Upload
sosiologi-smapa
View
718
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan dan pengetahuan2. Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu.4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi.
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan 2. Menjelaskan klsifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
1
ILMU PENGETAHUAN
Pengertian
Klasifikasi / Penggolongan
Di tinjau dari obyeknya
Di tinjau dari sifatnya
Di tinjau dari penerapannya
Ilmu Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Eksakta/Ilmu Pasti
Ilmu non Eksakta/ Ilmu Sosial
Ilmu Murni
Ilmu Terapan
Ilmu Budaya
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45 ‘No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang telah diterima di SMP
10’ 1. Ceramah
2. Tanya jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu
pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
70’ Diskusi Kelompok
3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ 1. Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu
pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai proses
60’ Diskusi Kelompok
2
c. Kembali menghadap kelas, presentasi dan tanggapan.
3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi
hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
2. Post tes
20’ 1. Ceramah
2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 4 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
3
Lampiran 1 BAHAN AJAR / MATERI
ILMU PENGETAHUAN
A. Peta Konsep
B. Pengertian 1. Ilmu Pengetahuan ( Science )
Suatu kerangka pengetahuan ( knowledge) yang tersusun serta teruji kebenarannya dan diperoleh melalui suatu penelitian sosial
2. PengetahuanKesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indera.
3. Kepercayaan ( believe), takhayul (superstition), dan penerangan-penerangan yang keliru ( mis information) tidak termasuk pengetahuan karena tidak pernah dapat dibuktikan kebenarannya.
C. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan1. Ditinjau dari obyeknya
a. Ilmu Matematika : Aljabar, Aritmatika, Statistik, Geometrid an Kalkulusb. Ilmu pengetahuan Alam : Biologi, Fisika, Kimiac. Ilmu Pengetahuan Sosial : Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Politikd. Kelompok Ilmu Budaya : Bahasa, Filsafat, Agama dan Seni
2. Ditinjau dari sifatnyaa. Ilmu eksakta / Ilmu Pasti : Matematika dan IPAb. Ilmu noneksakta / Ilmu Sosial : IPS, Bahasa dan Budaya
3. Ditinjau dari penerapannyaa. Ilmu Pengetahuan Murni ( Pure Science )
Ilmu pengetahuan yang sifatnya teoritis dan abstrakb. Ilmu Pengetahuan Terapan ( Applied Science )
Hasil terapan ilmu pengetahuan murniContoh.
Ilmu Murni Ilmu Terapan1. Ekonomi2. Hukum3. Kimia4. Sosiologi
PerdaganganPeradilanFarmasiSosiologi
4
ILMU PENGETAHUAN
Pengertian
Klasifikasi / Penggolongan
Di tinjau dari obyeknya
Di tinjau dari sifatnya
Di tinjau dari penerapannya
Ilmu Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Eksakta/Ilmu Pasti
Ilmu non Eksakta/ Ilmu Sosial
Ilmu Murni
Ilmu Terapan
Ilmu Budaya
D. Sejarah Singkat SosiologiLahirnya Sosiologi tidak lepas dariRevolusi Industri ( Inggris ) dan Revolusi Sosial ( Perancis ). Keterkaitan itu terletak pada pengaruh kedua revolusi tersebut yang menimbulkan kekacauan di dalam masyarakat. Selain itu tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 15, perubahan di bidang politik dan sosial, reformasi gereja ( Martin Luther ), meningkatnya individualisme dan berkembangnya ilmu pengetahuan modern turut mendorong lahirnya sosiologi. Yang pertama menggunakan istilah Sosiologi adalah AugusteComte ( 1839 ), dan mendapat predikat bapak Sosiologi. Buku Auguste Comte yang terkenal salah satunya berjudul ” Course De Philosophie Positive ” yang berisi tentang tahap – tahap perkembangan masyarakat, dimana dalam mempelajari masyarakat harus melalui urutan-urutan tertentu yang kemudian akan sampai pada tahap akhir yaitu tahap ilmiah. Tahap – tahap perkembangan masyarakat ini lebih dikenal dengan istilah hukum tiga jenjang, yaitu:
1. Jenjang TeologiTahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala-gejala yang ada disekitarnya dengan mengaca kepada hal-hal yang bersifat ke Tuhanan.
2. Jenjang MetafisikaTahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala-gejala yang ada disekitarnya dengan mengacu pada kekuatan-kekuatan yang abstrak/ gaib.
3. Jenjang PositifTahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu kepada deskripsi ilmiah
E. Pengertian SosiologiSecara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius artinya teman, kawan, masyarakat, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Ada beberapa pendapat tokoh tentang definisi Sosiologi, dapat disimpulkan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang membahas peristiwa yang terjadi saat ini terutama pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris.Tokoh-tokoh yang berpendapat tentang pengertian sosiologi, diantaranya adalah:1. Roucek and Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok
2. Max WeberSosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial
3. Auguste ComteSosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai mahluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesama
4. Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi adalah Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh ekonomi terhadap politik. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial.
Sosiologi Sebagai Ilmu Merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
5
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Sub Pokok BahasanSosiologi sebagai ilmu
D. Indikator1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan dan pengetahuan2. Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu.4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi.
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
1) Jelaskan pengertian Ilmu Pengetahuan dan Pengetahuan2) Jelaskan alasan tidak semua kepercayaan, tahayul dan penerangan-penerangan
yang keliru tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan2. Kelompok 2
1) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari obyeknya.2) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya.
3. Kelompok 31) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari penerapannya2) Jelaskan kenapa sosiologi termasuk kedalam ilmu murni dan ilmu terapan
4. Kelompok 41) Jelaskan Sejarah singkat sosiologi2) Jelaskan mengapa Auguste Comte mendapat julukan sebagai bapak sosiologi
5. Kelompok 51) Jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Auguste Comte2) Jelaskan pendapat kamu tentang hokum 3 jenjang, mana yang lebih baik.
6. Kelompok 61) Jelaskan pengertian sosiologi menurut tokoh Selo Soemardjan dan Soelaeman
Soemardi2) Dari pendapat beberapa tokoh dan secara etimologis , buatlah kesimpulan
pengertian sosiologiF. Presentasikan tugas dari masing-masing kelompok.
6
Lampiran 4Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian ilmu pengetahuan2. Jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya.3. Apa yang dimaksud dengan jenjang positif4. Jelaskan pengertian sosiologi secara etimologi5. Mengapa Auguste comte disebut sebagai bapak sosiologi.
JAWAB
7
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 5Pedoman Pengukuran Partisipasi Individu
No Nama SiswaAspek yang di nilai
Skor NilaiKeaktifan Kerjasama Sumbangan gagasan
Kecepatan kerja
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536
Keterangan: Masing-masing aspek yang di nilai mempunyai rentang skor 1-5 Nilai = Jumlah skor x 100 Skor Max
8
Lampiran 6Pedoman Pengukuran Proses Kelompok
Kelompok :Nama anggota: 1. 3. 5. 8.
2 4 6 9.
No Komponen Kriteria Rentang Skor Skor
1
2
3
4
Kekompakan kerja
Kecepatan kerja
Pembagian tugas
Koordinasi kerja
Semua aktifSeparuh aktifKurang dari separuhLima menitSepuluh menitLima belas menitRataKurang rataTidak rataSangat lancarCukup lancarKurang lancar
8-105-71-4
8-105-71-4
8-105-71-4
8-105-71-4
Skor maksimal Nilai = Jumlah skor x 100 Skor Max
9
Lampiran 7Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkunganKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Ilmu Pengetahuan adalah Suatu kerangka pengetahuan (knowledge) yang tersusun serta teruji kebenarannya dan diperoleh melalui suatu penelitian ilmiahDitinjau dari sifatnya, ilmu pengetahuan :a. Ilmu eksakta / ilmu pasti : Matematika dan IPAb. Ilmu non eksakta / Ilmu social : IPS, Bahasa, BudayaJenjang Positif adalah Tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun social dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiahSecara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius artinya teman, kawan, masyarakat, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Tokoh yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi
1-2
1-3
1-2
1-2
0-1
2
3
2
2
1Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
10
Lampiran 3
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.Ilmu Pengetahuan
2.Klasifikasi ilmu pengetahuan
3.Hukum Tiga Jenjang
4.Pengertian Sosiologi secara etimologi
5.Auguste Comte sebagai bapak sosiologi
Menjelaskan pengertian ilmu pengetahuan
Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan
Menjelaskan hokum positif
Menjelaskan pengertian sosiologi secara etimologi
Alasan Auguste Comte disebut sebagai bapak sosiologi
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 6 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran1. Ciri-ciri sosiologi2. Sifat dan hakekat sosiologi3. Pengertian sosiologi sebagai metode4. Ciri-ciri pokok metode5. Langkah-langkah metode ilmiah6. Macam-macam metode ilmiah7. Kegunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
12
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45 ‘No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi.
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu
pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
70’ Diskusi Kelompok
3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai ilmu
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada
siswa untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses
3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi
70’ Diskusi Kelompok
13
hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi
3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan ke 3: 2x45’Melanjutkan presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai metode
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses
3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi
hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi
60’ Diskusi Kelompok
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
2. Pos test
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 11 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
14
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005 .
15
Lampiran 8BAHAN AJAR / MATERI
SOSIOLOGI
A. Peta Konsep
B. Sosiologi sebagai IlmuMerupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain.
C. Ciri-ciri sosiologi menurut HARRY. M. JOHNSON1. Empiris
Didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.2. Teoritis
Selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsure-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehinngga menjadi teori.
3. KomulatifDisusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
4. Non Etis Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
D. Sifat dan Hakekat Sosiologi1. Sosiologi adalah ilmu social karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan
16
SOSIOLOGI
ILMU
METODE
Ciri-ciri sosiologi
Sifat dan hakekat sosiologi
Obyek sosiologi
Ciri-ciri pokok metode
Langkah-langkah metode ilmiah
Macam-macam metode ilmiah
KEGUNAAN
Pembangunan
Pemecahan Masalah
Perencanaan Sosial
Penelitian
2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normative, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini bukan apa yang terjadi atau seharusnya.
3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni ( pure science ) dan ilmu pengetahuan terapan ( applied science).
