

contohnya ceramah. Karena itu, banyak siswa yang merasa jenuh selama

proses pembelajaran sehingga semangat belajar mereka pun menjadi

kurang.

Seiring dengan berkembangnya teknologi pada saat ini

mengharuskan dunia pendidikan untuk menerapkan pembelajaran berbasis

komputer. Guru juga harus dapat menciptakan suasana belajar yang

mandiri serta membawa kelas bagaikan magnet yang mampu menarik

Page 18: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

3

perhatian siswa untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan dengan

menggunakan media dalam proses pembelajaran. Keberhasilan guru dalam

menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi

komunikasi antara guru dengan siswanya dan ketidaklancaran komunikasi

membawa akibat terhadap pesan yang di berikan guru.

Media pembelajaran adalah alat peraga dalam kegiatan belajarmengajar, yaitu berupa saran yang dapat memberikan pengalamankepada peserta didik dalam rangka mendorong motivasi belajar,memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks danabstrak menjadi lebih sederhana, konkrit serta mudah dipahami.2

Media memiliki peranan sangat penting dalam proses pembelajaran

terutama dalam pembelajaran IPS yaitu pelajaran ekonomi, dengan adanya

media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran

kepada peserta didik. Kegiatan pembelajaran sekarang bergerak maju

seiring kemajuan teknologi, sehingga membawa dampak baik bagi

kemajuan dalam proses pembelajaran dan dalam penyampaian materi

pelajaran, pada awalnya materi disampaikan melalui metode ceramah, saat

ini pembelajaran bergerak maju dengan menggunakan media

pembelajaran.

Media pembelajaran memiliki jenis media yang digunakan oleh

sekolah umumnya, diantaranya media visual (penglihatan), media audio

(pendengaran), dan audio visual memiliki kelebihan dan kekurangan

dalam penggunaannya masing-masing dan mempunyai karakteristik yang

berbeda-beda.

Menurut Wina Sanjaya dalam bukunya mendefinisikan bahwa

media audio merupakan media atau bahan yang mengandung pesan dalam

bentuk auditif / pita suara atau piringan suara yang dapat merangsang

pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi proses belajar.3

2 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Ciputat Pers, 2002), h.20-21.

3 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), cet.4, h. 216

Page 19: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

4

Menurut Yudhi Munadi media audio visual adalah “ suatu media

penggabung dari audio visual yang diterima dengan menggunakan panca

indera”.4

Media audio visual dapat dibagi menjadi dua jenis fungsi pertama

dilengkapi peralatan suara dan gambar dalam satu unit dapat dikatakan

media audio visual murni, seperti gerak, suara televisi dan video. Jenis

kedua adalah jenis media audio visual tak murni yakni apa yang kita kenal

dengan slide, OHP, dan peralatan visual lainnya bila diberi suara dari

rekam kaset yang di manfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau

satu proses pembelajaran.

Pada pelajaran ekonomi dapat juga diterapkan dengan media audio

visual. Ekonomi berasal dari bahasa yunani, yaitu oikosnamos atau

oikonomia yang artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya

penyediaan dan administrasi pendapatan. Namun, sejak perolehan maupun

penggunaan kekayaan sumber daya secara fundamental perlu diadakan

efisiensi, termasuk pekerja dan produksinya maka dalam bahasa modern

istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap prinsip usaha maupun metode

untuk mencapai tujuan dengan alat-alat sesedikit mungkin.5

Menurut Sapriya, ilmu ekonomi adalah “suatu studi tentang

bagaimana langkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi

keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas”.6

Manusia dalam kegiatan ekonominya melalui tahapan-tahapan,

yang pertama adalah melakukan kegiatan produksi, distribusi hingga

konsumsi. Kegiatan tersebut dalam sehari-harinya tidak dapat dipisahkan

dari kehidupan manusia.

Dalam belajar ekonomi diperlukan juga peningkatan hasil belajar.

Peningkatan hasil belajar adalah hasil akhir yang diterima setelah

4 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung persada press, 2008), h. 113.5 Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 366.6 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009) h. 24

Page 20: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

5

mengalami proses belajar mengajar ekonomi dan tidak hanya diarahkan

pada penguasaan materi saja, tetapi juga menyentuh ranah kognitif, afektif

dan psikomotorik dalam mewujudkan nilai-nilai positif, sehingga belajar

ekonomi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari,

mengatur hidupnya sendiri dan mampu merubah tingkah laku ke arah yang

lebih baik lagi.

Peningkatan hasil belajar mengajar menekankan pada suatu usaha

yang akan melahirkan aktifitas belajar yang efektif. Belajar yang efektif

merupakan suatu aktifitas belajar yang optimal pada diri siswa.

Menciptakan kondisi beajar yang efektif bagi siswa yang sangat

bergantung kepada cara pengelola kegiatan belajar mengajar yang

memungkinkan siswa dapat belajar sebaik mungkin berdasarkan

kemampuannya.

Media pembelajaran yang diterapkan di sekolah dalam menyajikan

mata pelajaran ekonomi pada umumnya guru jarang atau bahkan tidak

pernah mengajar menggunakan media, pada pelajaran ekonomi guru

biasanya hanya menggunakan metode konvensional seperti ceramah atau

diskusi tanpa menggunakan media lainnya. Sehingga proses pembelajaran

tersebut tidak dapat menarik perhatian siswa dan membuat suasana belajar

menjadi jenuh atau membosankan yang dapat menyebabkan hasil belajar

siswa pun rendah pada mata pelajaran ekonomi. Karena kurangnya

pengetahuan guru akan penggunaan media pembelajaran seperti OHP,

Proyektor bahkan masih ada guru yang masih belum bisa menggunakan

laptop atau komputer.

Berangkat dari permasalahan di atas, mendorong penulis untuk

meneliti “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X MA

Attaqwa”

Page 21: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Guru belum menggunakan media pembelajaran khususnya media

audio visual dalam proses pembelajaran.

2. Pembelajaran ekonomi yang masih menggunakan metode

konvensional sehingga membuat siswa jenuh.

3. Media pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran

kurang menarik perhatian siswa.

4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah.

5. Pada pembelajaran ekonomi masih kurangnya penggunaan media

audio visual.

C. Pembatasan Masalah

Karena terlalu luasnya masalah yang teridentifikasi dan untuk

memberi arah yang jelas dalam proses penelitian, maka dalam hal ini perlu

diadakan pembatasan masalah, maka penulis membatasi masalah

penelitian tentang pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di MA Attaqwa.

D. Perumusan Masalah

Adapun rumusan pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh

penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi di MA Attaqwa.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh

hasil pengujian statistik terkait dengan pengaruh penggunaan media audio

visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MA

Attaqwa.

Page 22: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

7

F. Manfaat Penelitian

a. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran.

b. Bagi guru, dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan

kajian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.

c. Bagi peneliti, menerapkan ilmu pendidikan yang selama ini di

dapat selama perkuliahan.

Page 23: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

8

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Ekonomi

1. Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan

bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti perantara

atau pengantar.1

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi

Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and

Communication Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai

segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan /

informasi.

Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio

visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat

dilihat, didengar dan dibaca. Adapun batasan yang diberikan, ada persamaan

di antara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

1 Arief, S.Sadirman, Media Pembelajaran Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya,(Jakarta : Kharisma Petra Utama Offest, 1986), h.6

Page 24: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

9

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta

perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Gagne dan Briggs menyatakan bahwa “media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk

belajar”. 2

Menurut Association for education and communication Technology

(AECT) mendefinisikan “media yaitu segala bentuk yang dipergunakan

untuk suatu proses penyaluran informasi”.

Sedangkan National Education Association (NEA) mendefinisikansebagai benda yang dapat di manipulsaikan, dilihat, didengar, dibacaatau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baikdalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitasprogram instruktional.3

Menurut Rossi dan Breidle, mengemukakan bahwa media pembelajaran

adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan,

seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi,

alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan deprogram untuk

pendidikan, maka merupakan media pembelajaran. Namun demikian, media

bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang

memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.4

Gerlach dan Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara

garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

sikap.5

Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan

2 Ibid. h. 63 Usman, M. Basyiruddin-Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 114 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), h.

204.5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 3

Page 25: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

10

dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga

dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media

secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik

dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

a. Urgensi Penggunaan Media Pembelajaran

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi.

Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi

tersendiri di mana guru atau dosen dan siswa / mahasiswanya bertukar

pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi

sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga

komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh

adanya kecenderungan verbalisme, ketidaksiapan siswa/mahasiswa,

kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya.

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan

media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi

media dalam kegiatan tersebut disamping sebagai penyaji stimulus

informasi, sikap, dan lain-lain, juga untuk meningkatkan keserasian dalam

penerimaan informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga berfungsi untuk

mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik.6

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar mempunyai nilai-

nilai praktis sebagai berikut:

1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki

siswa atau mahasiswa. Pengalaman masing-masing individu yang

beragam karena kehidupan keluarga dan masyarakat sangat menentukan

macam pengalaman yang dimiliki mereka.

6 Usman, op. cit., h. 13.

Page 26: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

11

2. Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyak hal yang sukar untuk

dialami secara langsung oleh siswa/mahasiswa di dalam kelas, seperti

objek yang terlalu besar atau terlalu kecil, gerakan-gerakan yang

diamati terlalu cepat atau terlalu lambat. Maka dengan melalui media

akan dapat diatasi kesukaran-kesukaran tersebut.

3. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara adanya

interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan.

4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan. Pengamatan yang

dilakukan siswa dapat secara bersama-sama diarahkan kepada hal-hal

yang dianggap penting sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan

realistis. Penggunaan media, seperti: gambar, film, model, grafik, dan

lainnya dapat memberikan konsep dasar yang benar.

6. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. Dengan

menggunakan media, horizon pengalaman anak semakin luas, persepesi

semakin tajam, dan konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap,

sehingga keinginan atau minat baru untuk belajar selalu timbul.

7. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk

belajar. 7

b. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan

proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka

masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk

itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara

tepat guna.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media,

antara lain: tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan,

7 Ibid., h.14

Page 27: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

12

kondisi siswa/mahasiswa, ketersediaan perangkat keras (hardware) dan

poerangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu,

beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Masalah tujuan ini merupakan

komponen yang utama yang harus diperhatikan dalam memilih media.

Dalam penetapan media harus jelas dan operasional, spesifik, dan

benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku.

2. Aspek materi menjadi petimbangan yang dianggap penting dalam

memilih media. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang

digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.

3. Kondisi audien (siswa) dari subjek belajar menjadi perhatian yang

serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi

anak.

4. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru

mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang

perlu menjadi pertimbangan seorang guru.

5. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan

disampaikan kepada siswa secara tepat dan berhasil guna dengan kata

lain tujuan yang di tetapkan dapat dicapai secara optimal.

6. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang

dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana

mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang

canggih (teknologi tinggi) bila hasil yang dicapai tidak sebanding

dengan dana yang dikeluarkan.8

Pemilihan media harus sistematis. Dengan cara demikian prosedur

belajar diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien. Betapapun canggihnya

media yang dipilih, jika tidaak digunakan dengan baik tentunya tidak

banyak gunanya. Agar penggunaan media itu efektif, penggunaan media

harus direncanakan dan dirancang secara sistematis.

8 Ibid., h.19

Page 28: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

13

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan media pembelajaran

harus selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan,

meliputi aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam

memilih media, kondisi siswa dari segi subjek belajar menjadi perhatian

yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi

anak, ketersediaan media di sekolah atau kemungkinan bagi guru mendesain

sendiri media yang akan digunakan, media yang dipilih seharusnya dapat

menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada siswa secara tepat dan

berhasil. Dengan kata lain, tujuan yang di tetapkan dapat dicapai secara

optimal, dan biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus

seimbang dengan hasil yang akan dicapai.

c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila hanya

disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya

verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami

dan mengerti makna yang tergantung dalam kata tersebut. Hal semacam ini

dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu, sebaiknya

diusahakan agar pengalaman siswa menjadi lebih konkret, pesan yang ingin

disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin

dicapai, dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan

kondisi yang sebenarnya.

Hal lain, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal

selain dapat menimbulkan verbalisme dan kesalahan persepsi, juga gairah

siswa untuk menangkap pesan akan semakin kurang, karena siswa kurang

diajak berpikir dan menghayati pesan yang disampaikan. Padahal untuk

memahami sesuatu perlu keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis.

Memerhatikan penjelasan diatas, maka secara khusus media

pembelajaran memiliki fungsi dan berperan seperti yang dijelaskan berikut

ini :

Page 29: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

14

1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan

dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian

peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.

Guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari yang

langka melaui hasil rekaman video. Atau bagaimana proses perkembangan

ulat menjadi kupu-kupu, demikian juga dalam pelajaran IPS, guru dapat

menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa proklamasi melalui tayangan

film dan lain sebagainya.

2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran

yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat

menghilangkan verbalisme. Misalakan untuk menyampaikan bahan

pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat disajikan

melalui film.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga

perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkta.

Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk

dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar

film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran limbah industri dan

sebagainya.9

Ada tiga langkah prosedur penggunaan media pengajaran yang perlu

diikuti yaitu persiapan, pelaksanaan, (penyajian, penerimaan), dan tindak

lanjut.

a. Persiapan

Langkah ini dilakukan sebelum menggunakan media. Ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan agar penggunaan media dapat dipersiapkan dengan

baik, yaitu: 1) pelajari buku petunjuk atau bahan penyerta siaran yang telah

9 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), h.209

Page 30: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

15

disediakan, kemudian di ikuti petunjuk di dalamnya. 2) siapkan peralatan

yang di perlukan untuk menggunakan media tersebut, 3) tetapkan apakah

media tersebut digunakan untuk kelompok atau individu, yakinkan bahwa

semua peserta sudah mengerti tujuan yang hendak dicapai, 4) atur

tatanannya agar peserta dapat melihat, mendengar pesan-pesan

pengajarannya dengan baik.

b. Pelaksanaan

Satu hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan media

pengajaran yaitu menghindari kejadian yang dapat mengganggu ketenangan,

perhatian, dan konsentrasi siswa.

c. Tindak Lanjut

Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman peserta didik

terhadap pokok-pokok materi atau pesan pengajaran yang hendak

disampaikan melalui media tersebut, selanjutnya pada beberapa media yang

dilengkapi dengan alat evaluasi, langkah ini dimaksudkan pula untuk

melihat tercapai atau tidaknya tujuan dengan kegiatan diskusi, tes,

percobaan, observasi, latihan, remedial, dan pengayaan.

d. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat dikalsifikasikan menjadi beberapa klasifikasi

tergantung dari sudut mana melihatnya.

1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam :

a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media

yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah

film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk

bahan yang dicetak seperti media grafis.

Page 31: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

16

c. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur

suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti

rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya.

2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke

dalam:

a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan rentak seperti radio dan

televisi.

b. Media yang mempunyai daya liput terbatas oleh ruang dan waktu,

seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.

3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam:

a. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi,

dan lain sebagainya.

b. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio,

dan lain sebagainya.

Menurut Rudy Bertz, ada 7 (tujuh) klasifikasi media, yaitu:

a. Media audio visual gerak, seperti: film suara, pita video, film TV.

b. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, cetak suara,

dan lain-lain.

c. Media visual gerak, seperti: film, film strip, dan lain-lain.

d. Media visual diam, seperti: gambar, OHP, dan lain-lain.

e. Media audio, seperti: radio, kaset rekaman, tape recorder dan lain-

lain.10

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan

untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh dapat juga dimanfaatkan,

10 Sanjaya, op. cit.,. h. 212

Page 32: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

17

untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran,

memberikan penguatan motivasi.

e. Media Pembelajaran Audio Visual

1. Media Audio

Media audio merupakan media atau bahan yang mengandung pesan

dalam bentuk auditif / pita suara atau piringan suara yang dapat merangsang

pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi proses belajar.11

Menurut Hamzah, B. Uno, ia mendefinisikan bahwa media audio

adalah media yang sangat fleksibel, relatif murah, praktis dan ringkas, serta

mudah dibawa (portable). Media ini dapat digunakan, baik untuk keperluan

belajar berkelompok (group learning) maupun belajar individual. 12

2. Media visual

Yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur

suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto,

transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak

seperti media grafis.13

3. Media audio visual

Menurut Yudhi Munadi media audio visual adalah media yangmelibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satuproses. Sifat pesan yang dapat disalurkan dapat berupa pesan verbal dannon verbal yang terlihat layaknya media visual, juga pesan verbal dannon verbal yang terdengar layaknya media audio diatas.14

Media audio visual merupakan jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat.

11 Ibid., h. 21612 Hamzah, B Uno. Profesi Kependidikan, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2010), h. 11613 Sanjaya., op. cit. h.21114 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), h.55

Page 33: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

18

Kemampuan media ini dianggap lebih menarik dan lebih baik, sebab

mengandung kedua unsur jenis media audio dan media visual.

Jadi media audio visual merupakan media yang memiliki unsur suara

dan unsur gambar dimana dapat disajikan dalam berbagai bentuk tampilan

yaitu seperti film atau video. Dan dengan demikian media audio visual

sangat berperan dalam proses pembelajaran terutama dalam hal

penyampaian materi pelajaran.

f. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual

Media audio visual merupakan salah satu media yang tepat dalam

pembelajaran karena media audio visual dapat menarik perhatian siswa dan

pesan atu materi yang disampaikan dapat dilihat dan didengar langsung oleh

siswa, apalagi jika siswa tersebut terlibat langsung dalam penggunaan dan

pemanfaatan media audio visual tersebut.

Dalam hal ini, media dalam bentuk audio visual yang di pilih peneliti

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Audio visual digunakan

untuk membawa lingkungan keruangan kelas dalam bentuk video yang

diputar dikelas. Audio visual dapat digunakan berulang kali sesuai dengan

kebutuhan, saat guru ingin memberikan informasi atau penguatan mengenai

materi yang sedang dipelajari video dapat dihentikan atau diputar kembali.

Media audio visual dapat memotivasi siswa dalam memahami

konsep yang sedang dipelajari. Pada tahap titik lanjut, media dapat

membantu guru untuk mengulangi lagi bagian yang kurang jelas bagi siswa,

guru mampu mengaitkan konsep materi pelajaran yang diajarkan dengan

pengalaman siswa sehari-hari sehingga kemungkinan timbulnya persepsi

yang berbeda-beda oleh anak didik semakin kecil, motivasi siswa untuk

belajar menjadi meningkat sehingga hasil belajar pun meningkat.

Adapun kelebihan dari penggunaan media audio visual, yaitu :

Page 34: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

19

1) Dapat menjadikan suasana kelas menjadi lebih hidup dan lebih menarik,

serta dapat digunakan untuk memperlihatkan sesuatu secara lebih nyata.

2) Tidak perlu menggunakan ruangan yang gelap.

3) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

4) Penggunaan media ini dapat memecahkan aspek verbalisme pada siswa.

Sedangkan kekurangan dari penggunaan media audio visual, yaitu :

1) Membutuhkan banyak biaya, baik biaya pengadaan maupun biaya

pemeliharaan sarana dan prasarana.

2) Menggunakan banyak peralatan seperti OHP, Proyektor, tape recorder

dan lain-lain.

3) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara

sempurna.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar (Learning), seringkali didefinisikan sebagai perubahan

yang secara relative berlangsung lama pada masa berikutnya yang

diperoleh kemudian dari pengalaman-pengalaman. Belajar itu sendiri

merupakan satu kegiatan yang terjadi dalam didalam diri seseorang

yang sukar diamati secara langsung.

Dalam bukunya Fadhilah Suralaga mendefinisikan “belajar sebagai

proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan

atau pengalaman.”15

Sedangkan menurut Arief, S. Sadirman mendefinisikan belajar

adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan

berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat

15 Fadhillah Suralaga, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Ciputat : UIN JakartaPers, 2005), h.62

Page 35: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

20

nanti. Salah satu pertanda bahwa seseoramg telah belajar adalah

perubahan tingkah laku dalam dirinya.”16

Menurut Muhibbin Syah, ia mendefinisikan belajar adalah kegiatan

yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam

setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.17

Menurut Oemar Hamalik, ia menjelaskan bahwa “belajar adalah

usaha mmeperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Pengetahuan mendapat

tekanan yang penting, oleh sebab pengetahuan memegang peranan

utama dalam hidup manusia.”18

Berbeda dengan Tohirin, mendefinisikan bahwa belajar ialah

“suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.”19

Berdasarkan beberapa definisi yang telah diutarakan di atas, secara

umum belajar dapat dipahami bahwa belajar merupakan tahapan

perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai

hasil dari pengalamn dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan

proses kognitif.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley

membagi tiga macam hasil belajar, yakni (a) keterampilan dan

kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan cita-cita.

Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah

16Arief, S. Sardiman, Media Pembelajaran Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya,(Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004), h. 2.

17 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, ( Bandung : PT. RemajaRosdakarya, 2008), h.59.

