Upload
sartikafathirrahmanii
View
257
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pencemaran air tanah
Citation preview
PENCEMARAN DAN PENGENDALIAN AIR TANAH
Oleh :
Sartika Fathir Rahman
101414353006
Magister Kesehatan Lingkungan
Universitas Airlangga
Pengertian air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan
salah satu sumber daya air.
Lanjutan…
Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama
dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan
bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga
(domestik) maupun untuk kepentingan industri. Air
tanah juga berarti air yang mengalir di
lapisan akuifer di bawah water table.
.
Sumber-sumber air tanah
Meteoric Water (Vadose Water)
Connate Water (Air Tanah Tubir)
Fossil Water (Air Fosil)
Juvenil Water (Air Magma)
Pelliculkar Water (Air Pelikular)
Phreatis Water (Air Freatis)
Artesian Water (Air Artesis)
Klasifikasi Air Tanah
Air Tanah Dangkal (air freatis)
Air tanah dangkal adalah air tanah yang
terletak di atas lapisan kedap air dan
biasanya tidak begitu dalam. Air ini banyak
dimanfaatkan untuk sumur galian.
Lanjutan…
Air Tanah Dalam (air artesis)
Air tanah dalam adalah air tanah yang
terletak di antara dua lapisan kedap air,
seperti air yang berasal dari pegunungan.
Umunya air ini terletak pada lapisan akuifer
dengan jumlah air yang relatif besar. jika
tekanan air sangat besar
Kandungan dalam air tanah
Air mengandung zat besi
Air dengan kandungan zat besi tinggi akan
menyebabkan air berwarna kuning. Pertama keluar
dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa
saat air akan berubah warna menjadi kuning. Hal ini
disebabkan karena air yang berasal dari sumber air
sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion
Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi
menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
Lanjutan…
Air kuning permanen Air kuning permanen biasanya terdapat
di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.
Dasar Hukum Mengenai Air Tanah Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2008 tentang Air
Tanah
Kept. Menteri ESDM No. 1451. K/10/MEM/2000 tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintah di
Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
Kept. Menteri ESDM No. 716.K/40/MEM/2003 tentang Batas
Horizontal Cekungan Air Tanah di Pulau Jawa dan Pulau
Madura
Pencemaran Air Tanah
Pencemaran air tanah adalah keadaan dimana tanah tercemaroleh
polutan sehingga membuat air yang berada didalamnya ikut tercemar. Zat
pencemar (pollutant) dapat didefinisikan sebagai zat kimia biologi, radio
aktif yang berwujud benda cair, padat, maupun gas, baik yang berasal dari
alam yang kehadirannya dipicu oleh manusia (tidak langsung) ataupun
dari kegiatan manusia (anthropogenic origin) yang telah mengakibatkan
efek yang buruk bagi kehidupan manusia dan lingkungannya. Tanda-tanda
pencemaran air dapat dilihat secara:
Fisik, yaitu pada kejernihan air, perubahan suhu, perubahan rasa, dan
perubahan warna air.
Kimia, yaitu adanya zat kimia yang terlarut dalam air dan perubahan pH
Biologi, yaitu adanya mikroorganisme di dalam air tersebut
Penyebab Pencemaran
Banyak penyebab yang dapat mengakibatkan air tanah
tercemar, misalnya saja terdapat bahan-bahan buangan hasil dari
kegiatan manusia yang terdapat pada sumur dan tanah yang
mencemari air didalamnya. Bahan-bahan tersebut dapat berupa :
Bahan Buangan Padat
Bahan Buangan Anorganik
Bahan Buangan Cairan Berminyak
Bahan Buangan Zat Kimia
Air Lindi
Penanggulangan Pencemaran Air TanahRemediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis
remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-
situ (atau off-site). Pembersihan on-siteadalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Lanjutan…
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun atau tidak beracun (karbon dioksida
dan air).
Upaya pencegahan pencemaran air tanah
Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam
rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu:
Secara Administratif
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara
administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan
yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan
kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan
lingkungan hidup.
Lanjutan… Secara Teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit
pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan,
pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi
zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Hal yang paling sederhana
adalah membuat biopori.
Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran
lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan
formal atau sekolah.Misalnya seminar tentang pentingnya untuk
mengatasi krisis air tanah.
Kasus Pencemaran Air Tanah
2009, kasus pencemaran puluhan sumur air tanah milik warga
di dusun banggle, desa genukwatu, kecamatan ngoro,
kabupaten jombang. Sumur air di desa teracuni limbah industri
pencucian tekstil.
2012, penurunan pada muka air tanah akibat semakin keringnya
sumber air tanah di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi
Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Pencemaran air tanah oleh koli-fekal: studi kasus sumur gali
penduduk di wilayah sekitar sungai Cikapundung-Hilir, Desa
Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Kesimpulan
Air tanah merupakan salah satu sumber air yang diandalkan
masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, air tanah mulai tercemar karena adanya zat
buang yang kemudian mengendap dan meresap ke dalam tanah
sehingga mencemari air tanah. Dampak terbesar yang ditimbulkan
oleh pencemaran tanah adalah terganggunya kesehatan pada
manusia, yaitu dapat berupa gangguan pencernaan maupun
penyakit kulit. Selain itu, mengurangi persediaan air bersih. Jika air
tanah sudah tercemar dapat ditanggulangi dengan bioremediasi dan
remediasi.
Saran
Kita sebagai konsumen terbesar dalam penggunaan
air dibandingkan dengan mahluk lain sebaiknya
peduli dengan apa yang tengah terjadi sekarang. Kita
bisa melakukan upaya pencegahan seperti membuat
biopori, jangan membuang sampah dan zat buang
lain sembarangan, serta kurangi penggunaan air
secara berlebihan. Selain itu, pemerintah pun harus
memperluas daerah resapan air yan kini mulai
terabaikan.
Terima kasih…