Biologi Jaringan Ikat E

Embed Size (px)

Citation preview

Click to edit Master subtitle style

Jaringan Ikat

4/28/12

Jaringan Limfe

Jaringan Darah

Jaringan Ikat Longgar

Jaringan Ikat

Jaringan Tulang

Jaringan Ikat Padat

Jaringan Lemak

Jaringan Tulang Rawan

4/28/12

4/28/12

Matriks

Matriks ekstraseluler (ECM) adalah ekstraseluller bagian dari jaringan hewan yang biasanya memberikan dukungan struktural pada sel hewan disamping melakukan berbagai fungsi penting lainnya.Matriks ekstra seluler adalah ciri jaringan ikat pada hewan.

4/28/12

Dimediasi ECM (Ekstraseluler Matriks) berpengaruh terhadap cara sel menjalani kehidupannya dan bagaimana sel berkomunikasi dengan sel

Matriks Ekstraseluler (ECM) adalah struktural yang kompleks disekitarnya dan mendukung sel yang ditemukan pada jaringan mamalia.ECM juga sering disebut jaringan ikat. Dari beberapa uraian di atas dapat kita gambarkan bahwa matriks ekstraseluler (ECM) ini adalah suatu bagaian dari jaringan hewan (mamalia) yang memberikan sokongan ataupun dukungan struktural tanpa mengenyampingkan fungsi pentingnya dalam menjalani kehidupan di dalam sel dan membantu 4/28/12 dalam proses komunikasi sel satu dengan sel yang

Matriks ekstraseluler (ECM) terdiri dari lima kelompok utama dari biomelekulnya yaitu : 1.Struktural Protein 2.Specialized Protein 3. Proteoglikan 4.Kolagen

4/28/12

KOLAG ENMerupakan protein utama yang terdiri atas ECM sekitar 30 Gen berbeda. 30 Gen inilah yang menghasilkan protein yang menggabung dengan berbagai cara untuk membentuk lebih dari 20 Jenis Fibril Kolagen.4/28/12

Specialize FIBRONEKTI d Protein N

4/28/12

Peran dari fibronektin adalah untuk melampirkan sel ke berbagai matriks ekstraseluler.Fibrinektin menempel pada semua matriks ekstraseluler kecuali 1 jenis yang melibatkan molekul laminin sebagai perekat.Fibronektin

LAMININ

4/28/12

Semua lamina basal mengandung seperangkat protein dan GAG.Ini adalah 1 jenis kolagen,proteoglikan sulfat heparan,entactin dan laminin.Lamina sering disebut sebagai tipe W matriks.Masingmasing komponen dari lamina basal adalah

PEPTOGLIKAN

4/28/12

Terdiri dari protein yang terpasang rantai panjang mengulang unit disakarida disebut dari glukosaminoglikan (GAG) membentuk sangat tinggi berat molekul komplek dengan komponen ECM.Proteoglikan juga bersangkutan dengan glysaminolycan dan proteoglikan.

Matrix terdiri atas beberapa serat. Yaitu:

Serat Kolagen Serat Elastin Serat Retikuler

4/28/12

Serat kolagen

Memiliki sifat kuat,kelenturan yang rendah,tetapi daya regang yang tinggi Tersusun dari protein kolagen,sekitar 25% dari total protein dalam tubuh Terdapat pada tendon,tulang dan kulit

4/28/12

Serat elastin

Memiliki kelenturan yang tinggi Tersusun dari mukopolosakarida dan protein yang disebut elastin Terdapat pada pembuluh darah,ligamen,dan selaput tulang rawan laring

4/28/12

Serat retikuler

Kelenturan rendah

Ukurannya lebih tipis daripada serat kolagen Terdiri dari kolagen dan dilapisi glikoprotein Berfungsi mengikat suatu jaringan ikat dengan jaringan ikat lainnya Terdapat pada hati,limpa,dan kelenjar limfe

4/28/12

Sel-Sel Jaringan Ikat

Fibroblas Merupakan sel jaringan ikat yang berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein.

4/28/12

Sel Lemak (Sel Adiposa)

Adalah sel yang khusus untuk menyimpan lemak. Suatu jaringan disebut jaringan lemak (jaringan adiposa) jika terdapat sel lemak yang melimpah.

