29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT OPTIK Satuan Pendidikan : ...................................... Kelas : XI MIPA Semester II : Alat-Alat Optik Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit 1. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan megamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sebagai bagian dai solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagain cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 2. Kompetensi Dasar 3.9 : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa 4.9 : Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa 3. Indikator Pembelajaran 3.9.1 Mengenal macam-macam lensa dan bagian pada lensa 3.9.2 Mengetahui cara kerja lensa terhadap sinar yang datang 3.9.3 Mengenal bagian mata dan fungsinya 3.9.4 Mengidentifikasi berbagai cacat mata 3.9.5 Mengenal macam-acam kacamata untuk berbagai macam cacat mata 3.9.6 Mengenal bagian kamera dan fungsinya 3.9.7 Memahami cara kerja kamera 3.9.8 Menentukan jarakn bayangan pada kamera 3.9.9 Menentukan perbesaran anguler pada lup 3.9.10 Menentukan perbesaran anguler pada mikroskop

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

ALAT-ALAT OPTIK

Satuan Pendidikan : ......................................

Kelas : XI MIPA

Semester II : Alat-Alat Optik

Pelajaran : Fisika

Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

1. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan megamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sebagai bagian dai solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagain

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar

3.9 : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.9 : Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

3. Indikator Pembelajaran

3.9.1 Mengenal macam-macam lensa dan bagian pada lensa

3.9.2 Mengetahui cara kerja lensa terhadap sinar yang datang

3.9.3 Mengenal bagian mata dan fungsinya

3.9.4 Mengidentifikasi berbagai cacat mata

3.9.5 Mengenal macam-acam kacamata untuk berbagai macam cacat mata

3.9.6 Mengenal bagian kamera dan fungsinya

3.9.7 Memahami cara kerja kamera

3.9.8 Menentukan jarakn bayangan pada kamera

3.9.9 Menentukan perbesaran anguler pada lup

3.9.10 Menentukan perbesaran anguler pada mikroskop

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

3.9.11 Menentukan panjang mikroskop

3.9.12 Mengenal macam-macam teropong

3.9.13 Menentukan perbesaran anguler pada teropong

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran melalui Web Centric Course (WCC) ini, siswa diharapkan

dapat :

1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas

2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas

3. Mengenal bagian-nagian mata sesuai fungsinya dengan tepat sesuai anatomi

4. Mengidentifikasi berbagai macam cacat mata dan dapat menentukan kekuatan lensa

pada setiap cacat mata dengan tepat

5. Mengindentifikasi kacamata untuk berbagai macam cacat mata dengan tepat

6. Mengenal bagian-bagian pada kamera sesuai fungsinya dengan jelas

7. Memahami cara kerja kamera dengan tepat

8. Menentukan fokus lensa, kekuatan lensa dan jarak bayangan pada kacamata dengan

tepat

9. Menentukan perbesaran anguler pada lup dengan benar

10. Menentukan perbesaran anguler pada mikroskop dan mengetahui jenis-jenis

mikroskop dengan tepat

11. Menentukan panjangn mikroskop dengan benar

12. Mengetahui macam-macam teropong dan bagian-bagian pada teropong dengan

tepat

13. Menghitung perbesaran anguler pada teropong dengan benar

5. Materi

1. Lensa

Lensa merupakan alat optik sederhana yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan

cahaya. Umumnya lensa berbentuk keping lingkaran tipis dengan seperti

permukaan luar atau dalam bola. Ada 2 macam permukaan pada lensa, yaitu :

a. Lensa Cembung

Lensa cembung bersifat memfokuskan sinar yang datang padanya. Lensa ini

tembus cahaya dengan bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepi. Contoh

benda – benda disekitar kita yang menggunakan lensa cembungseperti Lup (Kaca

Pembesar) dan juga teropong.

Pernah kan kalian melihat dan menggunakan Lup atau Teropong ? saat kalian

menggunakan Lup misalnya, ketika kalian mendekatkan Lup itu dengan benda

yang kalian punya maka benda itu akan terlihat besar daripada aslinya. Nah

makannya Lup disebut dengan kaca pembesar.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Ketika lensa dihadapkan ke benda,

bayangan benda akan tepat berada di titik fokus. Letak titik fokus berada di sumbu

utama, yaitu garis yang melalui pusat kelengkungan lensa. Jarak titik fokus ke lensa

disebut panjang fokus atau jarak titik fokus. Karena sifatnya memfokuskan sinar

maka lensa cembung bersifat konvergen (mengumpulkan sinar).

