Upload
ghani-silahuddin
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 1/10
Kuliah 3 : Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat.
Part 2 : Jaringan Ikat
dr. Sheilla Rachmania.
Berbagai jaringan ikat membentuk dan mempertahankan bentuk organ dalam tubuh.
Jaringan ikat inilah yang mengisi rongga – rongga antar sel dan antar organ sehingga mampu
memberikan suatu penyangga baik secara mekanik (menghubungkan dan mengikat jaringan
di antaranya) maupun metabolik (medium untuk difusi nutrient dan produk limbah).
Dalam fase embrio, jaringan ikat berasal dari perkembangan lapisan germinal
mesoderm, yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan mesenkim. Jaringan
mesenkim ini akan bermigrasi ke organ – organ tertentu. Secara structural jaringan ikat terdiri
dari golongan yaitu ! sel, substansi dasar, dan serat.
1. Sel Sel Jaringan Ikat.
!. "ibr#blast.
Sel penyusun utama dari jaringan ikat manusia adalah sel fibroblast.
Sel fibroblast berasal dari perkembangan jaringa mesenkim. "ibroblast
menyintesis kolagen, elastin, glikosaminoglikan, proteoglikan, dan
glikoprotein multiadhesif. #ntinya fibroblast paling banyak menyintesis
matriks ekstra sel. "ibroblast yang sudah tidak aktif dinamakan fibrosit.
"ibrosit dikelilingi oleh matriks yang disintesis oleh dirinya sendiri dan
mengalami apoptosis.
Jika diamati dengan mikroskop cahaya, sel fibroblast berbentuk relatif
besar, bulat panjang, dan disertai dengan juluran (prosesus) sitoplasma. #nti sel
berbentuk lonjong (o$oid) dan kromatin tidak tergulung padat (open face
type), selain itu sitoplasma dari fibroblast bersifat basofilik sehingga terpulas
biru oleh pe%arnaan.
Sedangkan sel fibrosit jika diamati dengan mikroskop cahaya memiliki
inti dengan lonjong yang telanjang dan kromatin dalam bentuk padat (dense
chromatin type). Disertai dengan sitoplasma yang bersifat asidofilik sehingga
terpulas merah.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 2/10
Bagian yang ditunjuk merupakan sel fibroblast
$. Sel %ast.
Sel mast merupakan sel dengan sifat sitoplasma yang ditemukan granula –
granula basofilik. &amun granula – granula tadi bersifat metakr#masia, sehingga
saat dipulas dengan pe%arnaan 'S akan berubah %arna dari biru menjadi ungu
atau merah. Sel mast berasal dari sel perisit (sel – sel di sekitar pembuluh darah)
sehingga pada area itulah sel mast banyak ditemukan.
Sel mast memiliki beberapa fungsi antara lain melepaskan senya%a yang
memperkuat respon peradangan setempat, selain itu juga melepaskan senya%a !
• eparin yang bekerja sebagai antikoagulan (mencegah pembekuan
darah).
• istamine dan serotonin yang berperan dalam proses $asokontriksi
pembuluh darah lokal akibat respon inflamasi.
&. Sel !dip#sit.
Sel adiposit atau sel lemak merupakan sel jaringan ikat yang dikhususkan
untuk menyimpan lemak dan membentuk jaringan lemak. Sel adiposit berasal dari
sel perisit pada masa post natal dan sel mesenkim pada masa prenatal. pabila
dipulas dengan pe%arnaan *, sel adiposit tampak sebagai ruang kosong karena
larut pada saat proses persiapan preparat. +alu apabila dipulas dengan asam osmik
dan sudan maka sel adiposit akan terpulas dengan %arna hitam dan merah. "ungsi
dari jaringan lemak adalah menahan goncangan mekanis tubuh, metabolisme, dan
bahan baku hormon – hormon steroid dan hormon seks.
Jaringan lemak dibedakan menjadi dua yaitu dua yaitu !
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 3/10
• Jaringan lemak putih terlihat unilokuler (bundar tunggal) dan terlihat
struktur yang menyerupai cincin (signet sign cell).
• Jaringan lemak c#klat terlihat multilokuler (bundar ganda), kaya akan
kapiler, mitokondria, dan enim sitokrom oksidase. Sehingga jariganlemak ini menghasilkan energi lebih banyak daripada jaringan lemak
putih.
D. Sel %akr#'ag.
Sel makrofag dikenal dengan berbagai nama antara lain histiosit,
clasmatosit, dan resting wondering cell . -akrofag berperan dalam pertahanan
tubuh terhadap pathogen karena sifatnya yang fagosit. -akrofag berasal dari
sel indukan yang berada di sumsum tulang belakang yang menghasilkan
monosit yang beredar di pembuluh darah. Sel ini menembus dinding $enula
dan kapiler ke dalam jaringan ikat, tempat sel tersebut menjadi matang
menjadi makrofag.
