269

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi
Page 2: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

1

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi situs www.topikoki.com.

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab:Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward-looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward-looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward-looking statements).

Dalam Laporan Tahunan ini nama PT Buyung Poetra Sembada Tbk selanjutnya disebut “HOKI”, Perusahaan, atau Perseroan.

For more information please visit our website www.topikoki.com.

Disclaimer:This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general. National or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.

This Annual Report will use the name “HOKI” or “Company” as reference of PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

Page 3: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

2

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TEMA 20202020 Theme

Disrupsi akan selalu hadir dalam setiap aktivitas bisnis, dan bila dikelola dengan baik akan menjadi pendorong terjaganya pertumbuhan perusahaan. Bagi PT Buyung Poetra Sembada Tbk, setiap disrupsi merupakan kesempatan yang perlu ditindaklanjuti dengan strategi bisnis yang tepat. Seperti tahun 2020 yang penuh tantangan akibat pandemi Perseroan menyiapkan diri untuk dapat berkembang, tidak hanya bisnis yang bertumbuh namun juga perhatian yang besar pada kelestarian lingkungan dan masyarakat.

Pembangunan pabrik baru hanya satu langkah untuk menjaga pertumbuhan usaha. Wujud menjaga kesinambungan usaha diejawantahkan melalui perolehan peningkatan kualitas Environmental, Social, and Governance (ESG). Sertifikasi The Planet Mark adalah bukti dari komitmen kuat Perseroan untuk tumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan.

Hal-hal baik yang telah terlaksana akan selalu ditingkatkan kualitasnya, demi terjaganya kepercayaan pemangku kepentingan. Target bisnis jangka panjang telah ditetapkan seiring dengan terus meningkatnya kapasitas produksi. Seiring dengan itu, telah beroperasinya pembangkit listrik tenaga sekam dan upaya berkelanjutan menuju zero-waste production, akan membantu kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.

Disruption will always be present in every business activity, and when managed properly, it will maintain the company’s growth. For PT Buyung Poetra Sembada Tbk, every disruption is an opportunity that needs to be followed up with the right business strategy. Like 2020, which was full of challenges due to the pandemic, the Company is preparing itself to be able to develop, not only for businesses to grow but also with great attention to environmental and community preservation.

The construction of a new factory is only one step to maintain business growth. The effort of maintaining business continuity is manifested through the acquisition of Environmental, Social, and Governance (ESG) quality improvements. The Planet Mark certification is proof of the Company’s strong commitment to grow with all stakeholders.

The good things that have been done will always be improved in quality, in order to maintain stakeholder trust. Long-term business targets have been set in line with the increasing production capacity. Along with that, the operation of the Rice Husk Fuel Power Plant and continuous efforts towards zero waste production will help restoring the quality of community life.

FOTO

Bertumbuh dan Berkembang Bersama Lingkungan yang BersahabatGrow and Develop with a Friendly Environment

Page 4: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

3

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

KINERJA PERUSAHAANPERFORMANCE HIGHLIGHTS

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

DAFTAR ISITable of Contents

PEMBAHASAN MANAJEMEN & AnalisisMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Jaringan DistribusiDistribution Network

Penghargaan 20202020 Awards

Jejak LangkahMilestones

Ikhtisar Kinerja Keuangan dan OperasionalFinancial Performance Highlights and Operational

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganChart of Financial Highlights

Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

Pemegang SahamShareholders

Informasi SahamShare Information

Informasi PerusahaanCorporate Information

Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Tinjauan UmumGeneral Review

Tinjauan OperasionalOperational Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Kemampuan Membayar UtangDebt Payment Ability

Tingkat Kolektibilitas PiutangReceivables Collectibility Level

Struktur ModalCapital Structure

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments for Investment of Capital Goods

Investasi Barang Modal Tahun 2020Investment of Capital Goods in 2020

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts After The Accountant’s Reporting Date

Prospek UsahaBusiness Prospects

Perbandingan antara Proyeksi 2020 dengan PencapaiannyaComparison Between 2020 Projection and Its Achievement

Target 20212021 Targets

PemasaranMarketing

Kebijakan DividenDividend Policy

Sekilas PerseroanCompany Overview

Fasilitas Produksi & DistribusiProduction & Distribution Facilities

Manajemen Bahan BakuRaw Material Management

Jajaran Produk Beras PremiumPremium Rice Product Line

Proses ProduksiProduction Process

Visi & MisiVision & Mission

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Profile

Profil DireksiThe Board of Directors’ Profile

007

008

009

010

010

015

017

018

019

020

021

022

023

027

049

050

053

058

058

058

059

059

059

059

060

060

061

061

035

035

036

037

039

041

042

043

045

01 02 03

Page 5: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

4

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TINJAUAN PENDUKUNG BISNISSUPPORTING BUSINESS REVIEW

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Kode EtikCode of Ethics

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan dan Praktik Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Policies and Practices

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Komisaris IndependenIndependent Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Manajemen RisikoRisk Management

Perkara HukumLegal Matters

Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Reporting System

Rekomendasi Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola PerusahaanRecommendations for The Application of Aspects and Principles of Corporate Governance

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

083

085

103

111

113

126

129

129

134

136

137

139

139

140

144

065

068

070

061

062

062

Informasi Material Terkait Aksi KorporasiMaterial Information Related to Corporate Actions

Perubahan Peraturan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerseroanChanges to Regulations That Affect The Company Significantly

Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi Terhadap Laporan KeuanganImpact of Changes in Accounting Policies on Financial Statements

04

06

05

Page 6: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

5

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Page 7: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

6

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

KINERJA PERUSAHAAN PERFORMANCE HIGHLIGHTS

01

Page 8: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

7

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

JARINGAN DISTRIBUSIDistribution Network

GENERAL TRADE

ONLINE

B2B

Salah satu jalur distribusi beras Perseroan yang terbesar, meliputi jaringan pasar modern retail seperti supermarket dan minimarket. Perseroan melakukan kerja sama yang berkesinambungan dalam menyalurkan produknya ke berbagai supermarket dan minimarket di Indonesia.

One of the largest rice distribution channels of the Company, including modern retail market networks such as supermarkets and minimarkets. The Company collaborates continuously in distributing its products to various supermarkets and minimarkets in Indonesia.

Jalur distribusi tradisional, meliputi pasar umum ritel (pasar tradisional) untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

Traditional distribution channels, including general trade retailers (traditional markets) to reach wider market segments.

Jalur distribusi secara daring yang dimulai sejak tahun 2014, di mana beras merek Topi Koki dan beras premium produksi Perseroan lainnya dipasarkan melalui JD.id, elevenia.com, Shopee.co.id, brambang.com, dan blibli.com.

Online distribution channel started in 2014, where the Topi Koki brand rice and other premium rice produced by the Company are marketed through JD.id, elevenia.com, Shopee.co.id, brambang.com, and blibli.com.

Jalur distribusi antar bisnis, dengan membangun rekanan dengan hotel, restoran, dan katering. Produk Perseroan lain seperti beras patah dikirim ke pabrik tepung beras dan mie beras (bihun).

Business-to-business distribution channels, by building partnerships with hotels, restaurants, and caterers. The Company’s other products such as broken rice are sent to the rice flour and rice noodle (vermicelli) factories.

MODERN RETAIL

Page 9: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

8

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PENGHARGAAN 20202020 Awards

Meraih Penghargaan Indonesia Original Brand (IOB) 2020

PT Buyung Poetra Sembada Tbk berhasil meraih penghargaan Indonesia Original Brand (IOB) 2020 yang diselenggarakan secara virtual oleh Majalah SWA dan lembaga riset Business Digest. Merek Perseroan & ”Topi Koki” menjadi Pemenang Peringkat 1 untuk kategori “Beras Bermerek”.

Meraih Penghargaan Emiten Terbaik dalam Investor Awards 2020

PT Buyung Poetra Sembada Tbk meraih penghargaan “Best Listed Companies 2020” untuk sektor “Makanan dan Minuman” dalam Investor Awards 2020 yang diadakan secara virtual oleh Majalah Investor dan Berita Satu Media Holdings.

Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark

Perseroan meraih sertifikasi keberlanjutan The Planet Mark Tahun Pertama. Sertifikasi ini berkaitan dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan, khususnya dalam mengukur dan mengurangi emisi karbon dalam semua aktivitas Perusahaan. Total jejak karbon Perseroan tercatat sebesar 5.431,57 tCO2e untuk periode 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2019. Sertifikasi ini berlaku hingga 31 Agustus 2021.

Awarded in the Indonesia Original Brand (IOB) 2020

PT Buyung Poetra Sembada Tbk won an Indonesia Original Brand (IOB) 2020 award which was held virtually by SWA Magazine and the Business Digest research institute. The Company’s “Topi Koki” brand won 1st place in the “Branded Rice” category.

Received the Best Listed Company Award atthe Investor Awards 2020

PT Buyung Poetra Sembada Tbk won the “Best Listed Companies 2020” award for the “Food and Beverage” sector at the Investor Awards 2020 which was held virtually by Investor Magazine and Berita Satu Media Holdings.

Sustainability Certification from The Planet Mark

The Company achieved The Planet Mark Year 1 sustainability certification. This certification is related to the commitment to preserve the environment sustainably, particularly in measuring and reducing carbon emissions in all of the Company’s activities. The Company’s total carbon footprint was recorded at 5,431.57 tCO2e for the period 1 January 2019 to 31 December 2019. This certification is valid until 31 August 2021.

13 Juli 2020 / 13 July 2020

21 Juli 2020 / 21 July 2020

Page 10: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

9

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

JEJAK LANGKAHMilestones

Generasi pertama Keluarga Buyung membuka toko beras “Buyung” di Palembang, Sumatra Selatan.The first generation of the Buyung family opened “Buyung” rice store in Palembang, South Sumatra.

Pembukaan pusat distribusi di Surabaya, Jawa Timur.Opened distribution center in Surabaya, East Java.

Dimulainya pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan.New plant ground breaking in SouthSumatra.

Tercatat dalam Indeks Kompas 100, FTSE Micro Cap, IDXSMC-COM, dan Indeks ISSI.Listed in Kompas 100 Index, FTSE Micro Cap, IDXSMC-COM, and ISSI Index.

Meningkatkan kapasitas produksi pabrik Subang menjadi 50 ton/jam.Added production capacity in Subang factory to 50 tonnes/hour.

Tercatat pada indeks Pefindo 25 SME, IDX 80, dan IDXSMC-LIQ.Listed in the Pefindo 25 SME, IDX 80, and IDXSMC-LIQ Index.

Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 700 juta saham dan 70 juta waran Seri-I.Initial Public Offering of 700 million shares and 70 million Series-I warrants.

Tercapainya penjualan Rp1 triliun untuk pertama kali.Successfully achieving Rp1 trillion of sales.

Peningkatan kapasitas produksi pabrik Subang menjadi 30 ton/jam.Increased production capacity in Subang factory to 30 tonnes/hour.

Meraih ISO 9001.Achieved ISO 9001.

Tercapainya penjualan Rp500 miliar untuk pertama kali.Successfully achieving Rp500 billion of sales.

BPS didirikan sebagai perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras di Jakarta, serta meluncurkan merek “Topi Koki” di Jakarta dan Palembang.BPS was established as rice production and distribution company in Jakarta, and launched “Topi Koki” brand in Jakarta and Palembang.

Pabrik pemrosesan beras beroperasi di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi sebesar 10 ton/jam.The operation of rice processing plant in Subang, West Java, with production capacity of 10 tonnes/hour.

Memperluas distribusi beras melalui pasar modern.Expanded rice distribution through modern markets.

1977

2013

2018

2019

2020

2017

2016

2015

2014

2003

2011

2005

Menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang.Completed the Rice Husk-Fueled Power Plant in Palembang.

Meraih sertifikat keberlanjutan dari The Planet Mark.Received sustainability certificate from The Planet Mark.

Melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan.Continuing the construction of new factory in South Sumatra.

Mendirikan anak perusahaan PT Hoki Distribusi Niaga. Established PT Hoki Distribusi Niaga as the Company’s subsidiary.

Page 11: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

10

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlight

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN OPERASIONALFinancial Performance Highlights And Operational

Tahun 2020 merupakan salah satu tahun yang penuh tantangan bagi dunia usaha. Iklim usaha menyusul turunnya permintaan akibat resesi ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada kinerja PT Buyung Poetra Sembada Tbk (Perseroan), yang ringkasannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

The year 2020 was a year full of challenges for the business world. The business climate follows falling demand due to the economic recession triggered by the Covid-19 pandemic. This has an impact on the performance of PT Buyung Poetra Sembada Tbk (the Company), the summary of which can be seen in the table below.

LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Dalam Rupiah / In Rupiah)

Keterangan / Description 31 Desember / December 312020 2019 2018 2017

Aset / AssetsAset Lancar / Current AssetsKas dan Bank / Cash and Banks 4.787.116.907 33.251.824.546 42.927.581.553 36.310.612.147Piutang Usaha / Trade Receivables

Pihak Ketiga / Third Parties 243.220.094.125 249.970.161.581 261.411.713.631 246.775.316.541Pihak Berelasi / Related Parties - - 55.639.360 3.788.361.500

Piutang Lain-Lain / Other Receivables 2.900.060.935 818.659.416 652.882.898 1.204.798.980

Persediaan / Inventories 146.626.605.836 156.029.530.465 142.212.647.161 71.875.799.840Uang Muka / Advances 25.646.726.930 43.100.472.500 41.072.425.438 40.716.417.339Beban dibayar di Muka /Prepaid Expenses 172.629.073 162.813.083 129.155.512 1.281.767.331

Pajak Dibayar di Muka /Prepaid Taxes 132.958.332 88.750.000 2.285.544.229 539.039.179

Total Aset Lancar /Total Current Assets 423.486.192.138 483.422.211.591 490.747.589.782 402.492.112.857

Aset Tidak Lancar / Non-Current AssetsAset Tetap - Neto /Fixed Assets – Net 379.776.240.198 353.945.662.234 263.407.043.489 169.755.333.788

Properti Investasi / Investment Properties 86.197.536.892 7.276.653.415 - -

Aset Hak Guna /Right-of-use Assets 12.192.612.419 - - -

Uang Muka - Setelah dikurangiBagian Lancar /Deposits - Net of Current Portion

- - 1.578.284.483 1.503.008.483

Aset Pajak Tangguhan /Deferred Tax Assets 5.271.632.519 4.031.508.060 3.113.638.277 3.213.087.451

Total Aset Tidak Lancar /Total Non-Current Assets 483.438.022.028 365.253.823.709 268.098.966.249 174.471.429.722

Total Aset / Total Assets 906.924.214.166 848.676.035.300 758.846.556.031 576.963.542.579

Page 12: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

11

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Dalam Rupiah / In Rupiah)

Keterangan / Description 31 Desember / December 312020 2019 2018 2017

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and EquityLiabilitas / LiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek / Current LiabilitiesPinjaman Bank Jangka Pendek /Short-Term Bank Loans 169.650.433.905 142.205.482.183 164.241.726.852 72.880.517.599

Utang Usaha - Pihak Ketiga / Trade Payables – Third Parties 1.935.349.192 1.563.142.430 4.875.583.365 3.440.008.908

Utang Lain-Lain – Pihak Ketiga /Other Payables – Third Parties 206.253.250 3.912.564.450 1.126.753.250 2.501.253.250

Beban Akrual / Beban Akrual 989.362.134 796.251.439 139.263.395 309.459.886Uang Muka Pelanggan /Advances from Customers 1.329.583.332 893.590.000 806.090.000 1.708.242.000

Utang Pajak / Taxes Payable 3.660.797.003 5.987.740.977 11.458.432.832 7.291.199.371Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun /Current Maturities of Long-term Liabilities

Pinjaman Bank / Bank Loan 10.062.930.176 6.543.144.507 - -Liabilitas Sewa / Lease Liabilities 884.557.219 - - -Utang Sewa Pembiayaan / Finance Lease Liabilities - - 576.574.987 -

Total Liabilitas Jangka Pendek /Total Current Liabilities 188.719.266.211 161.901.915.986 183.224.424.681 88.130.681.014

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun / Long- term Liabilities - Net of Current Maturities

Pinjaman Bank / Bank Loan 23.480.170.408 29.080.642.255 - -Liabilitas Sewa / Lease Liabilities 11.633.806.865 - - -

Liabilitas Imbalan KerjaKaryawan / Post-Employment Benefit Obligation

20.530.054.073 16.126.032.240 12.454.553.111 12.852.349.806

Total Liabilitas Jangka Panjang /Total Non-Current Liabilities 55.644.031.346 45.206.674.495 12.454.553.111 12.852.349.806

Total Liabilitas / Total Liabilities 244.363.297.557 207.108.590.481 195.678.977.792 100.983.030.820

Page 13: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

12

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Dalam Rupiah / In Rupiah)

Keterangan / Description 31 Desember / December 312020 2019 2018 2017

Ekuitas / EquityModal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital 241.943.817.000 237.840.550.000 237.483.462.000 235.000.000.000

Tambahan Modal Disetor /Additional Paid-in Capital 158.039.249.438 147.575.918.588 146.665.344.188 140.332.516.088

Selisih atas Transaksi dengan Pihak Non-pengendali / Difference in Value from Transactions with Non- controlling Interests

71.402 - - -

Saldo Laba / Retained Earnings 262.431.338.569 256.149.083.500 179.018.030.931 100.645.995.671Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 500.000.000 400.000.000 300.000.000 200.000.000

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 261.931.338.569 255.749.083.500 178.718.030.931 100.445.995.671

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity Attributable to the Owners of the Company

662.414.476.409 641.565.552.088 563.166.837.119 475.978.511.759

Kepentingan Non-Pengendali /Non-Controlling Interest 146.440.200 1.892.731 741.120 2.000.000

Total Ekuitas / Total Equity 662.560.916.609 641.567.444.819 563.167.578.239 475.980.511.759Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 906.924.214.166 848.676.035.300 758.846.556.031 576.963.542.579

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF /STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Dalam Rupiah / In Rupiah)

Keterangan / Description 31 Desember / December 312020 2019 2018 2017

Penjualan Neto / Net Sales 1.173.189.488.886 1.653.031.823.505 1.430.785.280.985 1.209.215.316.632Beban Pokok Penjualan /Cost of Goods Sold (1.029.660.122.589) (1.412.661.195.702) (1.228.387.538.365) (1.044.272.071.444)

Laba Bruto / Gross Profit 143.529.366.297 240.370.627.803 202.397.742.620 164.943.245.188Beban Usaha / Operating ExpensesBeban Penjualan / Selling Expenses (28.970.674.554) (31.124.408.909) (35.260.004.286) (52.068.785.657)

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

(45.806.404.297) (49.741.922.229) (38.291.659.282) (39.934.167.544)

Total Beban Usaha /Total Operating Expenses (74.777.078.851) (80.866.331.138) (73.551.663.568) (92.002.953.201)

Laba Usaha / Operating Profit 68.752.287.446 159.504.296.665 128.846.079.052 72.940.291.987

Penghasilan (Beban) Lain-Lain / Other Income (Expenses)Penjualan Sekam /Sale of Husks 3.313.125.050 2.482.818.065 1.506.825.745 -

Pendapatan Sewa /Rent Income 1.143.535.782 1.087.685.531 - -

Pemulihan atas Penyisihan atas Kerugian Kredit Ekspektasian atas Piutang Usaha / Recovery of Allowance for ExpectedCredit Losses of Trade Receivables

142.473.730 - - -

Page 14: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

13

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pendapatan Bunga /Interest Income 15.534.278 24.626.355 39.459.148 198.137.955

Laba (Rugi) Selisih Kurs - Neto / Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net

7.004.918 (247.232) - -

Beban Bunga / Interest Expenses (18.578.305.433) (16.749.467.477) (12.974.049.318) (10.012.722.452)

Penyusutan Aset Hak Guna / Depreciation of Right-of- Use Assets

(1.175.679.121) - - -

Administrasi Bank /Bank Administration (570.284.590) (927.845.197) (516.562.829) (171.882.012)

Beban Barang Rusak /Cost of Damaged Goods - - - (306.196.361)

Penerimaan Kembali Beban Promosi / Refund of Promotion Expenses

- - 3.371.164.647 -

Lain-lain - Neto / Others -Net (2.175.010.511) (3.242.783.290) 549.381.619 1.736.791.732

Total (Beban) Lain-Lain - Neto / Total Other (Expenses) - Net

(17.877.605.897) (17.325.213.245) (8.023.780.988) (8.555.871.138)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax

50.874.681.549 142.179.083.420 120.822.298.064 64.384.420.849

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses (12.836.262.144) (38.455.949.448) (30.627.161.799) (16.420.307.909)

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 38.038.419.405 103.723.133.972 90.195.136.265 47.964.112.940

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive IncomePengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja Terkait / Remeasurement of Employee Benefits Liabilities

(693.349.458) (600.000.923) 3.167.704.500 (1.210.730.191)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Terkait / Related Income Tax Benefit

92.758.265 150.000.231 (791.926.125) 302.682.548

Rugi Komprehensif Lain - Dikurang Pajak / Other Comprehensive Loss - Net of Tax

(600.591.193) (450.000.692) 2.375.778.375 (908.047.643)

Total Laba Komprehensif /Total Comprehensive Income 37.437.828.212 103.273.133.280 92.570.914.640 47.056.065.297

Laba Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Net Profit Attributable to:Pemilik Entitas Induk /Owners of the Company 38.043.800.534 103.723.228.652 90.196.395.145 47.964.112.940

Kepentingan Non-Pengendali / Non Controlling Interest (5.381.129) (94.680) (1.258.880) -

Total / Total 38.038.419.405 103.723.133.972 90.195.136.265 47.964.112.940

Page 15: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

14

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Comprehensive Income Attributable to:Pemilik Entitas Induk /Owners of the Company 37.443.209.341 103.273.227.960 92.572.173.520 47.056.065.297

Kepentingan Non-Pengendali / Non-controlling Interest (5.381.129) (94.680) (1.258.880) -

Total / Total 37.437.828.212 103.273.133.280 92.570.914.640 47.056.065.297Laba per Saham yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk /Earning Per Share Attributable To Owners of the Company

Dasar / Basic 16 44 38 24Dilusian / Diluted 16 43 37 23

RASIO-RASIO PENTING / KEY RATIOS Keterangan / Description 31 Desember / December 31

2020 2019 2018 2017Rasio Keuangan / Financial RatiosRasio Pertumbuhan (%) / Growth Ratios (%)Penjualan Bersih / Net Sales (29,03) 15,53 18,32 5,43Laba Bruto / Gross Profit (40,29) 18,84 22,71 (2,31)Laba Usaha / Operating Profit (56,90) 23,79 76,65 1,04Laba Komprehensif /Comprehensive Income (63,75) 11,56 96,72 8,42

Rasio Usaha (%) / Operating Ratios (%)Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih /Operating Profit to Net Sales

5,86 9,65 9,01 6,03

Laba Usaha Terhadap Jumlah Aset / Operating Profit to Total Assets 7,58 18,79 16,98 12,64

Laba Usaha Terhadap Ekuitas / Operating Profit to Equity 10,38 24,86 22,88 15,32

Laba Komprehensif Terhadap Penjualan Bersih / Comprehensive Income to Net Sales

3,19 6,25 6,47 3,89

Laba Komprehensif Berjalan Terhadap Jumlah Aset / Comprehensive Income to Total Assets

4,13 12,17 12,20 8,16

Laba Komprehensif Berjalan Terhadap Ekuitas / Comprehensive Income to Equity

5,65 16,10 16,44 9,89

Rasio Keuangan (X) / Financial Ratios (X)Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek / Current Assets to Current Liabilities

2,24 2,99 2,68 4,57

Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Ekuitas / Non-current Liabilities to Equity

0,08 0,07 0,02 0,03

Pinjaman Bunga Terhadap Ekuitas /Interest-Bearing Debt to Equity 0,03 0,03 0,02 0,02

Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas / Total Liabilities to Equity 0,37 0,32 0,35 0,21

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Total Liabilities to Total Assets 0,27 0,24 0,26 0,18

EBITDA / Beban Bunga Pinjaman / EBITDA / Interest Expense on Loans 4,37 10,19 11,17 8,45

Page 16: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

15

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

GRAFIK IKHTISAR KEUANGANChart of Financial Highlights

Jumlah Aset / Total Assetdalam juta Rupiah / in million Rupiah

Jumlah Ekuitas / Total Equitydalam juta Rupiah / in million Rupiah

Laba Kotor / Gross Profitdalam juta Rupiah / in million Rupiah

Penjualan / Salesdalam juta Rupiah / in million Rupiah

Laba Usaha / Operating Incomedalam juta Rupiah / in million Rupiah

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities dalam juta Rupiah / in million Rupiah

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

2017 2018 2019 20202017 2018 2019 2020

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

848.676,0906.924,2

641.567,4 662.560,9

240.370,6

143.529,4

1.653.031,8

1.173.189,5

159.504,3

68.752,3

207.108,6 244.363,3758.846,6

563.167,6

202.397,7

1.430.785,3

128.846,1

195.679,0576.963,5

475.980,5

164.943,2

1.209.215,3

72.940,3

100.983,0

Page 17: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

16

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Laba Bersih / Net Incomedalam juta Rupiah / in million Rupiah

Laba per SahamEarning per Share (EPS)

Marjin Laba UsahaOperating Profit Margin (%)

Marjin Laba KotorGross Profit Margin (%)

Marjin Laba BersihNet Income Margin (%)

EBITDA dalam juta Rupiah / in million Rupiah

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

2017 2018 2019 20202017 2018 2019 2020

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

103.723,138.038,4

44

16

170.674,4

81.246,2

14,54%

12,23%

6,27%

3,24%

9,65%

5,86%

90.195,1

38

144.896,1

14,15%

6,30%9,01%

47.964,1

24

84.372,2

13,64%

3,97%6,03%

Page 18: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

17

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

STRUKTUR PEMEGANG SAHAMShareholders Structure

PT BUYUNG INVESTAMA GEMILANG

SUKARTAKomisaris /

Commissioner

Masyarakat (<5%)

Public (<5%)

SUKARTO BUJUNG Direktur Utama /

President Director

SUKAKING BUJUNG Direktur / Director

0,65%33,57% 0,51% 0,32%

64,95%

Page 19: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

18

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PEMEGANG SAHAMShareholders

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2020 berdasarkan data dari PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2020 based on data from PT Sinartama Gunita as the Securities Administration Bureau is as follows:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

PT Buyung Investama Gemilang 1.571.428.570 64,95%

Sukarta (Komisaris / Commissioner) 15.714.286 0,65%

Sukarto Bujung (Direktur Utama / President Director) 12.246.043 0,51%

Sukaking Bujung (Direktur / Director) 7.857.143 0,32%

Masyarakat (<5%) / Public (<5%) 812.192.128 33,57%

Total 2.419.438.170 100.00%

DAFTAR KOMPOSISI PEMILIK EFEK / List Of Composition of Securities Owners

Status Pemilik / Ownership Jumlah Efek / Total Securities Persentase / Percentage

Individu Lokal / Local Individual 413.567.800 17.10%

Individu Asing / Foreign Individual 762.000 0.03%

Institusi Lokal / Local Institution 1.997.751.370 82.57%

Institusi Asing / Foreign Institution 7.357.000 0.30%

Total 2.419.438.170 100.00%

Page 20: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

19

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

INFORMASI SAHAMShare Information

Pergerakan harga saham HOKI pada tahun 2020, dengan memperhitungkan harga setelah pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) Perseroan yang diadakan pada 18 Februari 2021, adalah sebagai berikut:

The movement of HOKI’s share price in 2020, taking into account the price after the implementation of the Company’s Stock Split which was held on 18 February 2021, is as follows:

Pergerakan Harga Saham HOKI tahun 2020 / HOKI Share Price Movement in 2020TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Volume Transaksi (Saham)

Transaction Volume (Shares)

Jumlah Saham Beredar

Number of Outstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar Market

Capitalization (Rp)

Triwulan I / 1st Quarter 254 140 173 22.942.129.600 9.545.222.800 1.651.323.544.400Triwulan II / 2rd Quarter 195 154 165 20.247.972.800 9.545.222.800 1.574.961.762.000Triwulan III / 3rd Quarter 203 156 189 17.143.075.200 9.545.224.720 1.804.109.842.080Triwulan IV / 4th Quarter 290 189 251 23.345.760.000 9.677.752.680 2.426.605.922.680

Pergerakan Harga Saham HOKI tahun 2019 / HOKI Share Price Movement in 2019TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Volume Transaksi (Saham)

Transaction Volume (Shares)

Jumlah Saham Beredar

Number of Outstanding

Shares

Kapitalisasi Pasar Market

Capitalization (Rp)

Triwulan I / 1st Quarter 810 575 585 1.250.201.100 2.376.447.520 1.390.221.799.200Triwulan II / 2rd Quarter 775 580 750 1.714.052.000 2.376.448.100 1.782.336.015.000Triwulan III / 3rd Quarter 890 745 855 1.889.861.300 2.376.448.100 2.031.863.057.100Triwulan IV / 4th Quarter 985 810 940 2.026.619.300 2.378.405.500 2.235.701.170.000

Grafik pergerakan saham selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:Graphics of share fluctuation in 2020 is as follows:

350

300

250

200

150

100

High Low Close

3/31/2020 6/30/2020 9/30/2020 1/1/20211/1/2020

* Pergerakan harga telah memperhitungkan harga setelah pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) Perseroan yang diadakan pada 18 Februari 2021.*Price movements have taken into account the price following the implementation of the Company’s Stock Split which was held on 18 February 2021.

Page 21: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

20

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

Nama Perusahaan / Company Name: PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Modal Dasar / Authorized Capital: Rp659.888.888.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-in Capital: Rp237.483.462.000,-

Bursa Efek / Stock Exchange: PT Bursa Efek Indonesia

Pencatatan Saham / Listing of Shares: 22 Juni 2017

Kode Saham / Stock Code: HOKI

Alamat Perseroan dan Kantor Cabang / Perwakilan / Company and Branch Address / Representative Offices:

Kantor Pusat / Head Office Address:

Pasar Induk Cipinang Blok K No. 17, Jakarta Timur 13230Telp. (62-21) 4788 2271,Faks. (62-21) 4786 5249

Lokasi Kantor Cabang / Branch Office Location:

Jl. Peta Barat No. 9A Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat 11830 Telp: (62-21) 5435 3110,Faks: (62-21) 5435 3120

Lokasi Pabrik / Factory Location:

Jl. Raya Pamanukan, Dusun Sarireja, Desa SukarejaSubang, Jawa Barat 41254Telp: (62-260) 553 196,Faks: (62-260) 553 196

Website: www.topikoki.com

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary: Victor R. LanesE-mail: [email protected]

Page 22: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

21

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PERISTIWA PENTING 20202020 Significant Events

30 Juni 202030 June 2020

9 November 20209 November 2020

15 Desember 202015 December 2020

15 Desember 202015 December 2020

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.

Annual General Meeting of ShareholdersThe Company held an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in Jakarta.

Paparan PublikPerseroan melakukan paparan publik secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Public ExposeThe Company conducted public expose online through the Zoom Meeting application.

Pendirian PT HOKI Distribusi Niaga Perseroan mendirikan anak perusahaan, yakni PT HOKI Distribusi Niaga.

Establishment of PT Hoki Distribusi NiagaThe Company established a subsidiary, namely PT Hoki Distribusi Niaga.

Analyst Meeting Perseroan menyelenggarakan Analyst Meeting/pertemuan dengan investor dan analis secara berkelompok yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini dilakukan secara terpisah setelah mengadakan Paparan Publik dan diadakan dalam Bahasa Inggris.

Analyst MeetingThe Company held Analyst Meeting/meeting with investors and analysts in groups which was conducted online through the Zoom Meeting application. This event was held separately after holding the Public Expose and was held in English.

foto

fotofoto

Page 23: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

22

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNANResponsibility for Annual Reporting

Surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Buyung Poetra Sembada Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jakarta, Juni 2021

Statement from The Board of Commissioners and Directors regarding Responsibility for Annual Reporting 2020 PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

We the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Buyung Poetra Sembada Tbk year 2020 are fully and solely responsible for the accuracy of the content in the Company’s Annual Report.

This Statement letter is made and signed in good faith and can be accounted for anytime when needed.

Jakarta, June 2021

Direksi / Board of Directors

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Jonathan JochananKomisaris Utama (Independen)

President Commissioner (Independent)

MuliatiDirektur Director

Elly TjandraKomisaris

Commissioner

Sukarto BujungDirektur Utama

President Director

SukartaKomisaris

Commissioner

Sukaking BujungDirektur Director

Budiman SusiloDirektur Director

Page 24: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

23

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

Pertama kami sampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa PT Buyung Poetra Sembada Tbk dapat menjaga kinerja operasional dengan baik meski dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang penuh tantangan. Kami mohon perkenan mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan pandangan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengawasan pengelolaan Perseroan pada tahun 2020.

Tinjauan UmumPerekonomian dan dunia usaha menghadapi tantangan yang kuat pada tahun 2020 akibat terus meluasnya pandemi Covid-19. Bank Dunia melaporkan perkiraan perlambatan ekonomi hingga 4,3% pada tahun 2020, dan terkonfirmasi dengan kontraksi ekonomi di Indonesia sesuai laporan Badan Pusat Statistik yaitu sebesar 2,07%. Menurunnya kegiatan usaha memicu penurunan pendapatan yang berakibat pada penurunan daya beli, termasuk untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Di sisi lain pandemi Covid-19 mendorong kebijakan pembatasan sosial, termasuk mencegah pergerakan masyarakat secara luas. Hal ini mengubah preferensi belanja sebagian masyarakat, dari sebelumnya mengunjungi pasar secara langsung menjadi bertransaksi secara daring. Bagi sebagian pengusaha yang berbasis konsumen ritel, ini merupakan tantangan tersendiri untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen untuk menghindari turunnya penyerapan produk oleh pasar.

Dearest Shareholders and Stakeholders,

Firstly, I would like to express our gratitude to God Almighty, for PT Buyung Poetra Sembada Tbk has been able to maintain its operational performance despite facing the many challenges presented by the Covid-19 pandemic. Kindly allow me to represent the Board of Commissioners in conveying our perspectives and the realization of our duties and responsibilities to supervise the Company throughout 2020.

General OverviewThe economy and the business world faced a hard challenge in 2020 due to the widespread of the Covid-19 pandemic. The World Bank estimated that the economy slowed down by 4.3% in 2020, and this is confirmed by an economic contraction in Indonesia according to the report by the Central Statistics Bureau which is at 2.07%. The decrease in business activities caused a decrease in income which caused a drop in purchasing power, including to fulfil primary needs.

On the other hand, the Covid-19 pandemic has spurred on social restriction policies, which includes preventing large scale movement for the people. This caused a shift in the shopping preference for some people, from previously personally going to the marketplace to now doing their transactions online. For some businesses that are based on retail customers, this served as a challenge in itself to be able to fulfil the needs of the consumers to avoid a drop in the market’s absorption of the products.

JONATHAN JOCHANANKomisaris Utama - Independen /

President Commissioner - Independent

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners

Page 25: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

24

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pandangan Atas Kinerja Perseroan

Perseroan pada tahun 2020 berupaya keras menjaga pemenuhan permintaan pada berbagai pasar yang ada, mulai dari pasar tradisional, modern, business to business, hingga pemasaran secara daring. Namun demikian, perubahan preferensi belanja dari pasar tradisional menjadi ke pasar modern telah menggeser penyerapan produk Perseroan dengan peningkatan pada porsi pasar modern. Dewan Komisaris memandang Direksi telah melaksanakan berbagai strategi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan atas kemampuan internal dengan penyerapan pasar.

Hanya saja tekanan akibat pandemi Covid-19 yang demikian kuat tidak dapat sepenuhnya dikontrol oleh Perseroan. Gejolak perekonomian dan mengganggu aktivitas usaha telah menurunkan kinerja industri secara signifikan, termasuk pada industri pangan. Perseroan terkena imbasnya dengan tercatatnya penurunan Penjualan Neto tahun 2020 sebesar 29,03% menjadi Rp1.173,19 miliar, dibandingkan dengan Rp1.653,03 miliar pada tahun 2019. Demikian pula dengan posisi laba tahun berjalan yang mengalami penurunan sebesar 63,33% menjadi Rp38,04 miliar pada tahun 2020, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp103,72 miliar.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi karena secara konsisten dapat menjaga kemampuan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha. Direksi sudah mempersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang menjadi tantangan pada tahun 2020, agar penurunan kinerja secara signifikan dapat dicegah. Bahkan meski pandemi belum reda, Perseroan telah siap dengan rencana jangka panjang untuk memperbesar kapasitas dan kemampuan produksi, serta meningkatkan profitabilitas untuk bisnis yang berkelanjutan.

Pencapaian lain Perseroan dapat dilihat dari keberhasilan meraih sertifikasi keberlanjutan tahun pertama yang diakui secara internasional dari The Planet Mark, Inggris. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya Direksi dalam meningkatkan penerapan praktik keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Komitmen yang kuat pada pengelolan bisnis yang ramah lingkungan diwujudkan melalui pemanfaatan limbah hasil produksi dengan target zero waste untuk mengurangi jejak karbon. Sejalan dengan ekspansi pabrik di Sumatra Selatan, diiringi dengan memanfaatkan limbah kulit padi untuk pembangkit listrik serta uji coba memprosesnya menjadi pellet untuk alternatif bahan bakar.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat diawali dengan melakukan Analisis atas strategi bisnis dan penerapannya oleh Direksi. Kemudian evaluasi kinerja

Perspective on the Performance of the CompanyThe Company through 2020 strived to maintain its fulfilment of demand on several existing markets, from the traditional market, modern, business to business, to online marketing. Nonetheless, the shift in shopping preferences from traditional to modern has shifted the Company’s product absorption with a portion increase in modern market. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has implemented the various strategies required to maintain the balance between the Company’s internal ability and the market absorption.

Yet the pressure caused by the Covid-19 pandemic had been so strong that it was out of the Company’s control. The economic turbulence and the disruption to business activities have significantly decreased the performance of industries, including the food industry. The Company was impacted when it recorded a decrease in net sales in 2020 by 29.30% to Rp1,173,19 billion, compared to Rp1,653.03 billion in 2019. The same applies to profit for the year which experienced a 63.33% decrease to Rp38.04 billion in 2020, compared to 2019’s Rp103.72 billion.

The Board of Commissioners greatly appreciates the Board of Directors for being consistently able to maintain the Company’s ability to conduct its business activities. The Board of Directors was prepared to anticipate the many challenges 2020 brought, in order to prevent significant drops in performance from happening. Even though pandemic still looms, The Company is prepared with a long-term plan to expand its capacity and production capability, as well as increase profitability for a sustainable business.

Another achievement of the Company is demonstrated from its success in earning the Year 1 Sustainability certificate which is recognized worldwide from The Planet Mark, United Kingdom. The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ effort to increase the implementation of sustainable practices or Environmental, Social, and Governance (ESG). The strong commitment to manage an environmentally friendly business is realized through the utilization of production waste with a zero-waste target to decrease carbon footprint. In line with the expansion of the South Sumatera factory, it is complemented with the use of rice husk waste for electrical generation and its current trial to turn them into pellets for alternative fuel.

Implementation of The Board of Commissioners’ DutiesThe Board of Commissioners in implementing their supervisory and advisory duties begins by conducting analysis over the business strategy and its implementation by the Board of Directors. Then the evaluation of the Board of Directors’

Page 26: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

25

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Direksi dilaksanakan secara berkala, baik secara langsung maupun melalui jajaran komite di bawah Dewan Komisaris. Rekomendasi dari Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris dalam memastikan Perseroan melaksanakan kegiatan usaha secara tetap dalam koridor tata kelola usaha yang baik.

Secara formal Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara berkala melalui Rapat Dewan Komisaris, yang pada tahun 2020 telah berjalan sebanyak 8 kali. Rapat Dewan Komisaris tersebut menghasilkan rekomendasi dan keputusan, yang kemudian dikomunikasikan kepada Direksi dalam Rapat Gabungan, yang jumlahnya sebanyak 5 kali pada tahun 2020. Selain dalam forum formal, Dewan Komisaris dan Direksi tetap menjalankan komunikasi yang baik, sehingga setiap perubahan yang terjadi dalam skala industri maupun nasional dapat diantisipasi dengan lebih cepat dan tepat.

Target Bisnis Tahun 2021Dinamika pandemi Covid-19 masih berlanjut pada tahun 2021, meskipun Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia sama-sama menatap dengan optimis terhadap kondisi yang lebih baik. Diperkirakan perekonomian dunia akan tumbuh 4,0%, sementara Pemerintah dalam Nota Keuangan 2021 memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,0%. Pandangan positif ini tidak lepas dari telah tersedianya vaksin Covid-19, bahkan vaksinasi telah dilakukan secara bertahap di Indonesia.

Kami konsisten pada strategi jangka panjang yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan tetap menyesuaikan dampak pandemi Covid-19 bagi dunia usaha. Pada tahun 2021 Perseroan akan melanjutkan pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi seluruh fasilitas produksi Perseroan menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021. Kemudian diharapkan pertumbuhan produksi terus berlanjut, dan diharapkan kapasitas produksi keseluruhan akan mencapai 95 ton/jam pada tahun 2022.

Beberapa langkah strategis lain pada tahun 2021 adalah optimalisasi biaya dan peningkatan margin usaha, melalui penambahan mesin pengering dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Perseroan juga berencana akan melakukan diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha baru yaitu PT Hoki Distribusi Niaga yang didirikan pada tahun 2020. Diharapkan ke depannya anak usaha ini dapat meningkatkan pendapatan Perseroan, sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang berdasarkan Sensus Penduduk 2020 telah mencapai 270,2 juta jiwa.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikTerjaganya kinerja Perseroan pada tahun 2020, dalam pandangan Dewan Komisaris, tidak terlepas dari

performance is conducted periodically, both directly or through the array of committees under the Board of Commissioners. Recommendations from the Audit Committee have helped the Board of Commissioners in ensuring that the Company has conducted its business activities while remaining in the corridors of good corporate governance.

Formally the Board of Commissioners performs periodic supervision through the Board of Commissioners’ meeting, which throughout 2020 has been held as many as 8 times. The Board of Commissioners’ meetings has resulted in recommendation and decisions, which are then communicated to the Board of Directors in a Joint Meeting, which was held 5 times throughout 2020. Outside of formal forums, the Board of Commissioners and Board of Directors maintains good communication, so that every change that happens within the industrial or national scale may be anticipated swiftly and accurately.

Business Targets for 2021The dynamics of the Covid-19 pandemic still continues in 2021, even though both the World Bank and the Indonesian Government remain optimistic that the conditions will improve. The world’s economy is forecasted to improve by 4.0%, while the Government in the 2021 Financial Notes expected the national economic growth to reach 5.0%. This positive outlook cannot be separated from the fact that the Covid-19 vaccine is now available, and the vaccination has been gradually rolled out in Indonesia.

We are consistent with the long-term strategy which we have previously established, while still adjusting to the impacts the Covid-19 pandemic has on the industry. In 2021, the Company will continue to build its new factory in the Tugumulyo area, Ogan Komering Ilir, South Sumatra. This expansion is meant to increase the production capacity of all of the Company’s production capacity to 75 tonnes/hour in 2021. The production capacity is then expected to continue to grow, and the overall production capacity is expected to reach 95 tonnes/hour by 2022.

Several other strategic moves for 2021 are the optimization of cost and increase of business margin, through the addition of dryer and huller machines for the factory in Subang, West Java. The Company also plans to diversify into consumer goods products through its new subsidiary PT Hoki Distribusi Niaga which is established in 2020. In the future this subsidiary is expected to increase the Company’s earnings, in line with the growth of the Indonesian citizen which based on the 2020 Census has reached 270.2 million lives.

Implementation of Good Corporate GovernanceThe Company’s well-maintained performance in 2020, the Board of Commissioners believe, is inseparable

Page 27: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

26

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG). Implementasi GCG secara tepat merupakan wujud pertanggungjawaban Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan. Struktur Perseroan telah dilengkapi organ utama dan pendukung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan telah berjalan sesuai dengan kaidah etika bisnis yang baik.

Dewan Komisaris memperoleh dukungan dari fungsi Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat secara tepat oleh Dewan Komisaris tidak lepas dari dukungan Komite Audit, sementara Komite Nominasi dan Remunerasi memastikan proses pengembangan organisasi Perseroan berjalan sesuai dengan praktik terbaik yang ada. Di sisi lain, Direksi memperoleh dukungan dari oleh Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal, khususnya dalam menjalankan bisnis secara tepat yang diiringi dengan adanya arus informasi dan keterbukaan yang baik.

Dewan Komisaris menilai penerapan GCG Perseroan sudah pada tingkat yang baik, dan berjalan sebagaimana mestinya. Komitmen menjaga konsistensi GCG pada tingkat terbaik, salah satunya dengan menjaga kepatuhan pada berbagai ketentuan yang berlaku, baik dari sisi industri maupun pasar modal. Sementara secara internal peningkatan kualitas etika bisnis yang baik terus ditingkatkan kepada segenap karyawan Perseroan.

Sejalan dengan telah berjalannya GCG secara baik di Perseroan, pemegang saham telah memberikan kepercayaan besar antara lain dengan mempertahankan komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2020.

PenutupDewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemegang saham selama tahun 2020. Selain itu izinkan kami memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pemasok, dan pelanggan. Karena hanya dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, Perusahaan akan selalu melampaui berbagai tantangan bisnis dan selalu tumbuh secara berkesinambungan.

Jakarta, Juni 2021

from the implementation of Good Corporate Governance (GCG). Proper implementation of GCG is the Company’s form of accountability to all of its stakeholders. The structure of the Company has been well equipped with its main and supporting organs in accordance to applicable regulations, and has been operating under good ethical business principles.

The Board of Commissioners is supported by the functions of the Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. The accurate supervisory and advisory function the Board of Commissioners provides is inseparable from the support the Audit Committee has provided, while the Nomination and Remuneration Committee ensures that the organization’s development process of the Company runs according to the best practices. On the other hand, the Board of Directors is supported by the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit, especially to run the business properly and complemented with a good stream of information and transparency.

The Board of Commissioners appraised that the GCG implementation of the Company is already at a good level, and it is running as it is should. The commitment to maintain the GCG consistency at the best level, such as by maintaining compliance to various prevailing provisions, be it from the industry side or the capital market. While internally the quality of proper business ethics keeps being enhanced for all of the employees of the Company.

Along with the good implementation of GCG in the Company, the shareholders have put a large amount of trust by maintaining the composition of the Board of Commissioners throughout 2020.

ClosingThe Board of Commissioners expresses its gratitude for the trust granted by the shareholders in 2020. Furthermore, allow us to extend our appreciation to our stakeholders, including our employees, suppliers, and customers. For it is only thanks to their high level of trust, has the Company always been able to overcome its various business challenges and grow sustainably.

Jakarta, June 2021

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Jonathan JochananKomisaris Utama - Independen

President Commissioner - Independent

Page 28: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

27

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

PT Buyung Poetra Sembada Tbk telah melalui tahun 2020 yang penuh tantangan dengan konsistensi pada strategi pengembangan bisnis yang telah direncanakan. Berlanjutnya ekspansi fasilitas produksi, optimalisasi biaya, dan diversifikasi usaha telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana bisnis jangka panjang Perseroan. Namun demikian tekanan yang kuat akibat pandemi Covid-19, telah berdampak pada pencapaian kinerja yang kurang mencapai harapan pada tahun 2020.

Mewakili Direksi, kami bermaksud melaporkan pencapaian kegiatan usaha Perseroan pada tahun 2020, termasuk kendala dan peluang yang dimiliki. Kami juga melaporkan bagaimana pencapaian tata kelola usaha yang baik (GCG), telah berhasil menjaga Perseroan dari tekanan eksternal yang lebih besar dan tidak dikontrol oleh manajemen.

Tinjauan UmumPandemi Covid-19 telah mengganggu tatanan ekonomi dan dunia usaha pada tahun 2020. Hampir seluruh kegiatan usaha terganggu, yang berujung pada melambatnya perekonomian dan permintaan masyarakat. Bahkan sektor konsumsi dan makanan turut terdampak karena perubahan preferensi konsumsi, didorong oleh semakin terbatasnya pendapatan masyarakat, dan membuat para pelaku usaha perlu berinovasi agar untuk menjaga kesinambungan usaha.

Our esteemed Shareholders and stakeholders,

PT Buyung Poetra Sembada Tbk has managed to go through the very challenging year of 2020 by being consistent to the established business development strategy. Our continued expansion of production facility, cost optimization, and business diversification has become an inseparable element of the Company’s long-term business plan. Nonetheless, the strong pressure of the Covid-19 pandemic has affected our performance which fell below our expectations for 2020.

On behalf of the Board of Directors, we intend to report the Company’s business achievements for 2020, including the obstacles and opportunities it had. We would also report on how our good implementation of Good Corporate Governance has managed to guard the Company from bigger pressures that are out of the management’s control.

General OverviewThe Covid-19 pandemic has disturbed the order of the economy and business world in 2020. Almost all business activity had been disrupted, which resulted in an economic slowdown and decreased market demands. Even the food and consumption sector is affected by the changes in the consumption preferences, intensified by the waning income of the society, which require businesses to innovate in order to maintain business endurance.

LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors

SUKARTO BUJUNGDirektur Utama /

President Director

Page 29: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

28

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pemerintah berkepentingan mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kami bersyukur karena bisnis Perseroan termasuk ke dalam bisnis pangan yang merupakan kebutuhan pokok, sehingga dikecualikan dari kebijakan PSBB dan masih dapat beroperasi secara normal. Hanya saja pasar tradisional dan modern belum beroperasi normal sehingga perputaran barang berkurang dan berdampak pada kinerja Perseroan.

Pergeseran pola belanja di atas berpengaruh pada distribusi produk Perseroan, menjadi lebih banyak melalui pasar modern yang dianggap lebih dapat menjaga pembatasan sosial. Pada tahun 2020, kontribusi penjualan dari pasar modern mencapai 50,20% terhadap total penjualan Perseroan. Kontribusi berikutnya diberikan dari penjualan pada segmen General Trade sebesar 23,67%, sedangkan untuk lain-lain sebesar 26,13% terhadap total penjualan Perseroan. Hal ini tidak lepas dari dimulainya adaptasi kebiasaan baru, di mana Perseroan meningkatkan distribusi dengan penjualan online melalui berbagai platform.

Pencapaian Tahun 2020Perseroan pada tahun 2020 telah menetapkan fokus untuk secara hati-hati dalam menjaga pertumbuhan usaha di tengah meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia. Kualitas seluruh produk dijaga secara konsisten, sesuai dengan masing-masing brand equity yang dimiliki Perseroan. Serta, melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan usaha yang efisien dan optimal agar bisa tumbuh secara berkelanjutan namun tetap memelihara aspek lingkungan.

Disrupsi akibat pandemi Covid-19 secara nyata mengganggu kegiatan usaha secara umum, dan hampir seluruh sektor mengalami penurunan kinerja termasuk Perseroan. Penjualan Neto Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 29,03% menjadi Rp1.173,19 miliar, dibandingkan dengan Rp1.653,03 miliar pada tahun 2019. Sementara pada akhir tahun 2020 Perseroan mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp38,04 miliar atau turun sebesar 63,33% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp103,72 miliar.

Perseroan dapat menjaga pertumbuhan aset, di mana tahun 2020 mencatat nilai yang lebih baik dengan peningkatan sebesar 6,86% menjadi Rp906,92 miliar, dibandingkan dengan Rp848,68 miliar pada tahun 2019. Aktivitas pengembangan fasilitas produksi menjadi kontributor peningkatan liabilitas pada tahun 2020 sebesar 17,99% menjadi Rp244,36 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya sebesar Rp207,11 miliar pada tahun 2019. Perseroan juga berhasil memperoleh tingkat ekuitas yang baik pada tahun 2020, dengan peningkatan sebesar 3,27% menjadi Rp662,56 miliar dari sebelumnya Rp641,57 miliar pada tahun 2019.

The Government needed to prevent the spread of the Covid-19 pandemic through the Large Scale Social Restriction (PSBB). We are grateful that the Company’s business is categorized as food which is one of the primary needs which gets excluded from the PSBB policy and is able to operate normally. However, traditional and modern markets are not back to normal operations so the goods distribution is still diminished and this impacted the Company’s performance.

The aforementioned shift of purchasing pattern affected the distribution of the Company’s product, now it leans more towards modern markets which are considered able to maintain social restrictions. In 2020, the sales contribution from modern markets amounted to 50.20% of the Company’s sales. The next contribution comes from the sales in the General Trade segment with 23.67%, while the others contributed 26.13% of the total sales of the Company. This is due to the early adaptation towards the new normal, where the Company increased distribution by selling online through various platforms.

Achievements in 2020The Company in 2020 has carefully set its focus on maintaining business growth as the Covid-19 pandemic spreads across Indonesia. The quality of the products is consistently maintained, according to each of the brand equities that the Company owns. In addition, strategic steps were taken to manage an efficient and optimal business growth in order to grow sustainably while still preserving the environmental aspects.

Disruptions due to the Covid-19 pandemic had concretely disturbed business activities in general, and almost all sectors suffered a drop in performance including The Company. The Company’s net sales in 2020 experienced a decrease of 29.03% to Rp1,173.19 billion, compared to Rp1,653.03 billion in 2019. While at the end of 2020 the Company recorded its profit for the year at Rp38.04 billion or a decrease of 63.33% compared to 2019 of Rp103.72 billion.

The Company was able to maintain asset growth, where the value recorded for 2020 is an increase of 6.86% to Rp906.92 billion, compared to Rp848.68 billion in 2019. The production facility construction facility became the biggest contributor to the increase in liability in 2020 of 17.99% to Rp244.36 billion in 2020 from previously Rp207.11 billion in 2019. The Company also managed to gain a better level of equity in 2020, with an increase of 3.27% to Rp662.56 billion from its previous value of Rp641.57 billion in 2019.

Page 30: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

29

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Perseroan terus melanjutkan langkah strategis sebagai bagian dari upaya menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Disrupsi malah mendorong Perseroan untuk tetap menjaga kualitas produk, meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan mesin pengering padi (dryer machine) dan pecah kulit dan melanjutkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan, serta menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang dan dapat beroperasi dengan baik. Manajemen juga membuktikan kepercayaan pemangku kepentingan dengan keberhasilan meraih sertifikasi keberlanjutan dari The Planet Mark UK sebagai wujud penerapan bisnis berkelanjutan.

Diraihnya sertifikasi keberlanjutan ini merupakan komitmen manajemen dalam meningkatkan penerapan praktik keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Pembangkit listrik tenaga sekam yang dimiliki merupakan satu upaya besar dalam pengembangan energi alternatif dan ramah lingkungan, dengan target kegiatan operasi yang zero waste untuk mengurangi jejak karbon. Tahap berikutnya adalah melakukan uji coba memprosesnya menjadi pellet untuk alternatif bahan bakar, sehingga akan terjadi upaya maksimum dalam penggunaan limbah produksi beras yang memiliki nilai tambah dan turut berkontribusi dalam lingkungan keberlanjutan.

Di sisi lain Perseroan melakukan mitigasi melalui implementasi strategi jangka panjang untuk memastikan operasional yang berkelanjutan. Kami berupaya untuk menambah komposisi bahan baku berupa gabah basah atau padi dari yang sebelumnya lebih besar komposisi beras awal. Dengan bahan baku berupa gabah basah atau padi ini kami dapat olah menjadi beras premium sehingga dapat memperbaiki margin. Selain itu, kami juga membuka jaringan pemasaran di tempat-tempat yang belum dimasuki oleh produk-produk Perseroan, antara lain dengan memasuki pasar potensial di Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Sumatra.

Seluruh langkah strategis di atas tidak lepas dari upaya untuk memenuhi target tahun 2020. Terhambatnya pencapaian ini, selain dipicu oleh pandemi Covid-19, juga adanya kebijakan dari Pemerintah menaikan harga pembelian untuk gabah atau beras, sesuai dengan perubahan terakhir dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 24 Tahun 2020. Beleid ini menyebabkan terjadi kenaikan yang signifikan sebesar rata-rata sekitar 13% dibandingkan dengan harga pembelian sesuai peraturan sebelumnya, yaitu Instruksi Presiden tentang Kebijakan Pengadaan Gabah atau Beras pada tahun 2015. Hal ini tidak dapat menghindarkan Perseroan dari kenaikan harga bahan baku Perseroan berupa beras awal. Perubahan perilaku konsumen disertai dengan meningkatnya

The Company continues to take strategic moves as part of an effort to maintain sustainable business growth. The disruption prompted the Company to continue to maintain the quality of the product, increase production capacity by adding dryer machines and hulling machines and continue its expansion with the construction of a new factory in South Sumatera, and finish the construction of the Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang and is able to operate well. The management also proves the trust of its stakeholders by obtaining the sustainability certificate from The Planet Mark UK as a manifestation of sustainable business implementation.

Obtaining the sustainability certificate is a proof of the management’s commitment in enhancing the implementation of sustainability practices or Environmental, Social, and Governance (ESG). The Rice Husk-fueled Power Plant is one of the biggest efforts to develop alternative and environmentally friendly energy, with a zero-waste target for operation activities to reduce carbon footprint. The next stage is trial to turn them into pellets for alternative fuel, so that there will be maximum effort to utilize the waste from rice production which has added value and contribute to a sustainable environment.

On the other hand, The Company mitigated by implementing a long-term strategy to ensure sustainable operations. We pushed to add the composition of raw material in the form of wet paddy or paddy from the previous composition which is heavy on unprocessed rice. With the wet paddy and paddy as the raw material we can process them into premium rice and that can improve margins. We also open marketing network to places where the Company’s products have not penetrated to, such as by entering potential markets in Kalimantan, Bali, Sulawesi, and Sumatra.

All of the strategic moves mentioned above are part of the efforts to meet the 2020 targets. The hindrance in achieving this, besides being triggered by the Covid-19 pandemic, is also due to the Government policy to increase the purchase price of paddy or rice, with reference to the latest change in Regulation of the Indonesian Ministry of Trade Number 24 year 2020. This policy caused significant increase of around 13% compared to the purchase price according to the previous regulation, which is the Presidential Instruction on Paddy and Rice Procurement policy in 2015. This made it inevitable for the Company to avoid the price increase of raw materials in the form of unprocessed rice. The changes in consumer behavior along with the increase of rice donation

Page 31: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

30

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

bantuan beras dari Pemerintah kepada masyarakat, telah menurunkan pangsa pasar Perseroan. Sementara adanya keterlambatan pembayaran dari pelanggan, terutama pelanggan yang bisnisnya terdampak langsung oleh Covid-19, mengakibatkan cash flow Perseroan sedikit terganggu.

Terhambatnya pencapaian ini terutama dipicu oleh pandemi Covid-19 di mana mobilitas konsumer dibatasi sejak awal pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di bulan Maret di mana pasar utama. Perseroan di Pasar Tradisional dan Pasar Modern menjadi terhambat. Selain itu dari sisi peraturan yang baru terbit terkait  harga pembelian untuk gabah atau beras, sesuai dengan perubahan terakhir dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 24 Tahun 2020, maka sepanjang 2020 terjadi kenaikan harga bahan baku gabah dan beras yang mendorong peningkatan biaya produksi Perseroan sepanjang 2020. Perubahan perilaku konsumen akibat pandemi disertai dengan meningkatnya bantuan beras dari Pemerintah kepada masyarakat juga turut menyebabkan penurunan penjualan Perseroan terutama di pasar tradisional.

Prospek Bisnis Tahun 2021Perseroan memang menghadapi penurunan penjualan akibat pandemi pada tahun 2020. Untuk itu kami pada tahun 2021 akan melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan pendapatan dan margin laba dari produk beras kemasan bermerek, dan juga meraih konsumen baru. Kami mentargetkan akan tercapainya kinerja yang lebih baik pada tahun 2021 dengan target pertumbuhan pendapatan antara 10%-15%. Perseroan juga akan melanjutkan komitmen dalam memprioritaskan aspek-aspek ESG dalam kegiatan operasional, khususnya dalam mengelolaan sekam sebagai limbah produksi beras.

Perseroan menyambut baik perkiraan positif perbaikan ekonomi pada tahun 2021, yang diperkirakan Bank Dunia akan tumbuh sebesar 4,0% serta secara domestik sesuai target Pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 5,0%. Pasar produk konsumsi, khususnya beras juga masih tumbuh bila mengacu pada hasil Sensus Penduduk 2020 di mana jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa. Hal ini masih ditambah perkiraan menurunna penyebaran Covid-19 sejalan dengan telah tersedianya vaksin, bahkan Indonesia secara bertahap telah melaksanakan vaksinasi.

Rasa antusias Perseroan bertambah dengan tersedianya peluang untuk meningkatkan pendapatanmelalui berbagai strategi yang telah direncanakan, termasuk melaui berdirinya anak usaha baru yang akan memberikan kontribusi terhadap kinerja kami. Pada tahun 2021 Perseroan berencana meningkatkan kontribusi dari channel Modern-Trade serta memasuki

from the Government to the public, has decreased the Company’s market share. While there were also delayed payments from customers, especially those whose businesses are directly affected by Covid-19, which caused minor disruption to the Company cash flow.

The obstruction to accomplishing the target is mostly caused by the Covid-19 pandemic where consumer mobility has been limited since the beginning of the Large Scale Social Restriction (PSBB) in March where the Company’s main markets at Traditional Market and Modern Markets became restricted. There is also the recently issued regulation on selling price of paddy or rice, according to the last changes in the Regulation of the Indonesian Ministry of Trade Number 24 year 2020, which caused price increases throughout 2020 on raw material paddy and unprocessed rice which resulted in an increase of production price for the Company throughout 2020. The changing behavior of the consumers due to the pandemic along with the increased rice aid from the Government to the public also caused a drop in the Company’s sales especially in traditional market.

Business Prospect in 2021The Company did experience a decrease in sales in 2020. Because of that in 2021, we are going to give our best effort to increase our revenue and profit margin from branded packaged products, and also gain new consumers. We are targeting to achieve a better performance in 2021 with targeted revenue growth of between 10%-15%. The Company also continues its commitment to prioritize ESG aspects in its operational activities, especially in rice husk management as a by-product of rice production.

The Company welcomes the positive forecast for economic recovery in 2021, which the World Bank predicts will grow 4.0% domestically in line with the Government’s target to have national economic growth reaching 5.0%. The consumer goods market, especially rice will still grow if we use the 2020 Census as a reference as it states that the Indonesian population has reached 270.2 million lives. On top of that, there is still the expected decrease of Covid-19 spread now that the vaccine is available, especially since Indonesia has begun gradually rolling out the vaccination.

The Company’s enthusiasm grows further with the potential to increase revenue through the various planned strategies, including through the establishment of a new subsidiary which will contribute to our performance. In 2021 the Company plans to increase contribution from Modern-Trade channels and enter areas previously unexplored. Furthermore,

Page 32: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

31

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

wilayah-wilayah yang belum dimasuki. Selain itu total kapasitas produksi akan meningkat dengan berlanjutnya pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, mencapai 75 ton/jam pada tahun 2021 dan akan menjadi 95 ton/jam pada tahun 2022 dari seluruh pabrik yang dimiliki.

Di samping itu, Perseroan juga tengah melakukan optimisasi biaya dan peningkatan margin dengan menambahkan mesin pengering dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Pada tahun 2021, Perseroan juga akan melakukan diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha baru yaitu PT Hoki Distribusi Niaga.

Implementasi Tata Kelola Usaha Yang Baik (GCG)Dalam pandangan Direksi, GCG merupakan wujud tanggung jawab kepada para pemangku kepentingan. Penerapannya dari waktu ke waktu semakin baik sesuai dengan rekomendasi praktik terbaik yang tersedia. Hal ini sejalan dengan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sebagai warga usaha yang baik.

Salah satu wujud tanggung jawab Perseroan dalam menjaga lingkungan dengan berupaya meminimalkan limbah hasil produksi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelesaikan pembangunan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar dari sekam kulit padi sisa hasil produksi pada tahun 2020 lalu. Perseroan terus menambah kemampuan, pengetahuan, dan sikap dalam melaksanakan tata kelola untuk terus lebih baik. Diharapkan setiap elemen dalam Perseroan, mulai dari manajemen hingga seluruh karyawan dapat terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara tepat.

Sementara dari sisi pengelolaan perusahaan, pemegang saham memberikan kepercayaan yang besar kepada kami dengan tidak adanya perubahan komposisi Direksi pada tahun 2020.

the total production capacity will increase along with the construction of the new factory in the Tugumulyo area, Ogan Komering Ilir, South Sumatra, up to 75 tonnes/hour in 2021 and it will reach 95 tonnes/hour in 2022 in total from all available factories.

Likewise, the Company is also in the process of optimizing cost and increasing margin with the addition of dryer and huller machines for the Subang, West Java factory. In 2021, the Company will also diversify its consumer goods product through the new subsidiary PT Hoki Distribusi Niaga.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG)The Board of Directors views GCG as a form of accountability to the stakeholders. Its implementation is gradually improving along with the practical recommendations available. This is in line with the Company’s responsibility to the environment and society as a good citizen.

One of the ways the Company acts responsibly is by minimizing production waste. One effort is by completing the construction of a power plant fueled by the rice husk waste from production leftover in 2020. The Company continues to enhance its ability, knowledge, and attitude in implementing better governance. It is expected that in each element of the Company, starting from the management to all employees can continue to do their duties and responsibilities properly.

Meanwhile, from the governance side, the shareholders have bestowed a very large trust in us by not making any changes to the composition of the Board of Directors in 2020.