18 Oemar, Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1994), h. 27.19 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008), h. 8

Page 36: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

21

ditetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Gagne membagi lima kategori

hasil belajar, yakni (a) kemamuan intelektual, (b) strategi kognitif, (c)

informasi verbal, (d) keterampilan motorik, (e) sikap dann nilai.20

Hamalik menyatakan bahwa, “hasil belajar adalah perubahan

tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan

psikomotor dalam situasi tertentu berkat pengalamannya berulang-

ulang”.21

Sedangkan menurut Sudjana “hasil belajar adalah perubahan

tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotorik.22

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,

baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan

klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom secara garis besar

membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif,

dan ranah psikomotorik.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif

tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat

tinggi.

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi.

20 Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta: PrestasiPustaka Publisher, 2011), h. 39.

21 Ahmad Jamalong, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif NumberedHeads Together (NHT) Di Kelas X SMA Negeri 1 Beduai Kabupaten Sanggau, Jurnal Pendidikandan Kebudayaan 2012, Vol. 18, h. 398.

22 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2010), h. 3

Page 37: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

22

Kemampuan bertindak. Ada enam aspek Ranah psikomotorik,

yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan

perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan

kompleks, dan geerakan ekspresif dan interpretatif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar.

Diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai

oleh para guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa

dalam menguasai isi bahan pengajaran.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

1) Faktor Internal

a. Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang

prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek,, tidak dalam

keadaan cacat jasmani, dan sebagainya, semuanya akan

membantu dalam proses dan hasil belajar. Bahkan dikatakan

oleh Aminuddin Rasyad pancaindera merupakan pintu gerbang

ilmu pengetahuan (five sense are the golden gate of knowledge).

Artinya, kondisi panca indera tersebut akan memberikan

pengaruh pada proses dan hasil belajar.23

b. Faktor Psikologis

Kondisi psikologis setiap manusia atau anak didik berbeda-

beda, terutama dalam hal kadar bukan dalam jenis, tentunya

perbedaan-perbedaan ini akan berpengaruh terhadap proses dan

hasil belajarnya masing-masing. Beberapa faktor psikologis

yang dapat diuraikan diantaranya meliputi intelegensi, perhatian,

minat, dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif dan daya

nalar.

23 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: GaungPersada,2008), h. 24.

Page 38: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

23

2) Faktor Eksternal

a. Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil

belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam

dan dapat pula berupa lingkungan sosial. Lingkungan alam

misalnya keadaan suhu, kelembaban, kepengapan udara, dan

sebagainya. Lingkungan sosial baik yang berwujud manusia

maupun hal-hal lainnya, juga dapat mempengaruhi proses dan

hasil belajar.

b. Faktor Instrumental

Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan

pengggunannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang

diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

sarana untuk tercapainnya tujuan-tujuan belajar yang telah

direncanakan.24

3. Pembelajaran Ekonomi

a. Pengertian Ekonomi

Istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani, yaitu oikosnamos atau

oikonomia yang artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya

penyediaan dan administrasi pendapatan. Namun, sejak perolehan

maupun penggunaan kekayaan sumber daya secara fundamental perlu

diadakan efisiensi, termasuk pekerja dan produksinya maka dalam

bahasa modern istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap prinsip

usaha maupun metode untuk mencapai tujuan dengan alat-alat sesedikit

mungkin.25

24 Ibid. h. 31-3225 Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 366.

Page 39: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

24

Menurut Sapriya, ilmu ekonomi adalah “suatu studi tentang bagaimanalangkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas”. Pembahasan ini dimulai denganmenerapkan analilsis ilmu ekonomi (ilmu ekonomi positif). Sedangkanilmu sosial ekonomi bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomidibagi kedalam dua bagian utama yaitu ekonomi mikro dan ekonomimakro.”26

a) Teori ekonomi mikro

Ekonomi mikro sesuai dengan namanya (mikro) dapat diartikan

belajar sebagai ilmu ekonomi kecil. Teori ekonomi mikro diartikan

sebagai bagian dari ilmu yang menganalisis mengenai bagian-bagian

kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Ahli ekonomi mikro

mengkaji perilaku individu-individu, persoalan rumah tangga,

perusahaan dan pasar. Para ahli ini tertarik dengan bagaimana harga

dapat menentukan pola produksi, dan bagaimana pola ditentukan oleh

pasar dan tindakan pemerintah.

b) Teori ekonomi makro

Ekonomi makro sesuai dengan namanya (makro) yang berarti

besar. Teori Ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan

perekonomian, bersifat global dan bentuk kebijaksanaannya dengan

materinya meliputi, analisa pedapatan nasional, distribusi pendapatan,

investasi, tabungan, pasar uang, dan tingkat harga umum.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu

ekonomi adalah sebagian dari ilmu social yang berkaitan dengan bidang

disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, psikologi,

antropologi, sosiologi, sejarah, geografi, dan sebagainya. Sebagai contoh,

kegiatan politik sering kali dipenuhi dengan masalah ekonomi, seperti

kebijaksanaan proteksi terhadap industry kecil, undang-undang

perpajakan, dan sanksi-sanksi ekonomi. Ini artinya bahwa kegiatan

ekonomi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan-kegiatan politik.

26 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009) h. 24

Page 40: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

25

Dalam penelitian ini peneliti mengambil ruang lingkup ekonomi

mikro dengan tiga kompetensi dasar, yaitu mengenai kebutuhan manusia,

kelangkaan dan masalah pokok ekonomi di MA Attaqwa.

b. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa

dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang

terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan

negara.

2) Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi

yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi.

3) Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan

memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen,

dan ekonomi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga,

masyarakat, dan negara.

4) Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai

sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala

nasional maupun internasional.

Tujuan ilmu ini adalah meramaikan berbagai peristiwa ekonomi

dan untuk membuat berbagai kebijakan yang akan mencegah atau

mengoreksi berbagai masalah seperti pengangguran, inflasi, atau

pemborosan dalam perekonomian.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi

adalah suatu cara individu dan masyarakat membuat pilihan, dimana

pilihan-pilihan mereka dipertimbangkan secara rasional, baik dalam

menggunakan sumber daya yang terbatas, seperti tenaga kerja, mesin

dan peralatan, uang untuk memproduksi atau menghasilkan berbagai

Page 41: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

26

komoditas (makanan, pakaian, perumahan, dan penyaluran

distribusinya).

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Sebelum peneliti melakukan penelitian tentang Pengaruh Penggunaan

Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Ekonomi di kelas X MA Attaqwa terlebih dahulu peneliti melakukan kajian

terhadap peneliti yang relevan, yaitu:

1. Anwar Sanusi dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dengan hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa yang

menggunakan media Audio visual lebih tinggi daripada siswa yang tidak

menggunakan media audio visual. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji-

t pada nilai posttest yang memperoleh thitung = 7,729 lebih besar dari ttabel

= 1,999. dengan demikian penggunaan media audio visual berpengaruh

terhadap peningkatan hasil belajar siswa.27

2. Anasrullah dengan judul Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran IPS Ekonomi Pada Materi Perekonomian Indonesia

Dengan Menggunakan Media Audio Visual di SMPN 13 kota Tangerang

Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa

saat dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan Media Audio

Visual. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Adapun hasil

dari penelitian ini menggunakan uji-t yang diperoleh yaitu thitung > ttabel

(2,75 > 1,98). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat

belajar siswa dengan menggunakan media Audio Visual.28

27 Anwar Sanusi, Pengauh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar SiswaPada Mata Pelajaran IPA, Skripsi S1 Program Dual Mode Sistem Prodi Pendidikan GuruIbtidaiyah, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012.

28 Anasrullah,Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS EkonomiPada Materi Perekonomian Indonesia Dengan Menggunakan Media Audio Visual di SMPN 13kota Tangerang Selatan, Skripsi S1 Jurusan Pendidikan IPS, FITK UIN Syarif HidayatullahJakarta, 2011.

Page 42: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

27

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi

siswa di MA Attaqwa. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang bagaimana

langkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-

keinginan manusia yang tidak terbatas. Pembahasan ini dimulai dengan

menerapkan analilsis ilmu ekonomi (ilmu ekonomi positif). Sedangkan ilmu

sosial ekonomi bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi dibagi

kedalam dua bagian utama yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Oleh

karena itu, pembelajaran Ekonomi di SMA/MA diharapkan menggunakan

keterampilan-keterampilan proses untuk menemukan konsep yang akan

dipelajari.

Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara

kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat

meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio

visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat,

didengar dan dibaca. Adapun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara

batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan seperti yang

dijelaskan berikut ini :

1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan

dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian

peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.

Guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari yang

langka melaui hasil rekaman video. Atau bagaimana proses perkembangan

Page 43: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

28

ulat menjadi kupu-kupu, demikian juga dalam pelajaran IPS, guru dapat

menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa proklamasi melalui tayangan

film dan lain sebagainya.

2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran

yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat

menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran

tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat disajikan melalui film.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga

perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkta.

Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk

dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar

film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran limbah industri dan

sebagainya.29

Untuk mencapai tujuan tersebut maka diharapkan penggunaan media

audio visual dapat memberi peluang bagi siswa untuk berpartisispasi aktif

dalam proses pembelajaran. Penggunaan media audio visual ini sangat ideal

diterapkan dalam pembelajaran Ekonomi. Dengan topik Ekonomi yang

cukup luas atau subjek topik yang mengarah pada kegiatan manusia,

diharapkan siswa dan kelompoknya dapat saling memberi kontribusi

berdasarkan pengalaman sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut diatas,

maka penerapan media audio visual dalam pembelajaran Ekonomi akan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh

29 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), h.206 - 209

Page 44: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

29

penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi.

Ho = Tidak terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X MA Attaqwa.

Ha = Terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X MA Attaqwa.

Page 45: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MA Attaqwa semester ganjil

tahun ajaran 2013/2014.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

Bulan Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari

Persiapan dan

Perencanaan

Observasi √

Membuat

Instrumen

Penelitian

Pelaksanaan

Penelitian

Analisis dan

Deskripsi Data

√ √

Page 46: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

31

Laporan

Penelitian

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode eksperimen (quasi experiment) yaitu metode yang tidak

memberikan kontrol penuh. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok

penelitian, yaitu kelompok pertama adalah kelompok eksperimen

dengan penggunaan media audio visual dan kelompok kedua adalah

kelompok kontrol yaitu yang diberikan tanpa menggunakan media

audio visual.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu two group, pretest-postest

design. Desain penelitian ini terlihat pada Tabel 3.1:

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttes

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

O1 = Pretest yang diberikan sebelum diberikan perlakuan.

O2 = Posttest yang diberikan setelah diberikan perlakuan.

X1 = Perlakuan berupa penggunaan media audio visual pada kelompok

eksperimen.

X2 = Perlakuan tanpa penggunaan media audio visual.

Page 47: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

32

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.1

a. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

X MA Attaqwa tahun ajaran 2013/2014.

b. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas X

MA Attaqwa pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

2. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti2.

Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X B sebagai kelas

eksperimen yang menggunakan pembelajaran penggunaan media

audio visual. Kelas X C sebagai kelas kontrol tanpa menggunakan

media audio visual. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan

teknik cluster sampling. Pada teknik cluster sampling

pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil seluruh siswa

di kelas tertentu sebagai sampel penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini antara lain test

tertulis, lembar observasi dan lembar panduan wawancara.

1. Test Tertulis

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa

instrumen tes berbentuk pilihan ganda (objektif) yang dapat mengukur

hasil belajar yang mencakup keseluruhan indikator dalam standar

kompetensi. Tes diberikan sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan

(pretest) dan sesudah perlakuan (postest). Soal-soal berbentuk pilihan

ganda ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat memahami

pengertian-pengertian yang telah dimiliki dan memudahkan peneliti

untuk mengumpulkan data.

Tabel 3.3

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h. 173.

2 Ibid. h. 174

Page 48: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

33

Kisi-kisi hasil belajar

KompetensiDasar

Indikator Aspek Kognitif dan Butir Soal JumlahSoalC1 C2 C3 C4

Mengidentifikasikebutuhanmanusia

1.1Mendeskripsikan

pengertian kebutuhan

1 1

1.2 Mengidentifikasi

bermacam-macam

kebutuhan manusia.

3*,

16*,

19*,

22,

23,

37,

39*,

40*

2, 6, 7,

20*,

21*

4, 10,

12*,

13,

27*

5*, 9,

11

21

Mengidentifikasi

bermacam-macam

kebutuhan

manusia.

1.3Mendeskripsikan

pengertian kelangkaan

8*,

25*,

28*

6 29* 5

1..4 Mengidentifikasi

faktor-faktor penyebab

kelangkaan

14,

15,

34*

33* 17 26 6

Mengidentifikasi

masalah pokok

ekonomi, yaitu

tentang apa,

1.5 Mengidentifikasi

barang apa, bagaimana

cara memproduksi dan

untuk siapa barang

18*,

31,

32, 35

24* 30*,

36,

38*

8

Page 49: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

34

2. Instrumen Non-tes

Instrument nontes yang digunakan dalam penelitian adalah

pedoman observasi dan wawancara.

1) Observasi atau pengamatan sebagai alat penelitian banyak

digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses

terjadinya suatu kegiatan yang diamati. Dengan kata lain, observasi

dapat mengukur atau menilai hasil atau proses belajar misalnya

tingkah laku siswa pada saat belajar, tingkah laku guru pada saat

mengajar, partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Melalui

pengamatan dapat diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa,

kegiatan dilakukannya, bahkan kegiatan yang diperoleh dari

kegiatannya observasi dilakukan pada saat kegiatan itu

berlangsung.3

Ada tiga jenis observasi, yakni observasi langsung, observasidengan alat (tidak langsung), dan observasi partisipasi.Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukanterhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yangsebenarnya yang langsung diamati oleh pengamat. Observasitidak langsung dilaksanakan dengan menggunakan alat.Observasi partisipasi berarti pengamat harus melibatkan diriatau ikut serta terhadap kegiatan yang dilaksanakan olehindividu atau kelompok yang diamati.4

Penelitian ini menggunakan jenis observasi secara langsung

yaitu peneliti sebagai observer (pengamat). Observasi dilakukan

untuk melakukan informasi tentang situasi atau peristiwa tentang

pembelajaran IPS di kelas. Dalam penelitian kuantitatif, instrument

3 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001),h. 84-85

4 Ibid. h. 85-86

bagaimana dan

untuk siapa barang

diproduksi

diproduksi.

Page 50: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

35

observasi sering digunakan sebagai alat pelengkap instrument lain.

Observasi ini berkaitan dengan aktifitas / kegiatan siswa selama

pembelajaran Ekonomi tentang materi kebutuhan manusia

menggunakan media audio visual.

Observasi dilakukan setiap pertemuan dan observasi dilakukan

berdasarkan tahapan dalam media pembelajaran yaitu tahapan pra

pembelajaran, guru memeriksa tempat duduk masing-masing siswa

dan melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran,

tahapan kegiatan membuka pembelajaran, siswa menjawab

pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru tentang

kompetensi yang hendak dicapai, pada tahapan kegiatan inti

pembelajaran, siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan

guru, memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting,

ketertarikan siswa pada materi yang disajikan dengan media

pembelajaran, memberikan tanggapan / pendapat terhadap materi

ajar dan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang tidak

dipahami dan pada tahapan penutup keterlibatan siswa dalam

memberikan kesimpulan.

2) Wawancara

Wawancara sebagai alat penilaian dilakukan untuk mengetahui

pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, keinginan, keyakinan dan

lain-lain sebagai hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan kepada siswa secara lisan. Kelebihan

wawancara adalah bisa kontak langsung dengan siswa sehingga

dapat mengungkapkan jawaban secara bebas dan mendalam. Lebih

dari satu, sehingga hubungan dapat dibina dengan baik dan siswa

bebas mengemukakan pendapatnya.

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan olehpewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaanseseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar

Page 51: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

36

belakang murid, orangtua, pendidikan, perhatian, sikapterhadap sesuatu.5

Ada dua jenis wawancara, yakni wawancara terstruktur dan

wawancara bebas. Dalam wawancara terstruktur kemungkinan

jawaban telah disiapkan sehingga siswa tinggal

mengkategoriksnnya kepada alternatif jawaban yang telah dibuat.

Keuntungan wawancara tersebut mudah dikelola dan dianalisis

untuk membuat kesimpulan. Sedangkan wawancara bebas,

jawaban tidak perlu disiapkan sehingga siswa bebas

mengemukakan pendapatnya keuntungannya adalah informasi

lebih padat dan lengkap sekalipun kita harus lebih bekerja keras

dalam menganalisa sebab jawabannya lebih beraneka ragam.

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data melaui tanya

jawab yang dilakukan oleh pewawancara untuk mengetahui informasi dari

orang yang di wawancarai. Untuk memperjelas dan melengkapi data yang

ada agar lebih lengkap lagi maka diadakan wawancara yang dilakukan

kepada siswa dan guru. Berkaitan dengan hal ini maka wawancara

dilakukan dengan guru MA Attaqwa.

Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data melaui tanyajawab yang dilakukan oleh pewawancara untuk mengetahuiinformasi dari orang yang di wawancarai. Untuk memperjelas danmelengkapi data yang ada agar lebih lengkap lagi maka diadakanwawancara yang dilakukan kepada siswa dan guru.6

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti

untuk memperoleh data. Dalam pengumpulan data terdapat beberapa

tahapan, diantaranya:

1. Tahap persiapan

5 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 1986 Lampiran 13, Pedoman Wawancara Guru.

Page 52: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

37

Sebelum melaksanakan penelitian langkah awal pada tahap ini

adalah pengurusan surat izin penelitian dari UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Langkah selanjutnya observasi tempat, selanjutnya membuat

instrument penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat,

serta membuat RPP.

Langkah selanjutnya melakukan koordinasi pada pihak sekolah

dalam hal ini guru bidang study yang bersangkutan untuk melakukan

uji coba instrument, setelah itu analisis data uji coba instrument untuk

menentukan soal-soal yang akan digunakan dalam penelitian (pretest

dan postest) analisis data hasil uji coba instrument merupakan langkah

terakhir pada tahap persiapan sebelum melaksanakan penelitian.

2. Tahap pelaksanaan penelitian

Langkah awal pada tahap ini adalah menentukan dua kelompok

sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya

diadakan test awal (pretest) kepada kedua kelompok penelitian

menggunakan soal-soal hasil analisis uji coba instrument penelitian.

Kemudian kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan yaitu

dengan menggunakan media audio visual pada kelas eksperimen

dengan materi kebutuhan manusia sedangkan kelas kontrol yaitu tidak

menggunakan media audio visual, setelah proses pembelajaran selesai

diadakan test akhir (postest) dengan menggunakan soal yang sama

ketika test awal (pretest).

3. Tahap akhir penelitian

Langkah akhir dalam penelitian ini adalah melakukan analisis

data hasil test awal (pretest) dan test akhir (posttest). Kedua kelompok

penelitian analisis dilakukan dengan menggunakan uji statistik setelah

itu dilakukan penarikan kesimpulan yang merupakan langkah akhir

pada penelitian ini.

Page 53: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

38

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan menghitung

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur terlebih dahulu dilakukan uji

coba instrumen kepada 30 siswa, pada tahap uji coba tersebut yang

dijadikan sebagai responden adalah siswa-siswi kelas XI IPS sebagai

sasaran penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas tes dilakukan untuk menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.7 Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang

tidak valid berarti memiliki validitas rendah. Validitas instrumen yang

akan digunakan pada penelitian adalah validitas isi maksudnya yaitu

butir-butir soal disusun dengan materi dan indikator pembelajaran.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang di inginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara tepat.

Dengan demikian, untuk mengetahui validitas yang dihubungkan

dengan kriteria digunakan uji statistik, yakni teknik korelari Point

Biseral,8 yaitu :

=

7 Suharsimi Arikunto, op. cit. h. 211.8 Ibid. h. 326.

38

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan menghitung

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur terlebih dahulu dilakukan uji

coba instrumen kepada 30 siswa, pada tahap uji coba tersebut yang

dijadikan sebagai responden adalah siswa-siswi kelas XI IPS sebagai

sasaran penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas tes dilakukan untuk menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.7 Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang

tidak valid berarti memiliki validitas rendah. Validitas instrumen yang

akan digunakan pada penelitian adalah validitas isi maksudnya yaitu

butir-butir soal disusun dengan materi dan indikator pembelajaran.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang di inginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara tepat.

Dengan demikian, untuk mengetahui validitas yang dihubungkan

dengan kriteria digunakan uji statistik, yakni teknik korelari Point

Biseral,8 yaitu :

=

7 Suharsimi Arikunto, op. cit. h. 211.8 Ibid. h. 326.

38

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan menghitung

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur terlebih dahulu dilakukan uji

coba instrumen kepada 30 siswa, pada tahap uji coba tersebut yang

dijadikan sebagai responden adalah siswa-siswi kelas XI IPS sebagai

sasaran penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas tes dilakukan untuk menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.7 Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang

tidak valid berarti memiliki validitas rendah. Validitas instrumen yang

akan digunakan pada penelitian adalah validitas isi maksudnya yaitu

butir-butir soal disusun dengan materi dan indikator pembelajaran.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang di inginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara tepat.

