Histologi Veteriner I (Jaringan Ikat)

8/18/2019 Histologi Veteriner I (Jaringan Ikat)

1/23

HISTOLOGI VETERINER I

JARINGAN IKAT

Nama Anggota Kelompok:

1. Rahmi Mali!"a #t$ant" %1&'(''&')'*

+. ,e-i The$ea %1&'(''&')1*/. Ma$ia 0laita 2itoko %1&'(''&')+*

3. I!a A" Li!"a Han!a"ani %1&'(''&')/*

&. Mhamma! Ainn Na4i- %1&'(''&')3*

5. Ni Ma!e Sa6it$i %1&'(''&')&*

7. Tania Ria Gna6an %1&'(''&')5*

). 8a""a!h S"ai9 Septi"an %1&'(''&')7*

(. The$ea tami %1&'(''&'))*

8AKLTAS KE,OKTERAN HE2AN

NIVERSITAS ,A;ANA

,EN#ASAR +'1&

1


2/23

KATA #ENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas kuasanya,

sehingga dapat diselesaikannya tulisan ini dengan baik.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas atas selesainya dilakukannya

presentasi dalam mata kuliah Histologi Veteriner I, Fakultas Kedokteran Hewan,

Uniersitas Udayana.

!egala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kebaikan dari tulisan

ini, dan tak lupa penulis u"apkan banyak terimakasih.

#enpasar, $% !eptember $&'(

Hormat kami

Penulis

2


3/23

,A8TAR ISI

Halaman Sampl.......................................................................................... i

Kata #enganta$............................................................................................ ii

,ata$ Ii....................................................................................................... iii


4/23


5/23

penyakit. !el5sel darah putih bergerak bebas se"ara diapedesis di antara darah,

lim-a, atau jaringan ikat untuk membersihkan patogen. !el darah putih ada $

ma"am, yaitu sel darah putih granulosit dan agranulosit. !el darah putih granulosit6yang bergranula8, misalnya eosino-il, baso-il, dan neutro-il, sedangkan yang

agranulosit 6tidak bergranula8, yaitu lim-osit dan monosit.

!i-at jaringan ikat pada berbagai bagian tubuh sangat berariasi.

Penampilnanya bergantung pada proporsi relati dan susunan unsur5unsur selular,

-ibrosa, dan amor- yang ada. !ubdiisi utama dalam penggolongan jaringan ikat

ditentukan banyaknya sera. /aringan ikat yang ditandai seratnya yang jarang5

jarang dikatakan sebagai jaringan ikat longgar. Pada jaringan ikat padat terdapat

banyak serat yang berhimpitan. Pembagian lebih lanjut dapat dilakukan terhadap

jaringan ikat longgar menjadi ynag hanya terdapat pada embrio dan yang terdapat

pada orang dewasa. 6 )eeson, '443 7 '$$8/aringan penyambung berkembang dari suatu jaringan embrional,

mesenhim, yang ditandai dengan sel ber"abang5"abang dan tertanam di dalam :at

intersel amor- yang terdapat dalam jumlah banyak. !el mesenhim mempunyai inti

bujur telur dengan nu"leolus yang berkembang dengan baik dan kromatin halus.

esenhim yang berasal dari lapisan tengah embrio, mesoderm, menyebar

keseluruh -etus, mengelilingi organ5organ yang sedang berkembang dan

menembus kedalamnya. #isamping menjadi asal semua jenis jaringan

penyambung, mesenhim berkembang menjadi jenis jaringan lain misalnya otot,

pembuluh darah, epitel, dan beberapa kelenjar. 6/un ;ueira '44' 7 148

1.+. Rman Maalah

'. =da berapa ma"am /aringan Pengikat >

$. =pa -ungsi /aringan Pengikat >

. =pa !truktur /aringan Pengikat >

1./. T4an #enlian

1. Untuk mengetahui ma"am5ma"am jaringan pengikat

2. Untuk mengetahui -ungsi jaringan pengikat

3. Untuk engetahui !truktur /aringan Pengikat

2


6/23

1.3. Manaat #enlian

'. enjadi bahan re-erensi untuk membuat paper selanjutnya$. !ebagai bahan penilaian dalam mata kuliah mengenai

jaringan ikat

. Untuk menambah wawasan pemba"a mengenai jaringan

ikat

3


7/23


8/23

-ibroblast memiliki inti agak besar dengan nukleolus, sitoplasma banyak,

serta bersi-at basophil dengan penjuluran sitoplasma saling berhubungan.

