RENCANA STRATEGIS
Divisi Pelajar Mahasiswa Bidang Kesejahteraan Rakyat DPW Partai
Keadilan Sejahtera Jawa Tengah
Kerangka Pemikiran
Amal Thullaby adalah kerja terpadu dari kelompok pelajar dan
mahasiswa menuju kebangkitan umat. Amal Thullaby secara umum
terbagi menjadi dua bagian. Pertama, melayani dan mendakwahi
pelajar dan mahasiswa, memperhatikan sekolah dan kampus serta
memelihara semangat umat (Aspek Teknis). Kedua, mempersiapkan
pelajar dan mahasiswa untuk memasuki berbagai institusi yang
menjadi mashadirur qarar (Aspek Strategis)
Kerangka Pemikiran
Pelajar dan Mahasiswa adalah cikal bakal kelas menengah yg akan
memasuki institusi-institusi mashadirur qarar dan mengalami
mobilitas vertikal, karenanya harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
Mobilitas vertikal yang dilakukan harus dilandasi oleh kedalaman
kompetensi, kemapanan ekonomi, kesiapan psikologis dan keluasan
jaringan.
Kebijakan Amal Thullaby
Amal Thullaby adalah lingkaran awal pembentukan masyarakat
islami. Selanjutnya amal thullaby mempersiapkan para pelajar dan
mahasiswa untuk memasuki berbagai organisasi profesi yg ada, karena
organisasi-organisasi inilah yang akan mengembangkan amal mihani,
sebagai kelanjutan amal thullaby diberbagai spesialisasi profesi.
Selain itu juga memberi bekal para pelajar dan mahasiswa untuk
berkiprah pada partai politik.
Kebijakan Amal Thullaby
Amal Thullaby harus memberikan pemahaman dan mempersiapkan
pelajar dan mahasiswa untuk memasuki sektorsektor kehidupan yang
ada, yakni sektor publik, swasta dan sektor ketiga. Pelajar dan
mahasiswa harus diarahkan dan dibekali dalam memasuki berbagai
institusi yg ada di masing-masing sektor kehidupan tersebut,
menapaki karirnya dan bergerak secara vertikal, sesuai dengan
kemampuan, kecendurungan, kesempatan dan daya dukung yang ada.
Kebijakan Amal Thullaby
Amal Thullaby sejatinya bersifat ammah dan zhohir. Mengingat
sifatnya tersebut, maka perlu diperhatikan pula kesinergiannya
dengan amal tajnid. Dalam kerjanya, amal thullaby harus menjaga
keseimbangan dan soliditas antar tiga janahnya, yakni ranah dakwah,
akademi dan politik. Selain itu, amal thullaby yang merupakan
bagian dari upaya transformasi masyarakat, juga harus menjaga
keterkaitan dan kesinambungan dengan amal mihani.
Analisa Lingkungan Thullaby
Jumlah UK 8, LDK 54, BEM 5, KAMMI Daerah 3, Komisariat 22,
Sekolah ??, LSM Sekolah ??? ADK + 4138, ADS + 3698 ? Pedoman Dakwah
Kampus memerlukan peningkatan daya dorong, cakup dan rekrut, selain
sosialisasi masih kurang Terjadi ketidakseimbangan antara ketiga
ranah thullaby. Sayap siyasi memperoleh proporsi perhatian yang
besar.
Analisa Lingkungan Thullaby
Kurang efektifnya lima pilar dakwah kampus: UK, Asastidz
(perhatian), murobbi handal (wawasan), ADK senior dan ADKP Jumlah
mentor dan murabbi yang tidak memadai dalam mendukung ekspansi
dakwah thullaby Kompetitor memasuki medan dakwah thullaby dengan
perhatian penuh
Analisa Lingkungan Thullaby
Belum optimalnya dukungan dari struktural partai, perhatian yang
kurang terhadap Lini Pengendali kampus, penarikan ADK/S yang
terlalu cepat ke struktur partai dan banyak ADK/S yang rangkap
jabatan. Biaya kuliah yang semakin mahal dan jadwal kuliah yang
semakin padat.
