Upload
luthfi-ghifariz-walther
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Review Buku Militer
1/29
REVIEW BUKU “Terorisme Aktor & Isu Global Abad XXI”
Diajuka utuk memeu!i tu"as mata kulia! #iliter da $i%il o'iet(
REVIEW
Dose #ata Kulia!) DR* AGU UBAG+,- *I.- #*i
DIUU/ ,0E1 )
0UT12I G1I2ARI3
4566676899
1UBU/GA/ I/TER/AI,/A0
2AKU0TA I0#U ,IA0 DA/ I0#U .,0ITIK
U/IVERITA :E/DERA0 A$1#AD +A/I
5869 ; 5864
8/19/2019 Review Buku Militer
2/29
IDE/TITA BUKU
Judul buku : Terorisme Aktor & Isu Global Abad XXI
Penulis : Dr.Agus Subagyo, S.IP.,M.Si.
Penerbit : A!A"#TA, "andung
$etakan : ke% , A'ril ()*
8/19/2019 Review Buku Militer
3/29
BAB I
.E/DA1U0UA/
6*6 Kata .e"atar
Pu+i serta syukur kami 'an+atkan ke kadirat Alla s-t atas berkat dan ramatnya saya
da'at menyelesaikan reie- buku /Teroris0me1 Aktor & Isu Global Abad XXI2 3arangan Dr.
Agus Subagyo, S.IP.,M.Si. 4eie- buku ini disusun guna memenui tugas dari Dosen mata
kulia /militer dan 5iil so5iety2 Dalam Penyusunan reie- buku ini saya merasa masi
banyak kekurangan % kekurangan baik 'ada teknis 'enulisan mau'un materi, mengingat akan
kemam'uan yang dimiliki 'enyusun. 6ntuk itu kritik dan saran dari semua 'iak sangat kami
ara'kan demi 'enyem'urnaan 'enyusunan makala ini. Dalam 'enyusunan makala ini
saya menyam'aikan u5a'an terima kasi yang tak teringga ke'ada yang terormat dosen
kami "a'ak Dr. Agus Subagyo S.IP, M.Si karena tela memberikan kesem'atan ke'ada kami
serta rekomendasi dan dukungannya dalam 'embuatan reie- buku ini.
6*5 0atar Belaka"
Seiring dengan adanya 7enomena globalisasi, isu%isu global men+adi bergeser dari isu
high politics ke isu%isu yang bersi7at low politics. Selain mengalami 'ergeseran, isu baru turut
me-arnai konstelasi 'olitik dan keamanan global, yakni terorisme sebagai isu baru yang
merebak di a-al abad ke%(. Sebagai sebua 7enomena baru di dunia ini, terorisme mam'u
menyedot 'eratian seluru 'enduduk di muka bumi ini. "agaimana tidak, dunia yang belum
lama merasakan kebebasan dari situasi 'e'erangan di berbagai belaan dunia sebagai bentuk
keamanan tradisional, masi arus merasakan ke5emasan setia' saat terada' aksi terror yang
mungkin bisa ter+adi ka'an sa+a.
Aksi terorisme men+adi lebi terkenal se+ak 'eristi-a 89 di Ameika Serikat, 'adaal bila
ditelusuri kembali, aksi%aksi seru'a 'erna ter+adi sebelumnya. Terorisme kemudian men+adi
musu bersama setia' negara dan se'ertinya men+adi sumber kebi+akan 'ertaanan bagi
seluru negara. Setia' negara akan mem'osisikan terorisme sebagai musu utama yang da'at
mengan5urkan negara. amun, dengan adanya beragam 'ernyataan dan klaim AS terada'
segala sesuatu mengenai terorisme, +uga menimbulkann berbagai ma5am s'ekulasi terada'
ke+adian tersebut +uga terada' negara Amerika sendiri. "agaimana tidak, AS dengan lantang
menyebut bebera'a kelom'ok sebagai 'iak yang 'aling bertanggung +a-ab atas terror yang
8/19/2019 Review Buku Militer
4/29
ter+adi, 'adaal al tersebut belum tentu benar adanya. Di sam'ing itu, dengan alasan
terorisme semua tindakan AS se'erti menginasi dan mengembargo negara yang AS 5urigai
nam'ak men+adi al yang da'at dibenarkan.
;ingga detik ini, belum ada kese'akatan yang bulat mengenai a'a iu terorisme dan segala
yang berkaitan dengan terorisme. Tuduan AS dam tindakannya tidak da'at di+adikan sebua
tolok ukur dalam mengakimi sebua organisasi mau'un sebua negara. amun, semua
negara se'akat ba-a terorisme meru'akan al yang arus dimusui dan dilenya'kan karena
terorisme suda melanggar ;AM dan melanggar u'aya 'erdamaian dunia yang di+un+ung
tinggi ole semua negaraa di dunia. 3endati demikian, 'erlu adanya kese'akatan dan u'aya%
u'aya dalam men5ega terorisme se5ara bersama%sama. Di sam'ing itu, negara sebagai
sebua indiidu +uga arus memiliki u'aya dalam men5ega an5aman terorisme terada'
-ilaya kedaulatannya. Terda'at beragam u'aya yang dilakukan ole negara%neagra di dunia
dalam men5ega aksi terorisme, sala satunya di Indonesia, terda'at Per'u anti terorisme
yang meru'akan res'on dari ke+adian terror "om di "ali, di sam'ing itu Indonesia +uga
membentuk badan kusus dalam menangani kasus terorisme. "uku ini mengulas se'utar
terorisme di Abad ke%(, dengan menganalisis studi kasus 89 di Amerika Serikat 'ada ())
silam. "uku ini membaas al%al yang berkaitan dengan kasus tersebut, mulai dari analisis
terada' kemungkinan 'enyebab ingga akibat yang ditimbulkan dengan ter+adinya terror tersebut.
