RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 5 Bandar lampung

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas / Semester : XI IPS / Ganjil

Tema : Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan

Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai

Daerah di Indonesia.

Pokok bahasan :“Sistem penguasaan tanah, pajak, tenaga kerja

perdagangan dan transportasi pada masa kerajaan hindu-

budha di Indonesia serta bukti arkeologis dari pengaruh

hindu-budha di Indonesia”

Waktu : 1 x pertemuan (90 menit)

A Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong

royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu

pengetahuan,teknologi,seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, dan peradapan terkait fenomina dan kejadiaan, serta

menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode

sesuai dengan kaidah keilmuan.

B Kompetensi Dasar.

1.1 Memahami kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha

di berbagai daerah di Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan Hindu budha di Indonesia.

1.2 Memahami sistem penguasaan tanah, pajak, tenaga kerja, perdagangan dan transportasi pada

masa kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.

1.3 Mengetahui bukti arkeologis dari pengaruh Tradisi Hindu Budha

1.4 Mengetahui bangunan-bangunan peninggalan Hindu-budha di indonesia

1.5 Dapat membedakan antara bangunan bercorak Hindu dan bangunan bercorak Budha

1.6 berlaku jujur dan tanggungjawab mengerjakan tugas-tugas dalam pembelajaran sejarah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME berupa hasil

Budaya peninggalan Hindu Budha di Indonesia

2. Menunjukkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dengan saling menghargai dari

pembelajaran kehidupan sosial, budaya dan agama pada masa hindu budha

3. Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap peninggalan hasil budaya yang

ditinggalkan Hindu Budha di Indonesia

4. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya Hindu budha di Indonesia

5. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah

6. Menjelaskan sistem kepemilikan tanah, pajak, tenaga kerja, perdagangan dan transportasi

pada masa kerajaan hindu budha di indonesia

7. Mendeskripsikan bukti-bukti arkeologis dari pengaruh Hindu Budha serta bagunan-

bangunan bercorak Hindu-budha di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran.

Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat :

1. Memahami sitem kepemilikan tanah, pajak, tenaga kerja, perdagangan dan transportasi

pada masa hindu budha di Indonesia

2. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya Hindu-Budha di Indonesia

3. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah

4. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran

sejarah

5. Memahami bukti arkeologis dari pengaruh hindu budha

6. Mengetahui perbedaan bangunan pengaruh hindu dan budha

E. Materi Ajar

a. Menumbuhkan rasa ketakjuban atas kebesaran tuhan YME dengan

mempelajari sistem ekonomi, sosial, budaya serta pengaruh yang di

tinggalkan masa kerajaan Hindu budha

b. Menumbuhkan sikap tanggungjawab terhadap peninggalan agama dan

kebudayaan Hindu budha di Indonesia.

c. Peduli terhadap peninggalan kebudayaan yang ada di indonesia

d. Sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah

e. Sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari

pembelajaran sejarah

f. Sistem kepemilikan tanah

g. Sistem pajak

h. Sistem tenaga kerja

i. Perdagangan

j. Transportasi

k. Bukti arkeologis

-Candi

-Patung-patung

F. Pendekatan, Strategi dan Methode Pembelajaran.

Pendekatan : Saintifik

Strategi : Cooperative Jigsaw, kombinasi

Methode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

1 Pendahuluan Memberi salam, dinajutkan dengan do’a

Menanyakan kepada peserta didik tentang

kesiapan belajar.

Menanyakan kehadiran peserta didik.

Motivasi dan apersepsi kemampuan peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui

power point.

20

2 Inti

Menyampaikan materi melalui power point

Bertanya kepada siswa ketika ada gambar-

gambar pada materi di dalam power point

Sebelum melanjutkan materi, guru memberikan

kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya

atau menanyakan cara menjelaskan materi oleh

guru dapat dimengerti, terlalu cepat atau terlalu

lambat

Proses tanya jawab dan mendiskusikan materi

yang telah disampaikan

60

3 Penutup Siswa menarik kesimpulan atau mengulang

kembali materi sistem kepemilikan tanah, pajak,

tenaga kerja, perdagangan transportasi serta bukti

arkeologis dari masa kerajaan hindu budha di

Indonesia sambil di dampingi guru

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan

pembelajaran

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan

pembelajaran

Memberi tugas

Mengucapkan salam

10

J U M L A H

90

H. Hasil belajar

a. Tes

-uraian

b. Nontes

-sikap dalam kelas

-aktip dalam proses pembelajaran

-siswa mengulang dan mencoba mendeskripsikan di depan kelas apa

yang ada dalam pikirannya tentang materi yang telah diberikan guru

I. Sumber belajar

a. Buku sejarah SMA

Buku sejarah SMA kelas XI, I wayan badrika (erlangga)

Buku sejarah SMA kelas XI, nana supriana (grafindo media

pratama)

