11
RESUME KOMUNIKASI POLITIK DISUSUN OLEH: ANI FARIDAH 1310411117 LINA SUSANTI 1310411113 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ JAKARTA 2015

Resume Komunikasi Politik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdas

Citation preview

RESUMEKOMUNIKASI POLITIK

DISUSUN OLEH:ANI FARIDAH 1310411117LINA SUSANTI1310411113

ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIKUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA2015

BAB VMedia politik : Saluran massa, interpersonal, dan organisasi

Saluran komunikasi politikDengan demikian maka saluran komunikasi adalah alat serta sarana yang memudahkan penyampaian pesan. Kembali kepada definisi manusia menurut pendapat Kenneth Burke, saluran adalah ciptaan makhluk pemakai lambing untuk melancarkan saling tukar pesan.Dengan mengingat bahwa manusia adalah saluran dan juga sumber serta penerima dalam komunikasi, maka yang pertama-tama kita tekankan adalah saluran manusia bagi komunikasi politik. Namun kita tidak akan mengabaikan media mekanis, teknik, dan sarana yang meningkatkan konstruksi citra manusia melalui saling tukar lambing.Tipe saluranSatu tipe utama saluran menekankan komunikasi satu kepada banyak, yaitu komunikasi massa. Ada dua bentuk saluran komunikasi massa, masing-masing berdasarkan tingkat langsungnya komunikasi satu kepada banyak. Bentuk yang pertama terdiri atas komunikasi tatap muka seperti bila seorang kandidat politik berbicara didepan rapat umum atau ketika seorang presiden muncul di depan khalayak besar reporter dalam konferensi pers. Bentuk yang kedua terjadi jika ada perantara ditempatkan diantara komunikastor dan khalayak. Disisni media, teknologi, sarana, dan alat komunikasi lainnnya turut serta.Media massa dan media minoritasDalam mengembangkan teori tentang dampak social komunikasi massa, Innis berfokus pada dua saluran komunikasi utama, yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Masing-masing menghasilkan tipe budaya yang sanngat berbeda. Teori konseptual tidak banyak perumus teori yang telah menulis begitu banyak, begitu memukau, atau begitu kontroversional seperti Marshall McLuhan. Teori fungsional, teori Innis terutama mengenai akibat-akibat komunikasi massa terhadap organisasi social. McLuhan meninjau akibat berbagai media terhadap cara orang menata persepsinya. Teori permainan. Teori informasi mengatakan bahwa orang mengikuti komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu untuk bertukar informasi dan mengurangi ketakpastian. Teori parasosial. Kelompok lain perumus teori beragumentasi bahwa komunikasi massa berfungsi memenuhi kebutuhan manusia akan interaksi social. Teori guna dan kepuasan. Teori-teori informasi, permainan, dan para social memikirkan kemungkinan alasan mengapa orang-orang menanggapi saluran komunikasi massa.

Komunikasi InterpersonalKomunikasi massa menjangkau semua alat inpersonal dan berperantara untuk mencapai khalayak besar yang tidak berdekatan. Komunikasi interpersonal terdiri atas saling tukar kata lisan diantara dua atau lebih orang.Pengaruh pribadi dalam politikDalam kategori aktivis kita berbicara tentang pemuka pendapat, yakni orang yang menaruh perhatian terhadap media massa, memilih pesan, dan menyampaikan informasi serta opini baik kepada teman, tetannga, maupun kawan bekerja dan lain-lain melalui percakapan tatap muka.Disamping pengaruh yang diberikan oleh mereka terhadap keputusan politik melalui kontak interpersonal, para pemuka pendapat memerankan peran utama dalam penyebaran informasi politik. Karakteristik percakapan politikKomunikasi interpersonal mengenai politi, atau komunikasi apa pun mengenai masalah itu, adalah pertemuan terpusat, artinya, sangat sedikit orang yang mengambil bagian, pihak-pihak saling memberi hak untuk mengakui dan menjawab dalam pertukaran itu, dan percakapan berlangsung dengan cara orang-orang bergiliran mengatakan segala sesuatu.Koorientasi. Penyebutan ini hanya menunjukan bahwa orang saling bertukar pandangan tentang masalah, pertukaran itu menimbulkan serangkaina pesan dan tindakan, dan melalui urutannya para peserta serempak mengorientasikan diri terhadap objek yang dibahas dan terhadap satu sama lain.Percakapan sebagai permainan. Banyak penulis yang menyamakan komunikasi tatap muka dengan melakukan permainan. Ini tidak berarti bahwa mereka menganggap remeh kepada komunikasi interpersonal.Kontur saling tukar interpersonalBeberapa hal mempengaruhi makna yang diberikan orang kepada pesan-pesan yang mengalir melalui saluran-saluran interpersonal. Kita akan mengemukakan tiga dari yang terpenting homofili-heterofili, empati, dan penyingkapan diri.Prinsip homofili. Bila orang-orang yang terlibat dalam komunikasi itu sama dalam hal-hal yng penting pendapat, usia, status social, pendidikan, jenis kelamin, dsb. Maka terdapat hofili ketaksamaan dalam hal-hal ini adalah heterofili.Empati. Kemampuan memproyeksikan diri sendiri kedalam titik pandang dan empati orang lain memberikan peluang kepada komunikator untuk berhasil dalam bercakap-cakap.Menyingkap diri. Melihat titik pandang orang lain lebih mudah jika orang itu dengan terus terang mengatakan kepada anda bagaimana pandangannya. Dan untuk berempati dengan orang lain, kepribadian orang tersebut harus dapat dijangkau.

Komunikasi organisasiUntuk menelaah gabungan itu kita perhatikan sifat dan tujuan organisasi, mengapa dan bagaimana mereka berkomunikasi.Apa organisasi itu?Orgnanisasi social terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki hubungan yang relative stabil dianatar perseorangan dan subkelompok. Organisasi-organisasi bervariasi dalam kejelasan hubungan itu. Hubungan pribadi dalam organisasi informal berkembang secara spontan dan berlangsung melalui pengertian bersama, aturan yang tidak diucapkan, ritual, dan tradisi.Komunikasi di dalam dan oleh organisasiDalam komunikasi organisasi terdapat dua tipe umum saluran komunikasi. Yang satu memudahkan komunikasi intern. Proses komunikasi birokratik internal ini memiliki tiga aspek.1. Orang-orang harus memiliki informasi sebagai dasar untuk membuat keputusan2. Putusan dan dasar alasannya harus disebarkan agar anggota-anggota organisasi melaksanakannya.3. Ada saluran-saluran untuk pembicaraan keorganisasian.Saluran internal. Dalam organisasi yang rumit seperti birokrasi pemerintah terdapat dorongan untuk memformalkan komunikasi. Dasar alasannya adalah bahwa pertukaran informal, pribadi, dan main coba-coba tidak dapat menyajikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan, mengakibatkan penyimpangan dan kesalahan yang serius, dan tidak memungkinkan pembebanan tanggung jawab bagi pembuatan keputusan.Saluran eksternal. Organisasi berkomunikasi tidak hanya kepada anggota sendiri. Organisasi pemerintah seperti departemen-departemen eksekutif, jawatan-jawatan, dan komisi-komisi melakukan komunikasi keluar karena berbagai alasan.1. Mereka harus berkonsultasi dengan kongres untuk mendapat anggaran operasi yang memadai dan untuk menanggapi kekeliruan kongres mengenai kegiatan mereka.2. Disamping masalah anggaran dan operasi, kebanyakan birokrasi pemerintah ingin mempengaruhi kebijakan.3. Jawatan-jawatan saling berkomunikasi untuk berbagi informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satu atau lebih organisasi.4. Semua jawatan melaksanakan program informasi public untuk memberi informasi kepada warga negara mengenai fungsi masing-masing dan untuk membinadukungan public.5. Beberapa organisasi pemerintah menggunakan publisitas eksternal sebagai cara untuk menjalankan peraturan.6. Oragnisasi-organisasi pemerintah melakukan komunikasi eksternal untuk keperluan internal.7. Komunikasi eksternal suatu organisasi bisa didesak oleh kepala organisasi itu untuk mempromosikan gengsi dan karier politik pribadinya.

BAB VIPARTAI POLITIK DAN PEMILU

a. Pengertian Partai Politik 1. Carr (1965) , political party is an organization that attemps to achieve and maintain control of government (partai politik adalah suatu organisasi yang berusaha untruk mencapai dan memelihara pengawasan terhadap pemerintah).2. Nimmo (1973) , a political party is a coalition of fairly stable ,enduring,and frequently conflicting interests,organized to mobilized support in competitive election in order to control policy making.3. Ranney (1990), a political party is an organization that sponsors candidates for political office under organizations name.

Dari berbagai pengertian partai politik yang telah dikekemukakan , ada tiga prinsip :1. Partai sebagi koalisi, yakni membentuk koalisi dari berbagai kepentingan untuk membangun kekuatan mayoritas.2. Partai sebagai organisasi, untuk menjadi institusi yang eksis,dinamis dan berkelanjutan partai politik harus diorganisasi.3. Partai sebagai pembuat kebijakan (policymaking). Partai politik juga berbeda dari kelompok social lainnya dalam hal pengambilan kebijakan.

b. Syarat Pembentuk , Tujuan , Fungsi dan Kewajiban Partai Politik1. Syarat pembentukan partai politika. Dalam undang-undang No. 2 Tahun 2008 pasal 2Pasal 3b. Untuk menjadi badan hokum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ,patai politik harus mempunyai :-akta notaris pendirian partai politik-nama,lambing,atau tanda gambar tidak boleh ada persamaan -kantor tetapKepengurusan paling dikit 60%Memiliki rekening atas nama partai politik2. Tujuan Partai Politik (pasal 10)1. Tujuan umum :a. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia b. Menjaga dan memelihara keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia.c. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila.d. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.2. Tujuan khusus :a. Meningkatkan partisipasi politik b. Memperjuangkan cita-cita partai politikc. Membangun etika dan budaya politik3. Fungsi , hak, dan kewajiban partai politikDalam undang-undang No.2 Tahun 2008 , pasal 11, 12,dan 13.

c. Keanggotaan partai politik keanggotaan partai biasanya dilakukan secara formal. Ada beberapa alas an sehingga orang berusaha menjadi anggota partai , antara lain :1. Melalui partai dia dapat melakukan kontak social dengan banyak orang, karena partai adalah representasi dari kumpulan banytak orang.2. Ingin mendapatkan perlindungan dan hak-hak istimewa melalui parpol dalam bentuk aktualisasi diri, misalnya menduduki jabatan dalam partai atau menjadi calon terpilih.3. Ingin memperoleh pendapatan dengan menduduki jabatan seperti menteri,DPR atau DPD.4. Kesempatan untuk meniti kerier ke jenjang yang lebih tinggi.5. Untuk memperjuangkan ideology.

d.Sistem Kepartaian 1. Sistem partai tunggal (One-Party System)a. Monoparty Systemb. Hegemonic Systemc. Dominant Systems2. Sistem Dua Partai (Two-Party System)