Dengan demikian, untuk mengetahui validitas yang dihubungkan

dengan kriteria digunakan uji statistik, yakni teknik korelari Point

Biseral,8 yaitu :

=

7 Suharsimi Arikunto, op. cit. h. 211.8 Ibid. h. 326.

Page 54: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

39

Keterangan :

rbis = koefisien korelasi biseral antara skor butir soal nomor i dengan

skor total

Xi = rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i

Xt = rata-rata skor total semua responden

St = standar deviasi skor total semua responden

Pi = proporsi jawaban benar untuk butir nomor i

Qi = proporsi jawaban salah untuk butir nomor i

Berdasarkan pengujian validitas instrumen penelitian dengan

menggunakan ANATES data yang di dapat dari 40 soal terdapat 20

soal valid yaitu 3, 5, 8, 12, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 27, 28, 29, 30,

33, 34, 38, 39 dan 40. Sedangkan soal yang tidak valid sebanyak 20

soal yaitu 1, 2, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 17, 22, 23, 26, 31, 32, 35,

36, dan 37.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan alat tersebut dalam

menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut

digunakan akan memberikan hasil yang relative sama. Reliabilitas

menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik.9

Test hasil belajar dikatakan tetap apabila hasil pengukuran saat ini

menunjukkan kesamaan hasil pada saat yang berlainan waktu terhadap

siswa yang sama, berdasarkan perhitungan reliabilitas instrument test

melalui model anatest.

Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus KR-20 yaitu sebagai

berikut:10

9 Ibid. h. 221.10 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi

Aksara, 1995), h. 98

Page 55: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

40

r11 = ( n ) (S2 - pq)

(n – 1) ( S2)

Keterangan :

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan.

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan slah (q= 1- p)

pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

n = banyaknya item

S = Standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Adapun kriteria reliabilitasnya adalah sebagai berikut:

Jika rhitung < rtabel maka instrumen tidak reliabel

Jika rhitung > rtabel maka instrumen reliabel.

Untuk mengetahui reliabilitas dari butir soal peneliti menggunakan

program ANATES. Reliabilitas pada penelitian ini terdapat 0,69

dengan kategori tinggi.

3. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran butir soal digunakan untuk mengetahui kriteria

bobot soal yang di jadikan instrument tes pada penelitian ini termasuk

kategori sukar, sedang, atau mudah. Taraf kesukaran butir soal dapat

dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 11

P = B

Js

11 Ibid. h. 212.

Page 56: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

41

Keterangan :

P = Indeks kesukaran.

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar.

Js = Jumlah seluruh siswa peserta test.

Untuk menginterpretasikan nilai tingkat kesukaran butir soal yang

diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Interpretasi Tingkat kesukaran

Indeks Tingkat Kesukaran Kriteria Tingkat Kesukaran

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P ≤ 1,00 Mudah

Namun dalam penelitian ini perhitungan Tingkat Kesukaran

menggunakan program ANATES. Tingkat kesukaran dalam penelitian

ini terdapat dari 40 soal yang diuji cobakan terdapat 8 soal sukar, 26

soal sedang, dan 6 soal mudah

4. Daya Pembeda Soal

Analisis daya pembeda soal pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan suatu soal dalam membedakan tingkat

kemampuan siswa. Artinya, bial soal tersebut diberikan kepada anak

yang mampu, hasilnya menunjukkan prestasi tinggi dan apabila

diberikan pada siswa yang prestasinya lemah hasilnya rendah. Test

dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila test tersebut jika

diujikan dengan anak yang prestasinya tinggi, hailnya rendah, tetapi

bila diberikan kepada yang prestasinya rendah, hasilnya tinggi atau

bila diberikan kepada kedua kategori tersebut hasilnya sama saja.

Page 57: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

42

“Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan anatara siswa yang pandai (kemampuan tinggi), dengan

siswa yang bodoh (kemampuan rendah)”.12

Dalam penelitian ini, daya pembeda masing-masing butir soal

dihitung dengan menggunakan anates.

Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda pada

penelitian ini yaitu:

D = BA _ BD

jA js

Keterangan :

D = Indeks daya pembeda satu butir soal tertentu

BA = Banyaknya kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB = Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

Setelah indeks pada daya pembeda diketahui, maka harga tersebut

di interpretasikan pada kriteria daya pembeda sebagai berikut:

Tabel 3.5

Interpretasi Daya Pembeda

Indeks daya pembeda Kriteria validitas

0,00 < D ≤ 0,20 Jelek

0,20 < D ≤ 0,40 Cukup

0,40 < D ≤ 0,70 Baik

0,70 < D ≤ 1,00 Baik sekali

12 Ibid. h.215

Page 58: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

43

Namun dalam penelitian ini perhitungan daya pembeda

menggunakan program ANATES. Daya Pembeda pada penelitian ini

memiliki daya pembeda cukup baik. Dalam 40 soal yang diujikan terdapat

1 soal dengan kriteria daya pembeda “Baik Sekali” (butir soal nomor : 40),

11 soal dengan kriteria daya pembeda “Baik” (butir nomor soal : 19, 22,

24, 27, 28, 29, 33, 34, 35, 38, 39), 17 soal dengan kriteria daya pembeda

“Cukup” (butir soal nomor : 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 18, 20, 21,

25, 30, 35 dan 12 soal dengan kriteria daya pembeda “Jelek” (butir soal

nomor : 1, 2, 7, 9, 13, 15, 23, 26, 31, 32, 36, 37).

H. Teknik Analisis Data

Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk

menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang

yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil

penelitian.

Teknik analisis data dilakukan setalah melakukan uji coba instrument,

selanjutnya dilakukan penelitian. Data yang diperoleh melalui instrument

penelitian selanjutnya diolah dan dianalisis dengan maksud agar hasilnya

dapat menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis.

Dalam pengolahan dan penganalisisan data tersebut digunakan

statistik, langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan statistik

untuk pengolahan data tersebut adalah:

1. Analisis Data Kuantitatif

a. Uji Syarat Analisis Data

1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data

Page 59: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

44

yang digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan

rumus Chi-kuadrat, yaitu:13

i

ii

E

EOx

22 )(

Keterangan:2 : Harga Chi-kuadrat

Oi : Frekuensi Pengamatan

Ei : Frekuensi Diharapkan

Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal, maka harga Chi-kuadrat dikonsultasikan ke

dalam tabel harga kritis Chi-kuadrat dengan taraf signifikansi α = 0,05

dan dk = (k-1). Dengan kriteria normalitas sebagai berikut:

Jika harga 2hitung < 2

tabel maka data berdistribusi normal.

Jika harga 2hitung > 2

tabel maka data tidak berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas

Di samping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi

data pada sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian

terhadap kesamaan (homogenitas) beberapa bagian sampel, yakni

seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari

populasi yang sama. Pengujian homogenitas sampel menjaid

sangat penting apabila peneliti bermaksud melakukan generalisasi

untuk hasil penelitiannya serta penelitian yang data penelitiannya

diambil dari kelompok-kelompok terpisah yang berasal dari satu

populasi.

13 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 1996), h. 293

Page 60: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

45

Ada bermacam-macam cara untuk mengadakan pengujian

homogenitas sampel, tetapi kali ini peneliti menggunakan satu

cara yaitu Uji homogenitas menggunakan Chi Kuadrat.14

Chi Kuadrat

2 = (In 10) x (B – Σ ( ) i )

x2 dengan menggunakan α = 0.05 dari daftar Chi Kuadrat

dengan dk = (k-1). Kriteria Pengujian:

Terima Ho jika x2hitung < x2

tabel artinya homogen.

Tolak Ho jika x2hitung > x2

tabel artinya tidak homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol, diadakan uji “t” dengan rumus sebagai berikut:

thitung =

Sx-y =

Keterangan :

X = rata-rata kelompok eksperimen

Y = rata-rata kelompok kontrol

Sx-y = simpangan baku perbedaan antara dua mean

t = nilai “t” hitung

14 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: PT Rosemata Sampurna,2010), h. 117.

45

Ada bermacam-macam cara untuk mengadakan pengujian

homogenitas sampel, tetapi kali ini peneliti menggunakan satu

cara yaitu Uji homogenitas menggunakan Chi Kuadrat.14

Chi Kuadrat

2 = (In 10) x (B – Σ ( ) i )

x2 dengan menggunakan α = 0.05 dari daftar Chi Kuadrat

dengan dk = (k-1). Kriteria Pengujian:

Terima Ho jika x2hitung < x2

tabel artinya homogen.

Tolak Ho jika x2hitung > x2

tabel artinya tidak homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol, diadakan uji “t” dengan rumus sebagai berikut:

thitung =

Sx-y =

Keterangan :

X = rata-rata kelompok eksperimen

Y = rata-rata kelompok kontrol

Sx-y = simpangan baku perbedaan antara dua mean

t = nilai “t” hitung

14 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: PT Rosemata Sampurna,2010), h. 117.

45

Ada bermacam-macam cara untuk mengadakan pengujian

homogenitas sampel, tetapi kali ini peneliti menggunakan satu

cara yaitu Uji homogenitas menggunakan Chi Kuadrat.14

Chi Kuadrat

2 = (In 10) x (B – Σ ( ) i )

x2 dengan menggunakan α = 0.05 dari daftar Chi Kuadrat

dengan dk = (k-1). Kriteria Pengujian:

Terima Ho jika x2hitung < x2

tabel artinya homogen.

Tolak Ho jika x2hitung > x2

tabel artinya tidak homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol, diadakan uji “t” dengan rumus sebagai berikut:

thitung =

Sx-y =

Keterangan :

X = rata-rata kelompok eksperimen

Y = rata-rata kelompok kontrol

Sx-y = simpangan baku perbedaan antara dua mean

t = nilai “t” hitung

14 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: PT Rosemata Sampurna,2010), h. 117.

Page 61: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

46

nx = banyak sampel kelompok eksperimen

ny = banyak sampel kelompok kontrol

S2 = Varians

2. Analisis Data Kualitatif

a. Data Observasi

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari

pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan

menggunakan teknik persentase untuk melihat kecendrungan yang

terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Yakni untuk mengetahui

komposisi responden terhadap point-point dalam observasi. Rumus

yang digunakan adalah:

P = f x 100%N

Keterangan:

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenyan

N = Number of cases (jumlah frekuensi atau banyaknya individu)

P = Angka persentase15

b. Data Wawancara

Wawancara sebagai alat penilaian dilakukan untuk mengetahui

pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, keinginan, keyakinan dan lain-lain

sebagai hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa secara lisan. Kelebihan wawancara adalah bisa

kontak langsung dengan siswa sehingga dapat mengungkapkan jawaban

secara bebas dan mendalam. Lebih dari satu, sehingga hubungan dapat

dibina dengan baik dan siswa bebas mengemukakan pendapatnya.

15 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), h.43.

Page 62: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

47

3. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang

telah dirumuskan. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Keterangan :

X : rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen

Y : rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok kontrol

Page 63: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil MA Attaqwa

1. Sejarah Berdirinya MA Attaqwa

Madrasah Aliyah Attaqwa merupakan satu di antara ratusan sekolah

menengah tingkat atas yang terdapat di Kota Tangerang Provinsi Banten,

Sekolah yang berbasis pendidikan agama islam ini berdiri sejak tahun 1986

dengan izin operasional omor: W.i/HK.008/334/1989 tanggal 8 November

1989.

Pendirian madrasah ini bermula ketika sejumlah pimpinan dari Yayasan

Perguruan Islam Attaqwa (YPIA) kelurahan Belendung kecamatan Benda

Kota Tangerang menyadari tanggung jawab terhadap kewajiban menjalankan

dan mensyiarkan ajaran-ajaran islam secara kaffah dalam kehidupan

beragama dan bermasyarakat dengan tujuan membentuk manusia yang

menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan dunia informasi yang dilandasi

dan dibentengi dengan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT. Kesadaran

itulah yang kemudian berbuah keputusan pendirian sekolah mulai dari tingkat

terendah hingga ke tingkat ke paling tinggi, yaitu berdirinya Madrasah

Ibtidaiyah/SDI, Madrasah Tsanawiyah/SLTPI, dan Madrasah Aliyah/SMUI.

Page 64: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

49

Pendirian Madrasah Aliyah Attaqwa tidak bisa dilepaskan dari sejarah

pengembangan Yayasan Perguruan Islam Attqwa (YPIA) dalam melakukan

dakwah islam di kota Tangerang. Abad 15 Hijriah merupakan abad

kebangkitan, kemajuan, dan kejayaan umat islam yang banyak berdampak

luas dari sisi perubahan kualitas keagamaan masyarakat Indonesia. Proses

perubahan itu akhirnya sampai dirasakan oleh umat islam di kampung

Batuceper Kelurahan Belendung Kecamatan Benda Kota Tangerang. Situasi

tersebut didasari oleh sejumlah tokoh umat Muslim di kampung itu untuk

segera berbuat meningkatkan mutu sosial keagamaan. Cita-cita itulah yang

diwujudkan melalui pendirian lembaga pendidikan Islam.

Keinginan tersebut yang kemudian diwujudkan dalam bentuk pendirian

sebuah lembaga pendidikan agama tingkat dasar yang dikenal dengan nama

Madrasah Ibtidaiyah Attqawa pada tahun 1970. Sekolah ini merupakan

lembaga pendidikan pertama yang ada di kelurahan Belendung pada saat itu

yang didirikan oleh para tokpoh masyarakat sekitar. Penamaan Attaqwa itu

sendiri berdasarkan catatan sejarah, diambil dari nama sebuah masjid yang

berdiri di tengah bangunan komplek Yayasan Attaqwa hingga kini.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1971, karena melihat

minat yang tinggi dan respon positif dari masyarakat sekitar, para peneliti

sekolah itu berinisiatif untuk mengembangkan lembaga pendidikan itu ke

arah yang lebih luas. Hasilnya adalah dengan berdirinya sebuah yayasan yang

dinamakan yaysan Al-Hidayah. Yayasan ini memiliki peran penting dalam

pengembangan dan penyebaran dakwah islam umumnyadan pengembangan

madrasah Ibtidaiyah khususnya.

Pada tahun 1982 sejumlah tokoh masyarakat, terdiri dari KH. Abdullah

Mu’min (Almarhum), KH. Zarkasyi Saimun, H.Muhammad Ishaq Mu’min

(Almarhum), dan H. Rahmatullah Munaf (Almarhum) bersepakat untuk

mendirikan Yayasan Perguruan Islam Attaqwa (YPIA). Pendirian ini diyakini

Page 65: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

50

sebagai pelanjut dan penerus cita-cita perjuangan generasi sebelumnya yang

telah dibangun cukup kuat.

2. Identitas Sekolah MA Attaqwa

Nomor Statistik Sekolah (NSS) :312280506016

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Alamat : Jl. KH. Mukmin Rt 005/009

Kelurahan : Belendung

Kecamatan : BENDA

Kota : Tangerang

Provinsi : Banten

Kode Pos : 12153

No. Telpon : (021) 5534315

Jenjang Akreditasi :” B”

Status Tanah : Yayasan

Luas Tanah : 1.024 M2

3. Visi dan Misi MA Attaqwa

1. Visi MA Attaqwa

Terdepan dalam membangun dan Menghantarkan pribadi terdidik yang

itiqomah, Memiliki Kompetensi, Mandiri serta Berwawasan Global.

2. Misi MA Attaqwa

1. Terdepan dalam prestasi akademik

Page 66: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

51

2. Terdepan dalam mengembangkan potensi siswa yang berwawasan

lingkungan

3. Terdepan dalam penguasaan bahasa asing

4. Terdepan dalam amaliyah ibadah

5. Memiliki madrasah yang nyaman dalam belajar

6. Profesional dalam melaksanakan pembelajaran

7. Mewujudkan sekolah bebas dari narkoba dan miras

4. Keadaan Guru dan siswa MA Attaqwa

a. Keadaan Guru

No. Nama Guru L/P Pendidikan

Terakhir

Mata Pelajaran

1. Drs. Khorosani L S1 Fiqih

2. Dra. Siti Maryam P S1 Bahasa Indonesia

3. Drs. Mulhani, HM L S1 Fiqih/Aqidah Akhlak

4. Drs. Anshori Yasin L S1 Bahasa Arab

5. Drs. Abdullah Munaf L S1 Sosiologi

6. Moh. Idris, S.Ag L S1 Sejarah

7. Sofian, S.Kom L S1 Komputer

8. Sopandi, S.T L S1 Fisika

9. Hasbullah, S.Ag L S1 Kaligrafi

10. Drs. Agus Salim L S1 Matematika

11. Qurrata A’yuni P S1 Biologi

12. Nurul Fahmi, S.Th. I L S1 Al-Quran Hadits

13. Kusniadi, S.Pd L S1 Ekonomi

14. Munasik Nashal L S1 Tata Usaha

15. Aizzah Djundana P S1 Bahasa Inggris

Page 67: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

52

16. Mahmudah P S1 Bendahara

b. Keadaan Siswa

Tahun Ajaran

Jumlah pendaftar

calon siswa baru

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Tahun 2010-2011 69 69 3 43 2 38 2

Tahun 2011-2012 83 85 3 71 3 46 2

Tahun 2012-2013 56 53 2 84 3 74 3

Tahun 2013-2014 70 68 3 53 2 84 3

5. Data Ruang Kelas

Keadaan Jumlah Ruang Jumlah Ruang

dalam kondisi Baik

Jumlah Ruang dalam

kondisi Rusak

Ruang kelas - 9 0

Perpustakaan - 1 0

R. Lab komputer - 1 0

Keterampilan - 0 0

B. Hasil Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilaksanakan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu

dilaksanakan pengujian persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji

homogenitas.

1. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari

populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas

dengan Chi Kuadrat. Kriteria uji normalitas adalah jika 2hitung ≥ 2

tabel

Page 68: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

53

berarti data tidak berdistribusi normal, sedangkan jika 2hitung ≤ 2

tabel

berarti data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas pretest dan posttest

kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat seperti pada tabel di

bawah ini, sedangkan perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen dan

Kontrol

Statistik Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

N 21 21

Rata-rata 43,04 42,30

S 11.04 8,112

hitung 8,89 5,602

tabel 9,48 9,48

Kesimpulan Data berdistribusi Normal Data berdistribusi Normal

Pengujian pretest dilakukan pada taraf kepercayaan 95% ( =0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = 4 untuk kedua kelompok sampel

penelitian. Dari tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

sampel penelitian berdistribusi normal karena memenuhi kriteria 2hitung≤ 2

tabel. Dengan nilai kelompok eksperimen 8,89 < 9,48 dan kelompok

kontrol 5,60 < 9,48.

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Posttest kelompok eksperimen dan kontrol

Statistik Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

N 21 21

Rata-rata 82,38 73,59

S 9,58 8,11

Page 69: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

54

2hitung 5,77 7,42

2tabel 9,48 9,48

Kesimpulan Data berdistribusi Normal Data berdistribusi Normal

Pengujian posttest dilakukan pada taraf kepercayaan 95% ( =0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = 4 untuk kedua kelompok sampel

penelitian. Dari tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

sampel penelitian berdistribusi normal karena memenuhi kriteria 2hitung≤ 2

tabel. Dengan nilai kelompok eksperimen 5,77 < 9,48 dan kelompok

kontrol 7,42 < 9,48.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Barlet,

kriteria uji homogenitas adalah jika 2hitung ≥ 2

tabel berarti sampel

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak homogen, sedangkan

jika 2hitung ≤ 2

tabel berarti sampel kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol homogen. Hasil homogenitas pretest dan posttest kedua kelompok

sampel penelitian dapat dilihat seperti tabel di bawah ini, sedangkan

penghitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.5

Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Statistik

s2eksperimen 121,823

s2kontrol 178,386

s2gabungan 150,102

hitung 0,71762

tabel 3,841

Kesimpulan Homogen

Page 70: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

55

Pengujian pretest dilakukan pada taraf kepercayaan 95% ( =0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = 4 untuk kedua kelompok sampel

penelitian. Dari tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi

kriteria 2hitung ≤ 2

tabel.

Tabel 4.6

Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Statistik

s2eksperimen 91,9226

s2kontrol 65,9154

s2gabungan 75,912

hitung 0,53592

tabel 3,841

Kesimpulan Homogen

Pengujian posttest dilakukan pada taraf kepercayaan 95% ( =0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = 4 untuk kedua kelompok sampel

penelitian. Dari tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi

kriteria 2hitung ≤ 2

tabel.

