SAATNYA MENGANGKAT VARIETAS LOKAL

Kuswanto

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Makalah disampaikan pada Webinar Pemanfaatan Potensi Keanekaragaman Hayati untuk Menunjang Sukses Pangan Lestari, di Jurusan Budidaya Pertanian FP UB, 10 Agustus 2020

Outline Materi

• Pemahaman Varietas (Jenis) Lokal

•Nilai penting varietas lokal

• Kondisi Kekinian Varietas Lokal

• Saatnya mengangkat varietas lokal

• Lampiran : Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Kondisi saat ini (Mentan Juli 2020)

• Pandemi Covid-19 membuat dunia berubah serta menguji semua daerah dan sebuah negara, apakah mampu menjadi pemenang

• Sektor pertanian di era new normal harus diperkuat sehingga benar-benar menjadi penyokong utama perekonomian nasional

• Kita harus semangat menyediakan pangan rakyat jangan sampai ada yang kelaparan

• Ini tantangan kita bersama yang harus kita menangkan

SALAH SATU PARTISIPASI KITA DI FORUM INIADALAH IKUT MENGANGKAT DAN MENGOPTIMALKAN POTENSI VARIETAS ATAU JENIS LOKAL SEBAGAI KEKAYAAN SUMBER DAYA GENETIK ASLI INDONESIA

1. PEMAHAMAN VARIETAS LOKAL

•Pengertian lokal : adalah sesuatu yang berasaldari daerah sendiri.

•Saat kita bicara di propinsi, maka yg disebut lokaladalah berasal dari kabupaten atau daerah

•Saat kita bicara di nasional, maka lokal adalah berasal dari propinsi atau kabupaten tertentu

VARIETAS

• Varietas : sekelompok tanaman dari suatu jenis atauspesies tanaman yang memiliki karakteristik tertentuyang dapat dibedakan dari jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

• VARIETAS LOKAL : suatu jenis lokal atau spesies tanamanlokal yang memiliki karakteristik tertentu yang dapatdibedakan dari jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

KELOMPOK VARIETAS LOKAL

•Varietas lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan oleh petani dalam kurun waktuyang lama secara terus menerus dan telahmenjadi milik masyarakat serta dikuasai negara.

VARIETAS → SBG KOMPONEN TEKNOLOGI

• Varietas merupakan salah satu komponen teknologipenting yang mempunyai kontribusi besar dalammeningkatkan produksi dan pendapatan usahatani.

• Kontribusi varietas lokal, selain sbg komponen teknologi→• Penyangga keragaman dan keanekaragaman genetik,

• Pencegah erosi genetik• Penyangga lingkungan (input output lebih seimbang)

• Penyangga kearifan budaya dan bagian dari ragam budaya

Tujuan budidaya pertanian → harus lengkap

• Peningkatan produksi

• Peningkatan usaha tani

• Menjaga keragaman genetik

• Menjaga lingkungan

• Menjaga budaya

Dapat tercapai apabila yang ditanam adalah VARIETAS LOKAL

G A L U R

•Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telahdiseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuanpemuliaan, seragam dan stabil, tetapi belum dilepassebagai varietas. • Pemuliaan tanaman : rangkaian kegiatan penelitian dan pengujian atau

kegiatan penemuan dan pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan.

• Varietas lokal → sumber materi genetik

• Varietas lokal → pemuliaan tanaman → varietas unggul

VARIETAS UNGGUL

• Varietas unggul adalah galur hasil pemuliaan yang mempunyai satuatau lebih keunggulan khusus dan sudah dilepas oleh pemerintah. • potensi hasil tinggi, tahan hama, tahan penyakit, toleran cekaman lingkungan,

mutu produk baik atau sifat-sifat lainnya.

• Varietas unggul hibrida (VUH) adalah kelompok tanaman yang terbentuk dari individu F1 turunan kombinasi persilangan antar tetua• VUH memilki potensi hasil lebih tinggi dari inbrida

• Walaupun tetuanya varietas lokal, tidak pernah disebut lokal hibrida

• Jadi varietas lokal juga berperan pada VUH

•Dari pengertian dan definisi, menunjukkan betapa besar peran varietas lokal

•Untuk tujuan lengkap budidaya pertanian•Materi genetik perakitan varietas unggul•Materi genetik perakitan varietas hibrida

2. NILAI PENTING VARIETAS LOKAL

•Varietas lokal adalah bagian terbesar yang mendominasi plasma nutfah Indonesia.