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hokum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakekat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala
umum yang ada pada interaksi antara manusia.
E. Obyek Sosiologi1. Obyek Material
Kehidupan social, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
2. Obyek FormalManusia sebagai mahluk social atau masyarakata. Hubungan manusia dengan manusiab. Proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat
F. Sosiologi sebagai metodeMenggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan
G. Ciri-ciri pokok metode1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan sementara yang harus dibuktikan terlebih dulu kebenarannya3. Ada usulan mengenai cara kerja / cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
H. Langkah-langkah metode ilmiah menurut PAUL . B. HORTON dan CL. HUNT1. Merumuskan masalah2. Meninjau kepustakaan3. Merumuskan hipotesis4. Merencanakan desain penelitian5. Mengumpulkan data6. Menganalisis data7. Menarik kesimpulan8. Mengulang penelaahan
I. Macam-macam metode ilmiah1. Menurut ABU AHMADI
a. Historical Method ( Metode Sejarah )Suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau,kemudian diambil contohnya untuk masa mendatang.
b. Comparative Method ( Metode Komparasi / Perbandingan )Berusaha membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, kelompok atau satu kebudayaan lain, sehingga akan diperoleh garis-garis persamaan yang berlaku umum.
c. Statistical Method ( Metode Statistik )Untuk mengukur gejala social yang tampak secara kumulatif kemudian diinterpretasikan ke dalam pemahaman umum.
d. Case Study Method ( Metode Studi Kasus)Untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi disekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa itu.
2. Menurut PAUL. B. HORTON dan CHESTER. L . HUNTa. Study Cross Sectional
Studi yang meliputi suatu daerah pengamatan yang luas dalam jangka waktu tertentu.b. Study Longitudinal
17
Studi yang berlangsung sepanjang waktuyang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian observasi sebelum dan sesudah.
c. Study Expost FactoStudi longitudinal yang bersifat retrospektif yaitu studi yang berlangsung sepanjang waktu, namun bekerja mundur dengan mempergunakan data yang telah dicatat.
d. Eksperimen LaboratoriumPenelitian yang dilakukan di laboratorium dengan mengadakan percobaan supaya diperoleh data yang lebih konkret dan detail.
e. Eksperimen LapanganPenelitian yang dilakukan di lapangan dengan menggunakan percobaan atau treatmen untuk memperoleh data yang akurat.
f. Penelitian Pengamatan ( Observasi )Peneliti mengamati terjadinya sesuatu atau kejadian yang telah terjadi tanpa dibuat-buat
3. Menurut Soerjono Soekantoa. Metode Kualitatif
Metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.
Macam-macam metode kualitatif:1) Metode historis2) Metode komparatif3) Metode studi kasus
b. Metode KuantitatifMetode ya ng digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka – angka , sehinggga gejala-gajala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala , indeks , table dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistic.
Macam-macam metode kuantitatif:1) Metode statistic2) Metode eksperimen laboratorium3) Metode eksperimen lapangan
4. Metode lain yang digunakan dalam sosiologia. Metode Deduktif
Metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.Contoh: Sisiwa SMA B pintar-pintar, Budi siswa kelas X SMA B. Maka Budi siswa kelas X
SMA B juga pintarb. Metode Induktif
Metode yang mempelajari gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umumContoh: Andi siswa pintar dari kelas X1 SMA A, Dina siswa pintar dari kelas X1 SMA A
Markus siswa pintar dari kelas XII SMA A, Kesimpulannya para siswa SMA A pintar-pintar.
c. Metode EmpirisMetode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
d. Metode RasionalMetode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
e. Metode FungsionalMetode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga social masyarakat.
J. Peran dan Manfaat ( Kegunaan) Sosiologia. Dalam Pembangunan
1) PerencanaanPerlu diadakan identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, semisal lapisan social, saluran komunikasi, kekuasaan dansebagainya.
2) PelaksanaanPerlu dilakukan penyorotan terhadap kekuatan dalam masyarakat dan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.
3) Evaluasi
18
Perlu dilakukan dengan menganalisis terhadap dampak pembangunan. Evaluasi juga digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan, dan identifikasi kekurangan, kemunduran atau kemerosotan.
b. Dalam Pemecahan MasalahMasalah social adalah masalah yang ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri ( ROUCEK and WARREN ). Masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsure-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok social. Masalah muncul bersumber pada factor : ekonomis, biologis, psikologis dan kebudayaan.
c. Dalam Perencanaan Sosial1) Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat dari taraf tradisional sampai
taraf modern, sehingga menyusun dan memasyarakatkan perencanaan social relative mudah digunakan.
2) Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan , proses perubahan dan pengaruh penemuan baru.
3) Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas obyektifitas.4) Dengan berpikir secara sosiologis, maka suatu perencanaan social dapat dimanfaatkan
untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan kemajuan masyarakat dilihat dari sudut kebudayaan.
Secara umum, perencanaan social merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga hal ini dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan social dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.
d. PenelitianSosiologi dapat digunakan dalam meneliti kehidupan masyarakat, semisal masalah social, anak jalanan, dansebagainya.
K. Ciri-ciri penelitian social1. Objek penelitian social adalah manusia dan perilakunya yang selalu berubah2. Belum dapat diteliti secara eksak, tuntas dan mendalam.
19
Lampiran 9LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Sub Pokok BahasanSosiologi sebagai ilmu dan sebagai metode
D. Indikator1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
a. Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metodeb. Menyebutkan dan menjelaskan cirri-ciri sosiologi
2. Kelompok 2a. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologib. Menyebutkan dan menjelaskan obyek studi sosiologi
3. Kelompok 3a. Menyebutkan dan menjelaskan cirri-ciri pokok metodeb. Menyebutkan dan menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah
4. Kelompok 4a. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam metode ilmiah menurut Soerjono
Soekantob. Menjelaskan sosiologi menggunakan metode yang mana.
5. Kelompok 5a. Menyebutkan dan menjelakan macam-macam metode ilmiah menurut Abu
Ahmadi.b. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam metode ilmiah menurut Paul B
Horton dan Chester L Hunt6. Kelompok 6
a. Menyebutkan dan menjelaskan peran dan manfaat ( kegunaan ) sosiologib. Menyebutkan dan menjelaskan cirri penelitian sosial
20
Lampiran 10
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.Sosiologi sebagai ilmu dan metode
2.Ciri-ciri sosiologi
3.Ciri-ciri pokok metode
4.Macam-macam metode ilmiah
5.Peran dan manfaat (kegunaan) sosiologi
Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai metode
Menyebutkan 4 ciri-ciri sosiologi
Menguraikan 3 ciri-ciri pokok metode
Menjelaskan metode kualitatif dan metode kuantitatif
Jelaskan peran dan manfaat sosiologi dalam perencanaan sosial
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
21
Lampiran 11Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian sosiologi sebagai metode2. Sebutkan cirri-ciri sosiologi3. Uraikan cirri pokok metode4. Jelaskan metode kualitatif dan metode kuantitatif5. Jelaskan peran dan manfaat (kegunaan) sosiologi dalam perencanaan sosial
JAWAB
22
Nama:
Kelas:
No Abs:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya
E. Materi Pembelajaran1. Interaksi Sosial2. Nilai dan Norma Sosial3. Stratifikasi Sosial4. Status dan Peran sosial5. Perubahan Sosial6. Kebudayaan
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan PembelajaranNo Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai ilmu
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
ilmu pengetahuan melalui peta
60’ Diskusi Kelompok
23
konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi2. Post tes
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 16 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )d.
Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
24
Lampiran 12Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkunganKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Sosiologi sebagai metodeMenggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatanCiri-ciri sosiologia. Empirisb. Teoritisc. Kumulatifd. Non-etisCiri-ciri pokok metode
1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan sementara yang harus dibuktikan
terlebih dulu kebenarannya3. Ada usulan mengenai cara kerja / cara penyelesaian permasalahan
dan hipotesis yang ada.1. Metode Kualitatif Metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil
penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.
2. Metode Kuantitatif Metode ya ng digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-
bahan penelitian keterangan dengan angka – angka , sehinggga gejala-gajala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala , indeks , table dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistic.
Sosiologi dalam perencanaan social merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat , sehingga hal ini dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan social dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.
0-1
1-2
1-3
1-3
0-1
1
2
3
3
1
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
25
Lampiran 13BAHAN AJAR / MATERI
KONSEP TENTANG REALITAS SOSIAL BUDAYA
A. Peta Konsep
B. Pengertian Realitas Sosial BudayaKenyataan-kenyataan yang dapat kita lihat dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai akibat dari keinginan manusia untuk bersatu dengan manusia lainnya.
C. Konsep Realitas Sosial Budaya1. Interaksi social
Hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.
2. Nilai dan Norma socialNilai social adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan, anggapan maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku disuatu masyarakat.Norma social adalah bentuk konkret dari nilai social yang berupa peraturan, kaidah atau hukuman.
3. Stratifikasi socialPembedaan masyarakat kedalam kelompok-kelompok secara bertingkat.
4. Status dan Peran socialStatus social adalah kedudukan, peringkat atau posisi seseorang dalam masyarakat.Peran social adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu.
5. Perubahan SosialPerubahan yang terjadi pada unsure-unsur pokok dalam masyarakat.
6. KebudayaanAdalah keseluruhan ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Menurut C. Kluckhon dan Koentjaraningrat, ada 7 unsur kebudayaan yang dikenal dengan cultural universal, diantaranya adalah:1) Sistem mata pencaharian hidup (pertanian, peternakan, nelayan ,dsb)2) Sistem peralatan dan teknologi ( alat-alat rumah tangga, alat-alat untuk bekerja, dsb)3) Sistem organisasi kemasyarakatan ( kekerabatan, hokum, organisasi politik,
perkawinan,dsb)
26
Konsep tentang realitas social budaya
Interaksi Sosial
Nilai dan Norma Sosial
Stratifikasi Sosial
Status dan Peran Sosial
Perubahan Sosial
Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan
Wujud Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan
4) Sistem pengetahuan ( IPA, IPS, Matematika, Filsafat)5) Bahasa ( daerah, nasional dan internasional)6) Kesenian ( Kaligrafi, lukis, pahat, music, hadrh dsb)7) Sistem religi dan upacara keagamaan ( sedekah bumi, ngaben, tingkepan dsb)
Wujud Kebudayaan “ Koentjaraningrat”1) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide, gagasan, nilai dan norma.