Page 33: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

32

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Atas nama Dewan DireksiOn behalf of the Board of Directors

Sukarto BujungDirektur Utama

President Director

ApresiasiSebagai penutup, atas nama Direksi kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung untuk memajukan bisnis Perseroan. Apresiasi dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Dewan Komisaris atas arahan dan nasihat agar pengelolaan perusahaan berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan dalam koridor kepatuhan terhadap peraturan. Terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan, mitra usaha, pelanggan, dan regulator atas kerja sama yang baik yang ditempuh sampai saat ini. Semoga Perseroan dapat terus tumbuh bersama pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

Jakarta, Juni 2021

AppreciationIn closing, on behalf of the Board of Directors, we would like to thank the various parties who have directly and indirectly taken part in advancing the business of the Company. We also extend appreciation and gratitude to the shareholders for the support and trust placed upon us. We greatly appreciate the Board of Commissioners for their guidance and advice on managing the company well, effectively, and within the corridors of regulation compliance. We also express our gratitude and appreciation to all employees, business partners, customers, and regulators for the collaboration we have built so far. May the Company continue to grow with its stakeholders sustainably.

Jakarta, June 2021

Page 34: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

33

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Page 35: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

34

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

02

Page 36: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

35

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

SEKILAS PERSEROANCompany Overview

Berdiri sejak tanggal 16 September 2003, saat ini Perseroan telah menjadi salah satu pemain utama dalam pengolahan dan distribusi beras premium di Indonesia. Produksi dan perdagangan beras dilakukan Perseroan dengan merek dagang utama HOKI dan Topi Koki. Citra Perseroan sudah tertanam kuat di benak masyarakat, yang ditunjukkan dengan keberhasilan menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan Juni 2017.

Visi dan Misi Perseroan untuk selalu memberikan yang terbaik, mendorong Perseroan mengoperasikan dua fasilitas produksi yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, serta di Subang, Jawa Barat. Perseroan menyewa fasilitas produksi yang berlokasi di Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara fasilitas produksi Subang saat ini berkapasitas produksi 50 ton per jam. Pada tahun 2020, Perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam sebagai upaya Perseroan untuk mengurangi limbah pengolahan beras.

Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat merupakan lokasi dari dua fasilitas produksi yang dimiliki Perseroan. Saat ini, kedua fasilitas produksi tersebut beroperasi secara penuh. Lini produksi pada fasilitas produksi Pasar Induk Cipinang memiliki kapasitas produksi 5 ton per jam. Sementara itu, fasilitas produksi Subang memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ton per jam, sehingga total produksi kedua fasilitas produksi tersebut menjadi 55 ton per jam. Saat ini Perseroan juga sedang dalam proses peningkatan kapasitas produksi di pabrik baru yang berlokasi di Sumatra Selatan dan penambahan mesin pengering dan pecah kulit di pabrik yang berada di Subang, Jawa Barat untuk meningkatkan produksi gabah basah menjadi beras. Hal ini dilakukan dengan harapan ketika kondisi sudah kembali normal, Perseroan telah siap dengan kapasitas produksi yang lebih besar dan efisien.

Established since September 16, 2003, the Company is currently one of the major players in the processing and distribution of premium rice in Indonesia. The production and trade of rice are carried out by the Company under HOKI and Topi Koki as the main brands. The image of the Company has been deeply embedded in the minds of the public, as shown by the success of becoming a public Company and listing its shares on the Indonesia Stock Exchange in June 2017.

The Company’s vision and mission to always give the best encourages the Company to operate two production facilities located in the Cipinang Rice Main Market, East Jakarta, as well as in Subang, West Java. The Company leases production facilities located in Jakarta from the DKI Jakarta Provincial Government, while the Subang production facilities are owned by the Company with a production capacity of 50 tonnes per hour. In 2020, the Company has also completed the construction of a rice husk power plant as part of the Company’s efforts to reduce rice processing waste.

Cipinang Rice Main Market, East Jakarta, and Subang, West Java are the locations of the two production facilities owned by the Company. Currently, both production facilities are fully operational. One production line is available at the Cipinang Rice Main Market production facility with a production capacity of 5 tonnes per hour. Then the Subang production facility has a production capacity of 50 tonnes per hour, bringing the total production of the two production facilities to 55 tonnes per hour. Currently, the Company is also in the process of increasing production capacity at a new factory located in South Sumatra and adding a dryer and rice hullers machines at a factory in Subang, West Java to increase the production of wet paddy into rice. This has been done with the hope that when conditions return to normal, the Company will be ready with a larger and more efficient production capacity.

FASILITAS PRODUKSI & DISTRIBUSIProduction & Distribution Facilities

Page 37: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

36

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Bahan baku Perseroan terdiri dari 205 pemasok yang berasal dari enam wilayah di Indonesia, yakni Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Sulawesi Selatan. Tidak hanya dari para pengepul beras, pasokan juga berasal dari mesin penggiling padi milik Perseroan yang berkapasitas 10 ton per jam. Hal ini membuat Perseroan juga mendayagunakan para pengepul padi di berbagai daerah penghasil padi dan menghindari ketergantungan terhadap pemasok tertentu.

The Company’s supply of raw materials for rice comes from 205 suppliers of six regions in Indonesia, including South Sumatra, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, and South Sulawesi. Not only from rice collectors, the supply also comes from the Company’s rice milling machines with a capacity of 10 tonnes per hour. This makes the Company also utilize rice collectors in various rice-producing regions and avoid dependence on certain suppliers.

TABEL FASILITAS PRODUKSI & DISTRIBUSIProduction & Distribution Facilities Table

2016 2019 2020 2021

Pasar Induk CipinangCipinang Central Rice MarketJakarta

5tonnes/hour

5tonnes/hour

5tonnes/hour

5tonnes/hour

Pabrik Jawa Barat West Java FactorySubang

30tonnes/hour

50tonnes/hour

50tonnes/hour

50tonnes/hour

Pabrik Sumatra Selatan South Sumatra FactoryTugumulyo, Ogan Komering Ilir

- - - 20tonnes/hour

Total 35tonnes/hour

55tonnes/hour

55tonnes/hour

75tonnes/hour

MANAJEMEN BAHAN BAKURaw Material Management

Sumatra Selatan > 50 suppliersJakarta > 35 suppliersJawa Barat > 85 suppliersJawa Tengah > 10 suppliersJawa Timur > 20 suppliersSulawesi Selatan > 5 suppliers

Page 38: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

37

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

JAJARAN PRODUK BERAS PREMIUMPremium Rice Product Line

Topi Koki sebagai merek utama produk beras Perseroan diproduksi dengan berbagai varietas beras dan ukuran yang terbagi menjadi ukuran 5kg, 10kg, 20kg, 25kg, dan 50kg.

Tidak hanya merek dagang utama, Perseroan juga memproduksi dan memasarkan produk beras dengan merek lainnya, antara lain Rumah Limas, HOKI, BPS, dan Super Belida.

Topi Koki as the main brand of the Company’s rice product is produced with various rice varieties and sizes which divided into 5kg, 10kg, 20kg, 25kg, and 50kg.

Not only the main brand, the Company also produces and markets other branded rice products, including Rumah Limas, HOKI, BPS, and Super Belida.

TOPI KOKI PANDAN WANGI

TOPI KOKI SETRA RAMOS

TOPI KOKI BERAS SUPER SLYP

TOPI KOKI LONG GRAIN

RUMAH LIMAS SETRA RAMOS

HOKI

BPS SETRA RAMOSSUPER BELIDA

BERAS IR 42

HOKI PINK

5kg, 10kg, 20kg, 25Kg 5kg, 10kg, 20kg

5kg, 10kg, 20kg, 50kg 5kg, 10kg, 20kg 4kg

5kg, 10kg, 20kg 5kg, 10kg, 20kg 5kg, 10kg, 20kg, 25kg, 50kg

10kg, 20kg

Page 39: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

38

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PRIVATE

LABEL

Perseroan juga memproduksi beras dengan merek dagang private label sebagai hasil dari kerja sama dengan berbagai pasar modern. Beberapa produk private label yang saat ini tersedia secara eksklusif pada jaringan para mitra pasar modern.

Perseroan memiliki kriteria secara spesifik terhadap masing-masing varian produk. Bila produk yang dihasilkan tidak memenuhi kriteria akan dijual kepada pihak lain sebagai bahan baku tepung beras atau pakan ternak.

The Company also produces rice under private label trademarks as a result of cooperation with various modern markets. Several private label products that are sold exclusively to the network of modern market partners.

The Company’s product variants specifically have their own criteria. If the product produced does not meet the criteria, it will be sold to other parties as raw materials for rice flour or animal feed.

5kg

INDOMARET BERAS RAMOS

ALFAMART SUPER SLYP

YOMART YOA BERAS

SETRA RAMOS

LARISST (INDOGROSIR)

5kg, 10kg, 20kg

GIANT BERASSETRA RAMOS

SAVE L BERAS SETRA RAMOS

HERO SETRA RAMOS

5kg, 10kg, 20kg

5kg

5kg

5kg, 10kg

20kg

Page 40: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

39

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PROSES PRODUKSIProduction Process

01

02 03

04A

04B

05

06

0708

09

1011

12

PACKAGING

PADDY CLEANING

WET PADDY

PADDY DRYING

PADDY MILLING

RICE CLEANING, PADDY SEPARATOR, DESTONER, WHITENER

COLOR SORTER

POLISHER ROTARY SHIFTER & LENGTH GRADER

DRY PADDY

Page 41: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

40

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

01Pemeriksaan kualitas dan kelembaban pasokan gabah

basah yang diperoleh dari berbagai pemasok.Inspection of the quality and humidity of wet paddy supply obtained from various suppliers.

02 Pencucian gabah basah untuk menghilangkan tangkai serta

kotoran lainnya.Washing wet paddy to remove stems and other dirt.

03 Pengeringan gabah basah untuk memastikan pengeringan

yang merata.Wet paddy drying to ensure even drying.

04A Penggilingan gabah kering untuk membuang lapisan

luar dan menjadi beras awal.Dry paddy grinding to remove outer layer and become unprocessed rice.

04BPerseroan juga membeli beras awal sebagai

bahan baku produksi beras akhir.The company also purchases unprocessed rice as raw material for final rice production.

05 Gabah giling dan beras awal dibersihkan dari benda

lainnya seperti ranting, tangkai, dedaunan, dan benda lainnya.Milled rice and unprocessed riceare cleaned from other objects such as twigs, stalks, leaves, and other objects.

06Beras dibersihkan kembali dari sisa gabah yang tertinggal

menggunakan mesin pemisah.Rice is cleaned again from remaining grain leftovers, using a separating machine.

07Mesin destoner akan memisahkan batu atau kerikil

dari beras yang telah diproses.The destoner machine will separate stones or gravel from rice that has been processed.

08Pemrosesan secara mekanis melalui mesin pemutihan

sehingga dapat dihasilkan beras yang putih alami, dalam proses ini tidak menggunakan bahan kimia.Processing mechanically with a bleaching machine so that natural white rice can be produced without the use of chemicals.

09Beras dialirkan ke mesin pemoles beras agar lebih

berkilau.Rice is poured into a rice polishing machine to make it shinier.

10 Pemisahan beras patah dan yang sempurna menggunakan

mesin rotary shifter dan length grader.Separation of broken rice and perfect rice using a rotary shifter and length grader.

11Mesin penyortir akan melakukan pemisahan secara

otomatis untuk menghasilkan produk akhir beras yang warnanya konsisten.The sorting machine will do the separation automatically to produce the final rice product with a consistent color.

12Proses berakhir dengan kontrol kualitas beras yang

telah diproses, untuk kemudian ditimbang dan masuk dalam tahap pengemasan.The process ends with quality control of rice that has been processed, to then be weighed and entered to the packaging stage.

Page 42: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

41

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

VISI & MISIVision & Mission

Mendistribusikan Produk Berkualitas Perseroan ke Seluruh Penjuru Tanah Air Indonesia

Distributing High Quality Product of the Company Throughout Indonesia

VISI

MISI

VISION

MISSION

Membuat Semua Masyarakat Indonesia dapat Mengkonsumsi Beras Berkualitas Tinggi

Enable Indonesian People to Consume High Quality Rice

Page 43: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

42

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

DIVISI PEMBELIAN / PURCHASING

DIVISIONYenni

DIVISI PRODUKSI / PRODUCTION

DIVISIONYonnes Kristanto

DIVISI LOGISTIK / LOGISTIC DIVISION

Vikky Akwet

DIVISI KEUANGAN & AKUNTANSI /

FINANCE & ACCOUNTING

DIVISIONSumarni Hasim

DIVISI ADMINISTRASI UMUM / GENERAL ADMINISTRATION

DIVISIONYanti Herawati

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI /

INFORMATION TECHNOLOGY

DIVISIONDavid Gunadi

DIVISI PERDAGANGAN

UMUM / GENERAL TRADE DIVISION

Preddy Riyanto

DIVISI PERDAGANGAN

MODERN / MODERN TRADE

DIVISIONRistiyono

KOMITE AUDIT / AUDIT COMMITTEEJonathan Jochanan

KurniadiShinta Wulandari

SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY

Victor R. Lanes

AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDITJunaedi Hendrik

DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR

Sukarto Bujung

DIREKTUR OPERASIONAL

/ OPERATIONAL DIRECTOR

Sukaking Bujung

DIREKTUR KEUANGAN & AKUNTANSI / FINANCE & ACCOUNTING

DIRECTORMuliati

DIREKTUR PENJUALAN PEMASARAN / SALES & MARKETING DIRECTOR

Budiman Susilo

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERSKomisaris Utama / Independen

President Commissioner / IndependentJonathan Jochanan

Komisaris / CommissionerSukarta

Komisaris / CommissionerElly Tjandra

Page 44: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

43

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Lahir pada tanggal 7 Januari 1953 di Kudus, Jawa Tengah. Saat ini Beliau berusia 67 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2015, Beliau menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 1987, Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat dan pada tahun 1977 memperoleh gelar Diploma jurusan Administrasi Niaga dari Akademi Administrasi Niaga Negeri, Jakarta.

Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2010-2017), Direktur di PT Eastern Star Capital (2008-2010), Direktur Utama PT Bahana Securities (2006-2007), Direktur PT Bahana TCW Investment Management (2005-2006), Senior Vice President PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2005), Direktur Utama PT Jisawi Finas (2000-2003), Direktur Investment Banking PT Schroders Indonesia (1994-1999), Direktur PT Citicorp Securities Indonesia (1990-1994), Assistant Vice President Citibank Jakarta (1989-1990), Penjamin Emisi, Pengelolaan Portofolio Investasi pada saham/obligasi, Broker di Bursa Efek Jakarta (1986-1989), Manager Capital Market PT Indovest (1984-1986), Assistant Manager Securities PT Indovest (1981-1984), Capital Market Officers PT Indovest (1980-1981), Capital Market Staff PT Indovest (1978-1980), Front Office Cashier di City Hotel (1974-1977).

Born on January 7, 1953, in Kudus, Central Java. Currently, he is 67 years old and an Indonesian citizen. Since 2015, he has served as President Commissioner and Independent Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 1987, he earned a Bachelor of Economics degree from the University of Indonesia, West Java and in 1977 earned a Diploma in Business Administration from the Akademi Administrasi Niaga Negeri, Jakarta.

He also has ever served as President Commissioner and Independent Commissioner at PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2010-2017), Director at PT Eastern Star Capital (2008-2010), President Director of PT Bahana Securities (2006-2007), Director of PT Bahana TCW Investment Management (2005-2006), Senior Vice President of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004-2005), President Director of PT Jisawi Finas (2000-2003), Director of Investment Banking of PT Schroders Indonesia (1994-1999), Director of PT Citicorp Securities Indonesia (1990-1994), Assistant Vice President of Citibank Jakarta (1989-1990), Underwriter, Investment Portfolio Management in stocks/bonds, Broker at the Jakarta Stock Exchange (1986-1989), Capital Market Manager PT Indovest (1984- 1986), Assistant Manager Securities PT Indovest (1981-1984), Capital Market Officers PT Indovest (1980-1981), Capital Market Staff PT Indovest (1978- 1980), Front Office Cashier at City Hotel (1974-1977).

PROFIL DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners’ Profile

JONATHAN JOCHANANPresiden Komisaris-Independen

President Commissioner-Independent

Page 45: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

44

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Lahir pada tanggal 19 Oktober 1970 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 50 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2015, Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 1994, Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama di PT Buyung Poetra Sembada (2004-2015), Komisaris PT Buyung Poetra Sembada (2003-2004), dan Marketing di PT Mitsui Marine Insurance (1992-1995). Born on October 19, 1970, in Palembang, South Sumatra. Currently, she is 50 years old and an Indonesian citizen. Since 2015, she has served as Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 1994, she earned a Bachelor of Economics degree from Trisakti University, Jakarta.

She also has ever served as President Commissioner at PT Buyung Poetra Sembada (2004-2015), Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada (2003-2004), and Marketing at PT Mitsui Marine Insurance (1992-1995).

Lahir pada tanggal 5 Maret 1970 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 50 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2004, Beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Buyung Putra Pangan, sejak tahun 2010 hingga sekarang.

Born on March 5, 1970, in Palembang, South Sumatra. Currently, he is 50 years old and an Indonesian citizen. Since 2004, he has served as Commissioner of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. He also serves as Commissioner of PT Buyung Putra Pangan, from 2010 until now.

ELLY TJANDRAKomisaris

Commissioner

SUKARTAKomisaris

Commissioner

Page 46: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

45

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Lahir pada tanggal 27 Januari 1968 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 52 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2003, Beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 1996, Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur PT Multi Service Mining (2011-2016), Direktur PT Multi Manunggal Nusa Persada (2009-2016), Komisaris PT Multi Sukses Bersama (1999-2016), Direktur PT Multi Superindo Manunggal (1993-2016), dan sebagai staf bagian Accounting di PT Darmala Inti Utama (1991-1993).

Born on January 27, 1968, in Palembang, South Sumatra. Currently, he is 52 years old and an Indonesian citizen. Since 2003, he has served as President Director of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 1996, he earned a Bachelor of Economics degree from Tarumanegara University, Jakarta.

He also has ever held positions as Director of PT Multi Service Mining (2011-2016), Director of PT Multi Manunggal Nusa Persada (2009-2016), Commissioner of PT Multi Sukses Bersama (1999-2016), Director of PT Multi Superindo Manunggal (1993-2016), and as Accounting staff at PT Darmala Inti Utama (1991-1993).

Lahir pada tanggal 18 Oktober 1981 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 39 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2008, Beliau menduduki jabatan sebagai Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 2006, Beliau meraih gelar Sarjana Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Born on October 18, 1981, in Palembang, South Sumatra. Currently, he is 39 years old and an Indonesian citizen. Since 2008, he has served as Director of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 2006, he earned a Bachelor of Computer Accounting degree from Bina Nusantara University, Jakarta.

SUKARTO BUJUNGDirektur Utama

President Director

SUKAKING BUJUNGDirekturDirector

PROFIL DIREKSIThe Board of Directors’ Profile

Page 47: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

46

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Lahir pada tanggal 18 Maret 1967 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 53 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2015, Beliau menduduki jabatan sebagai Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 1992, Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tridinanti, Palembang.

Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai General Manager di PT Buyung Poetra Sembada (2004-2015), wiraswasta (1994-2003), Account Officer di PT BDNI Palembang (1990-1994), serta Operasional di PT BCA Palembang (1989-1990). Born on March 18, 1967, in Palembang, South Sumatra. Currently, she is 53 years old and an Indonesian citizen. Since 2015, she has served as Director of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 1992, she earned a Bachelor of Accounting degree from Tridinanti University, Palembang.

She also has ever held positions as General Manager at PT Buyung Poetra Sembada (2004-2015), an entrepreneur (1994-2003), Account Officer at PT BDNI Palembang (1990-1994), and Operational at PT BCA Palembang (1989-1990).

Lahir pada tanggal 11 Februari 1972 di Palembang, Sumatra Selatan. Saat ini Beliau berusia 48 tahun dan merupakan seorang Warga Negara Indonesia. Sejak tahun 2015, Beliau menduduki jabatan sebagai Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk sesuai dengan keputusan pemegang saham dalam akta No.61/2017. Pada tahun 1994, Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krida Wacana, Jakarta.

Selain menjadi Direktur, Beliau juga masih aktif sebagai pemilik PD Mitra Sumber Sentosa sejak tahun 2008 hingga saat ini. Beliau juga pernah menduduki jabatan sebagai Product Group Manager di PT Alfa Retailindo Tbk (2004-2008), National Category Buyer di PT Carrefour Indonesia (2000-2004), Chief Merchandiser di PT Matahari Niaga Prima pada tahun 2000, Chief Merchandiser di PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (1996-1999), dan Accounting di PT Timur Djaya Group (1994-1996).

Born on February 11, 1972, in Palembang, South Sumatra. Currently, he is 48 years old and an Indonesian citizen. Since 2015, he has served as Director of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in accordance with the shareholder's decision in deed No.61/2017. In 1994, he earned a Bachelor of Economics degree from Krida Wacana University, Jakarta.

In addition to being Director, he is currently still active as the owner of PD Mitra Sumber Sentosa from 2008 until now. He also has ever served as Product Group Manager at PT Alfa Retailindo Tbk (2004-2008), National Category Buyer at PT Carrefour Indonesia (2000-2004), Chief Merchandiser at PT Matahari Niaga Prima in 2000, Chief Merchandiser at PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (1996-1999), and Accounting at PT Timur Djaya Group (1994-1996).

MULIATIDirekturDirector

BUDIMAN SUSILODirekturDirector

Page 48: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

47

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

“Beras Topi Koki, Beras Pilihan Keluarga Indonesia”“Topi Koki Rice, Indonesian Families’

Choice of Rice”

Page 49: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

48

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PEMBAHASANMANAJEMEN & Analisis MANAGEMENT

DISCUSSION & ANALYSIS

03

Page 50: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

49

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TINJAUAN UMUMSituasi yang tidak kondusif terjadi pada tahun 2020, dipicu oleh meluasnya pandemi COVID-19 secara global dan mendorong terjadinya resesi ekonomi. Perlambatan ekonomi terjadi, sesuai pernyataan Bank Dunia dalam Global Economic Prospects yang terbit pada Januari 2021,perekonomian dunia mengalami pertumbuhan negatif sebesar 4,3% dibanding tahun 2019 dengan pertumbuhan positif 2,3%. Indonesia terdampak kondisi ini, sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 5 Februari 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tercatat negatif 2,07%, dibandingkan tahun 2019 yang masih tumbuh positif sebesar 5,02%.

Hampir seluruh sektor industri mengalami kontraksi, kecuali industri pertanian yang tumbuh 2,59%, mulai dari industri pengolahan sebesar 3,14%, dan perdagangan 3,64%. Berikutnya industri konstruksi mengalami kontraksi 5,64%, akomodasi dan makan minum 8,88%, serta industri transportasi 13,42%. Penurunan terendah pada sektor industri pengolahan didukung oleh peningkatan produksi pada dan kenaikan permintaan Crude Palm Oil (CPO).

Pertumbuhan pada industri pertanian dipicu peningkatan kontribusi sektor tanaman pangan yang tumbuh 10,47%, dari perluasan panen dan produksi padi, jagung, dan ubi kayu serta cuaca yang mendukung. Kemudian tanaman hortikultura tumbuh 7,85% didorong oleh kenaikan permintaan buah-buahan dan sayur-sayuran selama pandemi COVID-19. Sementara tanaman perkebunan tumbuh 1,13% didorong oleh peningkatan produksi kelapa sawit.

Penurunan juga terjadi pada tingkat inflasi, menjadi sebesar 1,68% pada tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2019 sebesar 2,72%. Tingkat konsumsi menurun pada beberapa kelompok produk, yang dipicu pembatasan ruang gerak untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi tahun 2020 yaitu mencapai 0,38, diikuti oleh transportasi 0,06 dan penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02. Hal ini mengindikasikan penggerak ekonomi berasal dari pemenuhan kebutuhan pokok dan pemberian stimulus untuk menggerakkan permintaan.

GENERAL REVIEWAn unfavorable situation occurred in 2020, triggered by the globally spread of the COVID-19 pandemic and causing an economic recession. The economic slowdown occurred, according to the World Bank’s statement in Global Economic Prospects published in January 2021, the global economy experienced negative growth of 4.3% compared to 2019 with a positive growth of 2.3%. Indonesia is affected by this condition, according to a report by Statistics Indonesia (BPS) on February 5, 2021, Indonesia’s economic growth in 2020 was recorded at negative 2.07%, compared to 2019 which still grew positively by 5.02%.

Almost all industrial sectors experienced a contraction, except for the agricultural industry which grew by 2.59%, starting with the processing industry at 3.14% and trade at 3.64%%. Then, the construction industry contracted 5.64%, accommodation and food and beverage 8.88%, and the transportation industry 13.42%. The lowest decline in the manufacturing sector was supported by the increased production and increased demand for Crude Palm Oil (CPO).

The growth in the agricultural industry was triggered by an increase in the contribution of the food crops sector, which grew 10.47% from the expansion of the harvest and production of rice, corn, and cassava as well as favorable weather. The horticulture grew 7.85% driven by the increase in demand for fruits and vegetables during the COVID-19 pandemic. Meanwhile, plantation grew 1.13% driven by an increase in oil palm production.

The inflation rate also decreased, to 1.68% in 2020 compared to 2019 which was 2.72%. The level of consumption has decreased in several product groups, triggered by mobility restrictions to prevent the spread of COVID-19. Food, beverages, and tobacco are still thelargest contributors to inflation in 2020, reaching 0.38, followed by transportation at 0.06 and provision of food and beverages/restaurants at 0.02. This indicates that the driving force of the economy comes from meeting basic needs and providing stimulus to drive demand.

Page 51: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

50

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Di sisi lain pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami fluktasi yang tajam pada tahun 2020. Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia, nilai tengah Rupiah terendah terjadi pada 2 April 2020 dengan nilai tukar Rp16.741/Dolar AS. Padahal kurs tengah Bank Indonesia pada 1 Januari 2020 tercatat sebesar Rp13.895/Dolar AS dan pada 31 Desember 2020 tercatat sebesarRp14.105/Dolar AS.

TINJAUAN OPERASIONALTinjauan Operasi Konsistensi PT Buyung Poetra Sembada Tbk pada tahun 2020 teruji sebagai produsen dan distributor beras yang terintegrasi di Indonesia. Permintaan pasar secara umum mengalami penurunan, di sisi lain Perseroan tengah melakukan ekspansi fasilitas produksi di Sumatra Selatan. Untuk itu Perseroan melakukan efisiensi pada pos biaya yang berhubungan dengan biaya produksi, penjualan, serta beban operasional, tanpa mengurangi kualitas produksi dan distribusi.

Penjualan Neto Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 29,03% menjadi Rp1.173,19 miliar, dibandingkan dengan Rp1.653,03 miliar pada tahun 2019. Secara rinci kinerja operasional Perseroan pada tahun 2020 dan perbandingannya untuk tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:

On the other hand, the movement of the Rupiah exchange rate against the US Dollars experienced sharp fluctuations in 2020. Based on Bank Indonesia transaction data, the lowest middle value of the Rupiah occurred on April 2, 2020, with an exchange rate of Rp16,741/US Dollar. Whereas the Bank Indonesia middle rate on January 1, 2020 was recorded at Rp13,895/US Dollar and on December 31, 2020, it was recorded at Rp14,105/US Dollar.

OPERATIONAL REVIEWOperational ReviewThe consistency of PT Buyung Poetra Sembada Tbk in 2020 has been proven as an integrated rice producer and distributor in Indonesia. Market demand has generally decreased, on the other hand, the Company is expanding its production facilities in South Sumatra. For this reason, the Company makes efficient in costs, sales, and operating expenses, without reducing the quality of production and distribution.

The Company’s Net Sales in 2020 decreased by 29.03% to Rp1,173.19 billion, compared to Rp1,653.03 billion in 2019. In detail, the Company’s operational performance in 2020 and the comparison with 2019 can be viewed in the following table:

Tabel Kinerja Operasional / Operational Performance Table

Keterangan / Description 2020 2019 Perubahan / Changes %

Penjualan Neto / Net Sales 1.173.189.488.886 1.653.031.823.505 (479.842.334.619) (29,03%)Beban Pokok penjualan / Cost of Goods Sold (1.029.660.122.589) (1.412.661.195.702) (383.001.073.113) (27,11%)

Laba Bruto / Gross Profit 143.529.366.297 240.370.627.803 (96.841.261.506) (40,29%)Beban Usaha / Operating Expenses

Beban Penjualan / Selling Expenses (28.970.674.554) (31.124.408.909) (2.153.734.355) (6,92%)Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses (45.806.404.297) (49.741.922.229) (3.935.517.932) (7.91%)

Total Beban Usaha / Total Operating Expenses (74.777.078.851) (80.866.331.138) (6.089.252.287) (7,53%)

Laba Usaha / Operating Profit 68.752.287.446 159.504.296.665 (90.752.009.219) (56,90%)Penghasilan (Beban) Lain-Lain / Other Income (Expenses)

Penjualan Sekam / Sale of Husks 3.313.125.050 2.482.818.065 830.306.985 33,44%Pendapatan Sewa / Rent Income 1.143.535.782 1.087.685.531 55.850.251 5,13%Pemulihan atas Penyisihan atas Kerugian Kredit Ekspektasian atas Piutang Usaha / Recovery of Allowance for ExpectedCredit Losses of Trade Receivables

142.473.730 - 142.473.730 -

Pendapatan Bunga / Interest Income 15.534.278 24.626.355 (9.092.077) (36,92%)

Page 52: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

51

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Keterangan / Description 2020 2019 Perubahan / Changes %

Laba (Rugi) Selisih Kurs - Neto / Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net 7.004.918 (247.232) 7.252.150 2.933,34%

Beban Bunga / Interest Expenses (18.578.305.433) (16.749.467.477) 1.828.837.956 10,92%Penyusutan Aset Hak Guna / Depreciation of Right-of-Use Assets (1.175.679.121) - 1.175.679.121 -

Administrasi Bank / Bank Administration (570.284.590) (927.845.197) (357.560.607) (38,54%)

Lain-lain - Neto / Others - Net (2.175.010.511) (3.242.783.290) (1.067.772.779) (32,93%)Total Beban Lain-Lain - Neto / Total Other Expenses – Net (17.877.605.897) (17.325.213.245) 552.392.652 3,19%

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax 50.874.681.549 142.179.083.420 (91.304.401.871) (64,22%)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Terkait / Related Income Tax Benefit (Expenses)Kini / Current (13.271.368.220) (39.223.819.000) (25.952.450.780) (66,17%)Tangguhan / Deferred 435.106.076 767.869.552 (332.763.476) (43,34%)

Beban Pajak Penghasilan - Neto / Income Tax Expense – Net (12.836.262.144) (38.455.949.448) (25.619.687.304) (66,62%)

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 38.038.419.405 103.723.133.972 (65.684.714.567) (63,33%)

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (Loss)Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi pada Periode Berikutnya: / Items that Will Not be Reclassified to Profit or Loss in Subsequent Period:

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja / Remeasurement of Employee Benefits Liabilities

(693.349.458) (600.000.923) 93.348.535 15,56%

Manfaat Pajak Penghasilan Terkait / Related Income Tax Benefit 92.758.265 150.000.231 (57.241.966) (38,16%)

Rugi Komprehensif Lain - Dikurang Pajak / Other Comprehensive Loss - Net of Tax

(600.591.193) (450.000.692) 150.590.501 33,46%

Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income 37.437.828.212 103.273.133.280 (65.835.305.068) (63,75%)

Laba Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Net Profit Attributable to:Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 38.043.800.534 103.723.228.652 (65.679.428.118) (63,32%)

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest (5.381.129) (94.680) 5.286.449 5.583,49%

Total / Total 38.038.419.405 103.723.133.972 (65.684.714.567) (63,33%)Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: / Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 37.443.209.341 103.273.227.960 (65.830.018.619) (63,74%)

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest (5.381.129) (94.680) 5.286.449 5.583,49%

Total / Total 37.437.828.212 103.273.133.280 (65.835.305.068) (63,75%)Laba Per Saham yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Anak / Earning Per Share Attributable to Owner Of the Company

Dasar / Basic 16 44 (28) (63,64%)Dilusian / Diluted 16 43 (27) (62,79%)

Page 53: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

52

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Nilai Beban Pokok Penjualan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 27,11% menjadi Rp1.029,66 miliar, dibandingkan dengan Rp1.412,66 miliar pada tahun 2019. Biaya bahan baku dan pengemas turun sebesar 27,82% menjadi Rp1.006,49 miliar pada tahun 2020 dibandingkan Rp1.394,45 miliar pada tahun 2019. Peningkatan biaya terjadi di sisi produksi, di mana biaya tenaga kerja langsung meningkat 6,46% menjadi Rp5,92 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp5,56 miliar pada tahun 2019. Biaya pabrikasi juga meningkat 20,62% menjadi Rp17,27 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp14,32 miliar pada tahun 2019.

Penurunan penjualan membuat Perseroan mencatat penurunan laba bruto sebesar 40,29%, menjadi Rp143,53 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp240,37 miliar pada tahun 2019. Margin laba bruto juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 12,23% pada tahun 2020 dibandingkan dengan 14,54% pada tahun 2019.

Efisiensi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2020 terlihat pada nilai beban penjualan yang turun sebesar 6,92% menjadi Rp28,97 miliar, dibandingkan dengan Rp31,12 miliar pada tahun 2019. Meskipun beban gaji mengalami peningkatan sebesar 6,90%, namun beban umum dan administrasi secara total turun sebesar 7,91% menjadi Rp45,81 miliar pada tahun 2020, dibandingkan dengan Rp49,74 miliar pada tahun 2019. Hal ini membuat beban usaha mengalami penurunan sebesar 7,53% menjadi Rp74,78 miliar pada tahun 2020, dibandingkan dengan Rp80,87 miliar pada tahun2019.

Laba usaha Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 56,90% menjadi Rp68,75 miliar, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp159,50 miliar. Hal ini berdampak pada penurunan marjin laba usaha menjadi 5,86% pada tahun 2020, dibandingkan dengan 9,65% pada tahun 2019.

Perseroan berhasil menjaga peningkatan beban lain-lain sebesar 3,19%, yaitu sebesar Rp17,88 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp17,32 miliar pada tahun 2019. Beban bunga mengalami peningkatan

The value of the Cost of Goods Sold in 2020 decreased by 27.11% to Rp1,029.66 billion, compared to Rp1,412.66 billion in 2019. The cost of raw materials and packaging decreased by 27.82% to Rp1,006.49 billion in 2020 compared to Rp1,394.45 billion in 2019. Increased costs occurred on the production side, where direct labor costs increased 6.46% to Rp5.92 billion in 2020 compared to Rp5.56 billion in 2019. Manufacturing overhead also increased by 20.62% to Rp17.27 billion in 2020 compared to Rp14.32 billion in 2019.

The decline in sales caused the Company to record a decrease in gross profit by 40.29%, to Rp143.53 billion in 2020 compared to Rp240.37 billion in 2019. The gross profit margin also decreased, to 12.23% in 2020 compared to 14.54% in 2019.

The efficiency carried out by the Company in 2020 can be seen in the value of selling expenses which decreased by 6.92% to Rp28.97 billion, compared to Rp31.12 billion in 2019. Although salaries expenses increased by 6.90%, general and administration expenses decreased by 7.91% to Rp45.81 billion in 2020, compared to Rp49.74 billion in 2019. This resulted in a decrease in operating expenses by 7.53% to Rp74.78 billion in 2020, compared to Rp80.87 billion in 2019.

The Company’s operating profit in 2020 decreased by 56.90% to Rp68.75 billion, compared to 2019 which amounted to Rp159.50 billion. This resulted in a decrease in operating profit margin to 5.86% in 2020, compared to 9.65% in 2019.

The Company succeeded in maintaining an increase in other expenses by 3.19% which was Rp17.88 billion in 2020 compared to Rp17.32 billion in 2019. Interest expenses increased by 10.92% to Rp18.58 billion in

Page 54: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

53

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

sebesar 10,92% menjadi Rp18,58 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp16,75 miliar pada tahun 2019. Namun Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan lain-lain, di mana penjualan sekam meningkat 33,44% menjadi Rp3,31 miliar pada tahun 2020 dibandingkan Rp2,48 miliar pada tahun 2019, serta pendapatan sewa meningkat 5,13% menjadi Rp1,14 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp1,09 miliar pada tahun 2019.

Pada akhir tahun 2020, Perseroan mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp38,04 miliar atau turun sebesar 63,33% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp103,72 miliar, dengan marjin laba bersih sebesar 3,24% pada tahun 2020 dan 6,27% pada tahun 2019. Laba komprehensif Perseroan tercatat sebesar Rp37,44 miliar pada tahun 2020 atau turun sebesar 63,75% dibandingkan Rp103,27 miliar pada tahun 2019. Sementara laba per saham dasar yang dihasilkan Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp16 per saham atau turun 63,64% dibandingkan Rp44 per saham pada tahun 2019.

TINJAUAN KEUANGAN

Tinjauan Keuangan - AsetPosisi keuangan Perseroan pada tahun 2020 lebih baik dengan mencatat peningkatan total aset sebesar 6,86% menjadi Rp906,92 miliar, dibandingkan dengan Rp848,68 miliar pada tahun 2019. Peningkatan ini berasal dari peningkatan aset tidak lancar sebesar 32,36% menjadi Rp483,44 miliar pada tahun 2020, dibandingkan dengan Rp365,25 miliar pada tahun 2019. Kontributor peningkatan berasal dari aset tetap yang meningkat 7,30% menjadi Rp379,78 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp353,94 miliar pada tahun 2019, properti investasi meningkat sebesar 1.084,58% menjadi Rp86,20 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan Rp7,28 miliar pada tahun 2019, serta tercatatnya aset hak guna sebesar Rp12,19 miliar pada tahun 2020.

Penurunan terjadi pada aset lancar sebesar 12,40% menjadi Rp423,49 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp483,42 miliar pada tahun 2019. Porsi Kas dan bank turun sebesar 85,60% menjadi Rp4,79 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya sebesar Rp33,25 miliar pada tahun 2019. Piutang usaha pihak ketiga turun sebesar 2,70% menjadi Rp243,22 miliar

2020 compared to Rp16.75 billion in 2019. However, the Company managed to increase other revenue, where sales of husks increased 33.44% to Rp3.31 billion in 2020 compared to Rp2.48 billion in 2019, and rent income increased by 5.13% to Rp1.14 billion in 2020 compared to Rp1.09 billion in 2019.

At the end of 2020, the Company recorded a profit for the year of Rp38.04 billion or decreased by 63.33% compared to 2019 of Rp103.72 billion, with a net profit margin of 3.24% in 2020 and 6.27% in 2019. The Company’s comprehensive income was recorded at Rp37.44 billion in 2020 or decreased by 63.75% compared to Rp103.27 billion in 2019. Meanwhile, the basic earnings per share generated by the Company in 2020 was recorded at Rp16 per share or decreased 63.64% compared to Rp44 per share in 2019.

FINANCIAL REVIEW

Financial Review - AssetThe Company’s financial position in 2020 was better by recording an increase in total assets of 6.86% to Rp906.92 billion, compared to Rp848.68 billion in 2019. This increase came from an increase in non-current assets by 32.36% to Rp483.44 billion in 2020, compared to Rp365.25 billion in 2019. The contribution to the increase came from fixed assets which increased by 7.30% to Rp379.78 billion in 2020 compared to Rp353.94 billion in 2019, investment property increased by 1,084.58% to Rp86.20 billion in 2020 compared to Rp7.28 billion in 2019, and the recorded right-of-use assets amounting to Rp12.19 billion in 2020.

The decline occurred in current assets by 12.40% to Rp423.49 billion in 2020 from Rp483.42 billion in 2019. The portion of cash and banks went down by 85.60% to Rp4.79 billion in 2020 from Rp33.25 billion in 2019. Trade receivables from third parties decreased by

Page 55: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

54

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tabel Ringkasan Aset / Summary of Assets Table

Keterangan / Description 2020 2019 Perubahan / Changes %

Aset Lancar / Current AssetsKas dan Bank / Cash and Banks 4.787.116.907 33.251.824.546 (28.464.707.639) (85,60%)

Piutang Usaha / Trade Receivables 

Pihak Ketiga / Third Parties 243.220.094.125 249.970.161.581 (6.750.067.456) (2,70%)

Piutang Lain-Lain / Other Receivables 2.900.060.935 818.659.416 2.081.401.519 254,25%

Persediaan / Inventories 146.626.605.836 156.029.530.465 (9.402.924.629) (6,03%)

Uang muka / Advances 25.646.726.930 43.100.472.500 (17.453.745.570) (40,50%)

Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 172.629.073 162.813.083 9.815.990 6,03%

Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes 132.958.332 88.750.000 44.208.332 49,81%

Total Aset Lancar / Total Current Assets 423.486.192.138 483.422.211.591 (59.936.019.453) (12,40%)Aset Tidak Lancar / Non-Current AssetsAset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp46.439.404.837 pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp36.958.053.324 pada tanggal 31 Desember 2019 / Property, Plant and Equipment - net of accumulated depreciation Rp46,439,404,837 as of December 31, 2020 and Rp36,958,053,324 as of December 31, 2019

379.776.240.198 353.945.662.234 25.830.576.964 7,30%

Properti Investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp3.393.121.788 pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp1.138.907.910 pada tanggal 31 Desember 2019 / Investment Properties - net of accumulated depreciation Rp3,393,121,788 as of December 31, 2020 Rp1,138,907,910 as of December 31, 2019

86.197.536.892 7.276.653.415 78.920.883.477 1.084,58 %

Aset Hak Guna - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp1.175.679.121 pada tanggal 31 Desember 2020 / Right-of-use Assets - net of accumulated depreciation Rp1,175,679,121 as of December 31, 2020

12.192.612.419 - 12.192.612.419 -

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 5.271.632.519 4.031.508.060 1.240.124.459 30,76%

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 483.438.022.028 365.253.823.709 118.184.198.319 32,36%

Total Aset / Total Assets 906.924.214.166 848.676.035.300 58.248.178.866 6,86%

pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp249,97 miliar pada tahun 2019. Penurunan juga terjadi pada persediaan sebesar 6,03% menjadi Rp146,63 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya sebesar Rp156,03 miliar pada tahun 2019.

2.70% to Rp243.22 billion in 2020 from the previous Rp249.97 billion in 2019. The decline also occurred in inventories by 6.03% to Rp146.63 billion in 2020 from Rp156.03 billion in 2019.

Page 56: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

55

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tabel Ringkasan Liabilitas / Summary of Liabilities Table

Keterangan / Description 2020 2019 Perubahan / Changes %

Liablilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Pinjaman Bank Jangka Pendek /Short-Term Bank Loans 169.650.433.905 142.205.482.183 27.444.951.722 19,30%

Utang Usaha - Pihak Ketiga / Trade Payables – Third Parties 1.935.349.192 1.563.142.430 372.206.762 23,81%

Utang Lain-Lain – Pihak Ketiga / Other Payables – Third Parties 206.253.250 3.912.564.450 (3.706.311.200) (94,73%)

Beban Akrual / Accrued Expenses 989.362.134 796.251.439 193.110.695 24,25%Uang Muka Pelanggan / Advances from Customers 1.329.583.332 893.590.000 435.993.332 48,79%

Utang Pajak / Taxes Payable 3.660.797.003 5.987.740.977 (2.326.943.974) (38,86%)Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun /Current Maturities of Long-term Liabilities

Pinjaman Bank / Bank Loan 10.062.930.176 6.543.144.507 3.519.785.669 53,79%

Liabilitas Sewa / Lease Liabilities 884.557.219 - 884.557.219 -

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 188.719.266.211 161.901.915.986 26.817.350.225 16,56%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun / Long-term Liabilities - Net of Current Maturities

Pinjaman Bank / Bank Loan 23.480.170.408 29.080.642.255 (5.600.471.847) (19,26%)Liabilitas Sewa / Lease Liabilities 11.633.806.865 - 11.633.806.865 -

Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefits Liabilities 20.530.054.073 16.126.032.240 4.404.021.833 27,31%

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 55.644.031.346 45.206.674.495 10.437.356.851 23,09%

Total Liabilitas / Total Liabilities 244.363.297.557 207.108.590.481 37.254.707.076 17,99%

Financial Review - LiabilitiesLiabilities also increased by 17.99% to Rp244.36 billion in 2020 from Rp207.11 billion in 2019. Total current liabilities increased 16.56% to Rp188.72 billion in 2020 from Rp161.90 previously in 2019, one of which was due to an increase in short-term bank loans by 19.30% to Rp169.65 billion in 2020 from Rp142.20 billion in 2019. Meanwhile, the increase in long-term liabilities was recorded at 23.09% to Rp55.64 billion in 2020 from Rp45.21 billion in 2019, one of which was due to the incurring of lease liabilities of Rp11.63 billion in 2020.

Tinjauan Keuangan - LiabilitasPeningkatan juga terjadi pada liabilitas sebesar 17,99% menjadi Rp244,36 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya sebesar Rp207,11 miliar pada tahun 2019. Total liabilitas jangka pendek meningkat 16,56% menjadi Rp188,72 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp161,90 miliar pada tahun 2019, salah satunya akibat peningkatan pinjaman bank jangka pendek sebesar 19,30% menjadi Rp169,65 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp142,20 miliar pada tahun 2019. Sementara peningkatan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar 23,09% menjadi Rp55,64 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp45,21 miliar pada tahun 2019, salah satunya dari timbulnya liabilitas sewa sebesar Rp11,63 miliar pada tahun 2020.

Page 57: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

56

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Financial Review - EquityThe Company managed to record a good level of equity in 2020, with an increase of 3.27% to Rp662.56 billion from the previous Rp641.57 billion in 2019. Issued and fully paid capital increased by 1.73% to Rp241.94 billion in 2020 from the previous Rp237.84 billion in 2019. In 2020, there was also an increase in paid-up capital by 7.09% to Rp158.04 billion in 2020 from the previous Rp147.57 billion in 2019. Meanwhile, the Company’s retained earnings increased by 2.42% to Rp261.93 billion in 2020 from Rp255.75 billion in 2019.

Tinjauan Keuangan - EkuitasPerseroan berhasil mencatatkan tingkat ekuitas yang baik pada tahun 2020, dengan peningkatan sebesar 3,27% menjadi Rp662,56 miliar dari sebelumnya Rp641,57 miliar pada tahun 2019. Modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat sebesar 1,73% menjadi Rp241,94 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp237,84 miliar pada tahun 2019. Pada tahun 2020 juga terdapat peningkatan modal disetor sebesar 7,09% menjadi Rp158,04 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp147,57 miliar pada tahun 2019. Sementara saldo laba Perseroan meningkat 2,42% menjadi Rp261,93 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp255,75 miliar pada tahun 2019.

Tabel Ringkasan Ekuitas / Summary of Equity Table

Keterangan / Description 2020 2019 Perubahan / Changes %

Ekuitas / EquityEkuitas yang Dapat Diatribusikan KepadaPemilik Entitas Induk /Equity Attributable to the Owners of theCompanyModal Saham - Nilai Nominal Rp100 per saham / Share Capital - Par Value Rp100 per shareModal Dasar - 6.598.888.880 saham / Authorized Capital - 6,598,888,880 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Penuh -2.419.438.170 saham tanggal 31 Desember 2020 dan 2.378.405.500 saham tanggal 31 Desember 2019 / Issued and Fully Paid Capital - 2,419,438,170 shares as of December 31, 2020 and 2,378,405,500 shares as of December 31, 2019

241.943.817.000 237.840.550.000 4.103.267.000 1,73%

Tambahan Modal Disetor - Neto /Additional Paid-in Capital – Net 158.039.249.438 147.575.918.588 10.463.330.850 7,09%

Selisih atas Transaksi dengan Pihak Non-pengendali / Difference in Value from Transactions with Non-controlling Interests

71.402 - 71.402 -

Saldo Laba / Retained EarningsTelah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 500.000.000 400.000.000 100.000.000 25,00%

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 261.931.338.569 255.749.083.500 6.182.255.069 2,42%

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity Attributable to the Owners of the Company

662.414.476.409 641.565.552.088 20.848.924.321 3,25%

Kepentingan Non-pengendali / Non-controlling Interests 146.440.200 1.892.731 144.547.469 7.636,98%

Total Ekuitas / Total Equity 662.560.916.609 641.567.444.819 20.993.471.790 3,27%Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 906.924.214.166 848.676.035.300 58.248.178.866 6,86%

Page 58: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

57

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tabel Arus Kas (dalam Jutaan Rupiah) / Cash Flow Table (in Millions of Rupiah)

Keterangan / Description 2020 2019

Arus Kas Neto yang Diperoleh Aktivitas Operasi / Net Cash Flows Provided by Operating Activities 78.181.287.748 105.224.199.992

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Flows Used for Investing Activities (116.487.026.832) (103.037.657.405)

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash Flows Provided by Financing Activities 12.396.079.723 10.173.945.075

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Bank/ Net Increase (Decrease) In Cash and Banks (25.909.659.361) 12.360.487.662

Kas dan Bank dan Cerukan pada Awal Tahun/ Cash and Banks and Bank Overdrafts at Beginning of The Year 3.546.342.363 (8.814.145.299)

Kas dan Bank dan Cerukan pada Akhir Tahun/ Cash and Banks and Bank Overdrafts at End of The Year (22.363.316.998) 3.546.342.363

Cash Flow ReviewIn 2020, the Company experienced a negative cash flow of Rp22.36 billion compared to a positive gain of Rp3.55 billion in 2019. Net cash flow provided by operating activities decreased to Rp78.18 billion in 2020 from Rp105.22 billion in 2019. Investment in production facilities carried out by the Company in 2020 increased net cash flow from investing activity to Rp116.49 billion in 2020 from Rp103.04 billion in 2019. Meanwhile, the need for working capital increased net cash flow provided by financing activities to Rp12.40 billion in 2020 from the previous Rp10.17 billion in 2019.

Tinjauan Arus KasPerseroan pada tahun 2020 mengalami arus kas negatif sebesar Rp22,36 miliar dibanding perolehan positif sebesar Rp3,55 miliar pada tahun 2019. Arus kas neto dari aktivitas operasi turun menjadi Rp78,18 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp105,22 miliar pada tahun 2019. Investasi fasilitas produksi yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2020 meningkatkan arus kas neto untuk aktivitas investasi menjadi Rp116,49 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp103,04 miliar pada tahun 2019. Sementara kebutuhan modal kerja meningkatkan arus kas neto dari aktivitas pendanaan menjadi Rp12,40 miliar pada tahun 2020 dari sebelumnya Rp10,17 miliar pada tahun 2019.

Page 59: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

58

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Perseroan memiliki kebijakan pengelolaan utang yang konservatif untuk menjaga stabilitas posisi keuangan. Perseroan berhasil meningkatkan kemampuan menyelesaikan kewajiban jangka pendek, dengan posisi rasio lancar 2,24x pada tahun 2020 dibandingkan dengan 2,99x pada tahun 2019. Sementara atas kewajiban jangka panjang, pada tahun 2020 Perseroan mencatat rasio liabilitas terhadap ekuitas sebesar 0,37x dibandingkan dengan 0,32x pada tahun 2019. Sementara untuk rasio liabilitas terhadap total aset tercatat sebesar 0,27x pada tahun 2020 dibandingkan dengan 0,24x pada tahun 2019.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Untuk menjaga tingkat likuiditas yang lebih baik dari aktivitas operasional, salah satu upaya Perseroan adalah menjaga tingkat perputaran piutang dan persediaan. Pada tahun 2020 perputaran piutang Perseroan tercatat sebesar 77 hari, dibandingkan dengan 56 hari pada tahun 2019. Sementara dengan posisi persediaan sebesar Rp146,63 miliar pada tahun 2020 dan Rp156,03 miliar pada tahun 2019, perputaran persediaan yang terjadi pada tahun 2020 sebesar 54 hari dibandingkan dengan 39 hari pada tahun 2019.

STRUKTUR MODAL

Perseroan memiliki struktur modal yang lebih baik pada tahun 2020 meskipun dinamika pasar telah mengganggu kegiatan usaha. Posisi ekuitas yang meningkat 3,27% pada tahun 2020 diiringi dengan penguatan posisinya dalam menyangga posisi keuangan Perseroan. Pada tahun 2020, total aset Perseroan dibiayai sebesar 26,94% dari liabilitas dan sebesar 73,06% dari ekuitas. Sementara pada tahun 2019, liabilitas membiayai 24,40% total aset dan sisanya sebesar 75,60% dibiayai oleh ekuitas. Struktur modal dijaga secara konservatif untuk memastikan Perseroan dapat menjamin pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

DEBT PAYMENT ABILITY

The Company has a conservative debt management policy to maintain a stable financial position. The Company succeeded in increasing its ability to settle short-term liabilities, with a current ratio position of 2.24x in 2020 compared to 2.99x in 2019. Meanwhile, for long-term liabilities, in 2020 the Company recorded liabilities to equity ratio of 0.37x compared to 0.32x in 2019. While the ratio of liabilities to total assets was recorded at 0.27x in 2020 compared to 0.24x in 2019.

RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVEL

To maintain a better level of liquidity from operational activities, one of the Company’s efforts is to maintain the level of account receivables and inventory turnover. In 2020, the Company’s receivables turnover was recorded at 77 days compared to 56 days in 2019. Meanwhile, with an inventory position of Rp146.63 billion in 2020 and Rp156.03 billion in 2019, the inventory turnover that occurred in 2020 was 54 days compared to 39 days in 2019.

CAPITAL STRUCTURE

The Company has a better capital structure in 2020 even though market dynamics have disrupted business activities. Equity position increased by 3.27% in 2020 accompanied by a strengthening of its position in supporting the Company’s financial position. In 2020, the Company’s total assets were financed by 26.94% of liabilities and 73.06% of equity. Meanwhile, in 2019, liabilities financed 24.40% of total assets and the remaining 75.60% will be financed by equity. The capital structure is maintained conservatively to ensure that the Company can guarantee sustainable business growth.

Page 60: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

59

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan masih melanjutkan proses investasi barang modal pada tahun 2020, dengan penambahan properti investasi sebesar Rp89,59 miliar. Nilai perolehan dari tanah tercatat sebesar Rp5,61 miliar, bangunan sebesar Rp2,81 miliar, serta mesin sebesar Rp81,17 miliar. Sehingga setelah dikurangi akumulasi penyusutan tercatat peningkatan properti investasi pada tahun 2020 sebesar 1.084,58% menjadi Rp86,20 miliar dibandingkan dengan Rp7,28 miliar pada tahun 2019. Selain itu terdapatpenambahan aset hak guna setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp12,19 miliar pada tahun 2020.

INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2020

Investasi barang modal pada tahun 2020 disertai dengan investasi Perseroan pada aset tetap. Nilai aset tetap Perseroan pada tahun 2020 meningkat sebesar 7,30% menjadi Rp379,78 miliar dari sebelumnya Rp353,94 miliar pada tahun 2019. Perseroan mencatat peroleh aset tetap baru sebesar Rp98,33 miliar pada tahun 2020, dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp7,79 miliar.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah periode pelaporan tahun buku 2020 sehingga tidak memerlukan penyesuaian.

PROSPEK USAHA

Pandemi COVID-19 telah memunculkan kebiasaan baru bagi masyarakat, di mana pembatasan ruang gerak mendorong perubahan sebagian aktivitas menjadi daring (online). Namun ada yang belum akan berubah yaitu ketergantungan yang tinggi pada beras sebagai makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Apalagi dengan penduduk Indonesia yang berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 mencapai 270,2 juta jiwa, kebutuhan akan beras akan terus meningkat.

Ketersediaan vaksin COVID-19 dan telah berjalannya aktivitas vaksinasi mendorong Perseroan menargetkan kinerja yang lebih baik. Terdapat harapan positif dari

MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

The Company is continuing the process of investing in capital goods in 2020, with an additional investment property of Rp89.59 billion. The acquisition value of land was recorded at Rp5.61 billion, buildings at Rp2.81 billion, and machines at Rp81.17 billion. Therefore, after deducting the accumulated depreciation, an increase in investment property in 2020 was recorded at 1,084.58% to Rp86.20 billion compared to Rp7.28 billion in 2019. In addition, there were additional right-of-use assets after deducting accumulated depreciation of Rp12.19 billion in 2020.

INVESTMENT OF CAPITAL GOODS IN 2020

Investment in capital goods in 2020 was accompanied by the Company’s investment in fixed assets. The value of the Company’s fixed assets in 2020 increased by 7.30% to Rp379.78 billion from the previous Rp353.94billion in 2019. The Company recorded the acquisition of new fixed assets of Rp98.33 billion in 2020, with accumulated depreciation of Rp7.79 billion.

INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

There was no information and material facts that occurred after the 2020 financial year reporting period therefore no adjustments are required.

BUSINESS PROSPECTS

The COVID-19 pandemic has created a new habit for the community, where mobility restrictions have led to changes in some activities to be online. However, there is something that has not changed, which is the high dependence on rice as the staple food of most of Indonesia’s population. Moreover, with Indonesia’s population which is based on the results of the 2020 population census reaching 270.2 million, the need for rice will continue to increase.

The availability of the COVID-19 vaccine and the ongoing vaccination activities have encouraged the Company to target better performance. There are

Page 61: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

60

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

perkiraan meningkatnya aktivitas usaha, dan Bank Dunia memperkirakan tahun 2021 pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 4,0%. Hal serupa disampaikan Pemerintah Republik Indonesia yang memperkirakan ekonomi akan tumbuh sebesar 5,0% pada tahun 2021.

Perseroan tetap waspada dan mengamati dinamika yang terjadi dengan menyusun rencana bisnis secara hati-hati. Hal ini mengingat belum ada kepastian seberapa lama wabah COVID-19 akan berlangsung, dengan perkiraan dampak turunan COVID-19 akan dirasakan dunia hingga 10 tahun. Perencanaan yang lebih moderat diharapkan mampu menjaga Perseroan dari faktor risiko strategis dan operasional pada tahun 2021.

PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI 2020 DENGAN PENCAPAIANNYA

Perseroan telah menetapkan strategi dan target usaha yang konservatif pada tahun 2020. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Perseroan mencatatkan penjualan dan laba bersih yang tidak setinggi pada tahun 2019.

TARGET 2021

Kementerian Pertanian Republik Indonesia dapat Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 5 April 2021, menyatakan produksi beras dalam negeri tahun 2021 akan surplus 3,66 juta ton. Total kebutuhan beras untuk konsumsi masyarakat Indonesia menurut Badan Pusat Statistik dalam setahun mencapai 29,37 juta ton. Dengan total lahan hingga September 2021 diperkirakan mencapai 5,16 juta hektar, surplus produksi beras tetap terjaga dan sekaligus dapat menjaga pasokan bahan baku bagi Perseroan.

Namun demikian Perseroan menghadapi potensi belum membaiknya permintaan beras masyarakat, khususnya bagi beras kelompok premium yang menjadi andalan Perseroan. Untuk itu Perseroan memperkirakan akan terjadi pertumbuhan produksi yang berkontribusi terhadap peningkatan penjualan sebesar 10-15% pada tahun 2021. Sementara dengan marjin laba dan pertumbuhan penjualan, diharapkan akan terjadi peningkatan laba bersih pada tahun 2021 sebesar 10-15%.

positive expectations from the forecast for increased business activity, and the World Bank estimates that in2021 global economic growth will reach 4.0%. The Government of the Republic of Indonesia has similarly stated, which estimated that the economy will grow by 5.0% in 2021.

The Company remains vigilant and observes the dynamics by preparing a business plan carefully. This is because there is no certainty about how long the COVID-19 outbreak will last, with estimated that the impact of the COVID-19 derivative will be felt by the world for up to 10 years. More moderate planning is expected to be able to protect the Company from strategic and operational risk factors in 2021.

COMPARISON BETWEEN 2020 PROJECTION AND ITS ACHIEVEMENT

The Company had set a conservative business strategy and targets for 2020. Based on the results achieved, the Company recorded sales and net profits that were not as high as in 2019.

2021 TARGETS

The Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia received a Hearing Meeting with the House of Representatives on April 5, 2021, stating that domestic rice production in 2021 will be a surplus of 3.66 million tonnes. According to the Central Statistics Agency, the total demand for rice for Indonesian consumption in a year reaches 29.37 million tonnes. With an estimated total land area of 5.16 million hectares until September 2021, the rice production surplus will be maintained and at the same time can maintain the supply of raw materials for the Company.

However, the Company faces the potential for non-improvements in the demand for public rice, especially for the premium group of rice which is the Company’s mainstay. For this reason, the Company estimates that there will be production growth which will contribute to an increase in sales by 10%-15% in 2021. Meanwhile, with profit margins and sales growth, it is expected that there will be an increase in net profit in 2021 by 10%-15%.

Page 62: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

61

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

MARKETING

The Company has an integrated supply chain, including marketing the Company’s product lines in the market. Through the distribution channels of traditional and modern markets, the Company has reached out to various groups of rice consumer markets. The Company also does not depend on the certain distributor or consumer groups.

As part of the adoption of new normal habits, the Company seeks to strengthen its marketing channels through an online marketing approach. This is accompanied by the Company’s commitment to maintaining the availability of quality products for all consumer groups.

DIVIDEND POLICY

Shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS) is authorized to determine the dividend policy. This is in accordance to Laws No. 40 year 2007, where one of the things that need to be observed is the fulfillment of the Company’s obligation to third parties and without neglecting the soundness of the Company.

Based on the Minutes of the Annual General Meeting of the Shareholders and the Notary Deed No. 49 dated 30 June 2020 from Rini Yulianti, S.H., the shareholders approved the distribution of dividends of Rp12 per share which will be distributed to shareholders in theform of cash dividends to the shareholders. The dividends with a total value of Rp28.64 billion was distributed to shareholders on July 30, 2020.

MATERIAL INFORMATION RELATED TO CORPORATE ACTIONS

Until December 31, 2020, the Company did not perform corporate actions that can increase the number of shares distributed in the market, other than warrant conversions into shares which has been completed gradually by the warrant holders.

PEMASARAN

Perseroan memiliki rantai pasokan terintegrasi, termasuk dalam memasarkan jajaran produk Perseroan di pasar. Melalui jalur distribusi pasar tradisional dan modern, Perseroan merengkuh berbagai kelompok pasar konsumen beras. Perseroan juga tidak tergantung pada kelompok distributor atau konsumen tertentu.

Sebagai bagian dari adopsi atas kebiasaan normal baru, Perseroan berupaya memperkuat jalur pemasaran melalui pendekatan online marketing. Hal ini diiringi komitmen Perseroan untuk menjaga ketersediaan produk berkualitas bagi seluruh kelompok konsumen.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Pemegang saham melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berwenang menentukan kebijakan dividen yang akan diberikan. Hal ini sejalan dengan UU No. 40 tahun 2007, di mana salah satu yang perlu diperhatikan adalah pemenuhan kewajiban Perseroan terhadap pihak ketiga dan tanpa mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Akta Notaris No. 49 tanggal 30 Juni 2020 dari Rini Yulianti, S.H., para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp12 per saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham. Nilai total dividen sebesar Rp28,64 miliar telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 30 Juli 2020.

INFORMASI MATERIAL TERKAIT AKSI KORPORASI

Hingga 31 Desember 2020 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi yang dapat meningkatkan jumlah saham beredar di pasar, selain proses konversi waran menjadi saham yang telah selesai dilakukan secara gradual oleh para pemegang waran.

Page 63: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

62

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

PERUBAHAN PERATURAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN

Tidak ada perubahan peraturan pemerintah dan otoritas pasar modal yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan pada tahun 2020. Untuk itu Perseroan senantiasa menjaga kepatuhan atas ketentuan tersebut seraya meningkatkan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja Perseroan secara berkelanjutan.

DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perseroan secara efektif mulai 1 Januari 2020, yaitu Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71, PSAK 72, dan PSAK 73.

Perseroan turut menerapkan PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan” dengan metode retrospektif. Dalam metode ini, angka komparatif tidak disajikan kembali dan dampak keuangan dari adopsi standar diakui dalam laba ditahan sebagai penyesuaian pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp3,24 miliar. PSAK 71 berasumsi bahwa setiap piutang memiliki risiko untuk default pada masa depan, oleh karena itu harus dihitung Kerugian Kredit Ekspektasian dari piutang sejak awal pada saat piutang itu diakui. Dampak PSAK 71 mengharuskan Perseroan untuk mencatat Kerugian Kredit Ekspektasian pada Laporan Laba Rugi tahun 2020 sebesar Rp142,47 juta.

Perseroan menerapkan PSAK 72 tentang "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan" secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan standar ini yang diakui pada tanggal penerapan. Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode keuangan pada tahun ini atau sebelumnya.

Kemudian Perseroan juga menerapkan PSAK 73 tentang "Sewa" secara retrospektif. Pengaruh penerapan PSAK 73 menyebabkan penambahan beban Hak Guna pada Laporan Laba Rugi tahun 2020 sebesar Rp1,94 miliar.

CHANGES TO REGULATIONS THAT AFFECT THE COMPANY SIGNIFICANTLY

There were no changes in government regulations and capital market authorities that have a significant effect on the Company in 2020. For this reason, the Company continues to maintain compliance with these provisions while increasing various efforts to improve the Company’s performance on an ongoing basis.

IMPACT OF CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES ON FINANCIAL STATEMENTS

There have been some changes to the accounting policies implemented by the Company effective beginning January 1, 2020, namely the Financial Accounting Standards Regulation (PSAK) 71, PSAK 72, and PSAK 73.

The Company also applied PSAK 71 concerning “Financial Instruments” using a retrospective method. Under this method, the comparative figure was not restated and the financial impact of the standard adoption was recognized in retained earnings as an adjustment on January 1, 2020, amounting to Rp3.24 billion. PSAK 71 assumes that each receivable has a default risk in the future, therefore it is necessary to calculate the Expected Credit Loss on the receivables from the beginning when the receivables are recognized. The impact of PSAK 71 required the Company to record Expected Credit Loss in the 2020 Profit and Loss Statement of Rp142.27 million.

The Company applied PSAK 72 regarding “Revenue from Contracts with Customers” retrospectively with the cumulative effect of the adoption of this standard being recognized at the date of application. The adoption of PSAK 72 had no material impact on the amounts reported for the current or previous financial period.

In addition, the Company also applied PSAK 73 concerning “Leases” retrospectively. The effect of the application of PSAK 73 had resulted in an additional right-of-use expense in the 2020 Profit and Loss Statement of Rp1.94 billion.

