37

SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id
Page 2: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

1

SEKAPUR SIRIH

Jamu bukan hanya sekedar minuman biasa. Jamu

merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari

kebudayaan masyarakat Indonesia. Jamu telah menjadi salah

satu solusi kesehatan bagi masyarakat sejak ratusan tahun

silam. Nusantara merupakan tanah yang cocok untuk tumbuh

segala jenis tanaman jamu.

Jamu gendong merupakan salah satu jenis jamu yang

memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sudah lazim di

kalangan masyarakat. Selain memiliki banyak khasiat, jamu

gendong juga memiliki sejarah dan makna filosofi yang menarik

untuk ditelisik.

Sekarang ini, jamu gendong sudah sangat populer di

kancah mancanegara. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita

sebagai generasi muda penerus bangsa mengambil peran serta

semangta untuk melestarikan warisan budaya yang adiluhung

ini agar tidak tergerus dengan gaya hidup yang kekinian

dampak dari globalisasi.

Semarang, Agustus 2019

Page 3: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

2

DAFTAR ISI

Sekapur Sirih............................................................................... 1

Daftar Isi ....................................................................................... 2

Sekilas tentang Jamu Gendong ............................................ 3

BAB I KAMPUNG TEMATIK JAMU

Sejarah Kampung Jamu .......................................................... 5

Visi dan Misi Kampung Jamu ................................................ 6

Paguyuban Pengrajin Jamu “Sumber Husada” ............. 7

BAB II BAHAN-BAHAN JAMU

1. Kunyit ............................................................................. 10 2. Kencur ............................................................................ 12 3. Kedawung ..................................................................... 13 4. Cengkih .......................................................................... 14 5. Kayu Manis ................................................................... 15 6. Jahe .................................................................................. 17 7. Kapulaga ........................................................................ 19 8. Daun sirih ...................................................................... 20 9. Temulawak ................................................................... 21 10. Brotowali ...................................................................... 22 11. Pepaya ............................................................................ 23

BAB III CARA PRODUKSI JAMU

1. Kunyit Asam ................................................................. 25 2. Beras Kencur ............................................................... 27 3. Jamu Pahitan Sambiloto .......................................... 29 4. Jamu Lempuyang ....................................................... 30 5. Jamu Cabe Puyang ..................................................... 32 6. Jamu Uyup-uyup atau Gepyok .............................. 34

Daftar Pustaka

Page 4: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

3

Sekilas Tentang Jamu Gendong

Kesehatan adalah anugerah Tuhan kepada umat

manusia yang paling berharga. Hanya dengan raga yang sehat

dan jiwa yang kuat, manusia dapat menjalani aktivitas

kehidupan dengan sebaik-baiknya. Dengan tubuh yang sehat,

manusia dapat merasakan segalan kebaikan dan kenikmatan

yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan tubuh yang

sehat pula, manusia dapat mempersembahkan karya

terbaiknya serta dapat menebar kebaikan dan kebermanfaatan

untuk sesama.

Kesehatan sangat penting bagi kehidupan umat

manusia. Oleh karena itu, kesehatan harus senantiasa dijaga

agar tubuh selalu terlihat bugar dan terhindar dari berbagai

penyakit. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga

kesehatan tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi jamu

secara rutin.

Jamu adalah obat herbal khas Indonesia yang dibuat

dari bahan-bahan alami berupa berbagai bagian dari tumbuhan,

seperti daun, rimpang, batang, buah, bunga, dan kulit batang.

Jamu memiliki peran penting dan berkhasiat pada kesehatan

tubuh.

Jamu ada yang berbentuk cairan. Jamu gendong

merupakan jamu berbentuk cair yang dibuat segar dan

langsung diminum oleh konsumen. Ada pula jamu yang

berbentuk bubuk dalam kemasan sachet, tablet, kaplet, dan

kapsul, biasanya diproduksi di pabrik-pabrik jamu berskala

besar.

Page 5: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

4

Jamu gendong menjadi salah satu jenis jamu yang

digemari di kalangan masyarakat karena memiliki banyak

manfaat untuk kesehatan. Selain itu, jamu gendong memiliki

cita rasa yang khas, rasa manis, segara, dan hangat di

tenggorokan sehingga membuat orang gemar meminum jamu.

Jamu gendong adalah jamu hasil produksi rumahan

(home industry) yang dipasarkan dalam kemasan botol-botol.

Kemudian, botol-botol ini disusun di dalam bakul. Selanjutnya,

penjual jamu akan menggendong bakul tersebut ketika

berjualan keliling. Itu sebabnya, jamu ini dikenal dengan

sebutan jamu gendong.