P2+I!IT 6 pericytes8 adalah sel perikapiler berbentuk memanjang

6gambar8 yang dikelilingi oleh lamina basalis yang terus berhubungan

dengan membran basal kapiler. !el ini intinya lonjong dan sitoplasmanya

sedikit yang membentuk penjuluran mengandung mitokondria, r2+,

ribosom bebas, dan apparatus golgi ke"il 6gambar8. Perisit dianggap sel

mesenkim yang tidak berdi-erensiasi dengan posisi tetap pada daerah

perikapiler dan berpindah ke dalam jaringan ikat sekitarnya. dianggap

sebagai progenitor dan fibroblas, osteoblas, dan sel otot polos bila

diperlukan.

!2) )2=K. !el lemak sering disebut adiposit 6adipocytes8

dapat berdiri sendiri atau dalam kelompok, dan merupakan komponen

dari jaringan ikat longgar. Himpunan sel5sel lemak tanpa adanya unsur sel

lain disebut jaringan lemak 6adipose tissue, corpora adipose8. =diposit

dewasa berbentuk bulat atau polihedral berdiameter '$& Am. Hampir

seluruh sitoplasma sel ditempati lemak sehingga sitoplasma tinggal

sebagai pembalut tipis. Inti pipih terdesak ke tepi, apparatus golgi ke"il.

2+, ribosom bebas, dan mitokondria masih tampak.

-. Sel


9/23


10/23

sekreta ini mengandung histamine, heparin, dan pada tikus dan men"it

menghasilkan serotonin dan beberapa jenis yang disebut mediator.

Pelepasan serotonin menyebabkan asokonstriksi seperti histamin yang

menyebabkan permeabilitas enula meningkat, sehingga plasma darah

bo"or keluar dan terjadi pembengkakan. Kasus ini merupakan reaksi lokal

suatu in-eksi ditandai dengan lepasnya antigen se"ara "epat. Heparin

merupakan antikoagulan dan perannya dalam jaringan ikat longgar belum

jelas. Faktor kemotaktik eosinophil menarik leukosit eosinophil

berkumpul dan sering dijumpai pada inestasi parasite dalam selaput

lendir usus.

!2) P)=!=. !el plasma berbentuk bulat atau lonjong dengan

inti terletak eksentrik. Kromatin membentuk jalinan khas membentuk

pola roda 6gambar8. !itoplasma bersi-at basophil kuat dengan bayangan

@olgi negati-. #engan mikroskop elektron, bentuk apparatus @olgi

ekstensik, sitoplasma mengandung banyak +er dengan sisterna

mengembang dengan sedikit butir dan materi pekat elektron 6gambar8,

ribosom bebas dan mitokondira. !el plasma dapat mengandung benda

bulat yang disebut badan +ussel 6 Russel bodies8 dan terdapat dalam

bagian yang meluas dari retikulum endoplasmik 6gambar8. *adan +ussel

bereaksi positi- dengan imunoglobin. !el plasma banyak terdapat dalam

jaringan ikat longgar pada lamina propria saluran gastrointestinal, saluran

pernapasan, dan saluran kelamin betina. /arang dijumpai dalam jaringan

ikat longgar tempat lain. !el plasma banyak terdapat pada jaringan

lim-oid. !el plasma tidak berkembang dari jaringan ikat longgar, tetapi berkembang dari lim-osit * yang keluar dari darah, lalu menghasilkan

antibodi dalam aliran darah.

2)=C?!IT. *erbentuk sel pigmen besar, berasal dari bingkai

neural 6neural crest 8 dengan penjuluran panjang dan banyak ber"abang

6gambar8, yang terdapat di berbagai tempat seperti kumis, karankula

uterus kambing, meninges, koroid. dan iris.

7


11/23

+./ Se$a-t Ja$ingan Ikat

#alam jaringan ikat terdapat jenis serabut, yakni serabut kolagen,

serabut elastin, dan serabut retikuler. Ketiga jenis serabut ini dibedakan

berdasarkan penampilan dan si-at kimianya. !emua serabut merupakan

protein.

a. Se$a-t Kolagen=

Terdapat pada semua jenis jaringan ikat. Terdiri atas protein kolagen.