Page 64: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

63

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Page 65: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

64

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS SUPPORTING BUSINESS

REVIEW

04

Page 66: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

65

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) Perseroan memiliki peran penting dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Atas dasar itu pengembangan SDM dilakukan secara sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan karyawan terus berjalan seiring dengan pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Program Pengembangan SDM

Untuk meningkatkan kompetensi, pengembangan SDM dilakukan melalui program yang komprehensif dan memperhatikan target karir dan rencana bisnis Perseroan. Seluruh karyawan berpartisipasi aktif dalam setiap program perusahaan, baik untuk pengembangan produk maupun aktivitas pemasaran. Program pengembangan juga melibatkan pelatihan, di mana pelaksanaan pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Pelatihan / Training /Seminar / Workshop Tanggal / Date Tempat /

VenuePenyelenggara / Organizer

Peserta / Participants

Posisi / Position

1 Hygiene & Sanitasi / Hygiene & Sanitation

23 Juli 202023 July 2020

Pabrik PamanukanPamanukanFactory

Internal / HRD

12 Karyawan /

12 Employees

Aneka Level /

various Levels

2Orientasi Karyawan Baru / New Employee Orientation

25 Agustus 202025 August 2020

Pabrik PamanukanPamanukanFactory

Internal / HRD

12 Karyawan /

12 Employees

Aneka Level /

various Levels

3 Mutu Prima / Prime Quality

22 Oktober 202022 October 2020

Pabrik PamanukanPamanukanFactory

Damkar Jakarta Timur

East JakartaFire Department

12 Karyawan /

12 Employees

Aneka Level /

various Levels

4Sistem Jaminan Halal / Halal Guarantee System

10 November 202010 November 2020

Pabrik PamanukanPamanukanFactory

Internal / HRD

12 Karyawan /

12 Employees

Aneka Level /

various Levels

5

Pencegahan, Penanggulangan, dan Evakuasi Kebakaran / Fire Prevention, Countermeasures, and Evacuation

14 November 2020 14 November 2020

Pabrik PamanukanPamanukanFactory

Damkar Jakarta Timur

East JakartaFire Department

12 Karyawan /

12 Employees

Aneka Level /

various Levels

HUMAN RESOURCES

Human Resources (HR) of the Company have an important role in achieving the vision and mission that has been set. On that basis, Human Resources development is carried out in a serious, planned, and sustainable manner. Increasing the knowledge and abilities of employees continues to go hand in hand with the maintenance and welfare services for all employees both technically, functionally, and managerial.

Human Resources Development ProgramTo improve competence, HR development is carried out through a comprehensive program that takes into account the Company’s career targets and business plans. All employees participate actively in every company program, both for product development and marketing activities. The development program also involves training where the implementation in 2020 can be seen in the following table:

Program-program tersebut tidak termasuk pelaksanaan bagi anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, serta Anggota Komite di bawah Dewan Komisaris, yang dapat dilihat pada bagian Tata Kelola Perusahaan.

These programs do not include the implementation for Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Members of the Committeesunder the Board of Commissioners, which can be seen in the Corporate Governance section.

Page 67: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

66

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Hubungan IndustrialPerseroan juga menjaga hubungan industrial yang harmonis untuk mendorong situasi kerja yang kondusif, yang diiringi peningkatan produktivitas dan kualitas kerja. Seluruh insan Perseroan diharapkan dapat menjaga nilai-nilai positif untuk menjaga daya saing demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan nilai korporasi yang terus meningkat. Sementara Perseroan menjaga kepatuhan pada ketentuan ketenagakerjaan agar kenyamanan kerja seluruh karyawan tetap terjaga.

Wujud kepatuhan Perseroan diimplementasikan melalui pemenuhan Undang-Undang Cipta Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta peraturan-peraturan turunannya. Pada tingkat teknis Perseroan menerapkan Peraturan Perusahaan yang telah disahkan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan Nomor Kep.1146/PHIJSK-PK/PP/VIII/2019 tertanggal 12 Agustus 2019, yang berlaku sejak tanggal 12 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2021. Hubungan yang saling menguntungkan tercipta dari Peraturan Perusahaan ini, di mana Perseroan berperan terjaganya kesejahteraan karyawan melalui keikutsertaan dalam program-program:

1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang meliputi:a. Program jaminan pengaman sosial dari BP

Jamsostekb. Program pelayanan kesehatan dari BPJS

Kesehatan

2. Fasilitas kesejahteraan meliputi:a. Program Pensiunb. Tunjangan hari raya keagamaanc. Tunjangan telekomunikasi bagi karyawan

dengan jenjang jabatan tertentud. Bantuan Sosiale. Rekreasif. Bantuan Pendidikan bagi putra putri

karyawan yang berprestasig. Perhargaan atas masa kerja karyawan

Industrial RelationsThe Company also maintains harmonious industrial relations to promote a conducive work situation, accompanied by increased productivity and work quality. All of the Company’s personnel are expected to maintain positive values to keep competitiveness forsustainable business growth with increasing corporate value. Meanwhile, the Company maintains compliance with labor regulations so that the work-comfort of all employees is maintained.

The Company’s compliance is implemented through the fulfilment of the Job Creation Law and Law Number 13 Year 2003 on Labour and its derivative regulations. At the technical level, the Company applies a Company Regulations which has been ratified by the Directorate General for Industrial Relation Development and Social Security with the number Kep.1146/PHIJSK-PK/PP/VIII/2019 dated 12 August 2019, which is valid from 12 August 2019 until 11 August 2021. A mutually beneficial relationship is created from this Company Regulation, in which the Company plays a role in maintaining employee welfare through participation in the following programs:

1. Workers social security program which includes:a. Social security program provided by The

Worker’s Social Security Agencyb. Healthcare from the Healthcare social

security agency

2. Welfare facilities which includes:a. Pension programb. Religious holiday allowancec. Telecommunications allowance for

employees with certain positionsd. Social Aide. Recreationf. Education benefits for high-achieving

children of employeesg. Employee service period awards

Page 68: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

67

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Komposisi KaryawanPerseroan memiliki komposisi karyawan yang memenuhi kebutuhan bisnis dan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Hingga akhir tahun 2020, Perseroan memiliki 255 karyawan baik yang berada di kantor pusat maupun di fasilitas produksi, dengan komposisi sebagai berikut:

Employee CompositionThe Company has a composition of employees who meet business needs and achieve the vision and mission that have been set. Until the end of 2020, the Company has 255 employees both at the head office and at production facilities, with the following composition:

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee Composition Based on Position

2020 2019 2018

Komisaris / Commissioner 3 3 3

Direktur / Director 4 4 4

Manajer / Manager 10 10 10

Penyelia / Supervisor 18 18 18

Staf Lainnya / Other Staff 220 215 222

TOTAL 255 250 257

Komposisi Karyawan Berdasarkan KelaminEmployee Composition Based on Gender

2020 2019 2018

Laki-laki / Male 194 195 197

Perempuan / Female 61 55 60

TOTAL 255 250 257

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition Based on Education

2020 2019 2018

S2 / Master’s Degree 3 4 3

S1 / Bachelor’s Degree 26 30 26

Diploma / Diploma 4 7 4

SLTA / High School 222 209 224

TOTAL 255 250 257

Komposisi Karyawan Berdasarkan StatusEmployee Composition Based on Status

2020 2019 2018

Menikah / Married 131 136 133

Tidak Menikah / Not Married 124 114 124

TOTAL 255 250 257

Page 69: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

68

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

KODE ETIK

Perseroan telah memiliki Kode Etik (Code of Conduct) sebagai serangkaian prinsip dan nilai yang berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance). Kode Etik berfungsi sebagai pedoman terkait praktik- praktik profesional, dan berlaku untuk semua karyawan dan manajemen di seluruh aspek operasional dan proses bisnis Perseroan dan harus diterapkan secara konsisten setiap hari. Kode Etik tersebut telah disosialisasikan dan dipublikasikan kepada seluruh jajaran Perseroan, bersama dengan tata cara penerapan, pelaporan, pemantauan, dan evaluasinya.

Kode Etik memperkuat rantai nilai yang disusun atas dasar visi dan misi Perseroan, dan mendorong hubungan timbal balik antara manajemen dan karyawan dengan para pemangku kepentingan lainnya. Perseroan menetapkan kata KARISMA sebagai wujud dari Kode Etik, yang secara umum bermakna kemampuan yang unggul untuk menjadi teladan bagi masyarakat. KARISMA telah dan akan terus dikembangkan Perseroan sebagai satu cara untuk meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

CODE OF ETHICS

The Company has a Code of Conduct as a series of principles and values based on the principles of good governance. The Code of Ethics serves as a guideline related to professional practices, and applies to all employees and management in all aspects of the Company’s operations and business processes and must be consistently applied every day. The Code of Ethics has been socialized and published to all levels of the Company, together with the procedures for its implementation, reporting, monitoring, and evaluation.

The Code of Ethics strengthens the value chain that is formulated based on the Company’s vision and mission, and encourages reciprocal relationships between management and employees and other stakeholders. The Company establishes the word KARISMA as a manifestation of the Code of Ethics, which generally means a superior ability to be a role model for society. KARISMA has been and will continue to be developed by the Company as a way to increase stakeholders’ trust which can be described as follows:

Komposisi Karyawan Berdasarkan UmurEmployee Composition Based on Age

2020 2019 2018

> 55 Tahun / years 42 3 3

46-55 Tahun / years 95 36 31

31-45 Tahun / years 78 132 128

< 30 Tahun / years 40 79 95

TOTAL 255 250 257

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi KerjaEmployee Composition Based on Work Location

2020 2019 2018

Kantor Pusat / Head Office 42 42 42

Kantor Pemasaran / Marketing Office 95 91 96

Kantor Pergudangan / Warehousing Office 78 77 78

Fasilitas Produksi / Production Facility 40 40 41

TOTAL 255 250 257

Page 70: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

69

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

IntegrityKami secara konsisten berupaya untuk menjaga integritas yang terbuka, jujur, etis, dan tulus.

Success

Kami berusaha menciptakan peluang ekonomi untuk memajukan model perekonomian baru.

Manageable

Kami mendukung metode produksi pangan berkelanjutan yang mengurangi degradasi lingkungan, menjaga produktivitas lahan dari waktu ke waktu, dan mendukung kelayakan ekonomi keluarga, dan masyarakat Indonesia.

Appreciate

Kami menerima, memberikan pengertian, dan menghargai segala usaha yang dapat membangun citra positif di lingkungan kerja sehingga kemampuan untuk melakukan perbaikan dapat terus tercipta dengan hasil kinerja maksimal.

We accept, give understanding, and appreciate all efforts that can build a positive image in the work environment so that the ability to make improvements can continue to be created with maximum performance results.

We consistently strive to maintain integrity that is open, honest, ethical and sincere.

We are trying to create economic opportunities to advance the new economic model.

We support sustainable food production methods that reduce environmental degradation, maintain land productivity over time, and support the economic viability of Indonesian families and communities.

KnowledgeKami meyakini bahwa pengetahuan bisa menjadikan strategi untuk berkompetisi, semangat menambah pengetahuan ini juga didorong dalam bentuk sharing sehingga sesama karyawan dapat saling berbagi pengetahuan.

AccountableMemberikan yang terbaik dalam semua hal yang kami lakukan, serta bertanggung jawab atas hasil.

RespectMenciptakan budaya kehangatan dan rasa memiliki, menghargai keragaman sebagai kekayaan yang dapat mempersatukan bangsa.

We believe that knowledge can make a strategy to compete, the spirit of increasing knowledge is also encouraged in the form of sharing so that fellow employees can share knowledge.

Creating a culture of warmth and sense of belonging, respecting diversity as wealth that can unite the nation.

Giving the best in everything we do, and be responsible for the results.

Page 71: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

70

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Aktivitas usaha setiap perusahaan tidak dapat dilepaskan pada faktor tanggung jawab sebagai wargausaha yang baik. Khususnya pada PT Buyung Poetra Sembada Tbk, kesadaran ini tidak hanya menyentuh pemangku kepentingan internal yaitu karyawan, namun juga kepada pihak lain yaitu konsumen, masyarakat sekitar dan bahkan terhadap lingkungan. Perseroan terus meningkatkan upaya agar seluruh pemangku kepentingan menerima hal-hal yang baik dan dapat tumbuh bersama dengan perusahaan.

Wujud dari tanggung jawab Perseroan ini diterapkan dalam satu kebijakan sosial yang mencakup berbagai segi aktivitas perusahaan. Karyawan harus terjaga kesehatan dan keselamatannya dalam bekerja. Konsumen selalu menerima produk dan layanan terbaik dari Perseroan. Masyarakat menerima keberadaan Perseroan tidak hanya hanya sebagai sebuah entitas bisnis, namun juga entitas sosial.

Sementara lingkungan selalu terjaga kualitasnya, tidak hanya bagi kepentingan lingkungan sekitar namun ada dampak positif yang diterima secara luas. Perseroan melangkah lebih jauh dan berupaya berkontribusi pada tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Langkah nyata telah dilakukan dan kualitasnya akan ditingkatkan terus dari waktu ke waktu. Beberapa inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh Perseroan ditunjukkan di bawah ini.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The business activities of every company cannot be separated from the factor of responsibility as a good business citizen. Especially at PT Buyung Poetra Sembada Tbk, this awareness does not only touch internal stakeholders, namely employees, but also toother parties, namely consumers, the surrounding community, and even the environment. The Company continues to increase its efforts so that all stakeholdersreceive good things and can grow together with the Company.

This manifestation of the Company's responsibility is implemented in a social policy that covers various aspects of the Company's activities. The health and safety of employees must be maintained at work. Consumers always receive the best products and services from the Company. The public accepts the existence of the Company not only as a business entity but also as a social entity.

Meanwhile, the quality of the environment is always maintained, not only for the benefit of the surrounding environment but there are positive impacts that are widely accepted. The Company goes a step further and strives to contribute to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). Real steps have been taken and the quality will be improved from time to time. Some of the sustainability initiatives undertaken by the Company are shown below.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals

Inisiatif PT Buyung Poetra Sembada Tbk / The Initiative of PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TPB 2Tanpa Kelaparan

SDG 2Zero Hunger

Perseroan sebagai produsen beras premium menyediakan produk beras dengan kualitas tinggi dan higienis.

As a premium rice producer, the Company provides high-quality and hygienic rice products.

TPB 3Kehidupan Sehat dan Sejahtera

SDG 3Good Health and Well-Being

Perseroan menyediakan produk beras premium dari beras pilihan, diseleksi dan diawasi secara ketat mutunya oleh ahli beras, dan diproses dengan mesin modern sehingga menghasilkan beras berkualitas super dan higienis.

The Company provides premium rice products from selected rice, carefully selected and monitored by rice experts, and processed with modern machinery to produce super quality and hygienic rice.

Page 72: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

71

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TPB 5Kesetaraan Gender

SDG 5Gender Equality

Perseroan menjamin partisipasi penuh dan efektif dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam Perseroan. Perseroan juga memastikan karyawan memiliki hak yang sama untuk mendapat pelatihan di segala tingkat.

The Company guarantees full and effective participation and equal opportunities for women to lead at all levels of decision-making in the Company. The Company also ensures that employees have the same rights to receive training at all levels.

TPB 7Energi Bersih dan Terjangkau

SDG 7Affordable and Clean Energy

Perseroan mengembangkan energi alternatif dan ramah lingkungan dengan menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang. Perseroan dapat mengolah sebanyak 120 ton sekam atau kulit padi menjadi energi listrik sebesar 3 MW.

The Company develops alternative and environmentally friendly energy by completing the construction of a Rice Husk Power Plant in Palembang. The Company can process 120 tonnes of rice husks into 3 MW of electricity.

TPB 8Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

SDG 8Decent Work and Economic Growth

Perseroan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi karyawan serta mengadakan program pelatihan bagi seluruh karyawan.

The Company strives to create a safe and secure work environmentfor employees and conducts training programs for all employees.

TPB 9Industri, Inovasi, dan InfrastrukturSDG 9Industry, Innovation, andInfrastructure

Perseroan menciptakan proses industri yang bersih dan ramah lingkungan dengan target kegiatan operasi yang zero-waste.

The Company creates industrial processes that are clean and environmentally friendly with a target of zero-waste operating activities.

TPB 10Berkurangnya Kesenjangan

SDG 10Reduced Inequalities

Perseroan menerapkan hak asasi manusia, keseimbangan gender di tempat kerja, dan meningkatkan akses terhadap pelatihan dan keterampilan di segala tingkat.

The Company implements human rights, gender balance in the workplace, and improves access to training and skills at all levels.

TPB 11Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

SDG 11Sustainable Citiesand Communities

Melalui Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark, Perseroan melakukan pengukuran jejak karbon periode tahun 2019 di mana tercatat menghasilkan emisi karbon sebesar total 5.431,57 tCO2e. Dengan mendapatkan sertifikasi tersebut, Perseroan turut menjaga kelestarian hutan hujan tropis melalui Cool Earth serta berdonasi untuk The Eden Project yang mendukung pendidikan tentang perubahan iklim. Perseroan turut berkontribusi dalam lingkungan keberlanjutan dengan menargetkan kegiatan operasi yang zero-waste untuk mengurangi jejak karbon.

Through the Sustainability Certification from The Planet Mark, the Company measured its carbon footprint for the year 2019, which recorded a total carbon emission of 5,431.57 tCO2e. By obtaining this certification, the Company helps preserve tropical rainforests through Cool Earth and donates to The Eden Project which supports education about climate change. The company contributes to a sustainable environment by targeting zero-waste operating activities to reduce its carbon footprint.

Page 73: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

72

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

TPB 12Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

SDG 12ResponsibleConsumption and Production

Perseroan menerapkan pengelolaan berkelanjutan dan pengurangan limbah produksi dengan target zero-waste. Perseroan menjaga tidak adanya limbah berbahaya dari aktivitas produksi dan memanfaatkan sisa proses menjadi produk turunan yang bermanfaat. Seperti produk turunan tepung bekatul disalurkan kepada pihak lain untuk dijadikan bahan baku pakan ternak, lalu kulit padi yang diproses menjadi pellet sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Kemudian dengan mengolah kulit padi menjadi energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang untuk dapat mengurangi jejak karbon.

The Company implements sustainable management and reduction of production waste with a zero-waste target. The Company maintains the absence of hazardous waste from production activities and utilizes the rest of the process into useful derivative products. For example, the derivative product of bran flour is distributed to other parties to be used as raw material for animal feed, then the rice husks are processed into pellets as environmentally friendly fuel. Also by processing rice husks into electrical energy through the Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang to reduce the carbon footprint.

TPB 13Penanganan Perubahan Iklim

SDG 13Climate Action

Perseroan turut menjaga kelestarian hutan hujan tropis dan mendukung pendidikan tentang perubahan iklim melalui Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark.

The Company helps to conserve tropical rainforests and supports education about climate change through Sustainability Certification from The Planet Mark.

TPB 15Ekosistem Daratan

SDG 15Life on Land

Perseroan menjaga kelestarian 1 hektar hutan hujan tropis melalui Cool Earth yang bekerja sama dengan Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark.

The Company preserves 1 hectare of tropical rainforest through Cool Earth in collaboration with Sustainability Certification from The Planet Mark.

Page 74: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

73

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perseroan menganggap karyawan adalah aset berharga yang perlu memperoleh kualitas hidup yangbaik. Selain pengembangan kompetensi dan karir secara tepat, satu hal yang tidak dapat dilepaskan adalah terjaganya kualitas kesehatan dan keselamatan di lokasi kerja. Hal ini untuk memastikan bahwa karyawan terlindungi kepentingan dan kesejahteraannya, sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi positif pada pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.

Perseroan telah memenuhi ketentuan terkait kesejahteraan karyawan, yang diatur dalam ketentuanperundangan yang berlaku. Upah minimum diberlakukan sebagai bagian pemenuhan kebutuhan dasar karyawan dan keluarganya. Selain itu Perseroan juga telah memenuhi ketentuan terkait jaring pengaman sosial khususnya terkait penyediaan fasilitas kesehatan melalui BPJS Kesehatan dan fasilitas penunjang kesejahteraan karyawan melalui kepesertaan BP Jamsostek.

Di sisi lain lokasi kerja Perseroan telah dipagari oleh ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja, sekaligus bagian dari mitigasi risiko di tempat kerja. Perseroan telah menyediakan alat pelindung diri, tidak hanya untuk kondisi normal namun juga untuk pemenuhan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Sementara fasilitas produksi dan ruang kerja telah dilengkapi alat pelindung, termasuk alat pemadam api dan papan keselamatan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Penyediaan fasilitas ini disertai dengan sosialisasi secara rutin, serta dilakukan simulasi agar karyawan dapat selalu siap menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi.

Responsibility Towards Labor, Occupational Health, and Safety

The Company considers employees to be valuable assets that need to have a good quality of life. Apart from developing competencies and careers appropriately, one thing that cannot be separated is the maintenance of the quality of health and safety at worksites. This is to ensure that employees'interests and welfare are protected so that in the end they can contribute positively to the Company's sustainable growth.

The Company has complied with the provisions related to employee welfare, which are regulated in the applicable laws and regulations. The minimum wage is applied as part of meeting the basic needs of employees and their families. In addition, the Companyhas also fulfilled the provisions related to social safety nets, particularly in relation to the provision of health facilities through BPJS Kesehatan and facilities to support employee welfare through the membership of BP Jamsostek.

On the other hand, the work location of the Company is fenced by occupational health and safety regulations, as well as part of risk mitigation in the workplace. The Company has provided personal protective equipment, not only for normal conditions but also for compliance with health protocols to prevent the spread of COVID-19. Meanwhile, production facilities and workspaces are equipped with protective equipment, including fire extinguishers and safety boards to prevent fires. The provision of this facility is accompanied by regular outreach and simulations so that employees can always be ready to face the risks that may occur.

Page 75: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

74

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Setiap perusahaan yang bersentuhan langsung dengan konsumen perlu menetapkan kualitas produkdan layanan sebagai bagian penting dalam tanggung jawab sosialnya. Perseroan memiliki komitmen menyediakan produk beras yang berasal dari beras pilihan hasil petani Indonesia, diseleksi dan diawasi secara ketat mutunya oleh ahli beras yang berpengalaman, dan diproses dengan mesin modern sehingga menghasilkan beras berkualitas super dan higienis.

Bagi Perseroan komitmen kepada konsumen telah dimulai sejak aktivitas pemasaran dengan memberikan pemahaman tentang bahan pangan yang berkualitas. Kemudian seluruh proses produksi Perseroan telah dipastikan memenuhi standar kualitas, salah satunya melalui kepatuhan pada ISO 9001:2015, agar dihasilkan produk yang berkualitas tinggi bagi setiap segmen pasar. Wujud terjaganya kualitas produk Perseroan juga telah diperolehnya Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia dengan nomor 01331227780519.

Sementara dalam menjaga layanan konsumen yang paripurna, Perseroan menjaga komunikasi secara tepat dengan konsumen. Sebagai bagian dari Customer Relationship Management, Perseroan telah menyediakan saluran telepon 087738885401 yang sekaligus sebagai SMS center. Selain itu media komunikasi kekinian juga tersedia pada laman media sosial Facebook dan Instagram.

Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Perseroan secara aktif melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik itu dalam bentuk donasi maupun program pengembangan masyarakat. Aktivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas di sekitar fasilitas kesehatan Perseroan dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada tahun 2020, aktivitas yang dilaksanakan meliputi:

Responsibility Towards Consumers

Every company that is in direct contact with consumers needs to determine the quality of products and services as an important part of its social responsibility. The Company is committed to providing rice products derived from selected rice from Indonesian farmers, which quality are selected and closely monitored by experienced rice experts, and processed with modern machinery to produce super quality and hygienic rice.

For the Company, commitment to consumers has started since the marketing activities by providing an understanding of quality food ingredients. Then the entire production process of the Company has been ensured to meet quality standards, one of which is through compliance with ISO 9001:2015, to produce high-quality products for each market segment. The realization of the quality of the Company's products has also been obtained the Halal Certification from the Indonesian Ulema Council with number 01331227780519.

Meanwhile, in maintaining complete customer service, the Company maintains proper communication with consumers. As part of Customer Relationship Management, the Company has provided a telephone line 087738885401 which also acts as an SMS center. In addition, contemporary communication media are also available on the Facebook and Instagram social media pages.

Responsibility Towards the Social Community Development

The Company actively carries out activities that are in direct contact with the community, both in the form of donations and community development programs. This activity is expected to improve the quality of life of the communities around The Company's health facilities and all Indonesian people in general. In 2020, the activities carried out include:

Page 76: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

75

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

1. Partisipasi dalam “Metta Day XXV” pada tanggal 15-19 Januari 2020 dan 16 Februari 2020: Pengobatan gratis, bantuan perlengkapan sekolah, dan sumbangan ke tempat ibadah.

2. Partisipasi “Topi Koki Peduli Bencana” untuk Banjir Jakarta melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

3. Partisipasi “Topi Koki Peduli Bencana” untuk Banjir Badang di Lebak Banten.

1. Participation in “Metta Day XXV” on 15-19 January 2020 and 16 February 2020: Free medical treatment, assistance for school supplies, and donations to places of worship.

2. Participation in “Topi Koki Peduli Bencana” for Jakarta Flood through the Buddhist Tzu Chi Indonesia Foundation.

3. Participation of “Topi Koki Peduli Bencana” for Flash Flood in Lebak Banten.

Partisipasi dalam “Metta Day XXV”Participation in “Metta Day XXV”

Page 77: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

76

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

Seperti telah diketahui saat ini dunia tengah berupaya mencapai 17 nilai dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dengan inisiatif dari tiap negara dan didukung oleh dunia usaha. Perseroan telah dan terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. Wujud nyata yang telah diraih Perseroan adalah diterimanya Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark yang berlaku hingga 31 Agustus 2021.

Responsibility Towards the Environment

As is well known, the world is currently working to achieve 17 values in the Sustainable Development Goals (SDGs), with initiatives from each country and supported by the business world. The Company has contributed and continues to contribute to preserving the environment by reducing its carbon footprint. The real manifestation that has been achieved by the Company is the receipt of the Sustainability Certification from The Planet Mark which is valid until 31 August 2021.

Partisipasi “Topi Koki Peduli Bencana”Participation in “Topi Koki Peduli Bencana”

Page 78: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

77

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

The Planet Mark sebagai pihak eksternal yang mengukur kualitas pencapaian terjaganya lingkungan hidup oleh Perseroan pada periode 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2019. Salah satu yang menjadi dasar pengukuran adalah jejak karbon, di mana Perseroan menghasilkan emisi karbon sebesar total 5.431,57 tCO2e (tonnes of carbon dioxide equivalent) atau 0,000043 tCO2e per unit produksi. Nilai ini setara dengan 4.564 kali perjalanan pesawat pulang pergi dari London ke New York. Gedung dan fasilitas produksi Perseroan menghasilkan emisi karbon sebesar 2.687,91 tCO2e, diikuti kemasan sebesar 1.953,10 tCO2e, dan perjalanan darat sebesar 790,56 tCO2e. Namun pengukuran tidak melibatkan pengolahan sampah dan penggunaan air. Untuk tahun pertama, energi yang diukur adalah dari penggunaan listrik, bahan bakar, dan packaging. Untuk tahun depan, Perseroan diberikan target pengurangan karbon 2,5% atau sebesar 135,8 tCO2e .

The Planet Mark as an external party measures the quality of the achievement of environmental preservation by the Company in the period 1 January 2019 to 31 December 2019. One of the bases for measurement is the carbon footprint, where the Company produces carbon emissions of a total of 5,431.57 tCO2e (tonnes of carbon dioxide equivalent) or0.000043 tCO2e per unit of production. This value is equivalent to 4,564 round-air trips from London to New York. The Company's buildings and production facilities generate carbon emissions of 2,687.91 tCO2e, followed by packaging of 1,953.10 tCO2e, and road trips of 790.56 tCO2e. However, the measurement does not involve waste treatment and water use. For the first year, the energy measured is from the use of electricity, fuel, and packaging. For next year, the Company is given a target carbon reduction of 2.5% or 135.8 tCO2e.

Page 79: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

78

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Melalui Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark ini, HOKI turut berkontribusi pada 4 (empat) tujuan dan 5 (lima) target SDGs, yaitu untuk tujuan Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Penanganan Perubahan Iklim, serta Menjaga Ekosistem Darat. Bentuk kontribusi yang diberikan adalah melalui pengukuran jejak karbon, turut menjaga kelestarian 1 hektar hutan hujan tropis melalui Cool Earth serta berdonasi untuk The Eden Project, sebuah badan amal yang berpusat di Cornwall, Inggris untuk mendukung pendidikan tentang perubahan iklim.

Through this Sustainability Certification from The Planet Mark, HOKI contributes to 4 (four) goals and 5 (five) SDGs targets, namely for the goals of Sustainable Cities and Communities, Responsible Consumption and Production, Climate Action, and Life on Land. Thecontribution given is through measuring the carbon footprints, helping to conserve 1 hectare of tropical rainforest through Cool Earth, and donating to The Eden Project, a charity based in Cornwall, England to support education about climate change.

Pengelolaan LimbahInisiatif affordable and clean energy telah dilakukan Perseroan dalam beberapa tahun terakhir, dengan adanya proses pengolahan limbah secara tepat. Perseroan hampir tidak menyisakan residu dari proses pengolahan padi menjadi beras karena hampir seluruh sisa proses menghasilkan produk turunan yang bermanfaat. Produk turunan dari limbah produksi dapat digunakan sebagai pakan ternak dan bahan makanan kesehatan. Selain itu,

Waste ManagementAffordable and clean energy initiatives have been carried out by the Company in the last few years, with the existence of an appropriate waste treatment process. The Company leaves almost no residue from the process of processing paddy into rice because almost theentire process produces useful derivative products. Derivative products from production waste can be used as animal feed and health food ingredients. In addition, the Company is currently in a trial process

Page 80: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

79

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Limbah Kulit Padi PerseroanThe Company’s Rice Husk Waste

Mesin Pemroses Pellet di Pabrik Subang, Jawa BaratPellets Processing Machines at the Subang Factory,West Java

Perseroan sedang uji coba memproses limbah sekam menjadi pellet sekam sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Berdasarkan laporan hasil pengukuran nilai kalori pembakaran pellet dari PT SUCOFINDO (Persero), menunjukkan bahwa pellet sekam Perseroan memiliki Gross Calorific Value (GCV) sebesar 3.672 Kcal/kg (ar). Hal ini sejalan dengan target Perseroan untuk menciptakan proses produksi yang zero-waste, tanpa meninggalkan limbah.

Khusus terkait penggunaan limbah produksi sebagai bahan bakar, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang, Sumatra Selatan. Fasilitas dengan kapasitas 3MW ini diharapkan dapat menambah pendapatan Perseroan dengan menjual pasokan listrik ke pihak lain. Hal ini menjadi salah satu bagian dari kontribusi Perseroan terhadap tujuan affordable and clean energy serta climate action melalui proses produksi yang ramah lingkungan dan secara berkelanjutan mengurangi emisi gas buang dan menciptakan iklim yang lebih baik.

of processing rice husk waste into husk pellets as an alternative to environmentally friendly fuels. Based on the report on the measurement of pellet burning calorific value from PT SUCOFINDO (Persero), it shows that the Company's husk pellets have a Gross Calorific Value (GCV) of 3,672 Kcal/kg (ar). This is in line with the Company's target to create a zero-waste production process, leaving no waste.

Specifically related to the use of production waste as fuel, the Company has completed the construction of a Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang, South Sumatra. The facility with a 3MW capacity is expected to increase the Company's revenue by selling electricity supplies to other parties. This is part of the Company's contribution to the goal of affordable and clean energy and climate action through a production process that is environmentally friendly and sustainably reduces exhaust gas emissions and creates a better climate.

Pellet dari Limbah Kulit Padi/SekamPellets from Rice Husk Waste

Page 81: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

80

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Perseroan Menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang, Sumatera Selatan

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Palembang, Sumatera Selatan. Pembangkit Listrik yang menjadi salah satu solusi Perseroan dalam pengelolaan limbah kulit padi (sekam) memiliki kapasitas 3 Megawatt (MW) listrik. Dengan mengelola sebanyak 120 ton limbah sekam dapat menghasilkan listrik 3 MW. Pembangkit listriknya ini tengah memasuki tahap uji coba untuk kemudian listriknya dijual kepada pihak lain.

The Company Completed Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang, South Sumatra

In 2020, the Company completed the construction of Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang, South Sumatra. The power plant, which is one of the Company's solutions in managing rice husk waste, has a capacity of 3 Megawatts (MW) of electricity. By managing as much as 120 tonnes of husk waste it can generate 3 MW of electricity. This power plant is currently entering a trial phase for its electricity to be sold to other parties.

Pembangkit Listrik Tenaga Sekam PT Buyung Poetra Sembada Tbk di PalembangPT Buyung Poetra Sembada Tbk’s Rice Husk-fueled Power Plant in Palembang

Page 82: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

81

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Page 83: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

82

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE

GOVERNANCE REPORT

05

Page 84: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

83

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Perseroan perlu menjaga integritas dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG). Sebagai rangkaian sistem yang mengatur pentingnya hak pemegang saham dalam meraih nilai korporasi yang semakin meningkat, GCG mendorong praktik terbaik dari etika bisnis dan kepatuhan pada ketentuan yang berlaku secara berkelanjutan. Kombinasi atas implementasi praktik terbaik dari etika bisnis dan kepatuhan, diawali dengan kesempatan untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan kewajiban entitas usaha untuk melakukan pengungkapan secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua informasi kinerja entitas usaha, kepemilikan, dan pemangku kepentingan.

KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN

Panduan awal pelaksanaan GCG adalah Pedoman Nasional Good Corporate Governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Panduan ini kemudian diformalkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Pedoman Nasional Good Corporate Governance menyatakan adanya prinsip-prinsip dasar GCG yang perlu diterapkan perusahaan, yang meliputi:

1. Keterbukaan, di mana bukan hanya pada pengungkapan informasi yang material dan relevan, namun juga dalam setiap proses dan pelaksanaan pengambilan keputusan.

2. Akuntabilitas, melalui adanya jaminan atas kejelasan fungsi dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap organ dalam struktur organisasi Perseroan, demi tercapainya efektivitas pengelolaan perusahaan pada tingkat tertinggi.

3. Pertanggungjawaban, dengan adanya pengelolaan yang dilakukan dengan prinsip-prinsip yang sehat dalam arti tetap berada pada koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company needs to maintain its integrity and the trust of all its stakeholders through proper implementation of Good Corporate Governance (GCG). As a set of system that governs the importance of shareholders’ rights in achieving the ever increasing corporate values, GCG promotes the best practices of business ethics and compliance of prevailing regulations in a sustainable manner. The combination of implementation of best practices, in terms of business ethics and compliance, begins with the opportunity to receive correct and exact information in a timely manner and the obligation of the business entity to disclose in a manner that is accurate, timely, transparent of all information on the performance of the business entity, ownership, and stakeholders.

CORPORATE GOVERNANCE POLICIES AND PRACTICES

The starting guideline for GCG implementation is the National Guideline of Good Corporate Governance issued by the National Committee of Governance Policy. The guideline was then formalized in Financial Services Authority Regulation Number 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Governance of Publicly Listed Company and tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Circular Letter of the Financial Services Authority Number 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines for Public Company Governance.

The National Guidelines of Good Corporate Governance states that there are basic GCG principles that a company needs to implement, which are:

1. Transparency, not only through disclosure of material and relevant information but also in every process and implementation of decision making.

2. Accountability, by providing guarantee on the clarity of functions and implementation of the duties and responsibility of each organ within the organization structure of the Company, in order to achieve the highest degree ofcorporate management effectiveness.

3. Responsibility, by performing the management with sound principles it shall remain within the corridors of applicable laws and regulations.

Page 85: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

84

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

4. Kemandirian, melalui komitmen tinggi yang ditunjukkan Perseroan untuk menjalankan pengelolaan usaha secara profesional tanpa pengaruh dan tekanan dari pihak manapun.

5. Kewajaran, tersedianya perlindungan hak-hak pemangku kepentingan melalui perhatian yang penuh atas aspek keadilan dan kesetaraan, berdasarkan perjanjian dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Melalui pendekatan etika, penerapan GCG di Perseroan dilaksanakan melalui konsistensi pada visi dan misi serta penegakan kode etik yang dikenal dengan KARISMA (Knowledge, Accountable, Respect, Integrity, Success, Manageable, dan Appreciate). Rangkaian nilai perusahaan ini senantiasa disosialisasikan secara tepat kepada seluruh karyawan. Hal ini bertujuan agar seluruh insan Perseroan memiliki cara pandang, sikap dan tindakan yang sejalan dalam melaksanakan GCG.

Sementara melalui komitmen atas kepatuhan, pelaksanaan GCG Perseroan terarah pada terjaganya pemenuhan kepatuhan terhadap rangkaian perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Perseroan terikat beragam ketentuan perundang-undangan dan peraturan turunannya, baik terkait bisnis Perseroan maupun dalam posisinya sebagai perusahaan publik. Beberapa ketentuan umum yang terkait dan perlu dipatuhi Perseroan meliputi:

1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM);

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

4. Rangkaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) beserta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) yang menyertainya yang terkait dengan penerapan tata kelola di perusahaan terbuka;

5. Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Self-Regulatory Organization lainnya, yang mengikat seluruh perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI.

Tata laksana GCG Perseroan berjalan dalam satu struktur tata kelola yang meliputi organ utama dan pendukung. Sesuai ketentuan dalam UUPT, tiga organ utama Perseroan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.

4. Independence, through the high commitment demonstrated by the Company to maintain business management professionally without influence or pressure from any parties.

5. Fairness, providing protection for stakeholders’ rights by giving full attention to aspects of justice and equality, based on agreements and applicable legal provisions.

Through an ethics-based approach, the Company’s GCG implementation was achieved through consistency to the vision and mission and by enforcing the code of ethics known as KARISMA (Knowledge, Accountable, Respect, Integrity, Success, Manageable, and Appreciate). The Company’s set of values are constantly socialized accurately to all the employees. The purpose of this so that every member of the Company will have a perspective, attitude, and behavior that is in line with GCG implementation.

Meanwhile, through the commitment for compliance, implementation of the Company’s GCG are directed towards maintaining conformity to the set of prevailing legal regulation. The Company is bound to various laws and their derivative regulations, be it related to the business of the Company and its position as a public company. Some of the general relevant stipulations that the Company needs to comply to include:

1. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market (UUPM);

2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (Company Law);

3. Law of the Republic of Indonesia Number 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority;

4. Series of Financial Services Authority Regulations (POJK) along with the accompanying Financial Services Authority (SEOJK) Circular related to the implementation of governance in public companies;

5. Regulations of the Indonesia Stock Exchange (IDX) and other Self-Regulatory Organizations, which bind all companies whose shares are listed on the IDX.

The Company’s Good Corporate Governance runs on a structure that covers its main and supporting organs. In line with the provisions of the Company Law, three of the Company’s main organ includes General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and

Page 86: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

85

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Sementara sebagai perusahaan publik, Perseroan telah menjalankan fungsi organ pendukung melalui komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, serta unit kerja di bawah Direksi yaitu Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pemegang saham melaksanakan keterwakilannya dalam pengelolaan Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keberadaan RUPS di Perseroan diatur dalam UUPT, Anggaran Dasar, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagai pengganti POJK 10/2017 (POJK 15/2020). Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang, yang meliputi namun tidak terbatas pada:

1. Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan Perusahaan;

2. Penggunaaan laba bersih Perusahaan;3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota

Dewan Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perusahaan;

5. Perubahan anggaran Dasar Perusahaan; dan 6. Rencana Perusahaan melakukan transaksi

yang melebihi nilai tertentu dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Perseroan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku mengenal dua jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan yang wajib diselenggarakan setiap tahun, selambatnya enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. Kedua RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan. Sesuai dengan POJK 15/2020, pelaksanaan RUPS harus mengikuti tahapan sebagai berikut:

1. Pengumuman RUPS

Pasal 14(1) Perusahaan Terbuka wajib melakukan

pengumuman RUPS kepada pemegang

The Board of Directors. Meanwhile, as a limited liabilitycompany the Company has performed the functions of its supporting organs through committees under the Board of Commissioners, which are the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee, and the work units under the Board of Directors which are the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Shareholders execute their representation in the management of the Company through the General Meeting of Shareholders (GMS). The Company’s GMS are regulated by the Company Law, articles of association, as well as POJK No. 15/POJK.04/2020 Planning and implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies to replace POJK 10/2017 (POJK 15/2020). The resolutions made in the GMS must be based on the long term interest of the Company, which includes but not limited to:

1. Approval of the annual report and ratification of the Board of Commissioners’ report and the Company’s financial Report;

2. Utilization of the Company’s net income;3. Appointment and dismissal of members of the

Board of Commissioners and Board of Directors as well as determining the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors;

4. Merger, Consolidation or Separation of the Company ;

5. Changes in the Company’s Articles of Association;6. The Company’s plan to perform transactions

exceeding a certain amount and transactions with a conflict of interest.

The Company with reference to applicable provisions recognizes two types of GMS, namely Annual GMS which must be held annually, no later than six months after the Company's financial year ends. The second one is Extraordinary GMS (EGMS) which can be held atany time based on the needs of the Company. In accordance with Financial Services Authority Regulations or POJK 15/2020, the implementation of the GMS must follow the following steps:

1. Announcement of GMS

Article 14(1) Public Company is obliged to announce GMS

to shareholders no later than 14 (fourteen)

Page 87: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

86

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

saham paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan.

(2) Pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat paling sedikit: a. ketentuan pemegang saham yang

berhak hadir dalam RUPS; b. ketentuan pemegang saham yang

berhak mengusulkan mata acara rapat; c. tanggal penyelenggaraan RUPS; dan d. tanggal pemanggilan RUPS.

(3) Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), selain memuat hal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat informasi bahwa Perusahaan Terbuka menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham atau Dewan Komisaris.

Pasal 15Dalam hal RUPS merupakan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, selain informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) dan ayat (3), dalam pengumuman RUPS wajib memuat juga keterangan:

a. RUPS selanjutnya yang direncanakan akan diselenggarakan jika kuorum kehadiran Pemegang Saham Independen yang disyaratkan tidak diperoleh dalam RUPS pertama; dan

b. pernyataan tentang kuorum keputusan yang disyaratkan dalam setiap rapat.

Pasal 16(1) Pemegang saham dapat mengusulkan

mata acara rapat secara tertulis kepada penyelenggara RUPS, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS.

(2) Pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan suatu jumlah yang lebih kecil.

days prior to the invitation for a GMS, excluding the date of announcement and the date of the invitation.

(2) Announcement of GMS as referred to in paragraph (1) shall contain at minimum:a. the provisions on shareholders who has

the rights to attend the GMS;b. the provisions on shareholders who has

the rights to propose a meeting agenda;c. the date of the GMS; andd. the date of summons for the GMS.

(3) In the event that the GMS is held at the request of the shareholders or the Board of Commissioners as referred to in Article 3 paragraph (1), in addition to containing matters as referred to in paragraph (2), the announcement of the GMS as referred to in paragraph (1) must contain information that the Public Company is going to hold a GMS due to a request from the shareholders or the Board of Commissioners.

Article 15In the event that the GMS is a GMS that is only attended by Independent Shareholders, in addition to the information as referred to in Article 14 paragraph (2) and paragraph (3), the announcement of the GMS must also contain the following information:a. The next GMS which is planned to be held if

the required quorum for the attendance of Independent Shareholders is not met at the first GMS; and

b. a statement regarding the quorum of decisions required in each meeting.

Article 16(1) Shareholders may propose a meeting agenda

in written to the organizer of the GMS, no later than 7 (seven) days prior to the GMS invitation.

(2) Shareholders who can propose an agenda for the meeting as referred to in paragraph (1) are 1 (one) or more shareholders who represent 1/20 (one twentieth) or more of the total shares with voting rights, unless the Public Company’s articles of association determines a smaller amount.

Page 88: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

87

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

(3) Usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus: a. dilakukan dengan itikad baik; b. mempertimbangkan kepentingan

Perusahaan Terbuka; c. merupakan mata acara yang

membutuhkan keputusan RUPS; d. menyertakan alasan dan bahan usulan

mata acara rapat; dan e. tidak bertentangan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

(4) Perusahaan Terbuka wajib mencantumkan usulan mata acara rapat dari pemegang saham dalam mata acara rapat yang dimuat dalam pemanggilan, sepanjang usulan mata acara rapat memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3).

2. Pemanggilan RUPS

Pasal 17 (1) Perusahaan Terbuka wajib melakukan

pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal penyelenggaraan RUPS.

(2) Pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memuat informasi paling sedikit: a. tanggal penyelenggaraan RUPS; b. waktu penyelenggaraan RUPS; c. tempat penyelenggaraan RUPS; d. ketentuan pemegang saham yang

berhak hadir dalam RUPS; e. mata acara rapat termasuk penjelasan

atas setiap mata acara tersebut; f. informasi yang menyatakan bahan

terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan; dan

g. informasi bahwa pemegang saham dapat memberikan kuasa melalui e-RUPS.

Pasal 18 (1) Perusahaan Terbuka wajib menyediakan

bahan mata acara rapat bagi pemegang saham yang dapat diakses dan diunduh melalui situs web Perusahaan Terbuka dan/atau e-RUPS.

(3) The proposed meeting agenda as referred to in paragraph (1) must:a. done in good faith; b. consider the interests of the Public

Company;c. be an agenda that requires a resolution

of the GMS;d. include reasons and suggestions for the

proposed meeting agenda; ande. not contradict the provisions of laws

and regulations and the articles of association.

(4) Public Company is obliged to include the proposed meeting agenda from the shareholders in the meeting agenda stated in the summons, as long as the proposed meeting agenda meets the requirements as referred to in paragraph (1) to paragraph (3).

2. Summons to the GMS

Article 17 (1) Public Company is obliged to summon the

shareholders no later than 21 (twenty one) days prior to the date of the holding of the GMS, excluding the date of the invitation and the date of the GMS.

(2) Summons to the GMS as referred to in paragraph (1) must contain at least the following information:a. the date of the GMS;b. the time of the GMS;c. the location of the GMS;d. the provisions of the shareholders who

has the rights to attend the GMS;e. agenda of the meeting including an

explanation of each agenda;f. information stating that the material

related to the agenda of the meeting is available to shareholders from the date of the summons for the GMS until the GMS is held; and

g. information that shareholders can provide power of attorney through e-GMS.

Article 18(1) Public Company is obliged to provide meeting

agenda materials for shareholders that can be accessed and downloaded through the website of the Public Company and/or e-GMS.

Page 89: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

88

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

(2) Bahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib tersedia sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS.

(3) Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

(4) Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia:

a. di situs web Perusahaan Terbuka paling singkat sejak saat pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan RUPS; atau

b. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Dalam hal RUPS merupakan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, Perusahaan Terbuka wajib menyediakan formulir pernyataan bermeterai cukup untuk ditandatangani oleh Pemegang Saham Independen sebelum pelaksanaan RUPS, paling sedikit menyatakan bahwa: a. yang bersangkutan benar-benar

merupakan Pemegang Saham Independen; dan

b. apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan tersebut tidak benar, yang bersangkutan dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 19 (1) Perusahaan Terbuka wajib melakukan ralat

pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2).

(2) Meeting agenda materials as referred to in paragraph (1) must be available from the date of the GMS invitation until the the GMS is held.

(3) In the event that the provisions of other laws and regulations stipulate the obligation to provide material for the meeting agenda earlier than the provision as referred to in paragraph (2), the provision of material for the meeting agenda referred to shall comply with the provisions of the other laws and regulations.

(4) In the event a meeting agenda concerning the appointment of a member of the Board of Directors and/or a member of the Board of Commissioners, a curriculum vitae of the candidate for member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners who will be appointed must be available:a. on the website of the Public Company at

least since the time of the invitation until the GMS is held; or

b. at a time other than the time as referred to in letter a but no later than the time the GMS is held, as long as it is regulated in the provisions of laws and regulations.

(5) In the event that the GMS is a GMS that is only attended by Independent Shareholders, the Public Company must provide a statement form with sufficient duty stamp to be signed by the Independent Shareholders prior to the implementation of the GMS, at the minimum stating that:a. the person concerned is truly an

Independent Shareholder; and

b. If it is proven later that the statement is untrue, the person concerned may be subject to sanctions in accordance with the provisions of the laws and regulations.

Article 19(1) Public Company is obliged to make

corrections to the summons for a GMS if there is a change in the information in the GMS summons that has been made as referred to in Article 17 paragraph (2).

Page 90: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

89

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

(2) Dalam hal perubahan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, Perusahaan Terbuka wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17.

(3) Apabila perubahan informasi mengenai tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perusahaan Terbuka atau atas perintah Otoritas Jasa Keuangan, ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku, sepanjang Otoritas Jasa Keuangan tidak memerintahkan untuk dilakukan pemanggilan ulang.

Pasal 20 (1) Dalam hal RUPS kedua akan diselenggarakan,

pemanggilan RUPS kedua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS kedua wajib diselenggarakan

dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama diselenggarakan;

b. pemanggilan RUPS kedua wajib dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua diselenggarakan; dan

c. dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah diselenggarakan dan tidak mencapai kuorum kehadiran.

(2) Dalam hal Perusahaan Terbuka tidak melakukan RUPS kedua dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Perusahaan Terbuka wajib melakukan RUPS dengan memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12.

Pasal 21 (1) Ketentuan mengenai pemanggilan dan

pelaksanaan RUPS ketiga atas permohonan Perusahaan Terbuka ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah RUPS kedua dilangsungkan.

(3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat paling sedikit:

(2) In the event that the information change as referred to in paragraph (1) includes a change in the date of the GMS and / or the addition of an agenda for the GMS, the Public Company is obliged to make a re-summons to the GMS by following the procedures for summons as referred to in Article 17.

(3) If the change in information regarding the date of the GMS and / or the addition of an agenda of the GMS is not due to the fault of the Public Company or by order of the Financial Services Authority, the provisions on the obligation to make re-summons to the GMS as referred to in paragraph (2) do not apply, as long as the Financial Services Authority do not order the re-summoning

Article 20(1) In the event that a second GMS is to be held,

the summons for a second GMS shall be made with the following conditions:a. The second GMS must be held within a

maximum period of 10 (ten) days and no later than 21 (twenty one) days after the first GMS was held;

b. the summons for the second GMS must be made no later than 7 (seven) days before the second GMS is held; and

c. the summons for the second GMS must state that the first GMS was held and did not reach the attendance quorum.

(2) In the event that Public Company does not conduct a second GMS within the period referred to in paragraph (1) letter a, the Public Company is obliged to conduct a GMS in compliance with the provisions as referred to in Article 12.

Article 21(1) Provisions regarding the invitation and

implementation of the third GMS upon the request of Public Company are stipulated by the Financial Services Authority.

(2) Request as referred to in paragraph (1) must be submitted to the Financial Services Authority no later than 14 (fourteen) days after the second GMS is held.

(3) Request as referred in paragraph (2) contains at minimum:

Page 91: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

90

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

a. ketentuan kuorum RUPS sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perusahaan Terbuka;

b. daftar hadir pemegang saham dalam RUPS pertama dan kedua;

c. daftar pemegang saham yang berhak hadir pada pelaksanaan RUPS pertama dan kedua;

d. upaya yang telah dilakukan dalam rangka memenuhi kuorum RUPS kedua; dan

e. besaran kuorum RUPS ketiga yang diajukan dan alasannya.

Pasal 22 RUPS ketiga dilarang dilaksanakan oleh Perusahaan Terbuka sebelum mendapatkan penetapan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1).

3. Tata Tertib RUPS

Pasal 39 (1) Pada saat pelaksanaan RUPS, tata tertib

RUPS harus diberikan kepada pemegang saham yang hadir.

(2) Pokok tata tertib RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibacakan sebelum RUPS dimulai.

(3) Pada saat pembukaan RUPS, pimpinan RUPS wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham paling sedikit memuat:

a. kondisi umum Perusahaan Terbuka secara singkat;

b. mata acara rapat; c. mekanisme pengambilan keputusan

terkait mata acara rapat; dan d. tata cara penggunaan hak pemegang

saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.

2. Keputusan RUPS

Pasal 40 (1) Keputusan RUPS diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat. (2) Dalam hal keputusan berdasarkan

musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara.

(3) Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat

a. GMS quorum provisions as stipulated in the articles of association of the Public Company;

b. attendance list of shareholders in the first and second GMS;

c. list of shareholders who has the rights to attend the first and second GMS;

d. the efforts that have been made to meet the quorum for the second GMS; and

e. the number of the quorum for the third GMS proposed and the reasons thereof.

Article 22 The third GMS is prohibited from being held by a Public Company before it is approved by the Financial Services Authority as referred to in Article 21 paragraph (1).

3. GMS Rules of Procedure

Article 39 (1) At the time of the GMS, the rules of procedure

for a GMS must be given to the shareholders who are present.

(2) The principles of GMS rules of procedure as referred to in paragraph (1) must be read out before the GMS begins.

(3) At the opening of the GMS, the chairman of the GMS is obliged to provide an explanation to the shareholders that at the minimum includes:a. the general condition of the Public

Company in brief;b. agenda of the meeting;c. decision making mechanism related to

meeting agenda; andd. procedures for exercising the rights of

shareholders to ask questions and/or give opinions.

2. Resolution of the GMS

Article 40 (1) The resolutions of the GMS are taken based

on deliberation to reach consensus.(2) In the event that a decision based on

deliberation to reach a consensus as referred to in paragraph (1) is not reached, the decision is made by voting.

(3) Making decisions by voting as referred to in paragraph (2) must be made with due

Page 92: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

91

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

(2) wajib dilakukan dengan memperhatikan ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS.

3. Kuorum Kehadiran dan Kuorum Keputusan

Pasal 41 (1) Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan

RUPS untuk mata acara yang harus diputuskan dalam RUPS dilakukan dengan mengikuti ketentuan: a. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam

RUPS lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar; dan

c. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan bahwa keputusan adalah sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar.

(2) Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.

(3) Ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku juga untuk kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara transaksi material dan/atau perubahaan kegiatan usaha, kecuali

observance of the attendance quorum and decision quorum of the GMS.

3. Attendance Quorum and Resolution Quorum

Article 41 (1) Attendance quorum and quorum for GMS

resolutions for agenda that must be decided at a GMS shall be conducted by following these conditions:a. GMS can be held if at the said GMS more

than 1/2 (one half) of the total shares with voting rights are present or represented, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

b. In the event that the quorum as referred to in letter a is not achieved, a second GMS may be held provided that the second GMS is valid and has the rights to make decisions if at the GMS at least 1/3 (one third) of the total shares with voting rights are present or represented, unless the articles of association of the Public Company determine a larger number of quorum; and

c. The resolutions of the GMS as referred to in letters a and b are valid if approved by more than 1/2 (one half) of the total shares with voting rights present at the GMS, unless the articles of association of the Public Company determine that the resolution is valid if approved by voting where the number of votes in favor is greater.

(2) In the event that the quorum of attendance at the second GMS as referred to in paragraph (1) letter b is not achieved, the third GMS may be held provided that the third GMS is valid and has the rights to make resolutions if it is attended by shareholders of shares with valid voting rights in attendance quorum. and resolution quorum set by the Financial Services Authority at the request of the Public Company.

(3) The provisions for attendance quorum and quorum for GMS resolutions as referred to in paragraph (1) and paragraph (2) shall also apply to attendance quorum and GMS resolution quorum for the agenda of material transaction and / or change in business

Page 93: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

92

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

activities, except for material transaction agenda in the form of transfer of assets of the Public Company of more than 50% (fifty percent) of total net assets.

Article 42 Attendance quorum and quorum of GMS resolutions for the agenda of amendments to the articles of association of the Public Company which require the approval of the minister in charge of government affairs in the field of law and human rights, unless amendments to the articles of association of the Public Company in order to extend the period of establishment of the Public Company are carried out with the following conditions:

a. GMS can be held if the GMS is attended by shareholders who represent at least 2/3 (two thirds) of the total number of shares with valid voting rights, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

b. the resolutions of the GMS as referred to in letter a is valid if it is approved by more than 2/3 (two thirds) of the total shares with voting rights who are present at the GMS;

c. in the event that the quorum as referred to in letter a is not achieved, a second GMS may be held provided that the second GMS is valid and has the rights to make resolutins if the GMS is attended by shareholders representing at least 3/5 (three fifths) of the total shares with valid votes, unless the articles of association of the Public Company stipulate a larger number of quorum;

d. the resolutions of the second GMS is valid if it is approved by more than 1/2 (one half) of the total shares with voting rights who are present at the GMS; and

e. in the event that the quorum of attendance at the second GMS as referred to in letter c is not achieved, the third GMS may be held provided that the third GMS is valid and has the right to make resolutions if it is attended by shareholders of shares with valid voting rights in the attendance quorum and resolution quorum determined by the Financial Services Authority at the request of Public Company.

untuk mata acara transaksi material berupa pengalihan kekayaan Perusahaan Terbuka lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih.

Pasal 42 Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan anggaran dasar Perusahaan Terbuka yang memerlukan persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia, kecuali perubahan anggaran dasar Perusahaan Terbuka dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perusahaan Terbuka dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

b. keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

d. keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS; dan

e. dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.

Page 94: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

93

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pasal 43 Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara mengalihkan kekayaan Perusahaan Terbuka yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan Terbuka dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perusahaan Terbuka yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan Terbuka dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perusahaan Terbuka dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perusahaan Terbuka, dan pembubaran Perusahaan Terbuka, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

b. keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

d. keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS; dan

e. dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan

Article 43Attendance quorum and quorum of GMS resolutions for the agenda of transferring the assets of the Public Company which constitute more than 50% (fifty percent) of the total net assets of the Public Company in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not, constitute debt collateral. assets of the Public Company, which constitute more than 50% (fifty percent) of the total net assets of the Public Company in 1 (one) transaction or more, whether related to one another or not, merger, consolidation, acquisition, separation, submission of applications for the Public Company to be declared as bankrupt, extension of the period of establishment of the Public Company, and dissolution of the Public Company, shall be carried out with the following conditions:

a. GMS can be held if the GMS is attended by shareholders who represent at least 3/4 (three quarters) of the total number of shares with valid voting rights, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

b. resolutions of the GMS as referred to in letter a is valid if it is approved by more than 3/4 (three quarters) of the total shares with voting rights who are present at the GMS;

c. In the event that the quorum as referred to in letter a is not achieved, a second GMS may be held provided that the second GMS is valid and has the right to make resolutions if the GMS is attended by shareholders who represent at least 2/3 (two thirds) of the total shares with valid voting rights, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

d. resolutions of the second GMS is valid if it is approved by more than 3/4 (three quarters) of the total shares with voting rights who are present at the GMS; and

e. in the event that the quorum of attendance at the second GMS as referred to in letter c is not achieved, a third GMS may be held provided that the third GMS is valid and has the right to make resolutions if it is attended by shareholders of

Page 95: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

94

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

shares with valid voting rights in the attendance quorum and resolution quorum determined by the Financial Services Authority at the request of the Public Company.

Article 44 Attendance quorum and quorum for GMS resolutions which are only attended by Independent Shareholders shall be implemented with the following conditions:

a. GMS may be held if the GMS is attended by more than 1/2 (one half) of the total number of shares with valid voting rights owned by Independent Shareholders, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

b. resolutions of the GMS as referred to in letter a is valid if it is approved by more than 1/2 (one half) of the total shares with valid voting rights owned by the Independent Shareholders;

c. in the event that the quorum as referred to in letter a is not achieved, a second GMS may be held if the GMS is attended by more than 1/2 (one half) of the total shares with valid voting rights owned by Independent Shareholders, unless the articles of association of the Public Company determine a larger number of quorums;

d. the resolutions of the second GMS is valid if it is approved by more than 1/2 (one half) of the total shares with valid voting rights owned by the Independent Shareholders who attend the GMS;

e. in the event that the quorum of attendance at the second GMS as referred to in letter c is not achieved, a third GMS can be held provided that the third GMS is valid and has the right to make resolutions if it is attended by Independent Shareholders of shares with valid voting rights, in the attendance quorum determined by the Financcial Services Authority at the request of the Public Company; and

f. resolution of the third GMS is valid if it is approved by Independent Shareholders who represent more than 50% (fifty percent) of the shares owned by the Independent Shareholders who attend the GMS.

hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.

Pasal 44 Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dilaksanakan dengan ketentuan:

a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki Pemegang Saham Independen, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

b. keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen;

c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki Pemegang Saham Independen, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

d. keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS;

e. dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat dilangsungkan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka; dan

f. keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS.

Page 96: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

95

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pasal 45 Dalam hal Perusahaan Terbuka memiliki lebih dari 1 (satu) klasifikasi saham, RUPS untuk mata acara perubahan hak atas saham hanya dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tertentu, dengan ketentuan: a. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS

paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

b. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;

c. keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan bahwa keputusan sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar; dan

d. dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf b tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.

Pasal 46 Dalam hal klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tertentu tidak mempunyai hak suara, pemegang saham pada klasifikasi saham tersebut berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Article 45 In the event that a Public Company has more than 1 (one) share classification, a GMS with the agenda of changing rights to shares is only attended by shareholders in the classification of shares affected by changes in rights to shares in certain share classifications, provided that:

a. GMS can be held if at the GMS at least 4/3 (three quarters) of the total shares in the classification of shares affected by the change in rights are present or represented, unless the articles of association of the Public Company specify a larger number of quorum;

b. in the event that the quorum as referred to in letter a is not achieved, a second GMS may be held provided that the second GMS is valid and has the right to make decisions if at the GMS at least 3/2 (two thirds) of the total shares in the classification of shares that are affected by the change of right is present or represented, unless the articles of association of the Public Company specify a larger quorum;

c. GMS resolutions as referred to in letter a and letter b are valid if approved by more than 4/3 (three quarters) of the shares with voting rights present at the GMS, unless the articles of association of the Public Company determine that the decision is valid if approved by the number of votes in favour is greater; and

d. in the event that the quorum of attendance at the second GMS as referred to in letter b is not achieved, a third GMS may be held provided that the third GMS is valid and has the right to make resolutions if attended by shareholders in the classification of shares affected by the change in rights in attendance quorum and resolution quorum determined by the Financial Services Authority at the request of the Public Company.

Article 46 In the event that the classification of shares affected by changes in the rights to shares in a certain share classification does not have voting rights, the shareholders in that share classification based on this Financial Services Authority Regulations are given the right to attend

Page 97: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

96

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

and make decisions at the GMS related to changes in the rights to shares in the classification of such shares.

Article 47 Shareholders with valid voting rights who attend the GMS but abstain are deemed to have cast the same vote as the majority vote of shareholders who cast votes.

Article 48 In voting, the votes cast by shareholders apply to all shares they own and shareholders are not entitled to give power of attorney to more than one proxy for a portion of the total shares they own with a different vote.

4. Minutes of GMS and Summary of Minutes of GMS

Article 49 (1) Public Company is obliged to prepare minutes

of GMS and a summary of the minutes of GMS.

(2) Minutes of GMS must be drawn up and signed by the chairman of the meeting and at least 1 (one) shareholder appointed by the GMS participants.

(3) The signature as referred to in paragraph (2) is not required if the minutes of GMS are made in the form of deeds of GMS minutes made by a notary registered with the Financial Services Authority.

(4) In the event that the GMS is a GMS attended only by Independent Shareholders, the minutes of GMS must be made in the form of a deed of GMS minutes prepared by a notary registered with the Financial Services Authority.

Article 50 (1) Minutes of the GMS as referred to in Article

49 paragraph (1) must be submitted to the Financial Services Authority no later than 30 (thirty) days after the GMS is held.

(2) In the event that the time for submitting the minutes of the GMS as referred to in paragraph (1) falls on a holiday, the minutes of the GMS must be submitted no later than the following working day.

ini diberikan hak untuk hadir dan mengambil keputusan dalam RUPS terkait dengan perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tersebut.

Pasal 47 Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS namun abstain dianggap memberikan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

Pasal 48 Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda.

4. Risalah RUPS dan Ringkasan Risalah RUPS

Pasal 49 (1) Perusahaan Terbuka wajib membuat risalah

RUPS dan ringkasan risalah RUPS.

(2) Risalah RUPS wajib dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan rapat dan paling sedikit 1 (satu) orang pemegang saham yang ditunjuk oleh peserta RUPS.

(3) Tanda tangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak disyaratkan apabila risalah RUPS tersebut dibuat dalam bentuk akta berita acara RUPS yang dibuat oleh notaris yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

(4) Dalam hal RUPS merupakan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, risalah RUPS wajib dibuat dalam bentuk akta berita acara RUPS yang dibuat oleh notaris yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Pasal 50 (1) Risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 49 ayat (1) wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah RUPS diselenggarakan.

(2) Dalam hal waktu penyampaian risalah RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jatuh pada hari libur, risalah RUPS tersebut wajib disampaikan paling lambat pada hari kerja berikutnya.

Page 98: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

97

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

(3) Dalam hal Perusahaan Terbuka menyampaikan risalah RUPS melewati batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penghitungan jumlah hari keterlambatan atas penyampaian risalah RUPS dihitung sejak hari pertama setelah batas akhir waktu penyampaian risalah RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Pasal 51 (1) Ringkasan risalah RUPS sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 49 ayat (1) wajib memuat informasi paling sedikit: a. tanggal pelaksanaan RUPS, tempat

pelaksanaan RUPS, waktu pelaksanaan RUPS, dan mata acara RUPS;

b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir pada saat RUPS;

c. jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat RUPS dan persentasenya dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah;

d. ada tidaknya pemberian kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat;

e. jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat, jika pemegang saham diberi kesempatan;

f. mekanisme pengambilan keputusan RUPS;

g. hasil pemungutan suara yang meliputi jumlah suara setuju, tidak setuju, dan abstain untuk setiap mata acara rapat, jika pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara;

h. keputusan RUPS; dan i. pelaksanaan pembayaran dividen tunai

kepada pemegang saham yang berhak, jika terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai.

(2) Ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (1) wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan.

(3) If Public Company submits the minutes of GMS past the deadline as referred to in paragraph (2), the counting of the number of days of delay in submitting the minutes of GMS shall be counted from the first day after the deadline for submitting the GMS minutes as referred to in paragraph (2).

