10
Kuliah 3 : Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat. Part 2 : Jaringan Ikat dr. Sheilla Rachmania. Berbag ai jaring an ikat membentuk dan mempe rtahan kan bentu k orga n dalam tubuh. Jaringan ikat inilah yang mengisi rongga – rongga antar sel dan antar organ sehingga mampu memberikan suatu penyangga baik secara mekanik (menghubungkan dan mengikat jaringan di antaranya) maupun metabolik (medium untuk difusi nutrient dan produk limbah). Dal am fase emb rio, jar ing an ika t ber asal dar i per kemban gan lapisan ger min al mes oderm, ya ng sela njutny a aka n ber kemban g men jadi jari nga n mes enkim. Jari nga n mesenkim ini akan bermigrasi ke organ – organ tertentu. Secara structural jaringan ikat te rdiri dari golongan yaitu ! sel, substansi dasar, dan serat. 1. Se l S el Jari ngan Ikat. !. "i br #blast. Sel penyusun utama dari jaringan ikat manusia adalah sel fibroblast. Sel fibrob last ber asal dar i per kemban gan jari nga mes enk im. "ib roblas t me ny intesi s ko la ge n, el asti n, gl ikosaminog li ka n, pr oteo gl ik an, da n gli kop rotein mul tia dhesif. #nt iny a fibroblast pal ing ban ya k men yi ntes is mat riks eks tra sel. "ib rob last ya ng sud ah tidak akt if din ama kan fibros it. "ib ros it dikeli lingi ole h mat riks yan g disintesis oleh dir iny a sendiri dan mengalami apoptosis. Jika diamati dengan mikroskop cahaya, sel fibroblast berbentuk relatif  besar, bulat panjang, dan disertai dengan juluran (prosesus) sitoplasma. #nti sel  berbentuk lonjong (o$oid) dan kromatin tidak tergulung padat (open face type), selain itu sitoplasma dari fibroblast bersifat basofilik sehingga terpulas  biru oleh pe%arnaan. Sedangkan sel fibrosit jika diamati dengan mikroskop cahaya memiliki inti dengan lonjong yang telanjang dan kromatin dalam bentuk padat (dense chromatin type). Disertai dengan sitoplasma yang bersifat asidofilik sehingga terpulas merah.

Review Kul 3 - Jaringan Ikat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 1/10

Kuliah 3 : Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat.

Part 2 : Jaringan Ikat

dr. Sheilla Rachmania.

Berbagai jaringan ikat membentuk dan mempertahankan bentuk organ dalam tubuh.

Jaringan ikat inilah yang mengisi rongga – rongga antar sel dan antar organ sehingga mampu

memberikan suatu penyangga baik secara mekanik (menghubungkan dan mengikat jaringan

di antaranya) maupun metabolik (medium untuk difusi nutrient dan produk limbah).

Dalam fase embrio, jaringan ikat berasal dari perkembangan lapisan germinal

mesoderm, yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan mesenkim. Jaringan

mesenkim ini akan bermigrasi ke organ – organ tertentu. Secara structural jaringan ikat terdiri

dari golongan yaitu ! sel, substansi dasar, dan serat.

1. Sel Sel Jaringan Ikat.

!. "ibr#blast.

Sel penyusun utama dari jaringan ikat manusia adalah sel fibroblast.

Sel fibroblast berasal dari perkembangan jaringa mesenkim. "ibroblast

menyintesis kolagen, elastin, glikosaminoglikan, proteoglikan, dan

glikoprotein multiadhesif. #ntinya fibroblast paling banyak menyintesis

matriks ekstra sel. "ibroblast yang sudah tidak aktif dinamakan fibrosit.

"ibrosit dikelilingi oleh matriks yang disintesis oleh dirinya sendiri dan

mengalami apoptosis.

Jika diamati dengan mikroskop cahaya, sel fibroblast berbentuk relatif 

 besar, bulat panjang, dan disertai dengan juluran (prosesus) sitoplasma. #nti sel

 berbentuk lonjong (o$oid) dan kromatin tidak tergulung padat (open face

type), selain itu sitoplasma dari fibroblast bersifat basofilik sehingga terpulas

 biru oleh pe%arnaan.

