44
DISKUSI TOPIK SYOK SATRIO WAHYU SADEWO I11109039

Satrio Wahyu Sadewo - Syok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ojregjer

Citation preview

DISKUSI TOPIK SYOK

SATRIO WAHYU SADEWOI11109039

Definisi

Syok merupakan gangguan hemodinamik yang menyebabkan tidak adekuatnya

hantaran oksigen dan perfusi jaringan.

Syok adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan adanya gangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi untuk mempertahankan metabolisme aerobik sel secara normal.

• Gangguan hemodinamik :

Penurunan tahanan vaskuler sitemik terutama di arteri, berkurangnya darah balik, penurunan pengisian ventrikel dan sangat kecilnya curah jantung.

• Gangguan faktor-faktor tersebut disebabkan oleh bermacam-macam proses baik primer pada sistim kardiovaskuler, neurologis ataupun imunologis.

Pada syok, dapat di kelompokkan 4 komponen masalah, yaitu:

Masalah penurunan volume plasma intravaskuler

Masalah pompa jantung

Masalah pada pembuluh baik arteri, vena, arteriol, venule atupun kapiler

Sumbatan potensi aliran baik pada jantung, sirkulasi pulmonal dan sitemik

Jenis Syok

Hipovolemik

Kardiogenik

Distributif(Septik, anafilaktik, neurogenik)

Obstruktif

Bentuk Umum

Syok hipovolemik

Syok Kardiogenik• Miopati (MI akut), mekanik (regurgitasi mitral, stenosis aorta berat),

aritmia

Syok obstruktif• Tamponade perikardial• Emboli paru masif• Tension pneumotorak

Syok distributif• Sepsis, anafilaktik, neurogenik (cedera tulang belakang), endokrinologis

(penyakit adison, miksedema)

• Perdarahan, trauma/luka bakar berat

Manifestasi Klinis

Sistem Kardiovaskuler◦ Gangguan sirkulasi

Pucat, dingin, sianosis Vena perifer kolaps

◦ Nadi cepat dan halus◦ Tekanan darah rendah ◦ Vena jugularis – penting.◦ CVP

Sistem Respirasi◦ Nafas cepat dan dangkal

Sistem susunan saraf pusat◦ Perubahan mental / kesadaran

Sistem saluran cerna◦ Mual dan muntah

Sistem saluran kencing◦ Produksi urin < ½ cc/kg/jam

Penanganan Shock• Posisi: terlentang, posisi kaki lebih tinggi (diangkat 30 derajat)• Oksigenasi: bebaskan jalan nafas, O2 5-10 L/mnt• Hentikan perdarahan eksternal: kompresi• Kateter IV• Cairan: tergantung dari berat dan penyebab shock• Koreksi asidosis metabolik• Pantau irama jantung• Kateter urin : untuk hitung produksi urin• Mencari penyebab terapi spesifik

Keberhasilan pengelolaan• Kesadaran membaik• Akral yang hangat• Respirasi yang cukup• Fungsi sal. Cerna membaik (tidak kembung, ada peristalik,

absorbsi makanan baik)• Produksi urin cukup (0,5 cc/kgbb/jam)• Kadar as. Laktat dalam darah menurun

DefinisiGangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidakadekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yangdisebabkan oleh berkurangnya volume intravaskular.

Merupakan syok yang paling sering dijumpai padapasien-pasien yang memerlukan tindakanpembedahan

Syok Hipovolemik

Syok Hipovolemik1. Perdarahan

2. Kehilangan plasma3. Kehilangan cairan ekstraseluler

Terganggunya sirkulasi akibat volume darah dalam pembuluh darah yang berkurang

Tekanan pengisian vaskularAliran darah balik ke jantung

Curah jantung

Etiologi

Hemorrage Trauma Perdarahan Gastrointestinal Pembedahan Hilangnya cairan tubuh

Tanda Klinis

◦ Hipotensi◦ Takikardia◦ Agitasi◦ Ansietas◦ Oliguria◦ Pucat◦ Dingin◦ Kulit basah

Stadium Syok Hipovolemik

Stadium-I

Syok hipovolemik yang terjadi pada kehilangan darah hingga maksimal 15% dari total volume darah.

Pada stadium ini tubuh mengkompensai dengan vasokontriksi perifer sehingga terjadi penurunan refiling kapiler.

Pada saat ini pasien juga menjadi sedkit cemas atau gelisah, namun tekanan darah dan tekanan nadi rata-rata, frekuensi nadi dan nafas masih dalam kedaan normal.

Stadium-II

Jika terjadi perdarahan sekitar 15-30%.

Pada stadium ini vasokontriksi arteri tidak lagi mampu menkompensasi fungsi kardiosirkulasi, sehingga terjadi takikardi, penurunan tekanan darah terutama sistolik dan tekanan nadi, refiling kapiler yang melambat, peningkatan frekuensi nafas dan pasien menjadi lebih cemas.

Stadium-III

Terjadi perdarahan sebanyak 30-40%.

Gejala-gejala yang muncul pada stadium-II menjadi semakin berat.

Frekuensi nadi terus meningkat hingga diatas 120 kali permenit, peningkatan frekuensi nafas hingga diatas 30 kali permenit, tekanan nadi dan tekanan darah sistolik sangat menurun, refiling kapiler yang sangat lambat.

Stadium-IV

Syok hipovolemik pada kehilangan darah lebih dari 40%.

Pada saat ini takikardi lebih dari 140 kali permenit dengan pengisian lemah sampai tidak teraba, dengan gejala-gejala klinis pada stadium-III terus memburuk.

Kehilangan volume sirkulasi lebih dari 40% menyebabkan terjadinya hipotensi berat, tekanan nadi semakin kecil dan disertai dengan penurunan kesadaran atau letargik.

Stadium Syok Hipovolemik dan Gambaran Klinisnya

PERDARAHAN KELAS I

KEHILANGAN DARAH SAMPAI 15%

• Kehilangan darah (ml)• Kehilangan darah (%)• Denyut nadi• Tekanan darah• Tekanan nadi• Frekuensi nafas• Produksi urin• Status mental• Penggantian cairan

Sampai 750Sampai 15 %< 100NormalNormal/Naik14-20> 30Sedikit cemasKristaloid

PERDARAHAN KELAS II

Kehilangan darah 750-1500

• Kehilangan darah(ml)• Kehilangan darah(%)• Denyut nadi• Tekanan darah• Tekanan nadi• Frekuensi nafas• Produksi urin• Status mental• Pergantian cairan

750 -150015 % - 30 %> 100NormalMenurun20 -3020 – 30Agak cemasKristaloid

PERDARAHAN KELAS III

Kehilangan darah 1500-2000 ml

• Kehilangan darah(ml)• Kehilangan darah(%)• Denyut nadi• Tekanan darah• Tekanan nadi• Frekuensi nafas• Produksi urin• Status mental• Penggantian cairan

1500-200030%-40%>120MenurunMenurun30 -405 – 15Cemas/BingungKristaloid dan darah

PERDARAHAN KELAS IV

Kehilangan darah >2000 ml

• Kehilangan darah(ml)• Kehilangan darah(%)• Denyut nadi• Tekanan darah• Tekanan nadi• Frekuensi nafas• Produksi urin• Status mental• Penggantian cairan

>2000 ml>40 %>140MenurunMenurun>35Tidak berartiBingun,lesu(lethargi)Kristaloid dan Darah

Tatalaksana

Menempatkan pasien pada posisi kaki lebih tinggi Menjaga jalur pernapasan Resusitasi cairan dengan cepat; cairan isotonik;

pemberian 2-4 L dalam 20-30 menit diharapkan dapat mengembalikan hemodinamik tubuh

Hb< 10 g/dl, pertimbangkan transfusi Dukungan inotropik dengan dopamin, vasopresin, atau

dobutamin dapat dipertimbangkan Pemberian nalokson bolus 30 mcg/kg dalam 3-5 menit

dilanjutkan 60 mcg/kg dalam 1 jam dalam dekstro 5% dapat membantu meningkatkan MAP

DefinisiGangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang disebabkan oleh kegagalan pompa Jantung meskipun volume intravaskular adekuat.

Syok Kardiogenik

Etiologi• Iskemia Ventrikel: IMA, Cardiopulmonary arrest, operasi

jantung• Masalah struktur: ruptur septum, ruptur otot papilari, ruptur

dinding jantung, aneurisme ventrikel, Kardiomiopati, tumor jantung, trombus atrium, pulmonary embolisme, disfungsi katub, miokarditis, tamponade jantung

• Disritmia: bradidisritmia, takidisritmia

PatofisiologiIskemia ventrikel

Masalah Struktur

Disritmia

Aliran darah tidak efektif

Penurunan curah

jantung

Penurunan isi sekuncup

Pengosongan ventrikel tidak

efektif

Peningkatan tekanan paru

Edema Paru

Penurunan Oksigenasi

Penurunan suplai oksigen sel

Gangguan perfusi jaringan

Gangguan Metabolisme

selular

Syok kardiogenikPeriksa tekanan darah

TDS 70-100 mmHg; tanda syok (-)

