2
Sistematika Penulisan Karya Tulis a. Judul Judul karya tulis menggambarkan secara tepat dan komprehensif mengenai materi yang dibahas. Dengan membaca judul sebuah karya tulis, pembaca telah memiliki gambaran umum mengenai apa yang dibahas. Judul disusun dalam kalimat yang jelas dan padat. Tetapi, tidak cukup bila judul sebuah artikel hanya jelas dan padat. Ia perlu dinyatakan secara menarik, bahkan provokatif. Dengan gagasan baru yang dikandungnya, sebuah karya tulis seharusnya diupayakan untuk dibaca oleh banyak orang agar dapat melahirkan diskusi yang berkelanjutan. Pemilihan judul yang provokatif merupakan cara yang ampuh untuk merangsang minat pembaca terhadap artikel yang bersangkutan. Tentu saja, harus disadari oleh penulis bahwa judul yang provokatif dapat menjadi bumerang bila ternyata artikel yang ditampilkan tidak menawarkan apa-apa, tidak menyajikan sesuatu yang baru dan bermakna. b. Nama penulis Sebagai sebuah karya ilmiah, karya tulis perlu mencantumkan nama penulis sebagai penanggung jawab dari tulisan tersebut. Nama lembaga tempat penulis belajar biasanya dicantumkan pada catatan kaki. c. Pengantar Bagian pengantar menggambarkan latar dari materi yang dibahas. Pengantar harus disajikan secara menarik dengan mengungkapkan adanya hal yang belum terselesaikan atau timbulnya temuan baru tentang materi yang dibahas. Dengan cara ini penulis menyadarkan pembaca akan perlunya mengetahui hal-hal baru yang unik atau menarik dari materi yang dibahas. Pada bagian akhir pengantar biasanya dirumuskan secara singkat mengenai fokus pembahasan. d. Inti Bagian ini memuat uraian yang berisi segala penjelasan mengenai hal-hal yang telah disinggung pada bagian pengantar. Uraian ini mestilah terperinci karena kehadirannya adalah untuk menjelaskan seterang-terangnya konsep penulis kepada pembaca. Tidak ada pedoman yang ketat tentang bagaimana bagian inti sebuah artikel konseptual disajikan. Yang penting untuk diperhatikan adalah bagian inti sebuah artikel disajikan secara sistematis dan logis agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur pembahasan. e. Penutup

Sistematika Penulisan Karya Tulis · PDF fileSistematika Penulisan Karya Tulis a. Judul ... Sebagai sebuah karya ilmiah, karya tulis perlu mencantumkan nama penulis sebagai

  • Upload
    hahanh

  • View
    242

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistematika Penulisan Karya Tulis · PDF fileSistematika Penulisan Karya Tulis a. Judul ... Sebagai sebuah karya ilmiah, karya tulis perlu mencantumkan nama penulis sebagai

Sistematika Penulisan Karya Tulis

a. Judul

Judul karya tulis menggambarkan secara tepat dan komprehensif mengenai materi yang

dibahas. Dengan membaca judul sebuah karya tulis, pembaca telah memiliki gambaran umum

mengenai apa yang dibahas. Judul disusun dalam kalimat yang jelas dan padat. Tetapi, tidak

cukup bila judul sebuah artikel hanya jelas dan padat. Ia perlu dinyatakan secara menarik,

bahkan provokatif. Dengan gagasan baru yang dikandungnya, sebuah karya tulis seharusnya

diupayakan untuk dibaca oleh banyak orang agar dapat melahirkan diskusi yang berkelanjutan.

Pemilihan judul yang provokatif merupakan cara yang ampuh untuk merangsang minat pembaca

terhadap artikel yang bersangkutan. Tentu saja, harus disadari oleh penulis bahwa judul yang

provokatif dapat menjadi bumerang bila ternyata artikel yang ditampilkan tidak menawarkan

apa-apa, tidak menyajikan sesuatu yang baru dan bermakna.

b. Nama penulis

Sebagai sebuah karya ilmiah, karya tulis perlu mencantumkan nama penulis sebagai

penanggung jawab dari tulisan tersebut. Nama lembaga tempat penulis belajar biasanya

dicantumkan pada catatan kaki.

c. Pengantar

Bagian pengantar menggambarkan latar dari materi yang dibahas. Pengantar harus disajikan

secara menarik dengan mengungkapkan adanya hal yang belum terselesaikan atau timbulnya

temuan baru tentang materi yang dibahas. Dengan cara ini penulis menyadarkan pembaca akan

perlunya mengetahui hal-hal baru yang unik atau menarik dari materi yang dibahas. Pada

bagian akhir pengantar biasanya dirumuskan secara singkat mengenai fokus pembahasan.

d. Inti

Bagian ini memuat uraian yang berisi segala penjelasan mengenai hal-hal yang telah disinggung

pada bagian pengantar. Uraian ini mestilah terperinci karena kehadirannya adalah untuk

menjelaskan seterang-terangnya konsep penulis kepada pembaca. Tidak ada pedoman yang

ketat tentang bagaimana bagian inti sebuah artikel konseptual disajikan. Yang penting untuk

diperhatikan adalah bagian inti sebuah artikel disajikan secara sistematis dan logis agar pembaca

dapat dengan mudah mengikuti alur pembahasan.

e. Penutup

Page 2: Sistematika Penulisan Karya Tulis · PDF fileSistematika Penulisan Karya Tulis a. Judul ... Sebagai sebuah karya ilmiah, karya tulis perlu mencantumkan nama penulis sebagai

Bagian penutup menampilkan simpulan yang menegaskan secara ringkas mengenai apa yang

telah dibahas pada bagian inti. Simpulan ini biasanya disertai dengan saran dalam rangka

implementasi gagasan yang disodorkan

f. Referensi

Semua rujukan yang disebutkan dalam artikel harus dicantumkan pada referensi. Ini

dimaksudkan agar pembaca dapat menelusuri bahan rujukan tersebut dengan mudah.