Sedangkan sel fibrosit jika diamati dengan mikroskop cahaya memiliki

inti dengan lonjong yang telanjang dan kromatin dalam bentuk padat (dense

chromatin type). Disertai dengan sitoplasma yang bersifat asidofilik sehingga

terpulas merah.

Page 2: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 2/10

Bagian yang ditunjuk merupakan sel fibroblast

$. Sel %ast.

Sel mast merupakan sel dengan sifat sitoplasma yang ditemukan granula – 

granula basofilik. &amun granula – granula tadi bersifat metakr#masia, sehingga

saat dipulas dengan pe%arnaan 'S akan berubah %arna dari biru menjadi ungu

atau merah. Sel mast berasal dari sel perisit (sel – sel di sekitar pembuluh darah)

sehingga pada area itulah sel mast banyak ditemukan.

Sel mast memiliki beberapa fungsi antara lain melepaskan senya%a yang

memperkuat respon peradangan setempat, selain itu juga melepaskan senya%a !

• eparin yang bekerja sebagai antikoagulan (mencegah pembekuan

darah).

• istamine dan serotonin yang berperan dalam proses $asokontriksi

 pembuluh darah lokal akibat respon inflamasi.

&. Sel !dip#sit.

Sel adiposit atau sel lemak merupakan sel jaringan ikat yang dikhususkan

untuk menyimpan lemak dan membentuk jaringan lemak. Sel adiposit berasal dari

sel perisit pada masa post natal dan sel mesenkim pada masa prenatal. pabila

dipulas dengan pe%arnaan *, sel adiposit tampak sebagai ruang kosong karena

larut pada saat proses persiapan preparat. +alu apabila dipulas dengan asam osmik 

dan sudan maka sel adiposit akan terpulas dengan %arna hitam dan merah. "ungsi

dari jaringan lemak adalah menahan goncangan mekanis tubuh, metabolisme, dan

 bahan baku hormon – hormon steroid dan hormon seks.

Jaringan lemak dibedakan menjadi dua yaitu dua yaitu !

Page 3: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 3/10

• Jaringan lemak putih  terlihat unilokuler (bundar tunggal) dan terlihat

struktur yang menyerupai cincin (signet sign cell).

• Jaringan lemak c#klat terlihat multilokuler (bundar ganda), kaya akan

kapiler, mitokondria, dan enim sitokrom oksidase. Sehingga jariganlemak ini menghasilkan energi lebih banyak daripada jaringan lemak 

 putih.

D. Sel %akr#'ag.

Sel makrofag dikenal dengan berbagai nama antara lain histiosit,

clasmatosit, dan resting wondering cell . -akrofag berperan dalam pertahanan

tubuh terhadap pathogen karena sifatnya yang fagosit. -akrofag berasal dari

sel indukan yang berada di sumsum tulang belakang yang menghasilkan

monosit yang beredar di pembuluh darah. Sel ini menembus dinding $enula

dan kapiler ke dalam jaringan ikat, tempat sel tersebut menjadi matang

menjadi makrofag.

Dalam keadaan istirahat makrofag nampak dengan ciri seperti

fibroblast (sitoplasma pucat, ditemukan $akuola dan granula). &amun pada

saat terjadi infeksi, makrofag akan menjadi aktif dengan mengalami

 pertambahan $olume dan penambahan jumlah granula di dalamnya. Jika

 pathogen yang hendak difagosit berukuran lebih besar dari makrofag maka sel

tadi akan membentuk massa sel raksasa yang disebut foreign body giant cells.

Page 4: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 4/10

E. Sel Plasma.

Sel plasma adalah sel lonjong dan besar dengan inti bulat eksentris (tidak 

di tengah, serta sitoplasmanya basofilik. romatinnya tersusun di daerah tepi

sehingga membentuk struktur mirip muka jam ( face clock appearance)  atau

seperti jeruji roda ( spoke of a wheel). Di seputar inti sel terdapat daerah yang tidak 

terpulas dengan pe%arnaan * (negative golgi image). 'ada sitoplasma sel

 plasma yang tua ditemukan bentukan – bentukan asidofilik yang disebut Russel’s

body.