4/28/12

Sel Plasma

4/28/12

Dapat ditemukan dalam jumlah melimpah di bawah membran epitel yang basah, misalnya saluran pencernaan dan pernapasan. Sel-sel ini memproduksi antibodi yang khas untuk antigen (protein asing).

Makrofag

4/28/12

Adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah. Sel-sel makrofag terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat-zat buangan, sel-sel mati, dan bakteri. Makrofag terdapat di dekat

Sel Tiang

4/28/12

Berfungsi menghasilkan heparin dan Histamin. Heparin adalah suatu antikoagulan dari polisakarida. Histamin adalah suatu zat yang dibebaskan oleh degranulasi sel tiang sebagai reaksi terhadap

Jaringan Ikat Padat

Hampir mempunyai susunan yang sama dengan jaringan ikat longgar. Tetapi, matriknya lebih banyak serabut dengan susuan yang teratur dan kompak. Contoh: tendon, ligamen, dan fasia (jaringan ikat yang berfungsi melapisi jaringan otot dan berbentuk lembaran). Jaringan ikat juga menyusun tulang rawan dan tulang. Ciri-ciri:

Susunan serat-seratnya padat. Hanya memiliki sedikit subtansi dasar. Sedikit sel-sel jaringan ikat.

4/28/12

Jaringan ikat ada dua: Jaringan ikat padat tidak teratur.

Mempunyai pola yang tidak teratur. Terdapat pada bagian dermis kulit dan pembungkus tulang. Mempunyai pola yang

Jaringan ikat padat teratur.

4/28/12

Jaringan Ikat LonggarJaringan ini mempunyai ciri ciri utama yaitu susunan serat-seratnya yang longgar. Matriksnya berupa cairan lendir (mucus). Pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis. Adanya serabut kolagen memungkinkan terjadinya gerakan dari bagian-bagian yang saling dihubungkan. Pada matriks juga terdapat fibroblast, sel mast, dan plasma sel.

4/28/12

Jaringan ikat longgar mempunyai beberapa fungsi berikut. (1) Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut. (2) Mengikatkan kulit pada jaringan di bawahnya.

4/28/12

(3) Mengelilingi pembuluh

4/28/12

Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan sekitar organ tubuh. Contoh lain jaringan yang termasuk jaringan ikat longgar adalah jaringan lemak (Gambar 4.) atau jaringan adiposa. Jaringan ini terdapat pada lapisan lemak di bawah kulit.

Jaringan Lemak

4/28/12

kalo ditubuh kita itu sebenernya ada manfaatnya. Oh iya, nama jaringannya adalah jaringan adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel.

4/28/12

Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu: 1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. 2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.

3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin 4/28/12 dan steroid hormon dan kelenjar empedu.

4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis. 5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

4/28/12

Jaringan Tulang

Jaringan tulang (osteon) adalah jaringan ikat yang tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) yang berkembang dari bakal sel tulang (osteoblas). Osteblas adalah sel yang berasal dari fibroblas dan ikut serta dalam pembentukan tulang.

4/28/12

Di tengah lamela terdapat saluran sentral mikroskopis disebut Saluran Havers yang mengandung pembuluh darah (vena, arteri, kapiler), saraf, dan pembuluh getah bening (limfe). Di dalam saluran havers terdapat saluran volkman yaitu saluran yang menghubungkan dua saluran havers.

Tulang merupakan jaringan yang sangat keras yang matriksnya tersusun dari : serat kolagen, senyawa organik (protein), dan senyawa anorganik, seperti: Ca3(PO4)2 = 85%, CaCO3 = 10%, CaCl2, MgCl2, MgSO4, dan FeSO4.

4/28/12

Tulang dewasa adalah tulang rawan yang telah mengalami mineralisasi, yaitu proses pengubahan bahan organik tulang menjadi bahan anorganik

Saluran Havers dikeliling oleh osteosit yang terdapat di dalam lakuna. 4/28/12

Bila tulang rusak, jaringan lama akan diserap oleh sel tulang berinti banyak (osteoklas) dan digantikan oleh sel tulang baru yang dihasilkan oleh osteoblas. Peristiwa penyerapan kembali (resorpsi) bagian tulang yang rusak dan pembentukan sel tulang baru disebut osifikasi.

