5
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Managemen Nyeri Sub pokok bahasan : Managemen Nyeri Pada Pasien dengan Sesak Nafas Sasaran : Pasien dan Keluarga Hari/tanggal : Senin, 21 April 2014 Waktu : ± 20 menit Tempat : RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Rg. H Penyuluh : Lodia Kristin Manipada Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKes EKA HARAP PALANGKA RAYA I. Tujuan instruksional Umum Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat memahami tentang dasar-dasar managemen nyeri. II. Tujuan instruksional Khusus 1. Menjelaskan pengertian nyeri 2. Menjelaskan penyebab nyeri 3. Menjelaskan macam-macam nyeri 4. Menjelaskan tehnik pengobatan 5. Menjelaskan cara menghilangkan nyeri III. Sasaran Pasien dan Keluarga Pasien IV. Materi 1. Pengertian nyeri 2. Penyebab nyeri 3. Macam-macam nyeri 4. Teknik pengobatan nyeri 5. Cara menghilangkan nyeri V. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab VI. Media 1. Leaflet VII. Proses Pelaksanaan No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta

Satuan Acara Penyuluhan Nyeri

  • Upload
    bi-ly

  • View
    20

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan Nyeri

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan:Managemen NyeriSub pokok bahasan:Managemen Nyeri Pada Pasien dengan Sesak NafasSasaran:Pasiendan Keluarga Hari/tanggal:Senin, 21 April 2014Waktu : 20 menitTempat :RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Rg. HPenyuluh:Lodia Kristin Manipada Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKes EKA HARAP PALANGKA RAYAI. Tujuan instruksional UmumSetelah dilakukan Pendidikan kesehatan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat memahami tentang dasar-dasar managemen nyeri.II. Tujuan instruksional Khusus 1. Menjelaskan pengertian nyeri2. Menjelaskan penyebab nyeri3. Menjelaskan macam-macam nyeri4. Menjelaskan tehnik pengobatan5. Menjelaskan cara menghilangkan nyeriIII. Sasaran Pasien dan Keluarga PasienIV. Materi1.Pengertian nyeri2.Penyebab nyeri3.Macam-macam nyeri4.Teknik pengobatan nyeri5.Cara menghilangkan nyeriV. Metode1.Ceramah2.Tanya JawabVI. Media1. LeafletVII. Proses PelaksanaanNo.Kegiatan PenyuluhanWaktuKegiatan Peserta

1.Pendahuluan Memberi salam Menyampaikan pokok bahasan Menyampaikan tujuan5 menit Menjawab salam Menyimak Menyimak

2.Kegiatan Inti Memberikan penjelasan tentang nyeri Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya Menjawab pertanyaan peserta10 menit Menyimak Bertanya

Memperhatikan

3.Penutup Menyimpulkan materi penyuluhan bersama peserta Memberikan salam penutup5 menit Memperhatikan

Menjawab salam penutup

H. EvaluasiMenguji pemahaman orang tua pasien dengan memberikan pertanyaan:1.Apa yang di maksudkan dengan nyeri?2.Apakah penyebab terjadinya nyeri?3.Sebutkan macam-macam nyeri?4.Sebutkan salah satu cara menghilangkan nyeri?

MATERI PENDIDIKAN KESEHATANMANAGEMEN NYERI

A. Pengertian Nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya atau nyeri adalah perasaan spesifik seseorang yang diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap suatu lesi (kerusakan jaringan).B.PenyebabAdanya gangguan jaringan tubuh sehingga jaringan tubuh tidak bisa berfungsi secara normal. Seperti : Pasien dengan Vulnus laceratumC.Macam-Macam Nyeri1.Nyeri akut Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan karena suatu cidera,prosedur pembedahan, proses penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera.2.Nyeri kronikNyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu suatu proses akut atau melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu penyembuhan; periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga 6 bulanD. Tehnik PengobatanPada prinsipnya, rasa nyeri bisa diobati dengan tiga cara yaitu:1.Menghiiangkan Penyebab NyeriNyeri akibat peradangan yang timbul karena bakteri ataupun infeksi Vulnus laceratum dapat dihilangkan dengan mengobati atau melenyapkan faktor penyebabnya, yakni dengan pemberian obat guna membunuh kuman/bakteri. Agar tidak berkembang biak pada luka Vulnus laceratum.2.Meningkatkan Daya Tahan TubuhNyeri juga dapat ditekan dengan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Atau luka Vulnus laceratum Ini dapat dilakukan dengan pemberian terapi. Misalnya, terapi media, tehnik Relaksasi (nafas dalam).3.Memotong Jalur Transmisi NyeriPada dasarnya segala bentuk pengobatan terhadap nyeri adalah dengan melakukan blokade syaraf sensorik. Ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang sifatnya menekan fungsi nociceptor (saraf nyeri).E.Cara Menghilangkan1.Bernapas pelan dan dalamCara mudah untuk mengatasi nyeri akut seperti akibat dari vunus laceratum, yakni pernapasan yang pelan dan dalam. Cara ini cukup efektif bahkan untuk nyeri yang lebih berat, seperti yang sering dilakukan para wanita saat melahirkan.2. Mengkhayal ( Tehnik emagery)Bebaskan fantasi dengan mengkhayal apa saja, maka nyeri akut akan berkurang. Dalam sebuah studi di University of Wisconsin, khayalan seksual atau tentang sesuatu yang seksi paling efektif meningkatkan toleransi terhadap nyeri dibandingkan khayalan tentang topik lain. Fantasi seksual tidak hanya mengalihkan perhatian dari rasa nyeri. Hamid Hekmat PhD, ilmuwan yang melakukan studi tersebut mengungkap bahwa khayalan semacam itu juga dapat mengurangi rasa gelisah selama pemeriksaan.3. Meditasi setiap hari Agar efektif, cara ini harus dilakukan secara rutin misalnya setiap hari menjelang tidur. Menurut penelitian di Kanada, seseorang yang rutin bermeditasi memiliki area cortex yang lebih tebal di otak sehingga sensitivitas terhadap nyeri berkurang. Tidak perlu berbulan-bulan, efeknya sudah bisa dirasakan dengan melakukannya secara rutin selama beberapa hari.4. Percaya diriSaat merasakan nyeri pada luka Vulnus mulai timbul , katakan dan yakinkan diri sendiri bahwa sakitnya hanya sebentar. Alihkan perhatian apabila melihat pasien lainnya tampak kesakitan, atau anggap saja orang itu berlebihan. Cara ini sangat efektif, dan telah dibuktikan dalam penelitian Robert C. Coghill, PhD. dari Wake Forest University.5. Bergaul dengan sahabatNyeri yang persisten atau menetap seperti nyeri luka Vulnus tidak bisa diatasi hanya dengan obat. Terapi penunjang dibutuhkan untuk membantu meredakan, salah satunya bergaul dengan sahabat. Menurut sebuah penelitian di Spanyol, semakin aktif seseorang dalam bergaul, semakin mudah baginya untuk mengatasi gejala nyeri Vulnus.