Upload
nisaurrahma
View
167
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
SKENARIONaruto, 3 years old boy
referred to the hospital for shortness of breath
Since 1 week ago, he suffered from cough.
Usually after consuming drugs, Naruto recovered from his cough,
but in this last treatment
there is no improvement
Two days before hospitalization, Naruto complained :
shortness of breath, anoreksia, decreased of activities, fatique easily and cold sweat on the forehead
Gestational history: his mother has an history of drug abuse (amphetamines) during the first trimester of
pregnancy
Post natal history: birth weight was 3 kg,
frequent respirator infection, poor weight gain.
Physical examination: Body weight 8 kg, body height: 96 cm Orthopnea Pale Temperatur: 37,5 C Respiration rate 40 x/minute Heart rates 120 beats/minute reguler Blood pressure 100/40 mmHg Chest precordial bulging Hyperactive precordium A systolic thrill in the upper left sternal
borders A grade 4/6 continuous murmur at the left
infraclavicular area An apical diastolic rumble Pulmonary crackles (+) dan Hepatomegaly.
ECG : Sinus rhytm Normal axis HR=120 beat/minutes, regular Left atrial hypertrophy & left ventricle hypertrophy
Chest X-Ray: Cardiothoracic ratio 60% Downward apex Increase pulmonary vaskular marking
Anorexia : Menurunnya nafsu makan Cough : Batuk Amphetamine : Suatu amina simpatomimetik yang
mempunyai efek stimulasi pada sistem saraf pusat dan perifer.
Orthopnea : Pernapasan yang sulit Chest precordial bulging : Penonjolan dinding anterior yang
menutupi jantung (dada) bagian bawah.
Systolic thrill : Vibrasi yang dirasakan di atas precordium selama sistolik pada
stenosis aorta, stenosis pulmonal dan VSD.
Hyperactive precordium : aktivitas berlebihan dari daerah yang menutupi daerah dada.
A. Klarifikasi Istilah
Pulmonary crackles : Detak pulmonal akibat suara bunyi jantung 2 yang mengeras sehingga
bisa diraba di sela iga ke-2 tepi kiri jantung. Apical diastolic rumble : Bising mid diastolik di apex
(peningkatan aliran darah melalui katup mitral saat diatolik)
Murmur : Suara auskultasi terutama suara periodic yang berlangsung singkat yang berasal dari jantung atau dari pembuluh darah
Downward apex : Apex jantung yang bergerak ke bawah, pembesaran di batas bawah kiri jantung, jantung terlihat ke bawah
(jantung terbenam di diafragma).
A. Klarifikasi Istilah
1. Anamnesis : Naruto, 3 tahun, sejak satu minggu yang lalu
menderita batuk dan mengkonsumsi obat tetapi tidak sembuh.
Dua hari yang lalu, mengalami shortness of breath, anorexia, penurunan aktivitas, mudah lelah, dan keringat dingin di kening.
Riwayat kehamilan, drug abuse (amphetamine) selama trimester pertama
Riwayat postnatal : berat lahir 3 kg, sering mengalami infeksi pernapasan, sulit bertambah berat badan.
B. Identifikasi Masalah
2. Pemeriksaan fisik : BB 8 kg, TB 96 cm Orthopnea, pucat, suhu 37,5 C, RR 40 x/menit, HR 120
x/menit reguler, BP 100/40 mmHg. Chest precordial bulging, hyperactive precordium, a
systolic thrill in the upper left sternal borders, a grade 4/6 continuous murmur at the left infraclavicular area, an apical diastolic rumble. Pulmonary crackles (+). Hepatomegaly.
3. Pemeriksaan tambahan : ECG: sinus rhytm, normal axis, HR=120 beat/minutes,
regular, left atrial hypertrophy, left ventricle hypertrophy Chest X-Ray: Cardiothoracic ratio 60%, downward apex,
increase pulmonary vaskular marking.
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi jantung?2. Bagaimana embriologi jantung?3. Apa saja penyebab shortness of breath dan
patofisiologinya?4. Mengapa tidak sembuh setelah minum obat?