Article 51 (1) The summary of the minutes of the GMS as

referred to in Article 49 paragraph (1) must contain information at the minimum:a. the date of the GMS, the location for the

GMS, the time for the GMS being held, and the agenda of the GMS;

b. members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who were present at the GMS;

c. the number of shares with valid voting rights that were present at the GMS and the percentage of the total shares with valid voting rights;

d. whether or not there is an opportunity for shareholders to ask questions and / or give opinions regarding the agenda of the meeting;

e. the number of shareholders who ask questions and / or give opinions regarding the agenda of the meeting, if the shareholders were given the opportunity;

f. GMS decision making mechanism;

g. voting results which include the number of votes for agree, disagree and abstain for each agenda of the meeting, if the decision is made by voting;

h. GMS resolutions; andi. payment execution of cash dividends

to eligible shareholders, if there is a resolution of the GMS relating to the distribution of cash dividends.

(2) The summary of the minutes of the GMS as referred to in Article 49 paragraph (1) must be announced to the public no later than 2 (two) working days after the GMS is held.

Page 99: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

98

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

5. Media Pengumuman dan Bahasa Pengumuman

Pasal 52 (1) Kewajiban melakukan pengumuman,

pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini, bagi Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat pada bursa efek wajib dilakukan melalui paling sedikit:a. situs web penyedia e-RUPS; b. situs web bursa efek; dan c. situs web Perusahaan Terbuka, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

(2) Kewajiban melakukan pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini, bagi Perusahaan Terbuka yang sahamnya tidak tercatat pada bursa efek wajib dilakukan melalui paling sedikit: a. situs web penyedia e-RUPS; b. situs web Perusahaan Terbuka; dan c. situs web yang disediakan Otoritas Jasa

Keuangan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

(3) Pengumuman yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan ayat (2) huruf b wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman yang menggunakan Bahasa Indonesia.

(4) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (3), informasi dalam Bahasa Indonesia yang digunakan sebagai acuan.

Pasal 53 (1) Dalam hal Perusahaan Terbuka

menggunakan sistem yang disediakan oleh Perusahaan Terbuka, ketentuan mengenai

5. Announcement Media and Announcement Language

Article 52 (1) The obligation to make announcements,

summons, corrections for summons, re-summons, and announcements of summary minutes of the GMS as referred to in this Financial Services Authority Regulations, for Public Companies whose shares are listed on the stock exchange must be made through at the minimum:a. e-GMS provider website;b. stock exchange website; andc. Public Company website,in Indonesian and foreign languages, provided that the foreign language used is at the minimum is English.

(2) The obligation to make announcements, summons, corrections for summons, re-summons, and announcements of summary of the minutes of the GMS as referred to in this Financial Services Authority Regulations, for Public Companies whose shares are not listed on the stock exchange must be made through at the minimum:a. e-GMS provider website;b. Public Company website; andc. website provided by the Financial

Services Authority,in Indonesian and foreign languages, provided that the foreign language used is at the minimum is English.

(3) Announcement using a foreign language

as referred to in paragraph (1) letter c and paragraph (2) letter b must contain the same information as the information in the announcement in Indonesian.

(4) In the event that there is a difference in the interpretation of information announced in a foreign language and that published in Indonesian as referred to in paragraph (3), the information in Indonesian is used as reference.

Article 53 (1) In the event that Public Company uses

a system provided by a Public Company, provisions regarding media announcements,

Page 100: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

99

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

media pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, bagi Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat pada bursa efek dilakukan melalui paling sedikit: a. situs web bursa efek; dan b. situs web Perusahaan Terbuka, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

(2) Dalam hal Perusahaan Terbuka menggunakan sistem yang disediakan oleh Perusahaan Terbuka, ketentuan mengenai media pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, bagi Perusahaan Terbuka yang sahamnya tidak tercatat pada bursa efek dilakukan melalui paling sedikit: a. situs web Perusahaan Terbuka; dan b. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang berperedaran nasional atau situs web yang disediakan Otoritas Jasa Keuangan,

dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

(3) Dalam hal media pengumuman dilakukan melalui surat kabar harian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, bukti pengumuman dimaksud wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal pengumuman tersebut.

Pasal 54 Ketentuan mengenai risalah RUPS dan ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, Pasal 51, dan Pasal 52 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) mutatis mutandis berlaku untuk penyelenggaraan RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan ketua pengadilan negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan penyelenggaraan RUPS oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2).

summons, corrections of summons, re-summons, and announcement of summary of the minutes of the GMS as referred to in Article 52, for Public Companies whose shares are listed on the stock exchange shall be made through at the minimum:

a. stock exchange website; andb. Public Company website,

in Indonesian and foreign languages, provided that the foreign language used is at minimum is English.

(2) In the event that Public Company uses the system provided by a Public Company, provisions regarding media announcements, summons, corrections of summons, re-summons, and announcement of summary of the minutes of the GMS as referred to in Article 52, for Public Companies whose shares are not listed on the stock exchange shall be made. through at minimum:

a. Public Company website; andb. One Indonesian language daily

newspaper with national circulation or website provided by the Financial Services Authority,

in Indonesian and foreign languages, provided that the foreign language used is at minimum is English.

(3) In the event that the media for the announcement is made through daily newspaper as referred to in paragraph (2) letter b, proof of the announcement shall be submitted to the Financial Services Authority no later than 2 (two) working days after the date of the announcement.

Article 54 The provisions regarding the minutes of the GMS and the summary of the minutes of the GMS as referred to in Article 50, Article 51, and Article 52 paragraph (1), paragraph (2), and paragraph (3) mutatis mutandis apply to the holding of a GMS by shareholders who have obtained the decree of the chairman of district court. as referred to in Article 7 and the holding of the GMS by the Board of Commissioners as referred to in Article 9 paragraph (2).

Page 101: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

100

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Keputusan RUPS / GMS Resolutions ImplementasiMata Acara Pertama / First Agenda

1 Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseoran selama tahun buku 2019.

Well receive and approve The Company’s Annual Report for the fiscal year ending on 31 December 2019 including the Report from the Board of Directors and the Board of Commissioners Report of Supervisory Duties for the fiscal year of 2019.

Sudah dilaksanakan

Implemented

2 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan sesuai laporannya Nomor 00193/2.1051/AU.1/04/0456-2/1/III/2020 tanggal 30 Maret 2020 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material”, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Approve and ratify the Company’s Annual Report for the financial Year ending in December 31, 2019 which has been audited by the Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan according to their report Number 00193/2.1051/AU.1/04/0456-2/1/III/2020 dated 30th of March 2020 with the opinion “fair in all material aspects”, and provide full release and discharge of responsibility (acquit et dechargeto all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions that have been carried out during the financial year ending on December 31, 2019, insofar as their actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Mata Acara Kedua / Second Agenda 1 Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai dengan Pasal 70 ayat

(1) UUPT sebesar Rp100.000.000,-

Establish and allowance for the Company’s reserve funds in accordance with Article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Company Law amounting to Rp100,000,000.-

Sudah dilaksanakan

Implemented

Pasal 55 Pemberlakuan ketentuan pengumuman melalui situs web yang disediakan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) huruf c dan Pasal 53 ayat (2) huruf b ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pada tahun 2020 Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2020, dengan keputusan sebagai berikut:

Article 55 The enactment of the provisions for announcements through a website provided by the Financial Services Authority for announcements, summons, corrections of summons, re-summons, and announcements of the summary of minutes of the GMS as referred to in Article 52 paragraph (2) letter c and Article 53 paragraph (2) letter b shall be determined by Financial Services Authority.

In 2020 The Company held its Annual GMS on 30 June 2020, with the following resolutions:

Page 102: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

101

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

2 Menetapkan pembagian dividen sebesar Rp28.635.668.400,- (dua puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh lima juta enam ratus enam puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp12,- (dua belas rupiah) per saham, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Juli 2020 pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (Recording Date), dengan memperhatikan peraturan PT Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, dengan catatan bahwa untuk saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif, berlaku ketentuan sebagai berikut:

- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 08 Juli 2020. - Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 09 Juli 2020. - Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 10 Juli 2020. - Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 13 Juli 2020. Pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 30 Juli 2020.

Determine the distribution of dividends of Rp28,635,668,400.- (twenty-eight billion six hundred thirty-five million six hundred sixty-eight thousand four hundred rupiah) which will be distributed in the form of cash dividend of Rp12.- (twelve rupiah) per share, to shareholders whose names are recorded in the Company’s Shareholders Register on July 10, 2020 at 16.00 Western Indonesian Time (Recording Date), with consideration to Indonesia Stock Exchange regulation for trading shares on the Indonesia Stock Exchange, with the stipulation that or the Company’s shares in collective custody, the following provisions apply:

- Cum Cash Dividend in the Regular and Negotiation Market on July 08, 2020. - Ex Cash Dividend at the Regular and Negotiation Market on July 09, 2020. - Cum Cash Dividend at the Cash Market on July 10, 2020. - Ex Cash Dividend at the Cash Market on July 13, 2020. Payment of cash dividend will be carried out at the latest on July 30, 2020.

Sudah dilaksanakan

Implemented

3 Menetapkan sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp74.987.465.572 dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings.

Determine the remainder of the current year’s net income for the financial year ending on 31 December 2019 of Rp74.987.465.572 are to be recorded as retained earnings.

Sudah dilaksanakan

Implemented

4 Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Grant power to the Board of Directors of the Company to implement everything related to the distribution of dividends in accordance with applicable regulations.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Mata Acara Ketiga / Third Agenda 1 Menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dan

Akuntan Publik Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA selaku Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut.

Appoint Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan and Public Accountant Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA as Publica Accounting Firm and Public Accountant registered with the Financial Services Authority to audit the Company’s books for the year ending on 31 December 2020 and delegate the authority to the Board of Directors to determine the honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm and the Public Accountant.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Page 103: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

102

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

2 Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan atau Akuntan Publik lain yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 dalam hal Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dan atau Akuntan Publik Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab apapun. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan atau Akuntan Publik lain tersebut wajib memenuhi ketentuan dan syarat berdasarkan peraturan yang berlaku.

Agree to delegate the authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint another Public Accounting Firm and Public Accountant to audit the Company’s Financial Report for the financial year of 2020 n the event of Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan and or Public Accountant Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA are unable to perform their duties for any reason. The appointment of the Other Public Accounting Fim must fulfill the provisions and requirements based on applicable regulations.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Mata Acara Keempat / Fourth Agenda 1 Menyetujui menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan

sama dengan tahun sebelumnya atau dilakukan penyesuaian apabila hal tersebut perlu disesuaikan.

Determine that the honorarium and benefits for the Board of Commisioners to be the same as the previous year or be adjusted should adjustments are required.

Sudah dilaksanakan

Implemented

2 Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan.

Delegate authority to the Company’s Board of Commissioners to determined the salary and other benefits for the members of the Board of Directors.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Mata Acara Kelima / Fifth Agenda1 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Koversi Waran Seri I Perseroan:

Untuk periode 24 May 2019 - 05 Juni 2020, Waran Seri I dikonversi menjadi saham sebanyak 9.857.600 saham dengan nilai per saham Rp355. Jadi, total dana hasil konversi ini sebesar Rp3.499.448.000, dan semuanya telah habis terpakai untuk membeli bahan baku Perseroan.

Sehubungan Mata Acara Rapat Kelima hanya bersifat laporan, maka tidak dilakukan pengambilan keputusan.

Report on the Realization of Fund Utilization from The Company’s Series 1 Warrant Conversion:

During the period of 24 May 2019 - 05 June 2020, the Series 1 Warrants were converted into 9,857,600 shares valued at Rp355 per share. Therefore, the total funds from this conversion was Rp3,499,448,000, and it has all been used to purchase raw material for the Company.

Since the Fifth Agenda Only only serves as a report, no resolution was made.

Sudah dilaksanakan

Implemented

Page 104: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

103

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang melakukan pengawasan secara atas terlaksananya pegelolaan perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, serta memberi nasihat kepada Direksi. Tanggung jawab Dewan Komisaris juga untuk memastikan bahwa Perusahaan telah menerapkan GCG secara efektif dan berkelanjutan. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS, dan secara kolektif melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan.

Keberadaan Dewan Komisaris diatur dalam UUPT dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014), di mana susunan dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Sebagai panduan bagi Dewan Komisaris, Perseroan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris atau Board of Commissioners Charter yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

Susunan Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama (Independen): Jonathan JochananKomisaris : Elly TjandraKomisaris : Sukarta

Profil Anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bagian Profil Perusahaan dengan sub-bagian Profil Dewan Komisaris.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Berdasarkan daftar pemegang saham per 31 Desember 2020, Sukarta sebagai Komisaris Perseroan merupakan pemilik dari 0,65% saham Perseroan dengan jumlah saham sebanyak 15.714.286 saham.

THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commisioners is the organ of the company that supervise the execution of the company’s management according to the Company’s articles of association and advise the Board of Directors. The Board of Commissioners are also responsible to ensure that the company has implemented GCG effectively and sustainably. The Board of Commissioners report to the GMS, and collectively monitors the management of the company conducted by the Board of Directors and provide advice related to the policies of the Board of Directors concerning the Company’s plans for development, Company’s work plan and annual budget, the implementation of stipulations in the Articles of Association and GMS resolutions, as well as all applicable and relevant legal regulations.

The Board of Commissioner is governed based on the Company Law and POJK No. 33/POJK.04/2014 on The Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed or Public Companies (POJK 33/2014), where the composition and number of members of the Board of Commissioners are determined through the GMS while taking into consideration the vision, mission, and strategic plan of the Company to enable decision making that is effective, accurate, and prompt, and are able to act independently. As a guideline for the Board of Commissioners, the Company has the Board of Commissioners Charter signed by all the members of the Board of Commissioners.

Board of Commissioners’ Composition

The composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2020 are as follows:

President Commissioner (Independent): Jonathan JochananCommissioner : Elly TjandraCommissioner : Sukarta

Profiles of the Members of the Board of Commissioners can be viewed at the Company Profile Section under the sub-section Board of Commissioners’ Profile.

Board of Commissioners’ Share Ownership

Based on the shareholders list as of December 31, 2020, Sukarta as the Company’s Commissioner is the owner of 0.65% of the Company’s shares with 15,714,286 shares.

Page 105: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

104

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris

Anggaran Dasar dan diperkuat dengan Piagam Dewan Komisaris, mengatur tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris melakukan:a. Pengawasan untuk kepentingan Perseroan

dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada RUPS.

b. Pengawasan dan pertanggungjawaban atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

e. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

2. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

4. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 pada setiap akhir tahun buku.

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of Commissioners

The Articles of Associations and fortified with the Charter of the Board of Commissioners regulates the duties, responsibilities, and authorities of the Board of Commissioner as follows:

1. The Board of Commissioner performsa. Monitoring in the interests of the Company

by taking into account the interests of the shareholders and being responsible to the GMS.

b. Supervision and accountability for supervision of the management and management policies of the Company by the Board of Directors, the course of management in general concerning both the Company and the Company’s business and provide advice to the Board of Directors in running the Company including the Company’s Development Plan, Implementation of the Company’s Business Plan and Budget, provisions of the articles of association and GMS resolutions and applicable laws and regulations;

c. Tasks, authorities, and responsibilities in accordance with the provisions of the Articles of Association, GMS resolutions and applicable laws and regulations.

d. Research and review the annual report prepared by the Board of Directors and sign said annual report.

e. Under certain conditions, the Board of Commissioners must hold the annual GMS and other GMS in accordance with its authority as stipulated in the laws and regulations, and the articles of association.

2. Members of the Board of Commissioners must carry out the duties and responsibilities referred to in paragraph 1 in good faith, full of responsibility, and prudence.

3. In order to support the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities as referred to in paragraph 1, the Board of Commissioners must establish an Audit Committee and may form other committees.

4. The Board of Commissioners must evaluate the performance of the committee which assists in the implementation of its duties and responsibilities as referred to in paragraph 3 at the end of each financial year.

Page 106: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

105

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

5. Apabila oleh suatu sebab apapun Perseroan tidak mempunyai anggota Direksi atau semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu selambat lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, Dewan Komisaris harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan RUPS untuk mengangkat Direksi baru dan untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan.

6. a. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

b. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf a apabila dapat membuktikan:i. kerugian tersebut bukan karena

kesalahan atau kelalaiannya;ii. telah melakukan pengawasan dengan

itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

iii. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan

iv. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

7. Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat-surat, bukti-bukti, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain sebagainya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

8. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

9. Sehubungan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang dimaksud ayat 1 pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban:

a. menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;

5. If by any reason the Company does not have a member of the Board of Directors or all positions of members of the Board of Directors are vacant, then within a period of no later than 90 (ninety) days from the occurrence of the vacancy, the Board of Commissioners shall announce a notice of a GMS to appoint new Directors and for the time being the Board of Commissioners is required to manage the Company.

6. a. Each member of the Board of Commissionersis jointly responsible for the losses of the Company due to errors or negligence of members of the Board of Commissioners in carrying out their duties.

b. Members of the Board of Commissioners cannot be held responsible for the losses of the Company as referred to in letter a if they can prove:i. the loss is not due to their error or

negligence;ii. They have carried out supervision in good

faith, full of responsibility, and prudence in the interests and in accordance with the purposes and objectives of the Company;

iii. They do not have a conflict of interest, either directly or indirectly, over a supervisory action that results in a loss; and

iv. have taken action to prevent the occurrence or continuation of the said loss.

7. Members of the Board of Commissioners are entitled both jointly and individually every time during office hours the Company to enter premises and yards or other places that are used or controlled by the Company and have the right to check all books, documents, evidences, check and match the cash situation and so on and has the right to know all actions taken by the Board of Directors.

8. The Board of Directors and each member of the Board of Directors must provide an explanation of all matters inquired by the Board of Commissioners.

9. In relation to the duties and authorities of the Board of Commissioners as referred to in paragraph 1 of this article, the Board of Commissioners has the obligation to:a. provide suggestions and opinion to the GMS

regarding the Company’s development plan, annual report and other periodic reports from the Board of Directors;

Page 107: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

106

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

a. memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukan gejala kemunduran;

b. memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

c. mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai. Dalam hal Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tidak disahkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku baru, maka Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau diberlakukan;

d. melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;

e. membuat risalah rapat Dewan Komisaris;

f. melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan pada perusahaan lain.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris sesuai dengan Piagam Dewan Komisaris dan ketentuan yang berlaku, wajib melaksanakan rapat internal setidaknya setiap 2 (dua) bulan sekali, serta rapat gabungan dengan Direksi setidaknya setiap 4 (empat) bulan sekali. Rapat dapat dilaksanakan di luar waktu tersebut apabila:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris; atau

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Pengambilan keputusan yang sah dan mengikat tanpa melalui rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan. Persetujuan diberikan semua anggota Dewan Komisaris secara tertulis serta menandatangani

a. provide reporting on supervisory duties that have been carried out during the recent financial year to the GMS accompanied by suggestions and corrective steps that must be taken, if the Company shows symptoms of setbacks;

b. offer suggestions and opinions to the GMS regarding any other issues deemed important for the management of the Company;

c. ratify the Company’s Business Plan and Budgeting submitted by the Board of Directors no later than 30 (thirty) days before the new financial year begins. In the event that the Business Plan and Budgeting of the Company are not ratified within 30 (thirty) days before the start of the new financial year, the Business Plan and Budgeting of the Company for the past year shall be enforced;

d. carry out other supervisory duties determined by the GMS;

e. Compile the minutes of the Board of Commissioners meetings;

f. report to the Company regarding their share ownership and / or families in the Company and other companies.

Board of Commissioners’ Meeting

The Board of Commissioners according the Charter of the Board of Commissioners and applicable rules, is required to hold an internal meeting at least once ever 2 (two) months, and a joint meeting with the Board of Directors at least once every 4 (four) months. Meetings may be held outside of those times if:

1. Deemed necessary by 1 (one) or several members of the Board of Commissioners; or

2. There is a written request by one or more members of the Board of Directors, by stating the matters to be discussed.

Legal and binding decisions without going through a Board of Commissioners’ meeting can be made, provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing of the proposals concerned. The approval is given by all members of the Board of Commissioners in writing and by signing the agreement.

Page 108: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

107

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian berkekuatan sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris terdiri atas:1. Rapat Dewan Komisaris sebagai rapat internal

Dewan Komisaris dan/atau dengan mengundang Direktur Sektor yang terkait.

2. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris sebagai rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi.

Pada tahun 2020 Perseroan melaksanakan 5 kali rapat internal dan 8 kali rapat gabungan dengan Direksi. Rincian Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut:

Decisions made in this manner possess equal power as decisions taken legally at the Board of Commissioners’ Meeting.

The Board of Commissioners’ meeting consists of:1. The Board of Commissioners’ meeting as an internal

meeting of the Board of Commissioners and/or by inviting the relevant Sector Directors.

2. The Meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners as a joint meeting of the Board of Commissioners with the Board of Directors.

In 2020 the Company held 8 internal meetings and 5 joint meetings with the Board of Directors. A breakdown of the meetings held by the Board of Commissioners is presented in the following table:

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and DirectorsNama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Jumlah Kehadiran Attendance

%

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen) / President Commissioner (Independent)

5 5 100%

Elly Tjandra Komisaris / Commissioner 5 5 100%Sukarta Komisaris / Commissioner 5 5 100%Sukarto Bujung Direktur Utama / President Director 5 5 100%Sukaking Bujung Direktur / Director 5 5 100%Muliati Direktur / Director 5 5 100%Budiman Susilo Direktur / Director 5 5 100%

Rapat Dewan Komisaris / Meetings of the Board of CommissionersNama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Jumlah Kehadiran Attendance

%

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen) / President Commissioner (Independent)

8 8 100%

Elly Tjandra Komisaris / Commissioner 8 8 100%Sukarta Komisaris / Commissioner 8 8 100%

Page 109: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

108

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pelaksanaan Tugas, Rekomendasi, dan Keputusan Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris menghasilkan rekomendasi dan keputusan Dewan Komisaris. Pada tahun 2020 rekomendasi yang diberikan kepada Direksi dan Keputusan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut:

Implementation of the Duties, Recommendation, and Decision of the Board of Commissioners

The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has resulted in the recommendations and decisions of the Board of Commissioners. Throughout 2020 the recommendations given to the Board of Directors and the Decisions of the Board of Commissioners are presented in the following table:

Rekomendasi dan Keputusan Dewan KomisarisRecommendations and Decisions of the Board of CommissionersNo Tanggal

DateNomorKeputusanDecision Number

Keputusan TentangDecision on

Rekomendasi TentangRecommendation on

1 15 Januari 2020

15 January 2020

01/Dekom-BPS/I/20

Menasihati Direksi untuk berupaya maksimal mencapai target-target 2020Advise the Board of Director to give maximum effort to reach the targets for 2020

Produksi, Distribusi, dan Administrasi yang efektif dan efisienEffective and efficient production, distribution, and administration

2 23 Maret 202023 March 2020

02/Dekom-BPS/III/20

Menyetujui hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2019Approves the audit results of the 2019 Annual Report

Membawanya ke RUPS Tahunan

To present them to the Annual GMS

3 07 April 2020

07 April 2020

03/Dekom-BPS/IV/20

Mengingatkan Direksi untuk memberlakukan prokes Wabah Covid-19Remind the Board of Directors to implement safety protocols for the Covid-19 Pandemic

Upayakan Wabah Covid-19 tidak terdampak pada karyawan

Ensure that the Covid-19 pandemic does not affect the employees

4 21 Mei 2020

21 May 2020

04/Dekom-BPS/V/20

Menyetujui Laporan Keuangan Kuartal I-2020Approve the Financial Statements for Q1 of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Kuartal I-2020 ke BEISubmit Q1 2020 Financial Statements to the IDX

5 06 Juli 2020

06 July 2020

05/Dekom-BPS/VII/20

Mengingatkan Direksi untuk terus memberlakukan prokes Wabah Covid-19Remind the Board of Directors to keep implementing the safety protocol for the Covid-19 pandemic

Upayakan Wabah Covid-19 tidak terdampak pada karyawan

Ensure that the Covid-19 pandemic does not affect the employees

6 30 Juli 2020

30 July 2020

07/Dekom-BPS/VII/20

Menyetujui Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020Approve the Mid Year Financial Statements of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020 ke OJK & BEISubmit Mid Year 2020 Financial Statements to the IDX

7 07 Oktober 202007 October 2020

08/Dekom-BPS/VII/20

Menyetujui Laporan Keuangan Kuartal III-2020Approve the Financial Statements for Q3 of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Kuartal III-2020 ke BEISubmit Q3 2020 Financial Statements to the IDX

8 10 Desember 202010 December 2020

09/Dekom-BPS/XII/20

Menyetujui Jadwal Audit Tahun Buku 2020 oleh AP & KAPApprove the Audit Schedule for Fiscal Year 2020 by the CPA and PAF

Direksi perlu mendukung proses audit tersebutThe Board of Directors needs to support the audit process

Page 110: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

109

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Rekomendasi dan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan DireksiJoint Recommendations and Decisions of the Board of Commissioners and DirectorsNo Tanggal

DateNomor Keputusan Decision Number

Keputusan Tentang Decision on

Rekomendasi TentangRecommendation on

1 23 Maret202023 March2020

01/Dekom-Dir/III/20

Menyetujui hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2019Approves the audit results of the 2019 Annual Report

Membawanya ke RUPS Tahunan

To present them to the Annual GMS

2 21 Mei 2020

21 May 2020

02/Dekom-Dir/V/20

Menyetujui Laporan Keuangan Kuartal I-2020Approve the Financial Statements for Q1 of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Kuartal I-2020 ke BEI Submit Q1 2020 Financial Statements to the IDX

3 30 Juli 2020

30 July 2020

03/Dekom-Dir/VII/20

Menyetujui Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020Approve the Mid Year Financial Statements of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020 ke OJK & BEISubmit Mid Year 2020 Financial Statements to the Financial Service Authority and IDX

4 21 Mei 2020

21 May 2020

04/Dekom-BPS/V/20

Menyetujui Laporan Keuangan Kuartal III-2020Approve the Financial Statements for Q3 of 2020

Melaporkan Laporan Keuangan Kuartal III-2020 ke BEISubmit Q3 2020 Financial Statements to the IDX

5 10 Desember2020

10 December2020

05/Dekom-Dir/XII/20

Menyetujui Jadwal Audit Tahun Buku 2020 oleh AP & KAPApprove the Audit Schedule for Fiscal Year 2020 by the CPA and PAF

Direksi untuk mendukung proses audit tersebutThe Board of Directors needs to support the audit process

Program Pengembangan dan Kompetensi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan secara kolektif melaksanakan pengembangan kompetensi melalui berbagai kesempatan yang tersedia. Selain itu anggota Dewan Komisaris juga mengikuti beberapa program pengembangan yang dilakukan di luar Perusahaan, di mana pada tahun 2020 meliputi:

Programs for Development and Competency of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners of the Company collectively carried out competency development through various opportunities available. In addition, members of the Board of Commissioners also participated in several development programs performed outside of the Company which throughout 2020 include:

NO. PELATIHAN / SEMINARTraining / Seminar

TANGGALDate

TEMPATVenue

PENYELENGGARAOrganizer

DIIKUTI OLEHParticipant

JABATANPosition

1

Salah Saji Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris serta Peranan Komisaris IndependenMisrepresentation of Financial Statement and Responsibility of Board of Directors and Board of Commissioners as well as the role of Independent Commissioners

21 April2020

21 April2020

Financial Club, GrahaCIMB Niaga

LKDI EllyTjandra

Komisaris

Commissioner

Page 111: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

110

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

2

Peran dan Tanggung Jawab Komisaris IndependenThe Roles and Responsibilities of an Independent Commissioner

24 April2020

24 April2020

Virtual LKDI JonathanJochanan

Komisaris

Commissioner

 3

Memasuki Tatanan Baru (New Normal)Entering The New Normal

10 June2020 10 June2020

Virtual AEI Sukarta Komisaris

Commissioner

 4

Emiten Menyambut New Normal, Tantangan dan PeluangIssuers Welcoming The New Normal, Challenges and Opportunities

11 June2020

11 June2020

Virtual AEI EllyTjandra

Komisaris

Commissioner

 5

Peranan Komisaris Independen dalam Transformasi Perusahaan menuju New NormalThe role of Independent Commissioners in Corporate Transformation Towards The New Normal

24 June2020

24 June2020

Virtual LKDI JonathanJochanan

Komisaris

Commissioner

6

Pendalaman POJK 42/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan KepentinganA deeper look into POJK 42/2020 Affiliated Transactions and Transactions with Conflicts of Interest

14 Agustus2020

14 August2020

Virtual ICSA JonathanJochanan

Komisaris

Commissioner

7

FGD RSEOJK Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik beserta LampirannyaFGD RSEOJK on the Format and Content of Reports by Issuers or Public Company and its Appendices

11November 2020

11 November 2020

Virtual OJK & BEI EllyTjandra

Komisaris

Commissioner

8

Dasar Fikih dan Proses Seleksi Saham Syariah di IndonesiaBasic Jurisprudence and Selection Process of Sharia Stocks in Indonesia

10Desember202010December2020

Virtual BEI Sukarta Komisaris

Commissioner

Page 112: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

111

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

KOMISARIS INDEPENDEN

Setiap perusahaan publik wajib memiliki Dewan Komisaris, seperti diatur dalam POJK 33/ 2014 dan Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 27 Desember 2018 tentang Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, mengatur Perseroan sebagai emiten wajib memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan Komisaris. Ketentuan independensi Komisaris Independen sesuai POJK No. 33/2014 adalah sebagai berikut:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

2. Tidak memiliki hubungan usaha yang terkait dengan kegiatan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung.

Jonathan Jochanan selaku Komisaris Independen telah menyatakan independensinya dalam bentuk surat pernyataan, dalam bentuk sebagai berikut:

INDEPENDENT COMMISSIONERS

Every Limited Liability Company is required to have a Board of Commissioners, as regulated in POJK 33/ 2014 and Decision of the Directors of the Indonesian Stock Exchange No Kep-00183/BEI/12-2018 dated 27 December 2018 on Rule Number I-A concerning the Recording of Shares and Non-Equity Securities issued by a publicly listed company, regulates that the Company as an issuer is required to have an Independent Commissioner at least 30% of the Board of Commissioner’s member composition. The stipulations for the independence of an Independent Comissioner according to POJK No. 33/2014 is as follows:

1. Does not have relationship that is financial, managerial, share ownership and/or familial relationship with a member of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or controlling shareholder or a relationship with the Company that may affect their ability to act independently.

2. Does not have business relationship related to the activities of the Company directly or indirectly.

Jonathan Jochanan as the Independent Commissioner has declared his independence in the form of a statement, in the following form:

Page 113: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

112

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Pernyataan Independensi Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris harus menjalankan seluruh asas GCG, terutama terkait independensi. Profesionalitas Dewan Komisaris diwujudkan salah satunya melalui tidak adanya benturan kepentingan dan bebas dari intervensi pihak manapun. Hal ini untuk mewujudkan tindakan dan keputusan Anggota Dewan Komisaris terhadap Perseroan yang terhindar dari gangguan pihak manapun.

Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham tidak dibenarkan terjadi transaksi afiliasi dan/atau memiliki benturan kepentingan dan senantiasa:

1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi kondisi keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan;

2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan.

3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan Anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Perseroan dan/atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan.

4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan.

Namun demikian tidak dapat dipungkiri terdapat hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali yang meliputi:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya.

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

The Board of Commissioners Statement of Independence

All of the members of the Board of Commissioners must implement all of the GCG principles concerning independence. One of the ways the professionalism of the Board of Commissioners is realized is by absence of conflicts of interest and free from intervention from any parties. This is to enable actions and decisions of members of the Board of Commissioners towards the Company that is free from the distrubtion of any parties.

All members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and shareholders are prohibited from having affiliated transactions and/or have conflicts of interest and to always:

1. Prioritize the interest of the Company and not decrease the financial condition of the Company in the event of a conflict of interest occurring;

2. Remove themselves from the decision making in situations and conditions where there is a conflict of interest.

3. Disclose familial relationship, financial relationship, managerial relationship, ownership relationship with another member of the Board of Commissioners and/or member of the Board of Directors and/or controlling shareholder and/or other parties in the context of the Company’s business.

4. Disclose in the event of decision making still having to be conducted during a condition when there is a conflict of interest.

Nonetheless it is undeniable that there are affiliated relationship between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Controling Shareholders that include:

1. Affilliated relationship between a member of the Board of Directors and another member of the Board of Directors.

2. Affilliated relationship between a member of the Board of Directors and a member of the Board of Commissioners.

3. Affilliated relationship between a member of the Board of Directors with the main shareholder and/or controlling shareholder.

4. Affilliated relationship between a member of the Board of Commissioners and another member of the Board of Commissioners; and

5. Affilliated relationship between a member of the Board of Commissioners and the main shareholder and/or controlling shareholder.

Page 114: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

113

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan, dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

The affiliated relationships between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and the main controlling shareholder of the Company is presented in the following table:

DIREKSI

Direksi merupakan organ yang bertanggung jawab atas pengelolaan untuk kepentingan dan visi misi Perseroan. Direksi berkewajiban menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. Direksi juga berkewajiban mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagai panduan bagi Direksi, Perseroan telah memiliki Piagam Direksi atau Board of Directors Charter yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

Pelaksanaan pengurusan perusahaan merupakan tanggung jawab Direksi secara kolektif, termasuk dalam pengambilan keputusan, serta melaksanakannya sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung

THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is the organ responsible for the management in the interest and vision and mission of the Company. The Board of Directors is required to develop the Company’s annual business plan to gain approval from the Board of Commissioners, before the next fiscal year begins. The Board of Directors is also required to represent the Company both inside and outside of the court of law according to the Articles of Association of the Company. To serve as guideline for the Board of Directors, the Company has the Charter of the Board of Directors which has been signed by all the members of the Board of Comissioners.

The Company’s management is carried out as the collective responsibility of the Board of Directors, including in decision making, and to implement them according to their division of tasks and authorities. Actions taken by members of the Board of Directors outside of the decisions made during a Board of

Sukarto Bujung

Sukaking Bujung

Sukarta Suhalim Bujung

Sukarwi Sukasan Sukartek Sukati Bujung

Elly Tjandra

Jonathan Jochanan

Muliati Budiman Susilo

Sukarto Bujung

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Suami Istri / Husband and Wife

- - -

Sukaking Bujung

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Sukarta Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Suhalim Bujung

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Sukarwi Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Sukasan Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar /In-laws

- - -

Sukartek Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Sukati Bujung

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Kandung / Sibling

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Elly Tjandra Suami Istri / Husband and Wife

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

Saudara Ipar / In-laws

- - -

Jonathan Jochanan

- - - - - - - - - - -

Muliati - - - - - - - - - - -

Budiman Susilo

- - - - - - - - - - -

Page 115: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

114

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. Selain itu Direksi bertindak mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya UUPT dan POJK 33/2014, Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS.

Susunan Direksi

Komposisi Direksi per tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Sukarto BujungDirektur : Sukaking BujungDirektur : MuliatiDirektur : Budiman Susilo

Profil Anggota Direksi dapat dilihat pada Bagian Profil Perusahaan dengan sub-bagian Profil Direksi.

Keberagaman Komposisi Direksi

Keberagaman komposisi Direksi diperlukan dalam proses pengambilan keputusan yang objektif, komprehensif, dan optimal. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Kepemilikan Saham Direksi

Berdasarkan daftar pemegang saham per 31 Desember 2020, Sukarto Bujung sebagai Direktur Utama merupakan pemilik dari 0,51% saham Perseroan dengan jumlah saham sebanyak 12.246.043 saham, serta Sukaking Bujung sebagai Direktur merupakan pemilik dari 0,32% saham Perseroan dengan jumlah saham sebanyak 7.857.143 saham.

Directors’ Meeting becomes the personal responsibility of the individual until said action is approved by a Board of Directors’ meeting. The Board of Directors also acts on behalf of the Company both in and outside of the court of law while still complying to applicable laws and regulations, especialy the Company Law and POJK 33/2014, the Articles of Association, and GMS Resolutions.

Board of Directors’ Composition

The composition of the Board of Directors as of 31 December 2020 is as follows:

President Director : Sukarto BujungDirector : Sukaking BujungDirector : MuliatiDirector : Budiman Susilo

Profiles of the Members of the Board of Directors can be viewed at the Company Profile section under the Board of Directors’ Profile sub-section.

Board of Directors’ Composition Diversity

The diversity of the composition of the Board of Directors is required in an objective, comprehensive and optimal decision-making process. The combination is determined by paying attention to the expertise, knowledge, and experience that is appropriate in the division of tasks and functions of the Board of Directors in achieving the Public Company’s objectives. As such, considering the combination of characteristics will have an impact on the accuracy of the nomination and appointment process of individual members of the Board of Directors or Board of Directors in a collegial manner.

Board of Directors’ Share Ownership

Based on the shareholders list as of December 31, 2020, Sukarto Bujung as President Director of the Company is the owner of 0.51% of the Company’s shares with 12,146,043 shares, and Sukaking Bujung as Director of the Company is the owner of 0.32% of the Company’s shares with a total of 7,857,143 shares.

Page 116: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

115

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi

Anggaran Dasar dan diperkuat dengan Piagam Direksi, mengatur tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi sebagai berikut:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan Perseroan. Tugas pokok Direksi adalah:a. memimpin dan mengurus Perseroan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan;b. memelihara dan mengurus kekayaan

Perseroan.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dalam menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. a. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya;Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat ini apabila dapat membuktikan:i. kerugian tersebut bukan karena

kesalahan atau kelalaiannya;ii. telah melakukan pengurusan dengan

itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

iii. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

iv. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

4. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of Directors

The Articles of Association and further supported by the Charter of the Board of Directors regulates the duties, responsibilities, and authorities of the Board of Directors as follows: 1. The Board of Directors is fully responsible for

carrying out tasks in the interests of the Company. The main tasks of the Board of Directors are:a. leading and managing the Company in

accordance with the purposes and objectives of the Company;

b. maintain and manage the Company’s assets.

2. Each member of the Board of Directors must act in good faith, full of responsibility and prudence in carrying out his/her duties by observing the applicable laws and regulations.

a. Each member of the Board of Directors is fully, jointly and severally responsible for the losses of the Company due to errors or omissions of members of the Board of Directors in carrying out their duties;

b. Members of the Board of Directors cannot be held responsible for the losses of the Company as referred to in letter a of this paragraph if they can prove:i. the loss is not due to their error or

negligence;ii. has carried out management in good

faith, full of responsibility, and prudence in the interests and in accordance with the purposes and objectives of the Company.

iii. do not have a conflict of interest, either directly or indirectly, over management actions that result in the loss and

iv. have taken action to prevent the occurrence or continuation of the said loss.

4. The Board of Directors has the right to represent the Company in and out of court on all matters and in all events, bind the Company with other parties and other parties with the Company, and carry out all actions, both regarding stewardship and ownership, but with restrictions that to:

b.

3.

Page 117: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

116

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

a. meminjamkan uang Perseroan kepada pihak ketiga atau meminjam uang atas nama Perseroan (tidak termasuk penarikan uang dari Kredit yang telah dibuka) yang jumlahnya dari waktu ke waktu akan ditentukan oleh Dewan Komisaris;

b. mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung hutang yang jumlahnya dari waktu ke waktu akan ditentukan oleh Dewan Komisaris;

c. menggadaikan atau mempertanggungkan harta kekayaan Perseroan yang jumlahnya dari waktu ke waktu akan ditentukan oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ayat 5 tersebut di bawah ini;

d. membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan/ melepaskan hak atas barang tidak bergerak termasuk hakhak atas tanah dan/atau bangunan atau saham-saham dalam lain-lain kekayaan perusahaan yang jumlahnya dari waktu ke waktu akan ditentukan oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ayat 5 tersebut di bawah ini;

e. melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa mengurangi izin yang berwenang; Direksi harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari atau akta yang bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 5 tersebut di bawah ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila Dewan Komisaris tidak menentukan batasan jumlah sebagaimana tersebut dalam ayat ini, maka Direksi dapat bertindak tanpa mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

5. Untuk menjalankan perbuatan hukum mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, Direksi harus mendapat persetujuan RUPS.

a. lend the Company’s money to a third party or borrow money on behalf of the Company (not including withdrawal of money from a credit line) whichamount from time to time will be determined by the Board of Commissioners

b. bind the Company as a guarantor of a debt which amount from time to time will be determined by the Board of Commissioners;

c. pawn or pledge the assets of the Company which amount from time to time will be determined by the Board of Commissioners, by taking into account paragraph 5 below;

d. buy, sell or otherwise obtain/release the rights to immovable property including rights to land and/or buildings or shares in other company assets which amount from time to time will be determined by the Board of Commissioners, by taking into account paragraph 5 below;

e. conduct capital participation or release capital participation in another company without reducing the authorized permit; The Board of Directors must obtain prior written approval from or the relevant deed is also signed by the Board of Commissioners, without prejudice to the provisions of paragraph 5 below and the applicable laws and regulations. If the Board of Commissioners does not determine the amount limit as stated in this paragraph, the Board of Directors can act without obtaining approval from the Board of Commissioners.

5. To carry out legal actions, divert, release rights or make debt guarantees all or more than 50% (fifty percent) of the Company’s net assets, either in one transaction or several transactions that are independent or related to each other in 1 ( one) financial year, the Board of Directors must obtain the approval of the GMS.

Page 118: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

117

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

6. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan, apabila:a. Terjadi Perkara di Pengadilan antara

Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; atau

b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

7. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham utama dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS berdasarkan suara setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud Pasal 16 ayat 8 anggaran dasar.

8. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris, dan dalam hal seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka Perseroan akan diwakil oleh pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 7 Pasal ini.

9. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

10. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam suatu surat kuasa khusus dan wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini.

6. Members of the Company’s Board of Directors cannot represent the Company both inside and outside the Court, ifa. There is a Lawsuit in the Court between

the Company and members of the Board of Directors concerned; or

b. The members of the Board of Directors concerned have a conflict of interest with the Company.

7. To carry out legal actions in the form of transactions that contain conflicts of interest between the personal economic interests of members of the Board of Directors, Board of Commissioners or major shareholders with the economic interests of the Company, the Board of Directors requires the approval of the GMS based on the majority of shareholders who have no conflict of interest as referred to in Article 16 paragraph 8 of the articles of association.

8. In the event that the Company has interests that are contrary to the personal interests of a member of the Board of Directors, the Company will be represented by another member of the Board of Directors and if the Company has interests that are in conflict with the interests of all members of the Board of Directors, the Company will be represented by the Board of Commissioners, and in the event that all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners have a conflict of interest, the Company will be represented by another party appointed by the GMS, without prejudice to the provisions of paragraph 7 of this Article.

a. The President Director has the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

b. In the event that the President Director is absent or unable to attend because for whatever reason that does not need to be proven to a third party, then another member of the Board of Directors has the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

10. Without prejudice to its responsibilities, the Board of Directors for certain actions has the right to appoint one or more as representatives or proxies with the conditions determined by the Board of Directors in a special power of attorney and such authority must be carried out in accordance with the articles of association.

9.

Page 119: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

118

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

11. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan rapat Direksi.

12. Untuk mengurus Perseroan, Direksi diwajibkan menjalankan tugasnya dan bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab, serta wewenang yang meliputi:

1. Direktur Utama, yang bertanggung jawab dan membawahi Direktur Operasional, Direktur Finance & Accounting, dan Direktur Sales & Marketing. Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama meliputi:a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan

kebijakan tertinggi perusahaan.b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan

menjalankan perusahaan.c. Bertanggung jawab atas kerugian yang

dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.

d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.

e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.

f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan.

g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang operasional, finance & accounting, dan sales & marketing.

h. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkannya pada pemegang saham.

2. Direktur Operasional, yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:

11. Distribution of management duties and authorities among members of the Board of Directors is determined by the GMS. In the event that the GMS does not stipulate, the distribution of duties and authorities of members of the Board of Directors shall be determined based on the decision of the Board of Directors’ meeting.

12. To manage the Company, the Board of Directors are required to carry out its duties and act in accordance with the provisions in the articles of association, decisions taken in the GMS, the Company’s Business Plan and Budgeting as well as applicable laws and regulations.

In particular, each member of the Board of Directors has duties and responsibilities, as well as authority that include:

1. The President Director, who is responsible and in charge of the Director of Operations, Director of Finance & Accounting, and Director of Sales and Marketing. The duties and responsibilities of the President Director include:a. Decide and determine the highest rules and

policies of the company.b. Responsible for leading and running the

company.c. Responsible for losses faced by the company

including company profits.

d. Plan and develop sources of income and expenditure on company assets.

e. Acting as the company representative in relation to the world outside the company.

f. Establish strategic strategies to achieve the company’s vision and mission.

g. Coordinate and supervise all activities in the company, starting from operations, finance & accounting, and sales & marketing.

h. Approve the company’s annual budget and report it to shareholders.

2. Director of Operations, who is responsible to the President Director with duties and responsibilities including:

Page 120: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

119

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

a. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan membawahi Divisi Purchasing, Divisi Produksi, dan Divisi Logistik.

b. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.

c. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.

d. Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.

e. Membantu tugas-tugas Direktur Utama.f. Memeriksa, mengawasi, dan menentukan

semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.

g. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan, dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.

h. Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.

i. Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan.

j. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada Direktur Utama.

k. Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, penyimpanan, distribusi, proyek, dan kualitas hasil produksi.

3. Direktur Finance & Accounting, yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan membawahi Divisi F&A, Divisi GA, Divisi IT, dan Sekretaris Perusahaan, dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:

a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow), terutama pengelolaan piutang dan utang sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

a. Responsible to the President Director and in charge of the Purchasing Division, Production Division, and Logistics Division.

b. Plan, implement and supervise all operational activities of the company.

c. Create company standards regarding all operational processes, production, projects and quality of production.

d. Develop a strategy to fulfill the company’s targets and how to achieve these targets.

e. Assist the President Director’s duties.f. Check, supervise, and determine all needs in the

company’s operational process.

g. Plan, determine, supervise, make decisions, and coordinate financial matters for the company’s operational needs.

h. Supervise all employees whether the tasks carried out are in accordance with the company’s operational standards.

i. Responsible for developing product quality or employees.

j. Make an activity report to be given to the President Director

k. Responsible for operational process, production, storage, distribution, projects and quality products.

3. Director of Finance & Accounting, who is responsible to the President Director and oversees the F&A Division, GA Division, IT Division, and Corporate Secretary, with duties and responsibilities including:

a. Manage accounting functions in processing financial data and information to produce financial statements that are needed by the company accurately and on time.

b. Coordinate and control the planning, reporting and payment of corporate tax obligations so that they are efficient, accurate, timely and in accordance with applicable government regulations.

c. Plan, coordinate and control the company’s cash flow, especially management of accounts receivable and payable so as to ensure the availability of funds for the company’s operations and sound financial condition.

Page 121: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

120

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

f. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisis keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

g. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

h. Memastikan Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien.

i. Memastikan IT yang diterapkan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

4. Direktur Sales & Marketing, yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan membawahi Divisi General Trading dan Divisi Modern Trading, dengan tugas dan tanggung jawab meliputi:

a. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

b. Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.

c. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan.

d. Menyusun, mengatur, mengAnalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggung jawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.

d. Plan and coordinate preparation of the company’s budget, and control the use of the budget to ensure an effective and efficient use of funds in supporting the company’s operational activities.

e. Plan and coordinate the development of financial and accounting systems and procedures, and control their implementation to ensure that all financial processes and transactions run in an orderly and regular manner, and reduce financial risk.

f. Coordinate and carry out financial planning and analysis to be able to provide financial input for the management in making business decisions, both for investment, expansion, operations and other financial conditions.

g. Plan and consolidate taxation for the company as a whole to ensure cost efficiency and compliance with tax regulations.

h. Ensure that the Corporate Secretary carries out his duties and responsibilities effectively and efficiently.

i. Ensuring that IT applied is running as it should.

4. The Sales & Marketing Director, who is responsible to the President Director and oversees the General Trading Division and the Modern Trading Division, with duties and responsibilities including:

a. Make, formulate, compile, define general concepts and plans for the company, directing and providing policies/decisions for all designs and implementation of marketing management, sales and promotions towards growth and development of the company.

b. Direct employees to improve all resources optimally in the company’s interests.

c. Provide optimal professional ability in the company’s interests.

d. Arrange, organize, analyze, implement and evaluate management of marketing, sales and promotion in a responsible manner for the development and progress of the company.

Page 122: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

121

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

e. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan.

f. Menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh aktivitas perusahaan.

g. Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif.

h. Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah tanggung jawabnya.

i. Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.

j. Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi.

k. Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen pemasaran, penjualan, dan promosi.

l. Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi, penerima motivasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi, menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan sumbangan terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran.

m. Membuat, menyusun, dan menetapkan rencana kerja dan pelaporannya.

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi telah dicantumkan dalam Piagam Direksi atau Board of Directors Charter yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi.

Rapat Direksi

Ketentuan yang berlaku mengatur bahwa Direksi wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Penyelenggaraan rapat Dewan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Direksi; atau

e. Conduct supervision and control over the entire performance of marketing, sales and promotion management in the company’s interests.

f. Creating a calm, peaceful and energetic atmosphere to all company activities.

g. Promote all employees to work professionally, efficiently and effectively.

h. Realize and implement plans and procedures applied through delegation of authority to marketing, sales and promotion departments, which are under his responsibility.

i. Make an activity report for the President Director every 1 (one) month as management accountability of all marketing, sales and promotion activities.

j. Conduct supervision of the entire performance of marketing, sales and promotion departments.

k. Creating basic concepts, frameworks and departmental procedures based on the needs and concepts proposed by marketing, sales and promotion departments.

l. Ensuring and supervising applications from every aspect of the organization, recipients of marketing, sales and promotion management motivations, integrating with the company’s strategic objectives and contributing to the success of achieving goals.

m. Make, compile, and set business plan and its reporting.

The duties, responsibilities, and authorities of the Board of Directors are stated in the Board of Directors’ Charter which is signed by every member of the Board of Directors.

Board of Directors’ Meeting

Regulations stipulate that the Board of Directors is required to hold a meeting at least 1 (one) time in 1 (one) month. A Board of Directors’ meeting can be held at any time if:

1. Considered necessary by 1 (one) or several members of the Board of Directors; or

Page 123: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

122

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Rapat Direksi Meetings of the Board of DirectionNama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Attendance

%

Sukarto Bujung Direktur Utama / President Director

15 15 100%

Sukaking Bujung Direktur / Director 15 15 100%Muliati Direktur / Director 15 15 100%Budiman Susilo Direktur / Director 15 15 100%

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Keputusan Direksi diambil dengan musyawarah untuk mufakat, terdokumentasi dalam bentuk risalah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan. Direksi dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa melalui Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan.

Pada tahun 2020 Perseroan melaksanakan 15 kali rapat internal, di mana rincian Pelaksanaan Rapat Direksi dapat dilihat pada tabel berikut:

2. At the written request from one or more members of the Board of Commissioners, by mentioning the matters that will be discussed.

Decision of the Board of Directors are taken in deliberation to reach conscensus, documented in the form of minutes of meeting containing the topics discussed (including statements of dissenting opinions of the members of the Board of Directors, should there be any) and the decisions taken. The Board of Directors can also make legitimate and binding decisions without holding a Board of Directors’ meeting, under the stipulation that every member of the Board of Directors have been notified in writing about the proposals concerned.

Throughout 2020 the Compan has held 15 internal meetings, where the details of the Board of Directors’ meeting held are presented in the following table:

Pelaksanaan Tugas, Rekomendasi dan Keputusan Direksi

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi menghasilkan rekomendasi dan keputusan Direksi. Pada tahun 2020 rekomendasi yang diberikan kepada Direksi dan Keputusan Direksi dapat dilihat pada tabel berikut:

Implementation of the Duties, Recommendation and Decision of the Board of Directors

The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors resulted in the recommendations and decisions of the Board of Directors. In 2020 the recommendations provided to the Board of Directors and Decisions of the Board of Directors are presented in the following table:

Rekomendasi dan Keputusan DireksiRecommendations and Decisions of the Board of Directors

No TanggalDate

Nomor KeputusanDecision Number

Keputusan TentangDecision on

Rekomendasi TentangRecommendation on

1 07 Januari202007 January2020

01/Dir-BPS/I/20

Kualitas dan kuantitas produk Topi Koki harus dijaga

The Quality and Quantity of Topi Koki Products must be maintained

Produksi, Distribusi, dan Administrasi yang efektif dan efisienEffective and efficient production, distribution, and administration

2 11 Februari2020

11 February2020

02/Dir-BPS/II/20

Menyerahkan pengendalian keamanan Pabrik Pamanukan ke PT AdrifaDelegate the security management of te Pamanunkan Factory to PT Adrifa

Semua sistem & personel keamanan diserahkan ke PT AdrifaAll security system & personel are delegated to PT Adrifa

Page 124: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

123

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

3 23 Maret2020

23 March2020

03/Dir-BPS/III/20

Penambahan Bangunan Gudang di Pamanukan dan tambah mesin rice millingAddition of Storage Building at Pamanukan and additional rice milling machines

Membawanya ke RUPS Tahunan

Submitting them to Annual GMS

4 07 April 2020

07 April 2020

04/Dir-BPS/IV/20

Semua karyawan wajib Protokol Kesehatan 3MAll employees are required to follow the Pandemic health protocol

Mencegah penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan kerjaPrevent the spread of the Covid-19 pandemic in the workplace

5 21 Mei 2020

21 May 2020

05/Dir-BPS/V/20

Menjadwalkan RUPS Tahunan pada 30 Juni 2020 di kantor Jakarta

Schedule the Annual GMS on 30 June 2020 at the Jakarta office

Sekretaris Perusahaan mempersiapkannya sesuai ketentuan yang berlakuCorporate Secretary to prepare according to applicable stipulations

6 18 Juni 2020

18 June 2020

06/Dir-BPS/VI/20

Menyetujui proses Sertifikasi The Planet Mark oleh Turnkey Group

Approve the Planet Mark Certification process by Turnkey Group

Untuk mengukur dan meminimalkan jejak karbon perusak alamTo measure and minimize carbon footprint

7 06 Juli 2020

06 July 2020

07/Dir-BPS/VII/20

Tidak ada kegiatan outing atau pesta kumpul makan bersama untuk 2020There will not be any outing or company dinner parties for 2020

Selain kebijakan Pemerintah, kita minimalkan penyebarannyaAside from government policy, we also want to minimize spread

8 29 Juli 2020

29 July 2020

08/Dir-BPS/VII/20

Melakukan adaptasi karena pangsa pasar turun akibat Covid-19To adapt with the decreasing market share due to Covid-19

Membuka area pemasaran baru

Open new marketing areas

9 11 Agustus2020

11 August2020

10/Dir-BPS/IX/20

Membuka anak usaha di bidang consumer goods (PT Hoki Distribusi Niaga)Establish subsidiary in consumer goods (PT Hoki Distribusi Niaga)

Membuka peluang baru, antisipasi dampak Covid-19

Open new opportunities, to anticipate the impact of Covid-19

10 15 September202015 September2020

11/Dir-BPS/X/20

Memberlakukan sebagian karyawan “Work from Home”Implement Work from Home for some employees

Meminimalkan penyebaran wabah Covid-19Minimizing the spread of Covid-19

11 07 Oktober202007 October2020

11/Dir-BPS/X/20

Memperpanjang Sertifikasi ISO 9001-2015Extend ISO 9001-2015 certification

Memastikan aspek mutu terjada di semua liniEnsure all quality aspects are maintained at all lines

12 17 November202017 November2020

12/Dir-BPS/XI/20

Mengadakan Paparan Publik pada tanggal 15 Desember 2020To hold a Public Expose on 15 December 2020

Corsec mempersiapkannya secepat mungkinCorsec to prepare as soon as possible

13 10 Desember202010 December2020

13/Dir-BPS/XII/20

Melakukan stock split secepatnya dengan rasio 1:4Perform a stock split as soon as possible with a rasio of 1:4

Dibawakan ke RUPSLB

Submit to EGMS

14 21 Desember2020

21 December2020

14/Dir-BPS/XII/20

Memperpanjang masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris untuk 5 tahunExtend the working period of Board of Directors and Board of Commissioners for 5 years

Dibawakan ke RUPSLB

Submit to EGMS

15 29 Desember202029 December2020

15/Dir-BPS/XII/20

Menyetujui diadakan RUPSLB pada tanggal 27 Januari 2021 di JakartaApprove to hold EGMS on 27 January 2021 in Jakarta

Penyedia e-RUPS KSEI dengan mentaati Prokes 3MKSEI to facilitate e-GMS with pandemic protocols

Page 125: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

124

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Program Pengembangan dan Kompetensi Direksi

Direksi Perseroan secara kolektif melaksanakan pengembangan kompetensi melalui berbagai kesempatan yang tersedia. Selain itu anggota Direksi juga mengikuti beberapa program pengembangan yang dilakukan di luar Perusahaan, di mana pada tahun 2020 meliputi:

Programs for Development and Competency of the Board of Directors

The Company’s Board of Directors collectively pursues competence development through various available opportunities. In addition, members of the Board of Directors also participated in several development programs held outside of the Company, where in 2020 it covered:

NO. PELATIHAN / SEMINARTraining / Seminar

TANGGALDate

TEMPATVenue

PENYELENGGARAOrganizer

DIIKUTI OLEHParticipant

JABATANPosition

1

Empowering Board Leadership in Cyber Security : Your CyberDecision Matters

27 Februari202027 February2020

Graha CIMB Niaga LKDI Sukarto

Bujung

DirekturUtamaPresident Director

2

Public Review Pengembangan Taksonomi Laporan Keuangan Berbasis XBRL (eXtensible Business Reporting Language)Public Review of the Development of Financial Report Taxonomy based on XBRL (eXtensible Business Reporting Language)

27 Februari202027 February2020

Gedung BEI, Main Hall BEI Muliati Direktur

Director

3

Pelatihan Update PSAK Terbaru - PSAK 72 & PSAK 73Update Training for latest PSAK - PSAK 72 & PSAK 73

4-5 Maret20204-5 March2020

Hotel Oasis Amir PPKPI Muliati Direktur

Director

4

Training A to Z Preparing and Developing Sustainability Report

23-24Maret202023-24March2020

Gedung PermataKuningan,BallroomAPINDO

AEI Muliati DirekturDirector

5

Penyusunan DokumenStandar Akreditasi Lembaga InspeksiISO/SNI/IEC 17020Preparing Standard Accreditation Document for ISO/SNI/IEC 17020 inspection agencies

17-18April 202017-18April 2020

Hotel Oasis Amir BMC Budiman

SusiloDirekturDirector

6

Sosialisasi 2 POJK diPasar ModalSocialization 2 of the POJK for the Capital Market

5 Mei20205 May2020

Virtual OJK SukartoBujung

DirekturUtamaPresident Director

Page 126: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

125

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

7

Strategi Penanganan Pandemi Covid-19 Melalui Kolaborasi Gotong Royong Pemerintah dan MasyarakatStrategy to Handling the Covid-19 Pandemic through Collaboration between the Government and the People

15 Juni 202015 June 2020

Virtual IICD SukakingBujung

DirekturDirector

8

ASEAN CorporateGovernance Scorecard(ACGS) - Journey toAsean Asset Class

17 Juni 202017 June 2020

Virtual BEI BudimanSusilo

DirekturDirector

9

Memulihkan dan Memperkuat Perekonomian Indonesia melalui TransportasiDigital dalam Proses BisnisRestoring and Strengthening the Indonesian Economy through Digital Transportation in Business Processes

15 Oktober202015 October2020

Virtual KADIN & CISCO SukakingBujung

DirekturDirector

10

Restrukturisasi dan Tindakan Korporasi dalam rangkaian acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020Restructurization and Corporate Acts in one of the events during the Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020

20 Oktober202020 October2020

Virtual OJK, BEI, KPEI & KSEI

BudimanSusilo

DirekturDirector

11

Webinar Ekonomi Nasional Outlook 2021Economic Webinar on National Outlook 2021

21 Oktober202021 October2020

Virtual AEI, KADIN,APINDO & HIPMI

SukartoBujung

DirekturUtamaPresident Director

12

CEO Networking 2020 24 November 202024 November 2020

Virtual OJK, BEI, KPEI & KSEI

SukartoBujung

DirekturUtama

President Director

13

Memperingati PerjalananKongres Perempuan1928Celebrating the Journey of the 1928 Women’s Congress

16Desember202016December2020

Virtual BEI & IBCWE MuliatiDirektur

Director

Page 127: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

126

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Pencapaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dinilai oleh pemegang saham dalam RUPS. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi untuk periode tahun 2020 akan dipertanggungjawabkan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS berdasarkan atas pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Kebijakan Remunerasi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta dikaji ulang secara berkala. Adapun remunerasi dan fasilitas yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama Tahun 2020 adalah sebesar Rp3.651.132.830,- miliar dan Tahun 2019 sebesar Rp3.259.036.560,-.

KOMITE AUDIT

Perseroan membentuk Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.04/2015 Tanggal 23 Desember 2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (POJK 55/2015), di mana Komite Audit serta Piagam Komite Audit yang menyertainya dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat tentang Pengangkatan Komite Audit PT Buyung Poetra Sembada Tbk tanggal 31 Agustus 2015 juncto Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Buyung Poetra Sembada No. 016/BPS-DIR/III/17 tentang Penyesuaian Pembentukan Komite Audit tanggal 22 Maret 2017, Dewan Komisaris Perseroan mengangkat anggota Komite Audit Perseroan dengan masa bakti 5 (lima) tahun sejak tanggal keputusan ini, yaitu:

Ketua Komite Audit : Jonathan Jochanan;Anggota : Kurniadi;Anggota : Shinta Wulandari;

Performance Evaluation of the Board of Directors and Board of Commissioners

Accomplishments in carrying out of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors are appraised by the shareholders during the GMS. Accountability for the implementation of the duties of the Board of Commissioners along with the Board of Directors for the period of 2020 will be accounted for in the Annual GMS of the Company which will be held in 2021.

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

The policy on the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is stipulated in the GMS based on the performance achievements of the Board of Commissioners and Board of Directors. The Remuneration Policy is carried out in accordance with applicable regulations and is periodically reviewed. The remuneration and facilities received by the Board of Commissioners and Board of Directors during 2020 amounted to Rp3,651,132,830,- billion and in 2019 amounted to Rp3,259,036,560,-.

AUDIT COMMITTEE

The Company established an Audit Committee to assist implementation of duties of the Board of Commissioners based on Financial Services Authority Regulation or POJK Number 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 on the Formation and Guidelines for Work Implementation of Audit Committee (POJK 55/2015), where the Audit Committee and the accompanying Audit Committee Charter were formed based on Decree of the Board of Commissioners Outside of Meeting concerning the Appointment of Audit Committee of PT Buyung Poetra Sembada Tbk dated 31 August 2015 in conjunction with the Decree of the Board of Commissioners of PT Buyung Poetra Sembada No. 016/BPS-DIR/III/17 regarding Adjustments to the Establishment of Audit Committee dated 22 March 2017, the Board of Commissioners of the Company appointed members of the Company's Audit Committee with a term of service of 5 (five) years from the date of this decree, which are:

Audit Committee Chairman : Jonathan Jochanan;Member : Kurniadi;Member : Shinta Wulandari;

Page 128: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

127

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Seluruh anggota Komite Audit telah menyatakan independensinya dengan menandatangani surat pernyataan independensi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Profil Komite Audit

Jonathan JochananBeliau merupakan Ketua Komite Audit sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan. Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Bagian Profil Perusahaan dengan sub-bagian Profil Dewan Komisaris.

KurniadiWarga Negara Indonesia, saat ini berusia 50 Tahun dan berdomisili di Jakarta, lahir di Bogor, tanggal 8 Oktober 1970, menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015. Gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi beliau raih dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1993.

Beliau juga Anggota Komite Audit PT Sillo Maritime Perdana Tbk sejak 2016, PT Indonesian Paradise Property Tbk sejak 2016, PT Barito Pacific Tbk sejak tahun 2013, Komite Audit PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2012, dan Anggota Komite Audit PT Indostraits Tbk sejak tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk tahun 1996-2010, sebagai auditor dan konsultan di Kantor Akuntan Prasetio Utomo & Co tahun 1993- 1996, dan sebagai auditor di Kantor Akuntan Johan Malonda & Rekan (1992-1993).

Shinta WulandariWarga Negara Indonesia, saat ini 43 Tahun dan berdomisili di Jakarta, lahir di Jakarta, tanggal 18 Mei 1977, menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015. Gelar Sarjana Geografi beliau raih dari Universitas Indonesia, Jawa Barat pada tahun 2000.

Beliau juga menjabat sebagai Manager Audit di PT Bank Bukopin Tbk sejak tahun 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Auditor di PT Bank Bukopin Tbk 2011-2012, Officer Pengembangan Sistem dan Pengendalian Mutu Audit di PT Bank Bukopin Tbk pada tahun 2009, Officer Audit Cabang di PT Bank Bukopin Tbk 2004-2009, News Reporter di PT Cipta Televisi Indonesia pada tahun 2003, bagian pemasaran di Jakarta Institute of Technology pada tahun 2002, bagian pemasaran di Hotel Salak The Heritage 2001-2002, dan sebagai Data Entry di Centre of Geography Information System pada tahun 2000.

All members of the Audit Committee have declared their independence by signing a statement of independence and submitted them to the Board of Commissioners.

Profile of the Audit Committee

Jonathan JochananHe is the Chairman of the Audit Committee and also serves as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company. The profile of the Chairman of the Audit Committee can be seen on the Company Profile Section with Board of Commissioners Profile sub-section.

KurniadiCitizen of Indonesia, currently 50 years old and domiciled in Jakarta, born in Bogor, 8 October, 1970, has served as a Member of the Audit Committee since 2015. He obtained a Bachelor of Economics degree in Accounting from Tarumanegara University, Jakarta in 1993.