Ternyata ada makna di balik cara menjajakan jamu

gendong. Menggendong identik dengan seorang ibu yang

membuai bayinya dalam gendongan. Oleh karena itu, pedagang

jamu gendong membawa dagangannya dengan cara digendong

yang bremakna bahwa mereka membawa barang dagangan

seperti mereka membawa anaknya sendiri. Barang dagangan

adalah sarana untuk mencari rezeki. Sehingga harus dibawa

dengan baik, dan disajikan dengan baik pula. Rezeki harus

dicari dengan niat dan cara yang baik. Dengan demikian, usaha

mencari rezeki dan rezeki yang didapat mendapat berkah dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Page 6: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

5

BAB I

KAMPUNG TEMATIK JAMU

Kelurahan Wonolopo merupakan salah satu kelurahan

di Kecamatan Mijen Kota Semarang yang memiliki banyak

potensi lokal. Potensi alam dan keunikan yang patut

dibanggakan dari Wonolopo antara lain Griya Pawening Jati,

Kebun Salak, Agro wisata durian. Yang paling unik dari

Kelurahan Wonolopo adalah adanya kampung tematik jamu.

Sejarah Kampung Jamu

Pada tahun 1985 ada seorang pendatang dari Solo yang

berjualan jamu di wilayah Kelurahan Wonolopo (dahulu

Kelurahan Mijen). Pendatang tersebut membawa pengaruh

besar untuk masyarakat Kelurahan Wonolopo yaitu dapat

menjadikan masyarakat berwirausaha sebagai pengrajin jamu.

Kemudian usaha penjualan jamu ini menjadi turun temurun

dan berkelanjutan ke anak-anak para penjual jamu dimana

anak-anak mereka awalnya membantu berjualan jamu lalu

mendirikan usahanya sendiri. Bahkan mereka berharap usaha

penjualan jamu tersebut menurun ke cucu mereka supaya

tradisi atau usaha ini terus mampu bertahan. Sehingga sebagian

besar masyarakat Kelurah Wonolopo bermata pencaharian

sebagai pengrajin dan pedagang jamu, terutama di RT 02 RW 10

Dusun Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen.

Pada tahun 2016, guna mempercepat pemerataan

pembangunan dan kesejahteraan di Kelurahan Wonolopo,

Page 7: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

6

Walikota Semarang Hendrar Prihadi menetapkan Kelurahan

Wonolopo sebagai “Kampung Jamu”. Nama tersebut didapatkan

karena di kampung ini terdapat banyak pengrajin jamu,

tepatnya di Dusun Sumbersari RT 02 RW 10.

Usaha jamu yang ada di Kampung Jamu terdiri dari ibu-

ibu penjual jamu gendong dan jamu motor.Usaha ini tertata

dengan manajemen yang cukup rapi karena adanya pertemuan

rutin dari kelompok paguyuban perajin jamu setiap bulan pada

tanggal 25. Sebagai media komunikasi dan rembugan warga

penjual jamu.Hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah

musyawarah tentang bagaimana membawa jamu gendong

kearah lebih baik, sistem produksi, sistem pemasaran, dan

keanggotaan.Sebuah besar yang ingin diwujudkan juga untuk

membuat desa wisata kampung jamu.

Visi dan Misi Kampung Jamu

• Visi

Melestarikan warisan tradisi nenek moyang dalam menjaga

kesehatan serta mendorong kemandirian masyarakat untuk

hidup lebih sejahtera.

• Misi

1.) Mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui

wirausaha.

2.) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,

keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.

3.) Mengembangkan penelitian yang berhubungan dengan

pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.

Page 8: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

7

Paguyuban Pengrajin Jamu “Sumber Husada”

Awal berdirinya kelompok pengrajin jamu Wonolopo

beranggotakan sekitar 20 orang, namun seiringnya waktu

masyarakat Kelurahan Wonolopo mengetahui bahwa

kelompok pengrajin jamu memiliki potensi dalam

meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sehingga para

anggota mempersilahkan siapa saja boleh bergabung dalam

keanggotaan sehingga jumlah anggota di kelompok Kampung

Jamu Wonolopo sekarang 44 orang dan yang aktif sekitar 35

orang. Bentuk perekrutan keanggotaan melalui kegiatan

keagamaan seperti tahlilan, kemudian forum ibu-ibu PKK dan

perkumpulan warga dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun

dan pihak manapun.

Tujuan berdirinya paguyuban pengrajin jamu adalah

untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan

pengetahuan pengelolaan jamu yang diwariskan secara turun

temurun oleh keluarga mereka terdahulu, memberdayakan

sumber daya manusia (SDM) yang mengarah pada kemandirian

dan kesejahteraan.

Organisasi atau yang disebut dengan paguyuban

pengrajin jamu diketuai oleh H. Kholidi, dengan beberapa

program kegiatan yang ada, yaitu :

a. Program bazar

Program bazar diselenggarakan oleh pihak luar seperti

pemerintah Kota Semarang dan pemerintah daerah tingkat

Kecamatan bagi para masyarakat sebagai ajang pameran

Page 9: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

8

kebudayaan, Promosi Desa Wisata, serta program untuk

mengenalkan kepada warga masyarakat Semarang tentang

keunikan dari kampung tematik di wilayah Kota Semarang.