Kemungkinan obat yang diberikan bersifat simptomatik (untuk batuk). Jadi seharusnya dokter harus mengetahui dan mendiagnosa apa kausa dari penyakit yang diderita oleh Naruto yang mengindikasikan adanya radang dan penyakit jantung.
C. Analisis Masalah
5.Penyebab gangguan organogenesis pada jantung?6.Apa saja penyebab anorexia dan bagaimana
patofisiologinya? Penyebab anoreksia :
- Kelainan pola makan- Faktor genetik- Penyakit organis- Kelainan bawaan, jantung dan saluran pencernaan
7.Apa saja penyebab batuk dan patofisiologinya?Kemungkinan batuk terjadi karena banyaknya cairan di dalam paru-paru yang mengganggu aktivitas paru-paru sehingga timbullah mekanisme
C. Analisis Masalah
8.Apa saja penyebab keringat dingin dan patofisiologinya?
9. Hubungan antarkeseluruhan gejala?
10.Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik amphetamine?
11. Bagaimana efek drug abuse amphetamine terhadap ibu dan naruto?
C. Analisis Masalah
12. Mengapa sering mengalami infeksi pernapasan?
PDA
Kongesti paru
Aliran darah ke paru bertambah
Aliran darah ke paru bertambah
Paru-paru lembab
Memudahkan perkembangbiakan
bakteriSering infeksi
C. Analisis Masalahnormal interprestasi Pada kasus
BB 8 kg BB umur 3 tahun: 12,5- 16,6 kg
Berat badan kurang Gagal tumbuh
TB 96 cm TB umur 3 tahun: 91- 101 cm
Normal normal
BMI 8,68 BMI : 14,6- 17,6 ( 10th-90th) Pada 50th : 16
Berat badan kurang Gagal tumbuh
Orthopnea~ Sesak yang dirasakan
saat berbaring & langsung menghilang jika duduk / berdiri(<5-10 menit)
Tidak ada Gejala gagal jantung Gejala gagal jantung
Pale, dilihat pada :o Kukuo Konjungtivao Mucosa muluto Lidah o Faring
Tidak ada o Anemiao <<sinar matahario << sirkulasi
daraho Penyakit kroniko Alergi
Adanya << perfusi jaringan perifer
Temperatur 37,5o C 36,8 – 37,2 C Normal Normal
13.Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik ?
C. Analisis MasalahHR 120x/mnt reguler 70 – 100x/menit takikardia takikardia
BP 100/40 mmHg 95/65 mmHg Normotensi Tekanan nadi besar karena tekanan di aorta jauh lebih rendah daripada tekanan di LV
Chest precordial bulging ~precordial tampak
lebih menonjol dari sekitarnya (vaussoure cardiac)
Tidak ada Pembesaran jantung Pembesaran jantung
Hyperactive precordium Tidak ada o Keadaan >>beban vol pd penyakit jantung bawaan ex: PDA, VSD
o Keadaan insufisiensi katup berat ex: insufisiensi aorta, insufisiensi mitral
Peningkatan beban vol pada PDA
C. Analisis MasalahSystolic thrill in upper left
sternal borders ~getaran yang dihasilkan
pada dinding dada akibat adanya aliran turbulen intrakardiak yang cukup kuat pada saat sistole dimana grade murmur 4/>
Tidak ada -stenosis pulmonal-stenosis arteri pulmonal-PDA
PDA
Grade 4/6 continuous murmur ~bising jantung yang terjadi
terus-menerus terdengar lebih keras saat sistole dan melemah saat diastole
Tidak ada o aliran darah yang cepat :- mammary souffle- venous hum
o shunt dari tek >> ke tek. << (PDA)o obstruksi arteri terlokalisir :
- koarktasio aorta- stenosis pulmonal- obstruksi a.femoralis
PDA
Apical diastolik rumble Tidak adao ASDo PDA
PDA, aliran darah yang terdengar pada apex karena >> vol.darah di Left Atrium sedangkan katup mitral ukurannya tetap(seolah-olah tjd stenosis mitral) sehingga saat diastole darah yang mengalir ke Left Ventrikel lebih keras
Pulmonary crackles(+)~ bunyi gemerecak di paru-paru (ronkhi halus)
Tidak ada odi seluruh bidang dada :
-bronkhiolitis-bronkhopneumonia-atelektasis
odada bag.atas :fibrosis kistikodada bagian bawah : gagal jantung
Tanda gagal jantung
Hepatomegali Terletak 2 cm di bawah tepi iga kanan pada garis midklavikularis
Adanya kongesti hati akibat kongesti vena pada gagal jantung
Tanda gagal jantung
C. Analisis Masalah
14.Bagaimana interpretasi pemeriksaan ECG ?