Buku-buku penunjang lain nya

Internet

b. Papan tulis

c. LCD

d. Power point

e. Gambar

f. Peta konsep

Bandar Lampung , Sept 2013

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan

Dra. NURSYAMSIAH ANDRI YANTOMI

NIP. 1957042719841122001 NPM 10140009

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung

Drs. Hi.AHYAUDDIN Mpd

NIP. 1963121319901001

LAMPIRAN MATERI

Sistem penguasaan tanah, pajak, tenaga

kerja, perdagangan, dan transportasi pada

masa kerajaan hindu budha a. Sistem penguasaan tanah

Kerajaan pada umum nya memiliki kekuasaan atas tanah-tanah yang ada dilingkungan kerajaan,

akan tetapi tanah itu diperuntukkan bagi rayat yang ingin menggarap nya, rakyat bisa memiliki,

menggarap, atau apapun, bahkan rakyat bisa menjualnya ke rakyat rakyat yang lainnya.

Kepemilikan tanah oleh rakyat bersifat turun menurun. Tetapi tetaplah kekuasaan penuh atas

tanah tsb ada di tangan kerajaan.

b. Pajak

Kerajaan agraris dapat terus berkembang dan membiayai keperluan kerajaan nya dari

pemungutan pajak. Pajak-pajak tersebut ditarik oleh pejabat daerah kedesa-desa kemudian di

serahkan langsung kepada raja setiap habis panen. sedangkan di daerah kerajaan, pajak diurus

oleh pejabat kerajaan yg mengurusi hal tsb.

Selain pajak tanah dan hasil bumi, juga terdapat pajak penghasilan. Yaitu pajak para pedagang

dan pengrajin, tidak diketahui dengan jelas besar nya, namun diperkirakan sesuai dengan besar

kecilnya keuntungan yang diperoleh para pedagang dang pengrajin tsb.

c. Tenaga kerja

Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan hindu budha, kekuasaan seorang raja merupakan

kekuasaan mutlak. Didalam benak setiap orang telah tertanam bahwa mereka mempercayai

seorang raja sebagai jelmaan dewa yg memerintah untuk kerajaannya.

d. Perdagangan dan transportasi

Bukti arkeologis dari pengaruh tradisi hindu

budha a. Candi

-candi hindu : dalam agama hindu candi berasal dari kata “candika” yaitu salah satu nama dari

dewi durga ( dewi maut) candi dalam agama hindu diperuntukkan sebagai makam dari orang

terkemuka atau para raja yg wafat.

-candi budha : pada umumnya diperuntukkan sebagai pemujaan kepada sang pencipta melalui

sang budha shidarta Gautama.

Pengelompokan candi

Jawa tengah utara

Jawa tengah selatan

Jawa timur

Selain candi ada juga bangunan yang berasal dari pengaruh hindu budha, bangunan bangunan

tersebut sering di sebut candi oleh warga sekitar, meskipun tidak tergolong sebagai candi.

Contohnya adalah :

1. Petitraan.

Yaitu tempat pemandian suci, petirtaan ini merupakan tempat yg dianggap suci

oleh warga sekitar, karena mereka mempercayai dulunya petitraan ini merupakan

tempat pemandian dewi-dewi ataupun putrid kerajaan.

Petitraan yg terkenal diantaranya, jolotundo dan belahan di lereng gunung

penanggungan, dekat mojokerto (dari abad ke-9 dan ke-11 masehi).

2. Candi pedas.

Candi pedas adalah yang terkenal terdapat di candi gunung kawi, di daerah

tampak siring, Bali.

Didaerah ini terdapat 10 candi yang terpahat. Candi tersebut terbagi menjadi

empat kelompok, lima kelompok, dan yang ke sepuluh merupakan kelompok

terpisah diantara kelompok lain nya, candi tersebut merupakan tempat raja anak

wungsu dimuliakan beserta istri dan para pembesar kerajaan.

3. Candi bentar,

Sering kita jumpai saat ini, candi ini biasa berada di depan rumah berpungsi

sebagai gerbang ataupun pagar, atau sering juga disebut gapura,

b. Patung – patung dewa

Patung hindu

- Patung dewa siwa sebagai mahadewa

- Patung dewa siwa sebagi mahaguru

- Patung dewa siwa sebagai mahakala

- Patung dewa siwa sebagi bhaiwara

- Patung dewi durga

- Patung dewa wisnu

- Patung dewa brahmana

Patung budha

- Patung budha dalam perwujudanya sebagai wairocana

- Patung budha dalam perwujudanya sebagai aksonhya

- Patung budha dalam perwujudanya sebagai amoghasidi

- Patung budha dalam perwujudanya sebagai amitaba

- Patung budha dalam perwujudanya sebagai ratna sambhawa

TUGAS

- Carilah data persamaan maupun perbedaan sistem penguasaan tanah

dan pajak pada kerajaan kerajaan hindu budha di Indonesia.

- Tulis di kertas polio, (tulis tangan)

- Cari nama-nama candi sebanyak-banyak nya yg ada di Indonesia berikut

nama lokasi dan peninggalan kerajaan apa.