15
Disusun oleh: 1.Erna Widayanti 4450408013 2.Gandung H.L 4411411041 3.Eka Putri S.S4411411043 Biologi 2011 Universitas Negeri Semarang Struktur Jaringan Hewan

Jaringan Ikat Penyokong

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jaringan Ikat Penyokong

Disusun oleh:1.Erna Widayanti 4450408013

2.Gandung H.L44114110413.Eka Putri S.S 4411411043

Biologi 2011Universitas Negeri Semarang

Struktur Jaringan Hewan

Page 2: Jaringan Ikat Penyokong

Jaringan ikat penyokong

Jar. Tulang rawan

(Cartilago)

Jaringan tulang

Page 3: Jaringan Ikat Penyokong

1. Sel kartilago (khondrosit).2. Matrik 3. Lacuna (ruangan kecil yang

dibatasi matrik).4. Sarang sel.(lacuna berisi banyak

Khondrosit)5. Sel isogen (sel yang berasal dari

satu sel induk).

Jar. Tulang Rawan (Kartilago) • Tulang yang tidak mengandung

pembuluh darah.• Permukaan luar terdapat jar.

Pengikat fibrosa (perikondrium).• Sifat lentur.• Terdapat bagian-bagian di dalam jar.

tulang rawan yaitu

Page 4: Jaringan Ikat Penyokong

1. laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

2. Memberikan kekuatan, menyokong rangka embrionik dan rangka dewasa serta membantu pergerakan persendian.

3. Bentuk dan ukuran kondrosit lakunanya berbeda.4. Berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat

kolagen dan chondrosit.

Page 5: Jaringan Ikat Penyokong

1. Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. 2. Daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.3. Selnya berbentuk bundar dan bertempat dalam lakuna .4. Serabut tipis, bercabang-cabang yang tidak tersusun terarah.

daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.

Page 6: Jaringan Ikat Penyokong

1. Mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku.

2. Pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis tulang yang mengandung serabut-serabut elastis.

3. Serabut-serabut kolagen terdapat sebagai anyaman padat dalam matriknya.

4. Kondrosit terdapat dalam lakuna berada secara berkelompok/sendiri.

daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.

Page 8: Jaringan Ikat Penyokong

1. Merupakan jaringan tubuh yang paling keras yang kemudian disebut tulang keras dan mempunyai pembuluh darah dan saraf.

2. Tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas:

(a). Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang

Jaringan tulang

Page 9: Jaringan Ikat Penyokong

Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineralisasi osteoid. Osteoblast ditemukan dalam satu lapisan pada permukaan jaringan tulang sebagai sel berbentuk kuboid atau silindris pendek yang saling berhubungan melalui tonjolan-tonjolan pendek.

Osteosit : merupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. Mempunyai peranan penting dalam pembentukan matriks tulang dengan cara membantu pemberian nutrisi pada tulang.

Osteoklas : sel fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis tulang dan merupakan bagian yang penting. Mampu memperbaiki tulang bersama osteoblast. Osteoklas ini berasal dari deretan sel monosit makrofag.

Sel osteoprogenitor : merupakan sel mesenchimal primitive yang menghasilkan osteoblast selama pertumbuhan tulang dan osteosit pada permukaan dalam jaringan tulang.

Jaringan tulang

Page 10: Jaringan Ikat Penyokong

1. Berdasarkan beratnya, matriks tulang yang merupakan substansi interseluler terdiri dari ± 70% garam anorganik dan 30% matriks organic.

2. 95% komponen organic dibentuk dari kolagen, sisanya terdiri dari substansi dasar proteoglycan dan molekul-molekul non kolagen yang tampaknya terlibat dalam pengaturan mineralisasi tulang.

3. Substansi dasar mengontrol kandungan air dalam tulang, dan kemungkinan terlibat dalam pengaturan pembentukan fiber kolagen.

4. Materi organik non kolagen terdiri dari osteocalcin (Osla protein) yang terlibat dalam pengikatan kalsium selama proses mineralisasi, osteonectin yang berfungsi sebagai jembatan antara kolagen dan komponen mineral, sialoprotein (kaya akan asam salisilat) dan beberapa protein.

5. Matriks anorganik merupakan bahan mineral yang sebagian besar terdiri dari kalsium dan fosfat dalam bentuk kristal-kristal hydroxyapatite. Kristal –kristal tersebut tersusun sepanjang serabut kolagen. Bahan mineral lain : ion sitrat, karbonat, magnesium, natrium, dan potassium.

6. Kekerasan tulang tergantung dari kadar bahan anorganik dalam matriks, sedangkan dalam kekuatannya tergantung dari bahan-bahan organik khususnya serabut kolagen.

Matriks Tulang

Page 11: Jaringan Ikat Penyokong

PERIOSTEUMBagian luar dari jaringan tulang yang diselubungi oleh jaringan pengikat pada fibrosa yang mengandung sedikit sel. Pembuluh darah yang terdapat di bagian periosteum luar akan bercabang-cabang dan menembus ke bagian dalam periosteum yang selanjutnya sampai ke dalam Canalis Volkmanni. Bagian dalam periosteum ini disebut pula lapisan osteogenik karena memiliki potensi membentuk tulang. Oleh karena itu lapisan osteogenik sangat penting dalam proses penyembuhan tulang.

ENDOSTEUM Endosteum merupakan lapisan sel-sel berbentuk gepeng yang membatasi rongga sumsum tulang dan melanjutkan diri ke seluruh rongga-rongga dalam jaringan tulang termasuk Canalis Haversi dan Canalis Volkmanni. Sebenarnya endosteum berasal dari jaringan sumsum tulang yang berubah potensinya menjadi osteogenik.

PERIOSTEUM dan ENDOSTEUM

Page 13: Jaringan Ikat Penyokong

Jenis jaringan tulang Tulang Kompak

1. Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers. Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran) yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.

2. Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis.

3. Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna dan dalam lacuna terdapat osteosit.

4. Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers.

5. Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.

Page 14: Jaringan Ikat Penyokong

Jenis jaringan tulang Tulang Decalsified

1. Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers. Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran) yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.

2. Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis.

3. Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna dan dalam lacuna terdapat osteosit.

4. Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers.

5. Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.

Page 15: Jaringan Ikat Penyokong