C. Analisis Masalah
•Sinus Rhytm: irama jantung normal yang aktivitas listriknya berasal dari SA node•Normal axis: menunjukkan arah sumbu jantung yang normal•HR=120 beat/minutes, regular : takikardi,kompensasi tubuh karena
berkurangnya sirkulasi sistemik• Hypertrophy atrium dan ventrikel kiri: masuknya sebagian darah dari Aorta ke A.pulmonalis mengakibatkan meningkatnya volume darah ke atrium & ventrikel kiri sehingga terjadi peningkatan beban kerjanya yang lama kelamaan akan terjadi hypertrophy
C. Analisis Masalah
15.Bagaimana interpretasi pemeriksaan chest X-ray ?•Cardiothoracic ratio 60%: kardiomegaly•Downward apex : apex jantung membesar kearah bawah akibat hipertrophy atrium & ventrikel kiri•increase pulmonary vaskular marking: adanya aliran darah yang meningkat dari aorta menuju arteri pulmonalis atau peningkatan vaskularisasi pulmonal.
C. Analisis Masalah15.Apa diagnosis banding untuk kasus ini ? Ventricle Septal Defect16.Bagaimana Working Diagnosis?
C. Analisis Masalah17.Bagaimana etiologi?18.Bagaimana epidemiologi?19.Bagaimana pathogenesis dan patofisiologi?20.Apa saja manifestasi klinis?21.Bagaimana tatalaksana?22.Apa saja komplikasi ?23.Apa prognosis?24.Tingkat berapa KDU?
D. Kerangka Konsep
PDA besarGangguan
organogenesis (pada duktus arteriosus)
Drug abuse(amphetamine)
Ibu Diagnosis
Naruto, laki-laki, 3 tahun
Anamnesis·Nafas pendek·Batuk yang tidak sembuh·Anoreksia·Penurunan aktivitas·Mudah lelah·Keringat dingin di forehead
Pem. FisikOrthopnea, pale, temperatur: 37,5 C, respiration rate 40 x/minute, heart rates 120 beats/minute reguler, blood pressure 100/40 mmHg.Chest precordial bulging, hyperactive precordium, a systolic thrill in the upper left sternal border, a grade 4/6 continuous murmu r at the left infraclavicular area, an apical diatolic rumble. Pulmonary crackles (+). Hepatomegaly.
Pem.tambahanECG: sinus rhytm, normal axis, HR=120 beat/minutes, regular, left atrial hypertrophy, left ventricle hypertrophy.
Chest X-Ray:Cardiothoracic ratio 60%, downward apex, increase pulmonary vaskular marking.
Komplikasi
HepatomegaliKardiomegali
CHF
Pada trimester pertama kehamilan
Naruto, 3 tahun, menderita CHF yang disebabkan oleh PDA
(patent ductus arteriosus)
E. HIPOTESIS
SINTESIS
3. Amphetamine Farmakokinetik
Efektif pada pemberian oral dan kerjanya lama, karena obat ini resisten terhadap COMT dan MAO yang banyak terdapat pada dinding usus dan hati sehingga efektif peroral.
Farmakodinamik• Obat ini adalah salah satu amin simpatomimetik
yang paling kuat dalam merangsang SSP• Merangsang pusat napas di medula oblongata dan
mengurangi depresi sentral • Efek anoreksik merupakan efek sentral, yakni pada
pusat makan di hipotalamus lateral, dan bukan pada pusat kenyang di hipotalamus ventromedial. Inilah yeng merupakan factor penting untuk mengurangi berat badan
• Penyalahgunaan obat ini untuk mengatasi rasa ngantuk dan untuk menambah tenaga.
• Kontraindikasi : wanita hamil trimester 1 karena dapat menembus sawar darah plasenta.
3. Amphetamine
Thank you very much
for you attention