Keterangan :

P1 dan P2 = Titik Pusat Bidang Lengkung Lensa

P1 dan P2 = Sumbu Utama Lensa

R1 dan R2 = Jari-Jari Kelengkungan Permukaan Lensa

O = Pusat Optik Lensa

F1 dan F2 = Titik Fokus Lensa

OP1 dan OP2 = Jari – Jari Kelengkungan

OFI dan OF2 = Jarak Fokus Lensa

Pembentukan bayangan oleh lensa cembung. Letak bayangan dari sebuah benda

yang berada di depan lensa dapat ditentukan melalui perjalanan sinar-sinar

istimewa. Ketiga sinar istimewa tersebut adalah :

Sinar Istimewa 1 :

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1)

dibelakang lensa.

Sinar Istimewa 2 :

Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu

utama.

Sinar Istimewa 3 :

Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) tidak akan dibiaskan melainkan

diteruskan.

b. Lensa Cekung

Lensa cekung merupakan lensa yang terdapat cekungan menghadap ke dalam.

Lensa ini bagian tengahnya lebih tipi daripada bagian tepinya.

Contoh benda sehati hari yang menggunakan lensa cekung adalah kacamata bagi

penderita rabun jauh. Bagaimana lensa cekung dapat membantu penghihatan orang

yang menderita miopi ? Nah, saat penderita miopi benda yang terlihat jauh pasti

terlihat buram karena benda jatuh jauh di depan retina, ketika kalian menggunakan

kacamata berlensa cekung maka benda akan jatuh tepat di retina, jadi benda yang

jauh jadi tidak buram dan terlihat jelas.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Berkas sinar sejajar yang datang pada lensa cekung akan dibiaskan seolah-olah

berasal dari satu titik fokus. Karena bersifat menyebarkan sinar, maka lensa cekung

disebut juga lensa divergen (menyebarkan sinar).

Keterangan :

P1 dan P2 = Titik Pusat Bidang Lengkung Lensa

P1 dan P2 = Sumbu Utama Lensa

R1 dan R2 = Jari-Jari Kelengkungan Permukaan Lensa

O = Pusat Optik Lensa

F1 dan F2 = Titik Fokus Lensa

OP1 dan OP2 = Jari – Jari Kelengkungan

OFI dan OF2 = Jarak Fokus Lensa

Pembentukan bayangan oleh lensa cembung. Letak bayangan dari sebuah benda

yang berada di depan lensa dapat ditentukan melalui perjalanan sinar-sinar

istimewa. Ketiga sinar istimewa tersebut adalah :

Sinar Istimewa 1 :

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik

fokus (F1) di depan lensa.

Sinar Istimewa 2 :

Sinar datang yang seolah – olah menuju titik fokus (F2) dibelakang lensa akan

dibiaskan sejajar sumbu utama.

Sinar Istimewa 3 :

Sinar yang datang melalui pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan melainkan

diteruskan.

2. Mata

Mata merupakan alat optik ilmiah ciptaan Tuhan yang sangat lengkap dan

berharga. Diagram sederhana mata manusia di perlihatkan pada gambar berikut :

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya

disebut kornea. Tepat dibelakang kornea terdapat cahaya (aquaeous humor). Cairan

ini berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Intensitas cahaya yang

masuk ke mata diatur oleh pupil, yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris. Iris

sendiri merupakan selaput yang berfungsi membentuk pupil dan pemberi warna

pada mata. Setelah melewati pupil, cahaya masuk ke lensa mata. Lensa mata ii

membentuk bayangan nyata sehingga jatuh tepat di retina. Bayangan yang

ditangkap retina bersifat nyata dan terbalik. Bayangan ini kemudian disampaikan

ke otak melalui saraf optik dan diatur sehingga manusia mendapatkan kesan

melihat benda dalam kondisi tegak .

Mampukah kamu melihat partikel debu atau benda yang menempel pada kornea

mata kita ?

Perlu diketahui, bahwa mata memiliki daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk

mengubah-ubah jarak fokus lensa mata sehingga bayangan benda yang dilihat

selalu jatuh teoat di retina. Jarak fokus lensa mata diubah dengan cara mengatur

ketebalannya (menipis atau menebal) yang dilakukan oleh otot silinder. Nah daya

akomodasi inilah yang memungkinkan mata dapat melihat dengan jelas setiap

benda yang diihatnya walaupun jaraknya berbeda-beda di depan mata.

Akan tetapi, meskipun mata memiliki daya akomodasi, amat memiliki keterbatasan

jangkauan pandang, mata tidak dapat melihat benda yang terlalu dekat atau terlalu

jauh.

Itulah kenapa kita tidak dapat melihat debu atau benda yang menempel pada kornea

mata kita, karena jarang debu atau benda itu yang terlalu dekat dengan mata kita.

Jarak titik terdekat dari mata yang masih dapat dilihat dengan jelas disebut titik

dekat, sedangkan jarak titik terjauh dari mata yang masih dapat dilihat dengan jelas

disebut titik jauh. Ketika mata melihat pada titik dekatnya, mata dalam keadaan

berakomodasi maksimum dan ketika mata melihat pada titik jauhnya, mata dalam

keadaan tanpa akomodasi.

Berdasarkan jangkauan pandang ini, mata dibedakan menjadi mata normal dan

mata cacat. Mata normal memiliki jangkauan (titik dekat) dari 25 cm sampai (titik

jauh) tak terhingga.

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

a. Miopi (Rabun Jauh)

Miopi atau rabun jauh ini adalah keadaan mata dimana hanya dapa melihat dengan

jelas benda-benda dekat. Mata miopi memiliki titik dekat lebih dekat dari 25 cm

dan titik jauh terbatas pada jarak tertentu. Miopi biasanya disebabkan oleh bola

mata yang terlalu lonjong, bahkan kadang-kadang lengkungan korneanya terlalu

besar.

b. Hipermetropi (Rabun Dekat)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat melihat benda-benda

dekat dengan jelas. Mata hipermetropi memiliki titik dekat lebih jauh dari 25 cm

dan titik jauhnya tak terhingga. Cacat mata ini disebabkan oleh bola mata yang

terlalu memipih atau lengkungan korneanya kurang.

c. Presbiopi

Presbiopi adalah cacat mata yang biasanya disebabkan oleh faktor usia, dimana

penderita presbiopi ini tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda jauh dan juga

tidak dapat membaca dengan jelas pada jarak baca normal. Otot siliar pada cacat

mata ini tidak mampu membuat lensa mata berakomodasi normal ketika masih usia

muda.

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

d. Astigmatisma (Silinder)

Pada penderita astigmatisma, benda titik akan terlihat sebuah garis dan kabur. Hal

ini terjadi karena lensa matanya tidak berbentuk bola, melainkan berbentuk

silinder.

3. Kacamata

Kacamata merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat pada

mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung dan juga frame atau

kerangka untuk menaruh lensa berada. Fungsi kacamata adalah mengatu supaya

bayangan benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di

titik dekat atau di titik jauh mata yang tepat, bergantung pada jenis cacat matanya.

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

a. Kacamata Berlensa Cekung untuk Miopi

Lensa kacamata yang digunakan penderita miopi harus membentuk bayangan

benda-benda jauh (s = ∞) tepat dititik jauh mata atau s` = - PR dengan PR (Punctum

Remotum) yang artinya titik jauh.

Sesuai dengan persamaan lensa, 1

𝑠+

1

𝑠`=

1

𝑓

Untuk s sangat besar, menuju tak hingga, 1

𝑠= 0. Degan memasukkan

1

𝑠 = 0 dan s`

= -PR pada persamaan diatas, jarak foku lensa kacamata untuk mata miopi

memenuhi persamaan :

𝑓 = −𝑃𝑅

Dari perasaan diatas menunjukkan bahwa jarak fokus lensa kacamata adalah

negatif dari titik jauh mata miopi. Tanda negatif menunjukkan bahwa keterbatasan

pandang mata miopi perlu diatasi oleh kacamata berlensa negatif (cekung

divergen).

Dengan mengingat bahwa kekuatan lensa adalah kebalikan dan jarak fokus, P = 1

𝑓,

maka diperoleh

𝑃 = −1

𝑃𝑅

Dengan PR dinyatakan dalam satuan m dan P dengan satuan dioptri.

b. Kacamata Berlensa Cembung untuk Hipermetropi

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Lensa kacamata yang digunakan untuk penderita hipermetropi haruslah lensa yang

dapat membentuk bayangan benda-benda dekat tepat di titik dekat matanya.

Benda-benda dekat yang dimaksud yang memiliki jarak 25 cm di depan mata.

Oleh karena itu, lensa kacamata harus membentuk bayangan benda pada jarak s =

25 cm tepat di titik dekat PP (Punctum Proximum) atau s` = -PP. Kembali tanda

negatif diberikan pada s` karena bayangan bersifat maya atau di depan lensa. Jika

nilai s dan s` ini dimasukkan kedalam persamaan lensa, diperoleh :

𝑃 =1

𝑓= 4 −

1

𝑃𝑃

Dengan PP dinyatakan dalam satuan m dan P dalam satuan dioptri. Oleh karena

(PP > 0,25 m), kekuatan lensa P akan selalu positif, ini menujukkan bahwa

seseorang yang bermata hipermetropi perlu ditolong dengan kacamata berlensa

positif (cembung konvergen).

c. Kacamata untuk Presbiopi dan Astigmatisma

Kacamata yag digunakan untuk penderita presbiopi dimana penderita ini adalah

gabungan dari miopi dan hipermetropi. Oleh karena itu kacamata yang

digunakannya haruslah berlensa rangkap atau bifokal, yaitu lensa cekung pada

bagian atas untuk melihat benda jauh dan lensa cembung pada bagian bawah untuk

melihat benda-benda dekat. Dan untuk astigmatisma dapat diatasi dengan

menggunakan kacamata silinder.

d. Lensa Kontak

Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea mata.

Pada dasarnya lensa kontak adalah kacamata juga, hanya tidak menggunakan

rangka. Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu

mengoreksi kelainan reflaksi, kelainan akomodasi.

4. Kamera

Kamera merupakan alat optik yang menyerupai mata. Elemen-elemen kamera yang

paling sederhana adalah lensa cembung, celah diafragma dan film (pelat sensitif).

Lensa cembung (positif) berfungsi untuk membentuk bayangan benda. Celah

diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk dan film

berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa. Film terbuat dari bahan

yang mengandung zat kimia yang sesitif terhadap cahaya (berubah ketika cahaya

mengenai bahan tersebut), jumlah cahaya yang masuk ke kamera menentukan

ketajaman bayangan pada film. Pada mata, ketiga elemen dasar ini menyerupai

lensa mata (lensa cembung), iris (celah diafragma) dan retina (film).

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Objek yang hendak difoto harus berada di depan lensa. Ketika diafragma dibuka,

cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata.

Lensa mata akan membentuk bayangan benda. Supaya bayangan benda tepat jatuh

pada film dengan jelas maka letak lensa harus digeser mendekati atau menjauhi

film. Menggeser-geser lensa pada kamera, seperti mengatur jarak fokus lensa pada

mata (akomodasi).

5. Lup (Kaca Pembesar)

Lup atau kaca pembesar berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil sehingga

tampak lebih jelas dan besar.

Pernahkan kamu melihat sebuah buku dengan ukuran yang sama ? bagaimana jika

buku itu dilihat dengan jarak pandang yang berbeda ? apakah akan tetap sama

ukurannya atau berbeda ?

Penggunaan lup sebagai kaca pembesar bermual dari kenyataan bahwa objek yang

ukurannya sama akan terlihat berbeda oleh mata kita ketika jaraknya ke mata

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

berbeda. Semakin dekat ke mata, semakin besar objek tersebut dapat dilihat.

Sebaliknya, semakin jauh ke mata, semakin kecil objek tersebut dapat dilihat.

Meskipun jarak terdekat objek yang masih dapat dilihat dengan jelas yaitu 25 cm

(untuk mata normal), lup memungkinkan Anda untuk menempatkan objek lebih

dekat dari 25 cm, bahkan harus lebih kecil dariapada jarak fokus lup. Hal ini

dikarenakan ketika Anda mengamati objek dengan menggunakan lup, yang Anda

lihat adalah bayangan objek bukan objek tersebut. Ketika objek lebih dekat ke

mata, maka sudut pandang mata akan menjadi lebih besar sehingga objek terlihat

lebih besar perbandingan sudut pandang mata ketika menggunakan lup dan sudut

pandang mata ketika tidak menggunakan lup disebut perbesaran sudut lup.

Perbesaran sudut ketika mata tanpa akomodasi

𝑀 =𝑆𝑛

𝑓

Sn = titik dekat mata (25 cm untuk mata normal)

s = Letak Objek di Depan Lup

Perbesaran sudut ketika mata berakomodasi

𝑀 =𝑆𝑛

𝑓+ 1

Perbesaran sudut untuk mata berakomodasi pada jarak x

𝑀 =𝑆𝑛

𝑓+

𝑆𝑛

𝑥

6. Mikroskop

Sebuah mikroskop terdiri dari susunan duah buah lensa positif. Lensa yang

berhadap langsung dengan objek yang diamati tersebut lensa objektif, sementara

lensa tempat mata mengamati bayangan disebut lensa okuler. Fungsi lensa okuler

ini sama dengan lup.

Fungsi mikroskop mirip dengan lup, yaitu untuk melihat objek-bjek kecil. Akan

tetapi, mikroskop dapat digunakan untuk dapat melihat objek yang jauh lebih kecil

lagi karena perbesaran yang dihasilkannya lebih berlipat ganda dibandingkan

dengan lup.

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Pada mikroskop, objek yang akan diamati harus diletakkan didepan lensa objektif

pada jarak antara 𝑓𝑜𝑏 𝑑𝑎𝑛 2 𝑓𝑜𝑏 sehingga bayangannya akan terbentuk pada jarak

lebih besar dari 2 𝑓𝑜𝑏 dibelakang lensa objektif dengan sifat nyata, terbalik dan

diperbesar. Bayangan pada lensa objektif dipandang sebagai benda oleh lensa

okuler. Agar bayangan pada lensa okuler dapat dilihat atau diamati oleh mata,

bayangan ini harus berada di depan lensa okuler dan bersifat maya. Hal ini dapat

terjadi jika bayangan pada lensa objektif jatuh pada jarak kurang dari fokus lensa

okuler. Sehingga bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya,

terbalik dan diperbesar.

Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah

mikroskop. Panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler

sama dengan jarak bayangan objektif ke lensa objektif di tambah jarak bayangan

objektif tadi ke lensa okuler, secara matematisnya dituliskan

𝑑 = 𝑠`𝑜𝑏 + 𝑠𝑜𝑘

Untuk pengamat dengan mata tak berakomodasi

𝑑 = 𝑠′𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘

d = Panjang Mikroskop

s`ob = Jarak Bayangan Lensa Objektif ke Lensa Objektif

sok = Jarak Bayangan objektif ke lensa okuler

fok = jarak fokus ke lensa okuler

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

perbesaran total yang dihasilkan mikroskop ditulis sebagai berikut

𝑀 = 𝑀𝑜𝑏 𝑋 𝑀𝑜𝑘

M = Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop

Mob = Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif

Mok = perbesaran yang dihasilkan oleh lensa okuler

Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif

𝑀𝑜𝑏 = |𝑠`𝑜𝑏

𝑠𝑜𝑏| =

𝑠`𝑜𝑏

𝑠𝑜𝑏+ 1

Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa okuler untuk pengamat tanpa akomodasi

𝑀𝑜𝑘 =𝑠𝑛

𝑓𝑜𝑘

dan untuk pengamat dengan berakomodasi maksimum

𝑀𝑜𝑘 =𝑠𝑛

𝑓𝑜𝑘+ 1

7. Teropong

Teropong atau telesekop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat

objek-objek yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas seperti benda benda

langit-langit seperti bulan, bintang dan planet. Dengan adanya teropong, banyak

hal-hal yang berkaitan dengan luar angkasa telah ditemukan dan terlihat oleh mata

kita.

Secara umum ada 2 jenis teropong, yaitu teropong bias dan teropong pantul.

Perbedaan antara keduanya terletak pada objektifnya. Pada teropong bias,

objektifnya menggunakan lensa, yakni lensa objektif sedangkan pada teropong

pantul objektifnya menggunakan cermin.

Macam – macam teropong

a. Teropong Bintang

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Pengamatan bintang-bintang di langit berlangsung berjam-jam. Agar mata tidak

lelah, pengamatan dilakukan dengan tak berakomodasi. Oleh karena itu bayangan

lensa objektif harus diletakkan dititik fokus lensa okuler. Hal ini menunjukkan

lensa objektif berimpit dengan titik fokus lensa okuler

Dengan demikian panjang teropong bintang untuk mata tak berakomodasi adalah

𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘

panjang teropong bintang untuk mata berakomodasi adalah

𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 𝑠𝑜𝑘

Panjang Teropong Bintang

Tanpa teropong mata akan melihat benda dengan sudut pandang α dan dengan

teropong mata akan melihat bayangan dengan sudut pandang β sehingga

pembesaran sudut teropong bintang adalah

𝑀𝛼 =𝛽

𝛼

Sehingga pembesaran teropong bintang untuk mata tak berakomodasi

𝑀𝑎 =𝑓𝑜𝑏

𝑓𝑜𝑘

Ma = Perbesaran anguler teropong bintang

fob = jarak fokus lensa objektif

fok = jarak benda lensa okuler

pembesaran teropong bintang untuk mata berakomodasi

𝑀𝑎 =𝑓𝑜𝑏

𝑠𝑜𝑘

Ma = Perbesaran anguler teropong bintang

fob = jarak fokus lensa objektif

sok = jarak benda lensa okuler

b. Teropong Bumi

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Teropong bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung. Lensa yang berada lensa

objektif dan lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik, yaitu lensa pembalik

yang dibentuk oleh bayangan lensa objektif.

Perbesaran dan panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi berturut-turut

untuk memenuhi persamaan

𝑀 =𝑓𝑜𝑏

𝑓𝑜𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘 + 4𝑓𝑜𝑝

fp = jarak fokus lensa pembalik

c. Teropong Panggung

Terpong panggung atau terpong Galileo menggunakan sebuah lensa cembung

sebagai objektif dan sebuah lensa cekung sebagai okuler.

