30
Sejarah Koperasi

Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

  • Upload
    hadiep

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Sejarah Koperasi

Page 2: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Sejarah timbulnya koperasi

Abad 19 Hasil usaha spontan

Menolong Diri sendiri

Perlindungan pemerintah

*Koperasi berbeda dg kapitalis

*perkumpulan koperasi

Page 3: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

1. Inggris Revolusi Industri1. Bangkrutnya industri-industri rumah tangga karena

tidak mampu bersaing dengan industri pabrik2. Banyak orang yang kehilangan mata

pencaharian/menjadi pengangguran 3. Upah buruh semakin merosot4. Jam kerja buruh semakin panjang/lama5. Pekerja wanita dan anak-anak dipekerjakan dengan

upah yang sangat rendah6. Kondisi kerja yang tidak baik, mengingat buruh di

pihak yang lemah dan diberlakukan semena-mena oleh pengusaha

Page 4: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Robert Owen

Perkumpulan the quakers (anti perang&ant sumpah)

1. Dasarnya sukarela2. Kombinasi antara self helf dan mutual

aids3. Hubungan langsung antara konsumen

dengan produsen untuk meniadakan tengkulak

Page 5: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Usaha Robert Owen

Menganjurkan kepada kaum buruh untuk mendirikan toko sendiri yang menyediakan barang-barang kebutuhan kaum buruh.>konsumsi

Community: suatu perkumpulan hidup bersama yang menempati satu tempat yang dikelilingi dengan tanah pertanian yang luas (falanx/falansteires)

Page 6: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Langkah-langkah yang diambil Robert Owen1. Memperpendek jam kerja buruh dari 17 jam menjadi 10 jam2. Menaikkan tingkat upah buruh/pekerja 3. Membarikan jaminan sosial untuk hari tua4. Mendirikan sekolah bagi anak-anak buruh5. Menolak mempekerjakan anak-anak dibawah umur 10 tahun6. Melarang orang mendirikan warung/kedai, toko di sekitar

pabrik7. Mencita-citakan bentuk masyarakat baru dimana

dikembangkan kehidupan sosial ekonomi yang sehat

Usaha Owen belum mencapai keberhasilan, karena kuragnya pengetahuan di kalangan kaum buruh sendiri.

Page 7: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

William King (bapak Koperasi) *Majalah/brosur : The Cooperator Kegagalan ini pada umumnya disebabkan: 1. masih kurangnya kesadaran berkoperasi diantara para

anggota koperasi 2. kurangnya pengetahuan dan pengalaman pengurus dalam

mengelola usaha koperasi 3. adanya persaingan dari pengusaha/pedagang lain yang

merasa mendapatkan pesaing baru dengan adanya koperasi 4. kurangnya dukungan dari golongan pengusaha kaya, yan

merasa takut terdesak dengan munculnya banyak koperasi di Inggris

Page 8: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Charles Howart* Rochdale Principle Pembelian barang harus dengan tunai Keuntungan dibagi atas dasar banyaknya pembelian anggota Pemberian bunga atas modal dibatasi Koperasi menyediakan barang yang berkualitas, dan dengan

timbangan /ukuran yang benar Harga jual barang-barang disesuaikan dengan harga pasar yang

berlaku Keanggotaan bersifat terbuka bagi umum, serta netral terhadap

agama dan politik Kebijaksanaan dan susunan kepemimpinan diatur secara

demokratis Sebagian laba yang diperoleh tiap tahun harus ada yang

dicadangkan untuk kepentingan-kepentingan pendidikan dan sosial

Page 9: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Princip Rochdole disempurnakan oleh ICA

1. Prinsip primera. keanggotaan koperasi berdasarkan sukarelab. Kebijaksanaan dan susunan kepemimpinan diatur secara

demokratis c. Laba dibagi atas dasar perimbangan jasa

anggota/proporsionald. Adanya pembatasan bunga atas modal

2. Prinsip Sekundera. Netral terhadap agama dan politikb. Pembelian harus secara kontan/tunaic. Memajukan pendidikan

Page 10: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

2.Perancis

Charles Fourier (pedagang tidak sukses) Membentuk Falansteires/falanx yaitu

suatu perkampungan yang terdiri dari 300 sampai 400 keluarga yang bersifat kommunal

Page 11: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Louis Blanc (politikus)

Persaingan merupakan sumber dari keburukan-keburukan ekonomi, kemiskinan, kemerosotan moral, kejahatan, krisis industri dan pertentangan nasional.

Work shop (atelier sociaux) Pemerintah harus mencukupi

kebutuhan modal dan memprakarsai tersebentuknya koperasi-koperasi ini.

Page 12: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Ketentuan lain:

Upah sama untuk semua Hasil bersih dibagi menjadi tiga bagian

yaitu:a. untuk membeli perlengkapan barub. untuk menambah upahc. untuk sosial/orang sakit

Page 13: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Penyebab kebrangkutan koperasi gagasan Louis Blanc

1. Kurang teliti dalam memilih anggota/kurang selektif

2. Pengurus kurang/tidak berpengalaman dalam mengendalikan/mengelola koperasi

3. Terlalu dimanjakan oleh pemerintah4. Adanya usaha kaum kapitalis untuk

mnejatuhkan koperasi yang dianggap sebagai pesaingnya

Page 14: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

3.Jerman

Ferdinand Lasale Fredrich W. Raiffeisen(wali kota) Herman Schulze

Page 15: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

4. Denmark

Hans Cristian Sonne NFS Grundtwig (ahli pendidik)