Acara ini dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang efektif

untuk mengenalkan keunikan dan kekhasan dari Kampung

Jamu Kelurahan Wonolopo.

Selain itu paguyuban pengrajin jamu juga memiliki

acara bulanan yaitu adanya pasar tiban, senam, dan minu jamu

bersama. Acara tersebut dilaksanakan setiap Minggu Legi yang

bertempat di Embung Wonolopo, Kota Semarang.

b. Taman toga

Merupakan Tanaman obat keluarga (TOGA) yang

ditanam di halaman rumah, kebun ataupun sebidang tanah atau

ditanam didalam pot yang dimanfaatkan sebagai budidaya

tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi

kebutuhan keluarga akan obat-obatan.

Tanaman obat keluarga juga berfungsi sebagai

pemanfaatan lingkungan di sekitar rumah dan kebun. Pada

Kampung Jamu tanaman toga wajib tanam di depan rumah-

rumah warga sebagai tanaman edukasi bagi para pengunjung

dan sebagai penambah ilmu pengetahuan serta wawasan

tentang berbagai macam tanaman obat-obatan tradisional.

Jenis TOGA yang terdapat di Kampung Jamu ditunjukkan pada

Tabel 1.

Page 10: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

9

Tabel 1. Tanaman TOGA

No Nama Tanaman Bagian yang dibutuhkan

sebagai obat

1 Kemangi Daun, getah, akar, biji

2 Kitolod Daun, batang, bunga, akar

3 Kunyit putih Rimpang

4 Tapak liman Daun

5 Sambiloto Daun

6 Sirih merah Daun, batang

7 Jahe Rimpang

8 Temulawak Rimpang

9 Kencur Rimpang

10 Lempuyang Rimpang

11 Sirih keriting Daun

12 Kayu rapet Kulit batang

13 Keci beling Daun

14 Kumis kucing Seluruh bagian tumbuhan

15 Kunyit Rimpang

16 Lidah buaya Daging, Daun

17 Manjakani Buah

18 Adas Daun, biji

19 Sirih hijau Daun

20 Beluntas Daun

21 Binahong Daun

22 Temu mangga Rimpang

23 Ciplukan Buah

Page 11: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

10

BAB II

BAHAN-BAHAN JAMU

Di antara sekian banyak bahan jamu, ada beberapa

bahan dasar yang biasa digunakan para pengrajin jamu

tersebut adalah kunyit, kencur, kedawung, cengkih, kayu manis,

jahe, kapulaga, daun sirih, temulawak, brotowali, dan pepaya.

1. Kunyit

Kunyit atau Curcuma domestica Val merupakan salah

satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia khususnya

Asia Tenggara. Menurut data Badan Pusat Statistik dan

Direktorat Jenderal Holtikultura, luas panen kunyit di Indonesia

pada tahun 2017 sebesar 62.874.212 m2. Provinsi Jawa Timur

menyandang sebagai daerah yang memiliki luas panen kunyit

terbesar di Indonesia, yaitu seluas 38.665.439 m2.

Tanaman ini tidak asing di kalangan masyarakat

Indonesia. Pada umumnya setiap orang pernah mengonsumsi

tanaman rempah ini baik sebagai pelengkap bumbu masakan,

jamu, atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Sebagai bahan pewarna, rimpang kunyit sejak dulu

dipakai untuk mewarnai kapas, wol, sutera, tikar, dan barang-

barang kerajinan lainnya. Kunyit juga digunakan sebagai

pewarna dan penyedap berbagai makanan, seperti di Eropa

kunyit digunakan untuk mewarnai mentega, kju, dan lain-lain.

Tepung kunyit juga telah lama dipakai di industri kosmetika.

Senyawa utama yang terkandung di dalam rimpang

kunyit adalah kurkuminoid yang memberi warna kuning pada

kunyit dan telah diteliti kemampuannya untuk melidungi sel,

Page 12: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

11

jarngan, dan organ tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan adanya antioksidan, kunyit jug sangat baik untuk

kesehatan kulit.

Terbukti dari tradisi di kalangan keraton-keraton di

Jawa, konon para putrinya selalu rutin meminum kunyit asam

untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit serta radang

amandel (radang tenggorokan). Secara tradisional pun kunyit

banyak dipakai untuk mengobatai infeksi kulit, seperti eksim

dan kudis.

Gambar 1. Kunyit

Cara pembuatan/ penggunaan jamu dari kunyit sebagai

obat pegel linu, yaitu :

a. bahan diseduh dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan,

saring dan diminum selagi hangat.

b. bahan dibuang kulitnya, dihaluskan. tambahkan 2 sdm air

panas,peras dan saring. boleh ditambahkan 1 sdm madu,

diminum sekaligus.