Wujud ini adalah wujud ideal kebudayaan, bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau difoto. Kebudayaan ideal identik dengan adat tata kelakuan atau adat istiadat.
2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.Wujud ini disebut system social yang terdiri dari aktifitas manusia yang berinteraksi setiap saat dan sepanjang masa.
3) Wujud kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.Wujud ini disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik dari aktivitas dan karya semua manusia dalam masyarakat.
27
Lampiran 14LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Sub Pokok BahasanKonsep Tentang Realitas Sosial Budaya
D. Indikator1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
Ceritakan apa yang dimaksu dengan interaksi social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.
2. Kelompok 2Ceritakan apa yang dimaksud dengan nilai dan norma social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.
3. Kelompok 3Ceritakan apa yang dimaksud dengan stratifikasi social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.
4. Kelompok 4Ceritakan apa yang dimaksud dengan status dan peran social, bagaimana cara mendapatkan status dan beri contoh.
5. Kelompok 5Ceritakan apa yang dimaksud dengan perubahan social, apa saja unsure-unsur yang mengalami perubahan itu dan jelaskan.
6. Kelompok 6Ceritakan apa yang dimaksud dengan kebudayaan, apa saja unsure dan wujud kebudayaan , jelaskan beserta contoh.
28
Lampiran 15
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.Pengertian realitas social budaya
2.Nilai dan norma sosial
3.Sebutkan 7 unsur kebudayaan
4.Status dan peran sosial
5.Wujud kebudayaan
Menjelaskan pengertian realitas social budaya
Menjelaskan pengertian nilai social dan norma sosial
Menyebutkan 7 unsur kebudayaan
Menjelaskan pengertian status social dan peran sosialMenyebutkan 3 wujud kebudayaan
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
29
Lampiran 16Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian realitas social budaya2. Jelaskan pengertian nilai social dan norma sosial3. Sebutkan 7 unsur kebudayaan4. Jelaskan pengertian status social dan peran sosial5. Menyebutkan 3 wujud kebudayaan
JAWAB
30
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 17Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkunganKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Realitas social budaya adalah Kenyataan-kenyataan yang dapat kita lihat dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai akibat dari keinginan manusia untuk bersatu dengan manusia lain.Nilai social adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan, anggapan maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku disuatu masyarakat.Norma social adalah bentuk konkret dari nilai social yang berupa peraturan, kaidah atau hukuman.
1) Sistem mata pencaharian hidup 2) Sistem peralatan dan teknologi 3) Sistem organisasi kemasyarakatan 4) Sistem pengetahuan 5) Bahasa 6) Kesenian 7) Sistem religi dan upacara keagamaan Status social adalah kedudukan, peringkat atau posisi seseorang dalam masyarakat.Peran social adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu.1) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide, gagasan, nilai dan
norma.2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.3) Wujud kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.
0-1
0-1
1-4
0-1
1-3
1
1
4
1
3
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Indikator1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya
E. Materi Pembelajaran1. Bentuk-bentuk realitas sosial2. Hubungan realitas sosial
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian realitas sosial budaya
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
ilmu pengetahuan melalui peta
70’ Diskusi Kelompok
32
konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian keluarga
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
60’ Diskusi Kelompok
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
2. Pos test
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
33
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 21 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
34
Lampiran 18 BAHAN AJAR / MATERI
BENTUK-BENTUK REALITAS SOSIAL
A. Peta Konsep
B. Kelompok Sosial1. Keluarga
Merupakan unit social atau masyarakat yang terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.Keluarga dibagi menjadi 2, yaitua. Keluarga Inti ( Nuclear Family)
Yang terdiri dari ayah, ibu dan anakb. Keluarga luas / batih / besar ( Ekstended Family)
Yang terdiri dari ayah , ibu, anak, paman, bibi, kakek, nenek, cucu dsb.
2. KekerabatanAdalah unit social yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Sistem kekerabatan ( Klan ) yang ada di Indonesia ada 2, yaitu:
35
Bentuk-bentuk realitas social budaya
Kelompok sosial
Keluarga
Kekerabatan
Perkumpulan / Asosiasi
Ketetanggaan
Pertemanan & Persahabatan
Saingan dan Lawan
Komuniti
Masyarakat
Suku bangsa
Bangsa dan Negara
Badan Internasional
Sekelompok manusia
Struktur dan system social budaya
Status dan peran
Stratifikasi sosial
Lembaga sosial
Hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya
Masyarakat dan kebudayaan
Status dan peran
Perilaku menyimpang dan Pengendalian sosial
Masyarakat dan Interaksi
Nilai, Norma dan Lembaga Sosial
a. Bilateral / ParentalSistem kekerabatan yang menganut dua garis keturunan yaitu ayah dan ibu.
b. UnilateralSistem kekerabatan yang menarik garis keturunan pada salah satu pihak, yaitu:1) Patrilinial
Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak laki-laki / ayah.2) Matrilinial
Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak perempuan / Ibu.3. Perkumpulan / Asosiasi
Adalah kesatuan social yang dilandasi oleh adanya kesamaan kepentingan4. Ketetanggaan
Adalah kesatuan social yang terdiri dari orang-orang atau keluarga-keluarga yang tempat tinggalnya berdekatan
5. Pertemanan dan PersahabatanSuatu pengelompokan social yang melibatkan orang-orang yang berhubungan relative akrab satu sama lain atas dasar seringnya bertemu dan kesamaan minat / perhatian dan kepentingan.
6. Saingan dan LawanSaingan adalah orang-orang yang terlibat dalam perebutan sesuatu yang jumlahnya terbatas, tanpa disertai benturan dan pertentangan ataupun usaha saling menjatuhkan.Lawan / musuh adalah orang-orang yang terlibat dalam benturan yang disertai usaha saling menjatuhkan atau mencelakakan.
7. KomunitiAdalah kesatuan social yang didasari oleh lokalitas ( lokasi yang terbatas ).
8. MasyarakatMerupakan sejumlah individu yang telah relative lama tinggal di suatu lokasi tertentu di mana mereka saling berinteraksi dan memiliki aturan atau pranata social yang ditaati warganya.
9. Suku bangsaAdalah golongan social yang dapat dibedakan dengan golongan-golongan social lainnya, karena mempunyai cirri-ciri yang paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul dan tempat asal serta kebudayaan.
10. Bangsa dan NegaraBangsa adalah kelompok manusia heterogen dilihat dari berbagai segi, tetapi mempunyai kehendak yang sama. Negara adalah suatu kesatuan wilayah tertentu yang didiami oleh suatu bangsa yang sudah mempunyai system pemerintahan dengan berdaulat penuh.
11. Badan InternasionalSuatau lembaga yang menjadi wadah kegiatan dan kerjasama beberapa Negara mengenai aspek-aspek kehidupan tertentu ( ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan).
12. Sekelompok manusiaRas merupakan perbedaan manusia secara fisik yang terlihat jelas.
C. Struktur dan system social budayaStruktur dan system social budaya tidak dapat dipisahkan. Struktur lebih ditekankan pada wujud fisik, sedangkan system lebih ditekankan pada pola atau aturan main.Sistem social adalah cara suatu masyarakat ditata atau diatur, sedangkan struktur social adalah komponen structural yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.
D. Status dan PeranStatus merupakan posisi seseorang dalam masyarakat dan merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat statis. 1. Cara memperoleh status:
a. Ascribed statusStatus yang diperoleh atas dasarkelahiran atau keturunan.Contoh: jenis kelamin, kasta, bangsawan
b. Achieved statusStatus yang diperoleh atas usaha.Contoh: sarjana, guru, dokter, polisi, tentara
c. Assigned statusStatus yang diperoleh melalui pemberian atau jasa seseorang
36
Contoh: olahragawan, pahlawan2. Macam-macam status:
a. Status bersifat relasional secara horizontal dan vertical1) Horisontal rata ( mahasiswa-mahasiswa)2) Vertikal miring atau sering kali menjadi vertical miring (adik kakak)3) Vertikal tegak lurus (atasan-bawahan)4) Vertikal miring (perempuan-laki laki)
b. Status bawaan atau lahir ( Ascribed status)1) Bersifat biologis : perempuan, laki-laki2) Bersifat historis : sultan dan hamba
c. Status yang diperoleh (achieved) dengan sengaja: dokter, guru, dosen.d. Status diperoleh melalui pemberian atau karena jasanya : pahlawan, olahragawan
Peran merupakan pola tindakan atau perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu. Unsur-unsur peran :1. Peran ideal2. Peran yang dianggap oleh diri sendiri3. Peran yang dilaksanakan atau dikerjakan
E. Stratifikasi Sosial1. Pengertian
a. Secara etimologiStratifikasi sosial berasal dari bahasa latin, stratum memiliki arti lapisan, masyarakat dibentuk atas dasar lapisan-lapisan secara hierarkis ( atas bawah atau vertiakl)
b. Menurut Pitirim A SorokinStratifikasi sosial atau lapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis.
c. P. J. BoumanPelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.
2. Ukuran / criteria lapisan sosial atau stratifikasi sosial:a. Kekayaanb. Kekuasaan / wewenangc. Kehormatand. Ilmu pengetahuan
3. Sifat stratifikasi sosiala. Stratifikasi sosial yang bersifat tertutup
lapisan sosial seseorang yang tidak bias naik atau turun ke lapisan sosial yang lain. Contoh : kasta, bangsawan, colonial / penjajah
b. Stratifikasi sosial yang bersifat terbukaLapisan sosial seseorang bias berubah sesuai dengan kemampuan dan prestasinya.Contoh : pekerjaan
c. Stratifikasi sosial campuaranLapisan sosial seseorang yang hidup di bali yang menganut system kasta, dimana pada bidang sosial bersifat tertutup sedangkan di bidang ekonomi bersifat terbuka.
F. Lembaga Sosial1. Pengertian
a. Paul B Horton dan Chester L HuntPranata sosial adalah system norma untuk mencapai tujuan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan masyarakat
b. Soerjono SoekantoPranata sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan masyarakat.
2. Ciri-ciri Pranata sosial / lembaga sosial “ J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perikelakuan yang terwujud
melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri dari adat-istiadat ( custom), tata kelakuan 9 mores), kebiasaan ( folkways)dan cara-cara yang lazim ( usage).
b. Mempunyai tingkat kekekalan tertentuc. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
37
d. Mempunyai alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuane. Memiliki lambing-lambang tertentu yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan
fungsinyaf. Mempunyai suatu tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan dasar bagi
lembaga yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya
3. Tipe lem baga sosial / Pranata sosial “J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Dari sudut perkembangannya
1) Cressive InstitutionsLembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat masyarakat sehingga disebut prnata yang paling primer. Contoh: lembaga perkawinan, lembaga agama
2) Enacted InstitutionsLembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh: lembaga ekonomi dan lembaga pendidikan
b. Dari sudut system nilai yang diterima oleh masyarakat1) Basic Institutions
Lembaga sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, Negara.
2) Subsidiary InstitutionsLembaga sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting. Contoh: rekreasi
c. Dari sudut penerimaan masyarakat1) Sanctioned Institutions / Approved Institutions
Lembaga sosial yang diterima masyarakat. Contoh: Sekolah , perdagangan2) Unsanctioned Institutions
Lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: pemeras, penjahat, pencoleng
d. Dari sudut penyebarannya1) General Institutions
Lembaga sosial yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Contoh: lembaga agama
2) Restructed InstitutionsLembaga sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen, katolik, hindu, budaha.
e. Dari sudut fungsinya1) Operative Institutions
Lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola/ cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: lembaga industri
2) Regulative InstitutionsLembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat-istiadat / tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contoh : lembaga hokum ( Pengadilan, kejaksaan)
G. Hubungan antar a berbagai konsep tentang realitas sosial budaya1. Masyarakat dan kebudayaan
Kedua komponen memiliki hubungan yang sangat erat dan saling terkait. Kebudayaan dapat dikatakan sebagai hasil budi daya masyarakat. Tidak ada masyarakat yang hidup tanpa budaya dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.
2. Status dan PeranKedudukan / status seseorang tergantung dari tingkat peradaban masyarakatnya. Status sosial dapat berubah-ubah dan dapat pula bersifat tetap. Peranan seseorang dalam masyarakat tergantung dari status sosialnya. Status dan peranan demikian dapat ditemukan dalam masyarakat modern maupun tradisional.
3. Perilaku Menyimpang dan Pengendalian sosialDalam masyarakat dewasa ini, sering dijumpai berbagai bentuk perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dengan pengendalian sosial akan membentuk hubungan sebab akibat. Timbulnya perilaku menyimpang dapat mengancam kehidupan keteraturan dan keseimbangan masyarakat. Oleh karena itu, timbulnya perilaku menyimpang sangat diperlukan pengendalian sosial. Pengendalian sosil yang efektif akan menyebabkan terjadinya penurunan dalam penyimpangan sosial. Dengan menurunya tindak perilaku menyimpang akan berkurang intensitas pengendalian sosial.
38
4. Nilai, Norma dan Lembaga sosialNilai merupakan sesuatu yang dianggap baik dan benar bagi masyarakat. Nilai diwujudkan dalam bentuk norma. Untuk mewujudkan system norma dalam masyarakat yang ingin menciptakan keteraturan , maka disusunlah lembaga sosial.
39
Lampiran 19LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.
C. Sub Pokok BahasanBentuk-bentuk Tentang Realitas Sosial BudayaHubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial budaya
D. Indikator1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( keluarga , kekerabatan, perkumpulan / asosiasi dan ketetanggan)
2. Kelompok 2Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( pertemanan dan persahabatan, saingan dan lawan, komuniti dan masyarakat)
3. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( suku bangsa, bangsa dan Negara, badan internasional dan sekelompok manusia)
4. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci struktur dan system sosial budaya , status dan peran)
5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci stratifikasi sosial dan lembaga sosial
6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci hubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial budaya
40
Lampiran 20
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.Pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.
2.Cara memperoleh status
3.Dasar pembentuk stratifikasi sosial
4.Ciri-ciri lembaga sosial
5.Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan
Menjelaskan pengertian keluarag, kekerabatan dan masyarakat.
Menjelaskan cara memperoleh status.
Menyebutkan dasar pembentuk stratifikasi sosial.
Menyebutkan 4 ciri-ciri lembaga sosial.
Menjelaskan hubungan antara masyarakat dan kebudayaan
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
41
Lampiran 21Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.2. Jelaskan cara memperoleh status3. Sebutkan dasar pembentuk stratifikasi sosial4. Sebutkan cirri-ciri lembaga sosial5. Jelaskan hubungan masyarakat dan kebudayaan
JAWAB
42
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 22Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkunganKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
a. Keluarga adalah unit sosial atau masyarakat yang terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.
b. Kekerabatan adalah unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.
c. Masyarakat adalah sejumlah individu yang telah relative lama tinggal di suatu lokasi tertentu di mana mereka saling berinteraksi dan memiliki aturan atau pranata sosial yang ditaati warganya.
Cara memperoleh statusa. Ascribed status Status yang diperoleh atas dasarkelahiran atau keturunan. Contoh: jenis kelamin, kasta, bangsawanb. Achieved status Status yang diperoleh atas usaha. Contoh: sarjana, guru, dokter, polisi, tentarac. Assigned status Status yang diperoleh melalui pemberian atau jasa seseorang Contoh: olahragawan, pahlawan
Dasar/ Ukuran stratifikasi sosiala. Kekayaanb. Kekuasaan / wewenangc. Kehormatand. Ilmu pengetahuan
Ciri-ciri Pranata sosial / lembaga sosial “ J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perikelakuan
yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri dari adat-istiadat ( custom), tata kelakuan 9 mores), kebiasaan ( folkways)dan cara-cara yang lazim ( usage).
b. Mempunyai tingkat kekekalan tertentuc. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentud. Mempunyai alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai
tujuane. Memiliki lambing-lambang tertentu yang secara simbolis
menggambarkan tujuan dan fungsinyaf. Mempunyai suatu tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang
merupakan dasar bagi lembaga yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya
Masyarakat dan kebudayaanKedua komponen memiliki hubungan yang sangat erat dan saling terkait. Kebudayaan dapat dikatakan sebagai hasil budi daya masyarakat. Tidak ada masyarakat yang hidup tanpa budaya dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Nilai dan Norma SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
C. Indikator1. Mendefinisikan nilai social dan norma social dalam masyarakat2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma social3. Menyebutkan fungsi nilai dan norma social,4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma social5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan pengertian nilai sosial dan norma sosial2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma sosial3. Menyebutkan fungsi nilai sosial dan norma sosial.4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma sosial5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma
E. Materi Pembelajaran1. Nilai sosial2. Norma sosial
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian stratifikasi sosial
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
ilmu pengetahuan melalui peta
70’ Diskusi Kelompok
44
konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses3. Konfirmasi
c. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
d. Guru melengkapi hasil diskusi
60’ Diskusi Kelompok
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi2. Pos test
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
45
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 26 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
46
Lampiran 23BAHAN AJAR / MATERI
NILAI DAN NORMA SOSIAL
A. Peta Konsep
47
Nilai Sosial
Pengertian Nilai Sosial
Ciri-ciri Nilai sosial
Fungsi Nilai Sosial
Macam-macam Nilai Sosial
Prof. Dr. Notonagoro
Walter. G. Everet
Sumber Nilai Sosial
Norma Sosial
Pengertian Norma Sosial
Ciri-ciri Norma Sosial
Fungsi Norma Sosial
Macam-macam Norma Sosial
Ditinjau dari berat ringannya sanksi
Ditinjau dari sumbernya
Norma Cara (Usage)
Norma Kebiasaan (Folkways)
Norma Tata kelakuan (Mores)
Norma Adat (Custom)
Norma Hukum (Laws)
Norma Agama
Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Hukum
Norma Sosial Menjadi Lembaga Sosial
B. Nilai Sosial
1. Pengertiana. Secara Umum
Nilai Sosial adalah Ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat.
b. Pendapat para ahli1) Kimball Young
Nilai Sosial merupakan asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
2) GreenNilai Sosial adalah kesadaran yang secara relative berlangsung disertai emosi terhadap obyek,ide dan orang-per orang.
3) WoodsNilai Sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
4) C. KluchohnNilai Sosial atau kebudayaan alam pada dasarnya mengenali lima masalah pokok yaitu:a) Nilai mengenai hakikat hidup manusiab) Nilai mengenai hakikat karya manusiac) Nilai mengenai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktud) Nilai mengenai hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitare) Nilai mengenai hakikat dari hubungan manusia dengan sesamanya
2. Ciri-ciri Nilai Sosiala. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakatb. Bukan bawaan dari lahirc. Terbentuk melalui proses belajard. Dapat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorange. Merupakan asumsi-asumsi abstrak dari bermacam-macam obyek dalam
masyarakatf. Membentuk pola dan system nilaig. Dapat mempengaruhi emosi kejiwaan seseorang
3. Fungsi Nilai Sosiala. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah lakub. Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peran sosialnyac. Alat untuk menumbuhkan solidaritas sosiald. Sebagai control perilaku manusia
4. Macam-macam Nilai Sosiala. Prof. Dr. Notonagoro
1) Nilai MaterialAdalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Contoh: Makan, minum,pakaian, rumah dsb.
2) Nilai VitalAdalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan kegiatan. Contoh: pendidikan, kesehatan, olahraga
3) Nilai RohaniAdalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Contoh: agama. Macam-macam nilai kerohanian
a) Nilai kebenaranNilai yang bersumber pada unsure akal manusia (rasio, budi dan cipta)
b) Nilai KeindahanNilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika)
c) Nilai Moral
48
Nilai yang bersumber pada unsure kehendak / kemauan (karsa dan etika)
d) Nilai ReligiusNilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.
b. Walter. G. Everett1) Nilai Ekonomi
Nilai yang berhubungan dengan system ekonomi2) Nilai Rekreasi
Nilai permainan pada waktu senggang yang bertujuan memberi kesegaran jasmani dan rohani
3) Nilai PerserikatanNilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia
4) Nilai KejasmanianNilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang
5) Nilai WatakNilai yang meliputi semua tantangan , kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, suka kebenarandan mengontrol diri.
5. Sumber NilaiNilai sosial bersumber dari daya guna fungsional yang diakui dan diberikan masyarakat kepada segala kreasi manusia (kebudayaan). Sumber itu terletak didalam masyarakat sendiri, sejauh masyarakat mampu mengetahui dan mengalami kegunaan atau jasa orang/barang tersebut.
C. Norma
1. PengertianNorma adalah Aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai.
2. Ciri-ciri Norma Sosiala. Umumnya tidak tertulisb. Hasil dari kesepakatan masyarakatc. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinyad. Mempunyai sanksie. Dinamis mengikuti perkembangan jaman
3. Fungsi Norma Sosiala. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlakub. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakatc. Membantu mencapai tujuan bersamad. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang
melanggar norma
4. Macam-macam Norma Sosiala. Di tinjau dari berat ringannya sanksi
1) Norma Cara ( Usage)Aturan yang mengatur bagaimana seseorang atau sekelompok orang bertindak.Contoh : cara makan, berjalan ,berbicara. Sanksi berupa teguran, cemoohan.
2) Norma Kebiasaan (Folkways)Aturan yang mengatur segala bentuk perbuatan manusia yang dilakukan secara berulang-ulang. Contoh: masuk rumah atau kelas mengetuk pintu dan member salam, pergi pamit pada orang tua cium tangan. Sanksi berupa gunjingan dan celaan.
3) Norma Tata Kelakuan (Mores)Aturan yang mengatur bagaimana seseorang berperilaku dan bertindak dalam masyarakat. Contoh: tidak boleh berjudi, berzina, miras. Sanksi berupa
49
pemberian cap buruk pada seseorang yang melakukan perbuatan itu seperti penjudi, pezina, pemabuk dsb.
Fungsi Norma Tata Kelakuan (Mores)(1) Memberikan batas-batas pada kelakuan individu(2) Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya(3) Menjaga solidaritas di antara anggota kelompok / masyarakat
4) Norma Adat (Custom)Aturan yang mengatur mengenai tata kelakuan yang kekal dalam masyarakat dengan pola perilaku masyarakat. Contoh : sedekah bumi, tingkep dsb. Sanksi berupa dikucilkan atau dikeluarkan dari adat.
5) Norma Hukum (Laws)Tata kelakuan yang bersumber dari perundang-undangan yang bersifat mengikat dan memaksa serta mempunyai sanksi yang tegas. Contoh: mencuri, membunuh, memperkosa, pelecehan merampok dsb. Sanksi berupa hukuman kurungan, penjara, denda dan penyitaan.
b. Di tinjau dari sumbernya1) Norma Agama
Ketentuan mutlak yang berasal dari Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk agama. Contoh: berbuat baik terhadap sesame, sholat, puasa, zakat dsb
2) Norma KesusilaanNorma yang berasal dari hati nurani atau akhlak sendiri mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Contoh : tidak boleh berciuman di muka umum biarpun itu suami isteri, tidak boleh memakai rok mini atau pakaian yang mengundang kejahatan.
3) Norma KesopananNorma yang berasal dari interaksi sosial dalam masyarakat. Contoh: apabila lewat didepan orang tua bilang permisi, berbicara yang sopan dan santun terhadap siapa saja
4) Norma HukumNorma/ aturan/ tata kelakuan yang bersumber dari perundang-undangan yang bersifat memaksa dan mengikat serta mempunyai sanksi yang tegas. Contoh: merampok, teroris dsb.
5. Norma Sosial dapat menjadi lembaga kemasyarakatan / lembaga sosial jika mengalami dua proses:a. Institusionalisasi (pelembagaan) adalah proses pelembagaan suatu norma,
melalui:Dikenal, diakui, dihargai dan ditaati.
b. Internalisasi adalah norma yang sudah mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.
D. Perbedaan Nilai dan Norma SosialNo Keterangan Nilai Norma123
4
SifatBentukProses terjadinya
Sanksi
Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada
Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada
50
Lampiran 24LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
C. Sub Pokok BahasanNilai dan Norma Sosial
D. Indikator1. Mendefinisikan nilai social dan norma social dalam masyarakat2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma social3. Menyebutkan fungsi nilai dan norma social,4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma social5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci pengertian, cirri-ciri dan fungsi nilai sosial2. Kelompok 2
Menjelaskan secara rinci macam-macam dan sumber nilai sosial3. Kelompok 3
Menjelaskan secara rinci pengertian, cirri-ciri dan fungsi norma sosial4. Kelompok 4
Menjelaskan secara rinci macam-macam norma sosial di tinjau dari berat ringannya sanksi
5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci macam-macam norma dilihat dari sumbernya
6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci proses norma sosial menjadi lembaga sosial dan perbedaan nilai dan norma sosial
51
Lampiran 25
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskripsikan nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari.
1.Pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.
2.Ciri-ciri nilai sosial
3.Macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr Notonagoro
4.Macam-macam norma dilihat dari sanksinya
5.Perbedaan nilai dan norma sosial
Menjelaskan pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.
Menyebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial
Menyebutkan macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro
Menjelaskan 2 macam-macam norma dilihat dari sanksinya
Menjelaskan perbedaan nilai dan norma sosial
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
52
Lampiran 26Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian nilai sosial dan noram sosial2. Sebutkan 4 cirri-ciri nilai sosial3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro4. Jelaskan 2 macam-macam norma dilihat dari sanksinya5. Jelaskan perbadaan nilai dan norma sosial
JAWAB
53
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 27Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Nilai Sosial adalah Ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat.Norma adalah Aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai.
Ciri-ciri nilai sosiala. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakatb. Bukan bawaan dari lahirc. Terbentuk melalui proses belajard. Dapat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang
Nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro1) Nilai Material Adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
Contoh: Makan, minum,pakaian, rumah dsb.2) Nilai Vital Adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
melakukan kegiatan. Contoh: pendidikan, kesehatan, olahraga3) Nilai Rohani Adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Contoh: agama.
Di tinjau dari berat ringannya sanksi1) Norma Cara ( Usage) Aturan yang mengatur bagaimana seseorang atau sekelompok
orang bertindak. Contoh : cara makan, berjalan ,berbicara. Sanksi berupa
teguran, cemoohan.2) Norma Kebiasaan (Folkways) Aturan yang mengatur segala bentuk perbuatan manusia yang
dilakukan secara berulang-ulang. Contoh: masuk rumah atau kelas mengetuk pintu dan member salam, pergi pamit pada orang tua cium tangan. Sanksi berupa gunjingan dan celaan.
Perbedaan Nilai dan Norma SosialNo Keterangan Nilai Norma123
4
SifatBentukProses terjadinya
Sanksi
Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada
Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Indikator1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social
E. Materi Pembelajaran1. Pengertian interaksi sosial2. Cirri-ciri interaksi sosial3. Macam-macam interaksi sosial4. Syarat terjadinya interaksi sosial
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian nilai dan norma sosial
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
60’ Diskusi Kelompok
55
ilmu pengetahuan melalui peta konsep
b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi2. Post tes
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 31 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
56
Lampiran 28BAHAN AJAR / MATERI
INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKAKEHIDUPAN SOSIAL
A. Peta Konsep
B. Interaksi Sosial
1. Pengertian Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat.
2. Ciri-ciri interaksi sosiala. Dilakukan oleh dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosialc. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelasd. Dilaksanakan melalui suatu pola system sosial tertentu
3. Macam-macam Interaksi Sosiala. Interaksi antara individu dengan individu
Contoh: suami dan isteri, adik dan kakak, bapak dan ibu, guru dan siswab. Interaksi antara individu dengan kelompok
Contoh: pak lurah dengan warganya, Kepala sekolah dengan bapak dan ibu guru
c. Interaksi antara kelompok dengan kelompokContoh: siswa kelas x1 dengan siswa kelas x2
4. Syarat Interaksi sosiala. Kontak sosial
Hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi secara fisik.
Macam-macam kontak sosial1) Berdasarkan cara berkomunikasinya
a) Kontak langsung
57
Interaksi Sosial
Pengertian interaksi sosial
Ciri-ciri interaksi sosial
Macam-macam interaksi sosial
Syarat interaksi sosial
Individu dengan individu
Individu dengan kelompok
Kelompok dengan kelompok
Kontak sosial
Komunikasi sosial
Tindakan sosial
Contoh: Presiden RI berjabat tangan dengan tamu Negara, Ketua DPR membuka siding tahunan
b) Kontak tidak langsungContoh: seseorang mengirim uang dan berita kepada saudaranya melalui jasa kantor pos
2) Berdasarkan terjadinya proses komunikasia) Kontak primer
Contoh: berjabat tangan, saling tersenyum, saling menyapa dsbb) Kontak sekunder
Contoh: Adi ingin berkenalan dengan si Anita melalui temannya
b. Komunikasi sosialAdalah berhubungan / bergaul dengan orang lain
Proses komunikasi sosial
c. Tindakan Sosial1) Tindakan adalah perilaku individu yang mempunyai sifat subyektif bagi
dirinya. Contoh: Didi melamun membayangkan gadis pujaannya, Nina menyanyi di kamar mandi.
2) Tindakan sosial “ Max Weber”Adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat. Contoh: Ani menyanyi di depan kelas, Riza member sekuntum bunga kepada Sasi
3) Macam-macam tindakan sosiala) Tindakan rasional instrumental
Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan. Contoh: memilih program studi, memilih pekerjaan
b) Tindakan rasional berorientasi nilai / tindakan irasionalTindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam masyarakat sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan. Contoh: makan menggunakan tangan kanan, sedekah bumi, berjalan disebelah kiri
c) Tindakan TradisionalTindakan yang didasarkan pada nilai-nilai tradisi masyarakat. Contoh: wayang , ketoprak, tari-tarian.
d) Tindakan AfektifTindakan yang didasarkan pada perasaan atau emosi. Contoh: sedih, gembira, curiga, cemburu, sakit hati, bahagia.
58
Komunikator (individu/ kelompok)
Pesan (gerakan/isyarat, kata-kata)
Media (radio, TV, surat kabar, HP)
Komunikan (individu/kelompok)
Feedback (umpan balik)
Lampiran 29LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Sub Pokok BahasanInteraksi Sosial
D. Indikator1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social
E. Kerjakan Soal di bawah ini 7. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci pengertian dan cirri-ciri interaksi sosial8. Kelompok 2
Menjelaskan secara rinci macam-macam interaksi sosial9. Kelompok 3
Menjelaskan secara rinci mengenai kontak sosial10. Kelompok 4
Menjelaskan secara rinci mengenai komunikasi sosial11. Kelompok 5
Menjelaskan secara rinci mengenai tindakan dan tindakan sosial12. Kelompok 6
Menjelaskan secara rinci macam-macam tindakan sosial
59
Lampiran 30
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
1.Pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial
2.Ciri-ciri interaksi sosial
3.Macam-macam interaksi sosial
4.Proses komunikasi sosial
5.Macam-macam tindakan sosial
Menjelaskan pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial
Menyebutkan 4 ciri-ciri interaksi sosial
Menyebutkan macam-macam interaksi sosial
Gambar proses komunikasi sosial
Menjelaskan 2 macam-macam tindakan sosial
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
60
Lampiran 31Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial2. Sebutkan 4 cirri-ciri interaksi sosial3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam interaksi sosial4. Gambar proses komunikasi sosial5. Jelaskan 2 macam-macam tindakan sosial
JAWAB
61
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 32Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola
keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
5
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat.Tindakan sosial “ Max Weber”Adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat. Contoh: Ani menyanyi di depan kelas, Riza member sekuntum bunga kepada Sasi
Ciri-ciri interaksi sosiala. Dilakukan oleh dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosialc. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelasd. Dilaksanakan melalui suatu pola system sosial tertentu
Macam-macam Interaksi Sosiala. Interaksi antara individu dengan individu Contoh: suami dan isteri, adik dan kakak, bapak dan ibu, guru
dan siswab. Interaksi antara individu dengan kelompok Contoh: pak lurah dengan warganya, Kepala sekolah dengan
bapak dan ibu guruc. Interaksi antara kelompok dengan kelompok Contoh: siswa kelas x1 dengan siswa kelas x2
Macam-macam tindakan sosiala) Tindakan rasional instrumental Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian
antara cara dan tujuan. Contoh: memilih program studi, memilih pekerjaan
b) Tindakan rasional berorientasi nilai / tindakan irasional Tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam
masyarakat sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan. Contoh: makan menggunakan tangan kanan, sedekah bumi, berjalan disebelah kiri
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Indikator1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.
E. Materi Pembelajaran1. Faktor pendorong interaksi sosial2. Bentuk interaksi sosial asosiatif
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang syarat interaksi sosial
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
ilmu pengetahuan melalui peta konsep
b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
70’ Diskusi Kelompok
63
c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang factor yang mendorong adanya interaksi sosial
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
60’ Diskusi Kelompok
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
2. Pos test
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )
64
b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 36 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
65
Lampiran 33BAHAN AJAR / MATERI
LANJUTAN INTERAKSI SOSIAL
A. Peta Konsep
B. Faktor Pendorong Interaksi Sosial1. Imitasi
Tindakan seseorang yang meniru sebagian dari sikap maupun gaya hidup orang lain. Contoh: meniru model rambut david beckam, meniru gaya bicara pak RT di film Islam KTP dsb.
2. IdentifikasiUpaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan individu lain yang ditiru. Contoh: meniru sama persis dengan Sule , Pak haji Rhoma Irama dsb
3. SugestiPengaruh yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang mendapat pengeruh menuruti apa yang dikatakan tanpa berpikir kritis dan rasional. Contoh: minum obat, pergi ke dukun dsb
4. MotivasiDorongan atau pengaruh yang bersifat positif yang diberikan seorang individu kepada individu lain. Contoh: menasehati supaya rajin belajar biar naik kelas, penghargaan bagi karyawan yang berprestasi, beasiswa bagi siswa yang berprestasi
5. SimpatiProses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Contoh: Budi ikut ekstra kurikuler basket karena simpati/ suka pada gurunya yang selalu bersikap lembut dan bijaksana.
6. EmpatiPerasaan tertarik pada orang dibarengi dengan perasaan organism tubuh yang sangat dalam. Contoh: member sumbangan pada korban bencana alam
C. Bentuk Interaksi Sosial1. Asosiatif
Bentuk interaksi sosial yang bersifat positif. Terdiri dari:
66
Interaksi Sosial
Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Imitasi
Identifikasi
Sugesti
Motivasi
Simpati
Empati
Bentuk Interaksi Sosial
Asosiatif
Disosiatif
Kerjasama
Akomodasi
Asimilasi
Akulturasi
a. KerjasamaBentuk hubungan antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Contoh: OSIS, Volly, Basket.
Macam-macam Kerjasama1) Kerjasama spontan
Kerjasama yang timbul secara spontan. Contoh: tetangga yang sedang kesusahan.
2) Kerjasama LangsungKerjasama yang terjadi karena adanya perintah atasan. Contoh: membuat PR, membuat perangkat pembelajaran untuk bapak dan ibu guru.
3) Kerjasama kontrakKerjasama yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu pula. Contoh: pinjam uang / barang
4) Kerjasama tradisionalKerjasama yang terbentuk karena adanya system tradisi yang kondusif. Contoh: gotong-royong / gugur gunung di Jawa, Subak di Bali, Sambat-sinambat di Sunda, Mapalus di Sulawesi Utara / Minahasa
Bentuk-bentuk Kerjasama1) Gotong Royong / Kerukunan
Bentuk kerjasama antar individu atau kelompok untuk menciptakan keadaan aman, tentram dan damai. Contoh: kerja bakti memperbaiki jalan, membersihkan selokan dsb.
2) BargainingPerjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara individu atau kelompok. Contoh: simpan pinjam, jual beli, sewa menyewa dsb
3) KooptasiProses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi. Contoh: pemilu langsung, UU Buruh, UU Pornografi dan Pornoaksi dsb
4) KoalisiKerjasama antara beberapa organisasi untuk mencapai tujuan bersama.Contoh: koalisi antara beberapa partai pemenang pemilu untuk memenangkan Capres dan Cawapresnya.
5) Joint VentureKerjasama perusahaan dalam proyek-proyek tertentu. Contoh: pembuatan jalan tol , menara monorail , Bus Way, dsb
Faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama1) Adanya keuntungan pribadi2) Tujuan bersama3) Membela tanah air4) Motif untuk memotivasi orang lain5) Keinginan untuk mencapai hasil yang lebih besar6) Adanya musuh bersama
b. AkomodasiProses mencapai persetujuan sementara diantara pihak-pihak yang sedang atau mempunyai potensi untuk berkonflik.
Tujuan Akomodasi1) Mencegah timbulnya konflik terbuka2) Mengurangi konflik3) Menciptakan terwujudnya kerjasama4) Menyatukan antar kelompok yang terpisah
67
Bentuk-bentuk Akomodasi1) Koersi / Coercion
Penyelesaian konflik dengan cara paksaan. Contoh: menyemprotkan gas air mata
2) KompromiPenyelesaian konflik dengan cara masing-masing pihak mengurangi tuntutannya. Contoh: tabrakan sepeda motor dengan pejalan kaki diselesaikan dengan cara damai
3) ArbitrasiPenyelesaian konflik dengan menggunakan pihak ketiga aktif yaitu sebagai pembuat keputusan. Contoh: wasit dalam suatu pertandingan
4) MediasiPenyelesaian konflik dengan menggunakan pihak ketiga pasif yaitu sebagai penasehat. Contoh: penyelesaian konflik antara Indonesia dengan Belanda menggunakan jasa KTN.
5) KonsiliasiPenyelesaian konflik dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang bertikai. Contoh: warisan, sengketa tanah
6) KonversiPenyelesaian konflik dengan cara salah satu pihak mengalah dan menerima pendirian atau keputusan pihak lain. Contoh: orang tua dan anak
7) ToleransiPenyelesaian konflik dengan cara saling menghormati. Contoh: konflik antar agama
8) AdjudikasiPenyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh: pencurian, perampokan
9) Cease FirePenyelesaian konflik dengan menangguhkan permusuhan / peperangan (Gencatan Senjata). Contoh: Perjanjian Renville, Saragosa dsb
10) StalematePenyelesaian konflik dengan cara mengurangi ketegangan karena masing-masing pihak mempunyai kekuatan yang seimbang. Contoh: perang dingin antara AS dengan Uni Soviet pada tahun 1992
11) SegregasiPenyelesaian konflik dengan cara saling memisahkan diri dan saling menghindar diantara pihak-pihak yang bertikai. Contoh pendemo antar yang pro dan yang kontra pemerintah.
68
Lampiran 34LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Sub Pokok BahasanInteraksi Sosial
D. Indikator1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci factor pendorong terjadinya interaksi sosial2. Kelompok 2
Menjelaskan secara rinci bentuk interaksi sosial yang asosiatif dan macam-macam kejasama
3. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk kerjasama
4. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci factor penyebab terjadinya kerjasama dan pengertian serta tujuan akomodasi
5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci bentuk akomodasi koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi dan konsiliasi
6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci bentuk akomodasi konversi, toleransi, adjudikasi, stalemate, cease fire dan segregasi.
Lampiran 35
69
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
1.Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial
2.Macam-macam kerjasama
3.Bentuk-bentuk kerjasama
4.Tujuan akomodasi
5.Bentuk-bentuk akomodasi
Menyebutkan factor pendorong terjadinya interaksi sosial
Menjelaskan 2 macam-macam kerjasama
Menjelaskan 3 bentuk kerjasama
Menjelaskan 4 tujuan akomodasi
Menjelaskan bentuk akomodasi koersi dan kompromi
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
Lampiran 3670
Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Sebutkan factor pendorong terjadinya interaksi sosial2. Jelaskan 2 macam-macam kerjasama3. Jelaskan 3 bentuk kerjasama4. Sebutkan 4 tujuan akomodasi5. Jelaskan bentuk akomodasi koersi dan kompromi
JAWAB
71
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 37Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola
keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial1. Imitasi2. Identifikasi3. Sugesti4. Motivasi5. Simpati6. EmpatiMacam-macam Kerjasama1. Kerjasama spontan Kerjasama yang timbul secara spontan. Contoh: tetangga
yang sedang kesusahan.2. Kerjasama Langsung Kerjasama yang terjadi karena adanya perintah atasan.
Contoh: membuat PR, membuat perangkat pembelajaran untuk bapak dan ibu guru.
Bentuk-bentuk Kerjasama1. Gotong Royong / Kerukunan Bentuk kerjasama antar individu atau kelompok untuk
menciptakan keadaan aman, tentram dan damai. Contoh: kerja bakti memperbaiki jalan, membersihkan selokan dsb.
2. BargainingPerjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara individu atau kelompok. Contoh: simpan pinjam, jual beli, sewa menyewa dsb
3. KooptasiProses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi. Contoh: pemilu langsung, UU Buruh, UU Pornografi dan Pornoaksi dsb
Tujuan Akomodasi1. Mencegah timbulnya konflik terbuka2. Mengurangi konflik3. Menciptakan terwujudnya kerjasama4. Menyatukan antar kelompok yang terpisahBentuk-bentuk Akomodasi1. Koersi / Coercion Penyelesaian konflik dengan cara paksaan. Contoh:
menyemprotkan gas air mata2. Kompromi Penyelesaian konflik dengan cara masing-masing pihak
mengurangi tuntutannya. Contoh: tabrakan sepeda motor dengan pejalan kaki diselesaikan dengan cara damai
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 6 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Indikator1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / kontravensi.
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / pertentangan
E. Materi Pembelajaran1. Asimilasi2. Akulturasi3. Persaingan4. Kontravensi5. Konflik / Pertentangan
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
WaktuMetode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang
10’ 3. Ceramah4. Tanya
jawab
73
bentuk-bentuk akomodasi2 Inti 1. Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi tentang ilmu pengetahuan melalui peta konsep
b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
70’ Diskusi Kelompok
3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian bentuk interaksi sosial yang disosiatif
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
70’ Diskusi Kelompok
3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah
Pertemuan 3:2x45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.
74
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian kontravensi
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6
kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa
untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi
nilai proses3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi
60’ Diskusi Kelompok
3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
2. Pos test
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 41 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
75
Lampiran 38BAHAN AJAR / MATERI
LANJUTAN INTERAKSI SOSIAL
A. Peta Konsep
B. Bentuk Interaksi sosial1. Asosiatif
c. AsimilasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi dalam jangka waktu lama dan membentuk kebudayaan baru.
Faktor pendorong asimilasi1) Toleransi2) Menghargai kebudayaan asing3) Sikap terbuka dari penguasa4) Musuh yang sama dari luar5) Perkawinan campuran ( amalgamasi)
Faktor penghambat asimilasi1) Terisolasinya kehidupan kelompok2) Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan lain3) Kecurigaan terhadap kelompok lain4) Perasaan primordial5) Sikap diskriminasi
d. AkulturasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli / tidak membentuk kebudayaan baru.
Unsur kebudayaan yang mudah diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan material atau kebendaan2) Unsure teknologi ekonomi yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah
dioperasikan. Contoh: alat pertanian3) Unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat.
Contoh: kesenian dan hiburan.4) Unsur kebudayaan yang dampaknya tidak begitu mendalam. Contoh: unsure
mode
76
Bentuk Interaksi Sosial
Asosiatif
Kerjasama
Akomodasi
Asimilasi
Akulturasi
DisosiatifPersaingan
Kontravensi
Pertentangan / Konflik
Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola piker masyarakat.
Contoh: keagamaan dan falsafah hidup2) Unsur kebudayaan berdasarkan proses sosialisasi yang sangat luas dalam
kehidupan masyarakat. Contoh: system kekerabatan, mata pencaharian pokok, makanan pokok dan kebiasaan makan.
Individu yang mudah menerima unsure kebudayaan asing1) Generasi muda2) Masyarakat yang belum memiliki posisi penting3) Masyarakat yang hidupnya terisolir dan tertekan. Contoh: kaum minoritas
dan penganggur
Individu yang sukar menerima unsure-unsur kebudayaan asing1) Generasi / Kaum Tua2) Masyarakat yang memiliki posisi penting / hidupnya sudah mantab3) Masyarakat yang hidupnya frustasi dan mengisolasi diri secara ekstern.
Contoh: aliran sesat
2. DisosiatifBentuk interaksi sosial yang bersifat negative
a. Persaingan (kompetisi)Proses sosial yang terjadi di masyarakat dimana individu / kelompok bersaing dengan cara terbuka dan adil tanpa kekerasan.
Penyebab persaingan1) Perbedaan pendapat mengenai hal yang prinsip2) Perselisihan paham yang mengusik harga diri3) Persamaan kepentingan dalam hal yang sama 4) Perbedaan system nilai dan norma dalam masyarakat5) Perbedaan kepentingan politik
Macam-macam persaingan1) Dilihat dari caranya
a) Persaingan sehatPersaingan yang wajar dengan menggunakan pola aturan tertentu.Contoh: prestasi, olahraga
b) Persaingan tidak sehatPersaingan yang tidak wajar. Contoh: berdagang yang curang
2) Dilihat dari sifatnyaa) Persaingan pribadi (individu)
Persaingan antar individu. Contoh: teman dengan teman untuk mendapatkan nilai yang baik
b) Persaingan non pribadiPersaingan yang terjadi antara 2 kelompok. Contoh: pertandingan volley atau pertandingan basket.
Akibat persaingan1) Timbulnya perubahan sikap2) Timbulnya kerusakan3) Timbulnya negosiasi diantara pihak yang bertikai
b. KontravensiProses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan (konflik) yang ditandai dengan suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan.
Proses Kontravensi1) Secara Umum : penolakan, keengganan, mengganggu pihak-pihak lain.
77
2) Sederhana : makian, celaan, fitnah, sanggahan.3) Intensif : gossip, menghasut, mengecewakan pihak lain.4) Rahasia : pengkhianatan, membuka rahasia pihak lain.5) Taktis : intimidasi, ancaman, provokasi / provokator.
Tipe-tipe Kontravensi1) Tipe Umum
a) Kontravensi yang menyangkut generasiContoh: golongan tua dan golongan muda
b) Kontravensi yang menyangkut jenis kelaminContoh: pria dan wanita
c) Kontravensi parlementerContoh: mayoritas dan minoritas
2) Tipe Khususa) Kontravensi antara komuniti yang berlainanb) Kontravensi antara golongan-golongan dalam komuniti
c. Pertentangan (Konflik)Proses sosial yang dilakukan oleh individu/kelompok untuk mencapai tujuan dengan menggunakan kekerasan.
Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik1) Perbedaan antar individu2) Perbedaan kebudayaan3) Perbedaan kepentingan4) Perubahan sosial
Macam-macam konflik1) Konflik Individu
Konflik yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain.Contoh: kakak dan adik
2) Konflik KelompokKonflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.Contoh: konflik antar supporter sepakbola
3) Konflik antar Kelas SosialKonflik yang terjadi karena perbedaan kelas sosial.Contoh: majikan dan buruh
4) Konflik RasialKonflik antara ras yang berbeda. Contoh: kulit hitam dan kulit putih
5) Konflik PolitikKonflik yang disebabkan oleh perbedaan politikContoh: PDI P dan Partai Demokrat
Akibat-akibat yang ditimbulkan adanya konflik1) Retaknya persatuan kelompok2) Adanya simpati terhadap kedua belah pihak yang sedang konflik3) Terjadinya perang4) Adanya penindasan5) Tambahnya rasa solidaritas6) Perubahan sikap7) Terjadinya benturan fisik
78
Lampiran 39LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Sub Pokok BahasanBentuk interaksi sosial
D. Indikator1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / kontravensi.
E. Kerjakan Soal di bawah ini 7. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci tentang asimilasi8. Kelompok 2
Menjelaskan secara rinci tentang pengertian akulturasi dan unsure kebudayaan yang mudah diterima masyarakat
9. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci tentang unsure kebudayaan yang sukar diterima masyarakat, individu yang mudah menerima unsure kebudayaan asing dan individu yang sukar menerima unsure-unsur kebudayaan asing.
10. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci tentang persaingan
11. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci tentang kontravensi
12. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci tentang pertentangan (konflik)
79
Lampiran 40
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.
1.Pengertian asimilasi dan akulturasi
2.Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat
3.Macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya
4.Proses kontravensi
5.Factor penyebab konflik atau pertentangan
Menjelaskan pengertian asimilasi dan akulturasi
Menyebutkan unsure-unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat.
Menjelaskan macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya
Menjelaskan 3 macam proses kontravensi
Menyebutkan 4 faktor penyebab terjadinya konflik atau pertentangan
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
80
Lampiran 41Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian asimilasi dan akulturasi2. Sebutkan unsure kebudayaan yang sukar diterima masyarakat3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya4. Jelaskan 3 macam proses kotravensi5. Sebutkan 4 faktor penyebab terjadinya konflik
JAWAB
81
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 42Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola
keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
1) AsimilasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi dalam jangka waktu lama dan membentuk kebudayaan baru.
2) AkulturasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli tidak membentuk kebudayaan baru.
Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola piker
masyarakat. Contoh: keagamaan dan falsafah hidup2) Unsur kebudayaan berdasarkan proses sosialisasi yang sangat
luas dalam kehidupan masyarakat. Contoh: system kekerabatan, mata pencaharian pokok, makanan pokok dan kebiasaan makan
Dilihat dari sifatnya1) Persaingan pribadi (individu)
Persaingan antar individu. Contoh: teman dengan teman untuk mendapatkan nilai yang baik
2) Persaingan non pribadiPersaingan yang terjadi antara 2 kelompok. Contoh: pertandingan volley atau pertandingan basket.
Proses Kontravensi1) Secara Umum : penolakan, keengganan, mengganggu
pihak-pihak lain.2) Sederhana : makian, celaan, fitnah, sanggahan.3) Intensif : gossip, menghasut, mengecewakan pihak
lain.
Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik1) Perbedaan antar individu2) Perbedaan kebudayaan3) Perbedaan kepentingan4) Perubahan sosial
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Indikator1. Menjelaskan pengertian keteraturan social2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial.
D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan pengertian keteraturan sosial2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial
E. Materi Pembelajaran1. Pengertian keteraturan sosial2. Unsur-unsur keteraturan sosial
F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD
Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng
heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis
tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan
G. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Metode
1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi
Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian nilai dan norma sosial
10’ 1. Ceramah2. Tanya
jawab
2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang
ilmu pengetahuan melalui peta konsep
b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
c. Guru membagi lembar kerja
60’ Diskusi Kelompok
83
d. Guru menjelaskan cara kerja diskusi
2. Elaborasia. Masing-masing kelompok
mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan
b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi
dan tanggapan.3. Konfirmasi
a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi
b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi2. Post tes
20’ 1. Ceramah2. Tes
H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta
I. Penilaian1. Bentuk Penilaian
a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 46 )d. Portofolio lembar kerja siswa
2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif
3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )
Pamotan, 01 Juli 2013
MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel
Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005
84
Lampiran 43BAHAN AJAR / MATERI
KETERATURAN SOSIAL
A. Peta Konsep
B. Pengertian1. Keteraturan Sosial
Keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai denga norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
2. Kondisi DinamisSuatu kondisi masyarakat yang sedemikian rupa tertib dan teratur, sehingga mampu menangkal segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar lingkungan masyarakatnya.
C. Proses Terbentuknya Keteraturan Sosial
D. Unsur-unsur Keteraturan Sosial1. Ordinasi adalah patokan perilaku dalam masyarakat yang berupa nilai dan norma 2. Keajegan adalah pola perilaku yang rutin dilakukan3. Tertib Sosial adalah keselarasan antara perilaku anggota masyarakat dengan nilai dan
norma.4. Keteraturan sosial adalah keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung
diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
85
Keteraturan Sosial
Pengertian keteraturan sosial
Unsur-unsur keteraturan sosial
Ordinasi
Keajegan
Tertib Sosial
Keteraturan Sosial
Ordinasi Keajegan Tertib Sosial Keteraturan Sosial
Lampiran 44LEMBAR KERJA SISWA
A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
C. Sub Pokok BahasanKeteraturan Sosial
D. Indikator1. Menjelaskan pengertian keteraturan social2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial.
E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1
Menjelaskan secara rinci pengertian keteraturan sosial dan kondisi dinamis2. Kelompok 2
Menjelaskan secara rinci ordinasi3. Kelompok 3
Menjelaskan secara rinci keajegan4. Kelompok 4
Menjelaskan secara rinci tertib sosial5. Kelompok 5
Menjelaskan secara rinci keteraturan sosial6. Kelompok 6
Menjelaskan secara rinci proses keteraturan sosial
86
Lampiran 45
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.
1.Pengertian keteraturan sosial
2.Gambar proses keteraturan sosial
3.Ordinasi
4.Keajegan
5.Tertib Sosial
Menjelaskan pengertian keteraturan sosial
Gambar proses keteraturan sosial
Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang ordinasi
Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang keajegan
Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang tertib sosial
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
87
Lampiran 46Penilaian Tertulis ( Post Tes )
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian keteraturan sosial2. Gambarlah proses keteraturan sosial3. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang ordinari4. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang keajegan5. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang tertib sosial
JAWAB
88
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 47Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola
keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Keteraturan Sosial Keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai denga norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
E. Proses Terbentuknya Keteraturan Sosial
Ordinasi adalah patokan perilaku dalam masyarakat yang berupa nilai dan norma
Keajegan adalah pola perilaku yang rutin dilakukan
Tertib Sosial adalah keselarasan antara perilaku anggota masyarakat dengan nilai dan norma.
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
2
2
2
2
2
Jumlah Skor 10
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
89
Ordinasi Keajegan Tertib Sosial Keteraturan Sosial
Lampiran 48
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 1
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.Pengertian sosiologi sbagai ilmu dan sosiologi sebagai metode
2.Ciri-ciri sosiologi
3.Macam-macam metode
4.Ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya
5.Perkembanngan sosiologi
Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode.
Sebutkan dan jelaskan 2 ciri-ciri sosiologi
Sebutkan dan jelaskan macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto
Sebutkan dan jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya
Sebutkan dan jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Aguste Comte
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
90
Lampiran 49Ulangan Harian 1
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode2. Sebutkan dan jelaskan 2 ciri-ciri sosiologi3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjai dari sifatnya5. Sebutkan dan jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Aguste Comte
JAWAB
91
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 50Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat
dan lingkunganKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
1. Sosiologi sebagai ilmu merupakan penegtahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain.
2. Sosiologi sebagai metode adalah menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan.
1. Empiris adalah didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif
2. Teoritis adalah selalu berusaha menyusun abstraksi dari hail observasi yang konkret dilapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori
Macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto1. Metode Kualitatif adalah metode yang menggunakan cara
kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.
2. Metode Kuantitatif adalah metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka.
Klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya1. Ilmu eksakta / ilmu pasti: matematika dan IPA2. Ilmu non eksakta / ilmu sosial : IPS, Bahasa, Budaya.
Hukum 3 Jenjang1. Jenjang Teologi adalah tahap dimana manusia mencoba
menjelaskan gejala disekitarnya dengan mangaca kepada hal-hal yang bersifat ke-Tuhanan
2. Jenjang Metafisika adalah tahap dimana manusia mengaca pada kekuatan-kekuatan yang abstrak
3. Jenjang Positif adalah tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah
1-4
1-4
1-4
1-4
1-4
4
4
4
4
4
Jumlah Skor 20
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
92
Lampiran 51
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 2
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskripsikan nilai dan norma dalam masyarakat
1.Pengertian nilai sosial dan norma sosial
2.Ciri-ciri nilai sosial
3.Macam-macam norma ditinjau dari sanksinya
4.Fungsi norma sosial
5.Perbedaan nilai dan norma
Menjelaskan pengertian keteraturan sosial
Sebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial
Sebutkan dan jelaskan 2 macam norma sosial ditinjau berdasarkan sanksinya
Menyebutkan 4 fungsi norma sosial
Menjelaskan perbedaan nilai dan norma
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
93
Lampiran 52Ulangan Harian 2
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian nilai sosial dan norma sosial2. Sebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial3. Sebutkan dan jelaskan 2 macam-macam norma ditinjau dari sanksinya4. Sebutkan 4 Fungsi norma sosial5. Jelaskan perbedaan nilai dan norma
JAWAB
94
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 53Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
Nilai sosial adalah ukuran, patokan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat. Norma sosial adalah aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilaiCiri-ciri nilai sosial1. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakat 2. Bukan bawaan dari lahir3. Terbentuk melalui proses belajar4. Dapat mempengaruhi pribadi seseorangMacam-macam norma ditinjau dari sanksinya1. Norma Cara adalah perbuatan yang daya ikatnya sangat lemah.
Contoh: makan tidak boleh berdecak2. Norma Kebiasaan (Folkways) adalah perbuatan yang diulang-
ulang dalam bentuk sama. Contoh: menghormati orang tuaFungsi Norma Sosial1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai
yang berlaku2. Menciptakan ketertiban dan keadilan yang berlaku dalam
masyarakat3. Membantu mencapai tujuan bersama4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga
masyarakatPerbedaan Nilai dan Norma Sosial
No Keterangan Nilai Norma123
4
SifatBentukProses terjadinya
Sanksi
Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada
Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada
1-4
1-4
1-4
1-4
1-4
4
4
4
4
4
Jumlah Skor 20
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
95
Lampiran 54
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 1
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :
Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
No KompetensiDasar
Materi Indikator BentukSoal
No Soal
1 Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
1.Pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial
2.Faktor pendorong interaksi sosial
3.Bentuk-bentuk kerjasama
4.Bentuk-bentuk akomodasi
5.Faktor penyebab terjadinya konflik/ pertentangan
Menjelaskan pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial
Sebutkan dan jelaskan 3 faktor pendorong interaksi sosial
Sebutkan dan jelaskan 3 bentu kerjasama
Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk akomodasi
Sebutkan 4 faktor penyebab konflik / pertentangan
Essay
Essay
Essay
Essay
Essay
1
2
3
4
5
96
Lampiran 55Ulangan Harian 3
Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’
Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial2. Sebutkan dan jelaskan 3 faktor pendorong interaksi sosial3. Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk kerjasama4. Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk akomodasi5. Sebutkan 4 faktpr penyebab terjadinya konflik / pertentangan
JAWAB
97
Nama:
Kelas:
No Abs:
Lampiran 56Kunci Jawaban dan Penskoran
Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola
keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1
NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR
SKOR
1
2
3
4
5
1. Interaksi sosial adalah hubungan timbal-balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat
2. Tinadakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat
3. Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi secara fisik
4. Komunikasi sosial adalah berhubungan / bergaul dengan orang lain
1. Imitasi adalah tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap maupun gaya hidup
2. Identifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan individu lain yang ditiru
3. Sugesti adalah pengaruh yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang mendapat pengaruh menuruti apa yang dikatakan tanpa berpikir kritis dan rasional
1. Bargaining adalah perjanjian mengenai pertukaran barang/jasa antar individu/kelompok.
2. Kooptasi adalah proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi
3. Koalisi adalah kerjasama antara dua organisasi atau lebih untuk mencapai tujuan bersama
1. Koersi adalah penyelesaian konflik dengan cara paksaan2. Kompromi adalah penyelesaian konflik dengan cara masing-
masing pihak mengurangi tuntutannya3. Arbitrasi adalah penyelesaian konflik dengan menggunakan
pihak ketiga sebagai pembuat keputusan1. Perbedaan antar individu2. Perbedaan kebudayaan3. Perbedaan kepentingan4. Perubahan sosial
1-4
1-4
1-4
1-4
1-4
4
4
4
4
4
Jumlah Skor 20
NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max
98