Dalam keadaan istirahat makrofag nampak dengan ciri seperti
fibroblast (sitoplasma pucat, ditemukan $akuola dan granula). &amun pada
saat terjadi infeksi, makrofag akan menjadi aktif dengan mengalami
pertambahan $olume dan penambahan jumlah granula di dalamnya. Jika
pathogen yang hendak difagosit berukuran lebih besar dari makrofag maka sel
tadi akan membentuk massa sel raksasa yang disebut foreign body giant cells.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 4/10
E. Sel Plasma.
Sel plasma adalah sel lonjong dan besar dengan inti bulat eksentris (tidak
di tengah, serta sitoplasmanya basofilik. romatinnya tersusun di daerah tepi
sehingga membentuk struktur mirip muka jam ( face clock appearance) atau
seperti jeruji roda ( spoke of a wheel). Di seputar inti sel terdapat daerah yang tidak
terpulas dengan pe%arnaan * (negative golgi image). 'ada sitoplasma sel
plasma yang tua ditemukan bentukan – bentukan asidofilik yang disebut Russel’s
body.
Sel plasma berasal dari perkembangan sel limfosit B. sel plasma susah
dijumpai dalam preparat jaringan karena umurnya yang pendek dan hanya muncul
ketika terjadi infeksi subakut atau kronis. "ungsi sel plasma sendiri adalah
memproduksi immunoglobulin sebagai respon pertahanan tubuh.
2. Substansi (asar Jaringan Ikat.
Substansi dasar jaringan ikat atau substansi antarsel adalah substansi mati
yang menyokong dan merendam jaringan disekitarnya. Selain menyokong, substansi
ini juga menjadi daerah perembesan cairan antar kapiler darah dan sel.
Substansi dasar dibagi menjadi dua bagian yaitu !
a. $ahan !ntar Sel $erbentuk )$!S$*+ Substansi !ntarsel "ibr#sa.
BSB adalah substansi dasar yang memiliki bentuk padat yang berfungsi sebagai
penyangga, pengisi, dan pengikat jaringan disekitarnya. BSB dibedakan
menjadi yaitu !
• Sabut K#lagen.
Sabut kolagen berukuran paling besar daripada kedua sabut lainnnya,
teksturnya liat/tidak elastis. Ditemukan di semua jaringan tubuh. pabila
dipulas dengan pe%arnaan * maka akan terpulas merah sedangkan
apabila menggunakan -alory an maka akan terpulas biru.
Sabut kolagen merupakan hasil sekresi dari sel – sel fibroblast dan
dapat dibedakan menjadi 0 sabut kolagen yaitu sabut kolagen tipe #
(menyusun 123 kolagen dan paling banyak ditemukan pada manusia), tipe
## (ditemukan pada kondrosit), tipe ### (ditemukan pada jaringan
embrional), tipe #4, dan tipe 4.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 5/10
Sabut kolagen dengan pe%arnaan *
• Sabut Elastis.
Sifat dari sabut elastis cenderung lebih halus daripada sabut kolagen.
pabila dipulas dengan pe%arnaan 445 maka akan tampak %arna
kehitaman, jika berada di pembuluh darah maka bentuknya mirip cacing
sedangkan pada jaringan tulang ra%an maka akan terlihat seperti rambut
kusut. Sabut ini berasal dari sel fibroblast, sel otot, dan sel mesenkim.
• Sabut Retikuler.
Sabut retikuler lebih halus daripada sabut elastis dan memiliki cabang
yang kemudian membentuk anyaman. Sabut retikuler memiliki afinitas
yang tinggi pada logam perak (agrofilik), sehingga pada pe%arnaan
impregnasi logam perak tampak ber%arna hitam. &amun jika terpulas
dengan 'S maka akan nampak ter%arna merah jingga. 'erbedaan
proporsi %arna yang tampak saat pemulasan menandakan perbedaan
sususan kimia%i antar sabut dan tinggi rendahnya keberadaan karbohidrat
dalam sabut tersebut. Sabut retikuler banyak ditemukan pada organ
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 6/10
limfatik, membrana basalis, dinding pembuluh darah, jaringan otot, saraf,
kelenjar endokrin 6 eksokrin, hepar.
b. $ahan !ntar Sel !m#r' )$!S!*+ Substansi !ntarsel !m#r'.
7ang dimaksud amorf adalah bentuknya tidak jelas/ padat. BSB memiliki
konsistensi dari cari, setengah padat, padat lunak, hingga padat keras. 'e%arnaan
BSB dengan * menghasilkan %arna biru pada tulang ra%an dan merah pada
BSBnya, sedangkan pada pe%arnaan dengan toluidine blue BSB menunjukkan
sifat metakromasi dari %arna biru menjadi kehitaman. BSB terdiri dari !