8/19/2019 Review Buku Militer
5/29
BAB II
II BUKU
"uku ini terbagi ke dalam enam bab, dimana tia' bab berisi sub%bab. 3eenam bab
tersebut di antaranya : ;ubungan Internasional dan Terorisme, Dunia dan Terorisme,
8/19/2019 Review Buku Militer
6/29
Politik /bumi angus2 yang sebenarnya tela mengakar dalam realism 'olitik AS,
tela men+adi an5aman tersendiri bagi eksistensi dan im'lementasi ;AM internasional.
"eta'a tidak, dalam rangka menggelar 'erang mela-an terorisme global, 5ara yang
di'ergunakan AS sangat bertentangan dengan nilai%nilai kemanusiaan dan kedaulatan negara.
Se5ara sembarangan AS menudu kelom'ok%kelom'ok islam militant sebagai teroris dan
negara%negara yang sebelumnya membangkang atas egemoninya sebagai negara atau sarang
teroris.
"ebera'a negara yang ditudu AS sebagai 'oros ke+aatan men+adi ob+ek 'enyerangan
AS se'erti Irak dan A7ganistan. "entuk 'enyerangan tersebut bukan anya semata%mata
'enyerangan 7isik terada' -ilaya negara namun +uga 'enyerangan terada' as'ek lain
se'erti ekonomi. AS melakukan embargo terada' negara yang ia 'andang sebagai
'endukung terorisme global.
"erdasarkan kasus di atas, ;ak Asasi Manusia men+adi sebua konse' yang 'enting dan
bukan meru'akan masala yang 'atut dise'elekan. Dalam literatur Ilmu Politik, ak asasi
adala ak yang dimiliki manusia yang tela di'erole dan diba-anya bersamaan dengan
kelairan atau keadirannya di dalam keidu'an masyarakat. Se5ara istoris%em'iris,
'emikiran dan gerakan ;AM da'at dila5ak kembali 'ada lairnya Magna $arta (* ,
Glorius 4eolution ?@@, Deklarasi 3emerdekaan AS, 'emikiran Trias Politika dan 3ontrak
Sosial.
Isu 'okok ;AM adala ba-a ke-enangan negara arus me-u+udkan dan sekaligus
memberikan 'erlindungan atas ak%ak indiidu, ak%ak 'oliti, si'il mau'un ak%ak
ekonomi. Dalam konteks ubungan internasional, u'aya im'lementasi ;AM mengalami
benturan dan 'erdebatan. 3isaran 'erdebatan terletak 'ada masala bagaimana interaksi
antara im'lementasi nilai ;AM yang bersi7at uniersal%internasional dengan kedaulatan
negara. 3edua 'andangan tersebut adala :
Autonomy of States, 'andangan ini menekankan 'ada 'engakuan atas 'rinsi'
kedaulatan negara dalam ubungan internasional dan 'rinsi' tidak 5am'ur tangan
urusan dalam negeri negara lain.
( Cospolitan perspective, 'andangan ini bertum'u 'ada 'engakuan ;AM 'ada tingkat
indiidu se5ara uniersal. 3arena itu, masala ak asasi 'ada akekatnya melam'aui
batas%batas nasional negara bangsa.
8/19/2019 Review Buku Militer
7/29
Meski'un kedua 'andangan di atas saling bertolak belakang, terda'at kesamaan yang
mendasar yakni keduanya mengklaim ;AM sebagai masala 7undamental demokrasi.
Ironisnya AS seola melu'akan al tersebut dalam langkanya memberantas terorisme yang
belum tentu se'enunya benar.
Terorisme turut memberikan 'erubaan terada' konstelasi 'olitik global. Ideologi
'olitik luar negeri 'as5a tragedy =T$ dan 'entagon bersumber 'ada Doktrin "us : / kalau
anda bukan teman saya, pastilah anda musuh saya. Saya tidak membedakan teroris dengan
negara yang melindungi teroris.2 Doktrin "us inila yang men+adi 'i+akan baru AS dalam
memberantas terorisme global serta seola men+adi al baru yang me-arnai konstelasi 'olitik
global.
Terda'at masala terkait 5ara menangani dan men5ega tindak terorisme. 3esulitan yang
diada'i adala kenyataan ba-a kegiatanb terorisme tela melintas batas antar%negara.
Masala /metode2 'enanganan terada' terorisme global inila yang terus menerus
menimbulkan 'ro kontra. Substansi dari masing%masing negara terada' terorisme global
sama, yakni arus di5ega dan diberantas karena sangat bertentangan dan mengan5am
'erdamaian, stabilitas dan keamanan internasional. amun, 5ara atau metode yang arus
ditem'u belum ada kese'akatan yang bersi7at global.
"akan 'erdebatan ini semakin memun5ak ketika AS se5ara sembarangan menudu
negara%negara yang dulunya membangkang terada' egemoninya, dengan sebutan teroris,
'oros ke+aatan dan sarang teroris. 4en5ana AS menyerang negara%negara yang diangga'
melindungi teroris atas nama /interensi antiterorisme2 meru'akan 'emikiran yang
melanggar ;AM internasional dan kedaulatan negara.
8/19/2019 Review Buku Militer
8/29
melindungi
8/19/2019 Review Buku Militer
9/29
Tam'ilan 'olitik luar negeri AS 'as5atragedi =T$ dan Pentagon memang menun+ukkan
'erubaan yang sangat mendasar. AS sangat re'resi7, o7ensi7 dan reakti7 terada' negara%
negara yang diangga' membaayakan bagi 'erdamaian. 3am'anye antiterorisme AS +uga
men5i'takan ketidakarmonisan ka-asan. Di Asia Tenggara, keadiran 'asukan AS di
Pili'ina, 'ernyataan menteri Senior Singa'ura, ee 3uan e-, yang menudu Indonesia
sebagai sarang teroris dan isu keadiran 'asukan AS di Indonesia tela memun5ulkan
ketegangan%ketegangan baru masing%masing negara.
Di Asia Timur, 'roses reuni7ikasi dua 3orea +uga mengalami ambatan karena berbagai
'ernyataan "us yang mendiskreditkan 3orea 6tara. Di Timur Tenga, 4en5ana AS
menyerang Irak dan kon7lik berke'an+angan antara Israel%Palestina tela men5i'takan
keresaan di ka-asan 'aling 'anas di dunia ini.
Sebagai sebua isu global masa kini, terorisme memba-a isu%isu lainnya yang
sebelumnya tela terbenam seiring dengan berakirnya Perang Dingin. Isu%isu tersebut
adala militerisme, sen+ata nuklir dan 'erang. Peran militer sangat dibutukan untuk
menum'as terorisme global. Sen+ata nuklir +uga mulai di'erbin5angkan untuk
mengan5urkan kelom'ok terorisme global dan negara yang melindunginya.
Makna yang bisa diambil dari 'erubaan%'erubaan besar 'olitik dunia saat ini adalater+adinya arus balik orientasi dan isu high politics yang men5aku' ka+ian militer, keamanan
dan 'erang. Pada masa Perang Dunia II dan 'erang dingin.
8/19/2019 Review Buku Militer
10/29
isu yang sebelumnya mendominasi tatanan 'olitik global, se'erti demokrasi, ;AM, good
governance dan lingkungan idu'.
Trauma 'sikologis yang amat mendalam terada' tragedi Se'tember ()) dan 'obia
sosial akan datangnya 'eristi-a seru'a mendorong masyarakat internasional untuk menaru
'eratian besar tentang bagaimana u'aya%u'aya yang arus dilakukan dalam men5ega
'raktek terorisme global. P"" melalui De-an 3eamanannya merumuskan 4esolusi o.CBC
yang me-a+ibkan negara%negara anggota P"" untuk men5ari, mengukum atau
mengekstradisi teroris yang ditemukan di -ilayanya. Di tamba lagi dengan kearusan
negara%negara untuk saling tukar%menukar in7ormasi mengenai +aringan teroris dan
membekukan aset mau'un memblokade aliran dana. Di sam'ing itu, resolusi ini +uga
berse'akat untuk membentuk sebua komite, terdiri dari * anggota De-an 3eamanan untuk
menga-asi 'elaksanaan aturan%aturan tersebut.
am'aknya, terorisme global akan men+adi isu sentral dunia dan men+adikan teroris
sebagai aktor global yang mendominasi tatanan 'olitik dunia abad XI. ;am'ir da'at
di'astikan, semua tindakan setia' negara dalam 'er5aturan 'olitik internasional akan banyak
di'engarui ole dinamika 'erkembangan terorisme global. Penentuan sia'a la-an dan
ka-an akan sangat digariskan se5ara tegas ole demarkasi terorisme global. Dengan
demikian, terorisme global akan terus men+adi -a5ana yang kembali menguba mainstream
'olitik internasional dari sebelumnya / from high politics to low politics2 men+adi / from low
politics to high politics.2
Aktor dan isu global abad !
A-al abad ke%( sekarang ini, dunia masi terus menyaksikan rentetan 'erubaan 5e'at dan
mendasar yang 'ada gilirannya mem'engarui 'roses trans7ormasi 'ada kon7igurasi 'olitik
dan ekonomi global. Se5ara 'olitik, mun5ul gelombang demokrasi yang sarat akan nilai%nilai
kebebasan dan 'ersamaan. Se5ara ekonomi, timbul ge+ala globalisasi ekonomi 'asar yang
kental akan nuansa ka'italisme global dan 'erdagangan bebas. Perubaan 'olitik dan
ekonomi global tersebut tela memam'atkan negara%bangsa 'ada 'ola ubungan saling
ketergantungan 0inter"dependensi1 dan saling keterkaitan 0inter"linkage1.
"ersamaan dengan dinamika 'erubaan global tersebut, tela lair 'ula isu baru yang
sangat besar 'engarunya terada' tatanan 'olitik ekonomi global saat ini. Isu baru ini adala
isu se'utar masala terorisme. Isu terorisme tela mam'u menyamai Edan mungkin +uga
8/19/2019 Review Buku Militer
11/29
menggeser E isu%isu dalam agenda internasional sebelumnya. Se'erti masala ;AM.
Interensi umaniter, demokratisasi, good governance dan lingkungan idu'.
3onsekuensi dari men5uatnya isu terorisme ke 'ermukaan ini adala lairnya teroris
sebagai aktor yang sangat di'eritungkan di atas 'entas internasional.al ini se+alan dengan
ke5enderungan dalam ubungan internasional ba-a aktor 'olitik global tidak lagi terbatas
'ada 'emerinta 0nation state1, melainkan +uga meli'uti unsur%unsur non%'emerinta. Se'erti
SM, Perusaaan multi nasional, media massa dan organisasi terorisme internasional.
Dalam konteks ini, dunia tela terbela men+adi dua bagian yang ter'isakan, yakni
antara ikut kubu AS memerangi terorisme global atau ikut mendukung terorisme global.
egara%negara di dunia diada'kan 'ada 'ilian itu dan mau tidak mau arus memili di
antara keduanya.
Makna yang bisa diambil dari 'erubaan%'erubaan besar 'olitik dunia ini adala
ter+adinya arus balik orientasi dan isu high politics.
Isu terorisme global yang menggema di am'ir seluru 'en+uru dunia tela menimbulkan
stabilitas keamanan regional men+adi ka5au dan tidak armonis. ;al ini di'erkuat lagi dengan
tam'ilan 'olitik luar negeri AS 'as5atragedi =T$ dan Pentagon yang sangat re'resi7. o7ensi7
dan reakti7 terada' negara%negara yang diangga' membaayakan bagi 'erdamaian. Atas
nama gerakan antiterorisme global, AS kera' kali menudu, men5a' dan meneta'kan negara%
negara yang diduga se5ara se'iak terlibat dalam +aringan terorisme global sebagai musu
yang arus di'erangi. Ini bisa diliat dari rentetan 'ernyataan "us yang 5enderung
menyudutkan bebera'a negara se'erti Irak, Iran dan 3orea 6tara yang ditudu sebagai 'oros
ke+aatan, serta 4usia, $ina, 3orea 6tara, Irak, Iran, ibya dan Suria yang ditudu tela
mengembangkan sen+ata 'emusna massal.
BAB 7 ,sama Bi 0ade da Terorisme
Istila terorisme adala sebua isu dan -a5ana yang menarik dan selalu di'erdebatkan
ole berbagai ilmu-an . ingga saat ini belum ada kese'akatan yang baku tentang a'a
de7inisi terorisme. Masing%masing ilmu-an ;I berbeda 'enda'at akan istila terorisme.
3ekaburan akan istila terorisme ini semakin mem'ersulit untuk mengidenti7ikasi 'erbedaan
antara terorisme dan gerakan 'er+uangan kemerdekaan.
8/19/2019 Review Buku Militer
12/29
Presiden AS, George = "us tan'a didukung data yang akurat menuding
8/19/2019 Review Buku Militer
13/29
dan bertemu dengan Mulla
8/19/2019 Review Buku Militer
14/29
8/19/2019 Review Buku Militer
15/29
Sebagai reaksi atas tragedi bom egian, 'emerinta Indonesia melalui menteri keakiman
dan ;AM 'ada saat itu mengeluarkan Peraturan Pemerinta Pengganti undang undang Anti
Terorisme. Pemerinta berara' dengan terbitnya Per'u anti terorisme tersebut da'at
di+adikan dasar legitimasi dan 'ayung ukum bagi a'arat ukum untuk melakukan u'aya
'en5egaan dan 'emberantasan terada' merebaknya 'raktek%'raktek terorisme di Indonesia,
kususnya dalam menyelidiki dan mengusut dalang dan 'elaku 'eristi-a bom "ali.
Sementara itu, AS melalui lobi%lobi di P"", berasil mendesak De-an 3eamanan 0D31
P"" untuk mengeluarkan resolusi yang intinya mengutuk keras 'ara 'elaku terror di balik
'eristi-a bom "ali. Australia yang dalam tragedi ini 'aling banyak -arganya yang men+adi
korban merasa ter'ukul dan segera mena-arkan bantuan inteli+en untuk membantu
'emerinta Indonesia mengatasi 'ersoalan terorisme.
Se5ara umum, masyarakat 'as5atragedi "om "ali turut 'riatin atas 'eristi-a bom "ali
yang menurut berbagai kalangan meru'akan aksi terror 'aling besar kedua di dunia setela
tragedi =T$ dan Pentagon di AS dan +uga meru'akan aksi terror 'aling besar dalam lembar
se+ara terorisme di Indonesia. Selain itu, diterbitkannya Per'u antiterorisme ole 'emerinta
Indonesia menyusul tragedy "om "ali +uga banyak di'u+i dan didukung ole masyarakat
internasional. Paling tidak, al ini ter5ermin dalam rangkaian 'ernyataan 'ara ke'ala negara
dan 'emerintaan di sidang AP#$.
Meski'un menda'at dukungan dari negara%negara di dunia, kususnya AS dan sekutunya,
Per'u antiterorisme di'andang se5ara berariasi ole 'ubli5 domesti5. Publi5 menilai ba-a
dikeluarkannya Per'u antiterorisme tela diibaratkan sebagai 'isau bermata dua. Di satu sisi,
'er'u antiterorisme memiliki urgensi 'ositi7 dalam menangani 'ersoalan terorisme. amun
di sisi lain, Per'u antiterorisme dika-atirkan ole 'ublik akan disalagunakan ole
'emerinta dalam memberangus la-an%la-an 'olitik atau kelom'ok o'osan.
Dalam konteks inila, sebenarnya terda'at 'ro dan kontra dalam masyarakat menyika'i
Per'u antiterorisme. "agi 'ublik yang mendukung 'emberlakuan 'er'u antiterorisme,
'erangkat ukum ber-u+ud 'er'u ini sangat 'enting baik se5ara ukum mau'un se5ara
'olitik. Sementara itu, bagi 'ublik yang menolak 'er'u antiterorisme berargumentasi ba-a
'roses lairnya 'er'u antiterorisme sarat dengan muatan ke'entingan negara asing, yakni AS
karena itu 'er'u ini dinilai anya digunakan sebagai alat atau sarana bagi AS untuk men+erat
kelom'ok%kelom'ok islam yang diangga'nya sebagai kelom'ok teroris atau 'aling tidak
mem'unyai kaitan dengan Al%>aeda. Di sam'ing itu, sebagian besar 'ublik men5emaskann
8/19/2019 Review Buku Militer
16/29
'er'u antiterorisme akan disele-engkan ole reim 'enguasa untuk mere'resi rakyat
sebagaimana 66 Subersi 'ada masa reim orde baru.
"erbeda dengan AS yang bersatu mera'atkan barisan dalam satu komando memerangi
terorisme global setela 'eristi-a Se'tember ()), Indonesia 'as5atragedi bom "ali
menun+ukkan kenyataan yang sebaliknya. Terror tersebut tela men5i'takan benturan%
benturan membaayakan antara 'emerinta dengan kelom'ok%kelom'ok islam, kususnya
kelom'ok islam garis keras dan radikal. "enturan tersebut di'i5u ole langka 'emerinta
menangka' dan meneta'kan status tersangka terada' ketua Ma+elis Mu+aiddin Indonesia,
Abu "akar "aHasyir.
angka 'enangka'an terada' toko%toko Islam ole 'emerinta ini sebenarnya
disebabkan karena u'aya dari toko%toko islam tersebut untuk menguba bentuk negara dari
0menurut mereka1 sekuler men+adi negara agama 0Islam1 dengan men+alankan syariHat islam
se5ara konsisten. "agi mereka, negara islam sangat 5o5ok bagi Indonesia karena mayoritas
'enduduknya beragama islam. Islam diangga' sebagai solusi dalam mengatasi berbagai
'ermasalaan bangsa. amun, 'emerinta meliat al ini se5ara berbeda. "agi 'emerinta,
Indonesia sangat eterogen dan 'lural a'abila ditin+au dari as'ek etnik. 3arenanya, Pan5asila
adala konse' yang te'at untuk me-adai kema+emukan tersebut.
4entetan ketegangan yang mem'engarui relasi islam%negara ini arus di'aami sebagai
mata rantai yang saling berkaitan seingga memerlukan 'eratian yang serius. Terror bom
"ali, keluarnya 'er'u antiterorisme dan 'enangka'an "aHasyir mem'unyai keterkaitan yang
sangat erat.
Terda'at tiga indikator yang da'at di'a'arkanb sebagai argumentasi ba-a relasi non%
armonis antara kelom'ok kelom'ok islam dengan 'emerinta akan mem'engarui dan
mengan5am 'roses demokratisasi Indonesia. Pertama, isu terorisme yang men+adi 'enyebab
ketidakarmonisan relasi islam%negara. Perang global mela-an terorisme global yang
dikumandangkan ole AS dan 'erse'sinya ba-a kelom'ok islam radikal di Indonesia
sebagai teroris tela mem'engarui kebi+akan 'emerinta Indonesia terada' kelom'ok%
kelom'ok islam radikal. 6ntuk ke'entingan ini, AS tidak menginginkan Indonesia
demokratis dulu demi mendukung 'erang mela-an terorisme global.
&edua, 'emberlakuan Per'u antiterorisme yang terkesan diterbitkan se5ara terburu%buru dan
tidak memungkinkan 'emberian ruang 'ublik bagi 'artisi'asi 'ublik mau'un public
8/19/2019 Review Buku Militer
17/29
complain. Miskinnya 'artisi'asi 'ubli5 dalam 'roses lairnya Per'u antiterorisme tela
men5i'takan suatu 'erangkat ukum yang bias dan menimbulkan 'ro kontra di tingkat 'ublik
seingga mem'engarui 'roses transisi menu+u demokrasi. &etiga, 'embentukan Satgas
antiterorisme tela men5i'takan keka-atiran akan 7ungsinya yang da'at disele-engkan ole
'enguasa sebagaimana 3o'kamtib di masa reim Soearto. 3alau ini ter+adi maka akan
berakibat 'ada teran5amnya 'roses transisi menu+u demokrasi.
aeda meru'akan sesuatu yang membaayakan dan 'erlu
di-as'adai mengingat adanya toko 'engubung antar kedua organisasi ini, yakni ;ambali.
Jamaa Islamiya adala organisasi keagamaan radikal yang didirikan 'ada taun 88C.
aeda. Dalam as'ek 'ersen+ataan dan amunisi, Al >aeda memasok sena+ta
8/19/2019 Review Buku Militer
18/29
mutakir beserta amunisinya ke'ada toko%toko JI untuk mendukung o'erasinya. Dalam
as'ek 'ersonil dan 'elati, sebagian besar toko JI adala alumni A7ganistan dan
menda'atkan mentoring dari 'ara 'elati yang berasal dari toko Al%>aeda.
"erbagai aksi terorisme sebagai dam'ak keterkaitan antara JI dan Al%>aeda tentunya
berkonsekuensi 'ada terganggunya kondisi keamanan dalam negeri Indonesia. Aksi terorisme
da'at menimbulkan an5aman stabilitas 'olitik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan seingga
mengambat 'roses 'embangunan ekonomi dan +alannya demokratisasi di Indonesia di era
re7ormasi saat ini. Pari-isata "ali men+adi menurun drastis, trael -arning diberlakukan
negara%negara barat, 5itra keamanan "ali men+adi an5ur dan 'ada gilirannya akan
mem'engarui keamanan dalam negeri karena adanya taruan kredibilitas bangsa Indonesia
dalam menangani aksi terorisme.
BAB 9 T/I da Terorisme
Perkembangan lingkungan strategis yang ditandai dengan adanya saling ketergantungan
antarnegara dimana setia' 'erubaan yang ter+adi 'ada satu negara akan mem'engaruinegara lain meru'akan gambaran kondisi dunia yang tela mena'aki era globalisasi yang
diakselerasi ole 'erkembangan ilmu 'engetauan dan teknologi, kususnya teknologi
in7ormasi dan komunikasi.
Sala satu 'eristi-a yang meru'akan dam'ak dari 'erkembangan lingkungan strategis
tersebut adala merebaknya aksi terorisme yang ter+adi di Indonesia. Aksi terorisme yang
dilakukan ole kelom'ok teroris diduga kuat sangat terkait dengan +aringan terorisme
internasional yang bero'erasi di berbagai negara. 6'aya 'enanganan terada' terorisme
sangat mendesak dilakukan untuk men5i'takan rasa aman dan mendorong stabilitas
keamanan nasional.
3ondisi inila yang mendorong 'erlunya 'enyia'an satuan kusus anti terror Ti untuk
mengada'i aksi terorisme tersebut. Dalam 'erkembangannya, u'aya 'enyia'an satuan
kusus anti terror TI sangat di'engarui ole 'erkembangan lingkungan strategis, baik di
tingkat global, regional mau'unn nasional.
8/19/2019 Review Buku Militer
19/29
Penera'an nilai%nilai demokrasi yang bersi7at uniersal%global yang diado'si ole setia'
negara di dunia tela men5i'takan ruang kebebasan dalam berserikat dan berkum'ul bagi
setia' -arga negara yang sebenarnya sangat bagus bagi 'erkembangan +alannya
'emerintaan tela diman7aatkan ole sekelom'ok orang untuk melakukan tindakann terror
yang melanggar ukum dan mengan5am stabilitas 'emerintaan.
Tindakan terror yang dilakukan sekelom'ok oang meru'akan gambaran nyata ba-a
nilai%nilai demokrasi tela sala di'aami. Dalam alam demokrasi, ada kendala dimana
satuan antiteror sulit untuk menangka' orang atau kelom'ok yang diduga melakukan
tindakan terror karena bertentangan dengan 'rinsi' demokrasi. Demokrasi di+adikan tameng
bagi kelom'ok teroris untuk mengindar dari 'enangka'an satuan kusus antiteror. Di era
demokrasi, tidak muda bagi negara untuk menangka' -arga negara yang diduga melakukan
aksi terror sebelum ada bukti dan saksi yang kuat. 3ondisi demokrasi inila yang
menyulitkan bagi satuan kusus antiteror untuk menangka' 'ara teroris.
Perkembangan teknologi, kususnya teknologi in7ormasi dan komunikasi tela
diman7aatkan ole kelom'ok teroris untuk mem'ermuda +alinan komunikasi antar sel%sel
teroris di berbagai negara termasuk Indonesia. 3ondisi yang demikian tentunya membuat
satuan kusus anti terror TI 'erlu memiliki kemam'uan dan keteram'ilan di bidang ilmu
'engetauan dan teknologi seingga da'at mela5ak keberadaan +aringan teroris di Indonesia.
*+!, *erorismer dan Stabilitas +asional
Menguatnya radikalisme, 7undamentalisme dan militansi agama, kususnya agama islam
di'raktekkan se5ara keliru ole sebagian ke5il 'emeluknya tela mendorong adanya aksi
terorisme yang mengatasnamakan agama. Aksi terror di'aami se5ara sala ka'ra sebagai
/+iad2 dimana matti dalam aksi terror meru'akan /syaid2. Islam tela sala digunakan
sebagai ideologi ole sekelom'ok orang melakukan aksi terror.
3ondisi demikian tentunya sangat ber'engaru terada' satuan kusus anti terror TI
dalam menangani aksi terror tersebut. Penangan aksi terror tentunya arus dilakukan se5ara
ati%ati agar su'aya tidak melairkan benturan ke'entingan yang da'at mem'osisikan
satuan kusus antiteror berada'an dengan umat islam.
6ndang%undang o.* Taun ())C tentang 'enanganan terada' aksi terorisme belum
me-adai se5ara eks'lisit unsur satuan kusus anti terror TI. 66 terorisme tesebut masisangat terbatas dan belum detail dalam 'enanganan aksi terror di Indonesia.
8/19/2019 Review Buku Militer
20/29
3ondisi ekonomii masyarakat Indonesia yang berada dalam kondisi kemiskinan,
'engangguran dan ketim'angan 'enda'atan sebenarnya meru'akan akar 'enyebab ter+adinya
aksi terror di Indonesia. Dari 'engamatan yang dilakukan selama ini terungka' ba-a aksi
terror yang dilakukan meru'akan eks'resi keke5e-aan masyarakat terada' kondisi
kese+ateraan masyarakat yang tak kun+ung membaik. Satuan kusus anti terror TI yang
bertugas menangani aksi terror 'erlu meliat akar 'ersoalan mun5ulnya 'erilaku terror
tersebut seingga 'endekatan keamanan sa+a tidak 5uku' dalam menangani aksi terror
melainkan di'erlukan 'ula 'endekatan kese+ateraan.
Tingkat 'endidikan masyarakat Indonesia yang se5ara umum relati7 renda seingga
menyebabkan lemanya kualitas sumber daya manusia tela mendorong masyarakat
Indonesia muda untuk di'rookasi dan di'an5ing dengan isu%isu yang da'at membaayakan
stabilitas keamanan. Penegakan ukum yang masi lema +uga men+adi 7aktor 'endorong
menguatnya aksi terror di -ilaya Indonesia. 3ondisi demikian tentunya ber'engaru
terada' satuan antiteror TI dalam melakukan 'enanganan terada' aksi terror seingga
kondisi masyarakat tersebut men+adi baan 'eratian dan 'erimbangan.
aya dorong *+! terlibat dalam Penanganan terorisme
Aksi terorisme yang ter+adi di bebera'a -ilaya Indonesia tela membuat semua 'iak sadar dan 'aam akan 'entingnya suatu mekanisme dan 'rosedur 'enanggulangan aksi
terorisme. amun demikian, masi sangat terbatas 'iak%'iak yang menyadari ba-a dalam
'enanggulangan aksi terorisme 'erlu melibatkan semua 'iak, kususnya TI.
