Jaringan Penyokong Bio

Embed Size (px)

Citation preview

Di susun oleh:Dwi Nur Fitriani Ika Nur Setiawati Retno Wulandari Vivi Damayanti

Jaringan penyokong adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh Jaringan ini juga di sebut jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat , juga karena sel-selnya telah mengalami spesialisai

menguatkan

tegaknya batang dan daun melindungi biji atau embrio memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara melindungi berkas pengangkut (vaskuler) Jaringan penyokong dibaagi 2: a) Jaringan kolenkim b) Jaringan sklerenkim

jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentuk untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun.

Letaknya Jaringan sederhana yang umumnya ditemukan dibawah epidermis pada batang yang masih muda atau tangkai daun Membentuk sistem penyokong. Sel berbentuk memanjang memiliki penebalan dinding primer yang tidak seragam kolenkim papan, kolenkim sudut Sel hidup pada saat dewasa Tidak mengandung kloroplas

-

-

sel hidup, protoplas aktif. Dinding sel penebalannya tidak teratur. Dinding sel primer, lunak, plastis, mengandung selulosa, pektin, hemiselulosa, tidak berlignin. Mampu mengadakan aktivitas meristem. Mampu menghilangkan penebalan dinding.

Di

daerah perifer batang, cabang, dan tangkai daun Rigi-rigi batang dan cabang Dapat berupa lingkaran tertutup atau berkelompok kecil membentuk lingkaran

Kolenkim sudut (angular) Penebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya, dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkai daun citis sp, Begonia sp, Solanum tuberosum Kolenkim papan (lamellar) Penebalan terjadi pada dinding sel tangensial (sejajar permukaan organ), sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderetderet. Contohnya pada korteks batang sambucus javanica Kolenkim tubular (lakuna) Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruang-ruang antar sel. Contohnya, pada tangkai daun salvina, malva dan althaea Kolenkim tipe cincin Pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran. Pada waktu menjelang dewasa terlihat bahwa karena pada tipe sudut penebalan bersambung pada dinding sel, maka lumen tidak menyudut lagi

FUNGSI

Jaringan penunjang pada organ tumbuhan dewasa. Selnya mati, lumen sel sangat sempit

Terjadi penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder. Sel sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim terbagi menjadi 2 tipeSel batu ( Sklereid) Serabut Sklerenkim

Sel

memanjang, ujung meruncing Dinding sel tebal berlignin Seringkali ditemukan dalam bentuk berkas (melimpah pada kayu dan kulit kayu tumbuhan berbunga) Ditemukan pada batang dan daun. Fungsi utama penyokong.

Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung meruncing pada penampang membujur (longitudinal section; L.S.)

Ukuran bervariasi, seringkali bercabang Sel pendek berbentuk kubus, mis. pada tempurung kelapa, kulit buah pir Dapat ditemukan pada setiap bagian tumbuhan, biasanya dalam bentuk kelompok/berkas Fungsi utama penyokong.

1. Sel penyusunKolenkim : Sel-sel penyusunnya hidup. Sklerenkim : Sel-sel penyusunnya mati.

2. Susunan dinding selKolenkim : Dinding sel disusun oleh zat zat selulosa yang terjadi penebalan hanya pada sudut. Sklerenkim : Dinding sel disusun oleh lignin, yang terjadi penebalan secara melingkar.

3. LetakKolenkim : Dijumpai pada tumbuhan yang masih muda, pada akar, batang, daun, buah, bungga. Sklerenkim : Dijumpai pada tumbuahn tua

4. FungsiKolenkim : Sebagai penguat tumbuahan yang muda. Sklerenkim : Sebagai penguat tumbuahan yang tua.

5. Dinding sekunderKolenkim : Tidak memiliki dinding sekunder. Sklerenkim : Memiliki dinding sekunder.