• Non-sulfated Glycosaminoglicans.
8ontoh dari non-sulfated glycosaminoglicans adalah asam hyaluronat
yang ditemukan pada 9arthon:s jelly tali pusat, cairan sino$ial sendi, dan
cairan mata (humor $itreous). Jika konsentrasi glikosaminoglikans ini
tinggi maka konsistensi BSB makin cair.
• Sulfated Glycosaminoglicans.
8ontoh dari sulfated glycosaminoglicans adalah asam kondroitin sulfat
yang ditemukan pada matriks tulang ra%an, tulang keras, katup jantung,
aorta, kornea, dan tali pusat. Jika konsentrasi asam kondroitin sulfat tinggi
maka konsistensi BSB makin kental.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 7/10
3. Jenis Jaringan Ikat.
Jar.ikat
Jar. ikatmukous
Jar.mesenchym
Jar. Ikatdewasa
Jar. Ikat janin
Jar. ikatkhusus
Jar. ikatumum
Jar. ikatsesungguhny
a
Jar.
penyangga
Jar ikatpadat
Jar. ikatkendor
Jar tulangrawan
Jar tulang
teratur(tendon,
lig.nuchae)
tidakteratur
Jar limfo-retikuler
Jar lemak
Jar ikatb.pigmen
Darah
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 8/10
1* Jaringan Ikat Janin.
Ditemukan pada plasenta dan gigi yang sedang berkembang.
Berasal dari perkembangan mesoderm.
;erdapat sel – sel mesenkim dengan ciri – ciri ! berbentuk seperti
sekoci/bintang, inti lonjong (o$oid) pucat, sitoplasma pucat disertai penjuluran
sitoplasma yang saling berhubungan, organel dalam sel belum berkembang,
dan bersifat multipotent.
BS konsistensi setengah padat dengan kandungan asam hyaluronat
tinggi. BSB ditemukan fibril kolagen yang sedikit.
2* Jaringan Ikat %ukus.
Jaringan ikat janin berasal dari perkembangan jaringan mesenkim.
Ditemukan pada 9harton:s jelly tali pusat.
Belum terdiferensiasi.
Ditemukan sel – sel fibroblast muda dengan bentuk seperti bintang (stellate
fibroblast), terdapat juluran sitoplasmanya yang saling berhubungan.
BS konsistensi setengah pada, jika terpulas dengan toluidine blue akan
menunjukkan sifat metakromasi.
BSB ditemukan sabut kolagen halus dan terlihat lebih renggang.
3* Jaringan Ikat Padat eratur.
•
end#n.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 9/10
'ada potongan membujur terlihat sabut – sabut kolagen yang
tersusun sejajar.
'ada potongan melintang terlihat sabut – sabut kolagen yang
tersusun dalam kelompok – kelompok, inti fibroblast terlihatseperti sayap sehingga dinamakan wing’s cell.
'otongan melintang. 'otongan membujur.
• -igamentum nuchae.
+igantum nuchae adalah ligament yang menghubungkan antar
$ertebra torakal.
Didominasi oleh serabut – serabut elastis yang sejajar dan
bercabang.
"ibroblast tersusun tidak sejajar seperti ligament.
* Jaringan Ikat Padat ak eratur.
Didominasi oleh sabut kolagen yang saling menyilang dan membentuk
anyaman kasar.
Sedikit ditemukan sabut elastis, retikuler, dan fibroblast.
Banyak ditemukan di fascia, dermis, kapsul fibrous hati, kelenjar limfa, testis,
periosteum, dan perikondrium.
/* Jaringan Ikat Kend#r.
Sabut – sabutnya tersusun renggang.
BS mengandung sedikit asam hyaluronat sehingga indeks biasnya
mendekati indeks bias air.
8/20/2019 Review Kul 3 - Jaringan Ikat
http://slidepdf.com/reader/full/review-kul-3-jaringan-ikat 10/10
Ditemukan pada fascia, stroma dari organ < organ yang mengelilingi pembuluh
darah, saraf, kelenjar, dan mengisi rongga tubuh.
0* Jaringan Ikat Khusus : -im'#retikuler.
;erdiri dari sabut retikuler yang di antaranya terdapat sel retikuler dan sel
limfosit.
Berbentuk seperti bintang dengan juluran sitoplasma.
#nti sel bulat telur (o$oid) dengan %arna pucat, sitoplasma basofilik.
Ditemukan pada organ – organ limfatik.
* Jaringan Ikat Khusus : Jaringan berpigmen.
;erdiri dari sabut – sabut kolagen halus dengan dilengkapi oleh pigmen.
Ditemukan pada lapisan koroid mata.