Pada keadaan segar berwarna putih. #iameternya berkisar antara '5'$mikron. *eberapa serabut bergabung menjadi berkas serabut yang lebih

besar. #alam keadaan segar bersi-at lunak, dan sangat kuat. !usunan

serabut kolagen bergelombang, karenannya bersi-at lentur.

*enang serabut kolagen yang paling halus yang dapat dilihat dengan

mikroskop "ahaya adalah -ibril dengan tebal kurang lebih &, sampai &,(

Am. !elanjutnya -ibril ini disusun oleh satuan serabut yang lebih ke"il

yang disebut mio-ibril dengan diameter 0( sampai '&&nm. io-ibril ini

hanya terlihat dengan mikroskop elekron dan tampak mempunyai garis

melintang khas dengan periodisitas 3% nm.

!erabut kolagen memiliki daya tahan tarik tinggi. !erabut kolagen

dijumpai pada tendon, ligamen, kapsula, dll. !erabut ini bening dan

terlihat garis memanjang. *ila kolagen direbus akan menghasilkan gelatin.

!erabut kolagen dapat di"erna oleh pepsin dan en:im kolagenase. Paling

tidak telah dikenal $ jenis serabut kolagen dengan ariasi pada urutan

asam amino dari rantai D 6al-a8. #ari $& jenis tersebut, ada 3 tipe kolagen

yang yang paling utama dan se"ara genetik berbeda. Keenam tipe kolagen

tersebut adalah7

'. Tipe I 7 tipe kolegen yang paling banyak ditenukan. Terdapat

pada jaringan ikat dewasa, tulang, gigi dan sementum

$. Tipe II 7 kolagen tipe ini dibentuk oleh kondroblas dan

merupakan unsur utama penyusun matriks tulang rawan.

Kolagen ini ditemukan pada kartilago hyalin dan elastik

. Tipe III 7 Kolagen ini ditemukan pada awal perkembangan

beberapa jenis jaringan ikat. Pada keadaan dewasa kolagen ini

terdapat pada jaringan retikuler

8


12/23

0. Tipe IV 7 terdapat pada lamina densa pada lamina basalis dan

diperkirakan merupakan hasil sel5sel yang langsung

berhubungan engan lamina tersebut(. Tipe V 7 terdapat pada plasenta, dan berhubungan dengan

kolagen tipe I

3. Tipe VI 7 terdapat pada basal lamina

-. Se$a-t Elatin

!erabut elastin terlihat sebagai pita pipih atau benang silindris

panjang dan sangat elastis. #aya elastisitas ini disebabkan karena serabut

elastin mengandung protein elastin. 2lastin merupakan material amor- yang kandungan utamanya adalah asam amino glysin dan prolin. !erat

elastin tidak terpengaruh oleh air panas atau dingin atau larutan asam dan

alkali. Tertapi dapat di"erna se"ara en:ymatik oleh en:ym elastase

pankreas. Ukurannya antara '50 mikrometer. )a:imnya ber"abang dan

membentuk jalinan. #alam keadaan segar, serabut elastin berwarna

kekuning5kuningan. #engan penge"atan H2 serabut elastin berwarna

merah jambu. Terdapat pada organ yang memerlukan daya elastisitas

,yaitu daun telinga, pita suara, trakea, ligamentum nukhe, kulit dan

pembuluh arteri.

@ambar 7 !erabut 2lastin

9


13/23

>. Se$a-t Retikle$

!erat retikuler adalah serat kolagen yang sangat halus tersusunmembentuk suatu kerangkan penyokong seperti jala atau

retikulum. !erabut retikuler terdiri atas -ibril kolagen 6kolagen tipe III8

yang dibalut oleh proteoglikan dan glikoprotein. =kan tampak bila di"at

dengan garam perak. *entuknya lembut dan membentuk jalinan.

#itemukan pada kapiler, serabut otot, serabut sara-, jaringan lemak dan

hepatosit.

+.3 S-tani ,aa$

!ubstansi dasar ini membentuk matriks. !ubstansi intersel memberi

kekuatan dan penyokong bagi jaringan dan ber-ungsi sebagai medium

untuk perembesan "airan jaringan.