He is also a Member of the Audit Committee of PT Sillo Maritime Perdana Tbk since 2016, PT Indonesian Paradise Property Tbk since 2016, PT Barito Pacific Tbk since 2013, the Audit Committee of PT Kobexindo Tractors Tbk since 2012, and Member of the Audit Committee of PT Indostraits Tbk since 2012. Previously served as Corporate Secretary at PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk from 1996-2010, as an auditor and consultant at Prasetio Utomo & Co Accounting Firm in 1993-1996, and as an auditor at Johan Malonda & Rekan Accounting Firm (1992-1993). Shinta WulandariCitizen of Indonesia, currently 43 years old and domiciled in Jakarta, born in Jakarta, 18 May, 1977, has served as a Member of the Audit Committee since 2015. She obtained a Bachelor of Geography degree from the University of Indonesia, West Java in 2000.

She has also served as Audit Manager at PT Bank Bukopin Tbk since 2012. Previously, she served as Senior Auditor at PT Bank Bukopin Tbk 2011-2012, System Development Officer and Audit Quality Control at PT Bank Bukopin Tbk in 2009, Branch Audit Officer at PT Bank Bukopin Tbk 2004-2009, News Reporter at PT Cipta Televisi Indonesia in 2003, marketing department staff at the Jakarta Institute of Technology in 2002, marketing department staff at Hotel Salak The Heritage 2001-2002, and as Data Entry at the Center of Geography Information System in 2000.

Page 129: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

128

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tujuan Komite Audit

Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pendapat professional dan independen kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite Audit

Piagam Komite Audit antara lain mengatur tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.

4. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

5. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal tersebut.

7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan pada Perseroan.

8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai Perseroan.

Atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan, Komite Audit memiliki kewenangan meliputi:

1. Akses terhadap dokumen, data dan informasi yang relevan untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

Audit Committee Objectives

The Audit Committee was formed with the aim to provide professional and independent opinion to the Board of Commissioners in relation to supervisory function carried out by the Board of Commissioners.

Duties, Responsibilities, and Authorities of the Audit Committee

The Audit Committee Charter regulates, among others, the duties and responsibilities of the Company's Audit Committee as follows:

1. To review financial information that will be published by the Company to the public and/or authorities, including financial reports, projections and other reports relating to the Company's financial information.

2. To review the Company's compliance with laws and regulations relating to the Company's activities.

3. To provide recommendation to the Board of Commissioners in regards to the appointment of an accountant based on independence, scope of work and fee.

4. To provide independent opinion in the event of disagreement between management and Accountant for the services rendered.

5. To review complaints relating to accounting process and financial reporting of the Company.

6. To review the implementation of audits by internal auditors and supervising the implementation of follow-ups by the Board of Directors on the findings by the internal auditors.

7. To review and provide advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest in the Company.

8. To maintain the confidentiality of documents, data and information regarding the Company.

For the assigned duties and responsibilities, the Audit Committee has the authority that include:

1. Access to documents, data and information relevant to obtaining data and information relating to the implementation of their duties.

Page 130: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

129

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

2. Melakukan komunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

3. Apabila diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat memperkerjakan tenaga ahli yang independen diluar anggota Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

4. Melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Pada tahun 2020 Komite Audit Perseroan melaksanakan rapat sebanyak 5 kali dan dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 34/2014). Tanggung jawab yang diemban memberikan masukan terkait dengan usulan pejabat di beberapa posisi kunci, menelaah formulasi remunerasi yang dapat meningkatkan kinerja Direksi dan menelaah usulan perubahan struktur organisasi. Fungsi Nominasi dan Remunerasi Perseroan hingga akhir tahun 2020 diemban oleh Dewan Komisaris.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perusahaan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra Perusahaan. Peran penting Sekretaris Perusahaan antara lain memfasilitasi komunikasi antar organ Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan pemegang saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan bidang pasar modal.

2. Communicate directly with employees, including the Board of Directors and those who carry out the function of internal audit, risk management and Accountant regarding the duties and responsibilities of the Audit Committee.

3. If required, with the approval of the Board of Commissioners, the Audit Committee may employ independent experts outside the members of the Audit Committee to assist in carrying out their duties.

4. Carry out other authority assigned by the Board of Commissioners.

The Audit Committee holds regular meetings at least 1 (one) time in 3 (three) months. Audit Committee Meeting can be held if attended by more than 1/2 (one half) of the total of members. Decisions of the Audit Committee meetings are made based on deliberation to reach consensus.

In 2020 the Company's Audit Committee held 5 meetings and was attended by all members of the Audit Committee.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Company established a Nomination and Remuneration Committee based on Financial Services Authority Regulation or POJK No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies (POJK No. 34/2014). Their responsibilities are to provide input related to proposals of officials in a number of key positions, review remuneration formulations that can improve the performance of the Board of Directors and review proposals for changes to the organizational structure. The function of the Company’s Nomination and Remuneration until the end of 2020 was carried out by the Board of Commissioners.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary acts as a liaison that bridges interests between the Company and external parties, especially in maintaining public perceptions of the Company's image. The important roles of the Corporate Secretary include facilitating communication between the Company's functions, relationships between the Company and shareholders, regulators and other stakeholders as well as ensuring the Company's compliance with capital market laws and regulations.

Page 131: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

130

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Keberadaan Sekretaris Perusahaan dibentuk sesuai ketentuan dalam POJK Nomor 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 35/2014). Berdasarkan Surat Penunjukan No.001/VIII/DIR-BPS/2015 tanggal 3 Agustus 2015, Perseroan mengangkat Victor R. Lanes sebagai Sekretaris Perusahaan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Victor R. LanesWarga Negara Indonesia, saat ini berusia 52 Tahun dan berdomisili di Jakarta, lahir di Motoling, Manado tanggal 20 Desember 1968, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015. Gelar Sarjana dalam bidang Ekonomi beliau raih dari STEI Rawamangun pada tahun 1998 di Jakarta.

Beliau menjabat juga sebagai Manager SDM di Perseroan sejak bulan April tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Human Resource dan Warehouse Manager di PT Kharisma Inti Persada (2011-2015), HR Manager di PT Elitrindo Internusa (2004-2010) dan sebagai HRD (staf sampai dengan manajer) di Darmala Group (1988-2003).

Fungsi dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal,

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal,

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

4. a. keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan atau Perusahaan Publik,

b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu,

c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

The existence of a Corporate Secretary is formed in accordance with the provisions in POJK Number 35/ POJK.04/ 2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (POJK 35/2014). Based on the Letter of Appointment No.001/VIII/DIR-BPS/2015 dated 3 August 2015, the Company appointed Victor R. Lanes as Corporate Secretary. Profile of the Corporate Secretary

Victor R. LanesCitizen of Indonesia, currently 52 years old and domiciled in Jakarta, born in Motoling, Manado on 20 December 1968, has served as Corporate Secretary since 2015. He obtained a Bachelor's degree in Economics from STEI Rawamangun in 1998 in Jakarta.

He has also served as the HR Manager at the Company since April 2015. Previously served as Human Resource and Warehouse Manager at PT Kharisma Inti Persada (2011-2015), HR Manager at PT Elitrindo Internusa (2004-2010) and as HRD (from staff to manager) in Darmala Group (1988-2003).

Functions and Responsibilities of the Corporate Secretary

Based on applicable regulations, the Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:

1. Following Capital Market developments, especially applicable laws and regulations in the Capital Market,

2. Providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company to comply with the provisions of laws and regulations in the field of Capital Market,

3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes:a. information disclosure to the public, including

availability of information on the Company’s or Public Company’s Website,

b. submission of reports to the Financial Services Authority in a timely manner

c. organizing and documenting of General Meetings of Shareholders;

d. organizing and documenting Board of Directors and/or Board of Commissioners’ meetings; and

Page 132: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

131

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Para pemangku kepentingan dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan pada alamat di bawah ini:

Nama : Victor R. LanesJabatan : Corporate SecretaryAlamat : Jl. Peta Barat No. 9A Kalideres, Jakarta BaratTelepon : (62-21) 5435 3110Email : [email protected]

Program Pengembangan dan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2020 terlaksana melalui peningkatan pengetahuan secara berkali terkait peraturan terbaru di industri pasar modal. Program pengembangan yang dilakukan di luar Perusahaan yang meliputi:

e. implementation of an orientation program on the company for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

Stakeholders can contact the Corporate Secretary at the address below:

Name : Victor R. LanesPosition : Corporate SecretaryAddress : Jl. Peta Barat No. 9A Kalideres, Jakarta BaratTelephone : (62-21) 5435 3110Email : [email protected]

Corporate Secretary Competency and Development Program

Competency development for the Corporate Secretary in 2020 was carried out through increasing knowledge repeatedly regarding the latest regulations in the capital market industry. Development programs carried out outside the Company include:

NO. PELATIHAN / SEMINARTraining / Seminar

TANGGALDate

TEMPATVenue

PENYELENGGARAOrganizer

DIIKUTI OLEHParticipant

JABATANPosition

1Presentation Skill

19 Februari202019 February2020

Intiland Tower, RuangStar Room

ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

2

ICSA CG Officer Workshop Series Intermediate Competency I : Corporate Legal and Corporate Action Batch 2

26-27Februari202026-27February2020

Hotel LE Meridien ICSA Victor R.

Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

3

Acara Seminar Indonesia Corporate Secretary Association dan PT Bursa Efek IndonesiaSeminar of Indonesia Corporate Secretary Association and PT Bursa Efek Indonesia

3 Maret20203 March2020

Gedung BEI, Main Hall BEI & ICSA Victor R.

Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

4Relaksasi Aturan OJK

Relaxation of OJK Rules

8 April20208 April2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

5

Program EvaluationWebinar ICSA - E-PROXYEvaluation Webinar ICSA - E-PROXY Program

15 April202015 April2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

Page 133: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

132

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

6

ICSA SR & Covid-19 What and How to Report ?

23 April202023 April2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

7

Business Sustainability VS Sustainability Management, Which one are you ?

18 Juni 202018 June 2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

8

Why You Should Protect Your Data 2 Juli 2020

2 July 2020 Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

9

Pendalaman atas POJK Nomor 17/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan UsahaIn depth of POJK Number 17/2020 concerning Material Transactions and Changes in Business Activities

9 Juli 20209 July 2020 Virtual ICSA Victor R.

Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

10 Risk Management for Corporate Secretary

23 Juli 202023 July 2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

11

Sosialisasi Pengembangan ESG kepada Perusahaan TercatatSocialization of ESG Development to Listed Companies

2 September 20202 September 2020

Virtual BEI Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

12

Sosialisasi PP 49 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19Socialization of PP 49 of 2020 concerning Adjustment of Employment Social Security Premium during Non-Natural Disaster Spread of Covid-19

24 September 202024 September 2020

Virtual BPJSKetenagakerjaan

Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

13Reporting & Communicating CSR POJK 51

29 September 202029 September 2020

Virtual Amerta CSR Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

Page 134: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

133

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

14

Program Promotif Preventif BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2020Employment BPJS Preventive Promotion Programs in 2020

13 Oktober202013 October2020

Virtual BPJSKetenagakerjaan

Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

15

Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Classification (IDX- IC)Implementation Socialization of IDX Industrial Classification (IDX-IC)

15 Oktober 202015 October 2020

Virtual BEI Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

16

Opening Ceremony dan Mengikuti Rangkaian Kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020Opening Ceremony and Attend a Number of Activities of Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020

19 Oktober202019 October 2020

Virtual BEI Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

17

Metode dan Alat Bantu untuk Mengelola Keluhan yang dihadapi PerusahaanMethods and Tools for Managing Complaints faced by Company

22 Oktober202022 October2020

Virtual Amerta CSR Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

18

Pengenalan easySR.com - Platform Laporan KeberlanjutanIntroduction of easySR.com - Sustainability Reporting Platform

18 November202018 November2020

Virtual AEI Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

19

Dengar Pendapat Peraturan Bursa, Peraturan Nomor II-S, Perubahan Peraturan Nomor I-AHearing of Exchange Regulations, Rule Number II-S, Amendment to Rule Number I-A

11 Desember202011 December2020

Virtual BEI Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

20

Internal Communication Engagement

16 Desember202016 Desember2020

Virtual ICSA Victor R. Lanes

SekretarisPerusahaanCorporateSecretary

Page 135: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

134

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan memperoleh dukungan dari keberadaan Unit Audit Internal dalam meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses GCG. Pengawasan internal Perseroan sesuai POJK No. 56/POJK.04/2015 Tanggal 23 Desember 2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (POJK 56/2015) dilaksanakan oleh Unit Audit Internal, dan penunjukan Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan No. 005/VIII/DIR-BPS/15 tertanggal 31 Agustus 2015 juncto Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Buyung Poetra Sembada No. 017/BPSDIR/ III/17 tanggal 22 Maret 2017. Penanggung jawab Unit Audit Internal Junaidi Hendrik.

Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Unit Audit Internal, yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 31 Agustus 2015 yang telah disesuaikan dengan POJK No. 56 pada tanggal 22 Maret 2017, sebagai pedoman kerja Unit Audit Internal. Unit Audit Internal memiliki tujuan memberikan pandangan independen dan memastikan efisiensi serta efektivitas sistem pengendalian internal dengan melakukan pemeriksaan, penelitian, analisis dan rekomendasi atas kegiatan/bidang yang diaudit.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Junaidi HendrikWarga Negara Indonesia, saat ini berusia 46 Tahun dan berdomisili di Jakarta, lahir di Palembang, tanggal 24 September 1974, menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2015. Gelar Sarjana dalam bidang Manajemen Informatika beliau raih dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 1998 di Jakarta.

Beliau sebelumnya adalah supervisor di PT Multi Superindo Manunggal antara tahun 2006 – 2015, setelah sebelumnya berkarir sebagai Kepala Regu EDP di PT Kedaung Industrial Ltd. Antara tahun 1998 – 2006.

INTERNAL AUDIT UNIT

The Company receives support from the existence of an Internal Audit Unit in increasing value and improving company operations, through a systematic approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and GCG processes. Internal supervision of the Company in accordance with POJK No. 56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter (POJK 56/2015) carried out by the Internal Audit Unit, and the appointment of the Company's Internal Audit Unit based on the Letter of Appointment No. 005/VIII/DIR-BPS/15 dated 31 August 2015 in conjunction with the Decree of the Board of Commissioners of PT Buyung Poetra Sembada No. 017/BPSDIR/III/17 dated 22 March 2017. Person in charge for the Internal Audit Unit is Junaidi Hendrik.

The Internal Audit Unit has an Internal Audit Unit Charter, which was approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners on 31 August, 2015 which has been adjusted to POJK No. 56 dated 22 March 2017, as a work guideline for the Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit aims to provide an independent view and ensure the efficiency and effectiveness of the internal control system by conducting examinations, research, analysis and recommendations on the activities/areas being audited.

Profil Sekretaris Perusahaan

Junaidi HendrikCitizen of Indonesia, currently 46 years old and domiciled in Jakarta, born in Palembang, 24 September 1974, has served as Chairman of the Internal Audit Unit since 2015. He obtained a Bachelor degree in Information Management from Bina Nusantara University in 1998 in Jakarta.

He was previously a supervisor at PT Multi Superindo Manunggal between 2006 - 2015, after previously having a career as EDP Team Head at PT Kedaung Industrial Ltd. Between 1998 - 2006.

Page 136: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

135

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Unit Audit Internal

To support such objectives, the Internal Audit Unit has the following duties and responsibilities:

1. To prepare and implement an annual internal audit plan.

2. To test and evaluate the implementation of internal control and risk management systems in accordance with Company policy.

3. To provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of management.

4. To prepare an audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

5. To monitor, analyze and report on the implementation of the suggested improvements.

6. To work closely with the Audit Committee7. To develop a program to evaluate the quality of the

internal audit activities carried out.8. To carry out special examinations if required.

9. To review and assess the health, adequacy and implementation of the financial and accounting systems as well as other systems and ensure that everything is properly controlled in accordance with accounted costs.

10. To test the effectiveness and efficiency of all levels of management in utilizing all company assets and their level of compliance with applicable policies and procedures.

11. To review the level of integrity and management of data developed by the Company.

12. To ensure that the the Company's assets are properly and correctly administered and protected from anything that may harm the Company.

13. To ensure that every opportunity to maximize profits is consistently pursued.

14. To recommended improvements in internal control so that management can manage the Company more efficiently and control risk in a measurable manner, as well as ensure that all government and Company regulations .

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Unit Audit Internal

Untuk mendukung tujuan tersebut, maka Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

5. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

6. Bekerja sama dengan Komite Audit.7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan.8. Melakukan pemeriksaan khusus apabila

diperlukan.9. Melakukan kaji ulang (review) dan penilaian

atas kesehatan, kecukupan dan pelaksanaan sistem keuangan dan akuntansi serta sistem lainnya dan memastikan bahwa semua telah terkendali dengan baik sesuai dengan biaya yang dipertanggungjawabkan.

10. Melakukan pengujian atas efektivitas dan efisiensi di semua jajaran manajemen dalam memanfaatkan semua aset perusahaan dan tingkat kepatuhannya dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.

11. Mengkaji ulang tingkat integritas dan manajemen data yang dikembangkan oleh Perseroan.

12. Memastikan bahwa aset Perseroan diadministrasikan dengan baik dan benar serta dilindungi dari hal-hal yang dapat merugikan Perseroan.

13. Memastikan bahwa setiap kesempatan untuk memaksimalkan keuntungan selalu secara konsisten diusahakan.

14. Merekomendasikan peningkatan pengendalian internal agar manajemen dapat mengelola Perseroan lebih efisien dan pengendalian risiko secara terukur, serta memastikan semua ketentuan pemerintah dan Perseroan dilaksanakan dengan tertib.

Page 137: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

136

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Atas tugas dan tanggung jawab tersebut, Unit Audit memiliki wewenang sebagai berikut:

1. Mengakses seluruh informasi yang relevan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem Pengendalian Internal telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan GCG, di mana Unit Audit Internal melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian internal. Salah satu titik pentingnya adalah menjaga kepatuhan terhadap peraturan, agar pengendalian internal menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan di unit kerja, sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. Hal ini diikuti dengan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip-prinsip GCG dapat berjalan sesuai secara baik dan benar.

Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota manajemen lainnya serta seluruh personil Perusahaan, yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam membangun sistem pengendalian intern yang baik, maka SPI mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko sebagai basis model pemeriksaan yang dilakukan. Dalam proses pelaksanaan pengawasan, SPI memerankan sebuah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi Perusahaan.

For such duties and responsibilities, the Audit Unit has the following authorities:

1. Access all relevant information related to their duties and functions.

2. Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

3. Hold regular and incidental meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners and/or the Audit Committee.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Internal Control System has become an inseparable part of the implementation of GCG, where the Internal Audit Unit assesses the adequacy of internal control. One of the important points is maintaining compliance with regulations, in order that internal control becomes an integrated part of the systems and procedures in every activity in the work unit, so that any irregularities can be detected early in order that corrective steps can be taken by the work unit concerned. This is followed by internal supervision by taking a systematic approach so that the application of GCG principles can run properly and correctly.

Internal control is a process designed and carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors and other members of management as well as all Company personnel, aimed at providing adequate assurance on the achievement of operational effectiveness and efficiency, reliability of financial reporting and compliance with applicable laws and regulations. In building a good internal control system, the ICP applies the principles of GCG and risk management as the basis for the model of examinations conducted. In the process of implementing supervision, ICP plays an independent, objective confidence and consulting activity designed to provide added value and enhance the Company's operations.

Page 138: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

137

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

MANAJEMEN RISIKO

Perseroan memandang Manajemen Risiko telah menjadi bagian penting dalam penerapan prinsip GCG, termasuk mampu mendorong akurasi dalam menyusun peta risiko, menekan kemungkinan terjadinya risiko dan mempermudah dalam upaya mitigasi risiko yang tepat dan efisien. Pengelolaan risiko secara tepat akan mendukung lancarnya kegiatan pengelolaan Perusahaan dan mampu meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan. Manajemen sangat menyadari pentingnya manajemen risiko untuk mencapai tujuan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai. Komitmen untuk menerapkan manajemen risiko tidak hanya pada manajemen puncak, tetapi juga diterapkan oleh seluruh organ Perusahaan dalam melaksanakan aktivitas Perusahaan.

Pengelolaan Perseroan tidak lepas dari risiko inheren yang telah muncul sejak Perseroan berdiri, sehingga seluruh faktor risiko perlu dikelola secara menyeluruh. Identifikasi, analisis dan pengelolaan risiko yang baik mulai dari aspek strategis sampai dengan aspek operasional, akan mendorong minimalisasi dampak risiko sekaligus bila mungkin mengubahnya menjadi sebuah peluang. Risiko-risiko telah melalui proses identifikasi dan Analisis, sehingga Perseroan dapat menentukan dan melaksanakan penanganan atas setiap risiko yang muncul, yang meliputi namun tidak terbatas pada:

1. Risiko ketersediaan bahan baku padi dan beras, dengan langkah mitigasi melalui kerjasama dengan para pengumpul dan penggilingan beras. Tindakan lainnya dengan memperkuat dan menambah jaringan pengadaan bahan baku padi dan beras, dan mempertahankan hubungan baik yang telah terjalin dengan sentra-sentra produsen beras yang berkualitas. Perseroan juga memiliki sarana berupa gudang untuk menyimpan stok bahan baku padi dan beras untuk kemudian diproduksi sesuai kebutuhan. Selain itu, Perseroan berusaha untuk mengurangi ketergantungan atas ketersediaan bahan baku padi dan beras, dengan mengupayakan proses produksi yang menggunakan bahan baku padi atau gabah.

2. Risiko kenaikan harga bahan baku padi dan beras, dengan langkah mitigasi menjaga posisi persediaan bahan baku padi dan beras pada posisi yang aman untuk memenuhi permintaan beras dari para pelanggan. Untuk mendukung

RISK MANAGEMENT

The Company believes that Risk Management has become an important part in implementing GCG principles, including being able to encourage accuracy in compiling risk maps, reducing the possibility of risk occurring and making it easier to mitigate risks properly and efficiently. Proper risk management will support the smooth running of the Company's management activities and be able to improve the Company's operational and financial performances. Management is very aware of the importance of risk management in order to achieve the objectives in accordance with the expectations to be achieved. Commitment to implement risk management is not only applied to top management, but also to all functions of the Company in carrying out the Company's activities.

The management of the Company cannot be separated from the inherent risks that have emerged since the Company was founded, therefore all risk factors need to be managed thoroughly. Identification, analysis and good risk management, from strategic to operational aspects, will encourage the minimization of risk impacts and, if possible, turn them into opportunities. The risks have gone through the identification and analysis process, so that the Company can determine and carry out the handling of any risks that arise, which include but are not limited to:

1. Risk of availability of rice and paddy raw materials, with mitigation measures through cooperation with rice collectors and mills. Other actions include strengthening and expanding the supply network for rice and paddy raw materials, and maintaining good relations that have been established with quality rice producing centers. The company also has facilities in the form of warehouses to store rice and paddy raw material stocks for later production as needed. In addition, the Company seeks to reduce dependence on the availability of rice and rice raw materials, by pursuing a production process that uses paddy raw materials or unhulled rice.

2. Risk of rising paddy and rice raw material prices, with mitigation measures to maintain the position of paddy and rice raw material supplies in a safe position to meet rice demand from customers. To support safe rice availability and always strive to

Page 139: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

138

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

kertersediaan beras yang aman dan selalu berupaya meningkatkan kapasitas gudang penyimpanan. Gudang penyimpanan yang digunakan oleh Perseroan telah memenuh standar untuk penyimpanan beras yang baik sehingga kualitas beras yang disimpan dapat terjaga dengan baik. Disamping itu juga untuk mengupayakan ketersediaan bahan baku padi dan beras pada saat bahan baku padi dan beras melimpah, Perseroan berupaya menyiapkan modal kerja yang memadai yang berasal dari internal arus kas perusahaan serta pinjaman dari pihak kreditur.

3. Risiko kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dengan langkah mitigasi salah satunya melalui pembukaan gudang dan fasilitas produksi di daerah-daerah yang menjadi tujuan distribusi serta daerah yang merupakan sumber-sumber beras berkualitas. Saat ini perseroan telah membuka gudang di daerah Sidoarjo, Jawa Timur untuk mendekatkan ke jalur distribusi dan direncanakan Perseroan akan membuka gudang dan sarana produksi di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Makasar, dll sebagai upaya untuk medekatkan diri ke sentra pengadaan beras berkualitas. Menyebarnya fasilitas gudang dan produksi membuat Perseroan mampu melakukan efisiensi dalam distribusi kepada pelanggan. Hal positif lain adalah pengaturan jadwal dan rute distribusi kepada pelanggan dapat mengurangi beban distribusi terutama untuk beban pengiriman.

4. Risiko Persaingan Usaha, dengan langkah mitigasi selalu memperkuat daya saing dengan memaksimalkan kualitas produk yang ditawarkan, meningkatkan jaringan distribusi, dan mengatur tingkat harga agar tetap bersaing di pasar. Hal tersebut akan mendorong konsumen dapat tetap mengkonsumsi produk yang ditawarkan oleh Perseroan, sehingga Perseroan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangannya dari tahun ke tahun.

5. Risiko dilusi merek Topi Koki, dengan langkah mitigasi melalui membuat diferensiasi jenis beras yang dijual, desain kemasan dan penulisan nama Perseroan pada setiap produk yang dijual.

6. Risiko pemutusan sepihak perjanjian hak guna merek Topi Koki, dengan langkah mitigasi membuat perjanjian yang mengikat dengan Sukarta selaku pemegang merk Topi Koki. Selain itu Perseroan juga berencana untuk mengembangkan beberapa merek lainnya untuk berbagai segmen untuk masing-masing jenis beras.

increase the capacity of warehouse storage. The warehouse used by the Company has met the standards for good rice storage so that the quality of the rice stored can be maintained properly. Apart from that, to ensure the availability of paddy and rice raw materials when the raw materials for paddy and rice are abundant, the Company seeks to prepare adequate working capital originating from internal company cash flows as well as loans from creditors.

3. Risk of rising fuel oil (BBM) prices, with mitigation measures, one of which is through the opening of warehouses and production facilities in areas that are distribution destinations as well as areas that are sources of quality rice. Currently, the Company has opened a warehouse in Sidoarjo area, East Java to get closer to the distribution channel and plans to open warehouses and production facilities in several areas such as Central Java, Makassar, etc. as an effort to get closer to quality rice procurement centers. The spread of warehouse and production facilities has enabled the Company to increase efficiency in distribution to customers. Another positive thing is that arranging distribution schedules and routes to customers can reduce distribution expenses, especially for shipping expenses.

4. Risk of Business Competition, with mitigation measures, always strengthen competitiveness by maximizing the quality of the products offered, improving distribution networks, and adjusting price levels in order to remain competitive in the market. This will encourage consumers to continue consuming the products offered by the Company, so that the Company can maintain and improve its financial performance from year to year.

5. Risk of dilution of the Topi Koki brand, with mitigation measures through differentiating the types of rice sold, packaging design and writing the name of the Company on each product sold.

6. Risk of one-sided termination of the Topi Koki trademark agreement, with mitigation steps to make a binding agreement with Sukarta as the Topi Koki brand holder. In addition, the Company also plans to develop several other brands for various segments for each type of rice.

Page 140: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

139

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

7. Risiko penurunan daya beli konsumen, dengan langkah mitigasi tidak hanya berfokus pada penjualan beras bermerek premium, namun Perseroan juga memiliki berbagai merek yang tergolong sebagai second brand, seperti merek Rumah Limas dan BPS dengan harga yang lebih ekonomis. Dengan demikian, apabila terjadi penurunan daya beli konsumen terhadap beras bermerek premium, Perseroan telah menyediakan pilihan produk second brand yang dapat menjadi substitusi bagi konsumen.

8. Risiko perubahan peraturan Pemerintah, dengan langkah mitigasi berupa antisipasi perubahan-perubahan peraturan yang mungkin terjadi, dengan menyesuaikan kebijakan internal Perseroan agar memenuhi peraturan yang berlaku, dan menyusun kebijakan yang tetap dapat meminimalisasi dampak dari kondisi eksternal yang kurang mendukung.

PERKARA HUKUM

Perseroan pada tahun 2020 tidak sedang terlibat dalam suatu perkara pidana dan/atau perdata dan/atau perselisihan lain termasuk perselisihan di bidang hubungan industrial, perpajakan, perselisihan administratif dengan pihak instansi Pemerintah yang berwenang maupun perselisihan yang diselesaikan melalui badan arbitrase, serta tidak pernah dimohonkan dan/atau dinyatakan pailit dan/atau dalam proses PKPU yang dapat mempengaruhi kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Perseroan tidak selalu dapat memastikan seluruh aktivitas terlepas dari risiko dan pelanggaran yang dapat terjadi. Untuk menghindari kemungkinan terjadi dan dampak yang dihasilkan dari sebuah risiko atau pelanggaran, Perseroan memiliki mekanisme pelaporan yang memastikan setiap pelanggaran akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang ada. Setiap pelapor, baik dari dalam maupun luar perusahaan, dilindungi kerahasiannya, dan Perseroan memastikan setiap pelaporan akan diikuti tindak lanjut yang tepat dan terukur.

Sepanjang tahun 2020, belum ada pengaduan atau pelaporan yang signifikan mengenai pelanggaran etika atau penyimpangan/kecurangan yang melibatkan karyawan perusahaan.

7. Risk of decreasing consumer purchasing ability, with mitigation measures not only focusing on selling premium branded rice, but the Company also has various brands classified as second brands, such as the Rumah Limas and BPS brands at more economical prices. Thus, if there is a decrease in consumer purchasing ability of premium branded rice, the Company has provided a choice of second brand products that can be substitutes for consumers.

8. Risk of changes in Government regulations, with mitigation measures in the form of anticipating regulatory changes that may occur, by adjusting the Company's internal policies to comply with applicable regulations, and formulating policies that can still minimize the impact of unfavorable external conditions.

LEGAL MATTERS

In 2020, the Company is not involved in any criminal and/or civil case and/or other disputes including disputes in the field of industrial relations, taxation, administrative disputes with authorized government agencies or disputes that are resolved through an arbitration body, and have never been requested and/or declared bankrupt and/or in the Suspension of Debt Payment (PKPU) process which may affect the position of the role and/or the continuity of the Company's business.

VIOLATION REPORTING SYSTEM

The Company cannot always ensure all activities regardless of the risks and violations that may occur. To avoid the possibility of occurring and the resulting impact of a risk or violation, the Company has a reporting mechanism which ensures that any violations will be resolved in accordance with prevailing regulations. The confidentiality of each reporting party, both from inside and outside the Company, is protected, and the Company ensures that each report will be followed up by appropriate and measurable follow-ups.

Throughout 2020, there have been no significant complaints or reports regarding ethical violations or irregularities/fraud involving company employees.

Page 141: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

140

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

REKOMENDASI PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sesuai dengan POJK No. 21/2015 dan SEOJK No.32/ 2015, pedoman tata kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan senantiasa menerapkan rekomendasi dan meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu. Rincian rekomendasi tersebut meliputi:

RECOMMENDATIONS FOR THE APPLICATION OF ASPECTS AND PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE

In accordance with POJK No. 21/2015 and SEOJK No.32/2015, governance guidelines cover 5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty five) recommendations for the implementation of aspects and principles of good corporate governance. The Company always implements recommendations and improves its quality from time to time. The details of these recommendations are as follows:

No Prinsip Principle

Rekomendasi Recommendation

Implementasi Implementation

Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;Aspect 1: Public Company Relationship with Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders

1 Prinsip 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS.

Principle 1 Increase the Value ofHolding a GMS.

1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

The Public Company has technical means or procedures for voting both openly and closed which prioritizesindependence and the interests of shareholders.

Sudah diterapkan

Already applied

2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Public Companyare present at the Annual GMS.

Semua hadir kecuali 1 Komisaris

All present except 1 Commissioner

3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

A summary of the GMS minutes is available on thePublic Company Website for at least 1 (one) year.

Ya, tersedia

Yes, available

2 Prinsip 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

Principle 2 Improve the Communication Quality of the Public Company with Shareholders orInvestors.

4 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

The Public Company has a communication policywith shareholders or investors.

Ya, tersedia

Yes, available

5 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

The Public Company discloses its communicationpolicy with shareholders or investors on the Website.

Ya, tersedia

Yes, available

Page 142: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

141

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan KomisarisAspect 2: Function and Role of the Board of Commissioners

3 Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Principle 3 Strengthen Membership and Composition of the Board ofCommissioners.

6 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners by considering theconditions of the Public Company.

Ya, sudah dipertimbangkan

Yes, already considered

7 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the composition of members of the Board of Commissioners by taking into account the diversity of expertise, knowledge, and experiencerequired.

Ya, sudah memperhatikannya

Yes, already noticed

4 Prinsip 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DewanKomisaris.

Principle 4 Improving the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of the Board ofCommissioners.

8 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a Self Assessment policy to appraise the performance of the Board ofCommissioners.

Ya

Yes

9 Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment Policy to appraise the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the PublicCompany.

Ya

Yes

10 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board ofCommissioners if involved in financial crimes.

Ya

Yes

11 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or the Committee that carries out the Nomination and Remuneration function composes a succession policy in the process of nominating members of the Board ofDirectors.

Ya, Dewan Komisaris

Yes, Board of Commissioners

Page 143: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

142

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Aspek 3: Fungsi dan Peran DireksiAspect 3: Function and Role of the Board of Directors

5 Prinsip 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Principle 5 Strengthening the Membership and Composition of theBoard of Directors.

12 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Public Company and the effectiveness in decisionmaking.

Ya, sudah dipertimbangkan

Yes, already considered

13 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the composition of members of the Board of Directors takes into account, the diversityof expertise, knowledge and experience required.

Ya, sudah memperhatikannya

Yes, already noticed

14 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

The Member of the Board of Directors in charge of accounting or finance has expertise and/orknowledge in the field of accounting.

Ya, berpengalaman

Yes, experienced

6 Prinsip 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Principle 6 Improving the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of theBoard of Directors.

15 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has a Self Assessment policy to appraise the performance of the Board ofDirectors.

Tidak, Dewan Komisaris yang menilainyaNo, Board of Commissioners assess the performance of the Directors.

16 Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment)untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosedthrough the annual report of the Public Company.

Dewan Komisaris menilai Direksi diungkap di RUPST.

The Board of C o m m i s s i o n e r s value of the Board of Directors is revealed at the AGM.

17 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors ifinvolved in financial crimes.

Ya, ada kebijakannya

Yes, there is a policy

Page 144: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

143

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Aspek 4: Partisipasi Pemangku KepentinganAspect 4: Participation of Stakeholders

7 Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Principle 7 Improving Corporate Governance Aspects through StakeholderParticipation.

18 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The Public Company has a policy to prevent insidertrading.

Ya, ada kebijakannya

Yes, there is a policy

19 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The Public Company has an anti-corruption andanti-fraud policy.

Ya, Perusahaan memilikinya

Yes, the Company has it

20 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Public Company has a policy regarding the selection and improvement of the ability of suppliersor vendors.

Ya, Perusahaan memilikinya

Yes, the Company has it

21 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has a policy regarding thefulfillment of creditor rights.

Ya, Perusahaan memilikinya

Yes, the Company has it

22 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Public Company has a whistleblowing system policy.

Ya, Perusahaan memilikinya

Yes, the Company has it

23 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan

The Public Company has a policy of providing long-term incentives to the Board of Directors andEmployees.

Ya, Perusahaan memilikinya

Yes, the Company has it

Page 145: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

144

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Perseroan telah memenuhi seluruh rekomendasi yang ada dan akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG, sehingga implementasinya terus berkembang dan dapat menjadi salah satu perusahaan yang terdepan dalam impelementasinya.

KETERBUKAAN INFORMASI

The Company has fulfilled all existing recommendations and will continue to strive to improve the quality of GCG implementation, so that its implementation continues to develop and can become one of the leading companies in its implementation.

INFORMATION DISCLOSURE

Aspek 5: Keterbukaan InformasiAspect 5 : Information Disclosure

8 Prinsip 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Principle 8 Improve the Implementation ofInformation Disclosure.

24 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The Public company utilizes the use of information technology more broadly than the Website as amedia for information disclosure.

Ya

Yes

25 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The Annual Report of the Public Company reveals the final beneficial owners in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the shareholding of the Public Company through the main and controlling shareholders.

Ya

Yes

No. Tanggal / Date Rilis / Release1. 8 Januari 2020

8 January 2020Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

2. 17 Januari 202017 January 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

3. 11 Februari 202011 February 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

4. 26 Februari 202026 February 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

5. 3 Maret 20203 March 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

6. 6 Maret 20206 March 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Implementasi PSAK 71, 72, dan 73 [HOKI]Material Information or Facts Report Impact of Implementation of PSAK 71, 72, and 73 [HOKI]

7. 6 Maret 20206 March 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

8. 6 April 20206 April 2020

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan [HOKI]Submission of Annual Financial Statements [HOKI]

9. 6 April 20206 April 2020

Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan [HOKI]Submission of Advertisement Proof of Information on Annual Financial Statements [HOKI]

10. 8 April 20208 April 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

11. 8 Mei 20208 May 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

12. 20 Mei 202020 May 2020

Pengumuman RUPS [HOKI]Announcement of GMS [HOKI]

Page 146: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

145

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

13. 2 Juni 20202 June 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Terkini Dampak Covid-19 [HOKI]Material Information or Facts Report Current Explanation the Impact of the Covid-19 Pandemic [HOKI]

14. 5 Juni 20205 June 2020

Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit [HOKI]Submission of Unaudited Interim Financial Statements [HOKI]

15. 5 Juni 20205 June 2020

Penyampaian Laporan Tahunan [HOKI]Submission of Annual Report [HOKI]

16. 8 Juni 20208 June 2020

Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [HOKI]Invitation of Annual General Meeting of Shareholders [HOKI]

17. 8 Juni 20208 June 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

18. 15 Juni 2020

15 June 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Penjelasan Terkini Terkait Dampak Pandemik Covid-19 [HOKI]Material Information or Facts Report Current Explanation Regarding the Impact of the Covid-19 Pandemic [HOKI]

19. 2 Juli 20202 July 2020

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [HOKI]Summary of the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders [HOKI]

20. 2 Juli 20202 July 2020

Keterbukaan Informasi Terkait Aksi Korporasi [HOKI]Information Disclosure Concerning Corporate Action [HOKI]

21. 3 Juli 20203 July 2020

Keterbukaan Informasi Terkait Aksi Korporasi (KOREKSI) [HOKI]IInformation Disclosure Concerning Corporate Action (CORRECTION) [HOKI]

22. 9 Juli 20209 July 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

23. 15 Juli 2020

15 July 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Penjelasan Terkini Terkait Dampak Pandemik Covid-19 [HOKI]Material Information or Facts Report Current Explanation Regarding the Impact of the Covid-19 Pandemic [HOKI]

24. 30 Juli 202030 July 2020

Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit [HOKI]Submission of Unaudited Interim Financial Statements [HOKI]

25. 30 Juli 202030 July 2020

Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim [HOKI]Submission of Advertisement Proof of Information on Interim Financial Statements [HOKI]

26. 3 Agustus 20203 August 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Laporan Realisasi Pembayaran Dividen Tunai HOKI [HOKI]Material Information or Facts Report HOKI Cash Dividend Payment Realization Report [HOKI]

27. 8 Agustus 20208 August 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

28. 14 Agustus 2020

14 August 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Penjelasan Terkini Terkait Dampak Pandemik Covid-19 [HOKI]Material Information or Facts Report Current Explanation Regarding the Impact of the Covid-19 Pandemic [HOKI]

29. 4 September 2020

4 September 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material HOKI The Planet Mark ESG Certificate dan Press Release [HOKI]Material Information or Facts Report HOKI The Planet Mark ESG Certificate and Press Release [HOKI]

30. 10 September 202010 September 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

31. 11 September 202011 September 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

32. 16 September 202016 September 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Perubahan Tanggal Perdagangan Terakhir Waran HOKI [HOKI]Material Information or Facts Report Change of Last Trading Date of HOKI Warrants [HOKI]

33. 9 Oktober 20209 October 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

34. 2 November 20202 November 2020

Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit [HOKI]Submission of Unaudited Interim Financial Statements [HOKI]

35. 5 November 20205 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

Page 147: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

146

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

36. 6 November 20206 November 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

37. 9 November 20209 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

38. 11 November 202011 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

39. 16 November 202016 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

40. 17 November 202017 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

41. 23 November 202023 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

42. 30 November 202030 November 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

43. 30 November 202030 November 2020

Rencana Penyelenggaraan Public Expose – Tahunan [HOKI]Announcement of Public Expose Plan – Annual [HOKI]

44. 2 Desember 20202 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

45. 3 Desember 20203 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

46. 8 Desember 20208 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI] Stock Listing [HOKI]

47. 9 Desember 20209 December 2020

Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan [HOKI]Submission of Public Expose Material – Annual [HOKI]

48. 11 Desember 2020

11 December 2020

Mengingatkan Jadwal Penghapusan (Delisting) Efek Waran Seri I Buyung Poetra Sembada Tbk. [HOKI-W]Reminding the Delisting Schedule of Buyung Poetra Sembada Tbk’s Series I Warrant Securities. [HOKI-W]

49. 11 Desember 202011 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

50. 14 Desember 2020

14 December 2020

Laporan Informasi atau Fakta Material Penggabungan Usaha, Pemisahan Usaha, Peleburan Usaha, atau Pembentukan Usaha Patungan [HOKI]Material Information or Facts Report Merger, Spin-Off, Consolidation, Acquisition, or Establishment of Joint Ventures [HOKI]

51. 15 Desember 202015 December 2020

Pencatatan Saham [HOKIStock Listing [HOKI]

52. 16 Desember 202016 December 2020

Pencatatan Saham [HOKIStock Listing [HOKI]

53. 17 Desember 202017 December 2020

Laporan Hasil Public Expose – Tahunan [HOKI]Report of Public Expose Results – Annual [HOKI]

54. 18 Desember 202018 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

55. 21 Desember 202021 December 2020

Pengumuman RUPS [HOKI]Announcement of GMS [HOKI]

56. 21 Desember 202021 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

57. 22 Desember 202022 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

58. 23 Desember 202023 December 2020

Pencatatan Saham [HOKI]Stock Listing [HOKI]

59. 28 Desember 202028 December 2020

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [HOKI]Monthly Report of Securities Holders Registration [HOKI]

Page 148: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

147

LAPORAN TAHUNAN 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Page 149: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

148

ANNUAL REPORT 2020 - PT Buyung Poetra Sembada Tbk

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

06

Page 150: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 151: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman/ Pages

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi

Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor’s Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 - 9

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 113

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 152: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi
Page 153: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original report included herein is in Indonesian language. Laporan Auditor Independen Laporan No. 00306/2.1051/AU.1/04/0456-3/1/IV/2021 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

Independent Auditor’s Report Report No. 00306/2.1051/AU.1/04/0456-3/1/IV/2021 The Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Buyung Poetra Sembada Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Buyung Poetra Sembada Tbk and its Subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2020, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 154: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original report included herein is in Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued) Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Buyung Poetra Sembada Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Buyung Poetra Sembada Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2020, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Izin Akuntan Publik/Public Accountant Licence No. AP.0456

16 April 2021/April 16, 2021

Page 155: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019*)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2q,2r, Kas dan bank 4.787.116.907 4,15f,30 33.251.824.546 Cash and banks Piutang usaha - 2r,5,7, Trade receivables - pihak ketiga - neto 243.220.094.125 12,30 249.970.161.581 third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.900.060.935 2r,30 818.659.416 Other receivables - third parties Persediaan 146.626.605.836 2f,5,7,12,24 156.029.530.465 Inventories Uang muka 25.646.726.930 8 43.100.472.500 Advances Beban dibayar di muka 172.629.073 2g,9 162.813.083 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 132.958.332 2p,15a 88.750.000 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 423.486.192.138 483.422.211.591 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Property, plant and equipment - Aset tetap - setelah dikurangi net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation Rp 46.439.404.837 pada Rp 46,439,404,837 tanggal 31 Desember 2020 2h,2i,2k, as of December 31, 2020 dan Rp 36.958.053.324 pada 10,11,12, and Rp 36,958,053,324 tanggal 31 Desember 2019 379.776.240.198 16,24,26 353.945.662.234 as of December 31, 2019 Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation Rp 3.393.121.788 pada Rp 3,393,121,788 tanggal 31 Desember 2020 2i,2j,2k, as of December 31, 2020 dan Rp 1.138.907.910 pada 10,11,12, Rp 1,138,907,910 tanggal 31 Desember 2019 86.197.536.892 16,24,26 7.276.653.415 as of December 31, 2019 Aset hak guna - Right-of-use assets - setelah dikurangi net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation Rp 1.175.679.121 pada Rp 1,175,679,121 tanggal 31 Desember 2020 12.192.612.419 2k,2o,17 - as of December 31, 2020 Aset pajak tangguhan 5.271.632.519 2p,15e 4.031.508.060 Deferred tax assets

Total Aset Tidak Lancar 483.438.022.028 365.253.823.709 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 906.924.214.166 848.676.035.300 TOTAL ASSETS

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

2019 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 exclude the statement of financial position of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 156: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019*)

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2e,2i,2r,5, 6b,7,10,11, Pinjaman bank jangka pendek 169.650.433.905 12,27,30 142.205.482.183 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 1.935.349.192 2r,13,30 1.563.142.430 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 206.253.250 2r,14,30 3.912.564.450 Other payables - third parties Beban akrual 989.362.134 2r,30 796.251.439 Accrued expenses Uang muka pelanggan 1.329.583.332 2m 893.590.000 Advances from customers Utang pajak 3.660.797.003 2p,15b 5.987.740.977 Taxes payable Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of dalam waktu satu tahun 2r,27,30 long-term liabilities 2i,10

Pinjaman bank 10.062.930.176 11,16 6.543.144.507 Bank loans Liabilitas sewa 884.557.219 2o,17 - Lease liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 188.719.266.211 161.901.915.986 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities satu tahun: 2r,27,30 - net of current maturities 2i,10

Pinjaman bank 23.480.170.408 11,16 29.080.642.255 Bank loans Liabilitas sewa 11.633.806.865 2o,17 - Lease liabilities

Liabilitas imbalan kerja 20.530.054.073 2l,18,26 16.126.032.240 Employee benefits liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 55.644.031.346 45.206.674.495 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 244.363.297.557 207.108.590.481 TOTAL LIABILITIES

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

2019 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 exclude the statement of financial position of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 157: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019*)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to the owners of pemilik Entitas Induk the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - Authorized capital - 6.598.888.880 saham 6,598,888,880 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital - 2.419.438.170 saham 2,419,438,170 shares tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 dan 2.378.405.500 saham and 2,378,405,500 shares tanggal 31 Desember 2019 241.943.817.000 19 237.840.550.000 as of December 31, 2019 2n,2q, Tambahan modal disetor - neto 158.039.249.438 15f,21 147.575.918.588 Additional paid-in capital - net Difference in value Selisih atas transaksi dengan from transactions with pihak non-pengendali 71.402 2c - non-controlling interests Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 500.000.000 20 400.000.000 Appropriated Belum ditentukan Penggunaannya 261.931.338.569 255.749.083.500 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to the owners of pemilik Entitas Induk 662.414.476.409 641.565.552.088 the Company Kepentingan non-pengendali 146.440.200 2c 1.892.731 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 662.560.916.609 641.567.444.819 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 906.924.214.166 848.676.035.300 AND EQUITY

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

2019 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 exclude the statement of financial position of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 158: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

4

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019*)

PENJUALAN NETO 1.173.189.488.886 2e,2m,6a,23 1.653.031.823.505 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (1.029.660.122.589 ) 2m,7,10,11,24 (1.412.661.195.702 ) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 143.529.366.297 240.370.627.803 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2m OPERATING EXPENSES Beban penjualan (28.970.674.554 ) 25 (31.124.408.909 ) Selling expenses 10,11 General and administrative Beban umum dan administrasi (45.806.404.297 ) 17,18,26 (49.741.922.229 ) expenses

Total Beban Usaha (74.777.078.851 ) (80.866.331.138 ) Total Operating Expenses

LABA USAHA 68.752.287.446 159.504.296.665 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2m OTHER INCOME (EXPENSES) Penjualan sekam 3.313.125.050 2.482.818.065 Sale of husks Pendapatan sewa 1.143.535.782 2o 1.087.685.531 Rent income Pemulihan atas penyisihan atas Recovery of allowance for kerugian kredit ekspektasian expected credit losses atas piutang usaha 142.473.730 2r,5 - of trade receivables Pendapatan bunga 15.534.278 2r,4 24.626.355 Interest income Gain (loss) on Laba (rugi) selisih kurs - neto 7.004.918 2t (247.232 ) foreign exchange - net 2i,2o,2r,12, Beban bunga (18.578.305.433 ) 16,17,27 (16.749.467.477 ) Interest expenses Depreciation of Penyusutan aset hak guna (1.175.679.121 ) 2o,17 - right-of-use assets Administrasi bank (570.284.590 ) (927.845.197 ) Bank administration Lain-lain - neto (2.175.010.511 ) (3.242.783.290 ) Others - net

Total Beban Lain-Lain - Neto (17.877.605.897 ) (17.325.213.245 ) Total Other Expenses - Net

LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 50.874.681.549 142.179.083.420 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN 2p,15c BENEFIT (EXPENSE) Kini (13.271.368.220) 15d (39.223.819.000 ) Current Tangguhan 435.106.076 15e 767.869.552 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (12.836.262.144 ) (38.455.949.448 ) Income Tax Expense - Net

LABA TAHUN BERJALAN 38.038.419.405 103.723.133.972 PROFIT FOR THE YEAR

*) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2019 exclude the statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 159: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019*)

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss pada periode berikutnya: in subsequent period: Remeasurement of Pengukuran kembali employee benefits liabilitas imbalan kerja (693.349.458 ) 2l,18 (600.000.923 ) liabilities Manfaat pajak Related income tax penghasilan terkait 92.758.265 2p,15e 150.000.231 benefit

Rugi Komprehensif Lain - Other Comprehensive Dikurang Pajak (600.591.193 ) (450.000.692 ) Loss - Net of Tax

TOTAL COMPREHENSIVE TOTAL LABA KOMPREHENSIF 37.437.828.212 103.273.133.280 INCOME

Laba (rugi) tahun berjalan yang Profit (loss) for the year dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 38.043.800.534 103.723.228.652 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (5.381.129 ) 2c (94.680 ) Non-controlling interests

TOTAL 38.038.419.405 103.723.133.972 TOTAL

Total laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan Total comprehensive income kepada: (loss) attributable to: Pemilik Entitas Induk 37.443.209.341 103.273.227.960 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (5.381.129 ) 2c (94.680 ) Non-controlling interests

TOTAL 37.437.828.212 103.273.133.280 TOTAL

EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK 2v,31 THE COMPANY Dasar 16 44 Basic Dilusian 16 43 Diluted

*) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2019 exclude the statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 160: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements taken as whole. 6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless othervwise stated)

*) Laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

tidak termasuk laporan perubahan ekuitas PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of changes in equity for the year ended December 31, 2019 exclude the statement of changes in equity of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Company

Catatan/

Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal

Disetor - Neto/ Additional

Paid-in Capital - Net

Saldo Laba/

Retained Earnings

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling

Interests

Total Ekuitas/ Total Equity

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum

Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Saldo pada 1 Januari 2019

237.483.462.000 146.665.344.188 300.000.000

178.718.030.931 563.166.837.119 741.120

563.167.578.239

Balance as of January 1, 2019

Reklasifikasi

- - - (1.246.291 ) (1.246.291 ) 1.246.291 - Reclassification

Setoran modal dari

realisasi eksekuasi Waran Seri I

21

357.088.000 910.574.400 -

- 1.267.662.400 - 1.267.662.400

Paid-up capital from exercise of

Series I Warrants Cadangan umum

20

- - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - General reserves

Dividen tunai

20,22

- - - (26.140.929.100 ) (26.140.929.100 ) - (26.140.929.100 ) Cash dividends

Laba tahun berjalan

- - - 103.723.228.652 103.723.228.652 (94.680 ) 103.723.133.972 Profit (loss) for the year

Rugi komprehensif lain

- - - (450.000.692 ) (450.000.692 ) - (450.000.692 ) Other comprehensive loss

Saldo pada

31 Desember 2019*)

237.840.550.000 147.575.918.588 400.000.000

255.749.083.500 641.565.552.088 1.892.731

641.567.444.819

Balance as of

December 31, 2019*)

Page 161: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements taken as whole. 7

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Company

Catatan/

Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto/

Additional Paid-in Capital

- Net

Selisih atas

Transaksi dengan Pihak Non-pengendali/

Difference in Value from Transactions

with Non-controlling Interests

Saldo Laba/ Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/

Non-controlling Interests

Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo pada 1 Januari 2020

237.840.550.000 147.575.918.588 -

400.000.000

255.749.083.500 641.565.552.088 1.892.731

641.567.444.819

Balance as of January 1, 2020

Pengaruh adopsi PSAK 71

2r

- - -

-

(2.525.285.872 ) (2.525.285.872 ) - (2.525.285.872 ) Effect of adoption of

PSAK 71 Saldo pada

1 Januari 2020 (sebagai disesuaikan)

237.840.550.000 147.575.918.588 -

400.000.000

253.223.797.628 639.040.266.216 1.892.731

639.042.158.947

Balance as of January 1, 2020

(as adjusted) Setoran modal dari

realisasi eksekuasi Waran Seri I

21

4.103.267.000 10.463.330.850 -

-

- 14.566.597.850 - 14.566.597.850

Paid-up capital from exercise of

Series I Warrants

Setoran modal Entitas Anak

- - -

-

- - 150.000.000 150.000.000 Paid-up capital

of the Subsidiary

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali

2c

- - 71.402

-

- 71.402 (71.402 ) -

Difference in value from transactions with non-

controlling interests Cadangan umum

20

- - - 100.000.000 (100.000.000 ) - - - General reserves

Dividen tunai

20,22

- - - - (28.635.668.400 ) (28.635.668.400 ) - (28.635.668.400 ) Cash dividends

Laba (rugi) tahun berjalan

- - - - 38.043.800.534 38.043.800.534 (5.381.129 ) 38.038.419.405 Profit (loss) for the year

Rugi komprehensif lain

- - - - (600.591.193 ) (600.591.193 ) - (600.591.193 ) Other comprehensive loss

Saldo pada

31 Desember 2020

241.943.817.000 158.039.249.438 71.402

500.000.000

261.931.338.569 662.414.476.409 146.440.200

662.560.916.609

Balance as of

December 31, 2020

Page 162: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For The Year Ended December 31, 2020 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 Notes 2019*)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.177.280.477.313 1.665.704.200.445 Receipts from customers Pendapatan bunga 15.534.278 24.626.355 Interest received Pembayaran kepada pemasok (979.242.690.523 ) (1.412.362.951.135 ) Payment to suppliers Pembayaran kepada karyawan (29.243.839.683 ) (27.598.341.817 ) Payment to employees Pembayaran pajak (19.963.019.892) (50.625.959.608 ) Payment for taxes Pembayaran bunga (17.812.981.340 ) (16.335.371.792 ) Payment of interest Pembayaran beban usaha Payment for others operating lainnya (52.852.192.405 ) (53.582.002.456 ) expenses

Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by aktivitas operasi 78.181.287.748 105.224.199.992 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITY Acquisition of property, plant Pembelian aset tetap (116.487.026.832 ) 10 (103.037.657.405 ) and equipment

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank Proceeds from short-term jangka pendek 107.500.000.000 20.000.000.000 bank loans Penerimaan dari eksekusi Proceeds from exercise of Waran Seri I 14.566.597.850 19,21 1.267.662.400 Series I Warrants Penerimaan pinjaman bank Proceeds from long-term jangka panjang 4.531.518.650 35.623.786.762 bank loans Penambahan modal saham oleh kepentingan Addition of share capital from nonpenggali 150.000.000 - non-controlling interests Pembayaran pinjaman bank Payment of short-term jangka pendek (77.500.000.000 ) (20.000.000.000 ) bank loans Dividen tunai (28.635.668.400 ) 22 (26.140.929.100 ) Cash dividends Pembayaran pinjaman bank Payment of long-term jangka panjang (6.612.204.828 ) - bank loans Pembayaran pokok dari Payment of principal portion liabilitas sewa (1.604.163.549 ) 17 - of lease liabilities Pembayaran Payment of finance utang sewa pembiayaan - (576.574.987 ) lease liabilities

Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 12.396.079.723 10.173.945.075 financing activities

*) Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019 tidak termasuk laporan arus kas PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of cash flows for the year ended December 31, 2019 exclude the statement of cash flows of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Page 163: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

9

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For The Year Ended December 31, 2020 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 Notes 2019*)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN BANK (25.909.659.361 ) 12.360.487.662 IN CASH AND BANKS CASH AND BANKS KAS DAN BANK AND BANK OVERDRAFTS DAN CERUKAN AT BEGINNING OF PADA AWAL TAHUN 3.546.342.363 (8.814.145.299 ) THE YEAR

KAS DAN BANK CASH AND BANKS DAN CERUKAN AND BANK OVERDRAFTS PADA AKHIR TAHUN (22.363.316.998 ) 3.546.342.363 AT END OF THE YEAR

Kas dan Bank Cash and Banks dan Cerukan and Bank Overdrafts terdiri dari: comprise of the following: Kas dan bank 4.787.116.907 4 33.251.824.546 Cash and banks Cerukan (27.150.433.905 ) 12 (29.705.482.183 ) Bank overdrafts

Neto (22.363.316.998 ) 3.546.342.363 Net

*) Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019 tidak termasuk laporan arus kas PT Hoki Distribusi Niaga, Entitas Anak, yang didirikan pada tanggal 9 November 2020 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of cash flows for the year ended December 31, 2019 exclude the statement of cash flows of PT Hoki Distribusi Niaga, Subsidiary, that were established on November 9, 2020 (Note 1c).

Pengungkapan tambahan untuk saldo kas konsolidasi disajikan pada Catatan 33.

Supplemental disclosures for consolidated cash flows are presented in Note 33.

Page 164: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian a. Establishment

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“Entitas Induk”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 46 pada tanggal 16 September 2003 dari Ichsan Tedjabuana, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-09124.HT.01.01.TH.2004 tanggal 15 April 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 2 tanggal 5 Januari 2010, Tambahan No. 136.

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 46 dated September 16, 2003 of Ichsan Tedjabuana, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C-09124.HT. 01.01.TH.2004 dated April 15, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 2 dated January 5, 2010, Supplement No. 136.

Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan Akta No. 61 tanggal 31 Maret 2017 dari Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., mengenai persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan status Entitas Induk dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dalam rangka penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Perubahan ini telah mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0043447.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 3 April 2017 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 15 Agustus 2017, Tambahan No. 33973.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 61 dated March 31, 2017 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., concerning the approval of changes to the entire Articles of Association in connection with the Company's change of status from Private Company to Public Company in order to comply with the Capital Market Law. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0043447.AH.01.11.Tahun 2017 dated April 3, 2017 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated August 15, 2017, Supplement No. 33973.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk meliputi perdagangan besar, pertanian, kehutanan, perikanan, pengangkutan, pergudangan, aktivitas professional, ilmiah dan teknis dan aktivitas keuangan dan asuransi.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in wholesale trading, agriculture, forestry, fisheries, transportation, warehousing, professional, scientific and technical activities and financial and insurance activities.

Entitas Induk berdomisili di Jakarta dengan kantor berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang Blok K No. 17, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Kegiatan operasi Entitas Induk adalah bergerak dalam bidang perdagangan beras. Entitas Induk memiliki tiga lokasi gudang terletak di Jakarta, Subang dan Surabaya. Entitas Induk memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2003.

The Company is domiciled in Jakarta, and its head office is located at Pasar Induk Beras Cipinang Block K No. 17, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung District, East Jakarta. The Company’s operating activity is grains trading. The Company has three warehouses located in Jakarta, Subang and Surabaya. The Company started its commercial operations in 2003.

Entitas Induk langsung dari Entitas Induk adalah PT Buyung Investama Gemilang, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Entitas Induk adalah Suhalim Bujung dan Sukarta.

The Company’s immediate parent company is PT Buyung Investama Gemilang, which is incorporated and domiciled in Indonesia, while the ultimate shareholders of the Company are Suhalim Bujung and Sukarta.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of Shares of the Company

Entitas Induk telah menerima Surat Pernyataan

Efektif No. S-305/ D.04/2017 tanggal 14 Juni 2017 dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, pada harga penawaran Rp 310 per saham.

The Company had received the Notice of Effectivity No. S305/D.04/2017 dated June 14, 2017 from the Executive Head of Capital Market Supervisory Board on behalf of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (“OJK”) to conduct initial public offering of 700,000,000 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 310 per share.

Page 165: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk (lanjutan) b. Public Offering of Shares of the Company (continued)

Bersamaan dengan itu ditawarkan juga Waran Seri I

dengan cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang sepuluh saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I. Waran Seri I ini memiliki jangka waktu tempo tiga tahun dan dapat ditukarkan dengan satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 355 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Juni 2017.

At the same time, Series I Warrants are offered free of charge as an incentive to new shareholders. Each holder of ten new shares is entitled to one Series I Warrant. The Series I Warrants have a maturity of three years and could be redeemed for one share at an exercise price of Rp 355 per share. The shares are listed on the Indonesia Stock Exchange on June 22, 2017.

Dana yang diperoleh Entitas Induk dari hasil

Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi dengan beban-beban emisi, sebesar Rp 208.848.324.779 dipergunakan sebagai modal kerja Entitas Induk.

Proceeds received by the Company from the Initial Public Offering, net of stock issuance costs, amounting to Rp 208,848,324,779 are utilized as working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saham

Entitas Induk masing-masing setara dengan 2.419.438.170 saham dan 2.378.405.500 saham lembar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

As of December 31, 2020 and 2019, the Company’s outstanding shares are equivalent to 2,419,438,170 shares and 2,378,405,500 shares, respectively, which have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate actions)

yang mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions that affected the outstanding shares of the Company from the date of the initial public offering of its shares up to December 31, 2020 is as follows:

Jumlah Saham/ Number of Tanggal/ Nature of Kegiatan Perusahaan Shares Date Corporate Actions

Penawaran umum perdana 700.000.000 14 Juni 2017/ Initial public offering June 14, 2017 Eksekusi Waran Seri I 24.834.620 2018 Exercise of Series I Warrant

Eksekusi Waran Seri I 3.570.880 2019 Exercise of Series I Warrant Eksekusi Waran Seri I 41.032.670 2020 Exercise of Series I Warrant Total 769.438.170 Total

c. Struktur Grup c. Group Structure

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020 dan yang berakhir pada tanggal tersebut meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”) yang dimiliki secara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

The consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended include the financial statements of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as “Group”) that are owned directly for more than 50% with the following details:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Mulai Beroperasi Komersial/

Start of Commercial Operations

Total Aset /Total Assets

31 Desember 2020/ December 31, 2020

31 Desember 2019/ December 31, 2019

PT Buyung Putra Energi (BPE) Jakarta 99,99% 2020 96.583.357.522 81.120.978.146 PT Astha Beras Perkasa (ABP) Jakarta 99,99% - 78.683.160.746 27.365.753.460 PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) Jakarta 70,00% - 482.570.123 -

Page 166: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. Group Structure (continued)

PT Buyung Putra Energi (BPE) PT Buyung Putra Energi (BPE)

Entitas Induk memiliki secara langsung 99,99% saham BPE, yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, pertanian dan jasa. BPE berdomisili di Jakarta dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2020.

The Company owns directly 99.99% of BPE’s shares, which is engaged in trading, development, industry, land transportation, workshop, printing, agriculture and services. BPE is domiciled in Jakarta and has started its commercial operations in 2020.

BPE didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 76 pada tanggal 27 November 2017 dari Ichsan Tedjabuana, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055382.AH.01. 01.Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 13 Maret 2018, Tambahan No. 4525.

BPE was established based on Notarial Deed No. 76 dated November 27, 2017 of Ichsan Tedjabuana, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0055382.AH.01.01.Tahun 2017 dated December 6, 2017 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21 dated March 13, 2018, Supplement No. 4525.

Entitas Induk melakukan penyertaan saham pendirian atas BPE sebesar 99,99% atau setara 9.999 lembar saham dan sebesar Rp 9.999.000.000.

The Company entered into the establishment of BPE owning 99.99% or equivalent to 9,999 shares and amounting to Rp 9,999,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 tanggal 10 September 2020 dari Rini Yulianti, S.H Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0151849.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 11 September 2020, BPE dan Entitas Induk sepakat melakukan konversi atas piutang pihak berelasi BPE kepada Entitas Induk menjadi penambahan modal saham sesuai dengan Adendum Perjanjian Pihak Berelasi Nomor 020/BPS-DIR/I/20 pada tanggal 2 Januari 2020 sebesar Rp 49.904.000.000 menjadi 49.904 saham dalam Perseroan dengan nilai nominal Rp 1.000.000.

Based on Notarial Deed No. 7 dated September 10, 2020 of Rini Yulianti, S.H The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0151849.AH.01.11.Tahun 2020 dated September 11, 2020, BPE and the Company agreed to convert due from related party owned by BPE’s to the Company into additional share capital in accordance with the Addendum to Related Parties Agreement No. 020/BPS-DIR/I/20 dated January 2, 2020 amounting to Rp 49,904,000,000 to 49,904 shares in the Company with a nominal value of Rp 1,000,000.

Pada 31 Desember 2020, investasi Entitas Induk atas BPE sebesar 99,99% atau setara 59.903 lembar saham dan sebesar Rp 59.903.000.000.

As of December 31, 2020, the Company's investment in BPE was 99.99% or equivalent to 59,903 shares and amounting to Rp 59,903,000,000.

PT Astha Beras Perkasa (ABP) PT Astha Beras Perkasa (ABP)

Entitas Induk memiliki secara langsung 99,99% saham ABP, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan pertanian. ABP berdomisili di Jakarta dan belum beroperasi secara komersial.

The Company owns directly 99.99% of ABP’s shares, which is engaged in trading, industry and agriculture. ABP is domiciled in Jakarta and not yet started its commercial operations.

ABP didirikan pada berdasarkan Akta Notaris No. 77 tanggal 27 November 2017 dari Ichsan Tedjabuana, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055383.AH.01. 01.Tahun 2017 pada tanggal 6 Desember 2017 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 13 Maret 2018, Tambahan No. 4410.