• Indonesia memiliki ribuan varietas lokal sebagaikekayaan plasma nutfah

•Plasma nutfah adalah sumber keanekaragamanhayati yang kita miliki.

Pemanfaatan SDG Varietas/Jenis Lokal

Sumber aneka tradisi danbudaya

Contoh : aneka kuliner yang terus berkembang

Sebagai sumber pangan. >900 tumbuhan untukpangan (karbohidrat, protein dan vitamin)

Sebagai sumber pakan

Rerumputan, tan tahunan dll

Kegiatan penelitian danpemuliaan tanaman

Jumlah spesies dimanfaatkan untuk pangan

SEKITAR 100 Sp→sumber Karbohidrat

450 sp penghasil buahdan kacang

70 sp → bumbu danrempah2

250 sp sayuran→vitamin dan mineral

100 sp kacang2an→protein dan lemak

TINDAKAN YANG DIPERLUKAN → Varietas Lokal

•Harus ada kebijakan dan perlindungan terhadap varietaslokal tersebut

• Perlu edukasi terus menerus kepada pengelola daerah dan masyarakat tentang pentingnya varietas lokal

•Pelibatan peran pelajar dan mahasiswa menyelamatkan plasma nutfah dan varietas lokal• PVTPP Kementan sudah memfasilitasi melalui

pendaftaran varietas lokal

•Pemanfaatan media sosial untuk → Varietas lokal

3.KONDISI KEKINIAN VARIETAS LOKAL

• Terjepit diantara garangnya varietal unggul

• Pandemi covid dan iklim global berdampak pada pertanian dan pangan nasional. Prioritas pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri, yang mandiri dan lestari

• Agar beaya produksi murah, maka jenis yang adaptif, menjadi pilihan

• Jenis lokal dan varietas lokal menjadi pertimbangan penting

3.KONDISI KEKINIAN VARIETAS LOKAL

• Varietas benih lokal kita cukup banyak turun-temurun di berbagai komunitas

• Semuanya adaptif terhadap kondisi iklim dan ekologilokal setempat

• Sudah sering dimanfaatkan sebagai bahan genetik untuk pemuliaan tanaman

• Sering digunakan rakyat untuk memproduksi pangan atau non pangan.

•MARI, TANAM VARIETAS DAN JENIS LOKAL

•MARI, KONSUMSI PANGAN LOKAL

•SAATNYA MENGANGKAT PAMOR VARIETAS LOKAL

Berbagai usulan benmark varietas lokal

•Menanam varietas lokal, ikut menjaga lingkungan

•Mengembangkan varietas lokal, melindungi keanekaragaman

•Pangan lokal, menyehatkan

Ubah Penilaian Negatif jadi Positip

•Varietas lokal itu umurnya lama

•Hasilnya sedikit

•Nilai usaha tani rendah

•Toleran terhadap lingkungan

•Toleran hama dan penyakit

•Rasanya henak

Contoh : Kelebihan dan kekurangan padi varietas lokal-unggul

Varietas Lokal

• Hasil rendah (3-5 t/ha)• Tanaman tinggi• Daun rebah• Anakan produktif sedikit (5-10)• Tanaman mudah rebah• Perlu sedikit pupuk• Umur tanaman panjang (150-180 hari)• Rasa nasi enak, biasanya beraroma• Sudah beradaptasi baik padalingkungan setempat

Varietas Unggul

• Hasil tinggi (5-8 t/ha)• Tanaman pendek• Daun tegak• Anakan produktif sdg-banyak (14-20)• Tanaman tahan rebah• Perlu banyak pupuk• Umur tanaman genjah (105-125 hari)• Rasa nasi sedang-enak, ada yang beraroma• Belum tentu cocok untuk semualingkungan

BERBAGAI PESAN :

• Kerentanan kedaulatan atas benih dan ketergantungan benihhibrida, menjadi salah satu penyebab kualitas kehidupan petanidi Indonesia. Apalagi semakin sedikit petani yang menggunakan varietas lokal. Dampaknya sulit mandiri dan tidak lestari

• Gunakan varietas lokal sebagai pelengkap budidaya tanaman (misal 50 hibrida :25 unggul :25 lokal)

PETANI DAN VARIETAS LOKAL

PETANI MILENIAL DAN VARIETAS LOKAL

• Munculnya petani milenial, sangat positip

• Kebutuhan sayuran, terutama perkotaan, jadi terbantu

• Namun, masih sedikit yang menggunakan varietas lokal

• Keanekaragaman pangan sedang mulai dibutuhkan, sebaiknya tambahkan varietas dan jenis lokal

