6
Sistem Sungai dan Endapannya - Yanuaria Satya Dewi (12007051) Sistem Sungai dan Endapannya Sungai yang ada di bumi ini dapat diklasifikasikan berdasarkan umur dan morfologinya. Umumnya tiap sungai dengan sitem berbeda akan memiliki karakteristik yang berbeda juga, baik bentuk lembahnya,sedimentasi dan juga erosinya. Berdasarkan umurnya sungai dibedakan menjadi 3 tipe yaitu : 1. Sungai muda 2. Sungai dewasa 3. Sungai tua dari ketiga sungai tersebut dapat dijelaskan karakteristik dari masing-masing sungai sebagai berikut : Karakteristik Sungai Muda Sungai Dewasa Sungai Tua Saluran lurus berkelok Bermeander Bentuk lembah V U U lebar asimetri Dasar lembah Bedrock, berjeram, air terjun Sebagian aluvial, berjeram, rapid Aluvial, tidak ada jeram Sedimentasi Hampir tidak ada Point bar Point bar, flood plain Erosi Vertikal Vertikal - Lateral 1

sistem Sungai dan Endapannya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sistem Sungai dan Endapannya

Sistem Sungai dan Endapannya - Yanuaria Satya Dewi (12007051)

Sistem Sungai dan Endapannya

Sungai yang ada di bumi ini dapat diklasifikasikan berdasarkan umur dan morfologinya.

Umumnya tiap sungai dengan sitem berbeda akan memiliki karakteristik yang berbeda

juga, baik bentuk lembahnya,sedimentasi dan juga erosinya.

Berdasarkan umurnya sungai dibedakan menjadi 3 tipe yaitu :

1. Sungai muda

2. Sungai dewasa

3. Sungai tua

dari ketiga sungai tersebut dapat dijelaskan karakteristik dari masing-masing sungai

sebagai berikut :

Karakteristik Sungai Muda Sungai Dewasa Sungai Tua

Saluran lurus berkelok Bermeander

Bentuk lembah V U U lebar asimetri

Dasar lembah Bedrock, berjeram,

air terjun

Sebagian aluvial,

berjeram, rapid

Aluvial, tidak ada

jeram

Sedimentasi Hampir tidak ada Point bar Point bar, flood

plain

Erosi Vertikal dominan Vertikal - lateral Lateral dominant

Hubungan dengan

air tanah

Efluent atau tidak

ada kontak

Umumnya efluent Umumnya influent

(air sungai mengisi

akifer)

Lebar lembah = lebar penampang

basah

< 10 x lebar

penampang basah

>10 x lebar

penampang basah

1

Page 2: sistem Sungai dan Endapannya

Sistem Sungai dan Endapannya - Yanuaria Satya Dewi (12007051)

sedangkan bila dilihat dari morfologinya sungai diibedakan menjadi 3 sistem:

1. Sungai lurus

Saluran tidak mempunyai lengkungan pada saat penuh. Pada saat air surut saluran

membangun gosong pasir dan garis sungai disekitarnya agak melengkung. Saluran

yang lurus sering dianggap sebagai tahap transional untuk berubah menjadi meander.

Bila saluran tak stabil, banyak saluran yang berkembang, membentuk gosong pasir

dan menjadi teranyam. Pada sistem sungai lurus ini belum terdapat endapan.

2. Sungai Teranyam (Braided)

Sungai terjalin adalah sungai yang mempunyai banyak aliran. Rezim sungai selalu

tidak regular, banjir bandang dapat terjadi dan sungai ini bisa bersifat ephemeral.

Transfortasi sedimen di sungai yang terjalin relative banyak mengangkut muatan

padat. Bahan dasar sungai bervariasi dari sedimen sangat kasar sampai sedimen

sangat halus. Sungai jenis ini sering ditemui di suatu sistem lembah yang agrading, di

daerah dengan sedimentasi, pengariran dan elevasi yang tinggi, Sungai Braided

umumnya mengandung deposit kerikil sungai di bagian bar dan saluran dan pasir

sepanjang sisa deposit; lumpur hampir tidak ada.

2

Gambar 2. Sungai Braided

Page 3: sistem Sungai dan Endapannya

Sistem Sungai dan Endapannya - Yanuaria Satya Dewi (12007051)

3. Sungai Bermeander

Mempunyai infleksi regular yang sinous, terdiri dari serial lengkungan. Pada

lengkungan yang berupa bagian yang dalam terjadi berlawanan dengan tebing yang

lengkung karena kecepatan aliran relatif yang tinggi. Gaya sentrifugal pada

lengkungan disebabkan oleh kemiringan aliran sungai dan aliran helikoidal di suatu

lengkungan meander. Arus tranverse dengan besaran sekitar 15% dari kecepatan

sungai rata-rata, mengalir menuju tebing yang cembung. Bila konsentrasi sedimen

yang lebih besar dari aliran dasar, terjadi endapan gosong pasir. Sungai meander

komposisi utamanya terdiri dari pasir dan lempung atau lumpur, terdiri sari satu

saluran. Endapan yang dominan akan mengandung akresi pointbar, pointbar akan

memiliki sequence yang menghalus keatas. Endapan sungai ini memiliki ukuran butir

yang halus karena energi pengendapannya pada sungai ini lebih rendah dibandingkan

energi pengendapan pada sungai teranyam, endapannya biasanya berlaminasi dan

biasanya teroksidasi, paleosoil akan kita temui umumnya di floodplain, tanggul alam

dan ditemukan sedikit pada point bar.

3

Gambar 1. penampang vertikal endapan sungai braided

Gambar 4. Sungai Meander di Timika. Papua

Gambar 3. Penampang vertikal Sungai Meander

Page 4: sistem Sungai dan Endapannya

Sistem Sungai dan Endapannya - Yanuaria Satya Dewi (12007051)

4

Gambar 5. Pemodelan Sungai Meander dan betukan morfologi yang dihasilkan

Gambar 6. Penampang Vertikal dari bentukan morfologi yang