ABP was established based on Notarial Deed No. 77 dated November 27, 2017 of Ichsan Tedjabuana, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0055383.AH.01.01.Tahun 2017 dated December 6, 2017 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21 dated March 13, 2018 , Supplement No. 4410.

Entitas Induk melakukan penyertaan saham pendirian atas ABP sebesar 99,99% atau setara 9.999 lembar saham dan sebesar Rp 9.999.000.000.

The Company entered into the establishment of ABP owning 99.99% or equivalent to 9,999 shares and amounting to Rp 9,999,000,000.

Page 167: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. Group Structure (continued)

PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) PT Hoki Distribusi Niaga (HDN)

Entitas Induk memiliki secara langsung 70,00% saham HDN, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan pertanian. HDN berdomisili di Jakarta dan belum mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2020.

The Company owns directly 70.00% of HDN’s shares, which is engaged in trading, industry and agriculture. HDN is domiciled in Jakarta and not yet started its commercial operations until the end of 2020.

HDN didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 12 pada tanggal 9 November 2020 dari Bliamto Silitonga, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0189194.AH.01.11.Tahun 2020 pada tanggal 12 November 2020 dan sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan, berita negara Republik Indonesia masih dalam proses.

HDN was established based on by Notarial Deed No. 12 dated November 9, 2020 of Bliamto Silitonga, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0189194.AH.01.11.Tahun 2020 dated November 12, 2020 and until the issuance of the consolidated financial statements, the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in the process.

Entitas Induk melakukan penyertaan saham pendirian atas HDN sebesar 70,00% atau setara 700 lembar saham dan sebesar Rp 350.000.000.

The Company entered into the establishment of HDN owning 70.00% or equivalent to 700 shares and amounting to Rp 350,000,000.

d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang diaktakan sesuai dengan Akta Notaris No. 40 tanggal 27 Agustus 2015 dari Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Statement of Meeting Resolutions, which was notarized through Notarial Deed No. 40 dated August 27, 2015 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the compositions of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner dan Komisaris Independen Jonathan Jochanan and Independent Commissioner Komisaris Sukarta Commissioner Komisaris Elly Tjandra Commissioner

Direksi/Directors

Presiden Direktur Sukarto Bujung President Director Direktur Sukaking Bujung Director Direktur Muliati Director Direktur Independen Budiman Susilo Independent Director

Personil manajemen kunci adalah Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk.

Key management personnel are the Board of Commissioners and Directors of the Company.

Page 168: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, dan Direksi, dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, and Directors, and Employees (continued)

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/VIII/DIR-BPS/2015 tanggal 3 Agustus 2015, Entitas Induk menetapkan Victor R. Lanes sebagai Sekretaris Entitas Induk.

Based on Decree Letter No. 001/VIII/DIR-BPS/2015 dated August 3, 2015, the Company assigned Victor R. Lanes as the Company’s Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 005/VIII/DIR-BPS/2015 tanggal 31 Agustus 2015, Entitas Induk menetapkan Junaidi Hendrik sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Based on Decree Letter No. 005/VIII/DIR-BPS/2015 dated August 31, 2015, the Company assigned Junaidi Hendrik as the Head of Internal Audit Unit.

Pada tanggal 31 Agustus 2015, Entitas Induk menetapkan anggota Komite Audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:

On August 31, 2015, the Company assigned the members of the Company’s Audit Committee as follows:

Ketua Jonathan Jochanan Chairman Anggota Kurniadi Member Anggota Shinta Wulandari, S.Si Member

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas Induk memiliki 255 dan 250 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has 255 and 250 permanent employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Entitas Induk, yang diwakili oleh Sukarto Bujung, Presiden Direktur, dan Muliati, Direktur, bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 16 April 2021.

The management of the Company, represented by Sukarto Bujung, President Director, and Muliati, Director, is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements, which were completed and authorized by the Company’s management on April 16, 2021.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Buyung Poetra

Sembada Tbk dan Entitas Anaknya disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

The consolidated financial statements of PT Buyung Poetra Sembada Tbk and its Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesia Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and regulations of capital market regulator for entities under its control.

Page 169: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2020.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2019 and for the year then ended, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding notes to the financial statements, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2020.

Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas

terdiri dari kas dan bank, setelah dikurangi cerukan.

For purposes of the consolidated statements of the cash flows, cash flows comprise of cash and banks, net of bank overdrafts.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana estimasi dan asumsi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where estimates and assumptions are significant to the consolidated financial statements, are disclosed in Note 3.

Page 170: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar b. Current and Non-current Classification

Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam

siklus operasi normal; ii) untuk diperdagangkan; dan iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realized or intended to be sold

or consumed in the normal operating cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; or iii) expected to be realized within 12 months after

the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai aset tidak

lancar. All other assets are classified as non-current assets.

Suatu liabilitas disajikan lancar bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal;

ii) untuk diperdagangkan; iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan; atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating

cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; iii) due to be settled within 12 months after the

reporting period; or iv) there is no unconditional right to defer the

settlement of the liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai liabilitas

tidak lancar. All other liabilities are classified as non-current

liabilities.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak lancar.

Deferred tax assets and liabilities are classified as non-current assets and liabilities.

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan

periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki secara langsung lebih dari setengah kekuasaan suara kepada Entitas Anak.

The Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly more than half of the voting power of the Subsidiaries.

Page 171: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan

investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

1. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada

memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

1. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

2. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

3. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

3. The ability to use its power to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara

mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain; 1. The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee. 2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan 2. Rights arising from other contractual

arrangements. 3. Hak suara dan hak suara potensial Entitas

Induk. 3. The Company’s voting rights and potential

voting rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of the Subsidiaries begins when the Company obtains control over the Subsidiaries and ceases when the Company losses control of the Subsidiaries. Assets, liabilities, income and expenses of the Subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiaries.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the shareholders of the Company and to the Non-Controlling Interests (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan

serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk.

Intercompany transactions, balances and unrealized gains or losses on transactions between the Group are eliminated. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between the Group are also eliminated in full on consolidation When necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies.

Page 172: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang

tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan bagian yang relevan yang diperoleh dari nilai tercatat aset bersih Entitas Anak dicatat dalam ekuitas sebagai “Selisih atas Transaksi dengan Pihak Non-pengendali”. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of the consideration paid and the relevant share acquired ot the carrying amount of net assets ot the Subsidiaries is recorded in equity as “Difference in Value from Transactions with Non-controlling Interests”. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka:

A change in the ownership interests of the Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over the Subsidiaries, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI;

c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

d. recognizes the fair value of the consideration received;

e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

e. recognizes the fair value of any investment retained;

f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

g. mereklasifikasi bagian Entitas Induk ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas terkait.

g. reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

d. Kas dan Bank d. Cash and Banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak digunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and banks consist of cash on hand and cash in banks that are not used as collateral or restricted.

Page 173: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan Grup: A related party is a person or entity that is related to

the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or

(iii) personil manajemen kunci Grup atau induk dan Entitas Induk.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefits plan for the benefits of employees of either the Group or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Entitas Induk.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-

pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

Page 174: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto.

Inventories are stated at lower of cost or net realizable value.

Biaya untuk memproses sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual, dicatat sebagai berikut:

Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted for as follows:

Bahan baku dan kemasan: biaya perolehan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Raw materials and packaging: purchase costs using weighted average method.

Barang jadi: biaya bahan baku dan kemasan yang digunakan dan tenaga kerja dan proporsi biaya overhead manufaktur berdasarkan kapasitas operasi normal, tetapi tidak termasuk biaya pinjaman.

Finished goods: costs of raw materials and packaging used and direct labor, and a proportion of manufacturing overhead based on normal operating capacity, but excluding borrowing costs.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan untuk nilai pasar dan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada setiap akhir tahun untuk menyesuaikan jumlah tercatat ke nilai realisasi bersih.

Allowance for declince in market value and obsolescence of inventories is determined based on a review of the condition of the inventories at each year end to adjust the carrying amount to net realizable value.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat

masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:

Estimasi masa manfaat (tahun)/ Estimated useful lives (years) Bangunan 20 Buildings Mesin 4 - 8 Machineries Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan 4 Equipment

Page 175: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal rights of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal rights of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset

tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Constructions in progress represent property, plant and equipment under construction, which are stated at cost and are not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, plant and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

Setelah penerapan PSAK 73, Grup menganalisa fakta dan keadaan untuk masing-masing jenis hak atas tanah dalam menentukan akuntansi untuk masing-masing hak atas tanah tersebut sehingga dapat merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan pengendalian atas aset pendasar kepada Grup, melainkan mengalihkan hak untuk menggunakan aset pendasar, Grup menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, “Sewa”. Jika hak atas tanah secara substansi menyerupai pembelian tanah, maka Grup menerapkan PSAK 16 “Aset tetap”.

Upon adoption of PSAK 73, the Group analyzes the facts and circumstances for each type of land rights in determining the accounting for each of these lland rights so that it can accurately represent an underlying economic event or transaction. If the land rights do not transfer control of the underlying assets to the Group, but gives the rights to use the underlying assets, the Group applies the accounting treatment of these transactions as leases under PSAK 73, “Leases”. If land rights are substantially similar to land purchases, the Group applies PSAK 16, “Property, plant and equipment”.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya ketika aset tetap dijual atau pensiun, akumulasi biaya penyusutan dan kerugian penurunan nilai dieliminasi dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use when property, plant and equipment are sold or retired, the cost accumulated depreciation and any impairment losses are eliminated from the accounts. Any gains or losses arising on derecognition of the property, plant and equipment are charged to profit or loss in the year the property, plant and equipment are derecognized.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode

penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

i. Biaya Pinjaman i. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung

dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan. Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets. Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Page 176: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Biaya Pinjaman (lanjutan) i. Borrowing Costs (continued)

Semua biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban

pada periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.

All other borrowing costs are expensed in the period they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat

aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka

panjang atau untuk kenaikan harga atau keduanya, dan yang tidak ditempati oleh Grup diklasifikasikan sebagai properti investasi. Properti investasi juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan.

Properties that are held for long-term rental yields or for capital appreciation or both, and that are not occupied by the Group, are classified as investment properties. Investment properties also include properties that are being constructed or developed for future use as investment properties.

Properti investasi awalnya diukur berdasarkan

biayanya, termasuk biaya transaksi yang terkait dan biaya pinjaman yang berlaku.

Investment properties are measured initially at cost, including related transaction costs and where applicables borrowing costs.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya

perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the investment properties as follows:

Estimasi masa manfaat (tahun)/ Estimated useful lives (years) Bangunan 20 Buildings Mesin 16 Machineries

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.

Page 177: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Properti Investasi (lanjutan) j. Investment Properties (continued)

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan

hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang

digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the property, plant and equipment policies up to the date of change in use.

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai tahunan aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dimana nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or its cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or a group of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas

masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang

dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 178: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) k. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode

pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam

periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada perusahaan dimana semua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.

Short term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Liabilities are recognized when the employee renders services to the company where all changes in the carrying amount of the liability are recognized in profit or loss.

Manfaat imbalan pasti Defined benefits plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Page 179: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

\

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefits plan (continued) Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan

kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar liabilitas imbalan kerja diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately through other comprehensive income in order for the employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements recognized in other comprehensive income are reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih

dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat

diskonto terhadap liabilitas imbalan kerja pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the employee benefits liabilities. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya - [penghargaan kerja dan cuti besar], kepada para karyawan kuncinya. Biaya untuk menyediakan imbalan ini ditetapkan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit. Metode ini merefleksikan jasa yang diserahkan oleh karyawan hingga tanggal penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait proyeksi gaji karyawan. Imbalan kerja jangka panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, biaya jasa lalu dan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial. Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

The Group provides other long-term employee benefits - [service award and long service leave], to its key employees. The cost of providing this benefit is determined using the Projected-Unit-Credit method. This method reflects service rendered by employees to the date of valuation and incorporates assumptions concerning employees’ projected salaries. Other long-term employee benefit expense includes current service cost, interest cost, past service costs and recognition of actuarial gains and losses. The actuarial gains and losses and past service costs are recognized immediately in the current year’s profit or loss.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Grup menerapkan PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” efektif mulai 1 Januari 2020.

The Group applied PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customer” effective beginning January 1, 2020.

PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23, “Pendapatan”, PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” dan interpretasi terkait.

PSAK 72 established a single comprehensive model for entities to use in accounting for revenue arising from contracts with customers. PSAK 72 will supersede the current revenue recognition guidance including PSAK 23, “Revenue”, PSAK 34 “Construction Contracts” and the related interpretations when it becomes effective.

Page 180: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition (continued)

Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, Standar memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk pengakuan pendapatan:

The core principle of PSAK 72 is that an entity should recognize revenue to depict the transfer or promised goods or services to customers in an amount that reflects the consideration to which the entity expects to be entitled in exchange for those goods or services. Specifically, the Standards introduces a 5-step approach to revenue recognition:

• Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan

pelanggan • Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban

pelaksanaan dalam kontrak • Langkah 3: Menentukan harga transaksi • Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi

terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak • Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau

selama) entitas telah memenuhi kewajiban pelaksanaan

• Step 1: Identify the contract(s) with a customer • Step 2: Identify the performance obligations in the

contract • Step 3: Determine the transaction price • Step 4: Allocate the transaction price to the

performance obligations in the contract • Step 5: Recognize revenue when (or as) the entity

satisfies a performance obligation

Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan.

Under PSAK 72, an entity recognizes revenue when (or as) a performance obligation is satisfied, i.e. when ‘control’ of the goods or services underlying the particular performance obligation is transferred to the customer.

Grup menerapkan PSAK 72 secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan standar ini yang diakui pada tanggal penerapan, yaitu 1 Januari 2020.

The Group adopted PSAK 72 retrospectively with the cummulative effect of applying this standard recognized at the date of application, which is January 1, 2020.

Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode keuangan saat ini atau sebelumnya.

The adoption of PSAK 72 has no material impact on the amounts reported for the current or previous financial periods.

Setelah penerapan PSAK 72, pendapatan diukur berdasarkan imbalan yang Grup perkirakan menjadi haknya dalam kontrak dengan pelanggan dan tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga. Grup mengakui pendapatan ketika mengalihkan pengendalian barang atau jasa kepada pelanggan.

Upon adoption of PSAK 72, revenue is measured based on the consideration to which the Group expects to be entitled in a contract with a customer and excludes amounts collected on behalf of third parties. The Group recognizes revenue when it transfers control of a product or service to a customer.

Sebelum penerapan PSAK 72, Grup telah menerapkan PSAK 23 dimana pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal.

Prior to implementation of PSAK 72, the Group has adopted PSAK 23 wherein revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of business.

Page 181: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition (continued)

Saldo kontrak Contract balances

Kontrak asset

Contract assets

Kontrak aset pada awalnya diakui sebagai pendapatan yang diperoleh dari jasa yang diberikan karena penerimaan imbalan bergantung pada keberhasilan penyelesaian jasa tersebut. Setelah penyelesaian jasa dan penerimaan oleh pelanggan, jumlah yang diakui sebagai kontrak aset direklasifikasi ke piutang usaha.

A contract asset is initially recognized for revenue earned from service rendered because the receipt of consideration is conditional on successful completion of the service. Upon completion of the service and acceptance by the customer, the amount recognized as contract assets is reclassified to trade receivables.

Kontrak liabilitas

Contract liabilities

Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran diterima atau pembayaran jatuh tempo (mana yang lebih awal) dari pelanggan sebelum Grup mengalihkan barang atau jasa terkait. Kontrak liabilitas (juga disebut sebagai "Uang muka pelanggan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) diakui sebagai pendapatan ketika Grup memenuhi kontrak tersebut (yaitu, mengalihkan kendali atas barang dan jasa terkait kepada pelanggan).

A contract liability is recognized if a payment is received or a payment is due (whichever is earlier) from a customer before the Group transfers the related goods or services. Contract liabilities (also referred as “Advances from customers” in the consolidated statement of financial position) are recognized as revenue when the Group performs under the contract (i.e., transfers control of the related goods or services to the customer).

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, yang pada umumnya terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenues from sale of goods arising from physical delivery of the Group’s products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyers, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan sewa Rental income

Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi dicatat dengan metode garis lurus selama masa sewa dan diakui dalam pendapatan sesuai dengan sifat operasinya.

Rental income arising from operating leases is accounted on a straight-line basis over their lease terms and it is included in revenue due to its operating nature.

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, sebesar nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Page 182: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Beban Emisi Efek n. Stock Issuance Costs

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 21).

Expenses incurred in connection with the initial public offering of shares are recorded and presented as deduction against "Additional Paid-in Capital" (Note 21).

o. Sewa o. Leases Grup menerapkan PSAK 73, “Sewa” efektif mulai

1 Januari 2020. The Group applied PSAK 73, “Leases” effective

beginning January 1, 2020. Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait

dengan konsep kontrol. PSAK 73 menentukan suatu kontrak mengandung sewa apabila pelanggan memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan aset yang diidentifikasi untuk periode waktu tertentu.

The change in definition of a lease mainly relates to the concept of control. PSAK 73 determines whether a contract contains a lease on the basis of whether the customer has the right to control the use of an identified asset for a period of time.

PSAK 73 mensyaratkan penyewa untuk mengakui

sebagian besar sewa pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Standar ini mencakup dua pengecualian pengakuan untuk penyewa - sewa aset 'bernilai rendah' dan sewa jangka pendek. Pada tanggal dimulainya sewa, penyewa akan mengakui liabilitas untuk melakukan pembayaran sewa (liabilitas sewa) dan aset yang mewakili hak untuk menggunakan aset pendasar selama masa sewa (aset hak- guna). Penyewa akan diminta untuk secara terpisah mengakui beban bunga atas liabilitas sewa dan biaya penyusutan atas aset hak-guna.

PSAK 73 requires lessees to recognize most leases on the consolidated statement of financial position. The standard includes two recognition exemptions for lessees - leases of ‘low value’ assets and short-term leases. At commencement date of a lease, a lessee will recognize a liability to make a lease payment (the lease liability) and an asset representing the right to use the underlying asset during the lease term (the right-of-use asset). Lessees will be required to separately recognize the interest expense on the lease liability and the depreciation expense on the right-of-use asset.

Aset hak guna awalnya diukur pada biaya perolehan

dan kemudian diukur pada biaya perolehan (tunduk pada pengecualian tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa yang belum dibayarkan pada tanggal tersebut. Selanjutnya, liabilitas sewa disesuaikan antara lain dengan pembayaran bunga dan sewa, serta dampak modifikasi sewa. Dengan demikian, klasifikasi arus kas juga akan terpengaruh sebagai pembayaran sewa operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan sebagai arus kas operasi; sedangkan berdasarkan model PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi menjadi bagian pokok dan bagian bunga yang akan disajikan masing-masing sebagai arus kas pendanaan dan operasi.

The right-of-use asset is initially measured at cost and subsequently measured at cost (subject to certain exceptions) less accumulated depreciation and impairment losses, adjusted for any remeasurement of the lease liability. The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at that date. Subsequently, the lease liability is adjusted for interest and lease payment, as well as the impact of lease modifications, amongst others. Furthermore, the classification of cash flows will also be affected as operating lease payments under PSAK 30 are presented as operating cash flows; whereas under the PSAK 73 model, the lease payments will be split into a principal and an interest portion which will be presented as financing and operating cash flows respectively.

Berbeda dengan akuntansi penyewa, PSAK 73

secara substansial meneruskan persyaratan akuntansi pesewa dalam PSAK 30, dan tetap mensyaratkan pesewa untuk mengklasifikasikan sewa baik sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan.

In contrast to lessee accounting, PSAK 73 substantially carries forward the lessor accounting requirements in PSAK 30, and continues to require a lessor to classify a lease either as an operating lease or a finance lease.

Page 183: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued) Grup menerapkan PSAK 73 dengan menggunakan

metode retrospektif yang dimodifikasi. Dengan metode ini, standar diterapkan secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan standar yang diakui pada tanggal penerapan.

The Group adopted PSAK 73 using the modified retrospective method. Under this method, the standard is applied retrospectively with the cumulative effect of applying the standard recognized at the date of application.

Grup memilih untuk menggunakan transisi cara

praktis untuk tidak menilai kembali apakah suatu kontrak adalah, atau mengandung sewa pada tanggal 1 Januari 2020. Sebaliknya, Grup menerapkan standar hanya pada kontrak yang sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa yang menerapkan PSAK 30 pada tanggal perjanjian.

The Group elected to use the transition practical expedient to not reassess whether a contract is, or contains a lease on January 1, 2020. Instead, the Group applied the standard only to contracts that were previously identified as leases applying PSAK 30 at the date of application.

Grup, sebagai penyewa, memiliki sewa yang

sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa operasi. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental Grup pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga inkremental Grup yang digunakan adalah sebesar 6,29%. Aset hak guna diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019.

The Group, as lessee, has leases previously classified under operating leases. These lease liabilities are measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the Group’s incremental borrowing rate on January 1, 2020. The weighted average of the Group’s incremental borrowing rate applied is 6.29%. Right-of-use assets are measured at amounts equal to the lease liabilities, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease payments relating to that lease recognized in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019.

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertamakalinya,

Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar:

In applying PSAK 73 for the first time, the Group used the following practical expedients permitted by the standard:

• penggunaan tingkat diskonto tunggal untuk

portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa

• use of a single discount rate to a portfolio of leases with reasonably similar characteristics

• pengakuan liabilitas sewa dan aset hak guna

tidak termasuk sewa dengan persyaratan sewa yang berakhir selama tahun keuangan berjalan atau untuk sewa aset bernilai rendah

• recognition of lease liabilities and right-of-use assets not to include leases with lease terms that ends during the current financial year or for leases of low-value assets

• pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada tanggal 1 Januari 2020

• exclusion of initial direct costs for the measurement of the right-of-use assets on January 1, 2020

• penentuan jangka waktu sewa pada 1 Januari 2020 dengan menggunakan tinjau balik di mana kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau mengakhiri sewa

• determination of lease term on January 1, 2020 using hindsight where the contract contained options to extend or terminate the lease

• pemilihan berdasarkan kelas aset pendasar untuk tidak memisahkan komponen non-sewa dari komponen sewa

• election by class of underlying asset not to separate non-lease components from lease components

• ketergantungan pada penilaian apakah sewa bersifat memberatkan sebelum tanggal penerapan awal

• reliance on its assessment of whether leases are onerous immediately before the date of application

Page 184: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued) Pengaruh penerapan PSAK 73 pada tanggal

1 Januari 2020 adalah sebagai berikut The effects of the application of PSAK 73 on

January 1, 2020 are as follows:

Kenaikan (Penurunan)/ Increase (Decrease)

Aset Assets

Aset hak-guna 1.445.813.151 Right-of-use assets Beban dibayar dimuka (11.088.000) Prepaid expenses

Total aset 1.434.725.151 Total assets Liabilitas Liabilities

Liabilitas sewa 1.434.725.151 Lease Liabilities Mulai 1 January 2020 From January 1, 2020 Sebagai lessee As lessee Grup menilai apakah sebuah kontrak mengandung

sewa, pada tanggal insepsi kontrak. Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait sehubungan dengan seluruh kesepakatan sewa di mana Grup merupakan penyewa, kecuali untuk sewa jangka-pendek (yang didefinisikan sebagai sewa yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang) dan sewa yang aset pendasarnya bernilai-rendah. Untuk sewa-sewa tersebut, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban operasi secara garis lurus selama masa sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih merepresentasikan pola konsumsi manfaat penyewa dari aset sewa.

The Group assesses whether a contract is or contains a lease, at the inception of the contract. The Group recognizes a right-of-use asset and a corresponding lease liability with respect to all lease arrangements in which it is the lessee, except for short-term leases (defined as leases with a lease term of 12 months or less) and leases of low value assets. For these leases, the Group recognizes the lease payments as an operating expense on a straight-line basis over the term of the lease unless another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased assets are consumed.

Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini

pembayaran sewa masa depan yang belum dibayarkan pada tanggal permulaan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak dapat ditentukan, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental khusus untuk penyewa.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted by using the rate implicit in the lease. If this rate cannot be readily determined, the Group uses the incremental borrowing rate specific to the lessee.

Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam pengukuran liabilitas sewa terdiri atas: • pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap

secara-substansi), dikurangai insentif sewa; • pembayaran sewa variabel yang bergantung

pada indeks atau suku bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau suku bunga pada tanggal permulaan;

• jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan nilai residual;

• harga eksekusi opsi beli jika penyewa cukup pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan

• pembayaran penalti karena penghentian sewa,

jika masa sewa merefleksikan penyewa mengeksekusi opsi untuk menghentikan sewa.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise: • fixed lease payments (including in-substance

fixed payments), less any lease incentives; • variable lease payments that depend on an

index or rate, initially measured using the index or rate at the commencement date;

• the amount expected to be payable by the lessee under residual value guarantees;

• the exercise price of purchase options, if the

lessee is reasonably certain to exercise the options; and

• payments of penalties for terminating the lease, if the lease term reflects the exercise of an option to terminate the lease.

Page 185: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued) o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued) Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued) Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued) Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian. The lease liability is presented as a separate line in

the consolidated statement of financial position. Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan

meningkatkan jumlah tercatat untuk mereflesikan bunga atas liabilitas sewa (menggunakan metode suku bunga efektif) dan dengan mengurangi jumlah tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah dibayar.

The lease liability is subsequently measured by increasing the carrying amount to reflect the interest on the lease liability (using the effective interest method) and by reducing the carrying amount to reflect the lease payments made.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara

liabilitas dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each lease payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Grup mengukur kembali liabilitas sewa (dan melakukan penyesuaian terkait terhadap aset hak-guna) jika: • terdapat perubahan dalam masa sewa atau

perubahan dalam penilaian atas eksekusi opsi pembelian, di mana liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian;

The Group remeasures the lease liability (and makes a corresponding adjustment to the related right-of-use assets) whenever: • the lease term has changed or there is a change

in the assessment of the exercise of a purchase option, in which case the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using a revised discount rate;

• terdapat perubahan sewa masa depan sebagai

akibat dari perubahan indeks atau perubahan perkiraan pembayaran berdasarkan nilai residual jaminan di mana liabilitas sewa diukur Kembali dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto awal (kecuali jika pembayaran sewa berubah karena perubahan suku bunga mengambang, di mana tingkat diskonto revisian digunakan); atau

• kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, di mana liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian.

• the lease payments change due to changes in an index or rate or a change in expected payment under a guaranteed residual value, in which cases the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using the initial discount rate (unless the lease payments change is due to a change in a floating interest rate, in which case a revised discount rate is used); or

• a lease contract is modified and the lease modification is not accounted for as a separate lease, in which case the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using a revised discount rate.

Aset hak guna terdiri dari pengukuran awal atas

liabilitas sewa, pembayaran sewa yang dilakukan pada saat atau sebelum permulaan sewa dan biaya langsung awal. Aset hak guna selanjutnya diukur sebesar biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

The right-of-use assets comprise the initial measurements of the corresponding lease liability, lease payments made at or before the commencement date and any initial direct costs. They are subsequently measured at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

Jika Grup dibebankan kewajiban atas biaya

membongkar dan memindahkan aset sewa, merestorasi tempat di mana aset berada atau merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, provisi diakui dan diukur sesuai PSAK 57. Biaya tersebut diperhitungkan dalam asset hak-guna terkait, kecuali jika biaya tersebut terjadi untuk memproduksi persediaan.

Whenever the Group incurs an obligation for costs to dismantle and remove a leased asset, restore the site on which it is located or restore the underlying assets to the conditions required by the terms and conditions of the lease, a provision is recognized and measured under PSAK 57. The costs are included in the related right-of-use asset, unless those costs are incurred to produce inventories.

Page 186: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued) Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued) Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued) Aset hak guna selanjutnya diukur dengan harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hak guna disusutkan secara garis lurus selama jangka waktu sewa yang lebih pendek dan estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:

Right-of-use assets are subsequently measured at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Right-of-use assets are depreciated on a straight-line basis over the shorter of the lease term and the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/ Years

Tanah 19 Land Bangunan 10 - 11 Buildings

Aset hak-guna disusutkan selama periode yang lebih

singkat antara masa sewa dan masa manfaat aset pendasar. Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, aset hak-guna disusutkan selama masa manfaat aset pendasar. Penyusutan dmulai pada tanggal permulaan sewa.

Right-of-use assets are depreciated over the shorter period of lease term and useful life of the underlying assets. If a lease transfers ownership of the underlying assets or the cost of the right-of-use assets reflects that of the Group expects to exercise a purchase option, the related right-of-use asset is depreciated over the useful life of the underlying assets. The depreciation starts at the commencement date of the lease.

Aset hak-guna disajikan sebagai pos terpisah di

laporan posisi keuangan konsolidasian. The right-of-use assets are presented as a separate

line in the consolidated statement of financial position.

Grup menerapkan PSAK 48 untuk menentukan

apakah aset hak guna mengalami penurunan nilai dan mencatat kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan aset penurunan nilai.

The Group applies PSAK 48 to determine whether a right-of-use asset is impaired and accounts for any identified impairment loss as described in the impairment of non-financial assets policy.

Sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks

atau suku bunga tidak diperhitungkan dalam pengukuran liabilitas sewa dan aset hak guna. Pembayaran terkait diakui sebagai beban dalam periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu pembayaran tersebut terjadi dan dicatat dalam pos "Beban umum dan administrasi" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Variable rents that do not depend on an index or rate are not included in the measurements of the lease liability and the right-of-use asset. The related payments are recognized as an expense in the period in which the event or condition that triggers those payments occur and are included in the "General and administrative expenses" in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengijinkan

penyewa untuk memisahkan komponen nonsewa, dan mencatat masing-masing komponen sewa dan komponen nonsewa sebagai kesepakatan sewa tunggal. Grup tidak menggunakan cara praktis ini. Untuk kontrak yang memiliki komponen sewa dan satu atau lebih sewa tambahan atau komponen non sewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke setiap komponen sewa dengan dasar harga jual relatif berdiri sendiri dari komponen sewa dan jumlah agregat masing-masing dari komponen non sewa.

As a practical expedient, PSAK 73 permits a lessee not to separate non-lease components, and instead account for any lease and associated non-lease components as a single arrangement. The Group has not used this practical expedient. For contracts that contain a lease component and one or more additional lease or non-lease components, the Group allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of the relative stand-alone price of the lease component and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Page 187: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued) Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

Sebagai lessor As lessor

Grup melakukan perjanjian sewa sebagai pesewa sehubungan dengan beberapa properti investasinya.

The Group enters into lease agreements as a lessor with respect to some of its investment properties.

Sewa di mana Grup sebagai pesewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Ketika persyaratan sewa secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ke penyewa, kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Seluruh sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases for which the Group is a lessor are classified as finance or operating leases. Whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee, the contract is classified as a finance lease. All other leases are classified as operating leases.

Penghasilan sewa dari sewa operasi diakui secara garis lurus selama masa sewa yang relevan. Biaya langsung awal yang terjadi dalam menegosiasikan dan mengatur sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat asset sewa dan diakui secara garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the terms of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased assets and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Ketika suatu kontrak mencakup komponen sewa dan non-sewa, Perusahaan menerapkan PSAK 72 untuk mengalokasikan imbalan berdasarkan kontrak bagi setiap komponen.

When a contract includes lease and non-lease components, the Company applies PSAK 72 to allocate the consideration under the contract to each component.

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Sebagai lessee As lessee

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Sebagai lessor As lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Page 188: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui diluar laba atau rugi, baik dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di surat pemberitahuan tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup menyajikan bunga dan denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi”.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Group presents interest and penalties, if any, within “General and administrative expenses”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 189: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Taxes (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau secara langsung ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to other comprehensive income or directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

(q. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak q. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Entitas Induk menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Company applied PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law"), which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset/kewajiban yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset/kewajiban (Pendekatan Umum) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan/atau liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets/liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets/liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Page 190: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

(q. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

(lanjutan) q. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

(continued)

Entitas Induk mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan/atau liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Company shall recognize the difference between assets and/or liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Entitas Induk telah memilih untuk mengukur kembali aset dan/atau liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.

The Company has opted to remeasure its tax amnesty assets and/or liabilities to their fair values according to SAK on the date of the SKPP. The difference between the aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized is adjusted to additional paid-in capital.

Setelah Entitas Induk melakukan pengukuran kembali aset dan/atau liabilitas pengampunan pajak pada nilai wajar sesuai SAK, Entitas Induk mereklasifikasi aset dan/atau liabilitas pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset dan/atau liabilitas serupa.

After the Group remeasured its tax amnesty assets and/or liabilities to its fair value according to SAK, the Group reclassifies the tax amnesty assets and/or liabilities into similar line items of assets and/or liabilities.

r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” efektif mulai tanggal 1 Januari 2020. PSAK 71 menggantikan ketentuan PSAK 55 yang terkait dengan pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan, penghentian pengakuan instrument keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai.

The Group applied PSAK 71, “Financial Instruments” effective beginning January 1, 2020. PSAK 71 replaces the provisions of PSAK 55 that relate to the recognition, classification and measurement of financial assets and financial liabilities, derecognition of financial instruments, impairment of financial assets and hedge accounting.

Amandemen tersebut mengharuskan instrumen utang diukur baik pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI) atau nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Klasifikasi instrumen utang, tergantung pada model bisnis entitas untuk mengelola aset keuangan dan apakah arus kas kontraktual hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Model bisnis entitas adalah bagaiman entitas mengelola aset keuangannya untuk menghasilkan arus kas dan menciptakan nilai bagi entitas baik dari mengumpulkan arus kas kontraktual, menjual aset keuangan, atau keduanya. Jika instrumen utang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika juga memenuhi persyaratan SPPI. Instrumen utang yang memenuhi persyaratan SPPI yang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual aset dan untuk menjual aset diukur di FVOCI. Aset keuangan diukur pada FVTPL jika tidak memenuhi kriteria FVOCI atau biaya perolehan diamortisasi.

The amendments require debt instruments to be measured either at amortized cost, fair value through other comprehensive income (FVOCI) or fair value through profit or loss (FVTPL). Classification of debt instruments, depends on the entity’s business model for managing the financial assets and whether the contractual cash flows represent solely payments of principal and interest (SPPI). An entity’s business model is how an entity manages its financial assets in order to generate cash flows and create value for the entity either from collecting contractual cash flows, selling financial assets or both. If a debt instrument is held to collect contractual cash flows, it is measured at amortized cost if it also meets the SPPI requirement. Debt instruments that meet the SPPI requirement that are held both to collect the assets’ contractual cash flows and to sell the assets are measured at FVOCI. Financial assets are measured at FVTPL if they do not meet the criteria of FVOCI or amortized cost.

Page 191: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penerapan PSAK 71 mengakibatkan perubahan pada kebijakan akuntansi dan penyesuaian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan klasifikasi dan pengukuran, dan penurunan aset keuangan telah diubah untuk mematuhi standar ini, PSAK 71 efektif untuk periode pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dan Grup mengadopsi PSAK 71 menggunakan metode retrospektif yang dimodifikasi. Dalam metode ini, angka komparatif tidak disajikan kembali dan dampak keuangan dari adopsi standar diakui dalam laba ditahan sebagai penyesuaian pada tanggal 1 Januari 2020.

The adoption of PSAK 71 resulted in changes to the accounting policies and adjustment to the consolidated financial statements. The accounting policies that relate to the classification and measurement, and impairment of financial assets, are amended to comply with this standard. PSAK 71 is effective for annual reporting periods beginning on or after January 1, 2020, and the Group adopted PSAK 71 using the modified retrospective method. Under this method, comparatives figures are not restated and the financial impact of the adoption of the standard is recognized in retained earnings as adjustment on January 1, 2020.

Penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan

memenuhi persyaratan SPPI dibuat pada tanggal 1 Januari 2020, dan kemudian diterapkan secara retrospektif pada aset keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2020.

The assessment of the business model and whether the financial assets meet the SPPI requirements was made as of January 1, 2020, and then applied retrospectively to those financial assets that were not derecognized before January 1, 2020.

Instrumen utang Grup memiliki arus kas kontraktual

yang semata-mata merupakan pembayaran pokok dan bunga. Grup memiliki aset keuangan saat ini untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, dan karenanya diukur pada biaya perolehan diamortisasi ketika menerapkan PSAK 71.

The Group’s debt instruments have contractual cash flows that are solely payments of principal and interest. The Group holds its current financial assets to collect contractual cash flows, and accordingly measured at amortized cost when it applies PSAK 71.

PSAK 71 mengharuskan semua instrumen ekuitas

dilakukan pada FVTPL, kecuali jika entitas memilih pengakuan awal, untuk menyajikan perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain.

PSAK 71 requires all equity instruments to be carried at FVTPL, unless an entity chooses on initial recognition, to present fair value changes in other comprehensive income.

Dampak terhadap pos-pos dalam laporan keuangan

konsolidasian Grup atas penerapan PSAK 71 sebagai berikut pinjaman dan piutang, termasuk didalamnya adalah kas dan bank piutang dagang; dan piutang lain-lain, akan diklasifikasi sebagai aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

The impact to the Group’s consolidated financial statements line items upon adoption of PSAK 71 is that loans and receivables, including cash and banks, trade receivables and other receivables, will be classified as financial assets at amortized cost.

PSAK 71 mengharuskan Grup untuk mencatat

kerugian kredit ekspektasian (ECL) pada semua aset keuangannya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI dan jaminan keuangan. Grup sebelumnya mencatat penurunan nilai berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai.

PSAK 71 requires the Group to record expected credit losses (ECL) on all of its financial assets measured at amortized cost or FVOCI and financial guarantees. The Group previously recorded impairment based on the incurred loss model when there is objective evidence that financial asset is impaired.

Page 192: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Setelah penerapan PSAK 71, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan menggunakan matriks ketentuan untuk menilai ECL pada semua piutang dagang. Grup telah menilai dan menyimpulkan bahwa ECL adalah nihil untuk piutang usaha - pihak berelasi mengingat risiko gagal bayar itu rendah atau jauh. Sedangkan untuk piutang usaha - pihak ketiga, adalah tidak material, oleh karena itu, manajemen menyimpulkan tidak ada ECL yang disediakan.

Upon adoption of PSAK 71, the Group applies the simplified approach using provision matrix to assess the ECL on all trade receivables. The Group has assessed and concluded that the ECL is nil for the trade receivables - related parties in view of the risk of default it low or remote. As for the trade receivables - third parties, the balance is not material, hence, management has concluded no ECL is provided.

Berdasarkan penilaian model bisnis Grup pada tanggal penerapan awal, tanggal 1 Januari 2020, kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan memberikan kenaikan untuk arus kas yang semata-mata mewakili pembayaran pokok dan bunga. Aset keuangan ini sekarang diklasifikasikan dan diukur sebagai instrumen keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi. Perubahan klasifikasi aset keuangan Grup tidak mengakibatkan perubahan dalam pengukurannya.

Based on the assessment of the Group’s business model as of the date of application, January 1, 2020, cash and banks, trade receivables - third parties and other receivables - third parties, which were previously classified as loans and receivables, are held to collect contractual cash flows and give rise to cash flows representing solely payments of principal and interest. These financial assets are now classified and measured as financial instruments at amortized cost. The change of the classification of the Group’s financial assets do not result in changes in their measurement.

Grup belum menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Tidak ada perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran untuk liabilitas keuangan Grup.

The Group has not designated any financial liabilities at fair value through profit or loss. There are no changes in the classification and measurement for the Group’s financial liabilities.

Penerapan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” sejak 1 Januari 2020 mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi dan penyesuaian jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The adoption of PSAK 71, “Financial instruments” from January 1, 2020 resulted in changes in accounting policies and adjustments to the amounts recognised in the financial statements.

Total dampak pada laba ditahan Grup pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

The total impact on the Group’s retained earnings as of January 1, 2020 is as follows:

Catatan/ Notes 2020

Penyesuaian laba ditahan dari Adjustment to retained earnings from penerapan PSAK 71 5 (3.237.545.990 ) adoption of PSAK 71

Peningkatan aset pajak tangguhan 15e 712.260.118 Increase in deferred tax assets Saldo awal laba ditahan - PSAK 71 (2.525.285.872 ) Opening retained earnings - PSAK 71

Klasifikasi Classification

Grup mengklasifikasikan instrument keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas lain.

The Group classifies financial instruments into financial assets and financial liabilities. A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Page 193: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

Mulai 1 January 2020 From January 1, 2020

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi FVOCI dan FVTPL.

Financial assets are classified, at initial recognition, and subsequently measured at amortized cost, FVOCI and FVTPL.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga - neto dan piutang lain-lain - pihak ketiga. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Group’s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties - net and other receivables - third parties. The Group has no financial assets measured at fair value through profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada FVTPL atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities as: (i) financial liabilities at FVTPL or (ii) financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, pinjaman bank jangka panjang dan liabilitas sewa diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and lease liabilities classified as financial liabilities at amortized cost. The Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

Sebelum 1 January 2020 Before January 1, 2020

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition, and where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties and other receivables - third parties, which are classified as loans and receivables.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 194: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued) r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

Sebelum 1 January 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Grup terdiri atas utang bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga, beban akrual dan utang bank jangka panjang, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties, other payables - third parties, accrued expenses and long-term bank loans, which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Mulai 1 January 2020 From January 1, 2020

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan panduan praktis, pada saat pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72.

The classification of financial assets at initial recognition depends on the financial asset’s contractual cash flow characteristics and the Group’s business model for managing them. With the exception of trade receivables that do not contain a significant financing component for which the Group has applied the practical expedient, the Group initially measures a financial asset at its fair value plus, in the case of a financial asset not at FVTPL, transactions costs. Trade receivables that do not contain a significant financing component or which the Group has applied the practical expedient are measured at the transaction price determined under PSAK 72.

Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai Solely Payment of Principal and Interest (SPPI) testing dan dilakukan pada tingkat instrumen.

In order for a financial asset to be classified and measured at amortized cost or FVOCI, it needs to give rise to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding. This assessment is referred to as the solely payments of principal and interest (SPPI) testing and it is performed at instrument level.

Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual, menjual aset keuangan atau keduanya.

The Group’s business model for managing financial assets refers to how it manages its financial assets in order to generate cash flows. The business model determines whether cash flows will result from collecting contractual cash flows, selling the financial assets, or both.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to buy or sell the asset.

Page 195: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran aset keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi (instrumen utang)

Financial assets at amortized cost (debt instruments)

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Grup mengukur aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut dipenuhi:

This category is the most relevant to the Group. The Group measures financial assets at amortized cost if both of the following conditions are met:

• Aset keuangan dikelola dalam model bisnis

yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan

• • The financial asset is held within a business model with the objective to hold financial assets in order to collect contractual cash flows; and

• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

• • The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bunga efektif (SBE) dan merupakan subjek penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi atau mengalami penurunan nilai.

Financial assets at amortized cost are subsequently measured using the effective interest rate (EIR) method and are subject to impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the asset is derecognized, modified or impaired.

i. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut,yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain,jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVTPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangements results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation either by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Page 196: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi hingga liabilitas dihentikan pengakuannya, melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan dimortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada perolehan awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari metode SBE. Amortisasi metode SBE diakui sebagai beban bunga pada laba rugi.

This is the category most relevant to the Group. After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the EIR method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included as interest expense in profit or loss.

Sebelum 1 January 2020 Before January 1, 2020

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 197: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Sebelum 1 January 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “beban bunga“ dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to the initial recognition, at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest expenses” in profit or loss. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized and through the amortization process.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Mulai 1 January 2020 From January 1, 2020

Grup mengakui cadangan untuk kerugian kredit ekspektasian (“ECL”) untuk seluruh instrumen utang yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada FVTPL. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan seluruh arus kas yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan akan diterima tersebut mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang merupakan bagian integral dari persyaratan kontrak.

The Group recognizes an allowance for ECL for all debt instruments not held at FVTPL. ECL are based on the difference between the contractual cash flows due in accordance with the contract and all the cash flows that the Group expects to receive, discounted at an approximation of the original effective interest rate. The expected cash flows will include cash flows from the sale of collateral held or other credit enhancements that are integral to the contractual terms.

Page 198: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Mulai 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang tidak mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, ECL disediakan untuk pengukuran penyisihan kerugian dilakukan sejumlah ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian dilakukan sepanjang sisa umurnya, terlepas dari waktu terjadinya default (sepanjang umur ECL).

ECL are recognized in two stages. For credit exposures for which there has not been a significant increase in credit risk since initial recognition, ECL are provided for credit losses that result from default events that are possible within the next 12-months (a 12-month ECL). For those credit exposures for which there has been a significant increase in credit risk since initial recognition, a loss allowance is required for credit losses expected over the remaining life of the exposure, irrespective of the timing of the default (a lifetime ECL).

Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Grup menerapkan panduan praktis dalam menghitung ECL. Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL sepanjang umur. Grup telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit, disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan ekonomi.

For trade receivables and contract assets, the Group applies a simplified approach in calculating ECL. Therefore, the Group does not track changes in credit risk, but instead recognizes a loss allowance based on lifetime ECL at each reporting date. The Group has established a provision matrix that is based on its historical credit loss experience, adjusted for forward-looking factors specific to the debtors and the economic environment.

Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah menunggak lebih dari satu tahun. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan dalam keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan kredit. Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas kontraktual, setelah semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan penyisihan.

The Group considers a financial asset in default when contractual payments are one year past due. However, in certain cases, the Group may also consider a financial asset to be in default when internal or external information indicates that the Group is unlikely to receive the outstanding contractual amounts in full before taking into account any credit enhancements held by the Group. Trade receivables is written off when there is low possibility of recovering the contractual cash flows, after all collection efforts have been done and have been fully provided for allowance.

Sebelum 1 January 2020 Before January 1, 2020

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 199: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum 1 January 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi i. Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying amount of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Page 200: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum 1 January 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) i. Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau a. the contractual rights to receive cash flows

from the financial asset have expired; or

b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. Transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Page 201: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

s. Pengukuran Nilai Wajar s. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut

atau; 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

1. in the principal market for the asset or liability; or

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interest.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Page 202: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) s. Fair Value Measurement (continued)

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian yang dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Level 3 - Valuation techniques for which the

lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

t. Saldo dan Transaksi Dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Balances and Transactions

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current period operations.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai

tukar yang digunakan adalah sebagai berikut, yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual dari Bank Indonesia pada tanggal tersebut:

As of December 31, 2020 and 2019, the exchange rates used are as follows, which are calculated based on the average buying and selling rates of Bank Indonesia on that date:

2020 2019

Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 14.105 13.901

Page 203: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity: a. that engages in business activities from which it

may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segments as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions are eliminated in the consolidation process.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, produk yang dipasarkan oleh Entitas Induk hanya beras.

For the years ended December 31, 2020 and 2019, the product marketed by the Company is only grains.

v. Laba Per Saham v. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilusi menjadi saham milik Entitas Induk.

Diluted earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the plus the weighted average number of common shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential shares into the Company’s shares.

Page 204: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan w. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (menyesuaikan peristiwa) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provide additional information about the Group’s position at the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa, jika ada, diungkapkan ketika material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that are not adjusting events, if any, are disclosed when material to the consolidated financial statements.

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan

x. Standards, Amendments/Improvements and Interpretations to Standards Issued but not yet Adopted

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan belum diterapkan secara dini oleh Grup. Grup telah mengkaji dampak dari standar dan interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di bawah ini:

Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the year ended December 31, 2020 and have not been early adopted by the Group. The Group has assessed the impact of these new standards and interpretations as set out below:

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan” - Amendments to PSAK 1, “Presentation of

Financial Statements”

Amandemen PSAK 1 mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau tidak lancar, berdasarkan pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya penerimaan waver atau pelanggaran perjanjian). Amandemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang dimaksud PSAK 1 perihal 'penyelesaian' liabilitas.

The narrow-scope amendments to PSAK 1 clarify that liabilities are classified as either current or non-current, depending on the rights that exist at the end of the reporting period. Classification is unaffected by the expectations of the entity or events after the reporting date (i.e. the receipt of a waver or a breach of covenant). The amendments also clarify what PSAK 1 means when it refers to the ‘settlement’ of a liability.

Amandemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi liabilitas, terutama untuk entitas yang sebelumnya mempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukan klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas yang dapat dikonversi menjadi ekuitas.

The amendments could affect the classification of liabilities, particularly for entities that previously considered management’s intentions to determine classification and for some liabilities that can be converted into equity.

Standar ini harus diterapkan secara retrospektif sesuai dengan persyaratan normal dalam PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal diizinkan.

They must be applied retrospectively in accordance with the normal requirements in PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. The amendments will become effective on January 1, 2023 and earlier application is permitted.

Page 205: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/Improvements and Interpretations to Standards Issued but not yet Adopted (continued)

- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis:

Definisi Bisnis”” - Amendments to PSAK 22, “Business

Combination: Definition of Business”

Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. Secara umum, amendemen PSAK 22 tersebut:

These amendments clarify the definition of business for the purpose of assisting the entity in determining whether a transaction should be accounted for as a business combination or an asset acquisition. In general, the amendments to PSAK 22:

a. mengamendemen definisi bisnis; a. amended the definition of business; b. menambahkan pengujian konsentrasi

opsional yang mengizinkan penilaian yang disederhanakan apakah rangkaian aktivitas dan aset yang diakuisisi bukan merupakan suatu bisnis;

c. b. added an optional concentration test that allows a simplified assessment of whether the acquired set of activities and assets is not a business;

c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwauntuk dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset yang diakuisi mencakup, minimum, input dan proses substantif yang bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan untuk menghasilkan output; dan

d. c. clarified the business element that to be considered as a business, an integrated set of activities and assets acquired includes, as a minimum, substantive inputs and processes that together contribute significantly to the ability to produce outputs; and

d. menambahkan pedoman dan contoh ilustratif untuk membantu entitas enilai pakah proses substantif telah diakuisisi.

e. d. added illustrative guidance and examples to help the entity assess whether substantive processes have been acquired.

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Definisi Bisnis” akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 22, “Business Combinations: Definition of Business” will become effective on January 1, 2021 and earlier application is permitted.

- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis:

Referensi ke Kerangka Konseptual” - Amendments to PSAK 22, “Business

Combinations: Reference to Conceptual Framework”

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Referensi ke Kerangka Konseptual” ini mengklarifikasi interaksi antara PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 dan Kerangka Konseptual pelaporan keuangan.

The amendments to PSAK 22, “Business Combinations: Reference to Conceptual Framework” clarifies the interaction between PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 and the Conceptual Framework for financial reporting.

Page 206: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/Improvements and Interpretations to Standards Issued but not yet Adopted (continued)

- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis:

Referensi ke Kerangka Konseptual” (lanjutan) - Amendments to PSAK 22, “Business

Combinations: Reference to Conceptual Framework” (continued)

Secara umum, Amandemen PSAK 22 ini: In general, the amendments to PSAK 22: • Menambahkan deskripsi terkait “liabilitas

dan liabilitas kontinjensi dalam ruang lingkup PSAK 57 atau ISAK 30” yang dinyatakan dalam paragraf 21A-21C.

• Add descriptions regarding “liabilities and contingent liabilities within the scope of PSAK 57 or ISAK 30” stated in paragraphs 21A-21C.

• Mengubah paragraf 23 dengan mengklarifikasi liabilitas kontinjesi yang diakui pada tanggal akuisisi.

e. • Amend paragraph 23 by clarifying the contingent liabilities recognized at the acquisition date.

• Menambahkan paragraf 23A terkait definisi aset kontinjensi dan perlakuan akuntansinya.

f. • Adding paragraph 23A regarding the definition of a contingent asset and its accounting treatment.

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Referensi ke Kerangka Konseptual” akan berlaku efektif pada 1 Januari 2022 dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 22, "Business Combinations: Reference to Conceptual Framework" will become effective on January 1, 2022 and earlier application is permitted.

- Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak”

- Amendments to PSAK 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts”

Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.

These amendments clarify the cost of fulfilling a contract when assessing whether a contract is onerous.

Amandemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari:

The amendments to PSAK 57 specify that the cost of fulfilling a contract comprises the costs that relate directly to the contract. Costs that relate directly to a contract consist of:

1. Biaya inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut; dan

1. Incremental costs of fulfilling that contract; and

2. Alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk memenuhi kontrak.

g. 2. Allocation of other costs that relate directly to fulfilling contracts.

Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” akan berlaku efektif pada 1 Januari 2022 dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts” will become effective on January 1, 2022 and earlier application is permitted.

Page 207: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/Improvements and Interpretations to Standards Issued but not yet Adopted (continued)

- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”,

Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Amandemen PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” dan Amandemen PSAK 73, “Sewa” tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2”

- Amendments to PSAK 71, "Financial Instruments", Amendments to PSAK 55, "Financial Instruments: Recognition and Measurement", Amendments to PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", Amendments to PSAK 62, "Insurance Contracts" and Amendments to PSAK 73, "Leases" about Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2”

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 membahas isu yang mungkin mempengaruhi pelaporan keuangan selama reformasi acuan suku bunga, termasuk dampak perubahan arus kas kontraktual atau hubungan lindung nilai yang timbul dari penggantian acuan suku bunga dengan acuan alternatif yang baru. Amendemen ini mengubah persyaratan dalam PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, PSAK 62, “Kontrak Asurans”i dan PSAK 73, “Sewa” yang terkait dengan:

Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2 addresses issues that may affect financial reporting during the interest rate benchmark reform, including the effects of changes in contractual cash flows or hedging relationships that arise from replacing the interest rate benchmark with a new alternative reference. These amendments amend the requirements in PSAK 71, “Financial Instruments”, PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”, PSAK 62, “Insurance Contracts” i and PSAK 73, “Leases” related to:

• perubahan dasar untuk menentukan arus kas kontraktual dari aset keuangan, liabilitas keuangan dan liabilitas sewa;

• changes in the basis for determining the contractual cash flows from financial assets, financial liabilities and lease liabilities;

• akuntansi lindung nilai; dan h. • hedge accounting; and • pengungkapan. i. • disclosures.

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 hanya berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh reformasi acuan suku bunga untuk instrumen keuangan dan hubungan lindung nilai. Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021 dengan penerapan dini diperkenankan.

Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2 only applies to changes required by the interest rate benchmark reform for financial instruments and hedging relationships. These amendments will become effective on January 1, 2021 and earlier application is permitted.

- Amandemen PSAK 73, “Sewa: Konsesi Sewa

terkait COVID-19” - Amendments to PSAK 73, “Leases: Rental

Concessions related to COVID-19”

Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, konsesi sewa telah diberikan kepada penyewa. Konsesi tersebut dapat diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk pengampunan pembayaran dan penangguhan pembayaran sewa. Dewan standar membuat amandemen terhadap PSAK 73 yang memberi penyewa pilihan untuk memperlakukan konsesi sewa yang memenuhi syarat dengan cara yang sama seperti jika mereka bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus, hal ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untuk konsesi sebagai pembayaran sewa variabel selama periode pemberiannya.

As a result of the COVID-19 pandemic, rental concessions have been granted to lessees. Such concessions might take a variety of forms, including payment holidays and deferral of lease payments. The standard board made an amendment to PSAK 73 which provides lessees with an option to treat qualifying rent concessions in the same way as they would if they were not lease modifications. In many cases, this will result in accounting for the concessions as variable lease payments in the period in which they are granted.

Page 208: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/Improvements and Interpretations to Standards Issued but not yet Adopted (continued)

- Amandemen PSAK 73, “Sewa: Konsesi Sewa

terkait COVID-19” (lanjutan) - Amendments to PSAK 73, “Leases: Rental

Concessions related to COVID-19” (continued)

Entitas yang menerapkan kebijakan praktis harus mengungkapkan fakta ini, apakah kebijakan telah diterapkan pada semua konsesi sewa yang memenuhi syarat atau, jika tidak, informasi tentang sifat kontrak yang telah diterapkan, serta jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang timbul dari konsesi sewa.

Entities applying the practical expedients must disclose this fact, whether the expedient has been applied to all qualifying rental concessions or, if not, information about the nature of the contracts to which it has been applied, as well as the amount recognized in profit or loss arising from the rental concessions.

Amandemen PSAK 73, "Sewa: Konsesi Sewa terkait COVID-19" akan berlaku efektif untuk periode pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Juni 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 73, “Leases: Rental Concessions related to COVID-19” will become effective for the annual reporting period starting on or after June 1, 2020 and earlier application is permitted.

- PSAK 74, “Kontrak Asuransi” - PSAK 74, “Insurance Contracts”

Penerapan PSAK 74, “Kontrak Asuransi” akan membuat laporan keuangan perusahaan asuransi menjadi “berdayabanding” dengan industri-industri lain seperti perbankan dan perusahaan jasa keuangan lainnya karena PSAK 62, “Kontrak Asuransi” yang berlaku saat ini masih memungkinkan pelaporan yang bervariasi di setiap yurisdiksi/negara. Selain itu, PSAK 74 juga mensyaratkan pemisahan yang jelas antara pendapatan yang dihasilkan dari bisnis asuransi dengan pendapatan dari kegiatan investasi sehingga seluruh pemangku kepentingan dari laporan keuangan, termasuk pemegang polis maupun investor, mendapatkan informasi yang transparan atas laporan keuangan perusahaan yang memiliki kontrak asuransi untuk produk perlindungan asuransi dengan fitur investasi.

The adoption of PSAK 74, “Insurance Contracts” will make the financial statements of insurance companies “comparable” with other industries such as banking and other financial services companies because PSAK 62, “Insurance Contracts” in effect currently still allows reporting that varies in each jurisdiction/country. In addition, PSAK 74 also requires a clear separation between income generated from the insurance business and income from investment activities so that all stakeholders of the financial statements, including policyholders and investors, get transparent information on the financial statements of companies that have insurance contracts for insurance protection products with investment features.

PSAK 74, “Kontrak Asuransi” akan berlaku efektif pada 1 Januari 2025 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK 74, “Insurance Contracts” will become effective on January 1, 2025 and earlier application is permitted.

- Penyesuaian Tahunan 2020 (efektif pada

1 Januari 2022 dengan penerapan dini diperkenankan)

- 2020 Annual Improvements (effective on January 1, 2022 and earlier application is permitted)

• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” j. • PSAK 71, “Financial Instruments” • PSAK 73, “Sewa” k. • PSAK 73, “Leases”

Grup sedang menganalisa dampak penerapan

standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.

Page 209: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

y. Standards, Amendments/Improvements and Interpretation to Standards Effective in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan

standar dan sejumlah amendemen/ penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020.

In the current year, the Group has applied standards and a number of amendments/ improvements to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2020.

- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan:

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

Amendemen PSAK 71 mengamendemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan skompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Amendments to PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add paragraph PP4.1.12A so that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows that originate solely from payment of principal and interest from the principal amount owed.

- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amendments to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

Amendemen ini menambahkan paragraph 14A untuk mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrument keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

This amendment adds paragraph 14A so that it stipulates that the entity also applies PSAK 71 to financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests which substantially form part of the entity's net investment in associates or joint ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.

- Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi -

Menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, dengan PSAK 62 “Kontrak Asuransi”

- Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts: Applying PSAK 71, “Financial Instruments”, with PSAK 62, “Insurance Contracts”

Amendemen ini merupakan amendemen lanjutan dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang diamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yang mengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

This amendment is a consequential amendment due to the issuance of PSAK 71. The amended standard provides guidance for entity who's issuing insurance contract, especially insurance companies, on how to implement PSAK 71.

Entitas yang memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis secara retrospektif ke aset keuangan yang memenuhi syarat ketika pertama kali menerapkan PSAK 71.

An entity choosing to apply the overlay approach retrospectively to qualifying financial assets does so when it first applies PSAK 71.

Page 210: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (lanjutan)

y. Standards, Amendments/Improvements and Interpretation to Standards Effective in the Current Year (continued)

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Material”

- Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements: Definition of Material” and Amendments to PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”

Definisi yang baru menyatakan bahwa “Informasi adalah material jika menghilangkan, salah saji atau mengaburkannya yang diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama laporan keuangan tujuan umum yang dibuat berdasarkan laporan keuangan tersebut, yang menyediakan informasi keuangan tentang entitas pelaporan tertentu".

The new definition states that “Information is material if omitting, misstating or obscuring it could reasonably be expected to influence decisions that the primary users of general purpose financial statements make on the basis of those financial statements, which provide financial information about a specific reporting entity”.

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa materialitas akan tergantung pada sifat atau besarnya informasi. Sebuah entitas perlu menilai apakah informasi tersebut, baik secara individu atau kombinasi dengan informasi lain, adalah material dalam konteks laporan keuangan. Salah saji informasi adalah material jika diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama.

The amendments clarify that materiality will depend on the nature or magnitude of information. An entity will need to assess whether the information, either individually or in combination with other information, is material in the context of the financial statements. A misstatement of information is material if it could reasonably be expected to influence decisions made by the primary users.

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan: Judul Laporan Keuangan” - Amendments to PSAK 1, “Presentation of

Financial Statements: Titles of Financial Statements”

Amandemen ini menambahkan kalimat “menyesuaikan deskripsi yang digunakan untuk” sebelum kalimat “…laporan keuangan itu sendiri” agar sesuai dengan intensi dari IAS 1, “Presentation of Financial Statements” paragraf 5.

The amendments add the sentence “adjusting the description used for” before the sentence “… financial statements itself” to make it consistent with the intention of paragraph 5 of IAS 1, “Presentation of Financial Statements”.

- ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas

Berorientasi Nonlaba” - ISAK 35, “Financial Statements Presentation of

Non-Profit Oriented Entity”

Interpretasi ini memberikan contoh ilustratif untuk pelaporan keuangan yang dilakukan oleh entitas berorientasi nonlaba. Didalamnya terdapat contoh bagaimana entitas berorientasi nonlaba membuat penyesuaian yang baik atas deskripsi yang digunakan dalam akun-akun di laporan keuangan dan juga deskripsi yang digunakan untuk laporan keuangan.

This interpretation provides illustrative examples of financial reporting by a non-profit oriented entity. It provides examples of how non-profit oriented entities make good adjustments to the descriptions used for certain items in the financial statements and on the descriptions used for the financial statements themselves.

Page 211: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (lanjutan)

y. Standards, Amendments/Improvements and Interpretation to Standards Effective in the Current Year (continued)

- ISAK 36, “Interaksi antara Ketentuan mengenai

Hak atas Tanah dalam PSAK 16, Aset Tetap, dan PSAK 73, Sewa”

- ISAK 36, “Interaction between Provisions regarding Land Rights in PSAK 16, Property, Plant and Equipment, and PSAK 73, Leases”

Secara umum, ISAK 36 mengatur mengenai: a. Penilaian dalam menentukan perlakuan

akuntansi terkait suatu hak atas tanah yang melihat pada substansi dari hak atas tanah dan bukan bentuk legalnya;

In general, ISAK 36 regulates: a. Assessment in determining the accounting

treatment related to land rights focusing on the substance of the land rights and not its legal form;

b. Perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah

yang sesuai dengan PSAK 16 yaitu jika suatu ketentuan kontraktual memberikan hak yang secara substansi menyerupai pembelian aset tetap, termasuk ketentuan dalam PSAK 16 paragraf 58 yang mengatur bahwa pada umumnya tanah tidak disusutkan; dan

b. Accounting treatment relating to land rights in accordance with PSAK 16, wherein the contractual terms provide rights which are in-substance purchase of property, plant and equipment, including the provisions in paragraph 58 of PSAK 16 which states that in general, land is not depreciated; and

c. Perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah

yang sesuai dengan PSAK 73 yaitu jika substansi suatu hak atas tanah tidak mengalihkan pengendalian atas aset pendasar dan hanya memberikan hak untuk menggunakan aset pendasar tersebut selama suatu jangka waktu, maka substansi hak atas tanah tersebut adalah transaksi sewa.

c. Accounting treatment relating to land rights in accordance with PSAK 73, wherein the substance of land rights does not transfer control over the underlying asset and only gives the right to use of the underlying asset for a period of time, then, the substance of the land rights is a lease transaction.

Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian-penyesuaian tahunan di atas tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the above interpretations and annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER

UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these estimates and assumptions could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 212: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Kelangsungan Usaha Going Concern

Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian dilanjutkan untuk disusun atas basis kelangsungan usaha. Rincian terkait masalah ini diungkapkan dalam Catatan 34.

The Group’s management has made an assessment of the Group’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis. Details related to this matter are disclosed in Note 34.

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas asset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 71 (mulai 1 Januari 2020) dan PSAK 55 (sebelum 1 Januari 2020) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2r.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 71 (from January 1, 2020) and PSAK 55 (before January 1, 2020). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies as disclosed in Note 2r.

Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan bergantung pada hasil dan uji model bisnis. Grup menentukan model bisnis pada tingkat yang mencerminkan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola bersama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian yang mencerminkan semua bukti yang relevan termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja aset dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana manajer aset diberi kompensasi.

Classification and measurement of financial assets depends on the results of the SPPI and the business model. The Group determines the business model at a level that reflects how groups of financial assets are managed together to achieve a particular business objective. This assessment includes judgment reflecting all relevant evidence including how the performance of the assets is evaluated and their performance measured, the risks that affect the performance of the assets and how these are managed and how the managers of the assets are compensated.

Grup memantau aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang dihentikan pengakuannya sebelum jatuh tempo untuk memahami alasan pelepasannya dan apakah alasan tersebut konsisten dengan tujuan bisnis di mana aset tersebut dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari penilaian berkelanjutan Grup atas apakah model bisnis di mana aset keuangan yang tersisa dimiliki tetap sesuai dan jika tidak sesuai apakah telah terjadi perubahan dalam model bisnis dan dengan demikian terdapat perubahan prospektif terhadap klasifikasi aset keuangan tersebut. Tidak ada perubahan yang diperlukan selama periode yang disajikan.