• Solusi : Perlu edukasi

PRODUSEN BENIH DAN VARIETAS LOKAL

• Sedikit sekali produsen benih varietas lokal

• Dianggap kurang menguntungkan, konsumen sedikit

• Lebih senang benih varietas unggul

• Solusi : perlu edukasi dan penyadaran kecintaan terhadap ragam sumber daya genetik untuk membantu membumikan varietas lokal

PERHATIAN PEMERINTAH

• Saat ini, istilah pangan lokal, jenis lokal dan varietas lokal, lagi eksotis dan diagungkan, karena sedang dibutuhkan

• Pengembangan varietas, benih dan pangan lokal, jangan hanya retorika

• Plasma nuftah adalah kekayaan negara, menjaga kekayaan plasma nutfah, ibarat menjaga negara.

• Apabila petani bisa berdaulat benih lokal ibarat menjaga kedaulatan negara

PERHATIAN PEMERINTAH

• Jika pemerintah tak mendorong benih lokal, petani akanmakin jauh dari sejahtera dan lambat mewujudkankedaulatan pangan

• Ijinkan dan dukung sesama petani mengembangkan benihlokal hingga tak tergantung hibrida korporasi

• Dukung petani memuliakan dan memproduksi sendiribenih unggul mereka, berikan pendampingan

KESIMPULAN

•Menilai kesejahteraan sebuah keluarga jangan lagi dari kemampuan konsumsi beras, tetapi seberapa beragam jenis pangan yang dimakan

•Petani berdaulat benih unggul mungkin mimpi, tetapi mandiri benih lokal bisa jadi realita

Lampiran:

Pendidikan

• Eko-botani, hortikultura, lab ekologi tan, ilmutanaman, taksonomi tanaman, pertanian berkelanjutan, bioteknologi, biologi, laboratorium kultur jaringan, ekologi fungsional

Penggolongan(pengelompokan)

• Anak sekolah, museum tan., sejarah pertanian,tukang kebun, kontes tan, koleksi hidup kebun raya,sekolah taman, keragaman jenis taman perkotaan,eksplorasi tan, pameran tan serat dan pewarna, tan organik, taman kupu-kupu, taman kebun binatang

Penampilan atau demonstrasi

Domestikasi dan Arkeologi Tanaman

Tanaman domestikasi

• Biomarker untuk mengkarakterisasi, ekspresi gen pembungaan pada tanaman moyang (induk), keragaman spesies lokal, hubungan evolusi, studi etnobotani tanaman pangan, landrace , sejarah genetik suatu sifat, asal jagung manis, pusat domestikasi

Penelitian Arkeologi

• Identifikasi arkeologis tentang benih

Biologi Molekuler dan Sitogenetik

Mutasi, transformasi, pengembangan kultur jaringan,keanekaragaman fingerprinting DNA, penemuan gen dan QTL, organogenesis kultur jaringan, DNA kloroplas,pemetaan gen, hibridisasi somatik, poliploidi, kultur protoplas, pengembangan marker SSR, DNA analisis, AFLP, kultur sel dan akar

•Biomol dan kultur jaringan

Keragaman genetik sentromer, struktur kromosom, kontrol aliran cytometry, penggandaan kromosom, molekul sitogenetik

• Sitogenetik

Filogenetik dan Genomics

TAKSONOMI

• Sistematika molekuler, penelitian filogenetik, keragaman genetik, keanekaragaman jenis,homologi genetik, analisis keanekaragaman, peta komparasigenetika, gene flow, penghanyutan genetik, variasi interspesifik, persilangan interspesifik

GENOMIK

• Sekuensing genom mitokondria, perbandingangenomik, analisis ukuran genom, sekuan genom kloroplas

Pengelolaan Tanaman dan Ekologi

Pengelolaan Tanaman

• Kompetisi tanaman, pupuk hijau, pengendalian biologis gulma, cover crop, indeks panen, rotasi tanaman, tanggaltanam, pemecahan dormansi

Ekologi

• Pencegahan Erosi, naturalisasi, diversifikasi tanaman,pemanfaatan lahan kering, habitat satwa liar, invasiveness

Patologi tanaman

Tanaman indikator dari ras atau strain patogen

Virus isolat, ras embun tepung, galur-galur diferensial jamur

Tanaman inang

inang karat kedelai, gen-gen respon hipersensitif, kerentanan terhadap gulma, kontaminasi aflatoksin, host-patogen interaksi, pemeliharaan populasi nematoda atau kultur virus murni, studi epidemiologi