C. Hasil Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

1. Hasil Observasi Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Siswa

Observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar

selama pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Peneliti

berperan sebagai observer / pengamat selama proses pembelajaran

berlangsung. Sebelum menggunakan media audio visual guru dan peneliti

bersama-sama mendiskusikan perencanaan pembelajaran diantaranya

tahapan-tahapan pembelajaran media audio visual yang harus dilakukan

Page 71: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

56

guru dan siswa, alokasi waktu, tujuan pembelajaran dan lain-lain sehingga

selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti, siswa dan guru dapat

melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Agar peneliti / pengamat

lebih mudah mengamati para siswa, peneliti mengamati siswa secara

berkelompok atau tidak berindividu. Kelas eksperimen dibagi menjadi 4

kelompok dan peneliti / pengamat mengamati 4 kelompok tersebut selama

proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 4.1

Rekap Hasil Observasi KBM Seluruh Siswa

Kelompok Eksperimen

No. Aspek yang di amati Pertemuan 1

(%)

Pertemuan 2

(%)

Pertemuan 3

(%)

I. Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing

siswa

51.4 61.9 77.1

2. Kesiapan siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran

49.5 65.7 79.0

Rata-rata Pra Pembelajaran 50.4% 63.8% 78.0%

II. Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru 46.6 69.4 82.8

2. Mendengarkan penjelasan

tentang kompetensi yang hendak

dicapai

52.3 67.6 83.8

Rata-rata Kegiatan Membuka

Pelajaran

49.4% 68.5% 83.3%

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Memperhatikan gambar yang

ditampilkan guru

60.0 82.8 97.1

Page 72: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

57

2. Memperhatikan dan mencatat

hal-hal penting

40.9 62.8 80.0

3. Tertarik pada materi yang

disajikan dengan media

pembelajaran

46.6 65.7 85.7

4. Memberikan tanggapan /

pendapat terhadap materi ajar

37.1 62.8 84.7

5. Mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang tidak di

pahami

40.0 60.9 83.8

Rata-rata kegiatan inti pembelajaran 44.9% 67% 86.2%

IV. PENUTUP

Keterlibatan dalam memberikan

kesimpulan

45.7 67.6 88.5

Rata-rata penutup 45.7% 67.6% 88.5%

Berdasarkan rekap hasil observasi tabel 4.1 ,tiga kali pertemuan selama

pembelajaran menunjukkan bahwa setiap pertemuan mengalami kenaikan

presentase. Pada pertemuan pertama, pada tahapan pra pembelajaran 51.4%

kelompok siswa yang menempati tempat duduknya masing-masing, sedangkan

48.6% kelompok siswa yang tidak menempati tempat duduknya masing-masing,

kemudian kesiapan kelompok siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 49.5%

dan kelompok siswa yang tidak siap untuk mengikuti proses pembelajaran 50.5%,

sehingga dapat dikatakan bahwa awal pembelajaran siswa masih belum siap untuk

mengikuti proses pembelajaran. Pada tahapan kegiatan membuka pelajaran 46.6%

kelompok siswa menjawab pertanyaan guru, 53.4% kelompok siswa yang tidak

menjawab pertanyaan guru, kemudian 52.3% kelompok siswa yang

mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai dan 47.7%

kelompok siswa yang tidak mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang

hendak dicapai. Pada tahapan kegiatan inti pembelajaran 60% kelompok siswa

Page 73: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

58

yang memperhatikan gambar yang ditampilkan oleh guru, 40% kelompok siswa

yang tidak memperhatikan atau bercanda pada saat guru menampilkan gambar-

gambar, kemudian 40.9% siswa yang memperhatikan dan mencatat hal-hal

penting terhadap materi yang sedang di tampilkan atau di pelajari, 59.1% siswa

yang yang tidak memperhatikan dan tidak mencatat hal-hal penting terhadap

materi yang sedang di tampilkan atau dipelajari, kemudian 46.6% kelompok siswa

yang tertarik pada materi yang disajikan, sedangkan kelompok siswa yang tidak

tertarik pada materi yang disampaikan terdapat 53.4%, kemudian 37.1%

kelompok siswa yang memberikan tanggapan / pendapat terhadap materi yang di

pelajari, sedangkan 62.9% kelompok siswa yang tidak memberikan tanggapan

atau pendapat terhadap materi yang dipelajari, 40% kelompok siswa yang

mengajukan pertanyaan mengenai materi yang tidak dimengerti, sedangkan 60%

kelompok siswa yang tidak mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di

pelajari. Pada tahapan penutup 45.7% kelompok siswa yang terlibat dalam

memberikan kesimpulan pelajaran, sedangkan 54.3% kelompok siswa yang tidak

terlibat dalam memberikan kesimpulan pelajaran.

Pada pertemuan kedua, pada tahapan pra pembelajaran 61.9% kelompok

siswa yang menempati tempat duduknya masing-masing, sedangkan 38.1%

kelompok siswa yang tidak menempati tempat duduknya masing-masing,

kemudian kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran terdapat 65.7%,

sedangkan 34.3% siswa yang tidak siap dalam mengikuti proses pembelajaran.

Pada tahapan kegiatan membuka pelajaran, 61.9% siswa yang menjawab

pertanyaan guru, sedangkan 38.1% siswa yang tidak menjawab pertanyaan guru,

kemudian 67.6% kelompok siswa yang mendengarkan penjelasan tentang

kompetensi yang hendak dicapai dan 32.4% kelompok siswa yang tidak

mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai. Pada tahapan

kegiatan inti pembelajaran, 82.8% kelompok siswa yang memperhatikan gambar

yang ditampilkan oleh guru, 17.2% kelompok siswa yang tidak memperhatikan

atau bercanda pada saat guru menampilkan gambar-gambar, kemudian 62.8%

siswa yang memperhatikan dan mencatat hal-hal penting terhadap materi yang

Page 74: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

59

sedang di tampilkan ataudi pelajari, 37.2% siswa yang yang tidak memperhatikan

dan tidak mencatat hal-hal penting terhadap materi yang sedang di tampilkan atau

di pelajari, kemudian 65.7% kelompok siswa yang tertarik pada materi yang

disajikan, sedangkan kelompok siswa yang tidak tertarik pada materi yang

disampaikan terdapat 34.3%, kemudian 62.8% kelompok siswa yang memberikan

tanggapan / pendapat terhadap materi yang dipelajari, sedangkan 37.2% kelompok

siswa yang tidak memberikan tanggapan atau pendapat terhadap materi yang di

pelajari, 60.9% kelompok siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi

yang tidak di mengerti, sedangkan 39.1% kelompok siswa yang tidak mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang di pelajari. Pada tahapan penutup 67.6%

kelompok siswa yang terlibat dalam memberikan kesimpulan pelajaran,

sedangkan 32.4% kelompok siswa yang tidak terlibat dalam memberikan

kesimpulan pelajaran.

Pada pertemuan ketiga, pada tahapan pra pembelajaran 77.1% kelompok

siswa yang menempati tempat duduknya masing-masing, sedangkan 22.9%

kelompok siswa yang tidak menempati tempat duduknya masing-masing,

kemudian kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran terdapat 79%,

sedangkan 21% siswa yang tidak siap dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada

tahapan kegiatan membuka pelajaran, 82.8% siswa yang menjawab pertanyaan

guru, sedangkan 17.2% siswa yang tidak menjawab pertanyaan guru, kemudian

83.8% kelompok siswa yang mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang

hendak dicapai dan 16.2% kelompok siswa yang tidak mendengarkan penjelasan

tentang kompetensi yang hendak dicapai. Pada tahapan kegiatan inti

pembelajaran, 97.1% kelompok siswa yang memperhatikan gambar yang

ditampilkan oleh guru, 2.9% kelompok siswa yang tidak memperhatikan atau

bercanda pada saat guru menampilkan gambar-gambar, kemudian 80% siswa

yang memperhatikan dan mencatat hal-hal penting terhadap materi yang sedang di

tampilkan atau di pelajari, 20% siswa yang yang tidak memperhatikan dan tidak

mencatat hal-hal penting terhadap materi yang sedang di tampilkan atau dipelajari,

kemudian 85.7% kelompok siswa yang tertarik pada materi yang disajikan,

Page 75: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

60

sedangkan kelompok siswa yang tidak tertarik pada materi yang disampaikan

terdapat 14.3%, kemudian 84.7% kelompok siswa yang memberikan tanggapan /

pendapat terhadap materi yang dipelajari, sedangkan 15.3% kelompok siswa yang

tidak memberikan tanggapan atau pendapat terhadap materi yang dipelajari,

83.8% kelompok siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang tidak

di mengerti, sedangkan 16.2% kelompok siswa yang tidak mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang dipelajari. Pada tahapan penutup 88.5%

kelompok siswa yang terlibat dalam memberikan kesimpulan pelajaran,

sedangkan 11.5% kelompok siswa yang tidak terlibat dalam memberikan

kesimpulan pelajaran.

2. Hasil Wawancara

Data kualitatif berupa wawancara digunakan sebagai data penunjang bagi

data kuantitatif. Wawancara dilakukan pada guru bidang studi dan siswa sebagai

responden mengenai media pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk

mempermudah wawancara, peneliti menyusun pedoman wawancara secara

sistematis mengenai media audio visual.

a. Data Hasil Wawancara Guru Bidang Studi Ekonomi

Selama proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah

,diskusi, kerja kelompok dan kepustakaan. Guru sudah mengenal metode

mengajar dengan menggunakan media audio visual. Karena dengan menggunakan

media audio visual proses pembelajaran lebih efektif dan cocok apabila

diterapkan pada mata pelajaran IPS terutama pada mata pelajaran Ekonomi.

Dengan menggunakan media audio visual siswa akan lebih mudah

mengerti dengan materi yang dipelajari dan siswa akan lebih fokus dengan materi

yang ditampilkan oleh guru di media audio visual, siswa bisa langsung melihat

materi, tidak perlu mencatat dan langsung memperhatikan atau menyimak materi

pelajaran. Menurut bapak kusniadi selaku guru bidang studi ekonomi di MA

Attaqwa media audio visual cocok untuk mata pelajaran ekonomi dan semua

materi pun bisa dilakukan dengan menggunakan media audio visual.

Page 76: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

61

b. Data Hasil Wawancara Siswa

Sampel yang diambil peneliti untuk wawancara adalah perwakilan dari

masing-masing kelompok. Hasil wawancara dengan kelompok tersebut mengenai

pembelajaran yang dilaksanakan menunjukkan para siswa merasa senang karena

dapat memahami pelajaran ekonomi. Siswa sudah pernah melakukan

pembelajaran menggunakan media pembelajaran tersebut. Siswa sangat setuju

apabila pembelajaran ekonomi dilakukan dengan menggunakan media audio

visual. Menurut mereka, melalui pembelajaran ini seperti ini, mereka dapat

bertukar informasi dan mengeluarkan pendapat mereka kepada siswa lain.

Pembelajaran yang dilakukan menggunakan media audio visual ini dapat

memudahkan siswa dalam memahami materi dan peran guru sangat membantu

siswa dalam memahami materi pelajaran.

D. Data Tes Hasil Belajar

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil belajar test kognitif

yang terdiri dari hasil pretest dan posttest yang telah diberikan kepada siswa MA

Attaqwa. Hasil pretest mencakup hasil belajar pretest kelompok eksperimen dan

kontrol, begitu juga dengan hasil posttest mencakup hasil belajar posttest

kelompok eksperimen dan kontrol. Aspek penilaian dan butir soal yang digunakan

kelompok eksperimen sama dengan butir soal yang diberikan pada kelompok

kontrol.

1. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Hasil pretest merupakan skor yang diperoleh dari hasil tes sebelum

pembelajaran Ekonomi pada materi kebutuhan manusia diajarkan dengan

menggunakan media audio visual. Pretest ini dilakukan untuk mengetahui

kemampuan awal berfikir siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pada

kelompok eksperimen berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai tes

hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi yaitu materi mengenai kebutuhan

manusia, dari 21 siswa yang dijadikan sampel diperoleh nilai terendah 25 dan

Page 77: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

62

nilai tertinggi 65, nilai rata-rata sebesar 43,04, simpangan baku/ standar deviasi

11,04 dan varians 121,82. Pada kelompok kontrol berdasarkan hasil perhitungan

data penelitian mengenai tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

yaitu materi mengenai kebutuhan manusia, dari 21 siswa yang dijadikan sampel

diperoleh nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 60, nilai rata-rata sebesar 42,30,

simpangan baku/standar deviasi 13,35 dan varians 178,38.

2. Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Hasil posttest merupakan skor yang diperoleh dari hasil tes sesudah

pembelajaran pada materi mengenai kebutuhan manusia diajarkan dengan

menggunakan media audio visual. Posttest ini dilakukan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi yaitu mengenai

materi kebutuhan manusia setelah selesai diberikan perlakuan. Pada kelompok

eksperimen berdasarkan hasil perhitungan dan penelitian mengenai tes hasil

belajar siswa pada materi kebutuhan manusia, dari 21 siswa yang diajarkan

sampel diperoleh nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 100, nilai rata-rata 82,38,

simpangan baku/standar deviasi 9,58 dan varians 91,92. Pada kelompok kontrol

berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai tes hasil belajar siswa

pada materi mengenai kebutuhan manusia, dari 21 siswa yang dijadikan sampel

diperoleh nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85, nilai rata-rata sebesar 73,59,

simpangan baku/standar deviasi 8,11 dan varians 65,91.

Dari keseluruhan hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan

kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2 Pada kelompok eksperimen nilai rata-rata

pretest 43,04 dan nilai rata-rata posttest sebesar 82,38, hal ini menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 39,34 poin. Sedangkan

pada kelompok kontrol nilai rata-rata pretest sebesar 42,30 dan nilai rata-rata

posttest sebesar 73,59, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami

peningkatan sebesar 31,29 poin. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai rata-

rata kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan peningkatan nilai

rata-rata kelompok kontrol.

Page 78: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

63

Tabel 4.2

Hasil Belajar Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kontrol

Keterangan Eksperimen Kontrol

Pretest posttest Pretest posttest

Rata-rata 43,04 82,38 42,30 73,59

Varians 121,82 191,92 178,38 65,91

Standar Deviasi 11,04 9,58 13,35 8,11

Skor Tertinggi 65 100 60 85

Skor Terendah 25 65 20 60

N 21 21

E. Hasil Hipotesis

1. Analisis Data

a. Analisis data Kualitatif

1) Data Hasil Observasi

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dianalisis bahwa penerapan media audio

visual terlaksana dengan baik sesuai dengan tahapan pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual yaitu pada tahap pra pembelajaran

(tempat duduk masing-masing siswa, kesiapan siswa untuk mengikuti

proses pembelajaran) , tahap kegiatan membuka pelajaran (menjawab

pertanyaan guru, mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang

hendak dicapai), tahap kegiatan inti pembelajaran (memperhatikan gambar

yang ditampilkan guru, memperhatikan dan mencatat hal-hal penting,

tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran,

memberikan tanggapan / pendapat terhadap materi ajar, mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang tidak dipahami), serta pada tahap penutup

(keterlibatan siswa dalam memberikan kesimpulan).

Page 79: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

64

Tabel 4.7

Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa

No. Tahapan Pembelajaran Pertemuan ke-1 2 3

1. Pra Pembelajaran 50,4% 63,8% 78.0%2. Kegiatan Membuka Pelajaran 49,4% 68,5% 83,3%3. Kegiatan Inti Pembelajaran 44,9% 67% 86,2%

4. Penutup 45,7% 67,6% 88,5%Rata-rata kegiatan belajar siswa 47,6% 66,7% 84%

Pada setiap tahapan pembelajaran siswa selama proses pembelajaran

menggunakan media audio visual mengalami peningkatan dari setiap

pertemuannya. Hal ini dapat dilihat pada presentase hasil observasi kegiatan

belajar siswa yaitu pada tabel tabel 4.7 ,pada pertemuan pertama presentase

hasil observasi kegiatan belajar siswa terdapat 47,6%, pada pertemuan kedua

mengalami peningkatan sebesar 66,7% dan pada pertemuan ketiga terdapat

84%.

b. Analisis Data Kuantitatif

1) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang

signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor pretest

kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut:

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Pengujian hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan rumus uji-t,

dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Page 80: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

65

Jika –ttabel < thitung < ttabel maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Tabel 4.8

Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest Kelompok

Eksperimen dan Kontrol

Dari perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 2,20 dan ttabel 2,02. Hasil

pengujian yang diperoleh menunjukan bahwa thitung berada didaerah

penerimaan Ha, yaitu ttabel < thitung atau 2,02 < 2,20. Dengan demikian Ho

diterima dan Ha ditolak pada taraf signifikan 0,05 hal ini menunjukan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan rata-rata skor pretest kelompok kontrol.

Perhitungan lengkap uji kesamaan dua rata-rata hasil pretest dapat dilihat

pada lampiran.

2) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang

signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen dengan skor posttest

kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut:

Ho : X = Y

Keterangan Kelompok

eksperimen

Kelompok

kontrol

Jumlah sampel 21 21

Rata-rata 43,04 42,30

S2 121,82 178,38

t-hitung 0,20

t-tabel 2,02

Kesimpulan Tidak Berbeda

Page 81: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

66

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Pengujian hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan rumus uji-t,

dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika –ttabel < thitung < ttabel maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Tabel 4.9

Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Kelompok

Eksperimen dan Kontrol

Keterangan Kelompok

eksperimen

Kelompok

kontrol

Jumlah sampel 21 21

Rata-rata 82,38 73,59

S2 91,92 65,91

t-hitung 4,71

t-tabel 2,02

Kesimpulan Berbeda

Dari perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 4,71 dan ttabel 2,02.

Ternyata memenuhi kriteria ttabel ≤ thitung atau 2,02 < 4,71. Dengan demikian

Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikan 0,05 hal ini menunjukan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimenn dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol.

Perhitungan lengkap uji kesamaan dua rata-rata hasil posttest dapat dillihat

pada lampiran.

Page 82: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

67

c. Data N-gain

Hasil tes pemahaman konsep dapat diukur dengan menggunakan

instrumen pilihan ganda berupa pretes (sebelum pembelajaran) dan

posttes (sesudah pembelajaran). Peningkatan pemahaman konsep

diperoleh dari N-gain”.

Rumus normal gain menurut Hake, yaitu:

N-Gain = Skor Posttest – Skor Pretest

Skor Ideal – Skor Pretest

Dengan kategoris perolehan:

G-tinggi : nilai (<g>) > 0,70

G-sedang : nilai 0,70 e” (<g>) e” 0,30

G-rendah : nilai (<g>) < 0,70

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MA Attaqwa

diperoleh nilai N-gain kelompok siswa dengan penggunaan media audio

visual (kelompok eksperimen) dan nilai N-gain kelompok siswa dengan

pembelajaran media visual (kelompok kontrol). Sebelumnya, kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pretest dan posttest.

Instrumen tes yang digunakan sebelumnya telah diuji validitas dan

reliabilitasnya serta butir-butir soal tersebut telah diuji tingkat kesukaran

dan daya pembedanya sehingga instrumen ini telah layak digunakan.

Instrumen tes yang digunakan adalah tes obyektif (pilihan ganda)

sebanyak 20 butir soal. Data hasil pretes dan postes dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 83: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

68

Tabel 4.10

Data Nilai Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Resp Kelompok eksperimen Resp Kelompok kontrol

Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-Gain

L1 35 65 0,46 L1 35 60 0,38

L2 55 80 0,55 L2 35 65 0,46

P3 35 75 0,61 L3 25 65 0,53

L4 45 65 0,36 P4 30 70 0,57

L5 40 90 0,83 P5 20 80 0,75

P6 25 75 0,66 P6 40 85 0,75

P7 35 90 0,84 P7 30 75 0,64

P8 25 75 0,66 L8 55 80 0,55

L9 50 90 0,8 P9 55 80 0,55

L10 45 90 0,80 P10 40 75 0,58

P11 65 100 1 L11 45 65 0,36

P12 40 90 0,83 P12 40 85 0,75

P13 50 95 0,9 P13 40 60 0,33

P14 55 75 0,44 P14 60 70 0,75

P15 30 70 0,57 P15 55 75 0,44

L16 30 85 0,78 L16 45 65 0,36

P17 60 90 0,75 P17 55 75 0,44

P18 45 70 0,45 P18 55 80 0,55

P19 65 90 0,71 P19 45 85 0,72

P20 40 90 0,83 P20 40 60 0,33

P21 45 90 0,81 P21 40 60 0,33

Jumlah 13,37 Jumlah 11,12

Rata-rata Normal Gain 0,63 Rata-rata Normal Gain 0,52

SD 0,33 SD 0,14

Varians 0,1118 Varians 0,0223

Page 84: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

69

Tabel 4.11

Nilai Kelompok eksperimen dan Kelompok kontrol

Kelompok

siswa

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Pretes Postest N-gain Pretest Postest N-gain

Tinggi 40 90 0,83 20 80 0,75

35 90 0,84 40 85 0,75

50 90 0,80 40 85 0,75

45 90 0,81 60 70 0,75

65 100 1 45 85 0,72

40 90 0,83 - - -

50 95 0,90 - - -

30 85 0,78 - - -

60 90 0,75 - - -

65 90 0,71 - - -

40 90 0,83 - - -

45 90 0,81 - - -

Mean 47,08 90,83 0,82 41 81 0,74

Sedang 35 65 0,46 35 60 0,38

55 80 0,55 35 65 0,46

35 75 0,61 25 65 0,53

45 65 0,36 30 70 0,57

25 75 0,66 30 75 0,64

25 75 0,66 55 80 0,55

55 75 0,66 55 80 0,55

30 70 0,57 40 75 0,58

45 70 0,45 45 65 0,36

- - - 40 60 0,33

- - - 55 75 0,44

- - - 45 65 0,36

Page 85: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

70

- - - 55 75 0,44

- - - 55 80 0,55

- - - 40 60 0,33

- - - 40 60 0,33

Mean 38,88 72,22 0,55 42,5 69,37 0,46

1) Data Nilai N-gain Kelompok Eksperimen

Dari tabel 4. 10 diperoleh nilai rata-rata (mean) N-gain sebesar 0,63 ,

standar deviasi 0,33 , dan varians 0,1118. Berdasarkan rata-rata skor

pretest dan postest, hasil belajar siswa pada materi kebutuhan manusia

menunjukkan peningkatan yaitu dengan skor rata-rata N-Gain sebesar 0,63

termasuk dalam kategori tinggi.