Sel plasma berasal dari perkembangan sel limfosit B. sel plasma susah

dijumpai dalam preparat jaringan karena umurnya yang pendek dan hanya muncul

ketika terjadi infeksi subakut atau kronis. "ungsi sel plasma sendiri adalah

memproduksi immunoglobulin sebagai respon pertahanan tubuh.

2. Substansi (asar Jaringan Ikat.

Substansi dasar jaringan ikat atau substansi antarsel adalah substansi mati

yang menyokong dan merendam jaringan disekitarnya. Selain menyokong, substansi

ini juga menjadi daerah perembesan cairan antar kapiler darah dan sel.

Substansi dasar dibagi menjadi dua bagian yaitu !

a. $ahan !ntar Sel $erbentuk )$!S$*+ Substansi !ntarsel "ibr#sa.

BSB adalah substansi dasar yang memiliki bentuk padat yang berfungsi sebagai

 penyangga, pengisi, dan pengikat jaringan disekitarnya. BSB dibedakan

menjadi yaitu !

• Sabut K#lagen.

Sabut kolagen berukuran paling besar daripada kedua sabut lainnnya,

teksturnya liat/tidak elastis. Ditemukan di semua jaringan tubuh. pabila

dipulas dengan pe%arnaan * maka akan terpulas merah sedangkan

apabila menggunakan -alory an maka akan terpulas biru.

Sabut kolagen merupakan hasil sekresi dari sel – sel fibroblast dan

dapat dibedakan menjadi 0 sabut kolagen yaitu sabut kolagen tipe #

(menyusun 123 kolagen dan paling banyak ditemukan pada manusia), tipe

## (ditemukan pada kondrosit), tipe ### (ditemukan pada jaringan

embrional), tipe #4, dan tipe 4.

Page 5: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 5/10

Sabut kolagen dengan pe%arnaan *

• Sabut Elastis.

Sifat dari sabut elastis cenderung lebih halus daripada sabut kolagen.

pabila dipulas dengan pe%arnaan 445 maka akan tampak %arna

kehitaman, jika berada di pembuluh darah maka bentuknya mirip cacing

sedangkan pada jaringan tulang ra%an maka akan terlihat seperti rambut

kusut. Sabut ini berasal dari sel fibroblast, sel otot, dan sel mesenkim.

 

• Sabut Retikuler.

Sabut retikuler lebih halus daripada sabut elastis dan memiliki cabang

yang kemudian membentuk anyaman. Sabut retikuler memiliki afinitas

yang tinggi pada logam perak (agrofilik), sehingga pada pe%arnaan

impregnasi logam perak tampak ber%arna hitam. &amun jika terpulas

dengan 'S maka akan nampak ter%arna merah jingga. 'erbedaan

 proporsi %arna yang tampak saat pemulasan menandakan perbedaan

sususan kimia%i antar sabut dan tinggi rendahnya keberadaan karbohidrat

dalam sabut tersebut. Sabut retikuler banyak ditemukan pada organ

Page 6: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 6/10

limfatik, membrana basalis, dinding pembuluh darah, jaringan otot, saraf,

kelenjar endokrin 6 eksokrin, hepar.

 b. $ahan !ntar Sel !m#r' )$!S!*+ Substansi !ntarsel !m#r'.

7ang dimaksud amorf adalah bentuknya tidak jelas/ padat. BSB memiliki

konsistensi dari cari, setengah padat, padat lunak, hingga padat keras. 'e%arnaan

BSB dengan * menghasilkan %arna biru pada tulang ra%an dan merah pada

BSBnya, sedangkan pada pe%arnaan dengan toluidine blue BSB menunjukkan

sifat metakromasi dari %arna biru menjadi kehitaman. BSB terdiri dari !

•   Non-sulfated Glycosaminoglicans.

8ontoh dari non-sulfated glycosaminoglicans adalah asam hyaluronat

yang ditemukan pada 9arthon:s jelly tali pusat, cairan sino$ial sendi, dan

cairan mata (humor $itreous). Jika konsentrasi glikosaminoglikans ini

tinggi maka konsistensi BSB makin cair.

•   Sulfated Glycosaminoglicans.