!ubstansi intersel amor- berbentuk gel kaku dan berperan

membantu untuk memberikan kekuatan dan sokongan pada jaringan dan

media untuk di-usi nutrisi. *ahan amor- terdiri atas glikosaminoglikans

6polisakarida yang mengandung gula amino8 dan glikoprotein.

@likosaminoglikans yang banyak pada jaringan ikat adalah7 asam

hialuronat, kondroitin sul-at, dermatan sul-at, keratan sul-at, heparan

sul-at. !edangkan, proteoglikan pada jaringan ikat adalah 7 -ibronektin,

laminin, dan kondronektin.

+.& Ja$ingan Ikat Em-$ionik a* Meenkim

esenkim terdiri dari sel5sel mesenkim, bentuknya tidak

teratur tetapi seragam dan memiliki penjuluran panjang dan saling

berhubungan satu dengan yang lain 6@ambar 8 membentuk jalinan

tiga dimensi. esenkim dapat menumbuhkan berbagai organ tubuh

sesuai dnegan lokasi serta kebutuhannya, karenanya sel5sel akti-

membelah sesuai dengan perkembangan embrio tersebut. Pada

perkembangan awal, mesenkim belum menunjukan adanya serabut,

10


14/23

serta pembuluh darah, seperti juga berma"am5ma"am tipe jaringan

ikat dewasa, berkembang dari mesenkim. Karena mesenkim berbeda

dengan tipe jaringan ikat lain, beberapa bentuk transisi mudah

dibedakan.

-* Mkoa

ukosa atau jaringan ikat gelatin terdapat pada hypodermis

embrio dan tali pusar 6umbilical cord 8. * Ja$ingan Ikat Longga$

/aringan ikat longgar, tidak teratur atau areolar, adalah jenis

yang paling banyak terdapat dalam jaringan ikat dari hewan dewasa

6@ambar $. 8

/aringan ikat longgar sering terdapat disekitar pembuluh darah

dan sara-, di antara berkas otot dan lapis otot polos pada dinding

organ tubuh yang berbentuk saluran. Terdapat pula di bawah epitel

dan membentuk jaringan interstisial untuk kelan"aran pemberian :atmakanan serta memudahkan gerakan serta perpindahan organ

tersebut.

*anyak -ungsi penting pada jaringan ikat longgar, antara lain

sebagai pengisi, penunjang dan bantalan. )ebih tinggi lagi sebagai

regenerasi jaringan 6tissue repair 8, mekanisme pertahanan pada

kasus radang dan metabolisme air untuk kasus edema.

Pada jaringan ikat longgar, sel5sel jaringan ikat banyak,

sedangkan serabutnya longgar. *anyak tipe sel jaringan ikat longgar,

11


15/23

karenanya dibagi dalam dua kelompok 7 sel5sel tetap 6 fixed cells8

misalnya -ibroblast, histiosit, sel plasma, sel lemakB dan sel kelana

6wandering cells atau free cells8 misalnya lim-osit, leukosit

tergantung pada status serta -ungsinya.!erabut pada jaringan ikat

longgar dan mengandung tiga serabut, yaitu kolagen, elasti" dan

retikuler. Tentang banyaknya masing5masing serabut, orientasi,

susunan dan banyak ariasinya tergantung tempat dan -ungsi khusus

jaringan tersebut. Tunika serosa sekum tersusun oleh jaringan ikat

longgar yang mengandungserabut kolagen dan elastik serta

ditemukan pembuluh darah dan lemak 6@ambar $. 8, dengan

ketebalan $4,( E 1,( mm 6!uwiti et al, $&'&8.

@ambar $.

atriks jaringan ikat longgar terdiri dari proteoglikan yang

berbentuk jalinan tiga dimensi yang diisi oleh "airan jaringan dan

"airan antarsel. Pada "elah5"elah besar, "airan ini memiliki sirkulasi

yang terbatas. *eberapa bahan yang dapat larut di dalamnya

6misalnya 7 metabolit8, dapat ikut bersirkulasi bersama "airan

jaringan atau menyebar dalam seluruh matriks.


16/23

utama. susunan serabut sama pekat dan teratur arah serta

penampanganya, sesuai dengan persyaratan -ungsinya.

1. Kolagen pa!a ten!on !an ligamen

#aya renggang yang tinggi dari serabut kolagen pada

tendon dan ligamen terlihat dari strukturnya. ereka

membentuk berkas yang disebut kolagen terususun paralel.