Pada tabel 4.11 dapat dilihat rata-rata (mean) N-gain pada setiap

kelompok berdasarkan pretes adalah kelompok tinggi 0,82 (82%) , dan

kelompok sedang 0,74 (74%). Persentase N-gain pada kelompok

eksperimen ditunjukkan pada gambar berikut

Gambar 4.1.

Persentase Mean N-gain Kelompok Eksperimen

70%

72%

74%

76%

78%

80%

82%

84%

Tinggi Sedang

Page 86: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

71

2) Data Nilai N-gain Kelompok Kontrol

Dari tabel 4.10 diperoleh nilai rata-rata (mean) N-gain

sebesar 0,52, standar deviasi 0,14 dan varians 0,0223. Hal ini

menujukkan besarnya peningkatan pemahaman siswa secara

langsung tampak dari rata-rata nilai N-gain sebesar 0,52 yang

termasuk kategori sedang.

Pada tabel 4.1 dapat dilihat nilai rata-rata (mean) N-gain

pada setiap kelompok berdasarkan pretes adalah kelompok tinggi

0,74 (74%) dan kelompok sedang 0,46 (46%). Persentase N-gain

pada kelompok kontrol ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 4.2.

Persentase Mean N-gain Kelompok Kontrol

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

tinggi sedang

Page 87: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

72

Tabel 4.12

Rekap Skor Nilai Ekonomi Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Normal Gain Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

N 21 21

SD 0,1118 0,0223

Varians 0,33 0,14

N-gain 0,63 0,52

Dari tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa data kelompok

eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal

tersebut dapat dililhat berdasarkan perolehan nilai pada kelompok

eksperimen N-gain 0,63 termasuk dalam kategori sedang.

Sedangkan pada kelompok kontrol N-gain 0,52 termasuk dalam

kategori sedang.

Jadi hasil nilai akhir yang diperoleh setelah diberikan

pembelajaran, kelompok eksperimen yang menggunakan media

audio visual memiliki rata-rata jauh lebih baik dibandingkan

dengan tanpa menggunakan media audio visual pada kelolmpok

kontrol. Hal ini terjadi karena siswa lebih mudah memahami

pelajaran / materi yang konkret dan berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari dan sebaliknya siswa akan mudah lupa apabila materi

yang disampaikan oleh guru bersifat abstrak.

F. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan secara parsial menyatakan

bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari variabel media audio visual

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaaran Ekonomi di MA Attaqwa.

Page 88: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

73

Karena media audio visual merupakan alat grafis, fotografis atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi

visual. Sehingga proses belajar mengajar dengan menggunakan media audio

visual dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran. Itu

berarti kegiatan belajar siswa dengan bantuan media audio visual akan

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Nilai pretest pada uji hipotesis menunjukkan thitung < ttabel, -2,02 < 0,20 <

2,02 pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan = 40 maka Ho

diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil

belajar siswa yang menggunkan media audio visual dengan yang tidak

menggunakan media audio visual.

Sedangkan nilai posttest pada uji hipotesis menunjukkan ttabel ≤ thitung,

yaitu 2,02 ≤ 4,71 pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan = 40

maka Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan media audio visual dengan

yang tidak menggunakan media audio visual.

Karena nilai kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok

kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa.

Jadi, semakin baik penggunaan media audio visual yang dipakai, maka

hasil belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya semakin kurang penngunaan

media audio visual yang digunakan, maka hasil belajar siswa akan sangat

kurang. Hasil penelitian ini mendukung teori tentang fungsi media dan

manfaat alat bantu media audio visual dalam pengajaran. Media audio visual

dapat memotivasi siswa dalam memahami konsep yang dipelajari, media

audio visual dapat membantu guru dalam memahami konsep yang dipelajari,

media audio visual dapat membantu guru dalam mengulangi bagian yang

kurang jelas bagi siswa, guru mampu mengaitkan konsep materi pelajaran

Page 89: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

74

dengan pengalaman siswa sehari-hari, dan meningkatkan minat siswa dalam

belajar.

Dengan demikian, untuk bisa mencapai hasil belajar yang baik, maka

pendidik / guru harus bisa mengoptimalkan penggunaan media audio visual

secara baik. Sehingga peserta didik akan lebih memahami penyampaian

materi yang diajarkan oleh guru dengan lebih baik lagi dan tentunya siswa

akan lebih mudah dalam menyerap dan memproses pengetahuan secara lebih

efektf.

Page 90: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media audio visual sangat rendah

tetapi setelah menggunakan media audio visual meningkat, berdasarkan

wawancara dan observasi mengenai respon minat siswa dengan menggunakan

media audio visual sangat baik karena siswa dapat membangun sendiri

pengetahuannya dan rasa ingin tahu siswa terhadap mata pelajaran Ekonomi

pada materi kebutuhan manusia. Sedangkan guru bidang studi dapat

menjadikan media audio visual sebagai salah satu media yang akan digunakan

dalam pelajaran IPS atau Ekonomi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media

audio visual dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran IPS pada

materi kebutuhan manusia.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara media audio visual terhadap hasil

belajar siswa pada materi kebutuhan manusia. Hal tersebut diperoleh dari

perhitungan menggunakan uji “t” diperoleh harga thitung = 4,71, sementara ttabel

Page 91: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

76

2.02 pada derajat kebebasan = 20, taraf signifikan 0,05 ini berarti thitung lebih

besar daripada ttabel (thitung > ttabel = 4,71 > 2,02). Kelompok eksperimen yang

menggunakan media audio visual memperoleh nilai pretest sebesar 43.04 dan

nilai postest sebesar 82.38. Kelompok kontrol yang menggunakan media visual

memperoleh nilai pretest sebesar 42.30 dan nilai postest sebesar 73.59. Nilai N-

Gain kelompok eksperimen 0.63, sedangkan rata-rata nilai N-Gain kelompok

eksperimen yang menggunakan media audio visual lebih tinggi dari nilai N-

Gain kelompok kontrol yang tidak menggunakan media audio visual.

B. Saran

Dengan adanya perbedaan yang signifikan antara siswa yang menggunakan

media audio visual dengan yang tidak menggunakan media audio visual, maka

diharapkan :

1. Sebaiknya guru lebih kreatif dan terampil lagi dalam mengadakan dan

menggunakan media pembelajaran.

2. Dengan adanya berbagai keterbatasan pada penelitian ini disarankan adanya

penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah penggunaan media audio

visual dapat diterapkan dan memberikan hasil yang lebih baik pada semua

mata pelajaran dengan materi yang berbeda pada setiap jenjang penelitian.

3. Sebaiknya pemerintah melengkapi sarana dan prasarana di sekolah-sekolah

yang berada di daerah-daerah atau desa-desa baik pada sekolah negeri maupun

swasta.

Page 92: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

77

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Iif Khoiru dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher, 2011.

Anasrullah,Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Ekonomi Pada Materi Perekonomian Indonesia Dengan Menggunakan

Media Audio Visual di SMPN 13 kota Tangerang Selatan, Skripsi S1

Jurusan Pendidikan IPS, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

-------------------------. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 1995.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

B Uno, Hamzah. Profesi Kependidikan, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2010.

Hamalik, Oemar. Media Pendidikan, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1994.

Jamalong, Ahmad, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif

Numbered Heads Together (NHT) Di Kelas X SMA Negeri 1 Beduai

Kabupaten Sanggau, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 2012.

Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT Rosemata

Sampurna, 2010.

M. Basyiruddin-Asnawir, Usman. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers,

2002.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

Sadirman, Arief, Media Pembelajaran Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1986.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006.

-------------------. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta:

Kencana, 2011.

Sanusi, Anwar, Pengauh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA, Skripsi S1 Program Dual Mode

Page 93: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

78

Sistem Prodi Pendidikan Guru Ibtidaiyah, FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2012.

Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2008.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2010.

Sudjana. Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 1996.

Supardan, Dadang. Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Suralaga, Fadhillah. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, Ciputat : UIN

Jakarta Pers, 2005.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 2008.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2005.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal, 2003.

Page 94: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Nama

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

Uji Referensi

Siti Akrnaliah

1 090 I s000 I s7

Pendidikan IPS/Ekonomi

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar

iswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X MA Attaqwa

No. Nama Buku dan Halaman Paraf Dosen

Pembimbing

BAB I1 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional, (Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi

Sekretariat Jendral DepDikNas, 2003), h. 5.

2. Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran,

(Jakarta: PT. Ciputat Pers, 2002), cet.l. h.20-21.tLh/

3. Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistent

Pentbelajaran, Qakarta: Kencana, 2011), cet. 4, h.216 {w4. Yudhi Munadi, Media Perubelajaran, (Jakarta: Gaung

persada press, 2008), h. 1 13.vtr

5. Dadang Supardan, Pengantar llmu Sosial, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009),h.366.

,k6. Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009)h.24 WBAB II tA

7. Arief, S.Sadirman, Media Pembelajaran Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (lakarta : Kharisma

Petra Utama Offest, 1986), h.6

,Y

Page 95: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

IJsman, M. Basyiruddin-Asnawir, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. I I

Wina Sanjay4 Perencanaan dan Desain Sistem

P emb e laj aran, (Jakarta: Kencan4 201 l), h. 204

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (lakarta: PT. Raja

Grafindo Persad4 2013), h.3

IJsman, M. Basyiruddin-Asnawir, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers,2002), h. 13

Usman, M. Basyiruddin-Asnawir, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. l4

LJsman, M. Basyiruddin-Asnawir, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 19

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem

P e mb e I aj ar an, (J akarta: Kencana, 20 | l), h - 209

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem

P e m b e I aj ar an, (I akarta: Kenc ana, 20 | l), h. 21 2

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistent

Pembelajaran, (lakarta'. Kencana, 201 l), h.216

Hamzah, B Uno. Profesi Kependidikan, (Jakarta : PT.

Bumi Aksara, 2010), h. 116

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistent

P e ru b e I aj ar an, (J akarta: Ke ncana, 20 I l), h. 2 I I

Yudhi Munadi, Media Pentbelajaran, (lakarta: Gaung

Persada Press, 2008), h.55

Fadhillah Suralaga, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif

Islam, (Ciputat : UIN Jakarta Pers, 2005),h.62

Arief, S. Sardiman, Media Pentbelajaran Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: PT Raja

Grafindo,2004), h.2.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Page 96: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Baru, ( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008), h.89 ,1Oemar, Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung : PT. Citra

Aditya Bakti, 1994), h. 27 .

24. Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

25. Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran

Berorientasi KTSP, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher,

20lt), h.39.

26. Ahmad Jamalong, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Melalui Model Kooperatif Numbered Heads Together

(I.[HT) Di Kelas X SMA Negeri 1 Beduai Kabupaten

Sanggau, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 2012, Yol.

18, h.398.

27. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,

(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 3 ,7L/l28. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan

Baru, (lakarta: Gaung Persada), h. 24. /#29. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan

Baru, (Jakarta: Gaung Persada), h.3l-32 U{30. Dadang Supardan, Pengantar llmu Sosial, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), h.366. h31. Sapriya, Pendidikan 1PS : Konsep dan Pembelajaran,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) h. 24 W32. Anwar Sanusi, Pengauh Penggunaan Media Audio Yisual

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA,

Skripsi S1 Program Dual Mode Sistem Prodi Pendidikan

Guru Ibtidaiyah, FITKUIN Syarif Hidayatullah lakalrtq

2012.

JJ. Anasrul lah, Up ay a Me ningkatkan Minat B e I aj ar S isw a

Pada Mata Pelajaran IPS Ekononti Pada Materi tr

Page 97: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

P erekonomian Indones ia Dengan Menggunakan Medi a

Audio Visual di SMPN 13 kota Tangerang Selatan, Skripsi

51 Jurusan Pendidikan IPS, FITK UIN Syarif Hidayatullah

lakartq20ll.

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem

P embelaj aran, (Jakarta: Kencan4 201 l), h. 206-2A9

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu

P endekatan Praktik, (Jakarta:"Rineka Cipt4 2010), h. 17 3.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu

Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipt4 2010), h. 174

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar,

(Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001), h. 84-85

Nana Sudjan4 Penilaian Hasil Belajar Mengajar,

(Bandung: Remaja Rosda Karya,2001), h. 85-86

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu

Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010) h. 198

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu

Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)h-2ll

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu

Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010\ h. 326

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu

Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)h.221

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 98

Suharsimi Arikunto, Dasar-das ar Ey aluas i P endidikan,

(Jakarta: Bumi Aksar41995), h.212

Suharsimi Arikunto, Das ar-dasar Evaluasi P endidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 215

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 1996), h.

Page 98: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Dosen Pembimbing

\-<Drs. Abd. Rozak, M.Si

NrP. 19690908 199603 1 004

293 /)47. Kadir, Statistika Untuk Penelitian llmu-Ilmu Sosial,

(Jakarta: PT Rosemata Sampuma, 2010), h. 117. r48. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2Ol2), h,43.[?.b

J 21 20t4

Page 99: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 1

Gambaran Umum MA Attaqwa

1. Sejarah Berdirinya MA Attaqwa

Madrasah Aliyah Attaqwa merupakan satu di antara ratusan sekolah

menengah tingkat atas yang terdapat di Kota Tangerang Provinsi Banten, Sekolah

yang berbasis pendidikan agama islam ini berdiri sejak tahun 1986 dengan izin

operasional omor: W.i/HK.008/334/1989 tanggal 8 November 1989.

Pendirian madrasah ini bermula ketika sejumlah pimpinan dari Yayasan

Perguruan Islam Attaqwa (YPIA) kelurahan Belendung kecamatan Benda Kota

Tangerang menyadari tanggung jawab terhadap kewajiban menjalankan dan

mensyiarkan ajaran-ajaran islam secara kaffah dalam kehidupan beragama dan

bermasyarakat dengan tujuan membentuk manusia yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi, dan dunia informasi yang dilandasi dan dibentengi

dengan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT. Kesadaran itulah yang kemudian

berbuah keputusan pendirian sekolah mulai dari tingkat terendah hingga ke

tingkat ke paling tinggi, yaitu berdirinya Madrasah Ibtidaiyah/SDI, Madrasah

Tsanawiyah/SLTPI, dan Madrasah Aliyah/SMUI.

Pendirian Madrasah Aliyah Attaqwa tidak bisa dilepaskan dari sejarah

pengembangan Yayasan Perguruan Islam Attqwa (YPIA) dalam melakukan

dakwah islam di kota Tangerang. Abad 15 Hijriah merupakan abad kebangkitan,

kemajuan, dan kejayaan umat islam yang banyak berdampak luas dari sisi

perubahan kualitas keagamaan masyarakat Indonesia. Proses perubahan itu

akhirnya sampai dirasakan oleh umat islam di kampung Batuceper Kelurahan

Belendung Kecamatan Benda Kota Tangerang. Situasi tersebut didasari oleh

sejumlah tokoh umat Muslim di kampung itu untuk segera berbuat meningkatkan

mutu sosial keagamaan. Cita-cita itulah yang diwujudkan melalui pendirian

lembaga pendidikan Islam.

Page 100: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Keinginan tersebut yang emudian diwujudkan dalam bentuk pendirian sebuah

lembaga pendidikan agama tingkat dasar yang dikenal dengan nama Madrasah

Ibtidaiyah Attqawa pada tahun 1970. Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan

pertama yang ada di kelurahan Belendung pada saat itu yang didirikan oleh para

tokpoh masyarakat sekitar. Penamaan Attaqwa itu sendiri berdasarkan catatan

sejarah, diambil dari nama sebuah masjid yang berdiri di tengah bangunan

komplek Yayasan Attaqwa hingga kini.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1971, karena melihat minat

yang tinggi dan respon positif dari masyarakat sekitar, para peneliti sekolah itu

berinisiatif untuk mengembangkan lembaga pendidikan itu ke arah yang lebih

luas. Hasilnya adalah dengan berdirinya sebuah yayasan yang dinamakan yaysan

Al-Hidayah. Yayasan ini memiliki peran penting dalam pengembangan dan

penyebaran dakwah islam umumnyadan pengembangan madrasah Ibtidaiyah

khususnya.

Pada tahun 1982 sejumlah tokoh masyarakat, terdiri dari KH. Abdullah

Mu’min (Almarhum), KH. Zarkasyi Saimun, H.Muhammad Ishaq Mu’min

(Almarhum), dan H. Rahmatullah Munaf (Almarhum) bersepakat untuk

mendirikan Yayasan Perguruan Islam Attaqwa (YPIA). Pendirian ini diyakini

sebagai pelanjut dan penerus cita-cita perjuangan generasi sebelumnya yang telah

dibangun cukup kuat.

2. Identitas Sekolah MA Attaqwa

Nomor Statistik Sekolah (NSS) :312280506016

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Alamat : Jl. KH. Mukmin Rt 005/009

Kelurahan : Belendung

Kecamatan : BENDA

Page 101: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Kota : Tangerang

Provinsi : Banten

Kode Pos : 12153

No. Telpon : (021) 5534315

Jenjang Akreditasi :” B”

Status Tanah : Yayasan

Luas Tanah : 1.024 M2

3. Visi dan Misi MA Attaqwa

1. Visi MA Attaqwa

Terdepan dalam membangun dan Menghantarkan pribadi terdidik yang

itiqomah, Memiliki Kompetensi, Mandiri serta Berwawasan Global.

2. Misi MA Attaqwa

1. Terdepan dalam prestasi akademik

2. Terdepan dalam mengembangkan potensi siswa yang berwawasan

lingkungan

3. Terdepan dalam penguasaan bahasa asing

4. Terdepan dalam amaliyah ibadah

5. Memiliki madrasah yang nyaman dalam belajar

6. Profesional dalam melaksanakan pembelajaran

7. Mewujudkan sekolah bebas dari narkoba dan miras

Page 102: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

4. Keadaan Guru dan siswa MA Attaqwa

a. Keadaan Guru

No. Nama Guru L/P Pendidikan

Terakhir

Mata Pelajaran

1. Drs. Khorosani L S1 Fiqih

2. Dra. Siti Maryam P S1 Bahasa Indonesia

3. Drs. Mulhani, HM L S1 Fiqih/Aqidah Akhlak

4. Drs. Anshori Yasin L S1 Bahasa Arab

5. Drs. Abdullah Munaf L S1 Sosiologi

6. Moh. Idris, S.Ag L S1 Sejarah

7. Sofian, S.Kom L S1 Komputer

8. Sopandi, S.T L S1 Fisika

9. Hasbullah, S.Ag L S1 Kaligrafi

10. Drs. Agus Salim L S1 Matematika

11. Qurrata A’yuni P S1 Biologi

12. Nurul Fahmi, S.Th. I L S1 Al-Quran Hadits

13. Kusniadi, S.Pd L S1 Ekonomi

14. Munasik Nashal L S1 Tata Usaha

15. Aizzah Djundana P S1 Bahasa Inggris

16. Mahmudah P S1 Bendahara

b. Keadaan Siswa

Tahun Ajaran Jumlah Pendaftar

Calon siswa baru

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Jumlah

Siswa

Jumlah

Rombel

Tahun 2010-2011 69 69 3 43 2 38 2

Tahun 2011-2012 83 85 3 71 3 46 2

Tahun 2012-2013 56 53 2 84 3 74 3

Page 103: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tahun 2013-2014 70 68 3 53 2 84 3

5. Data Ruang Kelas

Keadaan Jumlah

Ruang

Jumlah Ruang

dalam kondisi Baik

Jumlah Ruang dalam

kondisi Rusak

Ruang kelas - 9 0

Perpustakaan - 1 0

R. Lab komputer - 1 0

Keterampilan - 0 0

Page 104: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X / Ganjil

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya

dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem

ekonomi.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia

Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1.1.1 Mendeskripsikan pengertian kebutuhan

1.1.2 Mengidentifikasi macam-macam kebutuhan manusia.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan.

2. Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia.

II. MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok

Pengertian kebutuhan manusia

Macam-macam kebutuhan manusia

B. Uraian Materi (Terlampir)

Page 105: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

III. METODE PEMBELAJARAN

Media audio visual

Metode ini merupakan media yang melibatkan indera pendengaran dan

penglihatan sekaligus dalam satu proses.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberi salam

kepada seluruh siswa.

Siswa menjawab

salam.

Religius.

Guru mengabsen

seluruh siswa.

Siswa mendengarkan

dan menjawab hadir.

Disiplin.

Guru memberikan

motivasi mengenai

materi yang akan

dipelajari.

Siswa mendengarkan. Semangat

B. Kegiatan Inti (waktu 65 menit)

B.1. Eksplorasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Siswa mendengarkan. Rasa ingin tahu,

Kerja keras, dan

semangat

Guru memberikan uji test

sebelum pembelajaran

(pretest) kepada siswa.

Siswa mengerjakan uji

tes yang diberikan oleh

guru.

Mandiri ,Rasa

ingin tahu, dan

kerja keras.

Guru memberikan

informasi mengenai media

pembelajaran yang akan

Siswa mendengarkan

dan menyimak.

Rasa ingin tahu,

Kerja keras, dan

semangat

Page 106: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

dilaksanakan yaitu media

audio visual.