The Group monitors financial assets measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income that are derecognized prior to their maturity to understand the reason for their disposal and whether the reasons are consistent with the objective of the business for which the asset was held. Monitoring is part of the Group’s continuous assessment of whether the business model for which the remaining financial assets are held continues to be appropriate and if it is not appropriate whether there has been a change in business model and so a prospective change to the classification of those assets. No such changes were required during the periods presented.

Page 213: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The Group’s functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the net sales and cost of sales. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.

Komitmen Sewa Operasi - Kelompokkan sebagai Lessor Operating Lease Commtments - Group as Lessor

Grup telah mengadakan perjanjian sewa properti komersial dalam portofolio properti investasi. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyaratan dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi seperti diungkapkan pada Catatan 2o.

The Group has entered into commercial property leases on its investment properties portfolio. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the leases, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these properties and accounts the leases as operating leases disclosed in Note 2o.

Menentukan Masa Sewa Kontrak Dengan Opsi Pembaruan Dan Penghentian - Grup sebagai Lessee

Determining the Lease Term of Contracts with Renewal and Termination Options - Group as Lessee

Grup menentukan bahwa masa sewa sebagai masa sewa yang tidak dapat dibatalkan, bersamaan dengan periode yang tercakup dalam opsi perpanjangan sewa, jika dieksekusi secara wajar dan pasti, atau periode yang tercakup dalam opsi penghentian sewa, jika tidak dieksekusi secara wajar dan pasti.

The Group determines the lease term as the non-cancellable term of the lease, together with any periods covered by an option to extend the lease if it is reasonably certain to be exercised, or any periods covered by an option to terminate the lease, if it is reasonably certain not to be exercised.

Grup menerapkan pertimbangan dalam mengevaluasi apakah wajar dan pasti untuk mengeksekusi opsi untuk pembaruan atau penghentian sewa atau tidak. Untuk kontrak sewa dengan opsi perpanjangan dan penghentian, manajemen perlu mengestimasi masa sewa yang memerlukan pertimbangan semua fakta dan keadaan yang menimbulkan insentif ekonomi untuk mengeksekusi opsi perpanjangan dan tidak mengeksekusi opsi penghentian, termasuk setiap perubahan yang diharapkan dalam fakta dan keadaan dari tanggal permulaan hingga tanggal pengekesekusian opsi tersebut. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi penghentian) hanya dimasukkan dalam persyaratan sewa jika Grup cukup yakin untuk mengeksekusi opsi perpanjangan dan tidak mengeksekusi opsi penghentian. Jika terdapat peristiwa signifikan atau perubahan keadaan yang signifikan yang mempengaruhi penilaian ini dan masih dalam kendali penyewa, maka penilaian diatas akan ditelaah kembali.

The Group applies judgment in evaluating whether it is reasonably certain whether or not to exercise the option to renew or terminate the lease. For lease contracts with extension or termination options, management need to estimate the lease term which requires consideration of all facts and circumstances that creates an economic incentive to exercise an extension option or not to exercise termination options, including any expected changes in facts and circumstances from commencement date until the exercise date of the options. Extension options (or periods after termination options) are only included in lease terms if the Group is reasonably certain to exercise the extension options or not to exercise the termination options. If a significant event or a significant change in circumstances occurs which affects this assessment and that is within the control of the lessee, the above assessment will be reviewed.

Page 214: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed herein. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2r dan 30.

The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and financial liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further are disclosed in Notes 2r and 30.

Penyisihan ekspektasi kerugian kredit piutang usaha Allowance for ECLs on Trade Receivables

Grup menggunakan matriks provisi untuk menghitung ECL piutang usaha dan kontrak aset. Tingkat kerugian didasarkan pada hari lewat jatuh tempo untuk pengelompokan berbagai segmen pelanggan yang memiliki pola kerugian yang serupa (yaitu, menurut geografi, jenis produk, jenis dan peringkat pelanggan, dan pertanggungan berdasarkan surat kredit dan bentuk asuransi kredit lainnya).

The Group uses a provision matrix to calculate ECLs for trade receivables and contract assets. The loss rates are based on days past due for groupings of various customer segments that have similar loss patterns (i.e., by geography, product type, customer type and rating, and coverage by letters of credit and other forms of credit insurance).

Matriks provisi awalnya didasarkan pada tingkat default yang diamati secara historis Grup. Grup akan mengkalibrasi matriks untuk menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis dengan informasi berwawasan ke depan. Misalnya, jika prakiraan kondisi ekonomi (yaitu, produk domestic bruto) diperkirakan akan memburuk selama tahun depan yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah default di sektor manufaktur, maka tingkat default historis disesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan, tingkat default yang diamati secara historis diperbarui dan perubahan dalam estimasi berwawasan ke depan dianalisa.

The provision matrix is initially based on the Group’s historical observed default rates. The Group will calibrate the matrix to adjust the historical credit loss experience with forward-looking information. For instance, if forecast economic conditions (i.e., gross domestic product) are expected to deteriorate over the next year which can lead to an increased number of defaults in the manufacturing sector, the historical default rates are adjusted. At every reporting date, the historical observed default rates are updated and changes in the forward-looking estimates are analysed.

Penilaian korelasi antara tingkat default yang diamati secara historis, prakiraan kondisi ekonomi, dan ECL adalah estimasi signifikan. Jumlah ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan prakiraan kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis Grup dan prakiraan kondisi ekonomi mungkin tidak mewakili default aktual pelanggan di masa depan. Jumlah tercatat piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5.

The assessment of the correlation between historical observed default rates, forecast economic conditions and ECLs is a significant estimate. The amount of ECLs is sensitive to changes in circumstances and of forecast economic conditions. The Group’s historical credit loss experience and forecast of economic conditions may also not be representative of customer’s actual default in the future. The carrying amounts of trade receivables are disclosed in Note 5.

Page 215: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaan usang diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories are estimated based on provided facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventories held, market price, estimated completion costs, and estimated costs incurred for selling the inventories. Obsolescence of inventories are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the estimated amounts. The carrying amounts of inventories are disclosed in Note 7.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Properti Investasi

Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment and Investment Properties

Biaya perolehan aset tetap, dan properti investasi, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap, dan properti investasi antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat setiap aset tetap, dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat aset tetap, dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah penyusutan dan amortisasi yang diakui dan penurunan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat atas aset tetap, dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.

The costs of property, plant and equipment, and investment properties, except land, are depreciated on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment, and investment properties to be within 4 to 20 years. The useful life of each item of the Group’s property, plant and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment, and investment properties would affect the recorded depreciation and decrease in the carrying amounts of these assets. The carrying amounts of property, plant and equipment, and investment properties are disclosed in Notes 10 and 11.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Page 216: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adanya indikasi potensi penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believes that there is no indication of potential impairment of non-financial assets as of December 31, 2020 and 2019.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2l dan 18.

The determination of the Group’s employee benefits liabilities its dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others discount rate, salary increase rate, normal retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period whch they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group‘s actual experiences or significant changes in the Group‘s assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. Further are disclosed in Notes 2l and 18.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 15e.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that taxable profits will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 15e.

Estimasi Bunga Pinjaman Inkremental untuk Sewa Estimating the Incremental Borrowing Rate for Leases

Grup tidak dapat langsung menentukan tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh karena itu, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental (IBR) untuk mengukur kewajiban sewa. IBR adalah tingkat bunga yang harus dibayar Grup untuk meminjam dalam jangka waktu yang sama, dan dengan jaminan serupa, dana yang diperlukan untuk memperoleh aset dengan nilai yang sama dengan aset hak guna dalam lingkungan ekonomi yang sama. Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa yang 'harus dibayar' oleh Grup, yang memerlukan perkiraan ketika tidak ada tarif yang tersedia sebagai acuan atau ketika perlu disesuaikan untuk mencerminkan syarat dan ketentuan sewa. Grup memperkirakan IBR menggunakan input yang dapat diamati (seperti suku bunga pasar).

The Group cannot readily determine the interest rate implicit in the lease, therefore, it uses its incremental borrowing rate (IBR) to measure lease liabilities. The IBR is the rate of interest that the Group would have to pay to borrow over a similar term, and with a similar security, the funds necessary to obtain an asset of a similar value to the right-of-use asset in a similar economic environment. IBR therefore reflects what the Group ‘would have to pay’, which requires estimation when no observable rates are available or when they need to be adjusted to reflect the terms and conditions of the lease. The Group estimates the IBR using observable inputs (such as market interest rates).

Page 217: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2020 2019

Kas 2.080.276.704 1.566.234.713 Cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.492.667.176 30.046.308.010 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 118.965.261 1.293.197.126 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 71.751.786 329.060.636 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 20.219.600 - Internasional Tbk PT Bank Mega Tbk 2.428.163 3.414.977 PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (USD 57,30 pada tanggal (USD 57,30 as of 31 Desember 2020 December 31, 2020 USD 979 pada tanggal USD 979 as of 31 Desember 2019) 808.217 13.609.084 December 31, 2019)

Total bank 2.706.840.203 31.685.589.833 Total cash in banks

Total 4.787.116.907 33.251.824.546 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada kas

dan bank yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2020 and 2019, there are no restricted cash and banks or placed in related parties.

Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan bank adalah sebagai berikut:

Other information relating to cash in banks are as follows:

a. Bank dapat ditarik setiap saat; dan b. a. Cash in banks can be withdrawn at anytime; and b. Tingkat suku bunga kontraktual bank adalah sebagai

berikut: b. b. Contractual interest rates on cash in banks are as

follows:

2020 2019

Rupiah 0,75% - 1% 0,75% - 1% Rupiah 5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2020 2019

Pihak ketiga Third parties PT Indomarco Prismatama 47.672.229.738 44.091.441.223 PT Indomarco Prismatama PT Matahari Putra Prima Tbk 6.246.071.090 5.651.999.721 PT Matahari Putra Prima Tbk PT Hero Supermarket Tbk 5.887.018.840 6.227.776.813 PT Hero Supermarket Tbk PT Lion Super Indo 5.651.158.335 8.064.850.140 PT Lion Super Indo PT Trans Retail Indonesia 5.579.681.130 4.868.543.850 PT Trans Retail Indonesia PT Sinarsahabat Intimakmur 4.201.673.120 4.040.752.800 PT Sinarsahabat Intimakmur PT Inti Cakrawala Citra 2.677.893.499 3.579.790.729 PT Inti Cakrawala Citra Lain-lain (masing- masing Others (each below di bawah Rp 2.000.000.000) 168.399.440.633 169.685.234.305 Rp 2,000,000,000)

Total pihak ketiga 246.315.166.385 249.970.161.581 Total third parties Penyisihan ECLs (3.095.072.260) - Allowance for ECLs

Total - neto 243.220.094.125 249.970.161.581 Total - net

Page 218: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

Umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging of trade receivables are as follows:

2020 2019

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai 191.612.350.303 132.704.480.994 Neither past due nor impaired Sudah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai Past due but not impaired 1 - 30 hari 2.282.875.948 107.895.998.246 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.340.309.497 3.513.336.767 31 - 60 days 61 - 90 hari 175.308.005 198.355.688 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 50.904.322.632 5.657.989.886 More than 90 days

Total pihak ketiga 246.315.166.385 249.970.161.581 Total third parties Penyisihan atas ECLs (3.095.072.260) - Allowance for ECLs

Total - neto 243.220.094.125 249.970.161.581 Total - net

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo piutang

usaha Entitas Induk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 12 dan 16) dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the balance of trade receivables pledged as collateral for bank loans obtained by the Company (Notes 12 and 16) are as follows:

2020 2019

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 100.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jaminan

kepada PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 100.000.000.000 merupakan jaminan gabungan antara piutang usaha dan persediaan (Catatan 7).

As of December 31, 2020 and 2019, the collateral for PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 100,000,000,000 is a joint collateral between trade receivables and inventories (Note 7).

Mutasi penyisihan atas ECLs piutang usaha milik Grup

adalah sebagai berikut: Movements in the Group’s allowance for ECLs on trade

receivables are as follows:

2020 2019

Penyesuaian saldo awal Beginning balance (Penerapan PSAK 71) 3.237.545.990 - (Adoption of PSAK 71) Pemulihan tahun berjalan (142.473.730) - Recovery during the year Saldo akhir 3.095.072.260 - Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas ECLs

tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the allowance for ECLs is adequate to cover loss on uncollectible trade receivables.

Page 219: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

6. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

6. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Group entered into business and financial transactions with related parties. Sales or purchase prices among related parties are determined based on prices agreed upon by both parties.

Rincian pihak-pihak berelasi, beserta sifat hubungannya,

adalah sebagai berikut: The details of related parties, with the nature of

relationship and type of transactions, are as follows: Pihak-pihak berelasi/ Sifat dan hubungan/ Jenis transaksi/ Related parties Nature of relationship Type of transactions

PT Buyung Putra Pangan Entitas sepengendali/ Penjualan neto/ Under common control Net sales Sukarto Bujung Presiden Direktur dan Pemegang saham/ Jaminan pribadi dan jaminan aset/

President Director and Shareholder Personal guarantee and assets guarantee

Sukaking Bujung Direktur dan Pemegang saham/ Jaminan pribadi dan dan jaminan aset/ Director and Shareholder Personal guarantee and assets guarantee

Jaminan pribadi dan dan jaminan aset/ Elly Tjandra Komisaris/Commissioner Personal guarantee and assets guarantee Yenny Anggota keluarga dekat yang mempunyai Jaminan pribadi dan dan jaminan aset/ relasi dengan Grup/A close member of that Personal guarantee and assets guarantee person's family is related to the Group

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: Balances and transactions with related parties are as

follows:

a. Penjualan Neto a. Net Sales

BPE, Entitas Anak menyewakan atas mesin pembangkit listrik kepada PT Buyung Putra Pangan, pihak berelasi, atas pendapatan sewa sebesar Rp 6.000.000.000 atau sebesar 0,51% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tangga 31 Desember 2020 (Catatan 23).

BPE, a Subsidiary provides a lease for a power plant engine to PT Buyung Putra Pangan, related party, for rental income amounting to Rp 6,000,000,000 or equivalent to 0.51% of total net sales for the year ended December 31, 2020 (Note 23).

b. Jaminan Pinjaman Bank b. Guarantee for Bank Loans

Jaminan yang diberikan oleh pihak-pihak berelasi atas pinjaman bank yang didapat Entitas Induk terdiri atas:

The guarantee given by related parties for bank loans obtained by the Company are as follows:

PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 12). - Jaminan aset atas nama Sukarto Bujung,

presiden direktur dan pemegang saham, Sukaking Bujung, direktur dan pemegang saham, Elly Tjandra, komisaris dan Yenny, anggota keluarga dekat yang mempunyai relasi dengan Grup.

PT Bank Central Asia Tbk (Note 12). - Assets guarantee on behalf of Sukarto Bujung,

President Director and shareholder, Sukaking Bujung, Director and shareholder, Elly Tjandra, Commissioner and Yenny, a close member of that person's family is related to the Group.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 12). - Jaminan pribadi atas nama Sukarto Bujung,

presiden direktur dan pemegang saham. - Jaminan aset atas nama Sukarto Bujung,

presiden direktur dan pemegang saham.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 12) - Personal guarantee on behalf of Sukarto Bujung,

President Director and shareholder. - Assets guarantee on behalf of Sukarto Bujung,

President Director and shareholder.

c. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi

d. Compensation of Board of Commissioners and Directors

Jumlah gaji, upah dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 3.651.132.830 dan Rp 3.259.036.560 atau sebesar 15,65% dan 14,94% dari total beban gaji, upah dan tunjangan.

Total salaries, wages and allowances paid to the Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp 3,651,132,830 and Rp 3,259,036,560, equivalent to 15.65% and 14.94% of total salaries, wages and allowances, respectively.

Page 220: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2020 2019

Bahan baku dan kemasan (Catatan 24) 140.603.081.620 150.022.239.179 Raw materials and packaging (Note 24) Barang jadi (Catatan 24) 6.023.524.216 6.007.291.286 Finished goods (Note 24)

Total 146.626.605.836 156.029.530.465 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, persediaan diasuransikan terhadap seluruh risiko kepada PT Asuransi Umum Bank Central Asia, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 40.000.000.000.

As of December 31, 2020 and 2019, inventories are insured against all risks with PT Asuransi Umum Bank Central Asia, third party, with total sum insured amounting to Rp 40,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jaminan

kepada PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 100.000.000.000 merupakan jaminan gabungan antara piutang usaha (Catatan 5) dan persediaan.

As of December 31, 2020 and 2019, the collateral for PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 100,000,000,000 is a joint collateral between trade receivables (Note 5) and inventories.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat penurunan nilai pasar dan persediaan usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut.

Based on the review of the status of inventories at the end of the year, the Group’s management believes that as of December 31, 2020 and 2019, there are no decline in market value and obsolescence of inventories, therefore no allowance was provided.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2020 2019

Pembelian beras 25.033.779.370 43.100.472.500 Purchase of grains Lainnya 612.947.560 - Others

Total 25.646.726.930 43.100.472.500 Total

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2020 2019

Asuransi 156.879.073 151.725.083 Insurance Sewa 15.750.000 11.088.000 Rent

Total 172.629.073 162.813.083 Total

Page 221: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Diasajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

2020 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance ____ _ _ Harga Perolehan Cost Tanah 98.378.046.565 - - - 98.378.046.565 Land Bangunan 26.339.022.273 8.446.539.600 - 6.729.783.353 41.515.345.226 Buildings Mesin 50.464.112.538 2.722.356.301 - - 53.186.468.839 Machineries Kendaraan 11.076.174.500 324.000.000 - - 11.400.174.500 Vehicles Peralatan 1.201.088.494 149.308.300 - - 1.350.396.794 Equipment Kontruksi dalam pembangunan 203.445.271.188 104.844.822.631 (87.904.880.708 ) 220.385.213.111 Contructions in progress ____ Total harga perolehan 390.903.715.558 116.487.026.832 - (81.175.097.355) 426.215.645.035 Total cost ____ Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 6.117.401.464 1.633.124.509 - - 7.750.525.973 Buildings Mesin 23.675.787.528 6.565.395.622 - - 30.241.183.150 Machineries Kendaraan 6.262.657.859 1.114.587.474 - - 7.377.245.333 Vehicles Peralatan 902.206.473 168.243.908 - - 1.070.450.381 Equipment ____ _ _ Total akumulasi penyusutan 36.958.053.324 9.481.351.513 - - 46.439.404.837 Total accumulated depreciation ____ _ _ Nilai Buku Neto 353.945.662.234 379.776.240.198 Net Book Value ____ ____

Page 222: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Diasajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued) 2019 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance ____ Harga Perolehan Cost Tanah 103.988.026.869 - - (5.609.980.304 ) 98.378.046.565 Land Bangunan 28.817.127.294 327.476.000 - (2.805.581.021 ) 26.339.022.273 Buildings Mesin 49.186.820.551 1.277.291.987 - - 50.464.112.538 Machineries Kendaraan 10.207.174.500 869.000.000 - - 11.076.174.500 Vehicles Peralatan 1.012.915.494 188.173.000 - - 1.201.088.494 Equipment Kontruksi dalam pembangunan 99.363.243.570 104.082.027.618 - - 203.445.271.188 Contructions in progress ____ _ Total harga perolehan 292.575.308.278 106.743.968.605 - (8.415.561.325) 390.903.715.558 Total cost ____ _ Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 5.811.359.560 1.304.670.763 - (998.628.859 ) 6.117.401.464 Buildings Mesin 17.460.980.644 6.214.806.884 - - 23.675.787.528 Machineries Kendaraan 5.157.433.180 1.105.224.679 - - 6.262.657.859 Vehicles Peralatan 738.491.405 163.715.068 - - 902.206.473 Equipment ____ _ _ Total akumulasi Total accumulated penyusutan 29.168.264.789 8.788.417.394 - (998.628.859) 36.958.053.324 depreciation ____ _ _ Nilai Buku Neto 263.407.043.489 353.945.662.234 Net Book Value ____ ____

Page 223: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Beban penyusutan untuk aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment for the years ended December 31, 2020 and 2019 is allocated to the following:

2020 2019

Beban pokok penjualan (Catatan 24) 7.547.073.343 6.990.193.060 Cost of goods sold (Note 24) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 26) 1.934.278.170 1.798.224.334 expenses (Note 26)

Total 9.481.351.513 8.788.417.394 Total

Pada tahun 2019, Entitas Induk melakukan reklasifikasi nilai tanah dan bangunan yang disewakan kepada PT Richeese Kuliner Indonesia dan PT Sari Coffee Indonesia, pihak ketiga ke akun properti investasi dengan nilai buku neto sebesar Rp 7.276.653.415 (Catatan 11).

In 2019, the Company reclassifies some land and buildings that are leased out to PT Richeese Kuliner Indonesia and PT Sari Coffee Indonesia, third parties to account investment properties with net book value amounting to Rp 7,276,653,415 (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan dan mesin pabrik Grup sebesar Rp 220.385.213.111 dan Rp 203.445.271.188 atau sebesar 60% dari nilai penyelesaian. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada tahun 2023 dan tidak terdapat hambatan penyelesaian proyek tersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, the constructions in progress represent accumulated construction costs of Group’s factories amounting to Rp 220,385,213,111 and Rp 203,445,271,188, respectively or 60% of the completion value. Based on management’s evaluation, the constructions in progress are expected to be completed in year 2023 and there will be no hindrance on the project completion.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap seluruh resiko kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Umum Bank Central Asia, PT Pan Pacific Insurance dan PT Sompo Insurance Indonesia, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 63.633.253.391 dan Rp 154.785.353.290 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Property, plant and equipment, excluding land, are insured against all risks to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Umum Bank Central Asia, PT Pan Pacific Insurance and PT Sompo Insurance Indonesia, third parties, with total sum insured amounting to Rp 63,633,253,391 and Rp 154,785,353,290 as of December 31, 2020 and 2019, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 12) dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, land, buildings and machineries were used as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Note 12) with details as follows:

2020 2019

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 60.011.500.000 60.011.500.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.415.350.000 4.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 31 Desember 2020, tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk dari BCA (Catatan 12) namun sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian nilai atas penambahan jaminan fidusia belum diterbitkan oleh pihak BCA.

As of December 31, 2020, land, buildings and machinery are used as collateral for bank loan facilities obtained by the Company from BCA (Note 12) but until the date of the consolidated financial statements the value of the additional fiduciary collateral has not been issued by BCA.

Page 224: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada 31 Desember 2020 dan 2019, beban bunga dari pinjaman bank jangka panjang milik BPE, Entitas Anak, yang dikapitalisasi kedalam aset tetap masing-masing sebesar Rp 2.281.005.351 dan Rp 2.551.134.697.

As of December 31, 2020 and 2019, the interest expense from long-term bank loan belongs to BPE, Subsidiary, which was capitalized into property, plant and equipment amounting to Rp 2,281,005,351 and Rp 2,551,134,697, respectively.

Jumlah perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:

The costs of property, plant and equipment which are fully depreciated and are still in use are as follows:

2020 2019

Kendaraan 2.663.624.500 1.813.025.000 Vehicles Peralatan 815.456.130 480.552.130 Equipment Mesin 439.131.782 361.871.282 Machineries

Total 3.918.212.412 2.655.448.412 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

The management believes that there are no events or changes that indicate impairment of property, plant and equipment.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES Rincian dan mutasi properti investasi adalah sebagai

berikut: The details and mutation of investment properties are as

follows:

2020

Saldo Awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposals Reclassification balance

Harga Perolehan Cost Tanah 5.609.980.304 - - - 5.609.980.304 Land Bangunan 2.805.581.021 - - - 2.805.581.021 Buildings

Mesin - - - 81.175.097.355 81.175.097.355 Machineries

Total harga perolehan 8.415.561.325 - - 81.175.097.355 89.590.658.680 Total cost

Akumulasi Accumulated Penyusutan Depreciation Bangunan 1.138.907.910 140.279.051 - - 1.279.186.961 Buildings Mesin - 2.113.934.827 - - 2.113.934.827 Machineries

Total akumulasi Total accumulated penyusutan 1.138.907.910 2.254.213.878 - - 3.393.121.788 depreciation

Nilai Buku Neto 7.276.653.415 86.197.536.892 Net Book Value

Page 225: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

2019

Saldo Awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposals Reclassification balance

Harga Perolehan Cost Tanah - - - 5.609.980.304 5.609.980.304 Land Bangunan - - - 2.805.581.021 2.805.581.021 Buildings

Total harga perolehan - - - 8.415.561.325 8.415.561.325 Total cost Akumulasi Accumulated Penyusutan Depreciation Bangunan - 140.279.051 - 998.628.859 1.138.907.910 Buildings

Nilai Buku Neto - 7.276.653.415 Net Book Value

Pada tahun 2019, Entitas Induk melakukan reklasifikasi tanah dan bangunan yang disewakan kepada PT Richeese Kuliner Indonesia dan PT Sari Coffee Indonesia dari akun aset tetap ke akun properti investasi dengan nilai buku neto sebesar Rp 7.276.653.415 (Catatan 10).

In 2019, the Company reclassifies some land and buildings that are leased to PT Richeese Kuliner Indonesia and PT Sari Coffee Indonesia from account property, plant and equipment to account property investment with net book value to Rp 7,276,653,415 (Note 10).

Beban penyusutan untuk properti investasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of investment properties for the years ended December 31, 2020 and 2019 is allocated to the following:

2020 2019

Beban pokok penjualan (Catatan 24) 2.113.934.827 - Cost of goods sold (Note 24) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 26) 140.279.051 140.279.051 expenses (Note 26)

Total 2.254.213.878 140.279.051 Total

Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2020 didasarkan pada estimasi manajemen untuk tanah dan bangunan sebesar Rp 9.800.000.000 dan mesin sebesar Rp 81.823.795.000.

Fair value of investment properties as of December 31, 2020 was based on management's estimate for land and buildings of Rp 9,800,000,000 and machineries of Rp 81,823,795,000.

Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan terhadap seluruh resiko kepada PT Asuransi Umum Bank Central Asia, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 95.044.320.000 dan Rp 4.239.320.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Investment properties, excluding land, are insured against all risks to PT Asuransi Umum Bank Central Asia, third party, with total sum insured amounting to Rp 95,044,320,000 and Rp 4,239,320,000 as of December 31, 2020 and 2019, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019, tanah dan bangunan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 12) dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2019, land and buildings were used as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Note 12) with details as follows:

2020 2019

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 28.837.000.000 28.837.000.000 PT Bank Central Asia Tbk

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindentifikasikan adanya penurunan nilai properti investasi.

The management believes that there is no events or changes that indicate impairment of investment properties.

Page 226: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2020 2019

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Time Time Loan Revolving Loan Revolving 135.000.000.000 105.000.000.000 Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran 24.169.012.147 20.529.625.606 Overdraft Credit Facility PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Fixed Loan 7.500.000.000 7.500.000.000 Fixed loan Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran 2.981.421.758 9.175.856.577 Overdraft Credit Facility

Total 169.650.433.905 142.205.482.183 Total

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Surat Persetujuan Membuka Kredit

No. 0149/SPPK/SLK-KOM/2015 tanggal 25 Juni 2015, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA. Perjanjian ini telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris No. 145 tanggal 26 Agustus 2015 oleh Satria Amiputera A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Perubahan keenam atas Perjanjian Kredit (PK) dengan nomor Perjanjian No. 25 tanggal 15 Mei 2020 yang jatuh tempo pada 2 Maret 2021, sampai dengan tanggal penyajian laporan keuangan konsolidasian perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan. Fasilitas ini merupakan fasilitas gabungan dengan BPE, Entitas Anak, berdasarkan perjanjian Joint Several Borrower & Cross Collateral.

Based on Credit Opening Approval Letter No. 0149/SPPK/SLK-KOM/2015 dated June 25, 2015, the Company obtained several credit facilities from BCA. This agreement has been notarized by Notarial Deed No. 145 dated August 26, 2015 of Satria Amiputera A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. This agreement has been amended several times, with most recent by The Sixth Changes of Credit Notice with Agreement No. 25 dated May 15, 2020, Until the date of the consolidated financial statements, this agreement is still in the process of being extended. which is due on March 2, 2021. This facility are joint with BPE, Subsidiary, under an agreement on Joint Several Borrower & Cross Collateral.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

BCA terdiri atas: The credit facilities obtained by the Company from BCA

are as follows:

a. Fasilitas Kredit Time Loan Revolving, dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 135.000.000.000 dan Rp 105.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Fasilitas kredit ini dikenai bunga masing-masing berkisar 9,75% dan 10,50% pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan digunakan sebagai tambahan modal kerja.

a. Time Loan Revolving Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 135,000,000,000 and Rp 105,000,000,000 as of December 31, 2020 and 2019, respectively. This facility bears interest rate of 9.75% and 10.50% per year in 2020 and 2019, respectively, and is used as additional working capital.

b. Fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 45.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Fasilitas kredit ini dikenai bunga masing-masing berkisar 9,75% dan 10,50% per tahun pada tahun 2020 dan 2019 dan digunakan sebagai tambahan modal kerja.

b. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 45,000,000,000 as of December 31, 2020 and 2019. This facility bears interest rate of 9.75% and 10.50% year in 2020 and 2019, respectively, and is used as additional working capital.

Page 227: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Selama utang Entitas Induk terhadap BCA belum

dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period the Company remains indebted to BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Selama fasilitas kredit BCA belum lunas, Entitas Induk

tidak diperbolehkan mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjamin harta kekayaan Entitas Induk kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari BCA.

b. Selama fasilitas kredit BCA belum lunas, Entitas Induk harus memberitahukan secara lisan ke BCA sebelum melakukan penambahan pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya.

c. Selama memiliki fasilitas kredit di BCA, Entitas Induk wajib memberitahukan secara tertulis ke BCA perubahan pemegang saham dan susunan pengurus, dan pembagian dividen paling lambat 14 hari setelah realisasi.

a. As long as BCA credit facility has not been paid off, the Company is not allowed to act as a guarantor of debt or guarantee assets of the Company to other parties without the prior written consent of BCA.

b. As long as BCA credit facility has not been paid off, the Company should notify BCA in writing before making additional loan from banks or other financial institutions.

c. As long as the Company is still indebted to BCA, the Company shall notify BCA for any changes in the composition of shareholders and the board, and distribution of dividend no later than 14 days after realization.

Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus

menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, the Company must keep and maintain the following financial ratios:

a. Rasio lancar minimum 1x; b. Beban bunga terhadap EBITDA minimum 1,25x; c. Debt (di luar utang pemegang saham) to equity rasio

maksimum 2x.

a. Minimum current ratio of 1x; b. Minimum interest expense to EBITDA ratio of 1.25x; c. Maximum debt (excluding shareholders loan) to equity

ratio of 2x. Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk memiliki

rasio lancar sebesar 2,77, beban bunga terhadap EBITDA sebesar 4,67 dan debt (di luar utang pemegang saham) to equity ratio sebesar 0,49.

As of December 31, 2020, the Company had the current ratio of 2.77, interest expense to EBITDA of 4.67 and debt (excluding shareholders loan) to equity ratio of 0.49.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk telah

memenuhi persyaratan pinjaman tersebut. As of December 31, 2020, the Company has met the

requirements of the loan. Fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari BCA dijamin

dengan: Short-term bank loans obtained from BCA are secured

by:

a. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal dengan luas 265 m2 yang terletak di perumahan Taman Kencana Blok A13 Persil No. 9, Jakarta Barat, dengan Sertifikat Hak Milik No. 11406/Cengkareng Barat atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 4.559.000.000.

a. A field of land and residential buildings with total area of 265 sqm located on Taman Kencana Block A13 Persil No. 9, West Jakarta, with Right of Ownership Certificate No. 11406/West Cengkareng on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 4,559,000,000.

b. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal dengan

luas 200 m2 yang terletak di Jl. Florence 6 No. 22 Jakarta Utara, dengan Sertifikat Hak Milik No. 6593/ Kapuk Muara atas nama Sukaking Bujung, Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.790.000.000.

b. A field of land and residential buildings with total area of 200 sqm located on Jl. Florence 6 No. 22 North Jakarta, with Right of Ownership Certificate No. 6593/Kapuk Muara on behalf Sukaking Bujung, Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 7,790,000,000.

c. Dua unit tanah, bangunan pabrik dan kantor dengan

luas 38.100 m2 yang terletak di Sukaraja, Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Milik No. 444/Sukaraja atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 47.877.500.000 (Catatan 10 dan 16).

c. Two fields of land, factory and office buildings with total area of 38.100 sqm located in Sukaraja, Subang, West Java, with Right of Ownership Certificate No. 444/Sukaraja on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 47,877,500,000 (Notes 10 and 16).

Page 228: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

d. Sebidang tanah, bangunan ruko dan kafe dengan masing-masing luas 65 m2, 86 m2 dan 219 m2 yang terletak di Jl. Taman Semanan Indah Plaza De Lumina Blok A No. 3, 5 dan 6, Jakarta Barat, dengan masing-masing Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 6826/Duri Kosambi, No. 6800/Duri Kosambi dan No. 7091/ Duri Kosambi atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.771.000.000, Rp 3.666.000.000 dan Rp 9.335.000.000 (Catatan 11 dan 16).

d. A field of land, shophouses and cafe buildings with total area of 65 sqm, 86 sqm and 219 sqm located on Jl. Taman Semanan Indah Plaza De Lumina Block A No. 3, 5 and 6, West Jakarta, respectively, with Right to Build Certificate No. 6826/Duri Kosambi, No. 6800/Duri Kosambi and No. 7091/Duri Kosambi, respectively, on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 2,771,000,000, Rp 3,666,000,000 and Rp 9,335,000,000, respectively, (Notes 11 and 16).

e. Tiga bidang tanah dengan masing-masing luas

123 m2, 257 m2 dan 222 m2, yang terletak di Jl. Peta Utara/Jl. Peta Barat RT 001/RW 007, Jakarta Barat dengan masing-masing Sertifikat Hak Milik No. 15675/ Pegadungan, No. 15676/Pegadungan dan No. 15674/ Pegadungan atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 914.000.000, Rp 1.910.000.000 dan Rp 1.650.000.000.

e. Three fields of land with total area of 123 sqm, 257 sqm and 222 sqm are located on Jl. Peta Utara/ Jl. Peta Barat RT 001/RW 007, West Jakarta, respectively, with Right of Ownership Certificate No. 15675/Pegadungan, No. 15676/Pegadungan and No. 15674/Pegadungan, respectively, on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 914,000,000, Rp 1,910,000,000 and Rp 1,650,000,000, respectively.

f. Sebidang tanah, bangunan toko dan kafe dengan luas

407 m2, yang terletak di Tomang Barat Blok A5 No. 26 Phase V, Jakarta Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1024/Tanjung Duren Utara atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 13.065.000.000 (Catatan 11 dan 16).

f. A field of land, shophouses and cafe building with total area of 407 sqm located on West Tomang Block A5 No. 26 Phase V, West Jakarta with Right to Build Certificate No. 1024/North Tanjung Duren on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 13,065,000,000 (Notes 11 and 16).

g. Sebidang tanah, bangunan toko dan kafe dengan

masing-masing luas 287 m2 dan 785 m2, yang terletak di Jl. Peta Barat No. 9A, Jakarta Barat dengan masing-masing Sertifikat Hak Milik No. 15660/Pegadungan dan No. 15661/Pegandungan atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 4.951.250.000 dan Rp 10.000.000.000.

g. A field of land, shophouses and cafe buildings with total area of 287 sqm and 785 sqm located on Jl. Peta Barat No. 9A, West Jakarta, respectively, with Right of Ownership Certificate No. 15660/Pegadungan and No. 15661/Pegandungan, respectively, on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 4,951,250,000 and Rp 10,000,000,000, respectively.

h. Sebidang tanah dengan luas 338 m2, yang terletak di

Perum Taman Kencana Blok B 11 Persil No. 14, Jakarta Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 11285/Cengkareng Barat atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 4.701.250.000.

h. A field of land with total area of 338 sqm located on Perum Taman Kencana Block B 11 Persil No. 14, West Jakarta, with Right to Build Certificate No. 11285/West Cengkareng on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 4,701,250,000.

i. Sebidang tanah dan bangunan gudang dengan luas

517 m2, yang terletak di Pergudangan Meiko Abadi II Blok B No. 19, Sukorejo dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 49/Sukorejo atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.810.000.000 (Catatan 10 dan 16).

i. A field of land and warehouse buildings with total area of 517 sqm located on Meiko Abadi Warehouse II Block B No. 19, Sukorejo with Right to Build Certificate No. 49/Sukorejo on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 3,810,000,000 (Notes 10 and 16).

j. Mesin dan peralatan berat yang terletak di pabrik di

Subang, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.106.000.000 (Catatan 10).

j. Machineries and equipments located in the factory at Subang, with coverage amounting to Rp 6,106,000,000 (Note 10).

k. Piutang usaha dan Persediaan dengan total nilai

Rp 100.000.000.000 (Catatan 5 dan 7). k. Trade receivables and inventories amounting to

Rp 100,000,000,000 (Notes 5 and 7).

Page 229: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

l. Sebidang tanah dengan luas 67 m2 yang terletak di Komp. Ruko Perum. Gading Serpong, Sektor 1G Blok AK01 No. 25, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05227/Pakulonan barat atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.415.000.000 (Catatan 10 dan 16).

l. A field of land with total area of 67 sqm located on Komp. Ruko Perum, Gading Serpong, Sektor 1G Block AK01 No. 25, with Right to Build Certificate No. 05227/West Pakulonan on behalf of the Company, with coverage amounting Rp 2,415,000,000 (Notes 10 and 16).

m. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal dengan

luas 216 m2 yang terletak di Perum Taman Kencana, Blok A 13 No. 7, Kalideres, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 11292/Tegal Alur atas nama Elly Tjandra, Komisaris, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.521.000.000 (Catatan 6b).

m. A field of land and residential buildings with total area of 216 sqm located on Perum Taman Kencana, Blok A13 No. 7, Kalideres, with Right to Build Certificate No. 11292/Tegal Alur, on behalf Elly Tjandra, Commissioner, with coverage amounting to Rp 3,521,000,000 (Note 6b).

n. Sebidang tanah dan bangunan gudang dengan luas

319 m2 yang terletak di Jl. Peta Utara No. 14, RT 001 RW 007, Kalideres, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 15668/Tegal Alur atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.613.000.000 (Catatan 10 dan 16).

n. A field of land and warehouse buildings with total area of 319 sqm located on Jl. Peta Utara No. 14, RT 001 RW 007, Kalideres, with Right to Build Certificate No. 15668/Tegal Alur on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 3,613,000,000 (Notes 10 and 16).

o. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal dengan

luas 200 m2 yang terletak di Jl. Florence 6 No. 26 Jakarta Utara, dengan Sertifikat Hak Milik No. 8197/ Kapuk Muara atas nama Yenny, anggota keluarga dekat yang mempunyai relasi dengan Grup (Catatan 6b), sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian nilai atas penambahan jaminan fidusia belum diterbitkan oleh pihak BCA.

o. A field of land and residential buildings with total area of 200 sqm located on Jl. Florence 6 No. 26 North Jakarta, with Right of Ownership Certificate No. 8197/Kapuk Muara on behalf Yenny, a close member of that person's family is related to the Group (Note 6b), but until the date of the financial statements the value of the additional fiduciary collateral has not been issued by BCA.

p. Sebidang tanah dan bangunan dengan luas 180 m2

yang terletak di Jl. Daan Mogot 15 No. 11 Kalideres, Jakarta Barat, dengan Sertifikat Hak Milik No. 08985/ Kalideres atas nama Entitas Induk, sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian nilai atas penambahan jaminan fidusia belum diterbitkan oleh pihak BCA.

p. A field of land and residential buildings with total area of 180 sqm located on Jl. Daan Mogot 15 No. 11 Kalideres West Jakarta, with Right of Ownership Certificate No. 08985/Kalideres on behalf the Company, but until the date of the financial statements the value of the additional fiduciary collateral has not been issued by BCA.

q. Sebidang tanah dan bangunan dengan luas 85 m2

yang terletak di Rumah Kantor (Rukan) Food City No. 128, Komplek Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dengan Sertifikat Hak Milik No. 08876/Duri Kosambi atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian nilai atas penambahan jaminan fidusia belum diterbitkan oleh pihak BCA.

q. A field of land and building with an area of 85 m2 located at Home Office (Rukan) Food City number 128, Komplek Kosambi, Cengkareng, West Jakarta with Freehold Certificate No. 08876 / Duri Kosambi on behalf of Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), but until the date of the financial statements the value of the additional fiduciary collateral has not been issued by BCA.

r. Sebidang tanah dan bangunan dengan luas 85 m2

yang terletak di Rumah Kantor (Rukan) Food City No. 127, Komplek Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dengan Sertifikat Hak Milik No. 08877/Duri Kosambi atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian nilai atas penambahan jaminan fidusia belum diterbitkan oleh pihak BCA.

r. A field of land and building with an area of 85 m2 located at Home Office (Rukan) Food City number 127, Komplek Kosambi, Cengkareng, West Jakarta with Freehold Certificate No. 08877 / Duri Kosambi on behalf of Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), but until the date of the financial statements the value of the additional fiduciary collateral has not been issued by BCA.

Beban bunga dari pinjaman bank jangka pendek dari BCA

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 27).

Interest expenses of short-term bank loans from BCA for the years ended December 31, 2020 and 2019 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 27).

Page 230: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) • PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 0502/RO-

CPK/PK/MTM/IV/2006 tanggal 28 Mei 2006, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari CIMB. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Perubahan ke empat belas Perjanjian Kredit tanggal 15 Oktober 2020 sehubungan dengan perubahan dan perpanjangan masa fasilitas kredit pinjaman hingga 28 April 2021.

• Based on the Letter of Credit Agreement No. 0502/RO-CPK/PK/MTM/IV/2006 dated May 28, 2006, the Company obtained credit facilities from CIMB. This agreement has been amended several times, with most recent by The Third Changes of Credit Agreement dated October 15, 2020 in connection with changes and extension of the term of the credit facilities until April 28, 2021.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari CIMB terdiri dari:

The credit facilities obtained by the Company from CIMB are as follows:

1. Fasilitas Pinjaman Tetap, fasilitas ini diperoleh dari

alokasi atas Fasilitas PTK menjadi Fasilitas PT dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 7.500.000.000, pada 31 Desember 2020 dan 2019. Fasilitas ini dikenai bunga masing-masing sebesar 10% dan 12% per tahun 2020 dan 2019 dan digunakan sebagai tambahan modal kerja.

1. Fixed Loan Credit Facility, this facility was obtained from the allocation of Special Transaction Loan Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 7,500,000,000 as of the December 31, 2020 and 2019. This facility bears interest rates of 12% and 12% per year in 2020 and 2019, respectively and is used as additional working capital.

2. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000, pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 10% dan 11,5% per tahun pada tahun 2020 dan 2019 dan digunakan sebagai tambahan modal kerja.

2. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 10,000,000,000, as of December 31, 2020 and 2019. This facility bears interest rate of 10% and 11.5% per year in 2020 and 2019, respectively and is used as additional working capital.

Selama utang Entitas Induk terhadap CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari CIMB, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period the Company remains indebted to CIMB, without prior written consent from CIMB, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak

milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milik Entitas Induk baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak.

a. Sell and/or otherwise transfer ownership or rent/surrender in whole or in part the use of wealth of the Company either movable or immovable goods.

b. Mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Entitas Induk kepada pihak lain.

b. Pledge in any way wealth of the Company to another party.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Entitas Induk kepada pihak lain.

c. Enter into agreements which may give rise to the obligation of the Company to pay other party.

d. Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitas Induk sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan perjanjian.

d. Provide loans to other parties, except to run the Company’s daily business which does not affect the Company’s ability to implement the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan surat

perjanjian kredit terdapat beberapa perubahan atas rasio keuangan:

As of December 31, 2019, Based on the Letter of Credit, there are some changes in finantial ratio :

a. Maksimum Rasio Loan to Value adalah 125%. b. Minimum Collateral Coverage 85% dari seluruh

jaminan.

a. Maximum of Loan to Value Ratio is 125%. b. Minimum of Collateral Coverage is 85% from all

collateral. Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk memiliki

Rasio Loan to Value sebesar 44% dan Collateral Coverage milik Entitas Induk sebesar 192%.

As of December 31, 2020, the Company had Loan to Value ratio of 44% and the Company Collateral Coverage of 192%.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk telah

memenuhi persyaratan pinjaman tersebut. As of December 31, 2020, the Company has met the

requirements of the loan.

Page 231: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) • PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued) Pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh dari CIMB

dijamin oleh: • Short-term bank loans obtained from CIMB are secured

by:

a. Tanah dan bangunan, dengan luas tanah 199 m2 dan luas bangunan 224,50 m2, yang terletak di Perum Taman Kencana, Jl. Kana Blok A13 No.10, Jakarta Barat dengan Surat Hak Milik No. 4999/Cengkareng Barat atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.500.000.000.

a. Land and buildings, with total land area of 199 sqm and total building area of 224.50 sqm, located on Perum Taman Kencana, Jl. Kana Block A13 No.10, West Jakarta with Right of Ownership Certificate No. 4999/West Cengkareng on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 2,500,000,000.

b. Sertifikat Hak Milik No. 399 dan Hak Milik No. 294,

yang terletak di jalan raya PLP Curug Km 4 No. 9 RT 001/RW 003, Kelurahan Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, atas nama Sukarto Bujung, presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan Rp 3.250.000.000.

b. Right of Ownership Certificate No. 399 and No. 294, located on Jl. Raya PLP Curug Km 4 No. 9 RT 001/RW 003, Cukanggalih Urban Village, District Curug, Tangerang, on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 3,250,000,000.

c. Bangunan rumah yang terletak di Perum Puspita Loka

Blok E1 No. 11, Tangerang, dengan Seritifikat Hak Milik No. 675 atas nama Sukarto Bujung, presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 4.000.000.000.

c. A residential building located on Perum Puspita Loka Block E1 No. 11, Tangerang, with Right of Ownership Certificate No. 675 on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 4,000,000,000.

d. Sertifikat Hak Milik No. 670 yang terletak di Jl. Raya

Curug RT 001/RW 003, Tangerang atas nama Sukarto Bujung, Presiden Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b), dengan nilai pertanggungan Rp 3.000.000.000.

d. Right of Ownership Certificate No. 670 located on Jl. Raya Curug RT 001/RW 003, Tangerang on behalf Sukarto Bujung, President Director and shareholder (Note 6b), with coverage amounting to Rp 3,000,000,000.

e. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 401 yang terletak di

Perkantoran Gateway Blok D35, Jl. Raya Waru Sidoarjo, atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan Rp 4.000.000.000 (Catatan 10).

e. Right to Build Certificate No. 401 located Gateway Office Block D35, Jl. Raya Waru Sidoarjo, on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 4,000,000,000 (Note 10).

f. Sertifikat Hak Milik No. 08984 yang terletak di Komplek

Green Sedayu Biz Park, Jl. Daan Mogot 15 No. 15, Jakarta Barat atas nama Entitas Induk, dengan nilai pertanggungan Rp 3.415.350.000 (Catatan 10).

f. Right of Ownership Certificate No. 08984 located on Green Sedayu Biz Park Complex, Jl. Daan Mogot 15 No. 15, West Jakarta on behalf of the Company, with coverage amounting to Rp 3,415,350,000 (Note 10).

g. Jaminan pribadi atas nama Sukarto Bujung, Presiden

Direktur dan pemegang saham (Catatan 6b). g. Personal guarantee from Sukarto Bujung, President

Director and shareholder (Note 6b).

h. Piutang usaha telah diikat dengan fidusia sebesar Rp 20.000.000.000 (Catatan 5).

h. Trade receivables bound by fiduciary amounting to Rp 20,000,000,000 (Note 5).

Beban bunga dari pinjaman bank jangka pendek dari

CIMB untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 disajikan sebagai “Beban bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 27).

Interest expenses of short-term bank loans from CIMB for the years ended December 31, 2020 and 2019 are presented as “Interest expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 27).

Page 232: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Utang usaha - pihak ketiga merupakan utang atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:

Trade payables - third parties represent payables for purchase of raw materials and indirect materials, with details as follows:

2020 2019

PT Intikemas Putra Makmur 1.100.470.000 - PT Intikemas Putra Makmur Lain-lain (masing- masing di bawah Others (each below Rp 1.000.000.000) 834.879.192 1.563.142.430 Rp 1,000,000,000)

Total 1.935.349.192 1.563.142.430 Total

Umur utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: The aging of trade payables - third parties are as follows:

2020 2019

Belum jatuh tempo 1.935.349.192 1.121.502.530 Not yet due Sudah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari - 441.639.900 1 - 30 days

Total 1.935.349.192 1.563.142.430 Total

14. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 14. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES Akun ini terdiri dari: • This account consists of:

2020 2019

Pembelian aset tetap - 3.706.311.200 Purchase of property, plant and equipment Lain-lain 206.253.250 206.253.250 Others

Total 206.253.250 3.912.564.450 Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar di muka a. Prepaid Taxes

Akun ini terdiri dari: • This account consists of: 2020 2019

Entitas Induk The Company Pajak penghasilan - Pasal 4 (2) 132.958.332 88.750.000 Income tax - Article 4 (2)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Entitas Induk The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) - 125.000 Article 4 (2) Pasal 21 113.838.740 89.797.062 Article 21 Pasal 23 10.770.649 9.448.767 Article 23 Pasal 25 - 3.359.992.977 Article 25 Pasal 29 3.392.139.882 2.494.392.751 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 12.997.844 23.984.420 Value Added Tax

Subtotal 3.529.747.115 5.977.740.977 Subtotal

Page 233: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak (lanjutan) b. Taxes Payable (continued)

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2020 2019

Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) - 10.000.000 Article 4 (2) Pasal 21 237.436 - Article 21 Pasal 23 74.073.589 - Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 56.738.863 - Value Added Tax

Subtotal 131.049.888 10.000.000 Subtotal

Total 3.660.797.003 5.987.740.977 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Beban (manfaat) pajak Income tax expense penghasilan: (benefit): Entitas Induk The Company Kini 13.271.368.220 39.223.819.000 Current Tangguhan Deferred Pajak tangguhan yang Deferred tax relating timbul dari pengakuan to origination and reversal dan pembalikan of temporary differences perbedaan temporer (852.951.011 ) (767.869.552) from equity to profit or loss

Penyesuaian pajak tangguhan akibat Adjustments to deferred tax perubahan tarif dan attributable to changes undang-undang pajak 424.002.352 - in tax rates and laws

Subtotal 12.842.419.561 38.455.949.448 Subtotal

Entitas Anak Subsidiary Tangguhan Deferred Pajak tangguhan yang Deferred tax relating timbul dari pengakuan to origination and reversal dan pembalikan of temporary differences perbedaan temporer (6.157.417) - from equity to profit or loss

Total 12.836.262.144 38.455.949.448 Total

d. Pajak Penghasilan - Kini d. Income Tax - Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before income tax as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Page 234: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued) 2020 2019

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Income before income tax per laporan laba rugi dan consolidated statement of penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian 50.874.681.549 142.179.083.420 comprehensive income Rugi sebelum beban pajak Subsidiaries loss before penghasilan Entitas Anak 262.238.574 946.802.039 income tax

Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan Entitas Induk 51.136.920.123 143.125.885.459 of the Company

Beda temporer: Temporary differences: Imbalan kerja 3.710.672.375 3.071.478.206 Employee benefits Sewa 308.851.403 - Leases Pemulihan atas penyisihan atas kerugian kredit Recovery of allowance for ekspektasian expected credit losses atas piutang usaha (142.473.730) - of trade receivables

Subtotal 3.877.050.048 3.071.478.206 Subtotal

Beda permanen: Permanent differences: Pajak dan denda 3.790.409.786 8.128.242.983 Taxes and penalty Penyusutan 108.625.000 54.312.500 Depreciation Telpon dan internet 87.981.866 166.293.103 Telephone and internet Pendapatan yang bersifat final Income subject to final tax Pendapatan sewa (1.143.535.782) (1.087.685.531 ) Rent income Pendapatan bunga (15.534.278) (24.626.355 ) Interest income Lain-lain 2.482.484.494 3.461.375.960 Others

Subtotal 5.310.431.086 10.697.912.660 Subtotal

Laba kena pajak 60.324.401.257 156.895.276.325 Taxable income

Laba kena pajak - Taxable income - Entitas Induk (dibulatkan) 60.324.401.000 156.895.276.000 the Company (rounded)

Total beban pajak kini Total current tax expenses (22% di 2020 dan (22% in 2020 and 25% di 2019) 25% in 2019) Entitas Induk 13.271.368.220 39.223.819.000 The Company Dikurang pajak dibayar di muka - Less prepaid taxes - Entitas Induk the Company Pasal 23 73.273.589 - Article 23 Pasal 25 9.805.954.749 36.729.426.249 Article 25

Total 9.879.228.338 36.729.426.249 Total

Pajak penghasilan - Pasal 29 3.392.139.882 2.494.392.751 Income tax - Article 29

Taksiran laba kena pajak hasil rekonsiliasi di atas

menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk tahun 2020 dan 2019.

The estimated taxable income resulted from the above reconciliation provides the basis for the Company’s Annual Corporate Income Tax Returns for the year 2020 and 2019.

Page 235: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menerapkan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2020 2019

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Income before income tax per laporan laba rugi dan consolidated statement of penghasilan komprehensif profit or loss and other konsolidasian 50.874.681.549 142.179.083.420 comprehensive income Rugi sebelum beban pajak Subsidiaries loss before penghasilan Entitas Anak 262.238.574 946.802.039 income tax

Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan Entitas Induk 51.136.920.123 143.125.885.459 of the Company Pajak dihitung pada tarif Tax calculated based pajak yang berlaku on applicable tax rate (22% di 2020 dan (22% in 2020 and 25% di 2019) 11.250.122.427 35.781.471.365 25% in 2019) Pengaruh pajak atas Tax effect of beda tetap 1.162.137.421 2.674.478.165 permanent differences Dampak saldo pajak tangguhan karena perubahan Effect of difference in tarif pajak penghasilan 424.002.352 - tax rates applied Penyesuaian atas pembulatan Adjusment for rounding of laba kena pajak (56) (82) the Company’s taxable income

Total beban pajak penghasilan 12.836.262.144 38.455.949.448 Total income tax expenses

Pemeriksaan Pajak Tahun 2016 Tax Inspections 2016

Pada tanggal 2 Agustus 2018, Entitas Induk menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. PEMB-00168/WJP.20/KP.0705/ RIK.SIS/2018 dari Direktorat Jendral Pajak Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan pajak atas laporan keuangan Entitas Induk tahun 2016.

On August 2, 2018, the Company received a Field Inspection Notification No. PEMB-00168/WJP.20/ KP.0705/RIK.SIS/2018 from the East Jakarta Tax Directorate for a tax audit of the Company’s 2016 financial statements.

Pada tanggal 13 September 2019, Entitas Induk menerima hasil Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan No. 00043/ 206/16/007/19 atas laporan keuangan Perusahaan tahun 2016 dengan hasil pajak penghasilan kurang bayar sebesar Rp 4.134.491.740.

On September 13, 2019, the Company received the results of the Income Tax (SKPLB) Tax Assessment Letter No. 00043/206/16/007/19 for the financial statements of the Company in 2016 with the results of underpayment of income tax amounting to Rp 4,134,491,740.

Entitas induk mengajukan surat No. 017/BPS-ORI/X/19 atas penghapusan sanksi administrasi sebesar Rp 1.005.687.180 atas SKPKB tersebut, sehingga Entitas Induk membayarkan sebesar Rp 3.128.804.560 dan dibebankan sebagai bagian dari akun “Beban Pajak” pada akun Beban Umum dan Administrasi (Catatan 26).

The Company submitted a letter No. 017/BPS-ORI/X/19 of reduction of administrative sanctions amounting to Rp 1,005,687,180 for the SKPKB, that the Company paid amounting to Rp 3,128,804,560 and charged as part of the ”Taxes Expense” account in the General and Administrative Expenses account (Note 26).

Page 236: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Pajak Penghasilan - Tangguhan e. Income Tax - Deferred Rincian aset pajak tangguhan berdasarkan beda

temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax asset from temporary differences between commercial and tax reporting by applying the applicable tax rate as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dampak perubahan tarif pajak/Effect of the change in

tax rates

Dibebankan pada

Penghasilan Komprehensif

Lain/Charged to Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Dibebankan ke laba rugi

tahun berjalan/

Charged to profit or loss for the year

Dikreditkan ke penghasilan

komprehensif lain/

Credited to other

comprehensive income

Manfaat (Beban)

Pajak Tangguhan/ Deferred Tax

Benefits (Expenses)

Dampak

penerapan standar

akuntansi baru/ Impact of

adoption new accounting standards

Aset (liabilitas) pajak tangguhan

Deferred tax

assets (liabilities) Imbalan kerja Employee benefits

Entitas Induk 4.031.508.060 (424.002.352) 152.536.881 816.347.923 - (59.778.616) 4.516.611.896 Company

Sewa Leases Entitas Induk - - - 67.947.309 - - 67.947.309 Company Entitas Anak - - - 6.157.417 - - 6.157.417 Subsidiary

Penyisihan atas ECLs dari piutang usaha

Allowance for ECLs of trade

receivables Entitas Induk - - - (31.344.221) 712.260.118 - 680.915.897 Company

Aset pajak tangguhan neto 4.031.508.060 (424.002.352) 152.536.881 859.108.428 712.260.118 (59.778.616) 5.271.632.519

Net deferred tax assets

2019

Saldo Awal/ Beginning Balance

Manfaat Pajak Tangguhan/ Deferred Tax

Benefit

Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif

Lain/Charged to Other Comprehensive Income

Saldo Akhir/

Ending Balance

Aset pajak tangguhan

Deferred tax asset Liabilitas imbalan

kerja 3.113.638.277 767.869.552 150.000.231 4.031.508.060 Employee benefits Liabilities

f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty

Pada tanggal 20 September 2016, Entitas Induk berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016. Entitas Induk memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-1781/PP/ WPJ.20/2016 tanggal 21 September 2016, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 1.000.534.500, yang merupakan kas.

On September 20, 2016, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 year 2016. The Company obtained Tax Amnesty Certificate (SKPP) No. KET-1781/PP/ WPJ.20/2016 dated September 21, 2016 with the amount recognized as tax amnesty assets amounting to Rp 1,000,534,500, which represents cash.

Entitas Induk telah mencatat aset pajak tangguhan

tersebut sebagai bagian dari tambahan modal disetor (Catatan 21).

The Company has recorded the tax amnesty assets asset as part of additional paid-in capital (Note 21).

Page 237: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

g. Administrasi Perpajakan g. Tax Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang

berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Based on taxation laws in force in Indonesia, the Group calculates, assigns and pays the amount of tax payable owed. Director General of Taxation (DJP) may assess or amend taxes within ten years from the time of the taxes payable, or the end of 2013, whichever is earlier. Rules which are applicable to fiscal year 2008 and subsequent years determine that the DJP may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due.

h. Perubahan Tarif Pajak Badan h. Changes in Corporate Tax Rate

Pada tanggal 18 Mei 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak COVID-19, pemerintah Republik Indonesia menetapkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

On May 18, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of COVID-19, the government of the Republic of Indonesia established Law No. 2 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of COVID-19 Pandemic and/or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.

Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:

Law No. 2 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows:

• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25% menjadi 22%;

• • For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%;

• Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%;dan

• • Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%;and

• Perusahaan terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

• • Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the above mentioned tax rates.

Pada tanggal 18 Mei 2020, Perpu No.1 Tahun 2020 telah disahkan menjadi Undang-Undang No.2 Tahun 2020.

On May 18, 2020, Perpu No. 1 Year 2020 has been legalized into Law No.2 Year 2020.

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri atas: This amount consists of: 2020 2019

BPE, Entitas Anak BPE, Subsidiary PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman Investasi 33.543.100.584 35.623.786.762 Investment Loans Dikurangi bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh Less current maturities of tempo dalam waktu satu tahun 10.062.930.176 6.543.144.507 long-term bank loans

Bagian pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - dalam waktu satu tahun 23.480.170.408 29.080.642.255 net of current maturities

Page 238: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Pada tanggal 28 Februari 2019, BPE, Entitas Anak dan BCA menandatangani Surat Perjanjian Kredit No. 29, mengenai pemberian fasilitas kredit investasi dengan total pinjaman maksimum sebesar Rp 40.500.000.000. Fasilitas ini merupakan fasilitas gabungan dengan Entitas Induk dengan perjanjian Joint Several Borrower and Cross Collateral. Fasilitas kredit digunakan sebagai pembelian mesin pembangkit listrik di Palembang. Jangka waktu fasilitas ini adalah 5 (lima) tahun, termasuk grace period selama 1 tahun yaitu dari 9 Mei 2019 sampai dengan 9 April 2020 selanjutnya dicicil sampai dengan 9 April 2024.

On February 28, 2019, BPE, Subsidiary and BCA entered into Credit Agreement No. 29, regarding the provision of credit facilities for investment, with maximum credit limit amounting to Rp 40,500,000,000. This credit facility is a joint agreement with the Company under agreement on Joint Several Borrower and Cross Collateral. These credit facilities are used for purchase of a power plant in Palembang. The term of these credit facilities are 5 (five) years, including a grace period of 1 year, from May 9, 2019 to April 9, 2020, and will be paid in installments until April 9, 2024.

Pada tanggal 20 Mei 2020, BPE, Entitas Anak kembali menerima pencairan atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp 4.531.518.650. Pada tanggal 31 Desember 2020, BPE, Entitas Anak, telah menerima pencairan dengan total Rp 40.155.305.412. Angsuran atas fasilitas kredit ini sebesar Rp 838.577.515 per bulan dari 9 Juni 2020 sebelumnya nilai angsuran atas fasilitas kredit ini sebesar Rp 727.016.056 perbulan.

On May 20, 2020, BPE, Subsidiary received drawdowns from the investment credit facilities amounting to Rp 4,531,518,650. As of December 31, 2020, BPE, Subsidiary has received total disbursements amounting to Rp 40,155,305,412. Installment for these credit facilities is Rp 838,577,515 monthly from June 9, 2020, previously the installment for these credit facilities only amounting to Rp 727,016,056 per month.

Pinjaman ini dikenai bunga masing-masing sebesar 9,75% dan 10,25% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

These credit facilities bear annual interest rate of 9.75% and 10.25% for the years ended December 31, 2020 and 2019, respectively.

Untuk fasilitas kredit tersebut, Entitas Induk memberikan jaminan berupa:

For these credit facilities, BPE, Subsidiary, provides guarantee in the form of:

a. Mesin pembangkit listrik milik BPE, Entitas Anak, yang

pengikatannya satu bulan setelah beroperasi secara komersial (Catatan 10 dan 11).

a. Power plant machineries owned by BPE, Subsidiary, which is one month after commercial operations (Notes 10 and 11).

b. Beberapa bangunan yang menjadi milik Entitas Induk

dengan total anggunan sebesar Rp 50.000.000.000, sebagai berikut: 1. Gudang di Kalideres 2. Ruko di Tanjung Duren 3. Ruko di Plaza De Lumina, Semanan 4. Gudang di Subang 5. Gudang di Sidoarjo 6. Ruko di Gading Serpong

b. Some buildings that belong to the Company with minimum amount of Rp 50,000,000,000, as follows: 1. Warehouses in Kalideres 2. Shophouses in Tanjung Duren 3. Shophouses in Plaza De Lumina, Semanan 4. Warehouses in Subang 5. Warehouses in Sidoarjo 6. Shophouses in Gading Serpong

Pembatasan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh BPE, Entitas Anak, selama masih memiliki pinjaman dengan BCA adalah sebagai berikut:

The limitations and requirements for BPE, Subsidiary, as long as it is still indebted to BCA are as follows:

a. Target beroperasi secara komersial pembangkit

tenaga listrik maksimal tanggal 30 Juni 2019. b. a. The target is to commercially operate the power plant

by maximum on June 30, 2019. b. Menyerahkan fotocopy perjanjian sewa tanah yang

digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik. c. b. Submit a copy of land rental agreement used for the

construction of a power plant. c. Membuat surat pernyataan yang berisi persetujuan

bahwa mesin pembangkit listrik merupakan jaminan kepada BCA.

d. c. Make a statement containing that the power plant is a guarantee to BCA.

d. Memberikan laporan penilaian seluruh agunan yang dilakukan oleh pihak Kantor Jasa Penilai Publik maksimal tanggal 30 Juni 2019 dan selanjutnya wajib di serahkan setiap 2 tahun sekali.

e. d. Provide assessment reports for all collaterals carried out by the Public Appraisal Service Office by maximum on June 30, 2019 and thereafter, must be submitted every 2 years.

e. Memberikan laporan keuangan tahunan yang di audit oleh Kantor Akuntan Publik maksimal 180 hari dari akhir periode.

f. e. Provide annual financial reports audited by Public Accounting Firm by maximum of 180 days from the end of the period.

Page 239: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Pada 31 Desember 2020, BPE, Entitas Anak sudah dapat beroperasi secara komersial sehingga telah menyanggupi persyaratan dari Bank BCA.

As of December 31, 2020, BPE, the Subsidiary, was able to operate commercially so that it has complied with the requirements of Bank BCA.

Beban bunga dari pinjaman bank jangka Panjang dari

BCA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 disajikan sebagai “Beban bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 27).

Interest expenses of long-term bank loans from BCA for the year ended December 31, 2020 are presented as “Interest expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 27).

17. SEWA 17. LEASES Grup memiliki kontrak sewa untuk tanah dan bangunan

yang digunakan dalam operasi Grup. Sewa tanah dan bangunan memiliki jangka waktu sewa antara 11 sampai dengan 20 tahun. Kewajiban Grup di bawah sewanya dijamin oleh hak pemberi sewa atas aset yang disewakan, tanpa batasan atau perjanjian yang diberlakukan dan termasuk opsi perpanjangan dan penghentian.

The Group has lease contracts for various items of land and buildings used in its operations. Leases of land and buildings have lease terms of 11 to 20 years, with no restrictions or covenants imposed and includes extension and termination options.

Grup memiliki sewa bangunan tertentu dengan jangka

waktu sewa 12 bulan atau kurang. The Group also has certain leases of buildings with lease

terms of 12 months or less.