Page 13: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

12

2. Kencur

Kencur atau dengan nama ilmiah Kaempfena galanga L.

Merupakan salah satu jenis tanaman obat. Di Indonesia dikenal

dalam bermacam-macam nama daerah seperti kencur, cikur,

ceku, cekor, tekur, bataka, suhu dan lain-lain.

Diperkirakan berasal dari daerah Asia Tropika,

kemudian menyebar ke mana-mana dan sampai di Indonesia

sebagai tanaman budidaya.

Kencur merupakan terna kecil. Daunnya melebar,

letaknya mendatar, hampir rata dengan peermukaan tanah.

Pelepah daunnya berdaging. Letaknya tersembunyi di dalam

tanah. Bunganya tersususn dalam butir atau bongkol setengah

duduk. Mahkota bunga berjumlah 4-12, warnanya putih dengan

bibir berwarna lembayung. Rimpangnya barcabang-cabang

banyak sekali, sebagian terletak di atas tanah, sebagian berada

di dalam tanah. Pada akarnya sering kali terdapat umbi yang

bentuknya bulat. Warnanya putih kekuningan, sebagian

tengahnya berwarna putih, sedang bagian pinggirnya coklat,

berbau harum.

Gambar 2. Kencur

Page 14: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

13

Kencur menjadi bahan penting dalam pembuatan obat

herbal, termasuk jamu gendong. Salah satu jenis jamu berbahan

kencur yang sangat terkenal adalah jamu beras kencur.

Kencur dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional

atau jamunkarena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat kencur untuk kesehatan, antara lain sebagai obat

masuk angin radang lambung, keseleo, perut mulas, batuk,

diare, dan menghilangkan darah kotor.

3. Kedawung

Kedawung atau Parkia roxbueghii G. Don. Merupakan

tanaman berbatang kayu. Tumbuhan ini dapat mencapai 20-40

meter. Pohon kedawung biasanya terdapat di dalam hutan.

Tanaman ini banyak dijumpai di pulau Jawa dan beberapa

tempat lain di Indonesia, terutama di derah yang ketinggiannya

700 meter diatas permukaan laut. Biasanya tanaman ini

berbunga antara bulan Maret dan Juli.

Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah bijinya.

Biji kedawung biasanya disangrai, kemudian dimakan. Biji

kedawung juga menjadi salah satu bahan untuk membuat obat

herbal.

Page 15: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

14

Gambar 3. Kedawung

Khasiat dari kedawung yaitu dapat digunakanuntuk

obat diare dengan cara biji yang sudah tua dibuat sebagai

ramuan. Selain itu jugadapat digunakan sebagi obat kutil

dengan merebus batangnya kemudian diramu dengan adas

pulasari.

4. Cengkih

Cengkih atau Syzygium aromaticum merupakan salah

satu rempah yang sangat terkenal sejak berabad-abad lalu.

Cengkih pernah menjadi komoditas perdagangan yang sangat

penting dan berharga mahal di dunia.

Cengkih merupakan tanaman tahunan. Tinggi tanaman

ini dapat mendapai 10–20 meter. Bagian tanaman yang

dimanfaatkan adalah bunga dan daun. Bunga cengkih akan

dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5--2 cm.

Page 16: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

15

Gambar 4. Cengkih

Bunga cengkih dimanfaatkan untuk berbagai keperluan,

antara lain sebagai bahan pengawet alami makanan, bumbu

masak, pengharum ruangan, campuran minuman, dan

campuran obat.

Manfaat cengkih untuk kesehatan, antara lain untuk obat

kolera, campak, sakit gigi, mual dan muntah, pilek, sinusitis, dan

batuk. Cengkih juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh,

meringankan infeksi saluran pernapasan, menyehatkan

jantung, mencegah rambut rontok, meningkatkan sistem

pencernaan, dan mencegah peradangan.

5. Kayu manis

Kayu manis atau Cinnamomum cassia Nees ex BI.

Termasuk dalam jenis rempah-rempah. Tanaman ini

merupakan salah stu jenis dari suku medang-medangan.

Berasal dari Sri Langka dan India bagian barat daya, kemudian

menyebar ke kawassan tropik lainnya termasuk ke Indonesia.

Di Jawa ditanam orang sejak tahun 1825, banyak digunakan

Page 17: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

16

sebagai bahan bumbu masak, kecuali itu juga sering digunakan

sebagai bahan ramuan obat.

Kayu Manis merupakan pohon, tinggi tanaman ini dapat

mencapai 20 meter. Daunnya berbentuk lonjong, runcing di

bagian ujungnya, dengan tulang daun berjumlah 3-5. Pada

waktu masih muda daun ini berwarna kemerah0merhan, tetapi

setelah tua permukaan bagian atasnya berwsrns hijau tua

dengan tulang-tulang daun yang pucat, sedang permukaan

bawah daun itu berwarna keputih-putihan. Bunganya kecil-

kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk malai, baunya

kurang sedap, gagangnya berwarna putih susu. Buahnya

berbentuk telur, kelopaknya membesar.