8ontoh dari  sulfated glycosaminoglicans adalah asam kondroitin sulfat

yang ditemukan pada matriks tulang ra%an, tulang keras, katup jantung,

aorta, kornea, dan tali pusat. Jika konsentrasi asam kondroitin sulfat tinggi

maka konsistensi BSB makin kental.

Page 7: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 7/10

3. Jenis Jaringan Ikat.

 Jar.ikat

 Jar. ikatmukous

 Jar.mesenchym

 Jar. Ikatdewasa

 Jar. Ikat janin

 Jar. ikatkhusus

 Jar. ikatumum

 Jar. ikatsesungguhny

a

 Jar.

penyangga

 Jar ikatpadat

 Jar. ikatkendor

 Jar tulangrawan

 Jar tulang

teratur(tendon,

lig.nuchae)

tidakteratur

 Jar limfo-retikuler

 Jar lemak 

 Jar ikatb.pigmen

Darah

Page 8: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 8/10

1* Jaringan Ikat Janin.

Ditemukan pada plasenta dan gigi yang sedang berkembang.

Berasal dari perkembangan mesoderm.

;erdapat sel – sel mesenkim dengan ciri – ciri ! berbentuk seperti

sekoci/bintang, inti lonjong (o$oid) pucat, sitoplasma pucat disertai penjuluran

sitoplasma yang saling berhubungan, organel dalam sel belum berkembang,

dan bersifat multipotent.

BS   konsistensi setengah padat dengan kandungan asam hyaluronat

tinggi. BSB ditemukan fibril kolagen yang sedikit.

2* Jaringan Ikat %ukus.

Jaringan ikat janin berasal dari perkembangan jaringan mesenkim.

Ditemukan pada 9harton:s jelly tali pusat.

Belum terdiferensiasi.

Ditemukan sel – sel fibroblast muda dengan bentuk seperti bintang (stellate

fibroblast), terdapat juluran sitoplasmanya yang saling berhubungan.

BS konsistensi setengah pada, jika terpulas dengan toluidine blue akan

menunjukkan sifat metakromasi.

BSB ditemukan sabut kolagen halus dan terlihat lebih renggang.

3* Jaringan Ikat Padat eratur.

end#n.

Page 9: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 9/10

'ada potongan membujur terlihat sabut – sabut kolagen yang

tersusun sejajar.

'ada potongan melintang terlihat sabut – sabut kolagen yang

tersusun dalam kelompok – kelompok, inti fibroblast terlihatseperti sayap sehingga dinamakan wing’s cell.

'otongan melintang. 'otongan membujur.

• -igamentum nuchae.

+igantum nuchae adalah ligament yang menghubungkan antar 

$ertebra torakal.

Didominasi oleh serabut – serabut elastis yang sejajar dan

 bercabang.

"ibroblast tersusun tidak sejajar seperti ligament.

* Jaringan Ikat Padat ak eratur.

Didominasi oleh sabut kolagen yang saling menyilang dan membentuk 

anyaman kasar.

Sedikit ditemukan sabut elastis, retikuler, dan fibroblast.

Banyak ditemukan di fascia, dermis, kapsul fibrous hati, kelenjar limfa, testis,

 periosteum, dan perikondrium.

/* Jaringan Ikat Kend#r.

Sabut – sabutnya tersusun renggang.

BS mengandung sedikit asam hyaluronat sehingga indeks biasnya

mendekati indeks bias air.

Page 10: Review Kul 3 - Jaringan Ikat

8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat

http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 10/10

Ditemukan pada fascia, stroma dari organ < organ yang mengelilingi pembuluh

darah, saraf, kelenjar, dan mengisi rongga tubuh.

0* Jaringan Ikat Khusus : -im'#retikuler.

;erdiri dari sabut retikuler yang di antaranya terdapat sel retikuler dan sel

limfosit.

Berbentuk seperti bintang dengan juluran sitoplasma.

#nti sel bulat telur (o$oid) dengan %arna pucat, sitoplasma basofilik.

Ditemukan pada organ – organ limfatik.

* Jaringan Ikat Khusus : Jaringan berpigmen.

;erdiri dari sabut – sabut kolagen halus dengan dilengkapi oleh pigmen.

Ditemukan pada lapisan koroid mata.