Oleh:Dennis Pratama, S.Ked

2006.04.0.0120

2

Sinus Maksila (SM)Terletak di tulang Terletak di tulang maksila kanan dan maksila kanan dan kirikiriSinus paling besarSinus paling besarAtap : dasar orbitaAtap : dasar orbitaMedial :Medial : Dinding Dinding lateral rongga lateral rongga hidunghidungDasar : Berbatasan Dasar : Berbatasan dengan akar gigi dengan akar gigi geraham atas geraham atas Ostium di meatus Ostium di meatus nasi mediusnasi medius

° Sinusitis maksillaris

merupakan radang mukosa sinus maksillaris.

Paling sering terjadi, karena :Infeksi modusPosisi sinus maksilaris paling rendahDrainage sulit

Klasifikasi

• Sinusitis Maksilaris Akut

• Sinusitis Maksilaris Kronis

• SINUSITIS MAKSILLARIS AKUT

Radang mukosa sinus yang berlangsung antara beberapa hr – 4 minggu.

Etiologi :Paling banyak modus infeksi adalah lewat :a.Rhinogenb.Dentogen

Insiden : laki = wanita Merata semua umur

PATOFISIOLOGI

• Gejala klinis

Subjektif :Keluhan rhinitis / keluhan dentogenDemam, lesuNyeri di pipi dan kepalaIngus kental dan berbau

Objektif : Inspeksi = odem dan hyperemi Palpasi = nyeri tekan fosa kanina Perkusi = nyeri ketuk fosa kanina RA = mukosa nasi odem, hyperemi,

cavum sempit, mukopus (+) meat.medius

RP = mukopus (+) meat.medius post nasal drip (+)

Pemeriksaan penunjang : Transiluminasi = gelap

Foto Waters = perselubungan, air fluid level

• TERAPI• Istirahat• Makan makanan lunak• Analgetika• Vasokonstriktor• Antibiotik• Irigasi sinus 1x seminggu bila nyeri

hebat

SINUSITIS MAKSILLARIS KRONIK

Definisi:Radang mukosa sinus yang berlangsung > 3 bulan, tanda radang akut (-).

Patofisiologi : Perubahan yang terjadi pada mukosa sudah

“ireversibel” .

kronis

• Gejala klinik• Subjektif : tidak jelas• Objektif : Tidak seberat akut odem dan hiperemi

pipi (-),RA : sekret mukopurulen (+) di meatus

mediusRP : sekret mukopurulen (+) di meatus

medius, post nasal drip (+)

Pemeriksaan penunjang :Transiluminasi = gelapFoto Waters = perselubungan, air fluid level

• TERAPI• Obat tidak berguna• Faktor penyebab dikoreksi• Irigasi sinus 1x seminggu• Pembedahan = Radikal : Caldwell-Luc

Non Radikal : BSEF

Caldwell-Luc

OZAENAOZAENA

Definisi:Definisi:

Penyakit infeksi hidung kronik, Penyakit infeksi hidung kronik, ditandai dengan atrofi progresif ditandai dengan atrofi progresif mukosa dan tulang konka.mukosa dan tulang konka.

Etiologi Etiologi ????????

Faktor predisposisiFaktor predisposisi = =a.a.Infeksi kumanInfeksi kumanb.b.HerediterHerediterc.c.MalnutrisiMalnutrisid.d.Gangguan hormonal pada wanita mudaGangguan hormonal pada wanita mudae.e.Defisiensi FeDefisiensi Fef.f. IatrogenikIatrogenik

Insiden Insiden = laki : wanita = 1 : 5= laki : wanita = 1 : 5Banyak pada wanita muda, usia Banyak pada wanita muda, usia pubertaspubertas

• PATOFISIOLOGI

• Gejala klinis- Subjektif : Nafas berbau

Penderita tidak membauHidung buntu

- Objektif :RA = cavum nasi sangat lebar, atrofi konka, krusta menumpuk dan sekret purulen.

• TERAPI

ETIOLOGI ?? → TERAPI ??

→ Obat cuci hidung Antibiotika Preparat Fe Vitamin A Pembedahan