Gambar 5. Kayu manis

Manfaat kayu manis untuk kesehatan, antara lain untuk

obat radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung. Kayu

manis juga berkhasiat untuk mencegah kanker usus,

meningkatkan memori, meredakan keram perut pada wanita

yang haid, dan efektif membunuh virus yang membahayakan

hewan serta manusia.

Page 18: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

17

6. Jahe

Tamanan Jahe atau Zingiber officinale Rosc. Ditanam

orang pertama kali di India, kemudian menyebar ke seluruh

daerah tropika lainnya, termasuk ke Indonesia. Tamanan Jahe

atau Zingiber officinale Rosc. adalah tanaman obat yang rumpun

dan berbatang semu. Jahe merupakan jenis tanaman khas

Indonesia yang tumbuh tegak dengan tinggi 30-80 cm. Bulat

kecil dan agak keras adalah bentuk dan tektur dari batang semu

jahe dengan warna hijau kemerahan terselubungi daun. Jahe

memiliki daun yang kecil memanjang seperti pita, dengan

panjang 15-25 cm dengan lebar 2,5 cm yang tersusun dua baris

berseling. Pada akar jahe tumbuh tunas-tunas baru yang

nantinya menjadi tanaman. Rimpang yang tertanam dalam

tanah dan semakin membesar dengan membentuk rizoma baru

dan bertambahnya umur dari tanaman jahe.

Gambar 6. Rimpang Jahe

(a.) Jahe merah, (b.) Jahe emprit, (c.) Jahe gajah

a.

c.

b.

Page 19: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

18

Tanaman jahe dapat dibagi menjadi tiga jenis

berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, antara

lain :

a. Jahe merah

Jahe jenis ini memiliki rimpang yang berwarna

merah dan cenderung kecil. Jahe ini biasanya dipanen

setelah tua dan memiliki kandungan minyak atsiri

sama dengan jahe emprit yang dimanfaatkan sebagai

ramuan obat-obatan.

Tanaman ini dikenal sebagai pencahar, anti

rematik, dan peluruh masuk angin. Hal ini karena

rimpang jahe merah mengandung minyak atsiri yang

hangat sehingga menyebabkan rasa lega, terutama

bagi penderita asma. Bagi penderita asma sekaligus

maag, sebaiknya hindar konsumsi jahe merah karena

ginggerolnya bisa membuat lambung panas dan iritasi.

b. Jahe emprit

Jahe jenis ini berwarna kuning kecil atau sunti

yang memiliki ruas kecil, agak pipih sampai sedikit

gemuk. Jahe ini juga memiliki serat yang tinggi dan

selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari jahe gajah sehingga

rasanya lebih pedas dan biasa digunakan untuk

ramuan obat-obatan atau oleoresin dan flavor minyak

atsiri aroma jahe.

Page 20: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

19

c. Jahe gajah

Jahe berwana putih kekuningan dan

mempunyai rimpang lebih besar dan gemuk daripada

jahe lainnya. Jahe jenis ini biasanya dimanfaatkan

pada umur muda maupun tua sebagai jahe segar dan

jahe olahan.

7. Kapulaga

Kapulaga (Ammpmum cardamomum Wild.) termasuk

tanaman rempah. Kapulaga adalah tanaman berbatang semu.

Tinggi tanaman ini sekitar 1,5 meter.

Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah

bijinya, baik biji yang masih segar maupun yang telah kering.

Kapulaga banyak ditemukan dalam berbagai makanan khas

India dan Timur Tengah.

Gambar 7. Kapulaga

Selain sebagai bumbu masak, kapulaga juga banyak

dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Manfaat kapulaga

untuk kesehatan, antara lain menyegarkan bau mulut,

Page 21: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

20

mengobati sesak napas, meredakan radang tenggorokan, dan

mencegah pengeroposan tulang.

8. Daun sirih

Daun sirih atau Piper batle L. Merupakan tanaman

perdu, merambat, dan berbatang kayu. Dahulu, daun sirih

digunakan sebagai salah satu bahan untuk menyirih. Beberapa

daerah di Indonesia, memiliki upacara adat makan sirih.

Upacara ini biasanya diselenggarakan untuk menyambut tamu

penting.

Tinggi tanaman sirih dapat mencapai 15 meter. Daun

sirih berbentuk jantung, dengan ujung runcing. Panjang daun

sirih sekitar 5–8 cm dan lebar 2–5 cm. Jika diremas, daun sirih

mengeluarkan aroma sedap. Daun sirih memiliki rasa pedas

yang khas.