Ketahanan dan mekanisme ketahananFusarium, sclerotiorum, Phytophthora, Xanthomonas, Verticillium, Septoria, Aspergillus, nematoda, akar membusuk, virus, busuk hitam, penyakit bulai, karat kedelai, jamur tepung antraknosa, leaf spot, kudis,

blast pada padi

Studi Ilmu Serangga

• kumbang batang, pemangsadaun, ulat grayak, ngengat bunga matahari, thrip, lalat putih, belatung akar, wereng kentang,, rootworm,aphid, kutu busuk

Resistensi atau mekanisme resistensi

• Nektar Bee, penelitian penyerbukan, tanaman pakan lebah madu, tanaman untuk produksi maduPemanfatan serangga

• Respon daun pada serangga-induced, tungau laba-laba, ulat,aphid, kumbang biji

Pengaruh serangga pada tanaman

LainnyaPerangkap serangga, agen pengendalian biologis, aphid sebagaipenularan virus, interaksi serangga-tanaman, gulma sebagai inangserangga, pengaruh tanaman pada perilaku serangga

Fisiologi Tumbuhan

• Minyak, serat, glukosinolat, inulin, antosianin, asam lemak, oksalat asam, metionin, beta karoten, protein, flavonoid, alkamides, kumarin, lipid, anti oksidan, polifenol, isoflavon, asm amino, tanin, isozim, gluten, gula, pati kimia, asam askorbat, puroindoline, lilin daun, fitoestrogen, prolamins, alkaloid daun, variasi diurnal dalam komposisi kimia

Kandungantanaman

atau biosintesis

• Nilai gizi, penggunaan nitrogen, biologi sel,metabolisme fotorespirasi, fotosintesis, digenti dinding sel, fermentabilitas hijauan, keaneka ragaman, penelitianmutagenesis, sensitivitas giberelin

Fisiologi

Morfologi Tanaman

Struktur perakaran, stomata daun, jumlah dan anatomi daun, warna kulitbiji, fotosintesis C4, morfologi bunga, kristal daun, kajian mendalamperakaran, plastisitas fenotipik, embriologi, sekresi trichoma, analisis dinding sel, anatomi xilem, warna bunga, morfologi polong, akumulasi biomassa, penyambungan batang bawah

• MORFOLOGI

Apomixis, waktu berbunga, tabung polen perkecambahan, fertilitas, sensitivitas lama penyinaran, dormansi benih, kekerasan biji-bijian,pewarisan hermafroditisme, mandul jantan, sitoplasma, perkecambahan

• REPRODUKSI PERILAKU

Fitoremediasi

Studi Fitoremediasi- Arsen, kadmium, uranium, selenium

Toleransi atauakumulasi logam berat

Biomol akumulasi selenium

Studihyperaccumulation

Simbiosis

Nitrogen fiksasi- Evaluasi, nitrogen fiksasi , interaksi rhizobia, pengaruh kekeringan pada

fiksasi nitrogen, spesifisitas Rhizobia

Infeksi endophyte,

transmisi jamur endofit lewat benih

Simbiosis arbuskular mikoriza.

ALELOPATI

Pengaruh faktor abiotik

Suhu- Winterhardiness, kesesuaian iklim mikro,

tinggi tempat, variasi gen vernalisasi, toleransi panas, toleransi frost

Toleransi- Aluminium, garam, ozon, boron,

fosfor rendah

Penyerapan unsur- Fosfor, seng, magnesium, besi

Kelembaban- Kekeringan, stres air dan anatomi xilem, daerah lahan kering, kering

gurun, toleransi genangan

Tanah- Alkaline, asam, tanah keras

Lainnya- Ketahanan herbisida, penelitian naungan, pemindahan serbuk sari

Hiasan dan pengendalian

• Pensil Jagung, rumput hias, turfgrass alternatif, lansekap, pasar bungaHiasan

• Pengendalian gulma hayati, sistem hidroponik, industri, sumber kalium organik, fumigan gulma, pulp kertas, pertanian organik, tanaman penutup biofumigant

Pengendalian

• Fragrance production, produksi metana pada sapi, tanaman aromatik, penelitian burung, kajiantanaman kerdil

Aroma

Makanan Langsung dan Obat

• Makanan- Kecambah kering, makanan lokal

• Energi- Produksi biomassa, biolubricant, produksi etanol, biodiesel, sumber minyak

• Obat- Penelitian anti-kanker, tanaman bebas gluten, pengembangan vaksin, glukosa rendah untuk penderita diabetes, dll