Perbesaran dan panjang teropong panggung untuk mata tak berakomodasi berturut-

turut untuk memenuhi persamaan

𝑀 = |𝑓𝑜𝑏

𝑓𝑜𝑘| 𝑑𝑎𝑛 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Karena lensa okluernya adalah lensa cekung maka fok bertanda negatif.

d. Teropong Pantul

Teropong pantul tersusun atas beberapa cermin dan lensa. Teropong jenis ini

menggunakan cermin cekung besar sebagai objektif untuk memantulkan cahaya,

cermin datar kecil yang diletakkan sedikit di depan titik fokus cermin cekung f, dan

sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai okuler.

6. Metode Pembelajaran

Web Centric Course dengan diskusi, tanya jawab, tugas

7. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru mengajak peserta didik berdoa

bersama sebelum pelajaran dimulai.

b. Guru menyiapkan peserta didik

secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran

c. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan tentang materi yang

sudah dipelajari peerta didik di

SMP, yaitu sifat-sifat pembiasan

oleh lensa, ditambah dengan alat

optik deperti mata dan kacamata

secaa umum.

d. Guru mengajak siswa untuk

membuka WEB pembelajaran dan

melihat tujuan pembelajaran serta

cakupan materi pembelajaran yang

akan dipelajari nanti.

20 menit

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Guru meminta peserta didik untuk

animasi jalannya sinar pada lensa,

guru meminta peserta didik

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

mengamati gambar mata dan bagian-bagian pada mata serta macam-

macam kacamata sesuai dengan

cacat mata yang diderita.

b. Guru membuka kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya

mengenai gambar tersebut. Guru

membimbing peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan secara

mandiri. Contoh “Bagaimana cara

kerja kacamata ?”.

c. Mencoba/Eksperimen/Eksplorasi

1) Peserta didik diminta untuk

membuka Web pembelajaran

dengan hp atau laptop yang

mereka gunakan. Peserta didik

diberi tugas untuk membaca dan

mencari informasi mengenai

cara jalan sinar pada lensa, cara

kerja mata dan kacamata sambil

sesekali mendengar guru

menjelaskan materi tersebut.

Guru juga mengarahkan peserta

didik dapat terlibat aktif dalam

pembelajaran agar nantinya

tidak menyimpang apabila

diberikan tugas,

2) Peserta didik apabila telah

paham dengan materi, akan

diberikan tugas mandiri untuk

mengerjakan soal yang telah

tersedia dalam Web

pembelajaran tersebut.

3) Untuk tugas kelompok, peserta

didik dibagi dalam kelompok

kecil dan diberi tugas untuk

membuat alat-alat yang

berhubungan dengan alat-alat

optik sederhana seperti

“proyektor sederhana dan

teleskop”. Dan memberikan

waktu 2 minggu kepada peserta

didik untuk menyelesaikan

proyek tersebut. Guru juga

mengarahkan peserta didik dapat

terlibat aktif dalam bekerja

secara kelompok agar tidak

menyimpang dari tugas yang

diberikan.

100 menit

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

d. Mengasosiasikan atau mengolah informasi

1) Peserta didik diminta untuk

mengalisis dan mendiskusikan

cara kerja sinar lensa, cara kerja

mata dan bagian mata serta cara

kerja kacamata. Peserta didik

juga mendiskusikan perbedaan

pengamatan tanpa akomodasi

dan berakomodasi maksimum

pada mata dan kacamata secara

mandiri atau kelompok.

2) Peserta didik diminta untuk

mengamati, menganilisi dan

mendiskusikan hasil karyanya

yang telah dibuat.

e. Mengomunikasikan

1) Setia kelompok peserta didik

membuat laporan tertulis hasil

diskusi kelompoknya. Laporan

tersebut dikumpulkan kepada

guru untuk dipresentasikan di

depan kelas. Guru menilai

jalannya diskusi. Guru juga

mengarahkan peserta didik paa

kesimpulan mengenai diskusi

kelas yang dilakukan.

2) Setiap kelompok akan

memberikan laporan dan

mempresentasikannya didepan

kelas pada akhir pelajaran alat-

alat optik.

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan tersebut.

b. Peserta didik melakukan refleksi

serta penugasan mandiri (tugas

rumah dan kuis).

c. Guru menyampaikan cakupan

materi yang diajarkan untuk

pertemuan selanjutnya.

15 menit

Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru mengajak peserta didik

berdoa bersama sebelum pelajaran

dimulai.

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

b. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran

c. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan tentang materi yang

sudah dipelajari peerta didik di

SMP, yaitu sifat-sifat pembiasan

oleh lensa ditambah dengan alat

optik seperti kamera dan lup secara

umum.

d. Guru mengajak siswa untuk

membuka WEB pembelajaran dan

melihat tujuan pembelajaran serta

cakupan materi pembelajaran yang

akan dipelajari nanti.

20 menit

2. Kegiatan Inti

a. Menanya

1) Untuk memberikan motivasi dan

memperoleh perhatian peserta

didik, guru meminta peserta

didik untuk mengamati video

cara kerja kamera dan lup.