Gambar 8. Daun sirih

Manfaat daun sirih untuk kesehatan sangat banyak,

antara lain untuk mengobati batuk, sariawan, sakit gigi karena

berlubang, mimisan, eksem, luka bakar, bisul, dan radang

Page 22: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

21

tenggorokan. Daun sirih juga digunakan untuk membersihkan

mata, mengatasi bau ketiak, dan mengobati gatal.

Daun sirih juga bisa digunakan untuk menghilangkan

bau mulut. Caranya dengan satu lembar daun sirih setelah

dicuci bersih dikunyah-kunyah, tahan beberapa menit dalam

mulut lalu di ludahkan. Cara lainnya dengan merebus 5-6

lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih.

Dinginkan dan saring setelah itu di gunakan untuk kumur setiap

pagi dan sore.

9. Temulawak

Temulawak atau Cucuma xanthorrhiza Roxb merupakan

tanaman asli Indonesia, yaitu dari pulau Jawa, kemudian dari

sini menyebar luas ke beberapa tempat di kawasan Indo

Malesia. Di Pasundan dikenal dengan sebutan kaneng gede, hal

tersebut mungkin disebabkan rimpangnya yang besar dan

tumbuhnya yang tinggi dan tegap.

Mempunyai rimpang induk yang besar, bentuknya

bulat, dibagian luar berarna kuning tua atau coklat kemerahan,

sedang bagian dalamnya berwarna jingga kecoklatan. Dari

Rimpang induk ini bercabang-cabang rimpang yang kecil-kecil,

baunya harum yang tajam, rasanya pahit agak pedas. Pada

ujung-ujung akarnya mengembung membentuk umbi kecil.

Page 23: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

22

Gambar 9. Temulawak

Rimpang temulawak yang baunya tajam menyengat dan

daging buahnya berwarna kekuning-kuningan ini telah sejak

lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Penyakit yang dapat

diobati dengan temulawak antara lain penyakit limpa, ginjal,

sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit

perut, memperlancar produksi air susu ibu (ASI), menambah

nafsu makan, sembelit, cacar air, sariawan, dan jerawat.

10. Brotowali

Brotowali atau Tinospora tuberculata L. merupakan

tanamn yang tumbuh liar di hutan, ladang, dan kebanyakan

sengaja di tanam sebagai tanaman obat. Tanaman ini selalu

dikaitkan dengan rasa pahit. Rebusan batang brotowali

memang rasanya sangat pahit. Namun, di balik rasanya yang

pahit ini, brotowali memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tanaman Brotowali termasuk tanaman perdu yang

menyukai tempat panas, tu,buh memanjat dengan tinggi

mencapai 2,5 meter. Batangnya sebesar kelingking, berbintil-

bintil, rapat, dan rasanya sangat pahit. Daunnya tunggal,

bertangkai, bentuk seperti jantung atau bundar telur berjung

Page 24: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

23

lancip dengan panjang 7-12 cm dan lebar 5-10 cm. Bunganya

kecil-kecil berwarna hijau mudam berbentuk tanda semu.

Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini yaitu batangnya.

Gambar 10. Brotowali

Manfaat batang brotowali untuk kesehatan, antara lain

sebagai obat rematik, menurunkan kadar gula darah,

menurunkan panas, membantu mengurangi gejala kencing

manis, rematik arthritis, rematik sendi, serta penyakit luar

seperti memar, kudis, dan luka.

11. Pepaya

Pepaya atau Carika papaya L merupakan tumbuhan

yang banyak dimanfaatkan buah dan daunnya. Buah pepaya

bisa dikonsumsi pada saat masih muda atau ketika sudah

matang. Saat msih muda biassanya pepaya digunakan sebagai

sayuran. Sementara itu, buah yang sudah matang dikonsumsi

segar.

Pohon pepaya banyak dijumpai disekitar kita biasnya

tingginya mencapai 8 meter. Pohon ini umumnya tidak

bercabang atau bercabang sedikit. Daunnya berbentuk telapak

Page 25: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

24

tangan. Buahnya berwarna hijau, setelah masak kkuning

kemerahan dan berbiji banyak.

Gambar 11. Pepaya

Manfaat daun pepaya untuk kesehatan, anatara lain

untuk mengobati disentri, menghambat terjadinya batu

emepedu, menambah nafsu makan, dan menurunkan demam.

Page 26: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

25

BAB III

CARA PRODUKSI JAMU

1. Kunyit Asam

Bahan :

• 1 kg kunyit

• ¼ kg asam jawa

• ½ kg gula kelapa

• ¼ sendok teh garam dapur

• 20 gelas air

Bahan utama jamu kunyit asam adalah kunyit dan asam

jawa, gula kelapa atau gula batu, air, dan sedikit garam. Namun,

banyak penjual jamu gendong yang menambahkan bahan lain

untuk memperkaya rasa dan manfaat dari jamu.

Bahan lain yang biasa ditambahkan untuk membuat jamu

kunyit asam, antara lain daun asam muda, temulawak, biji

kedawung, madu, dan air perasan buah jeruk nipis.