B.2. Elaborasi (waktu 35 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok, setiap kelompok

beranggota 5-6 siswa.

Siswa membuat kelompok. Semangat, Rasa ingin

tahu, Kerja keras dan

Kerja sama

Guru menampilkan media

audio visual tentang materi

yang di pelajari.

Siswa dan kelompoknya

memperhatikan dan

mencatat hal-hal yang

penting.

Disiplin, Rasa ingin tahu,

dan semangat.

Guru meminta masing-

masing kelompok untuk

memberikan pendapat

mengenai materi yang telah

di tampilkan di media

audio visual.

Siswa bersama anggota

kelompoknya memberikan

pendapat atau tanggapan

mengenai materi tersebut.

Semangat, Rasa ingin

tahu, Kerja keras dan

Kerja sama

B.3. Konfirmasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menjelaskan

kembali secara

mendalam materi yang

sudah di pelajari.

Siswa memperhatikan

dan mendengarkan.

Disiplin dan rasa

ingin tahu.

Guru bertanya kepada

siswa mengenai materi

yang tidak dipahami

Siswa mengajukan

pertanyaan mengenai

materi yang tidak

dipahami

Kreatif, rasa ingin

tahu, komunikatif,

dan kerja keras

Page 107: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Guru menjelaskan

kembali atas pertanyaan

siswa

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Disiplin, semangat,

dan rasa ingin tahu

C. Penutup (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan motivasi

dan tindak lanjut mengenai

materi.

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan.

Semangat dan

Demokratis.

Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam Religius dan Disiplin.

V. SUMBER BELAJAR

a. Alat : Spidol.

b. Media : LCD.

c. Sumber : - Asmara Adi, Ekonomi SMA kelas X. Titipan Ilmu, Bandung.

- Sutarno, dkk, Ekonomi SMA kelas X. Global, Solo 2012.

- Sukwiaty, dkk, Ekonomi SMA kelas X. Yudhistira, Bandung

2006.

A. Penilaian

Pertanyaan Bobot nilai

1. Jelaskan pengertian kebutuhan manusia? 20

2. Sebutkan macam-macam kebutuhan manusia? 20

3. Jelaskan macam-macam kebutuhan manusia menurut sifatnya ? 20

4. Sebutkan macam-macam kebutuhan manusia menurut intensitasnya ? 20

5. Berikan contoh kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya 20

Jumlah 100

Page 108: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Mengetahui Tangerang, Nopember 2013

Guru Mata Pelajaran Ekonomi Peneliti

Kusniadi, S.Pd Siti Akmaliah

109015000157

Uraian Materi

1. Pengertian kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk

mencapai kehidupan yang sejahtera dan menjaga kelangsungan hidup.

2. Macam-macam kebutuhan manusia :

- Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :a. Kebutuhan Primer

b. Kebutuhan Sekunder.

c. Kebutuhan Tersier

- Jenis kebutuhan berdasarkan Sifatnya :

a. Kebutuhan Jasmani

b. Kebutuhan Rohani

- Jenis kebutuhan berdasarkan Waktunya :

a. Kebutuhan Sekarang

b. Kebutuhan yang akan datang

- Jenis kebutuhan berdasarkan Subjek yang membutuhkan

a. Kebutuhan individu (Pribadi)

b. Kebutuhan kelompok

Page 109: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

3. Jenis kebutuhan berdasarkan Sifatnya :

a. Kebutuhan Jasmani = segala sesuatu yang berhubungan dengan jasmani

kita. Dengan kata lain berhubungan dengan badan atau raga. Kebutuhan

tersebut berupa pakaian, makanan serta olahraga.

b. Kebutuhan Rohani = berupa upaya manusia untuk memenuhi kepuasan

jiwa atau hati. Misalnya shalat, hiburan dan lain-lain.

4. Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :

a. Kebutuhan Primer = kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia

demi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer mencakup kebutuhan akan

sandang, pangan, dan papan.

b. Kebutuhan Sekunder = kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Kebutuhan sekunder berupa peralatan rumah tangga, seperti :

meja, radio, televisi, dan peralatan memasak.

c. Kebutuhan Tersier = kebutuhan mewah. Misalnya pemilikan mobil,

piano, lukisan antik, dan barang mewah lainnya.

5. Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :

a. Kebutuhan Primer = kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia

demi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer mencakup kebutuhan akan

sandang, pangan, dan papan.

b. Kebutuhan Sekunder = kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Kebutuhan sekunder berupa peralatan rumah tangga, seperti :

meja, radio, televisi, dan peralatan memasak.

c. Kebutuhan Tersier = kebutuhan mewah. Misalnya pemilikan mobil,

piano, lukisan antik, dan barang mewah lainnya.

Page 110: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lamipran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X / Ganjil

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya

dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem

ekonomi.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia

Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1.1.1 Mendeskripsikan pengertian kebutuhan

1.1.2 Mengidentifikasi macam-macam kebutuhan manusia.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan.

2. Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia.

II. MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok

Pengertian kebutuhan manusia

Macam-macam kebutuhan manusia

B. Uraian Materi (Terlampir)

III. METODE PEMBELAJARAN

Page 111: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Media visual

Yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur

suara.

.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberi salam

kepada seluruh siswa.

Siswa menjawab

salam.

Religius.

Guru mengabsen

seluruh siswa.

Siswa mendengarkan

dan menjawab hadir.

Disiplin.

Guru memberikan

motivasi mengenai

materi yang akan

dipelajari.

Siswa mendengarkan. Semangat

B. Kegiatan Inti (waktu 65 menit)

B.1. Eksplorasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Siswa mendengarkan. Rasa ingin tahu,

Kerja keras, dan

semangat

Guru memberikan uji test

sebelum pembelajaran

(pretest) kepada siswa.

Siswa mengerjakan uji

tes yang diberikan oleh

guru.

Mandiri ,Rasa

ingin tahu, dan

kerja keras.

Guru memberikan

informasi mengenai media

pembelajaran yang akan

Siswa memperhatikan. Rasa ingin tahu,

Kerja keras, dan

semangat

Page 112: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

dilaksanakan yaitu media

visual.

B.2. Elaborasi (waktu 35 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok, setiap kelompok

beranggota 5-6 siswa.

Siswa membuat kelompok. Semangat, Rasa ingin

tahu, Kerja keras dan

Kerja sama

Guru menampilkan media

visual tentang materi yang

di pelajari.

Siswa dan kelompoknya

memperhatikan dan

mencatat hal-hal yang

penting.

Disiplin, Rasa ingin tahu,

dan semangat.

Guru meminta masing-

masing kelompok untuk

memberikan pendapat

mengenai materi yang telah

di tampilkan di media

visual.

Siswa bersama anggota

kelompoknya memberikan

pendapat atau tanggapan

mengenai materi tersebut.

Semangat, Rasa ingin

tahu, Kerja keras dan

Kerja sama

B.3. Konfirmasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menjelaskan

kembali secara

mendalam materi yang

sudah di pelajari.

Siswa memperhatikan

dan mendengarkan.

Disiplin dan rasa

ingin tahu.

Guru bertanya kepada

siswa mengenai materi

yang tidak dipahami

Siswa mengajukan

pertanyaan mengenai

materi yang tidak

dipahami

Kreatif, rasa ingin

tahu, komunikatif,

dan kerja keras

Page 113: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Guru menjelaskan

kembali atas pertanyaan

siswa

Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Disiplin, semangat,

dan rasa ingin tahu

C. Penutup (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan motivasi

dan tindak lanjut mengenai

materi.

Siswa mendengarkan dan

memperhatikan.

Semangat dan

Demokratis.

Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam Religius dan Disiplin.

I. SUMBER BELAJAR

a. Alat : Spidol.

b. Media : LCD.

c. Sumber : - Asmara Adi, Ekonomi SMA kelas X. Titipan Ilmu, Bandung.

- Sutarno, dkk, Ekonomi SMA kelas X. Global, Solo 2012.

- Sukwiaty, dkk, Ekonomi SMA kelas X. Yudhistira, Bandung

2006.

A. Penilaian

Pertanyaan Bobot nilai

1. Jelaskan pengertian kebutuhan manusia? 20

2. Sebutkan macam-macam kebutuhan manusia? 20

3. Jelaskan macam-macam kebutuhan manusia menurut sifatnya ? 20

4. Sebutkan macam-macam kebutuhan manusia menurut intensitasnya ? 20

5. Berikan contoh kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya 20

Jumlah 100

Page 114: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Mengetahui Tangerang, Nopember 2013

Guru Pembimbing Mata Pelajaran Ekonomi Peneliti

Kusniadi, M.Pd Siti Akmaliah

109015000157

Uraian Materi

1. Pengertian kebutuhan adalah Kebutuhan adalah segala sesuatu yang

diperlukan manusia untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan menjaga

kelangsungan hidup.

2. Macam-macam kebutuhan manusia :

- Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :a. Kebutuhan Primer

b. Kebutuhan Sekunder.

c. Kebutuhan Tersier

- Jenis kebutuhan berdasarkan Sifatnya :

a. Kebutuhan Jasmani

b. Kebutuhan Rohani

- Jenis kebutuhan berdasarkan Waktunya :

a. Kebutuhan Sekarang

b. Kebutuhan yang akan datang

- Jenis kebutuhan berdasarkan Subjek yang membutuhkan

a. Kebutuhan individu (Pribadi)

b. Kebutuhan kelompok

Page 115: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

3. Jenis kebutuhan berdasarkan Sifatnya :

a. Kebutuhan Jasmani = segala sesuatu yang berhubungan dengan jasmani

kita. Dengan kata lain berhubungan dengan badan atau raga. Kebutuhan

tersebut berupa pakaian, makanan serta olahraga.

b. Kebutuhan Rohani = berupa upaya manusia untuk memenuhi kepuasan

jiwa atau hati. Misalnya shalat, hiburan dan lain-lain.

4. Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :

a. Kebutuhan Primer = kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia

demi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer mencakup kebutuhan akan

sandang, pangan, dan papan.

b. Kebutuhan Sekunder = kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Kebutuhan sekunder berupa peralatan rumah tangga, seperti :

meja, radio, televisi, dan peralatan memasak.

c. Kebutuhan Tersier = kebutuhan mewah. Misalnya pemilikan mobil, piano,

lukisan antik, dan barang mewah lainnya.

5. Jenis kebutuhan berdasarkan Intensitasnya :

a. Kebutuhan Primer = kebutuhan yang pertama kali dibutuhkan manusia

demi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan primer mencakup kebutuhan akan

sandang, pangan, dan papan.

b. Kebutuhan Sekunder = kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Kebutuhan sekunder berupa peralatan rumah tangga, seperti :

meja, radio, televisi, dan peralatan memasak.

c. Kebutuhan Tersier = kebutuhan mewah. Misalnya pemilikan mobil,

piano, lukisan antik, dan barang mewah lainnya.

Page 116: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 4

Kisi-kisi

Hasil Belajar Siswa

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Mata Pelajaran : Ekonomi

Jumlah Soal : 40 Soal

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Standar Kompetensi : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem

ekonomi.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Aspek Kognitif dan Butir Soal Jumlah

SoalC1 C2 C3 C4

Mengidentifikasi

kebutuhan manusia

A. Pengertian

kebutuhan

manusia

1.1Mendeskripsikan

pengertian kebutuhan

1 1

Page 117: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

B. Macam-macam

kebutuhan manusia

1.2Mengidentifikasi

bermacam-macam

kebutuhan manusia.

3*, 16*, 19*,

22, 23, 37,

39*, 40*

2, 6, 7, 20*,

21*

4, 10, 12*,

13, 27*

5*, 9, 11 21

Mengidentifikasi

bermacam-macam

kebutuhan manusia.

C. Pengertian

kelangkaan

1.3Mendeskripsikan

pengertian kelangkaan

8*, 25*, 28* 6 29* 5

D. Faktor penyebab

kelangkaan

1..4 Mengidentifikasi

faktor-faktor penyebab

kelangkaan

14, 15, 34* 33* 17 26 6

Mengidentifikasi

masalah pokok

ekonomi, yaitu

tentang apa,

bagaimana dan untuk

siapa barang

diproduksi

E. Masalah pokok

ekonomi

1.5 Mengidentifikasi

barang apa, bagaimana

cara memproduksi dan

untuk siapa barang

diproduksi.

18*, 31, 32,

35

24* 30*, 36, 38* 8

* = Soal Pretest dan Postest

Page 118: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 5

TEST UJI COBA

Nama :

Kelas :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat denngan memberikena

tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, atau E !

1. Sesuatu yang menuntut pemenuhan untuk bertahan hidup. Hal ini berkaitan

dengan situasi atau kondisi yang bertumbuh dalam masyarakat, disebut ...

a. Kelangkaan d. Kebutuhan

b. Kemakmuran e. Kemampuan

c. Keinginan

2. Kebutuhan yang menyangkut hubungan antar manusia dalam masyarakat

karena manusia tidak dapat hidup sendiri disebut kebutuhan ...

a. Kebutuhan jasmani

b. Kebutuhan rohani

c. Kebutuhan sosial

d. Kebutuhan psikologis

e. Kebutuhan kolektif

3. Kebutuhan yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya dipenuhi adalah..

a. primer

b. sekunder

c. tersier

d. jasmani

e. rohani

4. Mobil mewah dan kapal pesiar bagi orang kaya termasuk kebutuhan ...

a. Mutlak d. Tersier

b. Primer e. Rohani

Page 119: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

c. Sekunder

5. Keinginan untuk belajar dimanapun dan kapanpun sehingga dapat memperluas

pengetahuan yang akan sangat berguna semasa hidup merupakan pemenuhan

kebutuhan ...

a. Primer

b. Sekunder

c. Sekarang

d. Masa yang akan datang

e. Sepanjang waktu

6. Kebutuhan hidup manusia tidak terbatas dapat dilihat dari ...

a. Cara manusia dalam mencari nafkah

b. Cara manusia dalam memenuhi kebutuhan yang tak pernah habis

c. Cara manusia dalam menghemat penghasilannya

d. Cara manusia dalam menghabiskan semua penghasilannya

e. Cara manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya

7. Kebutuhan primer, sekunder dan tersier adalah penggolongan kebutuhan

menurut ...

a. Intensitas d. Waktu

b. Sifat e. Subjek

c. Wujud

8. Jika kebutuhan tidak seimbang dengan alat pemuas kebutuhan yang ada maka

akan tercapai ...

a. Kekayaan

b. Kemakmuran

c. Kelangkaan

d. Keadilan

e. Keseimbangan

9. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi

kebutuhan manusia adalah ...

a. Keadaan alam dimana manusia tinggal

b. Sifat alami manusia yang selalu merasa cukup

Page 120: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

c. Adanya perdagangan internasional

d. Adat istiadat lingkungan sekitar

e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

10. Kebutuhan rumah sakit, jalan, jembatan dan sekolah adalah jenis kebutuhan

menurut ...

a. Waktunya

b. Sifatnya

c. Subjek yang membutuhkan

d. Intensitasnya

e. Cara memperolehnya

11. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia,

kecuali ...

a. Pendidikan

b. Lingkungan

c. Kebudayaan

d. Jumlah anggota keluarga

e. Jumlah barang yang diproduksi

12. Suatu keluarga yang sedang berekreasi ke pegunungan berarti keluarga tersebut

sedang memenuhi kebutuhan ...

a. Psikologi

b. Jasmani

c. Individu

d. Kelompok

e. Rohani

13. Orang yang tinggal di daerah kutub membutuhkan pakaian lebih tebal,

sedangkan orang yang berada di daerah tropis cukup menggunakan pakaian

tipis. Kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh faktor ...

a. Adat istiadat

b. Usia

c. Peradaban

d. Keadaan alam

Page 121: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

e. Pendapatan

14. Salah satu penyebab kelangkaan sumber daya adalah ...

a. Keserakahan manusia dalam memenuhi kebutuhannya

b. Perusakan alam dan habitat alam

c. Akibat dari canggihnya teknologi

d. Permintaan kebutuhan manusia yang tidak seimbang dengan pemeliharaan

alam

e. Faktor alam dimana suatu saat alam pasti akan musnah

15. Kelangkaan memaksa manusia untuk ...

a. Melakukan efisiensi

b. Mengeluarkan biaya

c. Membayar untuk mendapatkan barang atau jasa

d. Memproduksi barang dan jasa

e. Membuat pilihan

16. Perhatikan tabel berikut ini:

No. A B C

1. Makanan Pakaian Perumahan

2. Piano Video Parabola

3. Meja Sepatu Sepeda

Yang termasuk kebutuhan sekunder yaitu ...

a. A1, B1, dan C1

b. A1, B2, dan C1

c. A2, B2, dan C3

d. A2, B2, dan C1

e. A3, B3, dan C3

17. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Jumlah tenaga ahli kurang

2) Sumber daya alam melimpah

3) Penguasaan ilmu dan teknologi rendah

4) Kebutuhan manusia terbatas

Page 122: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

5) Jumlah modal terbatas

Faktor–faktor yang menyebabkan kelangkaan barang pemuas kebutuhan, yaitu

...

a. 1, 2 dan 3

b. 1, 3 dan 4

c. 1, 3 dan 5

d. 2, 3 dan 5

e. 3, 4 dan 5

18. Masalah pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah ...

a. Bagaimana membelanjakan pendapatan yang terbatas

b. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya

c. Bagaimana menggunakan sumber daya produksi agar mendapat hasil

maksimal

d. Bagaimana mengolah suatu badan usaha agar mendapat keuntungan

e. Bagaimana memakai alat pemuas yang ada agar berhasil guna

19. Berikut ini yang merupakan benda subtitusi adalah ...

a. Kompor dan Gas

b. Laptop dan Mouse

c. Sagu dan Beras

d. Kopi dan Gula

e. Roti dan Selai

20. Barang mentah ,setengah jadi dan barang jadi merupakan macam-macam

kebutuhan menurut ...

a. Kegunaannya

b. Intensitasnya

c. Proses pembuatannya

d. Cara memperolehnya

e. Subjeknya

21. Dibawah ini yang merupakan barang substitusi jika dikaitkan dengan barang

lain adalah ...

a. Bensin dengan motor

Page 123: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

b. Kipas dengan listrik

c. Gula dan jagung

d. Jagung dengan beras

e. Gula dengan kopi

22. Berikut ini yang merupakan barang komplementer adalah ...

a. Setrika dengan listrik

b. Jagung dengan beras

c. Kopi dengan teh

d. Sepatu dengan sendal

e. Tempe dengan tahu

23. Printer (alat cetak) akan berguna bila dipakai bersama komputer, printer

merupakan benda ...

a. Substitusi

b. Setengah jadi

c. Komplementer

d. Antik

e. Mentah

24. Masalah pokok ekonomi modern dilakukan dengan pendekatan ...

a. Produksi, konsumsi, dan distribusi

b. What, how, who, from, dan whom

c. Inflasi dan moneter

d. Pengangguran dan kesenjangan pendapatan

e. Biaya dan pendapatan

25. Semakin maju kehidupan manusia, semakin bertambah pula kebutuhan yang

harus dipenuhi sebab ...

a. Kebutuhan manusia tidak ada batasnya

b. Sumber daya yang langka

c. Produksi terbatas

d. Keserakahan manusia

e. Bencana alam

Page 124: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

26. Di bawah ini merupakan sebab terjadinya kelangkaan sumber daya dan

barang/jasa, kecuali ...

a. Bencana alam

b. Perang

c. Sumber daya rusak karena perbuatan manusia

d. Produksi banyak membutuhkan tenaga kerja

e. Keterbatasan kemampuan manusia

27. Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir adalah contoh kebutuhan

manusia ...

a. Menurut sifatnya

b. Menurut intensitasnya

c. Berdasarkan subjeknya

d. Dari cara memperolehnya

e. Dari cara pembuatannya

28. Kegunaan bentuk terjadi apabila ...

a. Kayu di ubah menjadi kursi

b. Payung dipakai menjadi kursi

c. Perahu dipakai di laut

d. Sawah digarap oleh petani sawah

e. Kail digunakan di kolam pemancingan

29. Macam-macam kegunaan benda pemuas kebutuhan sebagai berikut, kecuali

...

a. Bentuk

b. Tempat

c. Kepemilikan

d. Waktu

e. Kondisi

30. Berikut ini masalah pokok ekonomi klasik, kecuali ...

a. Produksi

Page 125: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

b. Konsumsi

c. Distribusi

d. Produksi, konsumsi, dan distribusi

e. Investasi, moneter dan inflasi

31. Kebutuhan yang tidak terbatas dalam istilah ekonomi disebut ...

a. Unlimited demand

b. Limited supply

c. Scarity

d. Opportunity cost

e. Living cost

32. Yang menjadi inti masalah ekonomi adalah ...

a. Perkembangan ekonomi yang lambat

b. Kebutuhan yang terbatas

c. Pengeluaran yang tinggi

d. Sumber daya terbatas, kebutuhan tidak terbatas

e. Penduduk yang banyak

33. Sumber daya yang terbatas, sedangkan kebutuhan tidak terbatas mendorong

manusia untuk ...

a. Memanfaatkan kesempatan

b. Berlaku jujur

c. Harus bekerja giat

d. Bertindak ekonomis

e. Bermotif ekonomis

34. Masalah pemilihan akan terjadi apabila ...

a. Jumlah sumber daya alam terbatas

b. Kebutuhan manusia terbatas

c. Sumber daya yang riil tidak terbatas

d. Keinginan manusia terhadap benda dan jasa terbatas.

e. Terjadi kelangkaan

35. Berikut ini adalah masalah pokok ekonomi :

1. Produksi

Page 126: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

2. Barang apa yang di produksi

3. Konsumsi

4. Distribusi

5. Bagaimana cara memproduksi

6. Untuk siapa barang di produksi

Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern adalah ...

a. 1, 2, 3

b. 1, 3, 4

c. 2, 3, 4

d. 2, 5, 6

e. 4, 5, 6

36. Menentukan jawaban apa dan berapa banyak barang atau jasa yang di

hasilkan adalah untuk tujuan berikut ini, kecuali ...

a. Memenuhi kebutuhan masyarakat

b. Mendapatkan keuntungan maksimum

c. Menentukan jenis dan jumlah produk yang dihasilkan

d. Menentukan bagaimana barang di produksi

e. Menentukan untuk siapa barang di produksi

37. Menurut penggunaannya, barang dapat dibedakan menjadi ... C1

a. Barang bergerak dan tetap

b. Barang bebas dan barang konsumsi

c. Barang primer dan barang sekunder

d. Barang konsumsi dan barang produksi

e. Barang subtitusi dan barang komplementer

38. Pak Santoso sebagai produsen minyak goreng melihat kondisi masyarakat

yang tidak memiliki daya beli berusaha menekan biaya produksinya sehingga

menghasilkan minyak goreng dengan harga murah dan berkualitas, sehingga

masyarakat mampu membelinya.

Dari ilustrasi di atas yang merupakan masalah ekonomi adalah ....

a. Untuk siapa barang diproduksi

b. Berapa barang akan diproduksi

Page 127: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

c. Barang apa yang akan diproduksi

d. Mengapa barang diproduksi

e. Bagaimana cara memproduksi

39. Di bawah ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah …

a. Kayu

b. Pakaian

c. Benang

d. Getah karet

e. Sayuran

40. Barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi

disebut …

a. Bahan mentah

c. Barang jadi

b. Barang setengah jadi

d. Barang konsumsi

e. Barang produksi

Page 128: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN TES UJI COBA

1. D 6. E 11. E 16. C 21. E 26. D

2. C 7. A 12. E 17. C 22. B 27. C

3. A 8. C 13. D 18. B 23. A 28. A

4. D 9. B 14. A 19. C 24. B 29. E

5. C 10. C 15. E 20. C 25. A 30. D

31. C 36. B

32. D 37. B

33. E 38. A

34. E 39. C

35. D 40. B

Page 129: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 7

SOAL PENELITIAN

Nama :

Kelas :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat denngan memberikena

tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, atau E !

1. Kebutuhan yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya dipenuhi adalah..

a. primer

b. sekunder

c. tersier

d. jasmani

e. rohani

2. Keinginan untuk belajar dimanapun dan kapanpun sehingga dapat memperluas

pengetahuan yang akan sangat berguna semasa hidup merupakan pemenuhan

kebutuhan ...

a. Primer

b. Sekunder

c. Sekarang

d. Masa yang akan datang

e. Sepanjang waktu

3. Jika kebutuhan tidak seimbang dengan alat pemuas kebutuhan yang ada maka

akan tercapai ...

a. Kekayaan

b. Kemakmuran

c. Kelangkaan

d. Keadilan

e. Keseimbangan

Page 130: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

4. Suatu keluarga yang sedang berekreasi ke pegunungan berarti keluarga tersebut

sedang memenuhi kebutuhan ...

a. Psikologi

b. Jasmani

c. Individu

d. Kelompok

e. Rohani

5. Perhatikan tabel berikut ini:

No. A B C

1. Makanan Pakaian Perumahan

2. Piano Video Parabola

3. Meja Sepatu Sepeda

Yang termasuk kebutuhan sekunder yaitu ...

a. A1, B1, dan C1

b. A1, B2, dan C1

c. A2, B2, dan C3

d. A2, B2, dan C1

e. A3, B3, dan C3

6. Masalah pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah ...

a. Bagaimana membelanjakan pendapatan yang terbatas

b. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya

c. Bagaimana menggunakan sumber daya produksi agar mendapat hasil

maksimal

d. Bagaimana mengolah suatu badan usaha agar mendapat keuntungan

e. Bagaimana memakai alat pemuas yang ada agar berhasil guna

7. Berikut ini yang merupakan benda subtitusi adalah ...

a. Kompor dan Gas

b. Laptop dan Mouse

c. Sagu dan Beras

d. Kopi dan Gula

Page 131: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

e. Roti dan Selai

8. Barang mentah ,setengah jadi dan barang jadi merupakan macam-macam

kebutuhan menurut ...

a. Kegunaannya

b. Intensitasnya

c. Proses pembuatannya

d. Cara memperolehnya

e. Subjeknya

9. Dibawah ini yang merupakan barang substitusi jika dikaitkan dengan

barang lain adalah ...

a. Bensin dengan motor

b. Kipas dengan listrik

c. Gula dan jagung

d. Jagung dengan beras

e. Gula dengan kopi

10. Masalah pokok ekonomi modern dilakukan dengan pendekatan ...

a. Produksi, konsumsi, dan distribusi

b. What, how, who, from, dan whom

c. Inflasi dan moneter

d. Pengangguran dan kesenjangan pendapatan

e. Biaya dan pendapatan

11. Semakin maju kehidupan manusia, semakin bertambah pula kebutuhan

yang harus dipenuhi sebab ...

a. Kebutuhan manusia tidak ada batasnya

b. Sumber daya yang langka

c. Produksi terbatas

d. Keserakahan manusia

e. Bencana alam

Page 132: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

12. Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir adalah contoh kebutuhan

manusia ...

a. Menurut sifatnya

b. Menurut intensitasnya

c. Berdasarkan subjeknya

d. Dari cara memperolehnya

e. Dari cara pembuatannya

13. Kegunaan bentuk terjadi apabila ...

a. Kayu di ubah menjadi kursi

b. Payung dipakai menjadi kursi

c. Perahu dipakai di laut

d. Sawah digarap oleh petani sawah

e. Kail digunakan di kolam pemancingan

14. Macam-macam kegunaan benda pemuas kebutuhan sebagai berikut,

kecuali ...

a. Bentuk

b. Tempat

c. Kepemilikan

d. Waktu

e. Kondisi

15. Berikut ini masalah pokok ekonomi klasik, kecuali ...

a. Produksi

b. Konsumsi

c. Distribusi

d. Produksi, konsumsi, dan distribusi

e. Investasi, moneter dan inflasi

16. Sumber daya yang terbatas, sedangkan kebutuhan tidak terbatas

mendorong manusia untuk ...

a. Memanfaatkan kesempatan

b. Berlaku jujur

c. Harus bekerja giat

Page 133: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

d. Bertindak ekonomis

e. Bermotif ekonomis

17. Masalah pemilihan akan terjadi apabila ...

a. Jumlah sumber daya alam terbatas

b. Kebutuhan manusia terbatas

c. Sumber daya yang riil tidak terbatas

d. Keinginan manusia terhadap benda dan jasa terbatas.

e. Terjadi kelangkaan

18. Pak Santoso sebagai produsen minyak goreng melihat kondisi masyarakat

yang tidak memiliki daya beli berusaha menekan biaya produksinya

sehingga menghasilkan minyak goreng dengan harga murah dan

berkualitas, sehingga masyarakat mampu membelinya.

Dari ilustrasi di atas yang merupakan masalah ekonomi adalah ....

a. Untuk siapa barang diproduksi

b. Berapa barang akan diproduksi

c. Barang apa yang akan diproduksi

d. Mengapa barang diproduksi

e. Bagaimana cara memproduksi

19. Di bawah ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah …

a. Kayu

b. Pakaian

c. Benang

d. Getah karet

e. Sayuran

20. Barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari

produksi disebut …

a. Bahan mentah

c. Barang jadi

b. Barang setengah jadi

d. Barang konsumsi

e. Barang produksi

Page 134: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 8

JAWABAN SOAL PENELITIAN

1. A 6. B 11. A 16. E

2. C 7. C 12. D 17. E

3. C 8. C 13. A 18. A

4. E 9. D 14. D 19. C

5. C 10. B 15. E 20. B

Page 135: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 9

Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Dalam Pembelajaran Ekonomi

Pada Penggunaan Media Audio Visual

Nama Sekolah :

Kelas :

Pertemuan ke :

Waktu :

Hari / Tanggal :

No. ASPEK YANG DIAMATI Penilaian

1 2 3 4 5

I. Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing siswa

2. Kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

II. Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru

2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang

hendak dicapai

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Memperhatikan gambar yang ditampilkan guru

2. Memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting.

3. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media

pembelajaran

4. Memberikan tanggapan / pendapat terhadap materi ajar

5. Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang tidak

dipahami

Page 136: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Keterangan Skala Penilaian:

1 = sangat kurang 3 = cukup 5 = sangat baik

2 = kurang 4 = baik

Tangerang, November 2013

Pengamat

Siti Akmaliah

IV. PENUTUP

Keterlibatan dalam memberi dan memberi kesimpulan

Page 137: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 10

Rekap Hasil Observasi Seluruh Siswa

Kelompok Eksperimen

No. Aspek yang di amati Pertemuan 1

(%)

Pertemuan 2

(%)

Pertemuan 3

(%)

I. Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing siswa 51.4 61.9 77.1

2. Kesiapan siswa untuk mengikuti

proses pembelajaran

49.5 65.7 79.0

Rata-rata Pra Pembelajaran 50.4% 63.8% 78.0%

II. Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru 46.6 69.4 82.8

2. Mendengarkan penjelasan tentang

kompetensi yang hendak dicapai 52.3 67.6 83.8

Rata-rata Kegiatan Membuka Pelajaran 49.4% 68.5% 83.3%

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Memperhatikan gambar yang

ditampilkan guru

60.0 82.8 97.1

2. Memperhatikan dan mencatat hal-hal

penting

40.9 62.8 80.0

3. Tertarik pada materi yang disajikan

dengan media pembelajaran

46.6 65.7 85.7

4. Memberikan tanggapan / pendapat

terhadap materi ajar

37.1 62.8 84.7

5. Mengajukan pertanyaan mengenai

materi yang tidak di pahami

40.0 60.9 83.8

Rata-rata kegiatan inti pembelajaran 44.9% 67% 86.2%

IV. PENUTUP

Page 138: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Keterlibatan dalam memberikan

kesimpulan

45.7 67.6 88.5

Rata-rata penutup 45.7% 67.6% 88.5%

Page 139: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 11

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Dalam Pembelajaran Ekonomi

Pada Penggunaan Media Audio Visual

Nama Sekolah : MA Attaqwa

Kelas :

Materi Pelajaran :

Pertemuan Ke :

Hari / Tanggal :

Berilah tanda check list (√) pada nilai sesuai pengamatan anda !

No. ASPEK YANG DIAMATI Penilaian1 2 3 4 5

I. Pra PembelajaranPengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran siswa

II. Kegiatan Membuka Pelajaran1. Memberikan apersepsi kepada siswa2. Menyampaikan penjelasan tentang kompetensi yanghendak dicapai

III. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Menjelaskan model pembelajaran media audio visual2. Kemampuan menggunakan media pembelajaran3. Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran.4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya5. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawabansiswa

IV. PENUTUPMemberikan konfirmasi memberikan kesimpulanpembelajaran.

Keterangan Skala Penilaian:

1 = sangat kurang 3 = cukup 5 = sangat baik

2 = kurang 4 = baik

Page 140: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 12

Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Pada KBM

No. Aspek yang diamati Pertemuan Jumlah Rata-rata1 2 3

I. Pra PembelajaranPengkondisian kesiapan pelaksanaanpembelejaran siswa

4 5 5 14 4,6

II. Kegiatan Membuka Pelajaran1. Memberikan apersepsi kepada siswa 4 5 5 14 4,62. Menyampaikan penjelasan tentang kompetensiyang hendak dicapai

4 4 5 13 4,3

III. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Menjelaskan model pembelajaran media audiovisual

4 4 5 13 4,3

2. Kemampuan menggunakan mediapembelajaran

5 4 5 14 4,6

3. Pemusatan perhatian siswa terhadap prosespembelajaran

5 5 5 15 5

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untukbertanya

5 5 5 15 5

5. Memberikan respon terhadap pertanyaan danjawaban siswa

4 5 5 14 4,6

IV. PENUTUPMemberikan konfirmasi dan kesimpulanterhadap pembelajaran

4 4 5 13 4,3

Jumlah 39 41 44 124 41,3Skor Total 4,34 4,56 4,89 13,78 4,59 Hasil rata-rata observasi guru pada KBM sebesar 4,59. Maka guru pada

proses KBM baik dalam pelaksanaannya.

Page 141: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 13

PEDOMAN WAWANCARA GURU

Nama Guru :

Jabatan :

Pertanyaan :

1. Bagaimana metode pembelajaran yang biasa bapak lakukan selama

pembelajaran ?

2. Apakah bapak pernah mengenal model pembelajaran media audio visual

sebelum pelaksanaan pembelajaran ini ?

3. Apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual cocok untuk

mata pelajaran IPS ?

4. Apa kelebihan dari media yang saya gunakan ?

5. Kendala apa yang bapak lihat selama penerapan media yang saya gunakan ?

6. Apa yang perlu di tingkatkan / saran dari media yang saya terapkan ?

7. Menurut bapak, apakah cara belajar dengan menggunakan media ini dapat

memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran tentang materi

kebutuhan ?

8. Menurut bapak, apakah cara pembelajaran dengan menggunakan media ini

cocok untuk diterapkan pada materi lain ?

9. Apakah bapak pernah menggunakan media audio visual pada mata pelajaran

Ekonomi ?

10. Apakah bapak akan menggunakan media audio visual ini pada materi lain ?

Page 142: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 14

PEDOMAN WAWANCARA SISWA

Nama Siswa :

Kelas :

Pertanyaan :

1. Apakah kalian merasa senang dengan pembelajaran menggunakan media audio

visual ?

2. Apakah kalian pernah belajar dengan menggunakan media audio visual ?

3. Apakah kalian setuju jika pembelajaran berikutnya menggunakan cara seperti

yang kita lakukan?

4. Menurut kalian, apakah guru dapat mengendalikan kondisi kelas selama proses

pembelajaran ?

5. Menurut kalian, apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual

dapat memudahkan kalian dalam memahami materi pelajaran ?

6. Apakah guru membantu kalian dalam memahami materi pelajaran ?

7. Apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual dapat digunakan

untuk semua mata pelajaran ?

8. Menurut kalian, apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual

cocok untuk pelajaran IPS ?

9. Menurut kalian, apakah cara belajar seperti yang kita lakukan kemarin rumit /

sulit untuk dilakukan ?

10. Apakah cara belajar seperti yang telah kita lakukan memudahkan kalian dalam

menyampaikan pendapat kepada siswa lain ?

Page 143: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 15

PEDOMAN DAN HASIL WAWANCARA GURU

Nama Guru : Bpk. Kusniadi, S.Pd

Jabatan : Guru Bidang Studi di MA Attaqwa

Pertanyaan :

1. Bagaimana metode pembelajaran yang biasa bapak lakukan selama

pembelajaran ?

Jawaban : Hampir 50% menggunakan media audio visual dan 50% masih

menggunakan metode ceramah ,kerja kelompok, diskusi dan kepustakaan.

2. Apakah bapak pernah mengenal model pembelajaran media audio visual

sebelum pelaksanaan pembelajaran ini ?

Jawaban : Pernah

3. Apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual cocok untuk

mata pelajaran IPS ?

Jawaban : Sangat cocok, karena lebih efektif dan karena IPS itu ilmu yang

dinamis jadi perkembangan saat ini harus sesuai dengan materi pembelajaran.

4. Apa kelebihan dari media yang saya gunakan ?

Jawaban : Siswa jadi lebih fokus dengan materi, materi bisa langsung dilihat

oleh siswa, diperhatikan dan tidak perlu mencatat.

5. Kendala apa yang bapak lihat selama penerapan media yang saya gunakan ?

Jawaban : Tidak ada.

6. Apa yang perlu di tingkatkan / saran dari media yang saya terapkan ?

Jawaban : Dari bahan pelajaran harus lebih inovatif.

7. Menurut bapak, apakah cara belajar dengan menggunakan media ini dapat

memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran tentang materi

kebutuhan ?

Jawaban : Jelas, karena mereka bisa fokus dengan materi yang ditampilkan

,lebih memperhatikan dan intinya mereka lebih cepat mengerti dengan materi

yang dipelajari.

Page 144: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

8. Menurut bapak, apakah cara pembelajaran dengan menggunakan media ini

cocok untuk diterapkan pada materi lain ?

Jawaban : Cocok, semua materi ekonomi cocok apabila pembelajarannya

menggunakan media ini.

9. Apakah bapak pernah menggunakan media audio visual pada mata pelajaran

Ekonomi ?

Jawaban : Pernah.

10. Apakah bapak akan menggunakan media audio visual ini pada materi lain ?

Jawaban : Yaa, saya akan menggunakannya pada materi lain .

Bpk. Kusniadi, S.Pd Siti Akmaliah

(Yang di wawancara) (Yang Mewawancara)

Page 145: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 16

PEDOMAN DAN HASILWAWANCARA SISWA

Nama Siswa : Ernita Amelia

Kelas : X. B di MA Attaqwa

Pertanyaan :

1. Apakah kalian merasa senang dengan pembelajaran menggunakan media audio

visual ?

Jawaban : Yaa, saya merasa senang karena dengan cara menggunakan media

audio visual memudahkan saya dalam memahami materi pelajaran.

2. Apakah kalian pernah belajar dengan menggunakan media audio visual ?

Jawaban : Yaa, pernah menggunakan media audio visual terutama pada mata

pelajaran Ekonomi.

3. Apakah kalian setuju jika pembelajaran berikutnya menggunakan media audio

visual ?

Jawaban : Saya sangat setuju.

4. Menurut kalian, apakah guru dapat mengendalikan kondisi kelas selama proses

pembelajaran ?

Jawaban : Yaa, guru selalu mengendalikan kondisi kelas selama proses

pembelajaran.

5. Menurut kalian, apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual

dapat memudahkan kalian dalam memahami materi pelajaran ?

Jawaban : sangat memudahkan dan lebih efektif.

6. Apakah guru membantu kalian dalam memahami materi pelajaran ?

Jawaban : Yaa, sangat membantu sekali.

7. Apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual dapat digunakan

untuk semua mata pelajaran ?

Jawaban : Menurut saya, media audio visual bisa digunakan untuk semua mata

pelajaran terutama pada mata pelajaran ekonomi.

Page 146: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

8. Menurut kalian, apakah cara belajar dengan menggunakan media audio visual

cocok untuk pelajaran IPS ?

Jawaban : Sangat cocok, karena tidak semua materi ada di buku pelajaran.

9. Menurut kalian, apakah cara belajar seperti yang kita lakukan kemarin rumit /

sulit untuk dilakukan ?

Jawaban : Tidak, menurut saya sangat mudah untuk dilakukan.

10. Apakah cara belajar seperti yang telah kita lakukan memudahkan kalian dalam

menyampaikan pendapat kepada siswa lain ?

Jawaban : Yaa sangat memudahkan ,kita bisa diskusi sambil materi pelajaran

itu di tampilkan oleh guru.