*erkas ini disatukan oleh jaringan ikat longgar tipis, sebagai

pengantar pembuluh darah dan sara-, berlanjut ke

peritendineum, yaitu suatu jaringan ikat longgar pembungkus

tendon. Proses perbaikan pada tendon yang putusdilaksanakan oleh -ibroblast dari jaringan ikat longgar

disekitarnya. *erkas serabut kolagenya dianggap tidak akti-

-ibrosit diantara serabut kolagen, bentuknyapanjang dan

pipih, memiliki sitoplasma mirip sayap yang menjulur

diantara serabut. Pda potongan melintang tampak saling

menjalin atau berhubungan. !truktur tendon sendiri

meningkat didaerah insersio pada tulang dan tulang rawan.

#itempat di mana tendon bertaut pada tulang rawan atau

tulang, struktur serabut kolagen yang padat dan teratur

membentuk tulang rawan -ibrosa. #idaerah dimana tendon

melalui tulang, pengaruh tarikan serta tekanan menyebabkan

sel5sel membesar dan terbungkus sehingga tampak seperti

tulang rawan -ibrosa. Kemampuan gerak dari tendon

disebabakan oleh sekitar peritendineum atau oleh selubung

tendon. !elubung tendon terdiri dari lapisan iseral dan

parietal. )apisan iseral bertaut kuat pada tendon yang di

pisah dari lapisan parietal oleh "airan sinoial yang mengisi

ruang sinoial. Kedua lapisan tersebut terdiri dari jaringan

ikat padat tidak teratur dengan lapis sinoial yang strukturnya

mirip dengan selaput sinoial

+. Ligamen elatik

13


17/23

ligamen berupa jalinan paralel serabut elasti" yang

saling berhubungan, di kelilingi jaringan ikat longgar

membentuk ligamen elastik. )igamentum nu"hae dan tunika

-laa atau -asia elastik oto perut herbiora adalah "ontoh

ligament elastik.

e* Ja$ingan Ikat #ekat Ti!ak Te$at$

jaringan ikat pekat tidak teratur memiliki populasi sel5sel yang

sama dengan jaringan ikat longgar, meskipun biasanya banyak -ibrosit.

/enis sel ini sulit dikendalikan.

/aringan ikat pekat tidak teratur ini, serabut kolagen paling banyak dan

tersusun dalam berkas yang saling menyilang dengan sudut berbeda. Pada

-a"ia otot misalnya , berkas serabut terdapat pada satu bidang dan bertahan

pada rentangan parallel dari orientasi serabut. Pada -a"ia otot, kapsula,

dermis, berkas bertumpuk dengan beberapa bidang yang saling menjalin

dalam bidangB longitudinal, erti"al dan hori:ontal. !usunan ini

memungkinkan penyesuain terhadap perubahan bentuk serta ukuran organ

tubuh. #aya renggang dapat ditahan dari berbagai arah. Kenyataanya,

kapsula organ tubuh dan -a"ia otot yang bersambung dengan perimysium

otot ikut menambah kekuatan. =danya jalinan serabut elasti" menjamin

"epatnya kembali pada keadaan semula. /aringan ikat pekat tidak teratur

dapat berbagi tempat, misalnya kapsula paru5paru, kapsula hati, ginjal,

limpa, testis, -a"ia, aponeurousis, kapsula artikularis, perikanrdium, dan

dermis.

* Ja$ingan Ikat Retikle$

/aringan ikat retikuler, terdapat pada jaringaan lim-oid dan jaringan

myeloid dan terdiri dari sel5sel retikuler yang saling berhubungan dalam

tiga dimensi, dan serabut retikuler yang menempel ditubuhnya . /aringan

lim-oid terdapat pada limpa 6hemal lymph node), kelenjar getah bening

dan tonsil, sedankan jaringan myeloid terdapat dalam sumsum tulang

belakang.

14


18/23

g* Ja$ingan Lemak

/aringan lemak (adipose tissue) adalah jaringan ikat khusus dimana

sel5selnya mampu menimbun lemak. )emak ber-ungsi sebagai "adangan

energy, dan disamping sebagai bantalan dan isolasi tubuh. =da dua ma"am

lemak, "oklat (brown fat) dan putih (white fat), yang berbeda dalam warna,

askularisasi struktur serta -ungsinya pada mamalia.