Page 16: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

5. Finlandia

Koperasi jasa Multi purpose The Scandinavian Whole sale coop

Society

Page 17: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

6. Norwegia

Koperasi pembelian Koperasi penjualan/pemasaran

Page 18: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

7. Swedia

Sifat koperasi Swedia merupakan campuran dari sifat-sifat yang ada pada koperasi, perusahaan negara, dan perusahaan swasta

Middle way

Page 19: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

8. Islandia

Kegiatan yang ditangani oleh koperasi bidang industri perikanan, barang-barang konsumsi, jasa pembelian, dan sarana pertanian yang lain serta pemasaran hasil pertanian

Page 20: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

9. Italia

Luzatti koperasi kredit di kota Milan Banche Pepolari (semacam bank rakyat) Koperasi pekerja Land Cooperative

Page 21: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

10. India

Inisiatif dari pemerintah UU koperasi kredit Gerakan perkoperasian sukses

Page 22: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

11. Korea Kop. Simpan pinjam 1907 Kop. Kerajinan dan pertanian 1936 Pada tahun 1961 dalam rangka pelaksanaan

UU Koperasi pertanian yang baru, Bank Pertanian Korea dan koperasi pertanian digabungkan menjadi satu dengan nama Gabungan Koperasi Pertanian Nasional “Nasional Agricultural Cooperative Federation/NACF. Kerjanya atas dasar Multi purpose

Page 23: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

12. Jepang Pertama kali berdiri tahun 1900, UU Koperasi Industri Kerajinan Juga di lapangan pertanian Th 1920 ketika Jepang sedang mengembangkan industrinya,

maka koperasi menjadi tulang punggung bagi pembangunan pertanian yang menunjang industrialisasi

Ada dua bentuk koperasi pertanian; A. koperasi pertanian umum B. koperasi khusus Bentuk kerja sama Zenkoku Nogyo Kyodokumini Chuokai Koperasi kecil beramalgamasi Induk pertanian (Zen-Noh), Induk koperasi asuransi bersama,

induk koperasi perbankan untuk koperasi pertanian, kehutanan, dan pusat asosiasi penerbitan

Page 24: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Soviet/Rusia 1867 berdiri koperasi koperasi konsumsi Lenin menerbitkan politik ekonomi baru Lenin, koperasi merupakan cara yang tepat untuk

mengalihkan sistem perekonomian kecil-kecilan menuju pertanian besar.

Primer koperasi bergabung dalam “Centro Soyus”. Tahun 1928 komunis merubah “New Economy

Policy”yang leberal ke arah produksi secara besar-besaran dan pemerintah memegang kunci perekonomian dan koperasi produksi merupakan bagian dari kegiatan ekonomi pemerintah

Page 25: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Amerika Serikat Alphonso Desjardins (wartawan) Bank rakyat; “credit union” dibedakan:1. SCU disahkan dan diawasi oleh pemerintah negara

bagian2. FCU disahkan dan diawasi oleh pemerintah federalTh 1921 terbentuk Credit National Extention Bureau

yang dipimpin oleh Roy F. Bergengserem.CUNC (Credit Union National Association)CUNA Insurance SocietyCUNA International

Page 26: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Indonesia Zaman Belanda Dipelopori Raden Aria Wiraatmaja Bank penolong dan Tabungan Keputusan raja 7 April 1915 berkaitan dengan berlakunya

koperasi peraturan mengenai koperasi:persyarata: 1. akte pendirian harus dibuat dengan perantaraan notaris yang

tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit 2. beaya materi sekurang-kurangnya 50 gulden 3. hak atas tanah harus diatur menurut aturan hukum eropaDirevisi Stb No.91 tahun 1927. dengan diberlakukannya UU

tersebut membawa angin segar bagi koperasi untuk tumbuh dan berkembang dan mencapai puncaknya pada tahun 1932

Page 27: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Zaman Jepang

UU no 23 tahun 1942: untuk mendirikan perkumpulan dan mengadakan rapat-rapat harus minta ijin terlebih dahulu pada Syuutjokan (residen).

Koperasi-koperasi (kumiai) semata-mata menjadi alat pemerintahan militer untuk mengadakan pengumpulan dan distribusi barang-barang berdasarkan ketentuan dan kebutuhan perang

Page 28: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Zaman awal kemerdekaan Konggres Nasional Koperasi, 12 Juli 1947 International Cooperative Alliance (ICA) Kontribusi Koperasi rendah

Page 29: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Faktor penyebab tertinggalnya koperasi di Indonesia

Faktor interna. Masih rendahnya kualitas sumberdaya

manusia di kalangan koperasib. Masih kurang fasilitas koperasi untuk

berkembangc. Sulit mencari model manajemen koperasi

yang sesuai dengan ideologi koperasid. Pengetahuan perkoperasian yang masih

sangat kurang di kalangan anggota sehingga menyebabkan rendahnya kesadaran dan partisipasi anggota pada koperasi

Page 30: Sejarah Koperasi - Staff Site Universitas Negeri …staff.uny.ac.id/sites/default/files/15_Sejarah Koperasi.pdfSejarah timbulnya koperasi Abad 19 Hasil usaha spontan Menolong Diri

Faktor ekstern

Iklim perekonomian yang semakin keras karena semakin tajamnya persaingan, sehingga menuntut profesionalisme dalam pengelolaan koperasi

Campur tangan pemerintah yang terlalu besar dan dalam sehingga koperasi dapat mandiri bahkan semakin tergantung pada pihak lain yang kurang menguntungkan