Page 147: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 17

A. Uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat ( 2)

Data Skor Pretest Siswa Kelas Eksperimen (X-1)

Skor Terbesar : 65

Skor Terkecil : 25

Rentang (R) : Skor Terbesar – Skor Terkecil

= 65 – 25

= 40

Banyak Kelas (BK) : 1 + 3,3 Log 21

= 1 + 3,3 Log (1,32)

= 1 + 4,356

= 5,356 = 5

Panjang Kelas (i) : R

BK

= 40

5

= 8

No X

21. 45

No X

11. 65

12. 40

13. 50

14. 55

15. 30

16. 30

17. 60

18. 45

19. 65

20. 40

No X

1. 35

2. 55

3. 35

4. 45

5. 40

6. 25

7. 35

8. 25

9. 50

10. 45

Page 148: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel Distribusi Frekuensi :

No Kelas

Interval

f Nilai Tengah

(xi)

f . xi (xi)2 f . xi

2

1. 25 – 32 4 28,5 114 812,25 3249

2. 33 – 40 6 36,5 219 1332,25 7993,5

3. 41 – 48 4 44,5 178 1980,25 7921

4. 49 – 56 4 52,5 210 2756,25 11025

5. 49 – 54 3 61 183 3721 11163

Jumlah 21 904 41351,5

Rata-Rata ( X ) = 43,04

Simpangan Baku (SD) = 11,04

Membuat Daftar Frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas yaitu :

24,5 32,5 40,5 48,5 56,5 65,5

b. Mencari Nilai Z – score

SD

XXscoreZ

Z1 = 24,5 – 43,04= 1,68

11,04

Z2 = 32,5 – 43,04 = - 0,95

11,04

Z3 = 40,5 – 43,04 = - 0,23

11,04

Z4 = 48,5 – 43,04 = 0,49

11,04

Z5 = 56,5 – 43,04 = 1,22

11,04

Page 149: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Z6 = 56,5 – 43,04 = 2,04

11,04

c. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z :

0,4535 0,3289 0,0910 0,1879 0,3888 0,4793

d. Mencari luas tiap kelas interval :

0,4535 – 0,3289 = 0,1246

0,3289 – 0,0910 = 0,2379

0,0910 – 0,1879 = 0,0969

0,1879 + 0,3888 = 0,5767

0,3888 – 0,4793 = 0,0905

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) :

0,1246 x 21 = 2,6166

0,2379 x 21 = 4,9959

0,0969 x 21 = 2,0349

0,5767 x 21 = 12,1107

0,0905 x 21 = 1,9005

No Batas Kelas Z Luas 0 - Z Luas tiap

kelas interval

fe fo

1. 24,5 1,68 0,4535 0,1246 2,6166 4

2. 32,5 -0,95 0,3289 0,2379 4,9959 6

3. 40,5 -0,23 0,0910 0,0969 2,0349 4

4. 48,5 0,49 0,1879 0,5767 12,1107 4

5. 56,5 1,22 0,3888 0,0905 1,9005 3

6. 65,5 2,04 0,4793

Jumlah 21

Page 150: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Mencari Chi-Kuadrat hitung (x2 hitung)

i

ii

E

EOx

22 )(

x2 hitung = (4 – 2,6166)2 + (6 – 4,9959)2 + (4 – 2,0349)2 + (4 – 12,1107)2

2,6166 4,9959 2,0349 12,1107

= + (3 – 1,9005)2

1,9005

= 0,731 + 0,202 + 1,897 + 5.431 + 0,636

= 8,897

Dari daftar distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa banyak kelas (k)

adalah 5, dimana dk untuk distribusi Chi-kuadrat adalah dk = (k-1) / (5-1) yaitu 4,

maka diperoleh harga x2 tabel dalam interval kepercayaan 95% adalah 9,488,

karena x2 hitung lebih kecil x2 tabel (8,897 < 9,488) sehingga dapat diketahui

bahwa data berdistribusi normal.

Page 151: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 18

A. Uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat ( 2)

Data Skor Pretest Siswa Kelas Kontrol (X-2)

Skor Terbesar : 60

Skor Terkecil : 20

Rentang (R) : Skor Terbesar – Skor Terkecil

= 60 – 20

= 40

Banyak Kelas (BK) : 1 + 3,3 Log 21

= 1 + 3,3 Log (1,32)

= 1 + 4,356

= 5,356 = 5

Panjang Kelas (i) : R

BK

= 40

5

= 8

No X

21. 40

No X

11. 45

12. 40

13. 40

14. 60

15. 55

16. 45

17. 55

18. 55

19. 45

20. 40

No X

1. 35

2. 35

3. 25

4. 30

5. 20

6. 40

7. 30

8. 55

9. 55

10. 40

Page 152: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel Distribusi Frekuensi :

No Kelas

Interval

f Nilai Tengah

(xi)

f . xi (xi)2 f . xi

2

1. 20 – 27 2 33,5 47 1125,25 2244,5

2. 28 – 35 4 31,5 126 992,25 3969

3. 36 – 43 6 39,5 237 1560,25 9361,5

4. 44 – 51 3 47,5 142,5 2256,25 6768,75

5. 52 – 60 6 56 336 3136 18816

Jumlah 21 888,5 41159,75

Rata-Rata ( X ) = 42,30

Simpangan Baku (SD) = 13,35

Membuat Daftar Frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas yaitu :

19,5 27,5 35,5 43,5 51,5 60,5

b. Mencari Nilai Z – score

SD

XXscoreZ

Z1 = 19,5 – 42,30 = - 1,70

13,35

Z2 = 27,5 – 42,30 = - 1,10

13,35

Z3 = 35,5 – 42,30 = - 0,50

13,35

Z4 = 43,5 – 42,30 = 0,08

13,35

Z5 = 51,5 – 42,30 = 0,68

13,35

Page 153: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Z6 = 60,5 – 42,30 = 1,36

13,35

c. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z :

0,4554 0,3643 0,1915 0,0319 0,2517 0,4131

d. Mencari luas tiap kelas interval :

0,4554 – 0,3643 = 0,0911

0,3643 – 0,1915 = 0,1728

0,1915 – 0,0319 = 0,1596

0,0319 + 0,2517 = 0,2836

0,2517 – 0,4131 = 0,1614

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) :

0,0911 x 21 = 1,9131

0,1728 x 21 = 3,6288

0,1596 x 21 = 3,3516

0,2836 x 21 = 5,9556

0,1614 x 21 = 3,3894

No Batas Kelas Z Luas 0 - Z Luas tiap

kelas interval

fe fo

1. 19,5 -1,70 0,4554 0,0911 1,9131 2

2. 27,5 -1,10 0,3643 0,1728 3,6288 4

3. 35,5 -0,50 0,1915 0,1596 3,3516 6

4. 43,5 0,08 0,0319 0,2836 5,9556 3

5. 51,5 0,68 0,2517 0,1614 3,3894 6

6. 60,5 1,36 0,4131

Jumlah 21

Page 154: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Mencari Chi-Kuadrat hitung (x2 hitung)

i

ii

E

EOx

22 )(

x2 hitung = (2 – 1,9131)2 + (4 – 3,6288)2 + (6 – 3,3516)2 + (3 – 5,9556)2

1,9131 3,6288 3,3516 5,9556

= + (6 – 3,3894)2

3,3894

= 0,003 + 0,037 + 2,092 + 1,466 + 2,010

= 5,608

Dari daftar distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa banyak kelas (k)

adalah 5, dimana dk untuk distribusi Chi-kuadrat adalah dk = (k-1) / (5-1) yaitu 4,

maka diperoleh harga x2 tabel dalam interval kepercayaan 95% adalah 9,488,

karena x2 hitung lebih kecil x2 tabel (5,608 < 9,488) sehingga dapat diketahui

bahwa data berdistribusi normal.

Page 155: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 19

B. Uji Homogenitas Dengan Barlet

Homogenitas Hasil Belajar Pretest

Sampel dk = n – 1 Si Log Si (dk) Log Si

X-1

(Eksperimen)

dk = 21 – 1

= 20

121,823 2,0857 41,714

X-2

(Kontrol)

dk = 21 – 1

= 20

178,386 2,2513 45,026

Jumlah = 2 Σ ( − 1) = 40 86,74

Varians Gabungan

S = (n1 – 1)S1 + (n2 – 1)S2Σ ( − 1)= (20 x 121,823) + (20 x 178,386) = 2436,46 + 3567,72

40 40

= 6004,18 = 150,1045 = 150,10

40

Log S = Log 150,10 = 2,1763

B = (Log S) x Σ ( − 1)= 2,1763 x 40

= 87,052

2 hitung = (In 10) x (B – Σ ( ) i )

= (2,3) x (87,052 – 86,74)

= (2,3) x 0,312

= 0,71762 tabel untuk (dk) = k – 1 = 2 – 1 = 1 dengan = 0,05 didapat:2 tabel = 3,841

Page 156: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Dengan kriteria pengujian:

Jika 2 hitung ≤ 2 tabel, artinya homogen

Jika 2 hitung ≥ 2 tabel, artinya tidak homogen

Dari perhitungan didapat:2 hitung = 0,7176 dan 2 tabel = 3,841

Teernyata 2 hitung ≤ 2 tabel atau 0,7176 < 3,841, maka dapat

disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.

Page 157: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 20

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)121,823 + (21 − 1)178,386 = √6004,1840 40

Lampiran 20

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)121,823 + (21 − 1)178,386 = √6004,1840 40

Lampiran 20

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)121,823 + (21 − 1)178,386 = √6004,1840 40

Page 158: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

= 150,1045 = 12,25

Sehingga:

t = 43,04 − 42,3012,25 +

=,, ,

=,,

= 0,20

ttabel untuk (dk) = (n1 – 1) + (n2 – 1) = 40 dengan = 0,05 didapat ttabel = 2,02

Dari hasil pengujian menunjukkann bahwa thitung berada didaeerah

penerimaan Ho, yaitu -ttabel < thitung yaitu -2,02 < 0,20 < 2,02. Demikian Ho

diterima dan Ha ditolak pada taraf signifikan 0,05 hal ini menunjukkan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok

ekspeimen dengan rata-rata skor pretest kelompok kontrol.

Page 159: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 21

A. Uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat ( 2)

Data Skor Posttest Siswa Kelas Eksperimen (X-1)

Skor Terbesar : 100

Skor Terkecil : 65

Rentang (R) : Skor Terbesar – Skor Terkecil

= 100 – 65

= 35

Banyak Kelas (BK) : 1 + 3,3 Log 21

= 1 + 3,3 Log (1,32)

= 1 + 4,356

= 5,356 = 5

Panjang Kelas (i) : R

BK

= 35

5

= 7

No X

21. 90

No X

11. 100

12. 90

13. 95

14. 75

15. 70

16. 85

17. 90

18. 70

19. 90

20. 90

No X

1. 65

2. 80

3. 75

4. 65

5. 90

6. 75

7. 90

8. 75

9. 90

10. 90

Page 160: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel Distribusi Frekuensi :

No Kelas

Interval

f Nilai Tengah

(xi)

f . xi (xi)2 f . xi

2

1. 65 - 71 4 68 272 4624 18496

2. 72 - 78 4 75 300 5625 22500

3. 79 - 85 2 82 164 6724 13448

4. 86 - 92 9 89 801 7921 71289

5. 93 - 100 2 96,5 193 9312,25 18624,5

Jumlah 21 1730 144357,5

Rata-Rata ( X ) = 82,38

Simpangan Baku (SD) = 9,58

Membuat Daftar Frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas yaitu :

64,5 71,5 78,5 85,5 92,5 100,5

b. Mencari Nilai Z – score

SD

XXscoreZ

Z1 = 64,5 – 82,38 = - 1,86

9,58

Z2 = 71,5 – 82,38 = - 1,13

9,58

Z3 = 78,5 – 82,38 = - 0,40

9,95

Z4 = 85,5 – 82,38 = 0,32

9,58

Z5 = 92,5 – 82,38 = 1,05

9,95

Z6 = 100,5 – 82,38 = 1,89

Page 161: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

c. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z :

0,4586 0,3708 0,1554 0,1255 0,3531 0,4706

d. Mencari luas tiap kelas interval :

0,4586 – 0,3708 = 0,0878

0,3708 – 0,1554 = 0,2154

0,1554 – 0,1255 = 0,0299

0,1255 + 0,3531 = 0,4786

0,3531 – 0,4706 = 0,1175

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) :

0,0878 x 21 = 1,8438

0,2154 x 21 = 4,5234

0,0299 x 21 = 0,6279

0,4786 x 21 = 10,0506

0,1175 x 21 = 2,4675

No Batas

Kelas

Z Luas 0 - Z Luas tiap

kelas interval

fe fo

1. 64,5 -1,86 0,4586 0,0878 1,8438 4

2. 71,5 -1,13 0,3708 0,2154 4,5234 4

3. 78,5 -0,40 0,1554 0,0299 0,6279 2

4. 85,5 0,32 0,1255 0,4786 10,0506 9

5. 92,5 1,05 0,3531 0,1175 2,4675 2

6. 100,5 1,89 0,4706

Jumlah 21

Mencari Chi-Kuadrat hitung (x2 hitung)

i

ii

E

EOx

22 )(

Page 162: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

x2 hitung = (4 – 1,8438)2 + (4 – 4,5234)2 + (2 – 0,6279)2 + (9 – 10,0506)2

1,8438 4,5234 0,6279 10,0506

= + (2 – 2,4675)2

2,4675

= 2,521 + 0,060 + 2,998 + 0,109 + 0,088

= 5,776

Dari daftar distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa banyak kelas (k)

adalah 5, dimana dk untuk distribusi Chi-kuadrat adalah dk = (k-1)/(5-1) yaitu 4,

maka diperoleh harga x2 tabel dalam interval kepercayaan 95% adalah 9,488,

karena x2 hitung lebih kecil x2 tabel (5,776 < 9,488) sehingga dapat diketahui

bahwa data berdistribusi normal.

Page 163: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 22

A. Uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat ( 2)

Data Skor Posttest Siswa Kelas Kontrol (X-2)

Skor Terbesar : 85

Skor Terkecil : 60

Rentang (R) : Skor Terbesar – Skor Terkecil

= 85 – 60

= 25

Banyak Kelas (BK) : 1 + 3,3 Log 21

= 1 + 3,3 Log (1,32)

= 1 + 4,356

= 5,356 = 5

Panjang Kelas (i) : R

BK

= 25

5

= 5

No X

21. 60

No X

11. 65

12. 85

13. 60

14. 70

15. 75

16. 65

17. 75

18. 80

19. 85

20. 60

No X

1. 60

2. 65

3. 65

4. 70

5. 80

6. 85

7. 75

8. 80

9. 80

10. 75

Page 164: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel Distribusi Frekuensi :

No Kelas

Interval

f Nilai Tengah

(xi)

f . xi (xi)2 f . xi

2

1. 60 - 64 4 62 248 3844 15376

2. 65 - 69 4 67 268 4489 17956

3. 70 - 74 2 72 144 5184 10368

4. 75 - 79 4 77 308 5929 23716

5. 80 - 85 7 82,5 577,5 6806,25 47643,75

Jumlah 21 1545,5 115059,75

Rata-Rata ( X ) = 73,59

Simpangan Baku (SD) = 8,11

Membuat Daftar Frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas yaitu :

59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 85,5

b. Mencari Nilai Z – score

SD

XXscoreZ

Z1 = 59,5 – 73,59 = - 1,73

8,11

Z2 = 64,5 – 73,59 = - 1,12

8,11

Z3 = 69,5 – 73,59 = - 0,50

8,11

Z4 = 74,5 – 73,59 = 0,11

8,11

Z5 = 79,5 – 73,59 = 0,72

8,11

Page 165: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Z6 = 85,5 – 73,59 = 1,46

8,11

c. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z :

0,4582 0,3686 0,1915 0,0438 0,2642 0,4279

d. Mencari luas tiap kelas interval :

0,4582 – 0,3686 = 0,0896

0,3686 – 0,1915 = 0,1771

0,1915 – 0,0438 = 0,1477

0,0438 + 0,2642 = 0,308

0,2642 – 0,4279 = 0,1637

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) :

0,0896 x 21 = 1,8816

0,1771 x 21 = 3,7191

0,1477 x 21 = 3,1017

0,308 x 21 = 6,468

0,1637 x 21 = 3,4377

No Batas

Kelas

Z Luas 0 - Z Luas tiap

kelas interval

fe fo

1. 59,5 -1,73 0,4582 0,0896 1,8816 4

2. 64,5 -1,12 0,3686 0,1771 3,7191 4

3. 69,5 -0,50 0,1915 0,1477 3,1017 2

4. 74,5 0,11 0,0438 0,308 6,468 4

5. 79,5 0,72 0,2642 0,1637 3,4377 7

6. 85,5 1,46

Jumlah 21

Page 166: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Mencari Chi-Kuadrat hitung (x2 hitung)

i

ii

E

EOx

22 )(

x2 hitung = (4 – 1,8816)2 + (4 – 3,7191)2 + (2 – 3,1017)2 + (4 – 6,468)2

1,8816 3,7191 3,1017 6,468

= + (7 – 3,4377)2

3,4377

= 2,385 + 0,021 + 0,391 + 0,941 + 3,691

= 7,429

Dari daftar distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa banyak kelas (k)

adalah 5, dimana dk untuk distribusi Chi-kuadrat adalah dk = (k-1)/(5-1) yaitu 4,

maka diperoleh harga x2 tabel dalam interval kepercayaan 95% adalah 9,488,

karena x2 hitung lebih kecil x2 tabel (7,429 < 9,488) sehingga dapat diketahui

bahwa data berdistribusi normal.

Page 167: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 23

B. Uji Homogenitas Dengan Barlet

Homogenitas Hasil Belajar Posttest

Sampel dk = n – 1 Si Log Si (dk) Log Si

X-1

(Eksperimen)

dk = 21 – 1

= 20

91,9226 1,9634 39,268

X-2

(Kontrol)

dk = 21 – 1

= 20

65,9154 1,8189 36,379

Jumlah = 2 Σ ( − 1) = 40 75,647

Varians Gabungan

S = (n1 – 1)S1 + (n2 – 1)S2Σ ( − 1)= (20 x 91,9226) + (20 x 65,9154) = 1838,452 + 1318,308

40 40

= 3156,76 = 78,919 = 78,91

40

Log S = Log 78,91 = 1,897

B = (Log S) x Σ ( − 1)= 1,897 x 40

= 75,88

2 hitung = (In 10) x (B – Σ ( ) i )

= (2,3) x (75,88 – 75,647)

= (2,3) x 0,233

= 0,53592 tabel untuk (dk) = k – 1 = 2 – 1 = 1 dengan = 0,05 didapat:2 tabel = 3,841

Page 168: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Dengan kriteria pengujian:

Jika 2 hitung ≤ 2 tabel, artinya homogen

Jika 2 hitung ≥ 2 tabel, artinya tidak homogen

Dari perhitungan didapat:2 hitung = 0,5359 dan 2 tabel = 3,841

Ternyata 2 hitung ≤ 2 tabel atau 0,5359 < 3,841, maka dapat

disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.

Page 169: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 24

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)91,9226 + (21 − 1)65,9154 = 3156,7640 40

Lampiran 24

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)91,9226 + (21 − 1)65,9154 = 3156,7640 40

Lampiran 24

C. Uji Hipotesis

1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest

Ho : X = Y

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Ha : X ≠ Y

Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung maka Ho diterima pada taraf signifikan 0,05.

Jika thitung ≤ -ttabel atau ttabel ≤ thitung maka Ha diterima pada taraf signifikan

0,05.

Uji-t

thitung =

Dimana:

Sx-y =

Sx-y = (21 − 1)91,9226 + (21 − 1)65,9154 = 3156,7640 40

Page 170: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

= √78,919 = 8,88

Sehingga:

t = 82,38 − 73,598,88 +

=,, ,

=,,

= 4,71

ttabel untuk (dk) = (n1 – 1) + (n2 – 1) = 40 dengan = 0,05 didapat ttabel = 2,02

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung berada didaerah

penerimaan Ha, yaitu ttabel < thitung yaitu 2,02 < 4,71. Demikian Ha diterima dan Ho

ditolak pada taraf signifikan 0,05 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-

rata skor posttest kelompok kontrol.

Page 171: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 25

DAFTAR NILAI PRETEST – POSTTEST DAN N-GAIN

KELAS EKSPERIMEN (X-1)

No Nilai Pretest Nilai Posttest N-Gain Keterangan

1. 35 65 0,46 Sedang

2. 55 80 0,55 Sedang

3. 35 75 0,61 Sedang

4. 45 65 0,36 Sedang

5. 40 90 0,83 Tinggi

6. 25 75 0,66 Sedang

7. 35 90 0,84 Tinggi

8. 25 75 0,66 Sedang

9. 50 90 0,80 Tinggi

10. 45 90 0,81 Tinggi

11. 65 100 1 Tinggi

12. 40 90 0,83 Tinggi

13. 50 95 0,90 Tinngi

14. 55 75 0,44 Sedang

15. 30 70 0,57 Sedang

16. 30 85 0,78 Tinggi

17. 60 90 0,75 Tinggi

18. 45 70 0,45 Sedang

19. 65 90 0,71 Tinggi

20. 40 90 0,83 Tinggi

21. 45 90 0,81 Tinggi

Page 172: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel 1.1

Kategori Nilai N-Gain Kelas Eksperimen (X-1)

Keterangan N-Gain

Jumlah 13,37

Rata-Rata 0,63

Tertinggi 1

Terendah 0,36

S2 0,33

Varians 0,1118

Kategori Sedang

Page 173: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Lampiran 26

DAFTAR NILAI PRETEST – POSTTEST DAN N-GAIN

KELAS KONTROL (X-2)

No Nilai Pretest Nilai Posttest N-Gain Keterangan

1. 35 60 0,38 Sedang

2. 35 65 0,46 Sedang

3. 25 65 0,53 Sedang

4. 30 70 0,57 Sedang

5. 20 80 0,75 Tinggi

6. 40 85 0,75 Tinggi

7. 30 75 0,64 Sedang

8. 55 80 0,55 Sedang

9. 55 80 0,55 Sedang

10. 40 75 0,58 Sedang

11. 45 65 0,36 Sedang

12. 40 85 0,75 Tinggi

13. 40 60 0,33 Sedang

14. 60 70 0,75 Tinggi

15. 55 75 0,44 Sedang

16. 45 65 0,36 Sedang

17. 55 75 0,44 Sedang

18. 55 80 0,55 Sedang

19. 45 85 0,72 Tinggi

20. 40 60 0,33 Sedang

21. 40 60 0,33 Sedang

Page 174: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X

Tabel 1.2

Kategori Nilai Pretest – Posttest dan N-Gain Kelas Kontrol (X-2)

Keterangan N-Gain

Jumlah 11,12

Rata-Rata 0,52

Tertinggi 0,75

Terendah 0,33

SD 0,14

Varians 0,0223

Kategori Sedang