SAP - Demonstrasi Pemberian Huknah Gliserin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asss

Citation preview

SATUAN ACARA PENGAJARANDEMONSTRASI PERAWATAN LUKA JAHIT

POKOK BAHASAN: Pemberian Huknah GliserinSUB POKOK BAHASAN: Cara Pemberian Huknah GliserinSASARAN : Mahasiswa Ilmu Keperawatan Semester 6 Tingkat 3PENGAJAR: ArdiyansyahWAKTU: 30 MenitHARI/TANGGAL: Kamis, 8 Mei 2014TEMPAT: STIKes Bhamada Slawi

1. TUJUAN INTRUKSIONAL (TIU)Setelah diberikan pembelajaran selama 30 menit, mahasiswa dapat memahami tentang Pemberian Huknah Gliserin.

1. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUSMahasiswa dapat mempraktekkan cara Pemberian Huknah Gliserin

1. POKOK-POKOK MATERI1. Cara pemberian huknah gliserin

1. KEGIATANNOTAHAPKEGIATAN PENGAJARKEGIATAN SASARAN

1Pembukaan(5 Menit)1. Salam dan perkenalan1. Menjelaskan tujuan umum dan khususApresepsi (menggali pengetahuan sasaran) tentang cara Pemberian Huknah Gliserin

1. Menjawab salam1. Mendengarkan

1. menjawab

2Penyajian(15 Menit)1. menjelasakan dan mendemonstrasikan cara pemberian huknah gliserin1. Mendengarkan penjelasan1. Mendengarkan penjelasan1. Mendengarkan penjelasan1. Mendengarkan penjelasan

3Penutup(10 Menit)1. Menyimpulkan materi1. Melakukan evaluasi validasi1. Menutup salam1. mendengarkan1. mendengarkan dan mempraktekkan1. menjawab salam

1. MEDIA1. Bed1. Gambar (PPT)

1. METODE1. Ceramah1. demonstrasi

1. SETTING TEMPATKeterangan:: Mahasiswa: Penyaji: Observer

1. MATERITerlampir

1. EVALUASI1. Mempraktekkan cara pemberian huknah gliserin

1. DAFTAR PUSTAKA1. Padilla RS. Dermabrasi. Dalam :wheeland RG. Cutaneous Surgery. WB Saunders. Philadelphia. 1994 : p. 479-902. Alt Th, Coleman WP, Hanke CW, Yarborough JM. Dermabration. Dalam : Coleman WP, Hanke CW, Alt TH, Asken S. Cosmetic Surgery of the skin principles And Techniques. 1991 : p.147-953. Thompson, J. A Practical Guide to Wound Care.REgitered Nursing.2000:p.48-50

Lampiran Materi :Huknah Gliserin

A. Alat1. Spuit Gliserin2. Gliserin hangat3. Perlak dan pengalas4. Bengkok5. Pispot dan botol cebopk6. Selimut mandi7. Tissue toilet8. Jelly9. Sarung tangaun

B. Tahap dan interaksi1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien2. Mencuci tangan3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

C. Tahap orientasi1. Memberi salam kepada pasien dan menyapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

D. Tahap kerja0. Menjaga privasi klien0. Mengatur posisi klien mirik kiri0. Meletakkan perlak dan pengalas dibawah bokong0. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi, membuka pakaian bawah0. Mengisi spuit dengan gliserin 10-20 cc, udara di keluarkan0. Memakai sarung tangan0. Membuka bokong hingga anus terlihat0. Mengoleskan jelly pada kanul rektal kemudian memasukannya secara perlahan, mengarah ke umbilicus, hingga pangkal kanul0. Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masukknya kanul ke anus sengan cara menghembuskan napas perlahan melalui mulut0. Memasukkan gliserin dengan perlahan0. Memegang pangkal kanul dengan tisu, kemudian mencabut dari anus, biarkan beberapa saat.0. Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB0. Membersihkan anus

E. Tahap terminasi0. Melakukan evaluasi hasil tindakan0. Berpamitan dengan pamit0. Membereskan alat-alat dan dikembalikan ke tempat semula0. Mencusi tangan0. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan