Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
RENCANA STRATEGIS
FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
2017-2021
FAKULTAS TARBIYAH Unggul, Religius, Berdaya Saing
2
DAFTAR ISI
Sambutan Dekan
Daftar Isi
PENDAHULUAN 3 Latar belakang 3 Visi 4 Misi 4 Tujuan 4
Sasaran 5 Metode Penyusunan 5
ANALISIS SWOT 6 Situasi Internal 7
Situasi Eksternal 10
PERUMUSAN STRATEGI 12
INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN MENJADI KAMPUS YANG UNGGUL 16
PENUTUP 18
3
1
PENDAHULUAN Latar Belakang
Rencana strategis perguruan tinggi adalah salah satu komponen penting dalam sebuah
satuan kerja perguruan tinggi yang menerapkan pola pengelolaan organisasi. Rencana strategis
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah 2017-2021 ini telah disesuaikan
pula dengan Rencana Strategis Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) 2017-
2027.
Dengan berbekal berkas susunan pengurus, AD dan ART, akta notaris, pengurus yayasan
Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah mengajukan proposal pendirian perguruan tinggi yang
diberi nama Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (STAIDRA) kepada Dirjen Pendidikan
Tinggi Islam pada Bulan Juli Tahun 1994 dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
(terakreditasi BAN PT nilai B) dan Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan (BP). SK
Pendirian Institusi Nomor 91, tanggal 16 Pebruari 1995. Sejak Tahun 1995 sd 2009, STAIDRA
dipimpin KH. Baqir Adlan (ketua periode pertama 1994-1999), Prof. Dr. Ma’shum Nur Alim, M.
Ag. (ketua periode kedua 1999-2006), dan Drs. Marsikan Manshur, SH. (ketua periode ketiga
2006-2009).
Pada tahun 2012 bulan Juli, terjadi pergantian pimpinan STAIDRA dari Nurul Yaqin, MA.
Kepada Dr. Imam Azhar, M. Pd. (Ketua STAIDRA periode kelima 2012-2016). Pada masa ini,
pimpinan STAIDRA mengajukan pembukaan prodi baru yaitu prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI). SK pendirian dan penyelenggaraan adalah nomor 3656 Tahun 2014 pada
tanggal 1 Juli 2014.
Pada tanggal 26 April 2016, pimpinan STAIDRA mendapat undangan untuk melakukan
presentasi perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT. Nama Institut yang diusulkan
adalah INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH disingkat IAI TABAH.
Setelah menunggu lama, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2016, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Islam mengeluarkan surat rekomendasi alih status dari bentuk STAI menjadi menjadi INSTITUT
yang ditujukan kepada pimpinan STAIDRA. Dan pada Tanggal 16 Bulan Desember Tahun 2016,
Pimpinan STAIDRA diundang ke Jakarta untuk penerimaan SK perubahan Alih Bentuk. Dengan
demikian, STAIDRA secara resmi beralih bentuk menjadi INSTITUT. Dasar hukumnya adalah
SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 7231 Tahun 2016.
Launching IAI-TABAH diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2017 bersamaan dengan acara
wisuda STAIDRA ke XXI di Tanjung Kodok Beach Resort. Acara launching secara langsung
dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA.
4
Sampai pada tahun 2018 Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah
memiliki dua program studi dengan status akreditasi sebagai berikut; Tabel 1. Status Akreditasi Program Studi di Fakultas Tarbiyah IAI TABAH.
Status No. SK Akreditasi dan Ijin
No Program Studi Akreditasi Operasional
BAN-PT
1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (S1) B 119/SK BAN-PT/Akred/S/V/2014
2.
Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (S1) C 323/SK BAN-PT/Ak-PNB/S/VI/2018
Dalam rangka mengukuhkan partisipasi Fakultas Tarbiyah IAI TABAH untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang pendidikan tinggi, maka pada tahun 2015 telah
disusun visi, misi, dan tujuan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH.
Visi
Menjadi Fakultas yang unggul dalam pelaksanaan tri dharma dan pusat pengembangan
Pendidikan Islam, serta berdaya saing tingkat Nasional dan Internasional pada Tahun 2027
Misi
1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan berdaya saing dalam bidang kependidikan islam.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya
akademik yang unggul dalam bidang kependidikan islam.
3. Menjunjung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam kehidupan
atas dasar nilai-nilai penddikan Islam dan budaya bangsa Indonesia.
4. Menerapkan ilmu pendidikan, hasil teknologi, dan seni untuk memberdayakan
masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera, dan bermartabat.
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas Fakultas
Tarbiyah IAI TABAH.
6. Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran dan citra Fakultas Tarbiyah IAI
TABAH.
7. Pelayanan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan Fakultas Tarbiyah
IAI TABAH yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.
Tujuan
1. Terselenggaranya layanan akademik yang bermutu;
2. Terselenggaranya penelitian pendidikan Islam yang inovatif yang mendukung kepada
pengembangan keilmuan dan pembangunan masyarakat
3. Tercapainya keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai pendidikan Islam dan
budaya luhur bangsa Indonesia;
4. Tercapainya penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memberdayakan
masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera, dan bermartabat.
5. Terselenggaranya layanan prima kelembagaan secara menyeluruh;
6. Terberdayanya alumni dalam peningkatan peran dan citra IAI TABAH
5
7. Tercapainya pelaksanaan kualitas manajemen kelembagaan dengan sistem tata kelola
yang transparan dan akuntabel;
Untuk mewujudkan visi tersebut telah disusun rencana strategis dalam empat tahap/fase,
diantaranya tahap pertumbuhan (tahun 2017-2021), tahap pengembangan (tahun 2022-2026),
tahap unggulan nasional (tahun 2027-2031), dan tahap unggulan Asia Tenggara (tahun 2032-
2036). Tahapan tersebut disusun dalam mempersiapkan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH menjadi
Fakultas yang unggul dalam pelaksanaan tri dharma dan pusat pengembangan Pendidikan Islam,
serta berdaya saing tingkat Nasional dan Internasional pada Tahun 2027. Rencana strategis ini
merupakan rencana strategis pada tahap tahap pertumbuhan (2015-2019), dengan sasaran
strategis sebagaimana penjabaran berikut ini:
Sasaran
Untuk mencapai tujuan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan, sasaran yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
a Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang profesional, religius, dan kompetitif.
b Menghasilkan penelitian bidang pendidikan islam yang relevan terhadap perkembangan
pendidikan dan tanggap terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
c Menghasilkan lulusan yang istiqamah dengan nilai-nilai keislaman.
d Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan
dan teknologi ke dalam proses pembelajaran.
e Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
pendidikan dan kehidupan sosial.
Metode Penyusunan
Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka menengah terdiri atas pernyataan visi
dan misi yang dijabarkan kedalam tujuan, sasaran tahunan, kebijakan dan program, serta
dilengkapi dengan tolok ukur kinerja hasil (indikator kinerja) yang diharapkan akan dicapai oleh
organisasi.
Selengkapnya penyusunan rencana strategi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
Tarbiyatut Tholabah tahun 2017 s.d. 2021, dapat dicermati dalam gambar di bawah ini.
6
Tupoksi Fakultas Tarbiyah
IAI TABAH
Visi dan Misi
Analisis Kondisi Analisis
Analisis Kondisi Kondisi
Eksternal Internal
Isu-isu strategis
Strategi Pengembangan
Program 2017-2021
Kegiatan 2017-2021
Gambar 1. Alur Penyusunan Rencana Strategis Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan Tahun 2017-2021
Mengacu pada flowchart di atas, maka tahapan dalam penyusunan strategis adalah sebagai
berikut. Mengkaji terlebih dahulu tugas pokok dan fungsi Fakultas Tarbiyah IAI TABAH
Lamongan, yang dilanjutkan dengan menganalisis visi, misi, tujuan dan sasaran, yang akan
dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan program dan kegiatan. Tahap berikutnya adalah
melakukan analisis situasi dan kondisi dengan melakukan analisis lingkungan internal dan
eksternal. Dalam melakukan analisis internal dan eksternal digunakan analisis SWOT. Setelah
analisis internal dan eksternal langkah selanjutnya adalah merumuskan isu strategis yang perlu
dikembangkan oleh Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan yang kemudian dilanjutkan
dengan menyusun pengembangan strategis terhadap isu strategis yang teridentifikasi kemudian
dijadikan dasar dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2017-2021.
7
2
ANALISIS SWOT
Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yakni situasi internal dan
eksternal. Analisis situasi internal untuk mengkaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk
analisis situasi eksternal untuk melihat peluang dan tantangan. Dalam menyusun analisis SWOT
Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan menggunakan indikator kepemimpinan
(leadership), manajemen internal (internal management), relevansi pendidikan, atmosfir akademik
(academic atmosfir), sustainabilitas (sustainability), serta efisiensi dan produktivitas.
Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Kepemimpinan (Leadership)
Kekuatan
Komitmen Pimpinan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan dalam berbagai bidang
sangat tinggi. Berbagai kebijakan dirumuskan untuk menjadi dasar penyusunan program selama
lima tahun. Program tersebut disusun dengan mengedepankan prioritas pada pengembangan
bidang akademik, sumber daya insani, sarana prasarana, keuangan, serta sistem informasi dan
penguatan networking.
Kelemahan
Kemampuan kepemimpinan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan untuk
membangun organisasi yang sehat dan manajemen bersih dan transparan belum optimal. Kondisi
tersebut tampak dalam beberapa hal, diantaranya efisiensi dan efektivitas pengelolaan Fakultas
Tarbiyah IAI TABAH Lamongan, pengaturan beban kerja yang kurang spesifik, keterlibatan
dosen yang masih kurang optimal dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.
Relevansi Pendidikan
Kekuatan
1. Memiliki dua prodi yang mampu mengakomodasi variasi kebutuhan masyarakat dalam
bidang keilmuan dan keahlian rumpun ilmu keislaman. 2. Data lima tahun terakhir menunjukkan jumlah lulusan rata-rata per tahun adalah 80 Mhs
per tahun dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida’iyah (PGMI), dengan angka efisiensi edukatif (AEE) meningkat, indeks prestasi
kumulatif > 3,30 (75%), dan lama studi rata-rata 4 tahun (98%). Hal ini memungkinkan
lulusan Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan dapat bersaing memasuki pasar kerja
yang cukup tinggi dan variatif.
8
3. Jumlah dosen dengan pendidikan S2 sebesar 100%, pendidikan S3 sebesar 30%. 4. Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan memberi kesempatan belajar yang lebih baik
bagi masyarakat dengan memberikan pilihan seleksi masuk melalui berbagai jalur,
memberikan berbagai macam beasiswa( persyarikatan Muhammadiyah, prestasi, kurang
mampu, dll.), serta menerima mahasiswa sesuai dengan kuota program studi. 5. Peningkatan jumlah koleksi pustaka per tahun, adanya digital library, laser, ICT, dan
multimedia yang memberikan kemudahan informasi segenap mahasiswa dan dosen maupun
komunitas luar kampus.
Kelemahan
1. Jumlah dosen yang berpendidikan S3 sebesar 30%. 2. Jumlah alokasi anggaran yang masih kurang. 3. Jumlah lulusan yang bekerja di luar bidang studinya belum terdata dengan baik. 4. Perkembangan yang terjadi di masyarakat tidak dapat segera diikuti oleh perubahan
kurikulum.
Atmosfir Akademik (Academic Atmosfir)
Kekuatan
1. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar jabatan fungsional
akademik yang dibuktikan dengan semakin banyaknya dosen yang bersertifikasi pendidik. 2. Adanya program hibah kompetensi yang diperoleh dan digunakan bagi upaya perbaikan
proses belajar mengajar dan inovasi pembelajaran. 3. Adanya kerja sama dalam negeri dalam proses atmosfir akademik telah ditindaklanjuti oleh
fakultas dan program studi. 4. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi berpeluang memiliki nilai tawar
standar dalam kerja sama penelitian.
Kelemahan
1. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat
rendah. 2. Rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang menjadi penyebab lemahnya efektivitas pembelajaran mahasiswa. 3. Indeks prestasi kumulatif lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras dengan masa
tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
9
Manajemen Internal (Internal Management)
Kekuatan
1. Penyusunan rencana anggaran dilakukan dengan mekanisme rapat kerja tiga bulan sebelum
pelaksanaan yang melibatkan pimpinan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah dan
pimpinan fakultas, program studi serta beberapa unit kerja. 2. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk program studi/laboratorium dalam rangka
pengadaan alat-alat dan perbaikan laboratorium.
3. Alokasi anggaran fakultas serta program studi diatur secara tertulis dan jelas. 4. Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa saat daftar ulang dapat
diakses secara online. 5. Adanya penghargaan bagi penerbitan bahan ajar dan publikasi ilmiah di jurnal nasional
maupun internasional 6. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada kebutuhan berdasarkan rasio
dosen-mahasiswa dan melalui panitia seleksi di tingkat Institut.
Kelemahan
1. Perencanaan belum mengacu pada kebutuhan riil, tetapi masih lebih didasarkan kepada pagu
anggaran tahun sebelumnya dengan beberapa penyesuaian untuk tahun yang berbeda. 2. Belum ada mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang berkelanjutan dalam
pengadaan, penggunaan dan pelaksanaan anggaran di lapangan. 3. Sistem keuangan belum berorientasi pada output dan outcome tetapi masih berorientasi pada
input dan proses sehingga tujuan dari setiap kegiatan dalam perencanaan terabaikan.
4. Pelaksanaan anggaran dengan perencanaannya masih tersentralisasi. 5. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan masih belum tersistem sesuai dengan kebutuhan. 6. Rendahnya kapasitas tenaga administrasi dalam mendukung kinerja organisasi. 7. Manajemen sumber daya manusia kurang dapat membangun efektivitas dan efisiensi. 8. Rendahnya kemampuan fakultas dalam mengembangkan kapasitas perencanaan berbasis
kinerja.
Sustainabilitas (Sustainability)
Kekuatan
Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan memiliki unit-unit dan aset yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai unit penghasil tambahan dana bagi kegiatan Tri Darma
Perguruan Tinggi.
10
Kelemahan
1. Pemanfaatan aset Fakultas Tarbiyah IAI TABAH Lamongan untuk mendanai kegiatan
pendidikan belum optimal.
2. Kesadaran dan dukungan terhadap pentingnya pengelolaan aset di lingkungan dosen dan
tenaga kependidikan masih rendah.
3. Kemampuan pengelolaan aset masih rendah.
Efisiensi dan Produktivitas
Kekuatan
Gugus Penjaminan Mutu ditingkat Fakultas dan unit Penjaminan Mutu di tingkat Prodi
terus berupaya agar penggunaan dana dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Kelemahan
1. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan belum berupaya maksimal meningkatkan
mutu dosen dan pengembangan model pembelajaran agar berdampak pada mutu lulusan,
efisiensi, dan produktivitas lulusan. 2. Resource sharing secara maksimal pada beberapa kegiatan, seperti saling memanfaatkan
dosen dan beberapa laboratorium antar fakultas dalam rangka efisiensi penggunaan
laboratorium dan ruang kuliah belum sepenuhnya terjadi.
Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Peluang
1. Penawaran kerja sama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka
networking, benchmarking, double degree, dan berbagai skema kerja sama lain. 2. Sumber daya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri belum banyak digali untuk
dimanfaatkan secara maksimal. 3. Demografi, geografi, dan potensi daerah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, khususnya
daerah pantura cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah. 4. Akses informasi yang tanpa batas dan semakin mudah dijangkau seiring pesatnya
perkembangan teknologi informasi. 5. Lembaga donor dan riset lokal, regional, dan internasional dapat dimanfaatkan dalam
pengembangan pendidikan dan riset. 6. Reformasi perguruan tinggi dalam kebijakan anggaran berbasis kinerja memberikan peluang
untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain. 7. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dapat menjadikan Fakultas Tarbiyah IAI
TABAH Lamongan lebih profesional
11
Ancaman
1. Tuntutan pemerintah bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui
increase workplace productivity berpeluang untuk bersaing tidak sehat antar perguruan
tinggi. 2. Tuntutan masyarakat atau dunia usaha akan lulusan dan produk teknologi yang tinggi melalui
komersialisasi riset. 3. Semakin banyak perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri yang tumbuh dan
mengembangkan program studi yang kompetitif. 4. Persaingan kerja lulusan semakin ketat. 5. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Fakultas Tarbiyah IAI
TABAH Lamongan untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.
12
3
TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI
Dalam mempertimbangkan hasil analisis dan kajian dari berbagai stakeholders dan untuk
mencapai sasaran yang telah dirumuskan, perlu disusun program dan kebijakan strategis.
Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam lampiran, sedangkan target–target diuraikan dalam
dokumen rencana operasional.
Untuk mencapai tujuan menjadi Fakultas Tarbiyah yang unggul dalam pelaksanaan tri
dharma dan pusat pengembangan Pendidikan Islam, serta berdaya saing tingkat Nasional dan
Internasional tahun 2027, telah ditetapkan tujuan, sasaran dan strategi, diantaranya:
3.1 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaiannya:
Sasaran:
1. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang profesional, religius, dan kompetitif.
2. Menghasilkan penelitian bidang pendidikan islam yang relevan terhadap perkembangan
pendidikan dan tanggap terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang istiqamah dengan nilai-nilai keislaman.
4. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu mengintegrasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi ke dalam proses pembelajaran.
5. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
pendidikan dan kehidupan sosial.
Strategi pencapaiannya
Untuk menuju tujuan dan sasaran dimkasudkan diatas, maka dalam penyelenggaraan tri
dharma dibuatlah program dan kebijakan sebagai berikut:
Sasaran 1:
Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang profesional, religius, dan kompetitif. Strategi yang
digunakan sebagai berikut :
a. Program penyempurnaan kurikulum, yang berbasis Kompetensi Kualifikasi Nasional
Indonesia dan pendekatan riset pada semua program studi dengan pendekatan lapangan
(field reseach) dan laboratorium disertai monitoring dan evaluasi yang
berkesinambungan;
b. Rekrutmen dosen secara selektif dengan melihat kualifikasi kompetensi keilmuan dan
kualitas mengajarnya (teori dan praktik mengajar)
c. Peningkatan keilmuan dosen untuk memperkuat program studi baik kualitas keilmuan
maupun kewenangan melalui studi lanjut S2 dan S3 sesuai bidang kealiannya,
workshop, lolakarya, seminar, forum diskusi dosen, bantuan penelitian kompetitif dan
baik lokal maupun nasional
d. Meningkatkan kualitas PBM dengan menggalakkan pembelajaran aktif (active
learning) dikalangan dosen.
13
e. Perkuliahan yang bermutu dilakukan dengan sistem yang ketat namun terukur, di mana
setiap dosen diwajibkan untuk melakukan perkuliahan “zero absent”. Teleransi
ketidakhadiran mahasiswa di batasi minimal 10-15%%.
f. Pada tataran proses, PBM menggunakan sistem 60% teori dan 40 % praktikum untuk
beberapa mata kuliah tertentu, dan 60% praktikum 40% teoritis untuk mata kuliah yang
berbasis eksperimentasi
g. Salah satu indikator pembentukan insan religius dengan pembekalan metode baca
alQur’an UMMI dan baca kitab Al Miftah lil Ulum
h. Sebagai bentuk pengabdian dan pengalaman mengajar, selain program Micro Teaching
dan Macro Teaching (PPL) juga wajib melaksanakan Program Pengabdian Mengajar
(PPM) oleh mahasiswa Tarbiyah
i. Perwujudan penguatan kemampuan keagamaan mahasiswa sebelum mengambil
program PPL dan KKN, maka harus lulus uji Kompetensi Keagamaan Praktis (KKP)
j. Melakukan pembinaan mahasiswa melalui intrakurikuler dan ekstrakurikuler dengan
pembentuan himpunan mahasiswa dari tingkat Fakultas (DEMA) sampai dengan
Himaprodi UKM pada masing-masing prodi.
k. Pemenuhan literature dan referensi mata kuliah untuk semua program studi dengan
berbagai sumber dan media
l. Rencana Pembukaan studi lanjut program studi PAI jenjang S2 dan S3 di Fakultas
Tarbiyah
Indikator tercapainya sasaran 1:
a. Adanya dokumen kurikulum KKNI pada setiap Prodi
b. Dosen yang memenuhi persyaratan aspek pedagogik, menguasai materi ajar, dan
mampu bersosialisasi dengan baik
c. Dosen minimal S2, mampu melakukan penelitian dan membimbing penelitian
mahasiswa.
d. Model pembelajaran aktif di fakultas Tarbiyah IAI TABAH
e. Terselenggaranya pembelajaran yang disiplin dan terukur
f. Terwujudnya perkuliahan yang dinamis dan berdaya guna atau aplikatif bagi
mahasiswa
g. Tercipta lulusan yang siap untuk berpartisipasi dalam pelayanan syiar pendidikan
alQuran
h. Terwujudnya sarjana pendidikan yang profesional dan memiliki sara sosial yang tinggi
Terwujudnya sarjana pendidikan Islam yang siap untuk menjadi tampil dimasyarakat
selain mengajar juga menjadi panutan serta imam
i. Terwujudnya perpustakaan, buku ajar dan referensi yang memadai
j. Terwujudnya S2 dan S3 prodi PAI di Fakultas Tarbiyah
Sasaran2: Menghasilkan penelitian bidang pendidikan islam yang relevan terhadap
perkembangan pendidikan dan tanggap terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Strategi
untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui:
14
a. Mendorong penelitian dan membuat karya tulis, pada semua dosen dengan
memberikan bantuan dana penelitian.
b. Menggalakkan penulisan buku daras/buku dan modul dikalangan dosen dengan
memberikan bantuan penulisan buku ajar.
c. Mewujudkan penerbitan jurnal pendidikan pada setiap prodi
d. Menjalin kejasama dengan penerbit untuk memediatori penerbitan buku-buku yang
ditulis oleh dosen
e. Menggalakkan pelatihan-pelatihan penelitian bagi dosen terutama dosen muda
Indikator tercapainya strategi ini adalah:
a. Terwujudnya hasil penelitian dosen
b. Terwujudnya buku buku atau modul perkuliahan dosen
c. Terwujudnya jurnal prodi-prodi
d. Tejalinnya kerjasama dengan penerbit sebagai mediasi penerbitan buku teks/ajar/modul
e. Terselenggarakannya latihan-latihan penelitian bagi dosen-dosen terutama dosen muda.
Sasaran 3 : Menghasilkan lulusan yang istiqamah dengan nilai-nilai keislaman, melalui:
a. Program perkuliahan yang didesain pada peningkatan pemahaman tentang keislaman
yang berbasis pesantren, ilmu mantiq, nahwu shorof (almiftah lil Ulum), dan kajian
kitab fathul Qorib
b. Program baca alQuran metode UMMI
c. Program penguatan Kompetensi Keagamaan Praktis (KKP)
d. Mengupayakan lingkungan kampus yang kondusif untuk membina dan memupuk
integritas pribadi mahasiswa.
Indikator tercapainya strategi ini:
a. Terwujudnya sarjana pendidikan islam yang kompeten dalam pedagogik, prefosional,
kepribadian, dan sosial:
b. Terwujudnya sarjana yang memiliki kompetensi dalam pembelajaran baca tulis
alQuran:
c. Terwujudnya sarjana yang layak untuk menjadi panutan dan imam ditengah tengah
masyarakat
d. Lingkungan kampus yang religius baik lingkungan alam (natural environment)
maupun social (social environment)
Sasaran 4 : Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu mengintegrasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi ke dalam proses pembelajaran, adapun strategi pencapaian yang
dilakukan diantaranya:
a. Program perkuliahan yang didesain aplikatif dan menghasilkan produk utamanya pada
core disiplin ilmu pendidikan dan pendukungnya
b. Program Pengabdian Mengajar (PPM) mahasiswa pada instansi pendidikan di daerah
masing-masing
c. Pengadaan Laboratorium ICT, Micro Teaching, Laboratorium IPA, dan sanggar seni
15
d. Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikana baik tingkat dasar maupun
menengah
Indikator tercapainya strategi ini:
a. Karya nyata produk mahasiswa berupa karya ilmiah, CD pembelajaran, portofolio, dan
hasta karya berbasis tehnologi
b. Mahasiswa memiliki banyak pengalaman dalam aplikasi pembelajaran dilapangan dan
lebih dekat stake holder penyelenggaran pendidikan Islam di daerah masing-masing
c. Terwujudnya sarjana profesioanal dalam penguasaan strategi pendalaman materi
dengan berbasis Tehnologi informasi
d. Tercipatanya sistem kerjasama yang baik untuk mendukung terciptanya laboratotium
pembelajaran lapangan
Sasaran 5 : Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu beradaptasi dengan
perkembangan pendidikan dan kehidupan sosial, adapun strategi pencapaian yang dilakukan
melalui:
a. Program penguatan Kompetensi Keagamaan Praktis (KKP), PPL, dan KKN
b. Menggalang kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dn instansi pemerintahan di
daerah Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro
c. Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat dengan fokus
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat dengan paradigma
Participatory Action Research (PAR)
d. Program peningkatan status akreditasi prodi-prodi di lingkungan Fakultas Tarbiyah
e. Mengupayakan lingkungan kampus yang kondusif untuk membina dan memupuk
integritas pribadi dan sosial mahasiswa.
Indikator tercapainya strategi ini:
a. Terwujudnya sarjana pendidikan islam yang siapa dan nyata dalam pelaksanaan
kompetensi pedagogik, prefosional, kepribadian, dan sosial:
b. Terwujudnya kerjasama dengan pihak penyelenggara pendidikan serta instansi-instansi
pemerintahan
c. KKN berbasis PAR
d. Terwujudnya akreditasi pada setiap prodi yang lancar dan terus meningkat
e. Lingkungan kampus yang religius baik lingkungan alam (natural environment)
maupun social (social environment)
16
4
INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN MENJADI
FAKULTAS YANG UNGGUL
Sasaran 1:
Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang profesional, religius, dan kompetitif.
Indikator tercapainya sasaran 1:
1. Adanya dokumen kurikulum KKNI pada setiap Prodi
2. Dosen yang memenuhi persyaratan aspek pedagogik, menguasai materi ajar, dan
mampu bersosialisasi dengan baik . sertifikat pendidik
3. Dosen minimal S2, mampu melakukan penelitian dan membimbing penelitian
mahasiswa. SK
4. Model pembelajaran aktif di fakultas Tarbiyah IAI TABAH (SAP)
5. Terselenggaranya pembelajaran yang disiplin dan terukur (SAP/Absen)
6. Terwujudnya perkuliahan yang dinamis dan berdaya guna atau aplikatif bagi
mahasiswa (hasil karya mahasiswa)
7. Tercipta lulusan yang siap untuk berpartisipasi dalam pelayanan syiar pendidikan
alQuran (Sertifikat Ummi)
8. Terwujudnya sarjana pendidikan yang profesional dan memiliki sara sosial yang tinggi
(laporan PPM/piagam)
9. Terwujudnya sarjana pendidikan Islam yang siap untuk menjadi tampil dimasyarakat
selain mengajar juga menjadi panutan serta imam (hasil uji/piagam)
10. Terwujudnya perpustakaan, buku ajar dan referensi yang memadai (lihat perpus dan
ruang baca tiap jurusan)
11. Terwujudnya S2 dan S3 prodi PAI di Fakultas Tarbiyah (SK ijin operasional )
Sasaran2: Menghasilkan penelitian bidang pendidikan islam yang relevan terhadap
perkembangan pendidikan dan tanggap terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Indikator tercapainya strategi ini adalah:
1. Terwujudnya hasil penelitian dosen
2. Terwujudnya buku buku atau modul perkuliahan dosen
3. Terwujudnya jurnal prodi-prodi
4. Tejalinnya kerjasama dengan penerbit sebagai mediasi penerbitan buku teks/ajar/modul
5. Terselenggarakannya latihan-latihan penelitian bagi dosen-dosen terutama dosen muda.
Sasaran 3 : Menghasilkan lulusan yang istiqamah dengan nilai-nilai keislaman.
Indikator tercapainya strategi ini:
1. Terwujudnya sarjana pendidikan islam yang kompeten dalam pedagogik, prefosional,
kepribadian, dan sosial:
2. Terwujudnya sarjana yang memiliki kompetensi dalam pembelajaran baca tulis
alQuran:
17
3. Terwujudnya sarjana yang layak untuk menjadi panutan dan imam ditengah tengah
masyarakat
4. Lingkungan kampus yang religius baik lingkungan alam (natural environment)
maupun social (social environment)
Sasaran 4 : Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu mengintegrasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi ke dalam proses pembelajaran.
Indikator tercapainya strategi ini:
1. Karya nyata produk mahasiswa berupa karya ilmiah, CD pembelajaran, portofolio,
dan hasta karya berbasis tehnologi
2. Mahasiswa memiliki banyak pengalaman dalam aplikasi pembelajaran dilapangan
dan lebih dekat stake holder penyelenggaran pendidikan Islam di daerah masing-
masing
3. Terwujudnya sarjana profesioanal dalam penguasaan strategi pendalaman materi
dengan berbasis Tehnologi informasi
4. Tercipatanya sistem kerjasama yang baik untuk mendukung terciptanya laboratotium
pembelajaran lapangan
Sasaran 5 : Menghasilkan sarjana pendidikan Islam yang mampu beradaptasi dengan
perkembangan pendidikan dan kehidupan sosial.
Indikator tercapainya strategi ini:
1. Terwujudnya sarjana pendidikan islam yang siapa dan nyata dalam pelaksanaan
kompetensi pedagogik, prefosional, kepribadian, dan sosial
2. Terwujudnya kerjasama dengan pihak penyelenggara pendidikan serta instansi-instansi
pemerintahan
3. KKN berbasis PAR
4. Terwujudnya akreditasi pada setiap prodi yang lancar dan terus meningkat
5. Lingkungan kampus yang religius baik lingkungan alam (natural environment)
maupun social (social environment)
18
19
1 |RENOP F T I A I T A B A H
RENCANA OPERASIONAL
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
2017-2021
FAKULTAS TARBIYAH
Unggul, Religius, Berdaya Saing
2 |RENOP F T I A I T A B A H
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas dan Legalitas IAI TABAH
IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) yang awalnya
adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat atau STAIDRA didirikan
pada tanggal 17 Juli 1994 oleh badan penyelenggara yaitu Yayasan Pondok
Pesantren Tarbiyatuttholabah yang berlokasi di jl. KH. Musthofa Kranji
Paciran Lamongan Jawa Timur.
Selama perjalanan perguruan tinggi ini, telah terjadi beberapa kali
pergantian pimpinan. Periode pertama adalah KH. Baqir Adlan; Periode kedua
adalah Prof. Dr. Maksum Nur Alim, M. Ag.; periode ketiga adalah Nurul
Yaqin, M. Ag.; periode keempat adalah Dr. Imam Azhar, M. Pd,; periode
kelima adalah Dr. Imam Azhar, M. Pd.
Perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT AGAMA ISLAM
TARBIYATUT THOLABAH disingkat IAI TABAH diresmikan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Islam. Dasar hukumnya adalah SK Dirjen
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 7231 Tahun
2016. Launching IAI-TABAH diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2017
bersamaan dengan acara wisuda STAIDRA ke XXI di Tanjung Kodok Beach
Resort. Acara launching secara langsung dihadiri oleh Direktur Pendidikan
Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA.
Dengan perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT, maka pemilihan
pimpinan baru harus dilakukan oleh pengurus YPP. Tarbiyatut Tholabah di
samping pada tahun yang sama merupakan masa berakhirnya kepemimpinan
STAIDRA periode kelima ini. Pemilihan pun dilakukan oleh senat perguruan
tinggi, dan terpilihlah Rektor IAI TABAH pertama yaitu Dr. Imam Azhar, M.
Pd. Untuk masa bhakti 2016-2020.
3 |RENOP F T I A I T A B A H
Selanjutnya IAI TABAH menetapkan 4 Fakultas; 1) Fakultas Tarbiyah, 2)
Fakultas Dakwah, 3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 4) Fakultas
Ushuluddin.
B. Visi, Misi dan Tujuan
Visi
Menjadi Fakultas yang unggul dalam pelaksanaan tri dharma dan pusat
pengembangan Pendidikan Islam, serta berdaya saing tingkat Nasional dan
Internasional pada Tahun 2027
Misi
1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dalam
bidang kependidikan islam.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk
menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang
kependidikan islam.
3. Menjunjung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam
kehidupan atas dasar nilai-nilai penddikan Islam dan budaya bangsa
Indonesia.
4. Menerapkan ilmu pendidikan, hasil teknologi, dan seni untuk
memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas,
sejahtera, dan bermartabat.
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan
kualitas Fakultas Tarbiyah IAI TABAH.
6. Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran dan citra Fakultas
Tarbiyah IAI TABAH.
7. Pelayanan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan
Fakultas Tarbiyah IAI TABAH yang sehat dan berkualitas secara
berkelanjutan.
4 |RENOP F T I A I T A B A H
Tujuan
1. Terselenggaranya layanan akademik yang bermutu;
2. Terselenggaranya penelitian pendidikan Islam yang inovatif yang
mendukung kepada pengembangan keilmuan dan pembangunan
masyarakat
3. Tercapainya keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai
pendidikan Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia;
4. Tercapainya penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk
memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas,
sejahtera, dan bermartabat.
5. Terselenggaranya layanan prima kelembagaan secara menyeluruh;
6. Terberdayanya alumni dalam peningkatan peran dan citra IAI
TABAH
7. Tercapainya pelaksanaan kualitas manajemen kelembagaan dengan
sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel;
C. Kebijakan Pengembangan
Kebijakan pimpinan untuk pengembangan FT IAI TABAH dalam upaya
mencapai visi Menjadi Fakultas yang unggul dalam pelaksanaan tri dharma
dan pusat pengembangan Pendidikan Islam, serta berdaya saing tingkat
Nasional dan Internasional pada Tahun 2027 melalui penguatan seluruh aspek
Sumber Daya Manusia dalam rangka menjadi hybrid university gabungan dari
learning university, research university, dan entrepreunial university.
Learning university dimaknai sebagai perguruan tinggi yang mampu
menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang unggul. Research university
diartikan sebagai perguruan tinggi yang mampu mengembangkan proses
pembelajarannya berdasarkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Sedangkan
enterpreunial university diartikan sebagai perguruan tinggi yang mampu
memuaskan kebutuhan stakeholders.
5 |RENOP F T I A I T A B A H
D. Dasar Kebijakan Pengembangan
1. UUD 1945 Bab VIII tentang pendidikan pasal 31 ayat:
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pengajaran Nasional yang diatur dengan undang-undang.
2. UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional bab V bagian
keempat pasal 19 ayat:
(1) Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi.
(2) Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka.
Pasal 20, ayat:
(1) Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi,
institute, dan universitas.
(2) Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 3 ayat 1 bahwa Standar
Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
a) menjamin tercapainya tujuan pendidikan tunggi yang berperan strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan
dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
b) Menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RI mencapai mutu
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam SNPT; dan
c) Mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hokum Negara
Kesatuan RI mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam SNPT.
6 |RENOP F T I A I T A B A H
4. Peraturan Menteri Agama RI Tahun 2013 tentang Perguruan Tinggi Agama
Islam Swasta (PTAIS); bab ini tentang tugas pokok fungsi :
Pasal 2:
Tugas pokok PTAIS adalah menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
Agama Islam tingkat tinggi yang berdasarkan kebudayaan kebangsaan
Indonesia dan secara ilmiah memberikan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan
agama Islam sesuai dengan peraturan perundangan berlaku.
Pasal 3:
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal
2 di atas, PTAIS mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran ilmu
pengetahuan agama Islam.
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
agama islam;
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat;
d. Melaksanakan pembinaan kemahasiswaan;
e. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan
lingkungan;
f. Melaksanakan kegiatan pelayanan administratif;
5. Keputusan Menteri Agama RI No. 53 tahun 1994 tentang pedoman
pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam swasta secara keseluruhan.
6. Undang-undang pendidikan Tahun nomor 12 tahun 2012
E. Sasaran Program Pengembangan
Sasaran program pengembangan di Fakultas Tarbiyah IAI TABAH untuk
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang disesuaikan dengan 7
standar.
7 |RENOP F T I A I T A B A H
1. STANDAR 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
Program-program pengembangan untuk pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran serta strategi pencapaiannya adalah sebagai berikut:
a. Penelaahan dan peninjauan kembali terhadap rumusan visi dan misi serta
tujuan dalam waktu lima tahun.
b. Melakukan sosialiasi, desiminasi, pelatihan dan workshop guna
meningkatkan pemahaman yang utuh akan visi, misi dan tujuan oleh
segenap civitas akademika IAI TABAH.
c. Peningkatan pemahaman visi, misi, dan tujuan institsi melalui
pengembangan diri oleh sivitas akademika baik melalui peningkatan
kualifikasi akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakatan
serta karya-karya yang lain dilakukan dengan pemberian beasiswa
pendidikan lanjut, penghargaan dan pembiyaan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, penghargaan dan pembiayaan akan hasil
karya yang sudah dilakukan, membuat kompetisi kegiatan penelitian
untuk sivitas akademika secara terencana dan berkesinambungan.
d. Pemilihan dan penerapan model-model inovatif untuk pencapaian visi,
misi dan tujuan institusi serta melalui kegiatan pemberdayaan sivitas
akademika dalam berbagai dimensi bidang.
e. Meningkatkan jejaring dengan berbagai media untuk mensosialisasikan
visi, misi, dan tujuan institusi baik secara internal maupun eksternal.
f. Memperbanyak strategi pencapaian dalam rangka percepatan dan
peningkatan pemahaman visi dan misi institusi.
2. STANDAR 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
Program-program pengembangan dan perwujudan tata pamong adalah
sebagai berikut:
a. Penelaahan dan Updating peraturan-peraturan penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang dimiliki oleh IAI TABAH seperti STATUTA
8 |RENOP F T I A I T A B A H
dengan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah
dan kementerian terkait.
b. Selalu mengedepankan aspek-aspek kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas dan adil dalam pelaksanaan tata keloma institusi. Hal ini
dapat dilakukan dengan peningkatan keterampilan-keterampilan
manajerial pimpinan dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan serta
sasaran perguruan tinggi. Dengan demikian workshop, pelatihan, dan
training of trainer akan dikembangkan secara terencana dan sistemik.
c. Proses rekrutmen calon tenaga tetap IAI TABAH yang berjalan transparan
dan berkeadilan serta mengendapankan kualitas kinerja personal
dipertahankan dan selalu ditingkatkan.
d. Transparansi pengelolaan tiap bidang garap dengan menggunakan asas
transparan dan akuntabilitas.
e. Melakukan restrukturisasi organisasi perguruan tinggi dengan
mengedepankan azas berkeadilan dan sesuai dengan kinerja yang
ditunjukkan serta memenuhi kebutuhan yang ideal.
Adapun program-program pengembangan dalam rangka mewujudkan
kepemimpinan efektif adalah sebagai berikut:
a. Secara operasional, pimpinan IAI TABAH telah mampu menjabarkan visi,
misi, dan tujuannya untuk dapat dipahami secara menyeluruh oleh sivitas
akademika. Hal itu dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan
secara terjadwal mingguan, bulanan, triwulan, dan semester. Aspek-
aspek yang dibahas dalam pertemuan tersebut mencakup: kualitas proses
pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kegiatan pelatihan dan upgrading
kemampuan dosen, problem-problem yang terkait, dan berbagai
kebijakan terbaru berkaitan dengan hal-hal yang urgen dalam pendidikan
tinggi. Oleh karena itu, pelaksanaan monev dari yayasan secara berkala
dan audit eksternal tiap setahun sekali.
b. Secara organisasi, kegiatan-kegiatan penguatan keterampilan manajerial
bagi para pimpinan dalam menggerakkan dan memotivasi peran sivitas
akademika IAI TABAH dalam berbagai bidang pengembangan diri
9 |RENOP F T I A I T A B A H
maupun keterampilan dan keilmuan agar menjadikan perguruan tinggi
lebih unggul dan berdaya saing. Hal ini dapat dilalui dengan kegiatan
pelatihan, workshop dan training kepemimpinan tingkat lanjut.
c. Secara publik, penambahan kegiatan-kegiatan pimpinan dan sivitas
akademika IAI TABAH dalam kegiatan publik seperti organisasi
kemasyarakatan, organisasi profesi, Forum Komunikasi Dosen Peneliti
(FKDP), BPD, menjadi da’I, tokoh masyarakat, kyai, entrepreneur, dan
Pembina lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah maupun
tingkat tinggi. Di samping itu, mengikutsertakan pimpinan dan civitas
akademika pada organisasi-organisasi keprofesian menjadi penting. Hal
ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan para pimpinan, dosen, dan
sivitas akademika yang lainnya untuk bergabung dengan organisasi-
organisasi profesi seperti aliansi pengurus institusi, aliansi pengurus
prodi, anggota profesi peneliti, profesi trainer, dan lainnya.
Sementara program-program strategis untuk mewujudkan sistem
pengelolaan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan perombakan dan penyesuaian STATUTA dan peraturan
lainnya dengan berdasarkan pada aturan dan perundang-undangan yang
berlaku di perguruan tinggi dari pemerintah. Hal ini dapat dilakukan
dengan melaksanakan rapat senat secara berkala dan berkesinambungan
menyesuaikan turunnya keputusan dan peraturan-peraturan baru.
b. Pelakasanaan fungsi-fungsi manajerial di IAI TABAH seperti planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling yang sudah terjabarkan
secara runtut, namun hal ini perlu mendapatkan pengawalan dan
pengawasan berkala dari pihak yayasan dan atau melibatkan audit
eksternal. Oleh karena itu, upaya strategis untuk melakukan hal ini
adalah melakukan kerjasama dengan pihak lembaga audit eksternal yang
kredibel.
10 |RENOP F T I A I T A B A H
Adapun program-program strategis untuk mewujudkan penjaminan mutu
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan penguatan Lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP)
IAI TABAH, dengan menempatkan personal-personal yang kompeten dan
profesional dalam pengembangan pendidikan dan perbaikan mutu secara
berkesinambungan di masa yang akan datang.
b. Kejelasan tugas pokok dan fungsi personal tim penjaminan mutu masih
belum sempurna.
c. Melakukan telaah ulang akan dokumen mutu dan selanjutnya
mempublikasikan buku manual mutu sebagai pegangan dalan upaya-
upaya perbaikan pendidikan secara berkelanjutan di IAI TABAH.
3. STANDAR 3: Mahasiswa dan Lulusan
program-program pengembangan terkait aspek mahasiswa dan lulusan adalah
sebagai berikut:
Mahasiswa
a. Menyusun konsep yang matang untuk menambah student body (mahasiswa)
dan yang mampu menstimuli para calon mahasiswa baru.
b. Melakukan networking dengan berbagai lembaga baik lembaga pendidikan
maupun lembaga kemasyarakatan serta pemerintahan.
c. Optimalisasi organisasi kemahasiswa dan pengembangan budaya akademik
Islami bagi mahasiswa.
d. Pengorganisasian penguasaan nilai-nilai Islam untuk disiplin ilmu.
e. Pengorganisasian perencanaan, pelaksanaan, monitiring dan evaluasi
pendidikan keimanan dan ketakwaan untuk mewujudkan akhlak mulia dan
semangat fastabiq al khairat, semangat untuk menjadi yang terbaik dan
memberikan yang terbaik, menjadi hamba Allah yang selamat
menyalamatkan.
f. Pengorganisasian kegiatan untuk pengembangan penalaran dan wawasan
keilmuan.
11 |RENOP F T I A I T A B A H
g. Pengorganisasian kegiatan untuk pengembangan wawsan kampus yang
berorientasi pada pembangunan masyarakat.
h. Pengorganisasian kegiatan untuk pengembangan wawasan nasional,
regional dan global.
i. Pengorganisasian program dan pelaksanaan pelatihan kepemimpinan dan
dakwah terlaksana secara terencana, sistematis, terstruktur dan terukur.
j. Pengorganisasian pendidikan dan pelatihan kewirausahaan secara terencana
dan sistematis.
k. Pengorganisasi kegiataan untuk pengembangan kepekaan sosial,
kemampuan bermasyarakat dan partisipasi sosial.
l. Pengorganisasian kegiatan pengembangan minat dan bakat melalui
pemberdayaan UKM-UKM yang ada dan menambah UKM baru yang
relevan.
m. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa melalui koperasi mahasiswa
n. Pengorganisasian kegiatan jejaring (nitworking) mahasiswa pada tingkat
nasional dan internasional.
Lulusan (Alumni)
Program-program pengembangan operasional untuk lulusan (alumni) adalah
sebagai berikut:
a. Membentuk organisasi dan jejaring alumni untuk mendukung pencapaian
visi, misi dan tujuan IAI TABAH.
b. Optimalisasi peran alumni sebagai generasi khaira ummah untuk menjadi
agen pembangunan kesejahteraan masyarakat dan peradaban islam yang
sudah diorganisasikan dengan baik masih perlu optimalisasi
pengejewentahan.
c. Kegiatan Penyegaran dan pengembangan keilmuan berkelanjutan bagi para
alumni sudah terprogram secara sistematis, namun pelaksanaannya masih
terbatas.
12 |RENOP F T I A I T A B A H
d. Jaringan informasi alumni yang tersebar di berbagai tempat dan posisi yang
berkembang sebagai upaya pemberdayaan potensi alumni masih perlu
ditingkatkan.
e. Pengembangan silaturrahim dan pelestarian rasa kekeluargaan,
kebersamaan, kecintaan dan kebanggaan terhadap almamater masih perlu
ditingkatkan.
f. Pengembangan potensi alumni sebagai mitra utama dalam pengembangan
universitas belum otpimal.
4. STANDAR 4: Sumber Daya Manusia
Dosen
Program-program pengembangan operasional untuk dosen (tenaga pendidik)
adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan rekrutmen tenaga pendidik baru untuk melengkapi dan melampaui
rasio dosen dan mahasiswa.
b. Membentuk tim khusus untuk rekrutmen tenaga pendidik (dosen) yang
sepenuhnya mengacu visi, misi dan tujuan IAI TABAH.
c. Melakukan peningkatan pembinaan iman dan peningkatan taqwa, akhlak
etos kerja dan penguasaan nilai-nilai islam untuk disiplin ilmu yang
terstruktur, terukur dan berkelanjutan. Hal ini ditempuh dengan jalan
seminar, forum ilmiah dosen, doa bersama, tabligh akbar, istighosah, dan
membudayakan berbagai kerohanian.
d. Pengembangan akademik dan penguasaan iptek untuk mencapai kualitas
kesetaraan global yang terorganisasi dengan baik masih membutuhkan
peningkatan. Hal ini dapat ditempuh dengan pelatihan, workshop dan
traning keterampilan bagi sivitas akademika.
e. Melakukan peningkatan kemampuan dalam penelitian dan pengembangan
iptek atas dasar nilai-nilai dan semangat islam. Hal ini dilakukan dengan
cara mendatangkan ahli dari luar untuk memberikan pelatihan dan workshop
tentang penulisan proposal penelitian dan tip-tip khusus untuk membuat
terobosan penelitian yang berkelas secara nasional dan internasional.
13 |RENOP F T I A I T A B A H
f. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi global dam mempublikasikan
karya-karya ilmiah. Hal ini ditempuh dengan meng-upgrade keterampilan
berbahasa asing untuk seluruh sicitas akademika dan mengintensifkan
publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal online, jurnal cetak, tampil di acara
telivisi, dan mengisi siaran radio dalam bentuk talk show.
g. Peningkatan kemampuan dan jiwa kepemimpinan dan dakwah yang
terorganisasi. Hal ini dapat ditempuh dengan membentuk organisasi-
organisasi ilmiah dan kegamaan, terlibat aktif di dalam organisasi
keagamaan dan profesi.
h. Meningkatkan sistem pengembangan kesejahteraan yang terstruktur dan
berkelanjutan. Hal ini ditempuh dengan penambahan pendapatan atau
pemberian penghargaan bagi sivitas akademika tiap semester.
i. Rekonstruksi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atas dasar
nilai-nilai islam. Hal ini dapat ditempuh dengan melakukan publikasi
ilamiah di berbagai media baik cetak maupun online, kajian ilmiah, dan
sarasehan.
Staf Administrasi dan Penunjang Pendidikan
Program-program pengembangan operasional untuk Staf Administrasi dan
Penunjang Pendidikan adalah sebagai berikut :
a. menyelenggarakan kajian-kajian keislaman, sarasehan, dan pengiriman dai
ke desa binaan.
b. Mengadakan pelatihan, workshop, pelatihan pekerti, dan seminar-seminar
dalam sekala nasional dan internasional.
c. Pengembangan dan pembinaan karir staf administrasi dan penunjang
pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini
akan dilakukan dengan pelatihan dan workshop pengembangan karir dengan
cara bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
d. Mendatangkan tenaga ahli dari luar guna proses upgrade kemampuan dosen,
melakukan studi banding ke lembaga-lembaga PT yang sudah lebih dahulu
mapan.
14 |RENOP F T I A I T A B A H
e. Memberikan peningkatan kesejahteraan dan penghargaan bagi staff yang
menunjukkan kinerja sesuai tupoksi dan yang telah melampauinya.
f. Mengembangkan Sistem informasi ketenagaan secara cepat dan tepat. Hal
ini dilakukan dengan penambahan fasilitas internet, finger print, dan media
lainnya.
5. STANDAR 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Program-program pengembangan operasional untuk pengembangan kurikulum
adalah sebagai berikut :
a. Melakukan pelatihan, workshop terkait pengembangan kurikulum dengan
mendatangkan pakar dan ahli kurikulum dari luar.
b. Menelaah kurikulum lama untuk disingkronisasi dengan kurikulum SN-
DIKTI dengan mengundang pakar dari luar. Hal ini dikemas dengan forum
simposium kurikulum.
c. Melakukan penyesuaian kurikulum dengan acuan yang telah dikeluarkan
oleh kemenristek DIKTI
d. Mengembangkan Kurikulum khas FT IAI TABAH dengan lebih
memfokuskan pada kurikulum pesantren seperti baca al-qur’an metode
ummi, baca kitab kuning fathul qarib, tarjamah dan metode cepat baca
kitab kuning.
e. Peningkatan penyusunan dan penyuksesan program kelulusan tepat waktu,
sebagai generasi khaira ummah dan tafaqquh fiddin dengan standar
kompetensi pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai islam
yang selamat menyelamatkan, menjunjung tinggi akhlak mulia, menguasai
nilai-nilai dasar islam dan islam untuk ilmu, penguasaan iptek kualitas
tertinggi dan kesetaraan global, menguasai bahasa inggris dan arab,
teknologi informasi, kewirausahaan, siap melaksanakan tugas
kepemimpinan dan dakwah.
f. Merencanakan pengembangan program pendidikan magister untuk prodi
PAI.
15 |RENOP F T I A I T A B A H
Pembelajaran
Program-program pengembangan secara operasional bidang pembelajaran
adalah sebagai berikut:
a. melakukan pelatihan dan workshop mengenai penggunaan metode-metode
pembelajaran.
b. Penyermpunaan perangkat pembelajaran seperti RPS yang dilakukan oleh
dosen perlu segera diwujudkan dan dibukukan. Hal ini dilakukan dengan
mengintensifkan rapat evaluasi pembelajaran, monev materi pembalajaran,
dan monev proses pembelajaran.
c. Sistem evaluasi berbasis authenthic assessment dalam pembelajaran perlu
dikembangkan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan dengan cara
pelatihan tentang sistem penilaian dan assessment pendidikan tinggi.
d. Sistem penugasan dan hasil karya yang dibebankan kepada mahasiswa perlu
ditingkatkan dengan tetap berasaskan pada anti plagiasi.
e. Peningkatan dan penekanan proses pembelajaran diarahkan pada daya
orisinalitas mahasiswa. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kegiatan-
kegiatan ilmiah, pembimbingan dan aktifasi bimbingan konseling.
Suasana Akademik
Suasana akadmeik yang diusung oleh FT IAI TABAH adalah Budaya
Akademik Islami Moderat. Ini merupakan pengejawantahan ajaran Islam
dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pendidikan tinggi. Dari sana
tercermin gambaran masyrakat ulul albab, yaitu mereka ahli ibadah dan ahli
ilmu, berakhlak mulia, etos kerja tinggi, semangat menuntut ilmu dan semangat
mendidik sampai akhir hayat dan matimatian, organisasi yang tangguh,
silaturrahim yang kuat, dan senantiasa siap untuk membantu siapa pun yang
membutuhkan.
Adapun program-program pengembangan operasional menuju masyarakat
kampus dengan budaya akademik Islami, adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan perkuliahan yang memotivasi dan interaktif, melakukan
budaya membaca dan diskusi ilmiah di luar-luar kelas.
16 |RENOP F T I A I T A B A H
b. Peningkatan budaya bersih dan rapi pada diri dan lingkungan yang
menjadi kesadaran seluruh warga kampus. Hal ini dilakukan melalui
kegiatan cinta kebersihan, cinta kampus, dan cinta diri.
c. Peningkatan budaya dan gerakan keteladanan berakhlak mulia yang
menjadi perilaku keseharian. Hal ini dilakukan dalam bentuk kajian-kajian
keteladanan, mendatangkan tokoh inspiratif, dan memberikan penghargaan
bagi pegawai yang menunjukkan keteladanan.
d. Menguatkan budaya kasih sayang karena Allah, cinta Allah sayang
sesama, selamat menyelamatkan yang menjadi bagian kehidupan kampus.
Hal ini dapat dilakukan dengan kegiatan doa bersama, istighosah, dan
pertemuan rutin bulanan.
e. Menjaga eksistensi budaya berprestasi untuk menjadi yang terbaik dan
memberikan yang terbaik (fastabiqal khairat), dengan kerja keras, kerja
nyata, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
f. Meningkatkan apresiasi terhadap ilmu dan karya-karya ilmiah. Hal ini
dilakukan dengan bentuk pemberian penghargaan dan peningkatan karir.
g. Meningkatkan kegiatan bebas akademik, kebebasan mimbar akdemik dan
otonomi ilmu yang mengarah pada kerangka untuk meningkatkan iman,
Islam dan ihsan. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan kegiatan-
kegiatan orasi ilmiah, diskusi ilmiah, ceramah ilmiah, sarasehan, seminar,
dan semiloka.
h. Meningkatkan jumlah dan kualitas atas kepedulian terhadap masalah-
masalah kemasyarakatan dan perkembangan dakwah islamiyah. Hal ini
dilakukan dengan kegiatan pengiriman dosen ke desa-desa binaan, bhakti
sosial, dan kuliah kerja nyata.
i. Optimalisasi sikap care terhadap lingkungan yang terbangun secara
menyeluruh. Hal ini dilakukan dengan kegiatan cinta lingkungan, gerakan
peduli sosial, dan gerakan staidra berbagi.
17 |RENOP F T I A I T A B A H
6. STANDAR 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Serta Sistem
Imformasi
Pembiayaan
Program-program pengembangan operasional dalam rangka meningkatkan
bidang pembiayaan FT IAI TABAH adalah sebagai berikut:
a. Melakukan Jalinan kerjasama dengan para penyandang dana baik dari
dalam maupun luar negeri, negeri maupun swasta.
b. peningkatan jumlah proposal penelitian hibah baik dari diktis, dikti, LPDP
atau dari swasta.
c. Upaya penggalangan donatur dari orang tua dan alumni serta pihak-pihak
lain yang mendukung untuk pencapaian visi, misi dan tujuan IAI TABAH.
d. Memperbanyak jumlah unit usaha baik secara mandiri maupun
bekerjasama.
e. Penambahan fasilitas kewirausahaan dan melakukan terobosan marketing
secara luas.
Sarana dan Prasarana
Program-program operasional dalam rangka mengembangkan bidang sarana
dan prasarana adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan bangunan gedung baru FT IAI TABAH dengan melakukan
terobosan penggalian dana baik dari pemerintah, perusahaan, atau swasta,
donatur, dan usaha mandiri serta yayasan.
b. Penambahan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, kemahasiswaan, olahraga, dan kesenian.
c. Penambahan sarana dan prasarana dalam hal pendukung pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti laboratorium sains,
laboratorium micro teaching, laboratorium IPA, laboratorium IPS,
laboratorium Dakwah, laboratorium Bahasa, dan laboratorium Matematika
yang terstandar.
18 |RENOP F T I A I T A B A H
d. Meningkatkan keterampilan manajemen dan pemanfaatan dan pemeliharaan
fisik bangunan maupun sarana dan prasarana yang dikembangkan terkendala
dengan kondisi luar perguruan tinggi.
Sistem Informasi
Program-program untuk pengembangan bidang sistem informasi adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan piranti jaringan berbasis teknologi informasi yang sudah
dikembangkan.
b. Menambah kapasitas bandwitdh untuk opersionalisasi Academic System
Information Online yang dimiliki.
c. Melakukan rekrutmen pegawai baru utnuk mengoperasikan Website
institusi yang ada.
d. Mengembangkan dan mewujudkan Sistem informasi layanan bidang
perpustakaan berbasis online.
7. STANDAR 7: Penelitian, PKM, dan Kerjasama
Penelitian
Program-program pengembangan operasional yang dikembangkan untuk
meningkatkan bidang penelitian adalah:
a. Meningkatkan budaya meneliti dan menulis bagi dosen dan mahasiswa yang
berkembang selama ini. Hal ini dilakukan dengan cara mengadakan
kompetisi penelitian tingkat dosen, pemberian penghargaan bagi karya yang
terpublikasikan, memberikan bantuan pembiayaan untu kegiatan penelitian
individual dengan alokasi dana yang rasional.
b. Meningkatkan kegiatan penelitian dan upaya-upaya kreatif-inovatif untuk
membantu memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan yang
berkembang dengan pendekatan berbagai disiplin keilmuan. Hal ini
dilakukan dengan melakukan jalinan kerjasama dengan bidang-bidang
terkait baik pemerintah pusat, daerah, atau masyarakat sasaran.
19 |RENOP F T I A I T A B A H
c. Memberdayakan pengembangan kegiatan penelitian untuk peradaban islam
yang terprogram secara sistematik. Ini dilakukan dengan memperbanyak
kegiatan-kegiatan sarasehan, menulis artikel, menulis di jurnal baik cetak
maupun online.
d. Memperbanyak pengembangan penelitian untuk kemajuan teknologi. Hal
ini dilakukan dengan cara mengadakan workshop dan pelatihan metodologi
penelitian berbasis teknologi.
e. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk memajukan institusi. Ini
dilaksanakan melalui pencakokan dosen, pelatihan metodologi penelitian
terapan, dan memperbanyak publikasi hasil penelitian untuk dinikmati oleh
masyarakat melalui buku cetak, jurnal cetak atau online.
f. Memperbanyak pusat-pusat unggulan. Ini dilakukan dengan menambah
jumlah unit produksi karya dan usaha baik secara mandiri atau kerjasama
dengan berbagai pihak.
g. Menambah Kuantitas dan kualitas publikasi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Hal ini dapat ditempuh dengan melakukan akreditasi
jurnal, menyusun buku hasil penelitian ber-ISBN, memperbanyak kolega
atau menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
h. Koleksi buku, jurnal terakreditasi, jurnal internasional, proceeding,
dokumen-dokumen dan sumber belajar lainnya untuk menunjang
pendidikan dan penelitian telah memadai namun seiring pertambahan prodi,
jumlah tersebut perlu ditingkatkan..
i. Kemampuan perpustakaan sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi,
dan peradaban Islam masih terbatas.
j. Budaya membaca bagi sivatis akademika dalam rangka membangun Islamic
learning society yang sudah berkembang perlu ditingkatkan.
Pengabdian Kepada Masyarakat
Rencana strategis untuk mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat
adalah sebagai berikut :
20 |RENOP F T I A I T A B A H
a. Melakukan kegiatan pendampingan kepada masyarakat, menambah jalinan
kerjasama, menambah desa, lembaga, atau kelomok pemberdayaan.
b. Menyelenggarakan seminar, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Mendorong sivitas akademika untuk menjadi anggota kelompok profesi
baik tingkat nasional dan internasional.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas upaya nyata untuk mengembangkan
kepemimpinan masyarakat dan dakwah islamiah. Ini dilaksanakan dalam
bentuk pendampingan-pendampingan kepada berbagai kelompok dan
lembaga.
21 |RENOP F T I A I T A B A H
BAB II
TARGET CAPAIAN PROGRAM-PROGAM SRATEGIK
Dalam rangka mencapai visi IAI TABAH sebagaimana tergambar dalam
rencana strategis, maka diperlukan langkah-langkah operasional untuk mencapai
target yang ditentukan. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan operasional yang
didasarkan pada bidang-bidang pengelola masing-masing sebagaimana yang
ditampilkan dalam tabel-tabel berikut:
22 |RENOP F T I A I T A B A H
A. STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sosialisasi a. Menempelkan visi, misi, dan tujuan
dalam Papanisasi, website FT IAI
TABAH, facebook, dan tempat-tempat
strategis
b. Menyampaikan visi, misi dan tujuan
dalam kegiatan general studium, rapat
evaluasi bulanan, dan kegiatan FORID
(forum Ilmiah Dosen)
V
V
Terlaksana
Terlaksana
2 Penghargaan a. Memberikan piagam penghargaan bagi
civitas akademika yang mampu
menunjukkan keteladaan dalam
penerapan visi, misi dan tujuan
b. Memberikan beasiswa studi bagi
sivitas akademika untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang S3.
V
V
V
V
3 Penerapaan model-
model inovatif
a. Melakukan jejaring dengan kampus
eksternal untuk membuat ATM pada
diri sivitas akademika
b. Menggiatkan forum-forum diskusi,
seminar, sarasehan untuk menggugah
sivitas akademika dalam proses
peningkatan pemahaman visi, misi dan
tujuan
V
V
V
V
23 |RENOP F T I A I T A B A H
c. Melakukan jejaring dengan berbagai
kelompok masyarakat untuk lebih
mengenal visi, misi dan tujuan FT IAI
TABAH
V
V
4 Penerapan prinsip-
prinsip BERLIAN
CEMERLANG
a. Menjalankan tupoksi masing-masing
unit kerja secara bertanggung jawab
b. Menjalankan tupoksi masing-masing
unit kerja secara disiplin
c. Menjalankan tupoksi masing-masing
unit kerja secara amanah (dapat
dipercaya)
d. Membiasakan prilaku BERLIAN
CEMERLANG dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi pada masing-masing
personal sivitas akademika.
V
V
V
V
V
V
V
V
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tata Pamong
Updating Peraturan
a. Menelaah STATUTA Perguruan
Tinggi dengan peraturan pemerintah
yang terbaru
b. Melakukan kajian intensive terhadap
berbagai peraturan pengembangan
perguruan tinggi yang berlaku
V
V
V
V
24 |RENOP F T I A I T A B A H
Peningkatan
Manajerial
Transparansi
Rekruitmen
Restrukturisasi
Kelembagaan
c. Melakukan pelatihan keterampilan
manajerial secara periodik bagi
pimpinan
d. Mengadakan pelatihan keterampilan
pengelolaan bagi pengelola prodi
e. Membuka rekruitmen secara nasional
untuk mendapatkan calon dosen yang
berkualitas
f. Memberikan peluang kepada semua
lulusan S2 dan S3 yang relevan
dengan prodi yang membutuhkan
dosen baru
g. Memperkuat kelembagaan dengan
proses Planning, Organizing, Staffing,
Leading, dan Evaluating yang
terencana
h. Memperkuat lembaga jaminan mutu
institusi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2 Kepemimpinan
Efektif
a. Menjalankan kepemimpinan secara
kredibel, transparan, akuntabel, dan
adil
b. Melaksanakan kepemimpinan
operasional yang baik
V
V
V
V
25 |RENOP F T I A I T A B A H
c. Menjalankan kepemimpinan publik
yang kharismatik
d. Menjalankan kepemimpinan
organisasi yang amanah
V
V
V
V
3 Sistem Pengelolaan a. Menjalankan sistem pengelolaan yang
transparan
b. Membuat kebijakan dan keputusan
yang mengarah kepada pengelolaan
yang baik
c. Menjalankan sistem pengelolaan yang
akuntabel
d. Menjalankan sistem pengelolaan yang
berkeadilan
e. Selalu menggunakan Planning,
Organizing, Staffing, Leading, dan
Evaluating dalam sistem pengelolaan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
4 Penjaminan Mutu a. Memperkuat kelembagaan penjaminan
mutu institusi
b. Merestrukturisi personal lembaga
penjaminan mutu institusi
c. Melakukan telaah ulang manual mutu
institusi
V
V
V
V
V
V
26 |RENOP F T I A I T A B A H
C. STANDAR 3 : MAHASISWA dan LULUSAN
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 MAHASISWA
Updating Peraturan
Peningkatan
Manajerial
Transparansi
Rekruitmen
a. Menelaah STATUTA Perguruan
Tinggi dengan peraturan pemerintah
yang terbaru
b. Melakukan kajian intensive terhadap
berbagai peraturan pengembangan
perguruan tinggi yang berlaku
c. Melakukan pelatihan keterampilan
manajerial secara periodik bagi
pimpinan
d. Mengadakan pelatihan keterampilan
pengelolaan bagi pengelola prodi
e. Membuka rekruitmen secara nasional
untuk mendapatkan calon dosen yang
berkualitas
f. Memberikan peluang kepada semua
S3 yang relevan dengan prodi yang
membutuhkan dosen baru.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
27 |RENOP F T I A I T A B A H
Restrukturisasi
Kelembagaan
g. Memperkuat kelembagaan dengan
proses Planning, Organizing, Staffing,
Leading, dan Evaluating yang
terencana
h. Memperkuat lembaga jaminan mutu
institusi
V
V
V
V
2 LULUSAN a. Menjalankan kepemimpinan secara
kredibel, transparan, akuntabel, dan
adil
b. Melaksanakan kepemimpinan
operasional yang baik
c. Menjalankan kepemimpinan publik
yang kharismatik
d. Menjalankan kepemimpinan
organisasi yang amanah
V
V
V
V
V
V
V
V
D. STANDAR 4 : SUMBER DAYA MANUSIA
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pengembangan
Operasional SDM
a. Bertambhnya jumlah dosen yang
berkualifikasi S3
V
V
28 |RENOP F T I A I T A B A H
Dosen
Rekruitmen
b. Bertambahnya jumlah dosen yang
linear dalam rumpun keilmuannya
c. Bertambahnya jumlah dosen yang
memiliki komitmen dan loyalitas besar
untuk meningkatkan IAI TABAH
V
V
V
V
Pembinaan
Karakter Dosen
a. Peningkatan kehadiran dosen dalam
acara seminar, forum ilmiah dosen,
doa bersama, tabligh akbar, dan
istighosah,
b. Peningkatan peran diri dosen dalam
PkM dengan menjadi narsum untuk
bidang kerohanian
V
V
V
V
Pengembangan
Akademik dan
Iptek
a. Semua dosen IAI TABAH
berpendidikan S3
b. Seluruh dosen IAI TABAH
memanfaatkan IT dalam proses
pembelajarannya
c. Semakin bertambah jumlah dosen
yang mengikuti program-program
peningkatn kualifikasi akademik baik
dari Kemenag atau luar kemenag
V
V
V
V
V
V
Peningkatan
kemampuan
penelitian
a. Meningkatkan jumlah judul penelitian
dosen yang diikutkan dalam hibah
kompetisi penelitian
b. Meningkatkan jumlah dosen yang
mengikuti hibah kompetisi penelitian
c. Semakin bervariasinya karya-karya
penelitian dosen dalam hal penelitian
V
V
V
V
V
V
29 |RENOP F T I A I T A B A H
dan pengabdian
Peningkatan karya
Ilmiah
a. Diterbitkannya karya ilmiah dosen di
jurnal ber-ISSN
b. Diterbitkannya karya ilmiah dosen di
jurnal ber-ISSN terakreditas
c.
V
V
Pelatihan
berkomunikasi
a. Talkshow di telivisi
b. Talkshow di radio
c. Menjadi narasumber
V
V
V
V
2 Pengembangan
Oprasional Untuk
Tenaga
Kepndidikan
Pengingkatan
kemampuan
layanan
a. Memiliki sense of excellent service
b. Memiliki performance yang
mempesona
c. Memiliki kecepatan dalam
memberikan layanan sesuai dengan
bidangnya
V
V
V
Pelatihan layanan
prima
a. Meningkatkan service excellent para
karyawan
b. Meningkat etos kerja dan kualitas
kerja
V
V
Pengembangan
karir
a. Pemberian kesempatan
mengembangan karir di antara
karyawan
b. Terealisasinya regenerasi peran dan
V
V
30 |RENOP F T I A I T A B A H
fungsi karyawan.
Uprading hard Skill a. Meningkatkan kemampuan
mengoperasikan komputer
b. Meningkatkan keterampilan arsipatori
dokumen
c. Meningkatnya keterampilan akses
informasi demi perbaikan dan
peningkatan kinerja
V
V
V
Peningkatan
kesejahteraan dan
penghargaan
a. Bertambahnya nominal upah
karyawan sebesar 45%
b. Memberikan piagam penghargaan bagi
karyawan yang bagus kinerjanya
c. Memberikan dukungan moril dan
spirituil tuk meningkatkan kualitas diri
pada diri si karyawan.
V
V
V
E. STANDAR 5 : KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kurikulum
Update kurikulum
baru
a. Kesesuain kurikulum dengam SN-
DIKTI
b. Workshop dan pelatihan kurikulum
untuk mengembangkan kualitas
lulusan
V
V
V
V
V
V
V
V
31 |RENOP F T I A I T A B A H
c. Setiap mata kuliah memiliki deskripsi,
silabus dan RPS yang lengkap dan
terupdate.