Analisa Lingkungan Thullaby
1. 2. 3.
Kurang Optimalnya Peran lembaga kampus baik Intra maupun Ekstra
yang dipegang Ikhwah Rekayasa Issu Rekayasa Media Rekayasa
Ketokohan
Analisa Lingkungan Thullaby
Ekspansi dakwah yang belum masif ke kampus-kampus potensial
Belum tersusunnya Grand Design dakwah Kampus Jawa Tengah dan atau
di masing-masing daerah Belum matangnya konsep pemberdayaan kader
pasca kampus melalui jaringan profesi dan keilmuan.
Analisa Lingkungan Thullaby
1.
2.3.
Kurang Optimalnya Syiar Dakwah Kampus Perumusan Ide/ Gagasan
Pengemasan Acara Marketisasi Produk Kurang optimalnya wajihah
siyasi thulaby (BEM&KAMMI) dalam kontribusi lokal daerah
VISI
Menjadi gerakan dakwah yang paling berpengaruh pada 20 kampus
dan 200 Sekolah di Jawa Tengah
MISI1. Meningkatkan kualitas pengurus, solidaritas struktur dan
efektifitas gerak thullaby kemahasiswaan 2. Menyiapkan seluruh
prasyarat sukses menjadi gerakan dakwah yang berpengaruh pada
segmen Pelajar mahasiswa 3. Meningkatkan kinerja kader dan wajihah
thullaby agar memiliki pengaruh yang kuat di kampus dan sekolah,
serta masyarakat secara umum. 4. Membangun penerimaan berbagai
pihak atas tokoh, struktur dan wajihah thullaby kemahasiswaan dan
pelajar
TARGET
Terekrutnya kader baru 40 ribu orang (30%), 12 ribu ADK, 28 ribu
ADS 20 Unit Kampus, menjangkau 40 kampus 6 KAMMI Daerah dan 40
KAMMI Komisariat 40 LDK 10 BEM 200 Unit Sekolah Perintisan Dakwah
Akademis dan Profesi u Kampus dan Sekolah
Program Wilayah1. Pengokohan jaringan wajihah thullaby dalam
rangka perluasan dan pendalaman cakupan dakwah thullaby 2.
Pengokohan forum mahasiswa muslim Pasca Sarjana 3. Penyusunan
pedoman dakwah kampus bagi perguruan tinggi spesifik
Program Wilayah4. Pengokohan sistem penerbitan dan media kampus
5. Pembangunan sistem pembinaan dan pengembangan kader mahasiswa 6.
Advokasi kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan
cita-cita reformasi 7. Pengokohan dakwah thulaby di ranah akademis
& profesi
Ruang Lingkup Thullabiyah
Dawah Khashshah Dawah Ammah Amal Khidami Amal Siyasi Amal Ilmiy
(Keilmuan) Fanniy (Ketrampilan) Ilamiy (Persuratkabaran) Tandzimi
(keorganisasian)
Dep. Kaderisasi (Lj Tarbiyah Thullabiyah)
Departemen Pelajar dan Mahasiswa (Bidang KESRA)
Lembaga-lembaga Thullabiyah
Bidang Kesra, Deputy Pelajar dan Mahasiswa, menangani:
LEMBAGA
OSIS, Unit Sekolah, GTDS, KAPMI Div. Pelajar (Didik Hermawan,
SPd) BEM, Unit Kampus, LDK, KAMMI Div. Mhs (Agung Andri, SSos)
Departemen Kaderisasi (Lajnah Tarbiyah Thullabiyah), menangani:
Kegiatan Kaderasasi di setiap lembaga Sekolah dan Kampus
Lembaga-lembaga Thullabiyah: KAMPUS
KAMPUSBEM Unit Kampus
Dep. Pelajar & Mahasiswa (Div. Mhs) Departemen Kaderisasi
(Lajnah Tarbiyah Thullabiyah)
Kaderisasi Kaderisasi Kaderisasi
LDK
KAMMI