Page 27: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

26

Langkah-langkah pembuatan :

1. Kupas kunyit, kemudian cuci hingga bersih.

2. Haluskan kunyit, bisa dengan ditumbuk, diblender, atau

diparut.

3. Buang isi asam jawa.

4. Didihkan air, kemudian masukkan kunyit yang sudah

dihaluskan, asam jawa, dan garam.

5. Tambahkan gula kelapa, kemudian kecilkan api.

1. Aduk rebusan kunyit asam sambil sesekali diaduk hingga

matang dan air sedikit menyusut.

2. Matikan api, dan dinginkan kunyit asam.

3. Saring kunyit asam di dalam wadah.

4. Kunyit asam siap diminum.

5. Untuk penyimpanan, jamu kunyit asam dapat dimasukkan

ke dalam botol kaca dan disimpan di dalam lemari es.

Kunyit asam dapat diminum hangat atau dingin.

Manfaat :

Manfaat jamu kunyit asam, antara lain sebagai berikut.

1. Menyegarkan tubuh.

2. Mencegah panas dalam atau sariawan.

3. Melancarkan haid dan mencegah nyeri haid.

4. Mendinginkan perut.

Page 28: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

27

2. Beras Kencur

Bahan :

• 200 gram beras organik

• 1.500 ml air

• 50 gram kencur

• 15 gram jahe

• 4 mata asam jawa

• 300 gram gula kelapa

• ½ sendok teh garam

• 2 buah jeruk nipis

• 1 lembar daun pandan

Selain bahan-bahan tersebut, terdapat beberapa variasi

bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan jamu beras

kencur. Namun, beras dan kencur menjadi bahan yang wajib

ada.

Hal tersebut sesuai dengan nama jamu ini, yaitu jamu

beras kencur. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke

dalam racikan jamu beras kencur, antara lain biji kedawung, biji

kapulaga, dan kayu keningar.

Page 29: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

28

Langkah-langkah pembuatan :

1. Cuci beras hingga bersih, kemudian rendam dengan air

bersih selama satu malam.

2. Cuci kencur hingga bersih, kemudian blender bersama

beras dan air.

3. Cuci kunyit hingga bersih, kemudian haluskan.

4. Tuang jus beras dan kecur ke dalam panci.

5. Tambahkan air, kunyit yang sudah dihaluskan, daun

pandan yang sudah dicuci, gula kelapa, garam, dan asam

jawa.

6. Rebus larutan jamu dengan api kecil hingga mendidih

sambil diaduk.

7. Tambahkan air perasan jeruk nipis.

8. Matikan kompor dan angkat panci.

9. Saring beras kencur.

10. Beras kencur dapat dinikmati hangat atau dingin.

Manfaat :

Manfaat beras kencur, antara lain sebagai berikut.

1. Menghilangkan pegal-pegal pada tubuh.

2. Sebagai penyegar tubuh setelah bekerja.

3. Meringankan batuk.

4. Meningkatkan nafsu makan.

5. Meredakan flu.

6. Meredakan radang tenggorokan.

7. Mengencangkan perut setelah melahirkan.

8. Melancarkan peredaran darah.

Page 30: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

29

3. Jamu Pahitan Sambiloto

Bahan :

• 300 gram Daun Sambiloto

• 50 gram Brotowali

• 200 gram Daun Meniran

• 300 gram Serai

• 100 gram Babakan Pule

• 400 gram Temulawak

• 200 gram Lempuyang

• 200 gram Laos

• 3 buah Temu Ireng

Langkah – langkah Pembuatan :

1. Menyiapkan semua bahan dan mencuci hingga bersih

2. Iris semua bahan menjadi irisan yang kecil-kecil dan

tipisi-tipis

3. Masukkan semua bahan kedalam wadah kuali tanah

menjadi satu dengan ditambahkan air secukupnya

Page 31: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

30

4. Rebus semua bahan yang suudah ditambah air sampai

ramuan menjadi masak/mendidih dan air menyusut

sampai tinggal separo atau setengahnya.

5. Angkat pelan-pelan jangan sampai tumpah lalu

diamkan sejenak sampai dingin.

6. Pindahkan hasil rebusan jamu yang telah dingin

tersebut ke dalam botol, akan tetapi sebelumnya harus

disaring terlebih dahulu.

7. Jamu Pahitan Sambiloto siap dihidangkan dan diminum.

Manfaat :

Manfaat jamu pahitan sambiloto antara lain sebagai berikut.