2) Guru membuka kesempatan

kepada peserta didik untuk

bertanya mengenai video

tersebut.

b. Mencoba/Eksperimen/Eksplorasi

Peserta didik diminta untuk

membuka Web pembelajaran

dengan hp atau laptop yang mereka

gunakan. Peserta didik diberi tugas

untuk membaca dan mencari

informasi mengenai cara kerja

kamera dan lup sambil sesekali

mendengar guru menjelaskan materi

tersebut. Guru juga mengarahkan

peserta didik dapat terlibat aktif

dalam pembelajaran agar nantinya

tidak menyimpang apabila diberikan

tugas.

c. Mengasosiasikan atau mengolah

informasi

Peserta didik diminta untuk

mengalisis dan mendiskusikan cara

penggunaan kamera dan lup secara

mandiri atau kelompok dan dapat

mejawab soal tugas yang sudah

tercantum dalam Web pembelajaran

tersebut. Peserta didik juga

mendiskusikan perbedaan

100 menit

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

pengamatan tanpa akomodasi dan berakomodasi maksimum pada

kedua alat optik tersebut.

d. Mengomunikasikan

1) Setiap anak membuat laporan

reume tertulis rangkuman dari

materi yang telah diajarkan hari

ini dengan melihat materi yang

terdapat di dalam Web

pembelajaran

2) Setiap kelompok diminta untuk

menyampaikan sejauh mana

perkembangan alat-alat optik

yang dibuat oleh peserta didik

secara kelompok.

3) Guru menyampaikan kepada

peserta didik bahwa minggu

depan atau pada pertemuan

terakhir bahwa peserta didik

diminta untuk mengumpulkan

dan mempresentasikan tugas

proyek membuat alat secara

kelompok.

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan tersebut.

b. Peserta didik melakukan refleksi

serta penugasan mandiri (soal-soal

dan kuis)

c. Guru menyampaikan cakupan besar

materi yang diajarkan pada

pertemuan berikutnya.

15 menit

Pertemuan Ketiga

Rincian Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru mengajak peserta didik

berdoa bersama sebelum

pelajaran dimulai.

b. Guru menyiapkan peserta didik

secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran

c. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan tentang materi yang

sudah dipelajari peerta didik di

SMP, yaitu sifat-sifat pembiasan

oleh lensa ditambah dengan alat

optik seperti mikroskop dan

teropong secara umum.

20 menit

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

d. Guru mengajak siswa untuk membuka WEB pembelajaran

dan melihat tujuan pembelajaran

serta cakupan materi

pembelajaran yang akan

dipelajari nanti.

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Guru memotivasi peserta didik

dengan memberikan video cara

kerja teropong dalam kehidupan

sehari-hari, serta gambar macam-

macam mikroskop.

b. Menanya

Guru membuka kesempatan

kepada peserta didik untuk

bertanya mengenai teropong dan

mikroskop. Guru juga

membimbing peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan secara

mandiri.

c. Mencoba/Eksperiment/Eksplorasi

Peserta didik diminta untuk

membuka Web pembelajaran

dengan hp atau laptop yang

mereka gunakan. Peserta didik

diberi tugas untuk membaca dan

mencari informasi mengenai cara

kerja kamera dan lup sambil

sesekali mendengar guru

menjelaskan materi tersebut.

Guru juga mengarahkan peserta

didik dapat terlibat aktif dalam

pembelajaran agar nantinya tidak

menyimpang apabila diberikan

tugas.

d. Mengasosiasikan atau mengolah

informasi

1) Peserta didik diminta untuk

menganalisis dan

mendiskusikan cara kerja

teropong dan juga macam-

macam mikroskop dan

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

2) Guru mengumpulkan peserta

didik yang telah selesai

berdiskui untuk berkumpul

sesuai dengan kelompoknya

masong-masing karena

100 menit

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

presentasi tentang proyek atau alat optik yang dikerjakan

secara kelompok akan

dimulai.

e. Mengomunikasikan

1) Setiap anak membuat laporan

resume tertulis rangkuman

dari materi yang telah

didiskusikan hari ini dengan

mengacu pada materi yang

terdapat di dalam Web

pembelajaran.

2) Setiap kelompok diminta

untuk membawa alat yang

mereka kerjakan kedepan dan

menyampaikan hasil dari

pembuatan alat optik

sederhana yang dibuat oleh

masing-masing kelompok.

Guru kemudian menilai

jalannya presentasi dan

diskusi dan mengarahkan

peserta didik pada kesimpulan

mengenai alat-alat yang

dibuat dan dipresentasikan

pada setiap kelompok.