1. Ja$ingan Lemak #tih %white adipose tissue*

Terbagi oleh septa terbentuk jaringan ikat longgar menjadi

kelompok sel5sel lemak disebut lobulus. tiap sel lemak

dikelilingi jalinan serabut kolagen dan retikuler halus yang

menunjang kapiler dan sara-. ruang antas sel relatie sempit,

berisi -ibrosit, sel mast dan sedikit matriks.

!el lemak dewasa berdiameter $&& um dan mengandung

satu unit lemak, karenanya disebut adiposity unilokular

6@ambar 5'%8. Unit lemak dikelilingi oleh sitoplasma tipis

dengan inti pipih, apparatus @olgi ke"il, reti"ulum endoplasmi"

dan mitokondria. Unit lemak yang kandungnya tidak memiliki

pembungkus, hanya pada sitoplasma yang tipis mengandung

-ilament mikro.

!i-at lemak mudah larut dalam bahan pelarut lemak yang

sering dipakai untuk proses dehidrasi atau clearing untuk

membuat sediaan histologis, sehingga memberikan aspek

rongga kosong dengan sitoplasma tipis 6@ambar 5'%8. Untuk

menunjukkan lemak dalam sel dipakai pewarna khusus,

misalnya asam osmium 6hitam8 atau !udan III 6merah8.

+. Ja$ingan Lemak 0okelat

#alam jaringan lemak "okelat 6brown adipose tissue8, sel5

sel lemaknya lebih ke"il dari sel lemak putih.


19/23

jaringan ikat longgar mirip dengan jaringan lemak putih.

=diposit dikitari anyaman kapiler dan akson adregenik. /aringan

lemak "okelat banyak terdapat pada rodensia dan mamalia lain

yang mengalami tidur musim dingin 6hibernation8, dan disimpa

di daerah ketiak dan leher 6lemak interskapula8, sepanjang aorta

torasis dan mediastinum, mesenterium, aorta, serta ena kaa

dorsalis dekat ginkal. eskipun demikian, lemak "okelat dapat

pula ditemukan pada hewan peliharaan di tempat yang sama

dengan hewan daerah kutub.

/. 8ngi Ja$ingan Lemak

Fungsi utama adalah sebagai "adangan makanan dan

berperan dalam metabolism lemak.


20/23

menyebabkan suhu tubuh meningkat, sehingga berlangsung

tidur musim dingin bagi mamalia.

/aringan lemak pada subkutis mamalia bekerja sebagai

isolasi panas dan pelindung 6bantalan8 terutama pada telapak

kaki yang mengandung serabut kolagen dan elasti". Kombinasi

antara sel lemak dengan serabut, memungkinkan terjadinya

bantalan atau penangkal benturan, di samping daya regang yang

dimiliki serabut kolagen. 2lastisitas serabut elastik mampu

mengatur sel5sel lemak kembali pada posisi semula akibat

perubahan tertentu.

17


21/23


22/23

!emoga paper yang telah kami susun ini dapat dipergunakan sebaik

mungkin dan dapat di jadikan sebagai reerensi mahasiswa, dalam

menyelesaikan tugas. Paper ini tidak luput dari kekurangan dalam

penulisannya, kami berharap akan adanya saran untuk lebih

mengembangkan pembahasan dari paper ini, kami akhiri terima kasih.

19


23/23

,A8TAR #STAKA

#ellman, H.5#ieter., dan *rown, 2sther .6'4148. !uku "eks #istologi

$eteriner /akarta.

Histologi Veteriner I. %aringan &kat

6http7GGhistoet'.blogspot."o.idG$&&4G&4Gjaringan5ikat'3.html>m'8

!uwiti, Ci KetutB I Putu !uastikaB Ida *agus Cgurah !wa"itaB dan I

Cengah Kerta *esung.6$&'8. 'tudi #istologi dan #istomorfometri aging 'api

!ali dan agyu /urnal Veteriner, '36870$501.

!uwiti, Ci KetutB Ci )uh 2ka !etiasihB I Putu !uastikaB I 9ayan PiraksaB

Ci Cyoman 9erdi !usari. 6$&'&8. 'tudi #istologi *sus !esar 'api !ali *uletin

Veteriner Udayana, $6$87'&'5'&%.

20

Documents

Histologi Veteriner I (Jaringan Ikat)