TDS> 100 mmHg

TDS 70-100 mmHg; tanda syok (+)

TDS< 70 mmHg

Dobutamin 2-20 mcg/kg/menit

Nitrogliserin10-20

mcg/menit

Dopamin5-15 mcg/kg/menit

Norepinefrin 0,5-30 mcg/menit

Tatalaksana

Syok Obstruktif

Jantung tidak dapat memompa secara efektif karena obstruksi pada aliran balik vena dan

aliran arteri

Emboli pulmonal aliran jantung kanan

terhambat cor pulmonale akut

aliran ke atrium kiri ↓ stroke volume ventrikel kiri ↓

Tension pneumothorax

mediastinum bergeser ke sisi berlawanan obstruksi vena cava

Tamponade perikardial

cairan/darah dalam perikardium

mendesak jantung mengahambat aliran vena ke atrium & ↓ ekspansi ventrikel

Definisi

Tatalaksana• Pericardiosentesis atau pericardiotomi untuk tamponade

jantung• Dekompresi jarum atau pipa thoracostomy atau keduanya pada

tension pneumothorax.

Syok DistributifDefinisi• Volume sirkulasi tidak adekuat karena vasodilatasi yang tidak

terkontrol penurunan resistensi vaskular perifer perubahan ambilan oksigen.

Syok SeptikSyok Septik didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang disebabkan oleh adanya sistemik inflamatory respons terhadap infeksi.

3 Kriteria Septik

• Suhu < 36 C atau > 38 C• HR > 90 x/menit• Lekosit < 4000 atau > 12000

Sistemik (tanda inflamasi)

Adanya Infeksi

Hipoperfusi Jaringan

SYOK SEPTIK

demam

• Interleukin-1 & TNFα pada regulator suhu di hipotalamus ↑ HR & stroke volume

vasodilatasi

• Bradikinin, histamin, prostaglandin, NO ↓resistensi perifer

• ↑ permeabilitas vaskuler cairan intravaskuler ke interstisial ↓ volume darah, aliran balik vena, cardiac output, dan TD hipotensi, takikardia kulit dingin, pucat, sianosis dan berkeringat

Syok NeurogenikDefinisi

Gangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang disebabkan oleh kegagalan sistem saraf dalam mempertahankan tonus vasomotor perifer.

Etiologi• Cedera akut medula spinalis

Gangguan tonus simpatis perifer

Vasodilatasi

Venous return berkurang

CO berkurang

Syok Anafilaktik

Definisi

Gangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang disebabkan oleh reaksi alergi hebat terhadap protein asing, baik yang berasal dari obat-obatan, toksin serangga ataupun makanan.

Etiologi• Obat-batan

◦ Protein, serum, vaksin

◦ Non-protein : Antibiotika (gol. Penicillin), sulfonamid, anestesi lokal.

• Makanan : kacang kacangan,ikan laut, udang, putih telur, dll• Serangga : lebah, ular, dll

Tatalaksana• Hentikan pemberian obat / antigen penyebab.• Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala.• Adrenalin 1 : 1000 ( 1 mg/ml )• Segera secara IM pada otot deltoideus, dengan dosis 0,3 – 0,5 ml

(anak : 0,01   ml/kgbb), dapat diulang tiap lima menit,• Pemberian adrenalin IV apabila terjadi tidak ada respon  pada

pemberian secara IM, atau   terjadi kegagalan sirkulasi dan syok, dengan dosis ( dewasa) : 0,5 ml adrenalin 1 : 1000 ( 1 mg / ml ) diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan selama 10 menit.

• Bebaskan jalan napas dan awasi vital sign ( Tensi, Nadi, Respirasi ) sampai syok teratasi.

• Pasang infus dengan larutan Glukosa faal bila  tekanan darah systole kurang dari 100 mmHg

• Pemberian oksigen 5-10 L/menit

Obat Vasopresor

No Obat Dosis (µg/kg/menit)

Keterangan

1 Dopamin 1-55-1010-20

DiuresisEfek inotropikVasokonstriksi generalisata

2 Norepinefrin

2-8 Vasokonstriksi poten, inotropik sedang

3 Dobutamin 1-20 Inotropik positif, vasokonstriktor kurang

4 Fenilefrin 20-200 Vasokonstriktor poten, tanpa pengaruh inotropik

5 Vasopresin 0,01-0,04 U/menit Mengembalikan tonus vaskular

TERIMA KASIH