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan tersebut.

b. Peserta didik melakukan reflekai

serta penugasa mandiri (soal-soal

dan kuis)

c. Guru menyampaikan cakupan besar

materi yang diajarkan pada

pertemuan berikutnya.

15 menit

Pertemuan keempat : ulangan harian dan penyerahan proyek (alat optik yang

sudah dibuat secara kelompok)

8. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat dan bahan : LCD Proyektor, HP/Laptop dan Web Centric Course (Media

Pembelajaran)

b. Sumber : Web Centric Course ( fisikaalatoptik.com)

Subagya Ari. Sains Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta. PT Bumi Aksara

Saripudin Aip. 2012. Advance Learning Physics 1B. Bandung. Grafindo

Media Pratama

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

9. Penilaian

a. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui

diskusi antar teman dan kelompok, kerja kelompok, kinerja presentasi, laporan

tertulis dan resume mandiri. Sedangkan penilaian hasil kerja dilakukan melalui tes

mengerjakan soal dan kuis maupun ulangan harian secara tertulis.

b. Aspek dan instrumen penilaian

- Instrumen pengerjaan proyek menggunakan lembar pengamatan dengan fokus

utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama.

- Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus

utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi dan isi presentasi.

- Instrumen laporan proyek menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama

pada kualitas visual, sistematika sajian data, dan jawaban pertanyaan.

- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian atau pilihan ganda yang

tercantum dalam Web pembelajaran maupun dalam kertas tertulis.

c. Contoh Instrumen (terlampir).

Serang, ........,.........

Mengetahui,

Kepala SMA ..................... Guru Mata Pelajaran

NIP. ................................... NIP. .................................

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Instrumen Penilaian Pengerjaan Proyek/Alat

Unsur Yang Dinilai Skor

Baik Sedang Kurang

Keterampilan :

1. Merencanakan penelitian/pengamatan (menyiapkan perlengkapan

alat dan bahan)

2. Aktifitas pelaksanaan pengamatan

3. Membuat laporan sementara (konsep) hasil pengamatan

4. Menyusun hasil pengamatan dan menerima masukan perbaikan

5. Memperbaiki laporan setelah menerima masukan

Sikap :

1. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok

2. Sistematis dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Tanggungjawab dalam menjalankan tugas (keseriusan)

Total Nilai

Keterangan :

Baik = 3

Sedang = 2

Kurang = 1

No Indikator Rubrik

1. Mneyiapkan alat dan bahan 3). Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan

2). Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang

diperlukan

3). Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan

2. Deskripsi Pengamatan 3). Memperoleh diskripsi hasil pengamatan secara

lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

2). Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang

lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

1). Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan

kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Instrumen Penilaian Kinerja Presentasi Proyek/Alat

Unsur Yang Dinilai Skor

Baik Sedang Kurang

Peran Serta :

1. Kesiapan presentasi (kesiapan pemateri, pembukaan dan

perkenalan)

2. Peserta didik yang presentasi aktif dalam presentasi tersebut

Kualitas Visual Presentasi :

1. Penyampaian presentasi sistematis

2. Bahasa yang digunaan baik dan benar

3. Pengelolaan waktu yang baik

4. Suara dan intonasi yang baik saat presentasi dilakukan

Isi Presentasi :

1. Penguasaan materi presentasi

2. menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan

3. Penampilan presentasi yang menarik dengan menggunakan

alat bantu

4. Kerapihan, kesopanan, dan rasa percaya diri

5. Kesesuaian proyek dengan hasil yang disampaikan

6. Penutupan presentasi

Total Nilai

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Instrumen Penilaian Laporan Proyek/Alat

Unsur Yang Dinilai Skor

Baik Sedang Kurang

Kualitas Visual :

1. Penyedian alat dan bahan sebelum dan sesudah kegiatan

2. Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan memperhatikan keselamatan kerja

3. Percobaan dapat dilakukan dengan tepat

Sistematika Sajian Data :

1. Pengambilan data sistematis

2. Pengelolahan data hasil percobaan sesuai

3. Menyimpulkan hasil percobaan proyek/alat

4. Penyusunan laporan hasil percobaan dalam bentuk tulisan

yang rapih

Jawaban Pertanyaan :

1. Dapat menjawab pertanyaan audiens dengan baik secara

kelompok

2. menjawab pertanyaan secara sistematis dan tepat

Total Nilai

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT … · 1. Mengetahui macam-macam lensa dan bagiannya dengan jelas 2. Mengetahui jalannya sinar pada lensa dengan jelas 3. Mengenal

Instrumen Penilaian Tes/Soal

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Tes Online Tes Pilihan : Pilihan Ganda dan Benar

Salah

Tes Tertulis Tes Pilihan : Uraian dan Pilihan Ganda