8/19/2019 Review Buku Militer
21/29
Sebagai alat 'ertaanan negara, keterlibatan TI dalam 'enanganan aksi terorisme sangat
relean mengingat adanya 'ayung ukum beru'a 6ndang%6ndang 4I o.CF Taun ())F
tentang TI, kususnya 'asal 8, dimana TI memegang amanat untuk melakukan tugas
'okok dalam o'erasi militer selain 'erang 0
8/19/2019 Review Buku Militer
22/29
terda'at 'erse'si negati7 sebagian ke5il masyarakat yang menyatakan ba-a 'emberian 'orsi
yang besar bagi satuan kusus antiteror TI akan da'at mendorong 'elanggaran ;AM.
3emudian, kondisi masyarakat yang masi tradisional 'ola 'ikir dan 'ola tindaknya
seingga menyulitkan bagi semua 'iak untuk menangani aksi terror se5ara kom'reensi7.
8/19/2019 Review Buku Militer
23/29
BAB 4 .olri da Terorisme
Sebagai a'arat kamtibmas, 'olri mem'unyai tugas dan -e-enang untuk menanggulangi
aksi terorisme sebagaimana tertuang dalam 66 o. ( Taun ())( Tentang Polri dan 66 o.
* Taun ())C tentang Penanganan Tindak Pidana Terorisme. Polri 'erlu membuat langka%
langka 'enanganan dan memberikan 'rioritas 'ada 'enanggulangan tindak 'idana terorisme
mengingat dam'ak yang ditimbulkannya sangat besar bagi stabilitas 'olitik.
Peningkatan kemam'uan satuan 7ungsional Polri sangat mendesak untuk dilakukan
seingga akan mam'u mengantisi'asi berbagai bentuk, +enis dan modus o'erandi ke+aatan
yang ter+adi di tenga masyarakat.
Satuan intelkam adala unsur 'elaksana utama Polres yang berada di ba-a ka'olres. Satuan
intelkam bertugas menyelenggarakan 9 membina 7ungsi inteli+en bidang keamanan. isi
satintelkam adala ter-u+udnya 'ostur inteli+en keamanan yang 'ro7essional, bemoral dan
modern dalam memeliara 3amtibmas dan 'enegakan ukum, dengan melaksanakan early
-arning dan early dete5tion terada' an5aman dan gangguan keamanan guna me-u+udkan
ke-as'adaan dan stabilitas keamanan. Sedangkan misinya adala :
. Mendeteksi 'otensi gangguan keamanan se5ara dini yang bersumber dari dalam dan
luar negeri.
(. Me-u+udkan kondisi keamanan yang mendukung terselenggaranya kegiatan
'emerinta dan keidu'an masyarakat.
C. Me-u+udkan inteli+en keamanan sebagai 'usat in7ormasi keamanan yang akurat dan
a5tual serta berman7aat dalam rangka mengamankan keidu'an bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
F. Membangun kekuatan inteli+en keamanan dengan in7rastrukturnya dalam satu sistem
terintegrasi dan tergelar dari tingkat 'usat sam'ai tingkat ke-ilayaan yang didukung
ole etika 'ro7esi inteli+en.*. Membangun dan mengembangkan ker+asama dengan badan%badan inteli+en instansi
terkait dalam rangka me-u+udkan 'emeliaraan keamanan.
"erdasarkan Juklak 3a'olri o. Pol. : Juklak9)9I98@) Tentang 'enggunaan Inteli+en
3e'olisian, disebutkan ba-a inteli+en adala 'eker+aan dan kegiatan yang dilakukan dengan
menggunakan metode%metode tertentu yang se5ara terorganisir untuk menda'atkan
'engetauan tentang masala%masala yang suda, sedang dan akan diada'i, kemudian
8/19/2019 Review Buku Militer
24/29
disa+ikan ke'ada 'im'inan sebagai baan untuk 'engambilan ke'utusan9tindakan atau
'erumusan kebi+aksanaan.
8/19/2019 Review Buku Militer
25/29
KEKUATA/ DA/ KE0E#A1A/ BUKU
Kekuata
Dalam 'en+elasannya, buku ini berangkat dari kasus 89 yang meru'akan sebua
'engalaman yang tak akan terlu'akan ole AS serta negara%negara di dunia. ;al tersebut
men+adi kelebian tersendiri karena dengan begitu 'emba5a akan lebi memaami
'enyam'aian si 'enulis.
Di sam'ing itu, 'enulis tidak menggunakan baasa yang terlalu berat dalam
'enyam'aiannya seingga 'emba5a muda mengerti maksudnya. Pengemasan buku ini 'un
5uku' menarik, yakni dengan +umla alaman yang tidak terlalu banyak dan bab yang tak
banyak memberikan nilai tersendiri.
Kelema!a
Sebenarnya dari keseluruan isi dalam buku ini sangatla menarik dan tergolong muda
di'aami bagi 'enstudi ;ubungan Internasional, akan teta'i masi terda'at isi yang kurang
sesuai yakni 'erial -aktu ter+adinya kasus yang kemudian di5eritakan seola kasus tersebut
ter+adi tak lama sebelum 'enerbitan buku ini sendiri. Penulis 'un terlalu banyak mengulang
kata yang sama di setia' bab nya seingga 'emba5a akan merasa sedikit bingung dan isinya
'un men+adi terkesan monoton.