1. Menambah nafsu makan

2. Mengatasi perut kembung

3. Mengobati kencing manis

4. Menghilangkan bau badan

5. Menurunkan kadar kolesterol

6. Menghilangkan jerawat

7. Mengatasi pegal-pegal

8. Mengobati sakit kepala/pusing

Page 32: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

31

4. Jamu Lempuyang

Bahan :

• 6 buah lempuyang

• 1 ruas kunyit

• 1 ruas jahe

• 1 sdm madu

• Segempil asam jawa

• 30 ml air matang

Langkah – langkah Pembuatan :

1. Kupas bahan lempuyang, kunyit dan jahe. Cuci bersih

2. siapkan maadu dan assam jawa

3. parut lempuyang, jahe dan kunyit hingga halus

4. Campurkan air dan asam hingga larut dalam wadah terpisah

5. Campurkan air asam dengan parutan lempuyang kunyit dan

jahe

6. Beri sedikit air atau sesuai selera dan saring

7. Pindahkan air lempuyang ke dalam gelas dan beri 1 sdm

madu

8. Aduk hingga tercampur rata.

9. Jamu Lempuyang siap dihidangkan

Manfaat :

Manfaat jamu lempuyang antara lain sebagai berikut.

1. Mengatasi infeksi

2. Menurunkan kadar gula darah

Page 33: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

32

3. Meredakan kejang-kejang

4. Mengobati gatal-gatal akibat alergi

5. Menambah nafsu makan

6. Mencegah kankerr

7. Mengobati penyakit lambung

8. Menurunkan berat badan

9. Mengatasi pembengkakan kaki paska melahirkan

10. Mengatasi penuaan dini

11. Mengatasi masuk angin

5. Jamu Cabe Puyang

Bahan:

• 3 ons temulawak

• 3 ons lempuyang

• 15 biji cabai merah kering

• 4 buah jeruk nipis

• 1 ons kayu manis

• 1 buah jeruk purut

Page 34: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

33

• 1 sdt garam dapur

• 3 batang serai

• ½ ramuan jamu lengkap

• 4 liter air bersih

Langkah-langkah pembuatan:

1. Sangrai (sangan) ramuan jamu lengkap, lalu haluskan

2. Sangrai cabai merah kering, sisihkan

3. Campurkan temulawak, lempuyang dan jeruk purut

bersama cabai yang sudah disangrai. Kemudian

tumbuk bersama ramuan jamu lengkap.

4. Tambahkan air lalu saring dan rebus sambil diaduk-

aduk. Asukkan kayu manis dan batang serai.

5. Jika sudah mendidih tambahkan garam dan perasan air

jeruk nipis.

6. Angkat lalu biarkan hingga setengah dingin hangat

kuku) dan jamu cabe puyang siap diminum

Manfaat:

1. Menjaga stamina dan menambah tenaga serta

menghilangkan pegal-pegal pada tubuh

2. Melancarkan pencernaan

3. Menjaga kesehatan kulit

4. Meredakan nyeri gigi

5. Meningkatkan nafsu makan

6. Menambah butiran darah merah bagi penderita kurang

darah atau anemia

Page 35: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

34

6. Jamu Uyup-uyup atau Gepyokan

Bahan:

• 100 gram daun katu • 50 gram kunyit • 50 gram daun beluntas • 25 gram kencur • 25 gram temulawak • 25 gram asam jawa

• 250 gram gula kelapa • 3 buah jeruk nipis • ¼ sendok teh garam • 3 liter air

Langkah-langkah pembuatan:

1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali gula dan garam.

2. Kupas kulit kunyit, kencur, dan temulawak. Iris tipis-tipis, kemudian gerus kasar.

3. Didihkan air, lalu masukkan daun katu dan asam jawa yang sudah diambil bijinya.

4. Tambahkan kulit kunyit, kencur, dan temulawak yang sudah ditumbuk; gula kelapa; dan garam.

Page 36: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

35

5. Masak hingga matang dan air sedikit menyusut sambil sesekali diaduk.

6. Saring jamu. 7. Jamu uyup-uyup siap disajikan

Manfaat:

1. Melancarkan ASI

2. Mencegah kanker

3. Mengurangi peradangan

4. Menjaga sistem kekebalan tubuh

5. Mengatasi flu dan batuk

6. Mengatasi gangguan pencernaan

7. Meredakan asma

8. Menjaga kesehatan organ hati

9. Menjaga kesehatan jantung

10. Mengontrol diabetes

11. Menghilangkan bau badan yang kurang sedap

Page 37: SEKAPUR SIRIH - kkn.unnes.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Sugeng. 2001. Tanaman Apotik Hidup. Semarang: PT. Pabelan

Cerdas Nusantara.

Waluyo, K. 2008. Tanaman Berkhasiat Obat. Bandung: Epsilon

Grup.

Yoanna, dan Yovita. 2010. Tanaman Obat plus Pengobatan

Alternatif. Jakarta: Setia Kawan.

Badan POM RI. 2015. Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat

dan Pangan Aman untuk Dewasa. Badan POM RI, Jakarta.

Sukini. 2018. Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat. Jakarta

Timur. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Khusna,AM. 2019. Pengembangan Masyarakat Berbasis Potensi

Lokal. Semarang