V
V
V
V
Telaah kurikulum
berjalan
a. Kesesuaiann dengan karakteristik
daerah dan lokal serta kepesantrenan
b. Menyesuaikan dengan perkembangan
IT
c. Mengaplikasikan mata kuliah berbasis
e-learning
d. Adanya buku kurikulum perguruan
tinggi IAI TABAH yang terbaru
V
V
-
V
V
V
-
V
V
V
-
V
V
V
-
V
Kelulusan 4 tahun a. Memberikan deskripsi yang jelas
terhadap tiap mata kuliah
b. Membagi kurikulum atas beberapa
sebaran mata kuliah sesuai dengan
semester yang berjalan
V
V
V
V
V
V
V
V
Kurikulum
differensiasi
a. Membekali mahasiswa dengan
keterampilan baca al-qur’an
b. Membekali mahasiswa dengan
keterampilan baca kitab kuning
c. membekali lulusan dengan
kemampuan berbahasa Inggris lisan
dan tulis
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2 Pembelajaran
Workshop
metodologi
pembelajaran
a. Dosen memiliki keragaman metode
dan strategi pembelajaran yang
menggugah atau pembelajaran I2M3
V
V
V
V
V
V
V
V
32 |RENOP F T I A I T A B A H
b. Mahasiswa terlibat aktif dan interaktif
selama proses pembelajaran
berlangsung
c. Mahasiswa mampu melakukan self
reguated learning
V
V
V
V
Penyempurnaan
perangkat
perkuliahan
a. Administrasi perkuliahan tertib dan
lengkap
b. Media dan sumber pembelajaran
variatif
c. sistem IT mendukung tercapainya
kelengkapan administrasi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Workshop sistem
penilaian
a. Meningkatkan kemampuan penilaian
b. Kesadaran melakukan inputing data ke
dalam sistem
c. Ketepatan waktu dalam melakukan
akses penilaian
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Karya bebas
plagiasi
a. Sivitas akademika memiliki
kemampuan berkarya secara mandiri
b. Sivitas akademik memiliki
keterampilan untuk memanfaatkan
berbagai sumber karya ilmiah
c. Memiliki kesadaran atas karya yang
orisinal
d. Adanya pembimbing akademik untuk
mencapai kesempurnaan karya ilmiah
e. Workshop dan pelatihan penulisan
karya akademik
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
33 |RENOP F T I A I T A B A H
3 Suasana
Akademik
Budaya akademik
kampus
a. Adanya berbagai kegiatan akademik di
lingkungan kampus pada tingkat dosen
maupun mahasiswa
b. Melaksanakan seminar, workshop,
pelatihan, dan kajian keilmuan
c. Melaksanakan kegiatan triwulan,
semester, dan tahunan (perlombaan,
general studium, dan dies natalis)
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Budaya cinta,
hormat mengormati
dan penghargaan
ilmu
a. Kesadaran akan kebiasaan
melaksanakan kebersihan, keindahan,
kenyamanan, dan budaya islami
b. Masing-masing individu sivitas
akademik melaksanakan gerakan
keteladan dalan kegiatan akademik
c. Melakukan gerakan saling hormat
menghormati antar sesama yang lebih
tua dan menyayangi kepada yang
muda
d. Melakukan gerakan fastabiqul khoirot
dalam pengembangan budaya
akademik
e. Memberikan penghargaan bagi setiap
individu yang melakukan inovasi
keilmuan, melanjutkan belajar ke
jenjang berikutnya, dan melakukan
kegiatan penelitian serta pengabdian
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
34 |RENOP F T I A I T A B A H
kepada masyarakat.
8. STANDAR 6 : PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM IMFORMASI PEMBIAYAAN
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pembiayaan
Penambahan
jumlah mahasiswa
a. Bertambahnya jumlah mahasiswa dari
MA sederajat khususnya dari ponpes
Tabah dan MA luar ponpes Tabah
b. Melakukan model-model inovasi dalam
rekruitmen mahasiswa baru
V
V
V
V
V
V
V
V
Kerjasama a. Bertambahnya kuantitas lembaga dalam
menopang pembiyaan
b. Meningkatkan kualitas kerjasama
V
V
V
V
V
V
V
V
Usaha Mandiri a. Berdirinya koperasi syariah di
lingkungan IAI TABAH
b. menambah unit-unit usaha (foto kopi,
-
V
-
V
V
V
V
V
35 |RENOP F T I A I T A B A H
penjilidan, jual beli bahan pokok,
kedai)
c. mendirikan usaha jasa travelling dan e-
ticketing
V
V
V
V
Alokasi
pembiayaan
a. adanya pembiayaan untuk bidang
pendidikan dan pengajaran
b. adanya pembiyaan untuk bidang
penelitian
c. adanya pembiayaan untuk bidang
pengabdian kepada masyarakat
d. adanya pembiayaan untuk
pembangunan dan penambahan fasilitas.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2 Sarana dan
prasarana
Penambahan
jumlah ruang
a. tersedianya ruang kuliah yang sesuai
dengan kebutuhan jumlah kelas
b. tersedianya ruang untuk pengembangan
kemahasiswaan
c. tersedianya jumlah ruang laboratorium
untuk tiap program studi
d. perluasan ruang perpustakaan IAI
TABAH
e. melanjutkan pembangunan gedung
fakultas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Penambahan
fasilitas
a. tersedianya jumlah LCD untuk tiap
ruang kelas
b. tersedianya kapasitas bandwidth 5 Mpbs
c. Teresalisasinya e-library
-
V
-
V
-
V
-
V
36 |RENOP F T I A I T A B A H
d. Terlengakapinya administrasi tiap
ruangan sesuai kebutuhan
e. Penambahan fasilitas kewirausahaan
-
V
V
-
V
V
-
V
V
V
V
V
3 Sistem Informasi
Pembiayaan
a. Tersedianya aplikasi untuk sistem
pembiayaan
b. Adanya aplikasi keuangan yang
memudahkan bagi sivitas akademika
untuk mengakses
c. Melakukan pelatihan keterampilan
sistem informasi layanan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
9. STANDAR 7: PENELITIAN, PKM, DAN KERJASAMA
No
Program
Indikator
Time line
Keterangan Short Middle Long
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Penelitian
a. Meningkatnya budaya meneliti dan
menulis bagi dosen dan mahasiswa.
b. Pemberian penghargaan bagi karya
yang terpublikasikan,
c. Memberikan bantuan pembiayaan untu
kegiatan penelitian individual dengan
alokasi dana yang rasional.
d. Meningkatkan kegiatan penelitian dan
upaya-upaya kreatif-inovatif untuk
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
37 |RENOP F T I A I T A B A H
membantu memecahkan masalah-
masalah kemasyarakatan yang
berkembang dengan pendekatan
berbagai disiplin keilmuan.
e. Melakukan jalinan kerjasama dengan
bidang-bidang terkait baik pemerintah
pusat, daerah, atau masyarakat sasaran.
f. Memberdayakan pengembangan
kegiatan penelitian untuk peradaban
islam yang terprogram secara
sistematik.
g. Memperbanyak kegiatan-kegiatan
sarasehan, menulis artikel, menulis di
jurnal baik cetak maupun online.
h. Memperbanyak pengembangan
penelitian untuk kemajuan teknologi.
i. Melakukan dan mengadakan workshop
dan pelatihan metodologi penelitian
berbasis teknologi.
j. Menambah Kuantitas dan kualitas
publikasi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
k. Melakukan akreditasi jurnal, menyusun
buku hasil penelitian ber-ISBN,
memperbanyak kolega atau menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak
terkait.
l. Melakukan Koleksi buku, jurnal
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
38 |RENOP F T I A I T A B A H
terakreditasi, jurnal internasional,
proceeding, dokumen-dokumen dan
sumber belajar lainnya untuk
menunjang pendidikan dan penelitian
telah memadai namun seiring
pertambahan prodi, jumlah tersebut
perlu ditingkatkan..
m. Kemampuan perpustakaan sebagai
pusat pengembangan ilmu, teknologi,
dan peradaban Islam masih terbatas.
n. Budaya membaca bagi sivatis
akademika dalam rangka membangun
Islamic learning society yang sudah
berkembang perlu ditingkatkan.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Pengabdian kepada
Masyarakat
a. Melakukan kegiatan pendampingan
kepada masyarakat, menambah jalinan
kerjasama, menambah desa, lembaga,
atau kelompok pemberdayaan.
b. Menyelenggarakan seminar, pelatihan,
dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Mendorong sivitas akademika untuk
menjadi anggota kelompok profesi
baik tingkat nasional dan
internasional.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
39 |RENOP F T I A I T A B A H
upaya nyata untuk mengembangkan
kepemimpinan masyarakat dan
dakwah islamiah. Ini dilaksanakan
dalam bentuk pendampingan-
pendampingan kepada berbagai
kelompok dan lembaga.
e. Melakukan kegiatan pendampingan
kepada masyarakat, menambah jalinan
kerjasama, menambah desa, lembaga,
atau kelomok pemberdayaan.
f. Menyelenggarakan seminar, pelatihan,
dan pengabdian kepada masyarakat.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Kerjasama a. menyelenggarakan kajian-kajian
keislaman, sarasehan, dan pengiriman
dai ke desa binaan.
b. Mengadakan pelatihan, workshop,
pelatihan pekerti, dan seminar-seminar
dalam sekala nasional dan internasional.
c. Pengembangan dan pembinaan karir
staf administrasi dan penunjang
pendidikan yang dilaksanakan secara
terstruktur dan berkelanjutan.
d. Melakukan dengan pelatihan dan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
40 |RENOP F T I A I T A B A H
workshop pengembangan karir dengan
cara bekerjasama dengan pihak-pihak
terkait.
e. Mendatangkan tenaga ahli dari luar
guna proses upgrade kemampuan dosen,
melakukan studi banding ke lembaga-
lembaga PT yang sudah lebih dahulu
mapan.
f. Memberikan peningkatan kesejahte-
raan dan penghargaan bagi staff yang
menunjukkan kinerja sesuai tupoksi dan
yang telah melampauinya.
g. Mengembangkan Sistem informasi
ketenagaan secara cepat dan tepat.
h. Melakukan dengan penambahan
fasilitas internet, finger print, dan media
lainnya.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
41 |RENOP F T I A I T A B A H
PENUTUP
Rencana Operasional merupakan acuan dan pedoman dalam implementasi
pengembangan FT IAI TABAH menuju ketercapaian visi melalui yang tergambar
dalam rencana strategis. Karenanya, kerja nyata dari setiap unit pelaksana yang
dilakukan mulai dari yang kecil, dimulai oleh setiap orang, dan mulai saat ini juga
perlu digalakkan.
Pelaksanaan renop untuk pencapaian program merupakan dilengkapi dengan
standar operasional prosedur (SOP), dengan demikian perjalanan FT IAI TABAH
untuk lima tahun ke depan sesuai dengan tata kelola kelembagaan yang sistemik
dan sistematik.
Akhirnya, segala urusan hanya dimohonkan kepada Allah SWT semata
sebagai pemilik satu-satunya, dan pelaksanaannya dijalankan penuh dedikasi,
loyalitas, integritas, dan kerja keras.
Ditetapkan : di Lamongan
Tanggal : 28 Pebruari 2017
Pukul : 21.00 WIB.
DEKAN FAKULTAS TARBIYAH
IAI TABAH
RAIKHAN,M.Pd.I