8/19/2019 Review Buku Militer
26/29
Kotribusi buku
Dalam buku ini banyak sekali memberikan suatu 'en5eraan dan +uga bisa di+adikan
sebagai suatu 'edoman dalam menganalisa, mem'ela+ari, ingga mem'erdalam masala
masala dalam ;ubungan Internasional, kususnya dalam masala terorisme. Tentunya
masala terorisme men+adi suatu al yg sedang angat angatnya di'erbin5angkan dalam
'emberitaan saat ini, tidak le'as +uga di Indonesia yang mana masala terorisme ini suda
men+adi suatu al yg arus segera di5arikan solusinya. Dalam buku ini membaas mengenai
aya dorong *+! terlibat dalam Penanganan terorisme. Aksi terorisme yang ter+adi di
bebera'a -ilaya Indonesia tela membuat semua 'iak sadar dan 'aam akan 'entingnya
suatu mekanisme dan 'rosedur 'enanggulangan aksi terorisme. amun demikian, masi
sangat terbatas 'iak%'iak yang menyadari ba-a dalam 'enanggulangan aksi terorisme
'erlu melibatkan semua 'iak, kususnya TI.
8/19/2019 Review Buku Militer
27/29
tidak anya bisa dilakukan ole satuan tertentu semata melainkan memerlukan keterlibatan
satuan kusus antiteror TI.
"antuan dana, teknis dan mana+erial yang mengalir dari lembaga internasional terada'
'emerinta Indonesia untuk menangani aksi terror se5ara lebi o'timal seingga da'at
membantu 'emerinta dalam menangani masala terorisme yang sangat kom'lek.
Adanya 4esolusi D3 P"" omor CCB Taun ()) yang menyatakan ba-a setia'
negara di dunia arus memerangi aksi terror di seluru negara di dunia dan me-a+ibkan
setia' negara di dunia untuk membantu negara yang sedang mengalami kesulitan dalam
menangani aksi terror. Juga adanya 66 Terorisme yang disakan ole 'emerinta dan DP4
dimana aksi terror meru'akan tindakan 'elanggaran 'idana kusus yang sangat berat
ukumannya.
Sedangkan kendala yang diada'i ole TI dalam mengada'i aksi terorisme adala sebagai
berikut :
3urang tegas dan kurang beraninya ke'emim'inan nasional dalam mengambil tindakan
dan kebi+akan untuk menangani aksi terror se5ara terara, ter'adu dan ter'rogram. Perilaku
'e+abat 'ublik yang masi di-arnai dengan 'erilaku 33, kon7lik antarelit 'olitik dan
sebagainya mem'er5e'at tumbu dan berkembangnya aksi terror di Indonesia seingga sulit
untuk menanganinya se5ara tuntas sam'ai ke akarnya.
"elum disakannya 66 3eamanan asional yang mengatur 'orsi ke-enangan setia'
institusi 'ertaanan dan keamanan dalam menangani aksi terror. Di sam'ing itu, masi
terda'at 'erse'si negati7 sebagian ke5il masyarakat yang menyatakan ba-a 'emberian 'orsi
yang besar bagi satuan kusus antiteror TI akan da'at mendorong 'elanggaran ;AM.
3emudian, kondisi masyarakat yang masi tradisional 'ola 'ikir dan 'ola tindaknya
seingga menyulitkan bagi semua 'iak untuk menangani aksi terror se5ara kom'reensi7.
Selan+utnya dibaas +uga mengenai 'eran yg dilakukan ole P
8/19/2019 Review Buku Militer
28/29
'enanggulangan tindak 'idana terorisme mengingat dam'ak yang ditimbulkannya sangat
besar bagi stabilitas 'olitik.
Peningkatan kemam'uan satuan 7ungsional Polri sangat mendesak untuk dilakukan
seingga akan mam'u mengantisi'asi berbagai bentuk, +enis dan modus o'erandi ke+aatan
yang ter+adi di tenga masyarakat.
Satuan intelkam adala unsur 'elaksana utama Polres yang berada di ba-a ka'olres. Satuan
intelkam bertugas menyelenggarakan 9 membina 7ungsi inteli+en bidang keamanan. isi
satintelkam adala ter-u+udnya 'ostur inteli+en keamanan yang 'ro7essional, bemoral dan
modern dalam memeliara 3amtibmas dan 'enegakan ukum, dengan melaksanakan early
-arning dan early dete5tion terada' an5aman dan gangguan keamanan guna me-u+udkan
ke-as'adaan dan stabilitas keamanan. Sedangkan misinya adala :
. Mendeteksi 'otensi gangguan keamanan se5ara dini yang bersumber dari dalam dan
luar negeri.
(. Me-u+udkan kondisi keamanan yang mendukung terselenggaranya kegiatan
'emerinta dan keidu'an masyarakat.
C. Me-u+udkan inteli+en keamanan sebagai 'usat in7ormasi keamanan yang akurat dan
a5tual serta berman7aat dalam rangka mengamankan keidu'an bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.F. Membangun kekuatan inteli+en keamanan dengan in7rastrukturnya dalam satu sistem
terintegrasi dan tergelar dari tingkat 'usat sam'ai tingkat ke-ilayaan yang didukung
ole etika 'ro7esi inteli+en.
*. Membangun dan mengembangkan ker+asama dengan badan%badan inteli+en instansi
terkait dalam rangka me-u+udkan 'emeliaraan keamanan.
"erdasarkan Juklak 3a'olri o. Pol. : Juklak9)9I98@) Tentang 'enggunaan Inteli+en
3e'olisian, disebutkan ba-a inteli+en adala 'eker+aan dan kegiatan yang dilakukan denganmenggunakan metode%metode tertentu yang se5ara terorganisir untuk menda'atkan
'engetauan tentang masala%masala yang suda, sedang dan akan diada'i, kemudian
disa+ikan ke'ada 'im'inan sebagai baan untuk 'engambilan ke'utusan9tindakan atau
'erumusan kebi+aksanaan.
Dari berbagai isi yang ada dalam buku ini sangat membantu menangani 'ermasalaan
terorisme yang ada saat ini.
8/19/2019 Review Buku Militer
29/29