4/28/12

Tulang Kompak

Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium

4/28/12

Tulang Spongiosa

4/28/12

Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh

Lapisan tulang paling luar disebut periostium (berfungsi untuk memperbaiki keretakan/kerusa kan tulang).

4/28/12

4/28/12

Umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam secara berurutan akan dapat menemukan lapisan-lapisan :

Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.

4/28/12

Jaringan Tulang Rawan

Bahan dasarnya mengandung suatu kompleks protein-karbohidrat yang dikenal sebagai kondromukoid. Berfungsi untuk mensitetiskan matriks. Sel-sel mesenkum ini mengandung serat-serat dan matriks padat. Tiap sel menkim membentuk suatu lapisan matriks disekelilingnya sehingga terbungkus dalam ruangruang kecil yang disebut lakuna. Berdasarkan kandungan senyawanya

4/28/12

Tulang rawan hialin

Berwarna putih kebiruan dan transparan,memiliki daya elastisitas yang tinggi Paling banyak di temukan di dalam tubuh Paling lemah daripada tulang lain

4/28/12

Tulang rawan elastis

Di temukan serat elastin berwarna kuning Adanya perikondrium Terdapat pada embrio,laring,epiglotis,dan daun telinga Berfungsi menyokong jaringan

4/28/12

Tulang rawan fibroblas

Ditemukan serat kolagen Matriks berwarna gelap dan keruh Jaringan tulang rawan yang paling kuat Berfungsi sebagai penyokong dan pelindung jaringan Terdapat pada hubungan antar tulang belakang dan tendon

4/28/12

Jaringan Darah

Jaringan darah adalah jaringan ikat yang terspesialisasi yang terbentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair (plasma). Berfungsi untuk:

4/28/12

mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh

menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi(protein,karbohodrat,mine ral,dll) mengangkut hormone dari system endokrin(sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain)

4/28/12

4/28/12

Sel darah dibagi menjadi 3:

Sel Darah merah ( Trombosit ) Sel Darah Putih ( Leukosit ) Plasma Darah

4/28/12

eritrosit

Berbentuk bikonkaf Tidak memiliki inti sel,dan mengandung hemoglobin Selain mengangkut oksigen,hemoglobin juga berperan untuk mengangkut karbondioksida dari jaringan ke paru-paru . Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah.

4/28/12

leukosit

Memiliki sebuah nukleus dan tidak mengandung hemoglobin Gerakan yang di dilakukannya adalah gerakan amuboid ( gerakan sel darah putih yang bergerak keluar dari darah masuk kejaringan dalam bentuk makrofag atau mikrofag jaringan.) Berdasarkan granula dalam sitoplasmanya,leukosit dibagi menjadi:

agranular (yang tidak memiliki granul) meliputi limfosit dan monosit granular (yang memiliki granul) meliputi eosinofil,basofil,dan neutrofil

4/28/12

Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang

trombosit

Berbentuk lempengan Banyak terdapat granula,tidak terdapat nukleus Membantu penghentian darah akibat rusaknya pembuluh darah

4/28/12

Plasma

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung Albumin (bahan pembeku darah), immunoglobin (antibodi), hormon seperti aldosteron, berbagai jenis protein, serta berbagai jenis garam serum darah atau plasma terdiri atas Air (91,0%), Protein (8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen) Mineral yang terkandung dalam plasma darah ialah: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll)

4/28/12

JARINGA N LIMFE4/28/12

Jaringan Limfe ( Getah Bening )Jaringan limfe terdiri atas serat serat retikuler yang menjadi rangka untuk menunjang timbunan limfosit dan makrofag.

4/28/12

4/28/12

Jaringan limfe banyak terdapat di organ seperti timus, kelenjar limfe, limpa dan tonsil. Di bagian tubuh tertentu, limfe berkelompok menjadi satu dalam pemusatan yang disebut nodulus. Nodulus dapat di jumpai dalam tonsil limpa dan timus serta tersebar luas sepanjang saluran pencernaan. Fungsi : Mengedarkan asam lemak dan gliserol ke seluruh tubuh melalui pembuluh getah bening yang berada paralel dekat pembuluh balih ( vena )

Tonsils

4/28/12

Thymus

4/28/12

Kelenjar Getah Bening

4/28/12

TERIMA KASIH4/28/12

SESI PERTANYAAN

4/28/12