Di bawah ini adalah jumlah tercatat aset hak guna yang diakui dan mutasinya selama periode berjalan:

Set out below are the carrying amounts of right-of-use assets recognized and the movements during the period:

2020

Saldo Awal (Penerapan PSAK 73)

Beginning Balance

(Adoption of PSAK 73)

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan: Cost: Tanah 1.095.885.904 - - 1.095.885.904 Land Bangunan 349.927.247 11.922.478.389 - 12.272.405.636 Buildings

Total harga perolehan 1.445.813.151 11.922.478.389 - 13.368.291.540 Total cost

Akumulasi Penyusutan: Accumulated

Depreciation: Tanah - 57.678.205 - 57.678.205 Land Bangunan - 1.118.000.916 - 1.118.000.916 Buildings

Total akumulasi penyusutan 1.175.679.121 1.175.679.121

Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto - 12.192.612.419 Net Book Value

Page 240: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

17. SEWA (lanjutan) 17. LEASES (continued)

Di bawah ini adalah jumlah tercatat liabilitas sewa (termasuk pinjaman bunga dan pinjaman) dan mutasinya selama periode berjalan:

Set out below are the carrying amounts of lease liabilities (included under interest-bearing loans and borrowings) and the movements during the period:

2020 2019

Saldo awal 1.434.725.151 - Beginning balance Penambahan 11.922.478.389 Additions Penambahan bunga 767.075.284 - Accretion of interest Pembayaran - Payments Pokok (1.604.163.549 ) - Principal Bunga (1.751.191 ) - Interest

Saldo akhir 12.518.364.084 - Ending balance

Lancar 884.557.219 - Current Tidak lancar 11.633.806.865 - Non-current Total 12.518.364.084 - Total

Total nilai yang diakui dalam laba rugi terdiri dari: Total amount recognized in profit or loss consists of the

following:

2020 Beban depresiasi atas aset hak guna 1.175.679.121 Depreciation expenses of right-of-use assets Beban bunga atas liabilitas sewa (Catatan 27) 767.075.284 Interest expenses on lease liabilities (Note 27) Beban yang berkaitan dengan sewa

jangka pendek

Expenses relating to short-term leases Sewa (Catatan 26) 11.250.000 Rent (Note 26)

Total yang diakui dalam laba rugi 1.954.004.405 Total amount recognized in profit or loss 18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas Induk

mencatat penyisihan imbalan pascakerja karyawan masing-masing berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, dalam laporannya tertanggal 2 Februari 2021 dan 19 Maret 2020 dan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the Company recognizes employee benefits based on the calculations of PT Dian Artha Tama, independent actuary in its reports dated February 2, 2021 and March 19, 2020, respectively, using “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2020 2019

Tingkat diskonto per tahun 6,9% 7,8% Discount rate Kenaikan gaji rata-rata per tahun 10% 10% Salary increase rates Usia pensiun normal 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Normal retirement age Tingkat mortalitas TMI-IV (2019) TMI-III (2011) Mortality rate

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari:

• Employee benefits liabilities recognized at consolidated statement of financial position consist of:

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 20.530.054.073 16.126.032.240 Present value of defined benefits obligation

Page 241: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:

• Employee benefits recognized in profit or loss are as follows:

2020 2019

Beban jasa kini 2.509.153.860 2.219.688.638 Current service costs Beban bunga neto 1.257.830.515 1.071.091.568 Net interest expense

Total beban imbalan kerja karyawan yang diakui Total employee benefits recognized dalam laba rugi (Catatan 26) 3.766.984.375 3.290.780.206 in profit or loss (Note 26)

Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

• Employees benefits recognized in other comprehensive income on equity are as follows:

2020 2019

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses (gains) from: Perubahan asumsi keuangan 1.836.809.582 1.306.650.769 Changes in financial assumptions Perubahan asumsi demografis (2.484.119) - Changes in demographic assumptions Penyesuaian pengalaman (1.140.976.005) (706.649.846 ) Experience adjustment

Total imbalan kerja diakui Total employee benefits pada penghasilan recognized in other komprehensif lain 693.349.458 600.000.923 comprehensive income

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: • Movements in employee benefits liabilities are follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 16.126.032.240 12.454.553.111 Beginning balance Imbalan kerja diakui pada: Employee benefits recognized in: Laba rugi (Catatan 26) 3.766.984.375 3.290.780.206 Profit or loss (Note 26) Penghasilan komprehensif lain 693.349.458 600.000.923 Other comprehensive income Manfaat karyawan (56.312.000) (219.302.000 ) Employee benefits paid

Saldo akhir tahun 20.530.054.073 16.126.032.240 Ending balance

Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian adalah sebagai berikut:

• Historical information on the present value of defined benefits obligation, the fair value of plan assets and adjustments are as follows :

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti (20.530.054.073) (16.126.032.240 ) Present value of defined benefits obligation Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets Defisit (20.530.054.073) (16.126.032.240 ) Deficit Penyesuaian berdasarkan pengalaman kewajiban Experience adjustment imbalan pasti (1.140.976.005) (706.649.846 ) on defined benefits obligation

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan imbalan paskakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

• Management believes that the amount of the employee benefits liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are adequate to cover the requirement of the Labor Law.

Page 242: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The sensitivity analysis to changes in the main assumptions of the employee benefits liabilties for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions Tingkat diskonto - 1% Discount rate - 1% Nilai kini kewajiban Present value of defined imbalan pasti 22.923.356.972 18.027.655.851 benefit obligation Beban jasa kini 2.839.489.259 2.505.841.080 Current service costs Beban bunga 1.257.830.515 1.071.091.568 Net interest expense Tingkat diskonto + 1% Discount rate + 1% Nilai kini kewajiban Present value of defined imbalan pasti 18.507.135.490 14.518.740.107 benefit obligation Beban jasa kini 2.234.890.302 1.981.240.191 Current service costs Beban bunga 1.257.830.515 1.071.091.568 Net interest expense Asumsi tingkat kenaikan gaji Salary increase rate assumptions Tingkat kenaikan gaji - 1% Salary increase rate - 1% Nilai kini kewajiban Present value of defined imbalan pasti 18.628.052.252 14.543.208.265 benefit obligation Beban jasa kini 2.250.250.473 1.984.927.213 Current service costs Beban bunga 1.257.830.515 1.071.091.568 Net interest expense Tingkat kenaikan + 1% Salary increase rate + 1% Nilai kini kewajiban Present value of defined imbalan pasti 22.722.674.424 17.958.872.894 benefit obligation Beban jasa kini 2.812.924.963 2.495.347.516 Current service costs Beban bunga 1.257.830.515 1.071.091.568 Net interest expense

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan

pasti tidak terdiskonto per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The maturity of the undiscounted employee benefits liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Imbalan Pasti Defined Benefits Kurang dari 1 tahun 1.279.606.633 561.877.350 Less than 1 year Antara 1 - 2 tahun 1.378.799.400 643.295.484 Between 1 - 2 years Antara 2 - 5 tahun 3.997.515.630 4.443.858.675 Between 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 329.921.952.585 323.850.004.166 Over 5 years Rata-rata Durasi Tertimbang 13,35 12,69 Weighted Average Duration

Page 243: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal

31 Desember 2020, berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s shareholders as of December 31, 2020, according to the share register of PT Sinartama Gunita, Securities Administrator Agency, are as follows:

2020

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of shares Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders PT Buyung Investama

Gemilang 1.571.428.570 64,95% 157.142.857.000 PT Buyung Investama

Gemilang Sukarta (Komisaris) 15.714.286 0,65% 1.571.428.600 Sukarta (Commissioner) Suhalim Buyung 15.714.286 0,65% 1.571.428.600 Suhalim Buyung Sukarto Bujung

(Presiden Direktur) 12.246.043 0,51% 1.224.604.300 Sukarto Bujung

(President Director) Sukaking Bujung (Direktur) 7.857.143 0,32% 785.714.300 Sukaking Bujung (Director) Sukartek 7.857.143 0,32% 785.714.300 Sukartek Sukarwi 7.857.143 0,32% 785.714.300 Sukarwi Sukasan 7.857.143 0,32% 785.714.300 Sukasan Sukati Bujung 7.857.143 0,32% 785.714.300 Sukati Bujung Masyarakat (masing-

masing di bawah 5%) 765.049.270 31,64% 76.504.927.000 Public (each below 5%) Total 2.419.438.170 100,00% 241.943.817.000 Total

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal

31 Desember 2019, berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s shareholders as of December 31, 2019, according to the share register of PT Sinartama Gunita, Securities Administrator Agency, are as follows:

2019

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of shares Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders PT Buyung Investama

Gemilang 1.571.428.570 66,07% 157.142.857.000 PT Buyung Investama

Gemilang Sukarta (Komisaris) 15.714.286 0,66% 1.571.428.600 Sukarta (Commissioner) Suhalim Bujung 15.714.286 0,66% 1.571.428.600 Suhalim Bujung Sukarto Bujung (Presiden

Direktur) 12.146.043 0,51% 1.214.604.300 Sukarto Bujung

(President Director) Sukaking Bujung (Direktur) 7.857.143 0,33% 785.714.300 Sukaking Bujung (Director) Sukartek 7.857.143 0,33% 785.714.300 Sukartek Sukarwi 7.857.143 0,33% 785.714.300 Sukarwi Sukasan 7.857.143 0,33% 785.714.300 Sukasan Sukati Bujung 7.857.143 0,33% 785.714.300 Sukati Bujung Masyarakat (di bawah 5%) 724.116.600 30,45% 72.411.660.000 Public (below 5%) Total 2.378.405.500 100,00% 237.840.550.000 Total

Page 244: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

Rekonsiliasi saham beredar pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of outstanding shares as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 2.378.405.500 2.374.834.620 Beginning balance Penambahan 41.032.670 3.570.880 Issuance

Saldo akhir 2.419.438.170 2.378.405.500 Ending balance

20. CADANGAN UMUM 20. GENERAL RESERVES

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Akta Notaris No. 49 tanggal 30 Juni 2020 oleh Rini Yulianti, S.H., di Jakarta, para pemegang saham menyetujui:

Based on Annual Shareholders’ Minutes of Meeting and Notarial Deed No. 49 dated June 30, 2020 of Rini Yulianti, S.H., in Jakarta, the shareholders approved:

a. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan

Entitas Induk sesuai dengan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas sebesar Rp 100.000.000;

a. To establish allowance for reserve funds of the Company in accordance with Article 70 paragraph 1 of the Limited Company Law in the amount of Rp 100,000,000;

b. Menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 12 per saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Juli 2020, sebesar Rp 28.635.668.400 (Catatan 22).

b. To establish cash dividends of Rp 12 per share which will be distributed to shareholders whose names are registered in the Shareholders register on July 10, 2020, amounting to Rp 28,635,668,400 (Note 22).

c. Menetapkan sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dicatat sebagai laba ditahan oleh Entitas Induk.

c. Determine the remaining net income for the year ended December 31, 2019, which is recorded as retained earnings by the Company.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Akta Notaris No. 13 tanggal 17 Juni 2019 oleh Rini Yulianti, S.H., di Jakarta, para pemegang saham menyetujui:

Based on Annual Shareholders’ Minutes of Meeting and Notarial Deed No. 13 dated June 17, 2019 of Rini Yulianti, S.H., in Jakarta, the shareholders approved:

a. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan

Entitas Induk sesuai dengan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas sebesar Rp 100.000.000;

a. To establish allowance for reserve funds of the Company in accordance with Article 70 paragraph 1 of the Limited Company Law in the amount of Rp 100,000,000;

b. Menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 11 per saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 27 Juni 2019, sebesar Rp 26.140.929.100 (Catatan 22).

b. To establish cash dividends of Rp 11 per share which will be distributed to shareholders whose names are registered in the Shareholders register on June 27, 2019, amounting to Rp 26,140,929,100 (Note 22).

c. Menetapkan sisa laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dicatat sebagai laba ditahan oleh Entitas Induk.

c. Determine the remaining net income for the year ended December 31, 2018, which is recorded as retained earnings by the Company.

Page 245: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Agio saham Additional paid-in capital Saat penawaran umum saham perdana 96.026.845.638 96.026.845.638 Initial Public Offering Pelaksanaan Waran Seri I 68.679.887.712 58.216.556.862 Exercise of Series I Warrants Beban emisi saham (8.151.675.221) (8.151.675.221 ) Stock issuance costs Pengampunan pajak - kas (Catatan 15f) 1.000.534.500 1.000.534.500 Tax amnesty - cash (Note 15f) Selisih nilai transaksi Differences in value arising from restrukturisasi entitas restructuring transactions of sepengendali: entities under common control: PT Koki Citarasa Utama 483.107.575 483.107.575 PT Koki Citarasa Utama PT Koki Marketama 549.234 549.234 PT Koki Marketama

Total 158.039.249.438 147.575.918.588 Total

Agio saham saat penawaran umum saham perdana Additional paid-in capital when Initial Public Offering

Pada tanggal 7 Juni 2017, berdasarkan Akta Notaris No. 48 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. Entitas Induk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 700.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham dan nilai pasar sebesar Rp 310 per lembar saham (Catatan 1b).

On June 7, 2017, based on Notarial Deed No. 48 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., the Company has Initial Public Offering of 700,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 per share and market value of Rp 310 per share (Note 1b).

Agio saham saat pelaksanaan Waran Seri I Additional paid-in capital when exercise of Series I

Warrants

Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 6 April 2017 oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Entitas Induk melakukan penerbitan Waran sejumlah 70.000.000 Waran Seri 1 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham.

Based on Notarial Deed No. 10 dated April 6, 2017 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Company issued 70,000,000 Series 1 Warrants with a nominal value of Rp 100 per share.

Waran Seri I adalah efek yang diberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Perusahaan dengan Nilai Nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 355 per saham yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran selama 3 (tiga) tahun yaitu mulai tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan tanggal 23 Desember 2020.

Series I Warrants are share providing rights to its holders to purchase the Company’s shares with the par value of Rp 100 per share with nominal amount of Rp 355 per share that can be exercised within the warrants execution period of 3 (three) years starting from December 23, 2017 until dated December 23, 2020.

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi.

Holders of Series I Warrants have no shareholder rights, including dividend rights as long as the Series I Warrants have not been exercised into shares. If the Series I Warrants are not exercised until they expire, the Series I Warrants become expired, of no value and not applicable. The term of the Series I Warrants may not be extended.

Page 246: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)

Agio saham saat pelaksanaan Waran Seri I (lanjutan) Additional paid-in capital when exercise of Series I Warrants (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Waran Seri I yang telah dieksekusi dan terealisasi menjadi modal saham dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, Series I Warrants which have been exercised and realized as share capital are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 2.840.550.000 2.483.462.000 Beginning balance Realisasi waran tahun berjalan 4.103.267.000 357.088.000 Exercise of Series I Warrants

Saldo akhir 6.943.817.000 2.840.550.000 Ending balance

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Differences in value arising from restructuring transactions of entities under common control

Pada tanggal 11 Juni 2015, berdasarkan Akta Notaris No. 6 yang dibuat di hadapan Louise Patricia, S.H., M.kn., Entitas Induk menjual seluruh kepemilikan saham sebesar 99% atau setara dengan 1.980 lembar saham sebesar Rp 1.980.000.000, di PT Koki Citarasa Utama, Entitas Sepengendali kepada PT Jati Asli Perkasa, pihak berelasi sebesar Rp 1.980.000.000. Nilai tercatat investasi PT Koki Citarasa Utama, Entitas Sepengendali, adalah sebesar Rp 1.496.892.425, sehingga selisih antara harga penjualan dengan harga tercatat investasi pada PT Koki Citarasa Utama, Entitas Sepengendali, adalah sebesar Rp 483.107.575.

On June 11, 2015, based on Notarial Deed No. 6 of Louise Patricia, S.H., M.kn., the Company sold all share ownership of 99%, or equivalent to 1,980 shares amounting to Rp 1,980,000,000, on PT Koki Citarasa Utama, under common control, to PT Jati Asli Perkasa, related party, amounting to Rp 1,980,000,000. The carrying value of investment in PT Koki Citarasa Utama, under common control, amounted to Rp 1,496,892,425, hence the difference between selling price and the carrying value of investment in PT Koki Citarasa Utama, under common control, amounted to Rp 483,107,575.

Pada tanggal 11 Juni 2015, berdasarkan Akta Notaris No. 3 yang dibuat di hadapan Louise Patricia, S.H., M.kn. Entitas Induk menjual seluruh kepemilikan saham sebesar 99% atau setara dengan 1.980 lembar saham sebesar Rp 1.980.000.000, di PT Koki Marketama, Entitas Sepengendali, kepada PT Jati Asli Perkasa, pihak berelasi, sebesar Rp 2.110.000.000. Nilai tercatat investasi PT Koki Marketama, Entitas Sepengendali, adalah sebesar Rp 2.109.450.766, sehingga selisih antara harga penjualan dengan harga tercatat investasi pada PT Koki Marketama, Entitas Sepengendali, adalah sebesar Rp 549.234.

On June 11, 2015, based on Notarial Deed No. 3 of Louise Patricia, S.H., M.kn., the Company sold all share ownership of 99%, or equivalent to 1,980 shares amounting to Rp 1,980,000,000, on PT Koki Marketama, under common control, to PT Jati Asli Perkasa, related party, amounting to Rp 2,110,000,000. The carrying value of investment in PT Koki Marketama, under common control, amounted to Rp 2,109,450,766, hence the difference between selling price and the carrying value of investment in PT Koki Marketama, under common control, amounted to Rp 549,234.

22. DIVIDEN TUNAI 22. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Akta Notaris No. 49 tanggal 30 Juni 2020 dari Rini Yulianti, SH, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun berjalan tahun 2019 sebesar Rp 28.635.668.400 dan sudah dibayarkan seluruhnya pada tanggal 30 Juli 2020 (Catatan 20).

• Based on Annual Shareholders’ Minutes of Meeting and Notarial Deed No. 49 dated June 30, 2020 of Rini Yulianti, SH, the Shareholders approved the distribution of cash dividends from profit for the year in 2019 amounting to Rp 28,635,668,400 and fully paid on July 30, 2020 (Note 20).

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Akta Notaris No. 13 tanggal 17 Juni 2019 dari Rini Yulianti, SH, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun berjalan tahun 2018 sebesar Rp 26.140.929.100 (Catatan 20).

• Based on Annual Shareholders’ Minutes of Meeting and Notarial Deed No. 13 dated June 17, 2019 of Rini Yulianti, SH, the Shareholders approved the distribution of cash dividends from profit for the year in 2018 amounting to Rp 26,140,929,100 (Note 20).

Page 247: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES

Akun ini terdiri dari: • This account consists of: 2020 2019

Beras 1.206.751.939.221 1.687.023.745.672 Grains Retur dan potongan penjualan (39.562.450.335) (33.991.922.167 ) Sales returns and discounts

Subtotal 1.167.189.488.886 1.653.031.823.505 Subtotal Sewa pembangkit listrik 6.000.000.000 - Rent of power plants

Total penjualan neto 1.173.189.488.886 1.653.031.823.505 Total net sales

Rincian penjualan neto berdasarkan sifat transaksi adalah sebagai berikut:

• The details of net sales based on the nature of the transactions are as follows:

2020 2019

Pihak ketiga 1.167.189.488.886 1.653.031.823.505 Third parties Pihak berelasi (Catatan 6a) 6.000.000.000 - Related party (Note 6a)

Total penjualan neto 1.173.189.488.886 1.653.031.823.505 Total net sales

Rincian penjualan neto kepada pihak ketiga yang nilainya melebihi 10% dari jumlah konsolidasi penjualan - neto adalah sebagai berikut :

• The details of net sales to third parties whose amount exceeds 10% of total consolidated net sales are as follows:

2020 2019

PT Indomarco Prismatama 327.210.701.146 337.557.602.437 PT Indomarco Prismatama 24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: • This account consists of: 2020 2019

Bahan baku dan pengemas Raw materials and packaging Saldo awal 150.022.239.179 137.868.863.413 Beginning balance Pembelian 997.068.642.855 1.406.600.357.584 Purchases Saldo akhir (Catatan 7) (140.603.081.620) (150.022.239.179 ) Ending balance (Note 7)

Bahan baku dan pengemas yang digunakan 1.006.487.800.414 1.394.446.981.818 Raw materials and packaging used

Tenaga kerja langsung 5.920.735.598 5.561.493.068 Direct labor

Beban pabrikasi Manufacturing overhead Penyusutan untuk aset tetap Depreciation of property, plant (Catatan 10) 7.547.073.343 6.990.193.060 and equipment (Note 10) Penyusutan untuk properti Depreciation of investment Investasi (Catatan 11) 2.113.934.827 properties (Note 11) Listrik dan telepon 5.928.810.730 5.276.302.279 Electricity and telephone Perbaikan dan pemeliharaan 1.260.625.827 1.357.745.554 Repairs and maintenance Pemakaian bahan pembantu 233.484.348 422.105.554 Indirect materials Asuransi 179.175.432 150.507.279 Insurance Sewa - 118.457.628 Rent Lain-lain 4.715.000 917.000 Others

Total biaya pabrikasi 17.267.819.507 14.316.228.354 Total manufacturing overhead

Harga pokok produksi 1.029.676.355.519 1.414.324.703.240 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods Saldo awal 6.007.291.286 4.343.783.748 Beginning balance Saldo akhir (Catatan 7) (6.023.524.216) (6.007.291.286 ) Ending balance (Note 7)

Total beban pokok penjualan 1.029.660.122.589 1.412.661.195.702 Total cost of goods sold

Page 248: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

24. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (continued) Tidak ada pembelian dari pihak ketiga dengan total

pembelian di atas 10% dari total pembelian konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

No purchases from third parties with total purchases whose amount exceeds 10% of total consolidated purchases for the years ended December 31, 2020 and 2019.

25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri atas: • This account consists of: 2020 2019

Ongkos kirim 27.525.195.863 29.679.271.462 Freight Iklan dan promosi 1.444.591.991 1.445.137.447 Advertising and promotions Penelitian dan pengembangan 886.700 - Research and development

Total 28.970.674.554 31.124.408.909 Total

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri atas: • This account consists of: 2020 2019

Gaji, upah dan tunjangan 23.323.104.085 21.817.546.749 Salaries, wages and allowances Pajak dan denda 3.910.409.786 8.128.242.983 Taxes and penalty Imbalan kerja (Catatan 18) 3.766.984.375 3.290.780.206 Employee benefits (Note 18) Jasa tenaga ahli 3.359.723.843 3.436.246.515 Professional fees Rumah tangga kantor 3.049.639.172 2.030.300.249 Household offices Penyusutan atas aset tetap Depreciation of property, plant (Catatan 10) 1.934.278.170 1.798.224.334 and equipment (Note 10) Pemeliharaan dan perawatan 1.382.039.759 2.590.296.312 Repairs and maintenance Keamanan dan Perijinan 757.673.093 885.480.373 Security and permit Asuransi 709.770.133 618.120.844 Insurance Perjalananan dinas 475.237.208 633.170.475 Official travels Utilitas 331.126.351 555.565.896 Utilities Alat tulis, cetakan dan pos 257.006.455 217.659.575 Stationeries, printing and postage Pajak bumi dan bangunan 177.629.271 193.708.051 Property tax Penyusutan atas properti Depreciation of investment investasi (Catatan 11) 140.279.051 140.279.051 properties (Note 11) Sewa (Catatan 17) 11.250.000 1.607.176.575 Rent (Note 17) Lainnya 2.220.253.545 1.799.124.041 Others

Total 45.806.404.297 49.741.922.229 Total

Page 249: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSES

Perincian beban bunga berdasarkan sumber pendanaan terdiri dari:

• The details of interest expenses based on funding sources are as follows:

2020 2019

Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 12) Short-term bank loans (Note 12) PT Bank Central Asia Tbk 14.920.825.669 14.947.911.912 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.508.882.967 1.784.571.616 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 16) Long-term bank loans (Note 16) PT Bank Central Asia Tbk 1.381.521.513 - PT Bank Central Asia Tbk Liabilitas sewa (Catatan 17) 767.075.284 - Lease liabilities (Note 17) Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities PT BCA Finance - 16.983.949 PT BCA Finance

Total 18.578.305.433 16.749.467.477 Total

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya secara kelompok bisnis yang terdiri dari penjualan beras, sewa mesin pembangkit listrik dan industry lainnya.

The Group manages and evaluates its business in a business group consisting of sale of grains, rent of power plant and other industries.

Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi dari segmen operasi Grup sebagai berikut:

The following table provides information regarding the operating results of the Group's operating segments as follows:

2020

Sewa mesin Industri Penjualan pembangkit lainnya/ Beras/ listrik/Rent of Other Total/ Sale of grains power plant industries Total

Penjualan neto 1.167.189.488.886 6.000.000.000 - 1.173.189.488.886 Net sales Beban pokok penjualan (1.026.946.936.974 ) (2.713.185.615 ) - (1.029.660.122.589) Cost of goods sold Laba bruto 140.242.551.912 3.286.814.385 - 143.529.366.297 Gross profit Beban usaha Operating expenses Beban penjualan (28.969.787.854 ) - (886.700 ) (28.970.674.554) Selling expenses Beban umum dan General and administrative administrasi yang (44.248.719.727 ) (619.090.828) (938.593.742) (45.806.404.297) expenses Total beban usaha (73.218.507.581 ) (619.090.828) (939.480.442 ) (74.777.078.851) Total operating expenses Laba usaha (rugi) 67.024.044.331 2.667.723.557 (939.480.442 ) 68.962.703.446 Operating income (loss) Beban lain-lain (16.375.614.798 ) (1.500.043.574 ) (1.947.525 ) (17.877.605.897) Other expenses - net Laba (rugi) sebelum Income (loss) before beban pajak penghasilan 50.648.429.533 1.167.679.983 (941.427.967 ) 50.874.681.549 income tax expense Beban pajak penghasilan (12.842.419.561 ) 6.157.417 - (12.836.262.144) Income tax expense Laba (rugi) tahun berjalan 37.806.009.972 1.173.837.400 (941.427.967) 38.038.419.405 Profit (loss) for the year Rugi Komprehensif Other Comprehensive Loss - Lain - Dikurang Pajak (600.591.193 ) - - (600.591.193 ) Net of Tax Total comprehensive Total laba komprehensif 37.205.418.779 1.173.837.400 (941.427.967) 37.437.828.212 income (loss) Pada 31 Desember 2019, Entitas Anak belum beroperasi

sehingga seluruh pendapatan dan biaya dialokasikan dalam segmen penjualan beras.

As of December 31, 2019, the Subsidiaries has not yet started operation, therefore all revenues and expenses have been allocated in the sale of grains segment.

Page 250: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi

dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group’s financial instruments relates to market risk (foreign exhange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both inside and outside Indonesia. The Group’s Management reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

RISIKO PASAR MARKET RISK Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas

masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange risk and interest rate risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai

wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari bank dalam mata uang asing.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to foreign exchange rate fluctuations results primarily from cash in banks in foreign currency.

2020 2019

Mata Uang Mata Uang Asing/ Asing/ Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/ Currency Equivalent Currency Equivalent

Rp Rp Aset moneter Monetary assets Bank Cash in banks

USD 57,30 808.217 979 13.609.084 USD Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivities Analysis on Changes in Foreign Exchange

Rates Aset moneter dalam mata uang asing dinyatakan pada

mata uang asing yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2020.

Monetary asset denominated in foreign currency is stated at the prevailing foreign as of December 31, 2020.

Kenaikan (Penurunan)

Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in

Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak/

Effect on Income Before Tax

2020 USD 1% 8.082

(1% ) (8.082 ) 2019 USD 1% 136.091 (1% ) (136.091 )

Page 251: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)

Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Untuk mengelola risiko tukar mata uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek.

To manage its foreign exchange risk, the Group maintains the exposure at an acceptable level by buying foreign currencies that will be needed to avoid exposure from short-term fluctuations.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan bank, pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang dan liabilitas sewa.

Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Group to interest rate risk is mainly related to cash in banks, short-term bank loans, long-term bank loan and lease liabilities.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar

dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitors fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh

temponya, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following tables are the carrying amount, by maturity, of the Group s financial asset and financial liabilities related to interest rate risk:

2020 Rata-rata Suku

Bunga Efektif/ Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/Due Within One

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4/Due in 4th Year

Jatuh Tempo Lebih dari 4

Tahun/Due in Over 4 Years

Total/Total Aset keuangan/

Financial Asset Bank/Cash in banks 0,75 - 1% 2.706.840.203 - - - - 2.706.840.203 Liabilitas keuangan/

Financial Liabilities Pinjaman bank jangka

pendek/Short-term bank loans 9,75-12,25% 169.650.433.905 - - - - 169.650.433.905

Pinjaman bank jangka panjang/Long-term bank loans 9,75-10,25% 10.062.930.176 10.062.930.176 10.062.930.176 3.354.310.056 - 33.543.100.584

Liabilitas sewa/ Lease liabilities 6,29% 884.557.219 941.959.771 1.003.088.560 1.068.185.550 8.620.572.984 12.518.364.084

2019 Rata-rata Suku

Bunga Efektif/ Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/Due

Within One Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo

Pada Tahun ke - 4/Due in 4th Year

Jatuh Tempo Lebih dari 4

Tahun/Due in Over 4 Years

Total/Total Aset keuangan/

Financial Asset

Bank/Cash in banks

0,75 - 1% 31.685.589.833 - - - - 31.685.589.833 Liabilitas keuangan/

FinancialLiabilities Pinjaman bank jangka

pendek/Short-term bank loans 10,50 - 12% 142.205.482.183 - - - - 142.205.482.183

Pinjaman bank jangka panjang/Long-term bank loans 10,25 - 10,50% 6.543.144.507 8.724.192.676 8.724.192.676 8.724.192.676 2.908.064.227 35.623.786.762

Page 252: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

RISIKO KREDIT CREDIT RISK

Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Risiko kredit terutama berasal dari bank, piutang usaha - pihak ketiga - neto dan pihak berelasi, dan piutang lain-lain - pihak ketiga.

Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. Credit risks arise mainly from cash in banks, trade receivables - third parties - net, and other receivables - third parties.

Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen dan untuk bank, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

Credit risk arising from trade receivables and other receivables are managed by the management of the Group in accordance with the policies, procedures and control of the Group relating to customer credit risk management and other receivables. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables is monitored regularly by the management. And for cash in banks, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following tables provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of December 31, 2020 and 2019:

2020 2019

Bank 2.706.840.203 31.685.589.833 Cash in banks Piutang usaha - pihak ketiga - neto 243.220.094.125 249.970.161.581 Trade receivables - third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.900.060.935 818.659.416 Other receivables - third parties

Total 248.826.995.263 282.474.410.830 Total

2020

Belum jatuh tempo atau tidak

mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/Past due and impaired

Total/ Total

< 30 hari/ < 30 days

30 - 90 hari/ 30 - 90 days

Lebih dari 90 hari/

Over 90 days

Bank 2.706.840.203 - - - - 2.706.840.203 Cash in banks Piutang usaha -

pihak ketiga - neto 191.612.350.303 2.282.875.948 1.515.617.502 50.904.322.632 (3.095.072.260) 243.220.094.125 Trade receivables

- third parties - net Piutang lain-lain -

pihak ketiga 2.900.060.935 - - - - 2.900.060.935 Other receivables

- third parties Total 197.219.251.441 2.282.875.948 1.515.617.502 50.904.322.632 (3.095.072.260) 248.826.995.263 Total

2019 Belum jatuh

tempo atau tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan

nilai/Past due and impaired

Total/ Total

< 30 hari/ < 30 days

30 - 90 hari/ 30 - 90 days

Lebih dari 90 hari/

Over 90 days

Bank 31.685.589.833 - - - - 31.685.589.833 Cash in banks Piutang usaha -

pihak ketiga 132.704.480.994 107.895.998.246 3.711.692.455 5.657.989.886 - 249.970.161.581 Trade receivables

- third parties Piutang lain-lain -

pihak ketiga 818.659.416 - - - - 818.659.416 Other receivables

- third parties Total 165.208.730.243 107.895.998.246 3.711.692.455 5.657.989.886 - 282.474.410.830 Total

Page 253: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL

MANAGEMENT (continued) RISIKO KREDIT (lanjutan) CREDIT RISK (continued)

Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

The Group conducts business relationships only with recognized and credible parties. The Group has policy for all customers to go through customers credit verification procedures. In addition, the amounts of receivables are monitored continuously to reduce the risk of impairment.

RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak

bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when it is due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, the fund needed for settlement of current and long - term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas

keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The tables below summarize the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2020 and 2019:

2020

Di bawah 1 tahun/

Below 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai

dengan 2 tahun/ 1 year up to

2 years

Lebih dari 2 tahun/

Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka

pendek 169.650.433.905 - - 169.650.433.905 Short-term bank

loans Utang usaha - pihak

ketiga 1.935.349.192 - - 1.935.349.192 Trade payables

- third parties Utang lain-lain -pihak

ketiga 206.253.250 - - 206.253.250 Other payables

- third parties Beban masih harus

dibayar 989.362.134 - - 989.362.134 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 10.062.930.176 10.062.930.176 13.417.240.232 33.543.100.584 Long-term bank

loans Liabilitas sewa 884.557.219 941.959.771 10.691.847.094 12.518.364.084 Lease liabilities Total Liabilitas

Keuangan

183.728.885.876

11.004.889.947 24.109.087.326

218.842.863.149 Total Financial

Liabilities

2019

Di bawah 1 tahun/

Below 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai

dengan 2 tahun/ 1 year up to 2

years

Lebih dari 2 tahun/

Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka

pendek 142.205.482.183 - - 142.205.482.183 Short-term bank

loans Utang usaha - pihak

ketiga 1.563.142.430 - - 1.563.142.430 Trade payables

- third parties Utang lain-lain - pihak

ketiga 3.912.564.450 - - 3.912.564.450 Other payables

- third parties Beban masih harus

dibayar 796.251.439 - - 796.251.439 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 6.543.144.507 8.724.192.676 20.356.449.579 35.623.786.762 Long-term bank

loans Total Liabilitas

Keuangan

155.020.585.009

8.724.192.676 20.356.449.579

184.101.227.264 Total Financial

Liabilities

Page 254: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk

memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure credit ratings and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group’s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividends payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang

sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup

mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt to equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and banks. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2020 and 2019, the ratio calculations are as follows:

2020 2019

Total liabilitas 244.363.297.557 207.108.590.481 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 4.787.116.907 33.251.824.546 Less cash and banks

Liabilitas neto 239.576.180.650 173.856.765.935 Net liabilities Total ekuitas 662.560.916.609 641.567.444.819 Total equity

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 0,36 0,27 Debt to equity ratio

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel dibawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan

nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:

The following tables are comparison by class of the carrying amount and fair value of the Group’s financial instruments as recorded in the consolidated financial statements:

Page 255: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 2020 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets at perolehan diamortisasi amortized cost Kas dan bank 4.787.116.907 4.787.116.907 Cash and banks Piutang usaha - pihak ketiga - neto 243.220.094.125 243.220.094.125 Trade receivables - third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.900.060.935 2.900.060. 935 Other receivables - third parties Total Aset Keuangan 250.907.271.967 250.907.271.967 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 169.650.433.905 169.650.433.905 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 1.935.349.192 1.935.349.192 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 206.253.250 206.253.250 Other payables - third parties Beban masih harus dibayar 989.362.134 989.362.134 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 33.543.100.584 33.543.100.584 Long-term bank loans Liabilitas sewa 12.518.364.084 12.518.364.084 Lease liabilities Total Liabilitas Keuangan 218.842.863.149 218.842.863.149 Total Financial Liabilities 2019 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset yang diklasifikasikan sebagai Financial assets classified as pinjaman dan piutang loans and receivables Kas dan bank 33.251.824.546 33.251.824.546 Cash and banks Piutang usaha - pihak ketiga 249.970.161.581 249.970.161.581 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 818.659.416 818.659.416 Other receivables - third parties Total Aset Keuangan 284.040.645.543 284.040.645.543 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 142.205.482.183 142.205.482.183 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 1.563.142.430 1.563.142.430 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 3.912.564.450 3.912.564.450 Other payables - third parties Beban masih harus dibayar 796.251.439 796.251.439 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 35.623.786.762 35.623.786.762 Long-term bank loans Total Liabilitas Keuangan 184.101.227.264 184.101.227.264 Total Financial Liabilities

Page 256: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

a. Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga

- neto, piutang lain-lain - pihak ketiga, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

a. The fair values of cash and banks, trade receivables - third parties - net, other receivables - third parties, short-term bank loans, trade payables - third parties, other payables - third parties and accrued expenses approximate their carrying amounts due to their short-term nature and will mature within 12 months.

b. Nilai tercatat pinjaman bank jangka panjang dan

liabilitas sewa mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak lembaga keuangan.

b. The carrying amount of long-term bank loans and lease liabilities approximate their fair values because their floating interest rates from the financial instruments depend on adjustment by financial institutions.

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE 2020 2019

Laba neto untuk Profit for the year for computation of perhitungan saham 38.043.800.534 103.723.228.652 earnings per share Rata-rata tertimbang saham Weighted average number biasa untuk perhitungan of shares for computation of laba per lembar saham dasar 2.388.007.497 2.377.681.451 basic earnings per share Rata-rata tertimbang saham Weighted average number biasa untuk perhitungan of shares for computation of laba per lembar saham dilusian 2.419.438.170 2.420.000.000 diluted earnings per share

Laba neto per saham : Earnings per share : Dasar 16 44 Basic Dilusian 16 43 Diluted 32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian Kerjasama a. Cooperation Agreement

PT Hero Supermarket Tbk (Hero) PT Hero Supermarket Tbk (Hero) Pada tanggal 12 November 2015, Entitas Induk

melakukan Kontrak Perjanjian Syarat Perdagangan dan Perjanjian Bersama Pemasaran dan Diskon Produk Merek Tertentu No. B449-019719-15. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras untuk dijual di gerai Hero Supermarket, Giant Supermarket dan Hypermarket dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dengan Akta Perjanjian No. B483-032521-20 tanggal 6 Oktober 2020.

On November 12, 2015, the Company made Agreement of Trading Terms and Joint Marketing and Specific Brand Product Discount Contract No. B449-019719-15. The Company was appointed as a supplier of grains products to be sold in Hero Supermarket, Giant Supermarket and Hypermarket outlets with purchase target at a certain amount. This agreement has been amended several times, with most recent by Agreement Deed No. B483-032521-20 dated October 6, 2020.

Apabila kontrak ini telah berakhir, dan jika Hero

maupun Entitas Induk belum menandatangani kontrak baru untuk periode berikutnya, maka dianggap bahwa Hero dan Entitas Induk sepakat untuk memperpanjang kontrak untuk 12 bulan berikutnya. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

If this contract has ended, and if Hero and the Company have not signed a new contract for the next period, it is presumed that Hero and the Company agreed to extend the contract for the next 12 months. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Page 257: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreement (continued)

PT Inti Cakrawala Citra (Indogrosir) PT Inti Cakrawala Citra (Indogrosir)

Pada tanggal 24 Maret 2020, Entitas Induk melakukan

kontrak Perjanjian Kerjasama Penyediaan Barang No. 1755/ICC/MDD-III/2020 dengan Indogrosir. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras merek, Larisst Beras Ramos. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Indogrosir. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

On March 24, 2020, the Company made Agreement of Supply of Goods No. 1755/ICC/MDD-III/2020 with Indogrosir. The Company was appointed as a supplier of grains products, Larisst Beras Ramos brand. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Indogrosir. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Lotte Mart Indonesia (Lotte Mart) PT Lotte Mart Indonesia (Lotte Mart)

Pada tahun 2020 Entitas Induk melakukan kontrak

Perjanjian Induk Pembelian Barang Merek Khusus No. DF-04200909 dengan Lotte Mart. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Lotte Mart. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

In 2020, the Company made Master Supply Agreement Private Brand No. DF-04200909 with Lotte Mart. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Lotte Mart. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Alfa Retailindo (Alfa) PT Alfa Retailindo (Alfa)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan Kontrak Nasional dengan Alfa. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Alfa. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

In 2020, the Company made National Contract with Alfa. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Alfa. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfa Mart) PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfa Mart)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan Kontrak

Nasional No. BP/SAT/2020/HO/MD/HWA/0508 dengan Alfa Mart. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Alfa Mart. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

In 2020, the Company made National Contract No. BP/SAT/2020/HO/MD/HWA/0508 with Alfa Mart. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Alfa Mart. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) PT Trans Retail Indonesia (Carrefour)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan Kontrak

Nasional dengan Carrefour. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Carrefour. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

In 2020, the Company made National Contract with Carrefour. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Carrefour. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Page 258: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreement (continued)

PT Lotte Shopping Indonesia (Lotte Shopping) PT Lotte Shopping Indonesia (Lotte Shopping)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan kontrak Perjanjian Induk Pembelian Barang Merek Khusus No. DF-0620-01402 dengan Lotte Shopping. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Lotte Shopping. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

In 2020, the Company made Master Supply Agreement Private Brand DF-0620-01402 with Lotte Shopping. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Lotte Shopping. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan Kontrak

Perjanjian Syarat Perdagangan dengan MPPA. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

In 2020, the Company made Agreement of Trading Terms Contract with MPPA. The Company was appointed as a supplier of grains products with target purchase at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020.

Apabila kontrak ini telah berakhir, dan jika MPPA

maupun Entitas Induk belum menandatangani kontrak baru untuk periode berikutnya, maka dianggap bahwa MPPA dan Entitas Induk sepakat untuk memperpanjang kontrak untuk 24 bulan berikutnya. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

If this contract has ended, and if MPPA and the Company has not signed a new contract for the next period, it is presumed that MPPA and the Company agreed to extend the contract for the next 24 months. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT AEON Indonesia (AEON) PT AEON Indonesia (AEON)

Pada tanggal 12 Februari 2020, Entitas Induk

melakukan Kontrak Tahunan Beli Putus: Syarat dan Ketentuan Perniagaan dengan AEON. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan AEON. Perjanjian kerjasama ini telah dilakukan perpanjangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 (Catatan 35b).

On February 12, 2020, the Company made Outright Yearly Contract: Trading Terms and Conditions with AEON. The Company was appointed as a supplier of grains products with purchase target at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and AEON. This agreement has been extended until December 31, 2021 (Note 35b).

PT Supra Boga Lestari Tbk (Supra Boga) PT Supra Boga Lestari Tbk (Supra Boga)

Pada tahun 2020, Entitas Induk melakukan Perjanjian

Kerjasama dengan Supra Boga. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan 31 Desember 2020.

In 2020, the Company made Cooperation Agreement with Supra Boga. The Company was appointed as a supplier of grains products with purchase target at a certain amount. The validity period of the contract is until December 31, 2020.

Apabila kontrak ini telah berakhir, dan jika Supra Boga

maupun Entitas Induk belum menandatangani kontrak baru untuk periode berikutnya, maka dianggap bahwa Supra Boga dan Entitas Induk sepakat untuk memperpanjang kontrak untuk 12 bulan berikutnya Perjanjian kerjasama ini telah dilakukan perpanjangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 (Catatan 35b).

If this contract has ended, and if Supra Boga and the Company has not signed a new contract for the next period, it is pressumed that Supra Boga and the Company agreed to extend the contract for the next 12 months. This agreement has been extended until December 31, 2021 (Note 35b).

Page 259: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreement (continued)

PT Indomarco Pristama (Indomaret) PT Indomarco Pristama (Indomaret)

Pada tanggal 24 Maret 2020, Entitas Induk melakukan

kontrak Perjanjian Kerjasama Penyediaan Barang No. 1756/MDD-III/2020 dengan Indomaret. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras merek Indomaret Beras Ramos dan Indomaret Beras Pandan Wangi. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan Indomaret. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

On March 24, 2020, the Company made Agreement of Supply of Goods No. 1756/MDD-III/2020 with Indomaret. The Company was appointed as a supplier of grains products Indomaret Beras Ramos and Indomaret Beras Pandan Wangi brands. The validity period of the contract is until December 31, 2020. This agreement is still valid as long as there is cooperation between the Company and Indomaret. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

PT Foodstation Tjipinang Jaya (Foodstation) PT Foodstation Tjipinang Jaya (Foodstation)

Pada tanggal 6 September 2019, Entitas Induk

melakukan Perjanjian Pemakaian Toko No. 702/PPT/FST/IX/2019 dengan Foodstation yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok K No. 17. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan yang terakhir dengan Perjanjian Pemakaian No. 819/III/Leg/2021 dengan Masa berlaku kontrak dari 1 April 2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021.

On September 6, 2019, the Company made Shop Lease Agreement No. 702/PPT/FST/IX/2019 with Foodstation located at Pasar Induk Beras Cipinang Block K No. 17. This agreement has undergone several extensions, most recently with the Usage Agreement No. 819/III/Leg/2021 with a contract validity period from April 1, 2020 to March 31, 2021.

b. Perjanjian Sewa Gudang a. b. Warehouse Lease Agreement

Sebagai lessee As lessee Pasar Induk Beras Cipinang Blok H No.1 dan 2 Pasar Induk Beras Cipinang Block H No.1 and 2

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 07/L/II/2012 tanggal 20 Februari 2012 oleh Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang Timur dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok H No. 1 dan 2, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 665/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H.,. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 07/L/II/2012 dated February 20, 2012 of Maryanti Tirtowijoyo, S.H., M.Kn., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at Pasar Induk Beras Cipinang Block H No. 1 and 2, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times, most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 665/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H.,. The period of this agreement is until the date December 31, 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Pasar Induk Beras Cipinang Blok I No.5 Pasar Induk Beras Cipinang Block I No.5

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 40/L/IX/2009 tanggal 28 September 2009 oleh Marsudi, S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang dengan PT Food Station Tjipinang yang terletak Pasar Induk Beras Cipinang di Blok I No. 5, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 666/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H.,. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 40/L/IX/2009 dated September 28, 2009 of Marsudi, S.H., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at Pasar Induk Beras Cipinang Block I No. 5, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times, most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 666/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H.,. The period of this agreement is until the date December 31, 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Page 260: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian Sewa Gudang (lanjutan) a. b. Warehouse Lease Agreement (continued)

Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued) Pasar Induk Beras Cipinang Blok I No.6 Pasar Induk Beras Cipinang Block I No.6

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 136/L/VIII/2010 tanggal 24 Agustus 2010 oleh Marsudi, S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok I No. 6, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 664/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H.,. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 136/L/VIII/2010 dated August 24, 2010 of Marsudi, S.H., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at, Pasar Induk Beras Cipinang Block I No. 6, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times, most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 664/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H. The period of this agreement is until the date December 31, 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Pasar Induk Beras Cipinang Blok diantara I - J Pasar Induk Beras Cipinang Block between I - J

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 137/L/VIII/2010 tanggal 24 Agustus 2010 oleh Marsudi, S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok diantara I - J, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 667/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H.,. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 137/L/VIII/2010 dated August 24, 2010 of Marsudi, S.H., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at, Pasar Induk Beras Cipinang Block between I - J, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times, most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 667/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H.,. The period of this agreement is until the date December 31, 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Pasar Induk Beras Cipinang Blok J No.1 Pasar Induk Beras Cipinang Block J No.1

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 100/L/VI/2010 tanggal 16 Juni 2010 oleh Marsudi, S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok J No. 1, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 663/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H.,. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 100/L/VI/2010 dated June 16, 2010 of Marsudi, S.H., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at Pasar Induk Beras Cipinang Block J No. 1, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 663/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H.,. The period of this agreement is until the date December 31, 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Page 261: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian Sewa Gudang (lanjutan) a. b. Warehouse Lease Agreement (continued)

Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued) Pasar Induk Beras Cipinang Blok I No.H4 Pasar Induk Beras Cipinang Block I No.H4

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Gudang dan Akta Notaris No. 298/II/Leg/2018 tanggal 8 Februari 2018 oleh Yanti Susanti, S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa gudang dengan PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Pasar Induk Beras Cipinang Blok I No. H4, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, Jakarta Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dengan Akta Notaris No. 662/III/Leg/2020 oleh Yanti Susanti, S.H. Masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No. 298/II/Leg/2018 dated February 8, 2018 of Yanti Susanti, S.H., the Company made warehouse lease agreement with PT Food Station Tjipinang Jaya located at Pasar Induk Beras Cipinang Block I No. H4, Jl. Pisangan Lama Selatan No. 1, East Jakarta. This agreement has been amended several times, most recently on March 19, 2020 with the Notary Deed No. 662/III/Leg/2020 by Yanti Susanti, S.H. The period of this agreement is until the date 31 December 2020. As of the issuance of the consolidated financial statements, the agreement is still in the process of being extended.

Bangunan Ruko Lt 2 & Gudang dan Bangunan Green

Sedayu Bizpark Ruko building Lt 2 & Green Sedayu Bizpark

Warehouse and Building

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjam - Pakai Bangunan dan Gudang No. 001/BPS-DIR/I/21 tanggal 4 januari 2021, HDN, Entitas Anak, telah melakukan perjanjian Pinjam Pakai dengan BPS, Entitas Induk, yang terletak di Peta barat no. 9A, pengadungan, kallideres, Jakarta barat dan Komplek Sedayu Biz Park di Daan mogot 15 No. 15 dan No. 11. Masa belaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2030.

Based on the Borrowing - Use Building and Warehouse Agreement Deed No. 001/BPS-DIR/I/21 dated January 4, 2021, HDN, the Subsidiary, has entered into a Borrow - Use Agreement with BPS, the Company, which is located on West Map no. 9A, pengadungan, kallideres, West Jakarta and Komplek Sedayu Biz Park at Daan mogot 15 No. 15 and No. 11. The term of this agreement is until December 31, 2030.

Sebagai lessor As lessor PT Richeese Kuliner Indonesia PT Richeese Kuliner Indonesia

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa dan Akta Notaris No 45 pada tanggal 22 Mei 2018 oleh Setiawan S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa bangunan dengan PT Richeese Kuliner Indonesia yang terletak di Plaza De Lumina Blok A No. 3,5 dan 6, Jalan Taman Semanan Indah, Jakarta Barat (Catatan 11).

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No 45, on May 22, 2018 of Setiawan, S.H., the Company made building lease agreement with PT Richeese Kuliner Indonesia located at Plaza De Lumina Block A No. 3,5 and 6, Jl. Taman Semanan Indah, West Jakarta (Note 11).

PT Sari Coffee Indonesia PT Sari Coffee Indonesia

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa dan Akta Notaris No 22 pada tanggal 4 Maret 2019 oleh Hannywati Gunawan S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa bangunan dengan PT Sari Coffee Indonesia yang terletak di Tomang Barat Blok A5 No. 26 Phase V, Jakarta Barat (Catatan 11).

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No 22, on March 4, 2019 of Hannywati Gunawan, S.H., the Company made building lease agreement with PT Sari Coffee Indonesia located at Tomang Barat Blok A5 No. 26 Phase V, West Jakarta (Note 11).

PT Indomarco Priastama PT Indomarco Priastama

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa dan Akta Notaris No 19 pada tanggal 17 Maret 2020 oleh Deby Darus S.H., Entitas Induk telah melakukan perjanjian sewa bangunan dengan PT indomarco Priastama, yang terletak di Peta Barat No 9A, Jakarta Barat. Jangka waktu sewa ini berlaku selama 5 tahun dari (Catatan 10).

Based on Warehouse Lease Agreement and Notarial Deed No 19, on March 17, 2020 of Deby Darus, S.H., the Company made building lease agreement with PT indomarco Priastama located at Peta Barat No 9A, West Jakarta. The validity period of the lease for 5 years (Note 10).

Page 262: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Sertifikat Merek a. c. Brand Certificates

Entitas Induk telah mendaftarkan penggunaan merek

dagang produk Entitas Induk dan mendapatkan Setifikat Hak atas Kekayaan Intelektual dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk Merek “Hoki”, dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 20 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2020 (5 tahun).

The Company has registered the trademark used by the Company's products and get a Certificate for Intellectual Property Rights from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia for the brand “Hoki”, with terms of protection from August 20, 2015 until August 20, 2020 (5 years).

Entitas Induk melakukan pergantian merek dagang

dari “Hoki” menjadi “HOK-1” dan telah mendaftarkan penggunaan merek dagang produk tersebut dan mendapatkan Setifikat Hak atas Kekayaan Intelektual dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. IDM000822728 untuk Merek “HOK-1”, dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 20 November 2019 sampai dengan tanggal 20 November 2029 (10 tahun).

The Company has changes its trademark from “Hoki” to “HOK-1” and registered the trademark used by the Company's products and get a Certificate for Intellectual Property Rights from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. IDM000822728 for the brand “HOK-1”, with terms of protection from November 20, 2019 until November 20, 2029 (10 years).

Entitas Induk juga menggunakan merek dagang atas

nama pemegang saham antara lain Topikoki, Rumah Limas, Belida dan BPS. Pemegang saham Entitas Induk telah mendaftarkan penggunaan merek dagang produk tersebut dan mendapatkan Setifikat Hak atas Kekayaan Intelektual dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:

The Company also uses trademarks on behalf of its shareholders, among others Topikoki, Rumah Limas, Belida and BPS. The Company's shareholders have registered the use of the trademarks of the product and obtained Certificate for Intellectual Property Rights from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, as follows:

a. No. IDM000002534 pada tanggal 19 April 1994,

dengan Merek “Topikoki” (Kelas 30), dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 21 April 2013 sampai dengan tanggal 21 April 2023 (10 tahun).

a. No. IDM000002534 dated April 19, 1994, under the brand "Topikoki" (Class 30), with terms of protection from April 21, 2013 until April 21, 2023 (10 years).

b. No. IDM000002536 pada tanggal 21 April 2003, dengan Merek “Rumah Limas” (Kelas 30), dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 21 April 2013 sampai dengan tanggal 21 April 2023 (10 tahun).

b. No. IDM000002536 dated April 21, 2003, under brand "Rumah Limas" (Class 30), with terms of protection from April 21, 2013 until April 21, 2023 (10 years).

c. No. IDM000569588 pada tanggal 3 Maret 2015, dengan Merek “Belida” (Kelas 30), dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 3 Maret 2015 sampai dengan tanggal 3 Maret 2025 (10 tahun).

c. No. IDM000569588 dated March 3, 2015, under the brand "Belida" (Class 30), with terms of protection from March 3, 2015 until March 3, 2025 (10 years).

d. No. IDM000569589 pada tanggal 3 Maret 2015. dengan Merek “BPS” (Kelas 30), dengan jangka waktu perlindungan dari tanggal 3 Maret 2015 sampai dengan tanggal 3 Maret 2025 (10 tahun).

d. No. IDM000569589 dated March 3, 2015, under the brand "BPS" (Class 30), with terms of protection from March 3, 2015 until March 3, 2025 (10 years).

HDN, Entitas Anak telah membuat permohonan

pendaftaran merek dagang produk Entitas Anak untuk Merek “Daily Meal”, dengan rincian sebagai berikut :

HDN, Subsidiary has made an application for trademark registration of the Subsidiary's products for Trademarks "Daily Meal", with the following details:

a. Permohonan No. DID2020078078 pada tanggal

8 Desember 2020 dengan Merek “Daily Meal” Kelas 29.

a. Application No. DID2020078078 as of date December 8, 2020 with the Class 29 “Daily Meal” Brand.

b. Permohonan No. DID2020078086 pada tanggal 8 Desember 2020 dengan Merek “Daily Meal” Kelas 30.

b. Application No. DID2020078086 as of date December 8, 2020 with the Class 30 “Daily Meal” Brand.

c. Permohonan No. DID2020078065 pada tanggal 8 Desember 2020 dengan Merek “Daily Meal” Kelas 31.

c. Application No. DID2020078065 as of date December 8, 2020 with the Class 31 “Daily Meal” Brand.

Page 263: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. Perjanjian Pembelian Aset Tetap milik Entitas Anak a. d. Agreement on Acquisition of the Subsidiary’s

Property, Plant and Equipment Berdasarkan Perjanjian Jual Beli No. CTR.0011/OAS-

BPE/XI/2017 tanggal 11 Desember 2017, BPE, Entitas Anak, menunjuk PT Ometraco Arya Samanta atas pembelian aset mesin dengan nilai perjanjian sebesar USD 3.175.000. Syarat pembayaran atas perjanjian ini adalah 30% dari harga kontrak sebagai uang muka atau sebesar USD 952.500 (setara dengan Rp 12.873.037.500) sesudah kontrak ditandatangani, dan 70% dari harga kontrak sesuai dengan progress bulanan di Manufacturer dan Workshop serta Franco di Site (Catatan 10).

Based on Sale and Purchase Agreement No. CTR.0011/OAS-BPE/XI/2017 dated December 11, 2017, BPE, Subsidiary, appointed PT Ometraco Arya Samanta for the purchase of machineries with an agreed amount of USD 3,175,000. The terms of payment for this agreement are 30% of the contract price as down payment or amounting to USD 952,500 (equivalent to Rp 12,873,037,500) after the contract is signed, and 70% of the contract price in accordance with the monthly progress of the Manufacturer and Workshop and Franco on Site (Note 10).

e. Perjanjian Sewa atas Aset Hak Guna milik Entitas

Anak a. e. Agreement on Lease of the Subsidiary’s Right-of-

use Assets Berdasarkan Perjanjian Sewa No. 001/BPE/I/19

tanggal 2 Januari 2019, BPE, Entitas Anak, melakukan perjanjian sewa untuk tiga bidang tanah dari Suhalim Bujung, pemegang saham, yang terletak di Jalan Desa Harapan dengan jangka waktu 20 tahun sampai dengan 2 Januari 2039.

Based on Lease Agreement No. 001/BPE/I/19 dated January 2, 2019, BPE, Subsidiary, made lease agreement for three lands from Suhalim Bujung, shareholder, located at Jalan Desa Harapan for period of 20 years until January 2, 2039.

f. Perjanjian Pinjam Pakai Aset Tetap a. f. Agreement on Borrowing of Property, Plant and

Equipment Berdasarkan Perjanjian Pinjam Pakai, tanggal

2 Januari 2019, Suhalim Bujung, Sukartek Sukarta (Komisaris) dan Sukarwi, pemegang saham, melakukan perjanjian pinjam pakai untuk empat bidang tanah kepada ABP, Entitas Anak, yang terletak di Sumatera Selatan dengan jangka waktu yang akan ditentukan kemudian hari.

Based on Borrowing Agreement dated January 2, 2019, Suhalim Bujung, Sukartek Sukarta (Commissioner) and Sukarwi, shareholders, made borrowing agreement for four lands to ABP, Subsidiary, located at South Sumatera for period to be determined later.

g. Perjanjian Sewa Mesin Pembangkit Listrik a. g. Agreement on Lease of the Subsidiary’s Power

Plant Machineries Berdasarkan Perjanjuan Sewa Menyewa Mesin

tanggal 29 Juli 2020, BPE, Entitas Anak melakukan perjanjian sewa menyewa mesin pembangkit listrik, yang terletak di Sumatera Selatan kepada BPP, pihak berelasi, sampai dengan 31 Juli 2025.

Based on the Machinery Lease Agreement dated July 29, 2020, BPE, Subsidiary, entered into a power plant rental agreement, which is located in South Sumatra, to BPP, related party, until July 31, 2025.

Page 264: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASI

33. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CONSOLIDATED CASH FLOWS

a. Aktivitas investasi non kas yang signifikan a. Significant non-cash investing activities

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan

bank terdiri atas: Non-cash investing activities not affecting cash and

banks consist of: 2020 2019

Reklasifikasi ke properti investasi Reclassification to investment properties dari aset tetap from property, plant and equipment Mesin 81.175.097.355 - Machineries Tanah - 5.609.980.304 Land Bangunan - 1.666.673.111 Buildings Penambahan aset sewa guna Acquisition of right-of-use assets dari liabilitas sewa through lease liabilities Bangunan 11.922.478.389 - Buildings Penambahan aset tetap Acquisition of property, plant and melalui utang lain-lain - equipment through others payables - pihak ketiga third parties Kontruksi dalam pembangunan - 3.688.261.200 Constructions in progress Peralatan - 18.050.000 Equipment

b. Rekonsiliasi utang bersih b. Net debt reconciliation

Pinjaman bank

jangka pendek/Short-term

bank loans

Pinjaman bank

jangka panjang/Long-term

bank loans Liabilitas sewa/ Lease liabilities

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease

liabilites

Total/Total Pinjaman bersih pada

1 Januari 2019 164.241.726.852 - -

576.574.987 164.818.301.839 Net debt

as of January 1, 2019

Cerukan (22.036.244.669 ) - - - (22.036.244.669 ) Overdraft

Arus kas - 35.623.786.762 (576.574.987 ) 35.047.211.775 Cash flows Pinjaman bersih pada

31 Desember 2019 142.205.482.183 35.623.786.762 -

- 177.829.268.945 Net debt as of

December 31, 2019 Cerukan (2.555.048.278 ) (2.080.686.178 ) - - (4.635.734.456 ) Overdraft

Penerapan PSAK 73 - - 1.434.725.151 - 1.434.725.151 Adoption of PSAK 73

Non kas - - 12.689.553.673 - 12.689.553.673 Non cash

Arus kas 30.000.000.000 - (1.605.914.740 ) - 28.394.085.260 Cash flows Pinjaman bersih pada

31 Desember 2020 169.650.433.905 33.543.100.584 12.518.364.084

- 215.711.898.573 Net debt as of

December 31, 2020

Page 265: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

34. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 34. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“COVID-19”) sebagai pandemi global. Wabah COVID-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk memberantas ancaman COVID-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

On March 11, 2020, the World Health Organization declared the outbreak of coronavirus (“COVID-19”) a global pandemic. This COVID-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of COVID-19 on the Group’s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to eradicate COVID-19 threat, and the impact of such factors to the Group’s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.

Berdasarkan penilaian manajemen, peristiwa tersebut di atas tidak berpengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan usaha Grup sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini.

Based on management’s assessment, the above-mentioned event has no significant impact yet on going concern of the Group up to the date of the issuance of these consolidated financial statements.

35. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Modal Saham (Stock Split) a. a. Share Capital (Stock Split)

Berdasakan Akta Notaris No. 37 Tanggal 27 Januari 2021 dari Rini Yullianti, SH. Perseroan melakukan pengubahan nilai nominal (Stock Split), yang semula Rp 100 per saham menjadi Rp 25 per saham.

Based on the Notarial Deed No. 37 dated January 27, 2021 of Rini Yullianti, SH, the Company changes its nominal value (stock split), from Rp 100 per share to Rp 25 per share.

Susunan pemegang saham Perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. 39 Tanggal 27 Januari 2021 dari Rini Yulianti, SH, yang disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0017654.AH.01.11.Tahun 2021 Tanggal 29 Januari 2021 adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company's shareholders based on the Notarial Deed No. 39 dated January 27, 2021 of Rini Yulianti, SH, which was ratified by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0017654.AH.01.11.Tahun 2021 dated January 29, 2021, are as follows:

Page 266: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

35. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

a. Modal Saham (Stock Split) (lanjutan) a. a. Share Capital (Stock Split) (continued)

2021

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of shares Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders PT Buyung Investama

Gemilang 6.285.714.280 64,95% 157.142.857.000 PT Buyung Investama

Gemilang Sukarta (Komisaris) 62.857.144 0,66% 1.571.428.600 Sukarta (Commissioner) Suhalim Buyung 62.857.144 0,66% 1.571.428.600 Suhalim Buyung Sukarto Bujung

(Presiden Direktur) 48.584.172 0,50% 1.214.604.300 Sukarto Bujung

(President Director) Sukaking Bujung (Direktur) 31.428.572 0,32% 785.714.300 Sukaking Bujung (Director) Sukartek 31.428.572 0,32% 785.714.300 Sukartek Sukarwi 31.428.572 0,32% 785.714.300 Sukarwi Sukasan 31.428.572 0,32% 785.714.300 Sukasan Sukati Bujung 31.428.572 0,32% 785.714.300 Sukati Bujung Masyarakat (masing-

masing di bawah 5%) 3.060.597.080 31,63% 76.514.927.000 Public (each below 5%) Total 9.677.752.680 100% 241.943.817.000 Total

b. Perjanjian Kerjasama a. b. Cooperation Agreement PT Supra Boga Lestari Tbk (Supra Boga) PT Supra Boga Lestari Tbk (Supra Boga)

Pada 1 Januari 2021, Entitas Induk melakukan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama dengan Supra Boga. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan 31 Desember 2021.

On January 1, 2021, the Company extended the Cooperation Agreement with Supra Boga. The Company is appointed as a supplier of rice products with a purchase target of a certain amount. The contract validity period is until December 31, 2021.

PT AEON Indonesia (AEON) PT AEON Indonesia (AEON)

Pada tanggal 1 Februari 2021, Entitas Induk melakukan Perpanjangan Kontrak Tahunan Beli Putus: Syarat dan Ketentuan Perniagaan dengan AEON. Entitas Induk ditunjuk sebagai supplier produk beras dengan target pembelian sebesar jumlah tertentu. Masa berlaku kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2021. Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara Entitas Induk dengan AEON.

On February 1, 2021, the Company undertakes an Annual Contract Extension Purchase Break: Terms and Conditions of Commerce with AEON. The Company is appointed as a supplier of rice products with a purchase target of a certain amount. The contract validity period is until December 31, 2021. This agreement will remain valid as long as there is cooperation between the Company and AEON.

Page 267: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BUYUNG POETRA SEMBADA Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

35. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

c. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 c. Government Regulation Number 35 Year 2021

Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengumumkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia secara merata, guna memenuhi kehidupan yang layak. PP 35/2021 mengatur perjanjian kerja untuk waktu tertentu (pegawai tidak tetap), outsourcing, waktu kerja, waktu istirahat, dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi tunjangan minimum yang harus dibayarkan kepada pegawai. Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih mengevaluasi potensi dampak PP 35/2021, termasuk dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode pelaporan berikutnya.

On February 2, 2021, the Government promulgated and enforced Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities for the Indonesian people evenly, in order to fulfill a decent living. PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain time (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be paid to employees. As of the issuance of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of PP 35/2021, including the impact on the Group's consolidated financial statements for the next reporting period.

Page 268: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi
Page 269: Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab HOKI 2020... · 2021. 6. 15. · peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi