Upload
vandat
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016
P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Jalan Flamboyan Nomor 1 Telp. (0370) 641750, Fax.641750 Mataram
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
B A B I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Renja SKPD adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
anggaran. Kerangka regulasi, adalah sekumpulan pengaturan yang diterbitkan oleh
pemerintah daerah dalam bentuk perundang – undangan untuk mencapai sasaran hasil
pembangunan, sebagai bagian integral dari upaya pembangunan daerah secara utuh.
Sedangkan Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaan barang maupun jasa
yang akan didanai APBD untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.
Dalam pengertian lainnya Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 1 ( satu ) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perijinan
Terpadu Kota Mataram berupaya guna menyusun dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 1 ( satu ) tahun ( tahun 2016 ), yang memuat program dan kegiatan di bidang
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan baik yang dilaksanakan langsung oleh BPMP2T
Kota Mataram maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat melalui
sosialisasi dan MPBM.
Dalam proses penyusunan Renja SKPD dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan
suatu rangkaian proses yang berurutan ( kronologis ), mencakup :
1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD;
2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.
Ad. 1) Tahap perumusan rancangan Renja SKPD
Perumusan rancangan Renja SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan antara
lain :
1. Pengolahan data dan informasi;
2. Analisis gambaran pelayanan SKPD;
3. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan
Renstra SKPD;
4. Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;
5. Telaah terhadap rancangan awal RKPD;
6. Perumusan tujuan dan sasaran;
7. Penelaah usulan program dan kegiatan dari masyarakat;
8. Perumusan kegiatan prioritas;
9. Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;
10. Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
11. Pembahasan forum SKPD;
12. Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan
kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM.
Ad. 2) Tahap penyajian rancangan Renja SKPD
Penyajian rancangan Renja SKPD disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB IV. PENUTUP
Keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD :
Untuk menyusun rancangan awal dokumen RKPD mengambil dari rancangan Renja SKPD
yang pada akhirnya akan menghasilkan KUA dan PPAS. Sebelum Renja SKPD ditetapkan
perlu dilakukan langkah penyesuaian dan veriifikasi tehadap rancangan Renja SKPD agar
sesuai dengan sasaran RKPD.
Keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen Renstra SKPD :
Untuk menyusun rancangan Renja SKPD perlu dilakukan review / evaluasi kinerja terhadap
pencapaian Renstra SKPD. Demikian pula dalam hal pengendalian dan supervisi terhadap
pelaksanaan Renstra SKPD dimana perlu dilakukan pemantauan guna menjamin beberapa
hal berikut ini :
a. Indikator kinerja dan kelompok sasaran, rencana program, kegiatan, serta pendanaan
indikatif Renstra SKPD telah dipedomani dalam menyusun indikator kinerja dan
kelompok sasaran, program, kegiatan, dana indikatif dan prakiraan maju Renja SKPD;
dan
b. Visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra SKPD telah dijabarkan dalam tujuan dan sasaran
Renja SKPD
Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Renja Kota dan tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD :
Untuk menyusun rancangan Renja Kota perlu dilakukan review / evaluasi kinerja terhadap
pencapaian Renja SKPD. Hasil evaluasi pelaksanaan Renja dari seluruh SKPD dirangkum
sehingga dapat tersusun Renja Kota, selanjutnya berdasarkan hasil penyusunan dokumen
Renja Kota ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan RAPBD untuk tahun yang akan
datang.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia, Nomor 4287);
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
2. Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan undang – undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas
Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang – undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
5. Undang – undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 24 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 20 ayat (3), Pasal 37,
Pasal 42 ayat (2), dan Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 –
2025;
13. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 –
2013;
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 – 2029;
15. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;
16. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangakat Daerah Kota Mataram;
17. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota Mataram Tahun 2005 - 2025;
18. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
19. Peraturan Walikota Mataram No. 28 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan
Tata Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mataram.
20. Peraturan Walikota Mataram No. 11 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Kewenangan di
Bidang Perizinan Kepada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Mataram.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Mataram ini adalah untuk menyusun sebuah dokumen yang
komprehensif, mengadopsi kepentingan banyak pihak, dapat diterapkan ( applicable ),
dan memiliki Visi dan Misi yang jelas dan dapat dijabarkan dalam program strategis
yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan kegiatan internal dinasdan pelayanan
kepada masyarakat.
Sesungguhnya sejak terbentuknya BPMP2T Kota Mataram pada tahun 2013, telah
menyikapi kebutuhan orientasi pelayanan yang berbasis pada potensi dan kebutuhan
masyarakat
Dalam pelaksanaannya, proses penyusunan Renja BPMP2T Kota Mataram ini cukup
memakan waktu serta melalui perdebatan yang panjang dan melelahkan hingga
proses tersebut dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang mengakomodasi
kepentingan berbagai pihak tanpa mengabaikan tujuan penyusunan dokumen Renja
ini .
Akhirnya perjalanan panjang ini menghasilkan sebuah dokumen yang mampu
mewakili dan menyuarakan aspirasi, gagasan dan ide – ide segenap komponen yang
ada di BPMP2T Kota Mataram.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam Renja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Mataram ini disusun sebagai berikut :
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
BAB I : Pendahuluan,
Berisi mengenai Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Sistematika Penulisan
BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
Berisi mengenai Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu – isu penting
penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review terhadap rancangan awal
RKPD, Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III :Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Berisi mengenai Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran
Renja SKPD, Program dan Kegiatan
BAB IV : Penutup
Berisi mengenai Catatan Penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak
sesuai dengan kebutuhan, Kaidah – kaidah Pelaksanaan, Rencana Tindak
Lanjut
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian ( review ) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun
lalu / tahun 2014 ( tahun n – 2 ) dan perkiraan capaian tahun berjalan / tahun 2015
( tahun n – 1 ), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu
penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target
Renstra SKPD berdasarkan reaslisasi program dan kegiatan pencapaian Renja SKPD tahun
– tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD mengacu pada hasil
laporan kinerja tahunan SKPD dan / atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.
Berikut ini adalah tabel Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD :
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2014)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program Renstra
SKPD
Solusi
Pelayanan Administrasi
Perkantoran Penyediaan Jasa
surat Menyurat.
-
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah menunjukkan keadaan
selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber daya air
dan listrik.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah menunjukkan keadaan
selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah menunjukkan keadaan
selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas /
Operasional.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah menunjukkan keadaan
selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Penyediaan
Barang Cetakan dan Penggandaan
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan
telah menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Penyediaan
Komponen listrik/Penerangan
Bangunan Kantor.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah menunjukkan keadaan
selama 1 (satu) tahun anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2013)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program
Renstra SKPD
Solusi
Penyediaan Alat Tulis Kantor
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Penyediaan makanan
dan minuman.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Penyusunan Dokumen Perencanaan
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2014)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program
Renstra SKPD
Solusi
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
-
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Pengadaan
Peralatan Gedung Kantor
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
Pengadaan
Meubelair
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala
kendaraan dinas/operasional
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2014)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program
Renstra SKPD
Solusi
Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
Penyusunan
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Capaian Pelaksanaan
kegiatan telah menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pengadaan
Pakaian Dinas Beserta
Kelengkapannya
Capaian Pelaksanaan
kegiatan telah menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
Pengembangan Potensi Unggulan
daerah dan
Pameran Investasi
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2014)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program
Renstra SKPD
Solusi
Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi
Peningkatan kegiatan
pemantauan,
pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal
Capaian Pelaksanaan
kegiatan telah menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
- Pendataan dan Pelaporan
Perijinan Bidang
Pembangunan - Pendataan dan
Pelaporan Perijinan Bidang
Pemerintahan - Pendataan dan
Pelaporan
Perijinan Bidang Perekonomian dan
Kesra
Capaian Pelaksanaan kegiatan telah
menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
No. Tahun n – 2
(2014)
Program/ Kegiatan
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Faktor - Faktor Penyebab Implikasi Yang Muncul thd Target Capaian Program
Renstra SKPD
Solusi
Peningkatan Pelayanan
Informasi dan Pengaduan
Perizinan - Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan Perijinan
Capaian Pelaksanaan
kegiatan telah menunjukkan keadaan selama 1 (satu) tahun
anggaran
-
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Penyelenggaraan Urusan Wajib Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2014 di Kota
Mataram dilaksanakan oleh BPMP2T, dengan alokasi anggaran Rp. 3.946.469.307,- sampai dengan
akhir tahun anggaran, realisasi keuangan mencapai 95,22% atau sebesar Rp. 3.757.679.556,-
dan realisasi fisik mencapai 100%, Capaian indikator program dan kegiatan sebagaimana
terlihat pada tabel berikut.
Capaian Indikator Kinerja Urusan Wajib BPMP2T Kota Mataram
Tahun 2014
NO PROGRAM SASARAN
PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI TINGKAT
CAPAIAN
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Terwujudnya
Administrasi
Perkantoran
yang
Tertib,Akurat
dan Akuntabel
- penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Terlaksananya
dokumen
Perencanaan yang
dibuat :
1. LAKIP 2014
2. RKPD 2014
3. RKA 2014
4. DPA 2014
5. DPPA 2014
1 Dok.
1 Dok.
1 Dok.
1 Dok
1 Dok
1 Dok.
1 Dok.
1 Dok.
1 Dok
1 Dok
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasrana
Perkantoran
Tersedianya
sarana dan
Prasarana yang
memadai
- Belanja Modal
Terpenuhinya
Perlengkapan Yang
diadakan :
1. Printer
2. Meublair
3. UPS
4. PC Komputer
5.Filling Kabinet
6. Mesin Hitung
7.AC
8. Kursi Kerja
9. Scanner
10. Papan penunjuk
jalan
11. Papan Struktur
12. Lampu Hias
Neon Box
13. Meja Kerja
14. Mesin Absensi
15. Papan Informasi
(Baliho)
16. Wibesite
17. Partisi Sketsel
18. Laptop (Note
book)
16 unit
1 paket
17 unit
13 unit
3 buah
1 unit
2 unit
15 buah
2 unit
2 buah
1 buah
2 Unit
15 buah
1 Unit
2 Buah
1 paket
1 paket
1 unit
16 unit
1 paket
17 unit
13 unit
3 buah
1 unit
2 unit
15 buah
2 unit
2 buah
1 buah
2 Unit
15 buah
1 Unit
2 Buah
1 paket
1 paket
1 unit
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
NO PROGRAM SASARAN
PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI TINGKAT
CAPAIAN
3 Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Terwujudnya
Penyusunan
Laporan
Capaian Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
- Penyusunan
Dokumen SOP
- Penyusunan
Profil
- Penyusunan
Mekanisme
Standar
pelayanan
perijinan
Tersusunnya Buku
Dokumen SOP,
Profil dan
Mekanisme Standar
Pelayanan Perijinan
yang dibuat :
- SOP
- Profil
- Mekanisme
Standar
Pelayanan
Perijinan
BPMP2T Kota
Mataram
12 SOP/dok
45 Buku
45 Buku
12 SOP/dok
45 Buku
45 Buku
4 Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Terlaksananya
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
- Pengadaan
Pakaian
KORPRI
Terpenuhinya
Pengadaan
KORPRI
81 orang
81 orang
5 Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Terlaksananya
Pendataan
Potensi
Investasi
Daerah Kota
Mataram
- Pendataan
Potensi
Investasi
Daerah Kota
Mataram
Terpenuhinya data
potensi Investasi
Daerah Kota
Mataram
1 kegiatan 1 kegiatan
Terlaksananya
Kegiatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
- Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Produk
Dikenalnya produk
unggulan daerah
kota mataram
1 kegiatan
Pameran luar
daerah
1 kegiatan
Pameran luar
daerah
6 Peningkatan
Kegiatan
Pemantauan,
Pembinaan Dan
Pengawasan
Pelaksanaan
Penanaman
Modal
Terlaksananya
pemantauan,
pembinaan dan
pengawasan
penanaman
modal di kota
mataram
- Tersedianya
data dan
informasi
penanaman
modal
Tersusunnya buku
dan cetak blangko
penanaman modal
yang dibuat:
- Blangko ijin
PM
- Buku/buklet
PM
100 buku
200 buku
100 buku
200 buku
7 Peningkatan
Kwalitas
Pelayanan Publik
Terwujudnya
Kwalitas
Pelayanan
Perijinan yang
Cepat dan
Akurat kepada
masyarakat
- Pendataan dan
pelaporan
Perijinan
Bidang
Pembangunan
Terpenuhinya
Pendukung
Kelengkapan
Berkas Permohonan
Ijin Bidang
Pembangunan yang
dicetak:
- Blanko ILOK
dan IMB/P-
IMB
320 Buku
320 Buku
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
NO PROGRAM SASARAN
PROGRAM KEGIATAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI TINGKAT
CAPAIAN
- Kwitansi Tanda
Bukti
Penerimaan
200 Buku
200 Buku
8 - Pendataan dan
Pelaporan
Perijinan bidang
Pemerintahan
Terpenuhinya
Pendukung
Kelengkapan
Berkas Permohonan
Ijin Bidang
Pemerintahan yang
dicetak:
- Jilid Laporan
Informasi IKM
dan Pengaduan
Masyarakat
- Cetak Spanduk
Perijinan
40 Buku
30 bh
40 Buku
30 bh
9 - Pendataan dan
Pelaporan
Perijinan
Bidang
Perekonomian
dan Kesra
Terpenuhinya
Pendukung
Kelengkapan
Berkas Permohonan
Ijin Bidang
Perekonomian dan
Kesra yang dicetak:
- Cetak Blanko
Ijin Koperindag
- Cetak Blanko
STS
- Cetak Blanko
SITU/HO
- Cetak Blanko
Ijin Pariwisata
- Cetak Blanko
IUJK
- Cetak Blanko
Ijin Reklame
- Cetak Blanko
Ijin Angkutan
Darat/Trayek
155 Buku
50 Buku
200 Buku
56 Buku
75 Buku
70 Buku
120 Buku
155 Buku
50 Buku
200 Buku
56 Buku
75 Buku
70 Buku
120 Buku
8 Peningkatan
Pelayanan
Informasi dan
Pengaduan
Perijinan
Terwujudnya
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Perijinan
Terpadu
- Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Perijinan
Terpadu
Terpenuhinya
Perlengkapan Yang
diadakan
- Pembelian
Komputer note
book
- Pengadaan
Wibe site
- Pembelian
Printer
1 unit
1 paket
1 unit
1 unit
1 paket
1 unit
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
17
2.3 ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Tingkat kinerja pelayanan SKPD khususnya dalam bidang Perijinan dalam lima tahun
terakhir mengalami peningkatan terkait dengan peningkatan kualitas, Administrasi
pelayanan perijinan dalam Kemudahan waktu penyelesaian penerbitan Permohonan
Perijinan yang diserasikan juga antara kebijakan Persyaratan Perijinan nasional dengan
kebijakan Pemerintah Kota Mataram mendorong partisipasi masyarakat dalam
peningkatan Usaha dan bangunan.
Berikut ini adalah gambaran aspek – aspek izin yang terbit bidang Pelayanan Perizinan di
BPMP2T Kota Mataram yang berkoordinasi dengan 7 SKPD terkait, kondisi dalam kurun
waktu 6 tahun terakhir :
No. Indikator Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Permohonan perijinan pada Dinas Tata Kota
(IMB,P-IMB,ILOK)
1834 1684 2323 2796 1719 1136
2 Permohonan perijinan pada Dinas
Koperindag (SIUP, TDP, TDI, TDG, IUI)
883 615 565 463 1687 1791
3 Permohonan perijinan
pada Dinas Pariwisata (Hotel, Rumah
Makan, lUJP, rekreasi dan Hiburan Umum)
39 37 61 153 149 82
4 Permohonan perijinan
pada Dinas PU (SIUJK)
77 192 179 76 104 296
5 Permohonan perijinan
pada Dinas Pertamanan (sewa
lahan)
203 224 287 124 529 1361
6 Permohonan perijinan pada Dinas
Perhubungan (Trayek)
-
-
-
-
1167
4930
7 Permohonan perijinan
pada Dinas LH
633 465 433 597 975 4
8 Permohonan perijinan pada bagian ekonomi
(SITU, HO)
633 465 433 597 975 1700
9 Izin Paket 61
3669 3217 3848 4209 6330 11.361
G
a
m
b
No. Indikator Nilai SPM 2012 2013 2014 2015
1 Terlaksananya Dokumen penerbitan Ijin (IMB,P-IMB,ILOK, SIUP, TDP, TDI, TDG, IUI, Hotel, Rumah
Makan, lUJP, rekreasi dan Hiburan Umum, SIUJK,
sewa lahan, Trayek, SITU, HO )
77% 82% 97% 98%
Sedang Baik Baik Baik
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
18
Gambaran mengenai sekelumit permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD adalah sebagai berikut :
Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah adalah berkurangnya
tingkat kinerja dari aparatur pemerintah hal ini dapat dilihat berdasarkan outcome / hasil
yang dicapai masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Namun dengan tanpa terus
meratapi keadaan yang ada kami bertekad untuk menjadikan berbagai aspek yang
menjadi penghambat pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD justru sebagai faktor
pendorong / stimulan dalam mewujudkan visi dan misi Kota Mataram.
No. Permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan Tugas dan Fungsi SKPD
Solusi
1
2
3
4
5
6
- Masih Kurangnya kualitas SDM petugas
pelayanan publik di bidang Penanaman Modal
dan Perijinan
- Lemahnya fungsi kontrol dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan kepada masyarakat
- Kesadaran masyarakat, Perusahaan yang
kurang mengetahui pentingnya perizinan
- Keterbatasan Sarana dan Prasarana
- - Keterbatasan Gedung/ Kantor sendiri
- Keterbatasan Staf Teknis dalam pelaksanaan
perijinan
- Perlu diadakan pelatihan – pelatihan bagi
tenaga teknis / bidang pelayanan publik
secara terprogram / terencana.
- Perlunya fungsi pengawasan langsung yang
lebih baik terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
- Perlunya sosialisasi secara terpadu untuk
menanamkan kesadaran bagi masyarakat
tentang aturan / prosedur yang berlaku
- Perlu ditingkatkannya sarana prasarana
terutama yang mendukung pelaksanaan
kegiatan pelayanan perijinan kepada masyarakat serta pelaksanaan kegiatan
kedinasan secara umum
- Area Gedung/Kantor harus luas, nyaman dan
aman
- Di tambahnya staf bagi tenaga teknis / bidang
pelayanan publik secara terprogram /
terencana.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
19
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SKPD
TANTANGAN
Dalam rangka pengembangan Kantor ada 2 Faktor tantangan dari luar yang dihadapi
oleh BPMP2T Kota Mataram yaitu :
A. Usaha
Sebagai konsekwensi Kota Mataram sebagai daerah pusat kegiatan Regional dari
seluruh lini, baik perekonomian, Pusat perdagangan, Pusat Pendidikan, pusat segala
transaksi, apalagi Kota Mataram merupakan ibu kota Propinsi NTB, sudah barang tentu
seluruh kegiatan tersebut akan berimbas pada kompleksitas masalah Investasi dan
Perijinan diantaranya ketertiban surat Ijin Usaha berikut administrasinya akan
membutuhkan ketegasan dalam melaksanakan kewenangan yang diberikan kepada
BPMP2T Kota Mataram.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya BPMPT2T Kota Mataram akan
memanfaatkan eksistensi pemusatan tujuan masyarakat dalam usaha sebagai salah
satu tantangan BPMPT2T.
B. Dampak Globalisasi
Globalisasi yang terjadi tidak saja merupakan peluang tetapi sekaligus
mempunyai dampak. Dengan derasnya arus informasi maka Kota Mataram sebagai
pusat segala kegiatan secara signifikan akan menjadi rentan terhadap arus globalisasi.
Sehingga bias globalisasi yang berakibat pada semakin meningkatnya Iklim investasi dan
usaha merupakan tantangan yang dihadapi oleh Kota Mataram melalui BPMPT2 Kota
Mataram dalam menjalankan kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel : Matrik SWOT 1
FAKTOR
INTERNAL
STRENGTH
( KEKUATAN )
1. Tersedianya dana
penunjang kegiatan pada
BPMP2T.
2. Tingkat pendidikan
pegawai memadai.
WEAKNES
(KELEMAHAN )
1. Kurang tersedianya
sarana dan prasarana
2. Data izin yang masih
kurang lengkap
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
20
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY
( PELUANG )
1. Pelimpahan kewenangan
penandatanganan
perizinan
2. Terbukanya kerjasama
dengan pihak ketiga untuk
peningkatan kualitas
pelayanan perizinan
3. Adanya sistem informasi
manajemen pelayanan
terpadu (SIMYANDU)
STRATEGI S O
1. Komitmen pimpinan
dalam pengelolaan
manajemen pelayanan perizinan
2. Dana yang memadai
untuk meningkatkan
kualitas pelayanan
perizinan melalui
kerjasama dengan
pihak ketiga.
3. Tingkat pendidikan
pegawai yang
memadai untuk
mendukung sistem
informasi
manajemen
pelayanan terpadu
(SIMYANDU)
STRATEGI W O
1. Penguatan koordinasi
dengan SKPD teknis
dan badan
2. Melengkapi data izin
dengan
memanfaatkan sistem
informasi manajemen
pelayanan secara
terpadu.
THREATS
(TANTANGAN )
1. Kebutuhan akan
pelayanan yang lebih cepat, lebih baik dan
transparan sebagai
perwujudan good governance.
2. Data peta investasi dan
perizinan yang masih
belum akurat
STRATEGI S T
1. Dana yang memadai
untuk mewujudkan
pelayanan yang lebih
baik, cepat dan murah.
2. Tingkat pendidikan
pegawai yang memadai
sebagai daya dukung
penyediaan data yang
akurat.
STRATEGI W T
1. Dengan adanya SPM
akan terwujud
pelayanan yang lebih
baik, cepat dan
murah.
2. Peningkatan kapasitas
dan kualiatas SDM
pelayanan
3. Melengkapi data peta
investasi dan perizinan
secara akurat
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
21
PELUANG
Dalam rangka usaha pengembangan BPMP2T Kota Mataram ada 2 Faktor peluang atau
pendukung dari luar yang dimiliki oleh BPMP2T yaitu :
A. Kewenangan pelayanan
Dalam rangka usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Mataram yang
lebih besar dari hasil sebelumnya, maka beberapa kewenangan yang menjadi tanggung
jawab BPMP2T Kota Mataram, akan menjadi peluang untuk dapat melaksanakan fungsi
pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
B. Globalisasi
Dengan adanya globalisasi disegala lini seperti saat ini, khususnya dibidang
usaha perdagangan dan jasa maka Wilayah Kota Mataram sebagai pusat perdagangan
regional NTB, memiliki peluang yang baik untuk memecahkan pengangguran dan
pelayanan jasa dan retribusi akibat terjadinya pertumbuhan ekonomi yang dinamis yang
akan memberikan kontribusi terhadap sumber penerimaan Daerah
Formulasi strategi yang ditetapkan dalam suatu perencanan yang strategis merupakan
interaksi aktif dari faktor kekuatan , kelemahan , peluang dan tantangan dalam rangka
pemecahan isu – isu strategis untuk mencapai tujuan visi , misi. Ada 4 strategi untuk
mencapai tujuan tersebut yaitu :
Strategi Kekuatan – Peluang .
Adalah strategi memanfaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dalam
mencapai tujuan yaitu :
a. Dasar hukum yang jelas.
b. Adanya perencanaan strategis.
c. Adanya struktur organisasi dengan tupoksi yang jelas.
d. Visi dan Misi.
e. Komitmen pimpinan dalam pengelolaan manajemen pelayanan perizinan
Strategi Kelemahan – Peluang .
Strategi mengatasi kelemahan untuk mendapatkan peluang dalam mencapai tujuan ,
yaitu :
a. Masih kurangnya kegiatan sosialisasi perizinan.
b. Data izin yang masih kurang teratur.
c. Masih kurangnya kegiatan promosi investasi
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
22
Strategi kekuatan – Tantangan
Strategi memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan ,
yaitu :
a. Tersedianya dana penunjang kegiatan BPMP2T
b. Tingkat pendidikan pegawai memadai.
c. Adanya SP, SPM dan SOP
Strategi Kelemahan tantangan
Strategi untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi tantangan dalam mencapai
tujuan, yaitu :
a. Ruang kerja kurang memadai.
b. Menguatkan koordinasi dengan SKPD teknis dan bidang.
c. Masih kurangnya kapasitas dan kualiatas SDM pelayanan
d. Masih kurangnya sarana kendaraan dinas roda 2
ANALISIS ISU – ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dan
masyarakat di masa – masa mendatang. Apabila isu – isu ini tidak diantisipasi akan
menimbulkan dampak dan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya. Jika itu sebuah
peluang, maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang.
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, pertumbuhan pembangunan di Kota Mataram
melaju dengan pesat, dengan rata – rata 7 – 8% per tahun. Adapun Isu-isu Strategis
yang berkembang saat ini diantaranya ;
1. Secara eksternal persaingan global dan pangsa pasar yang semakin luas sangat tinggi,
sehingga mendorong laju pertumbuhan investasi meningkat maka diperlukan
peningkatan kegiatan promosi, sosialisasi dan inovasi dalam menarik investor,
terutama potensi-potensi usaha mikro ataupun usaha makro sehingga perlunya
dukungan pendanaan dan kerjasama antar SKPD dalam menentukan target yang
diinginkan.
2. Meningkatnya penggangguran otomatis akan meningkatpula kemiskinan, sehingga
dengan keberhasilan dalam promosi menarik investor untuk berinvestasi maka daya
serap tenaga kerja untuk sumber daya operasional perusahaan/industri sangat
dibutuhkan dan tentunya meminimalisasi pengangguran di Kota Mataram.
3. Sedangkan secara Internal, masih lemahnya data informasi baik peluang investasi dan
mekanisme pelayanan perizinan membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai
dan berteknologi modern sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan
cepat dan akurat serta mengurangi calo.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
23
4. Belum optimalnya proses izin pelayanan perizinan ( Kurang cepat, tidak tepat waktu,
persyaratan yang kurang sederhana, kurang transparan) Pemerintah Kota Mataram
telah membentuk Instansi BPMP2T dengan menerapkan sistem Satu Pintu, namun
dalam implementasinya masih menemui hambatan yang masih memerlukan
pengawasan dan pengendalian yang ketat dari instansi teknis sehingga pihak BPMP2T
dapat memproses dalam waktu cepat.
5. Berdasarkan Permendagri No. 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggara
Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penerapan dan
pelaksanaan SOP yang merupakan Mekanisme dan Prosedur kerja maka perlunya
peningkatan SDM pegawai BPMP2T Kota Mataram dalam mengoptimalkan proses
perizinan baik izin investasi, izin usaha maupun izin Non Usaha dengan tepat waktu,
sehingga diperlukan pelatihan, magang maupun kediklatan.
Dalam mengidentifikasi permasalahan strategis yang dihadapi oleh Kota Mataram,
dilakukan berdasarkan pendekatan 4 (empat) aspek dan salah satunya adalah aspek
pelayanan. Setelah melakukan identifikasi terhadap aspek permasalahan pelayanan,
maka dapat dirumuskan beberapa isu strategis dimana salah satunya mengindikasikan
bahwa masih adanya kelemahan pada kualitas serta akses pelayanan publik di bidang
Investasi dan Perijinan.
PROGRAM STRATEGIS
Program strategis dalam Renja disini merupakan tindak lanjut dari isu – isu strategis dan
formulasi strategi yang telah dirumuskan dan kemudian dijabarkan dalam suatu bentuk
program yang memungkinkan suatu strategi itu dapat dilaksanakan. Program strategi ini
dikelompokkan menjadi 1 ( satu ) kelompok yang terbagi atas program – program yang
memuat rencana kegiatan dan keluaran yang akan dicapai dan diharapkan. Program -
program tersebut adalah :
A. Peningkatan Iklim Investasi
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini diturunkan dari strategi kekuatan – peluang yaitu meningkatkan kualitas SDM
aparat BPMP2T Kota Mataram. Adapun cakupan rencana kegiatan selama 5 tahun mendatang
dalam program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi BPMP2T Kota Mataram adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan SDM melalui pemberian kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti
Pelatihan dan Bimtek dalam rangka pengembangan, peningkatan profesionalisme kualitas
pelayanan / SDM
2. Sosialisasi Perijinan yang tepat sasaran dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat
untuk berinvestasi melalui Pameran Investasi.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
24
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan dalam bidang Promosi dan Kerjasama Investasi ini
adalah :
1. Terciptanya kualitas SDM karyawan BPMP2T Kota Mataram yang profesional, berwawasan
luas dan berorientasi kepada pelayanan prima kepada masyarakat.
2. Terciptanya kualitas SDM yang mempunyai pengalaman dibidang Penanaman Modal serta
dengan wawasannya mampu melaksanakan tugas – tugasnya dengan hasil yang bermuara
pada optimalisasinya pelayanan kepada masyarakat.
3. Meningkatnya peluang usaha di Kota Mataram
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Program ini diturunkan dari strategi kekuatan – peluang yaitu meningkatkan kualitas SDM
aparat BPMP2T Kota Mataram. Adapun cakupan rencana kegiatan selama 5 tahun mendatang
dalam program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi BPMP2T Kota Mataram
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan SDM melalui pemberian kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti
Pelatihan dan Bimtek dalam rangka pengembangan, peningkatan profesionalisme kualitas
pelayanan / SDM
2. Melakukan pembinaan secara periodik terhadap masyarakat dalam usaha meningkatkan
dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk mengurus ijin dan berinvestasi.
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan dalam bidang Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
ini adalah :
1. Terpenuhinya kualitas SDM Badan yang telah mengikuti berbagai persyaratan pendidikan
formal, pendidikan penjenjangan dan pelatihan.
2. Terpenuhinya Perijinan yang tepat sasaran dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat
untuk mengurus ijin dalam berinvestasi.
3. Terpenuhinya peningkatan persentase PMDN dan PMDA di Kota Mataram
B. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan Non Usaha
Program ini diturunkan dari strategi kekuatan – peluang yaitu Melaksanakan Kewenangan
Penerbitan pelayanan Perizinan pada BPMP2T Kota Mataram. Adapun cakupan rencana
kegiatan selama 5 tahun mendatang dalam program kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik Bidang perizinan non usaha BPMP2T Kota Mataram adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Koordinasi dan evaluasi pelayanan dengan 8 SKPD terkait melalui Tim
pengelola Koordinasi Administrasi Perizinan untuk mengevaluasi kegiatan perizinan dalam
rangka pengembangan, peningkatan profesionalisme serta Akuntabilitas kualitas pelayanan
perizinan.
2. Melakukan pembinaan secara periodik terhadap seluruh karyawan dalam usaha
meningkatkan pelayanan berdasarkan evaluasi kerja tiap triwulan
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
25
3. Peningkatan Pelayanan Perizinan, dengan melaksanakan Kewenangan Pelaksanaan dan
Penerbitan izin yang tepat waktu.
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan dalam bidang perizinan non usaha ini adalah :
1. Dioptimalkan permohonan ijin terbit tepat waktu sehingga target PAD dapat dilaksanakan
secara optimal.
2. Tersusunnya sistem pelayanan operasional kepada masyarakat secara lebih efisien dan
penyingkatan waktu pengurusan dokumen.
3. Terciptanya kualitas SDM karyawan BPMP2T Kota Mataram yang profesional, berwawasan
luas dan berorientasi kepada pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Terciptanya kualitas SDM yang mempunyai pengalaman dibidang Perijinan serta dengan
wawasannya mampu melaksanakan tugas – tugasnya dengan hasil yang bermuara pada
optimalisasinya pelayanan kepada masyarakat.
5. Terpenuhinya Perijinan yang tepat sasaran dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat
untuk mengurus ijin Non usaha.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan Usaha
Program kegiatan ini diturunkan dari strategi kekuatan – peluang yaitu Melaksanakan
Kewenangan Penerbitan pelayanan Perizinan pada BPMP2T Kota Mataram. Adapun cakupan
rencana kegiatan selama 5 tahun mendatang dalam program kegiatan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik Bidang Perizinan Usaha BPMP2T Kota Mataram adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Koordinasi dan evaluasi pelayanan dengan 8 SKPD terkait melalui Tim
pengelola Koordinasi Administrasi Perizinan untuk mengevaluasi kegiatan perizinan dalam
rangka pengembangan, peningkatan profesionalisme serta Akuntabilitas kualitas pelayanan
perizinan.
4. Melakukan pembinaan secara periodik terhadap seluruh karyawan dalam usaha
meningkatkan pelayanan berdasarkan evaluasi kerja tiap triwulan
5. Peningkatan Pelayanan Perizinan, dengan melaksanakan Kewenangan Pelaksanaan dan
Penerbitan izin yang tepat waktu.
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan dalam bidang perizinan usaha ini adalah :
1. Dioptimalkan permohonan ijin terbit tepat waktu sehingga target PAD dapat dilaksanakan
secara optimal.
2. Tersusunnya sistem pelayanan operasional kepada masyarakat secara lebih efisien dan
penyingkatan waktu pengurusan dokumen.
3. Terciptanya kualitas SDM karyawan BPMP2T Kota Mataram yang profesional, berwawasan
luas dan berorientasi kepada pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Terciptanya kualitas SDM yang mempunyai pengalaman dibidang Perijinan serta dengan
wawasannya mampu melaksanakan tugas – tugasnya dengan hasil yang bermuara pada
optimalisasinya pelayanan kepada masyarakat.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
26
5. Terpenuhinya Perijinan yang tepat sasaran dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat
untuk mengurus ijin usaha.
c. Program Peningkatan Pelayanan Informasi dan Pengaduan Perijinan
1. Program Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Sistem Informasi Perizinan
Program ini dilaksanakan bermula dari strategi kekuatan – peluang yaitu Meningkatkan Sistem
Pelayanan Perizinan Terpadu (SIMYANDU) :
Adapun cakupan selama 5 tahun mendatang dalam program ini adalah :
1. Perlunya Pendataan jumlah ijin yang cepat, akurat dan akuntable
2. Memanfaatkan Sistem Wibesite sebagai sosialisasi Perijinan yang tepat sasaran dan
menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk mengurus ijin usaha.
Sedangkan keluaran yang akan dihasilkan oleh kegiatan dalam program tersebut diatas yaitu :
1. Terpenuhinya Data Perijinan yang cepat, akurat dan akuntable.
2. Meningkatnya pengetahuan petugas atau operator komputer dalam melaksanakan
pelayanan yang berbasis IT.
3. Terciptanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen perijinan.
2. Program Kegiatan Peningkatan Pengelolaan di Bidang Pengaduan
Program Kegiatan ini diturunkan dari strategi kelemahan – peluang yaitu Meningkatkan SDM
Pegawai. Adapun cakupan rencana kegiatan dalam program kegiatan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik diBidang pengaduan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan 8
SKPD terkait
2. Penyusunan laporan Monev dan mengembangkan solusi ketepatan proses ijin terbit
sebagai upaya peningkatan penerimaan retribusi secara optimal
3. perlunya Pelatihan bagi petugas atau operator komputer Sistem On-line dengan
SIMYANDU agar dapat mengikuti segala ketentuan, kemampuan dasar dalam
melaksanakan pelayanan masyarakat.
4. Peningkatan Pengelolaan Tim Terpadu Pengaduan Perizinan, sebagai upaya meminimalisir
Pengaduan masyarakat.
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan Peningkatan pengelolaan di Bidang Pengaduan ini
adalah :
1. Dioptimalkan permohonan ijin terbit tepat waktu sehingga target PAD dapat dilaksanakan
secara optimal.
2. Tersusunnya sistem pelayanan operasional kepada masyarakat secara lebih efisien dan
penyingkatan waktu pengurusan dokumen.
3. Terlayaninya masyarakat yang membutuhkan dokumen perijinan dengan tingkat kepuasan
seperti yang diharapkan
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
27
3. Program Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Terpadu
Program kegiatan ini dilaksanakan bermula dari strategi kekuatan – tantangan yaitu
Meningkatkan yaitu Meningkatkan implementasi SP, SPM dan SOP BPMP2T pelayanan kepada
Masyarakat
Adapun cakupan selama 5 tahun mendatang dalam program ini adalah :
1. Perlunya Pendataan jumlah ijin yang akurat dan akuntable
2. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan 8
SKPD terkait.
3. Penyusunan laporan Monev dan mengembangkan solusi ketepatan proses ijin terbit sebagai
upaya peningkatan penerimaan retribusi secara optimal
4. Peningkatan implemntasi SP, SPM, dan SOP BPMP2T dengan tepat
Sedangkan keluaran yang akan dihasilkan oleh kegiatan dalam program tersebut diatas yaitu :
1. Terpenuhinya Laporan Data Perijinan yang akurat dan akuntable.
2. Meningkatnya pengetahuan petugas atau operator komputer dalam melaksanakan
pelayanan.
3. Terciptanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen perijinan.
4. Terlaksananya pelayanan perijinan sesuai dengan SOP perijinan
Berangkat dari analisis kondisi internal dan eksternal, penentuan isu – isu strategis di
BPMP2T Kota Mataram ini didasarkan atas pertimbangan dua hal, yaitu pertama :
Apakah isu tersebut membawa dampak terhadap pencapaian visi dan misi BPMP2T Kota
Mataram, kedua : Apakah BPMP2T Kota mataram mempunyai kemampuan untuk
mengatasi isu tersebut kemudian mengembangkannya. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, maka isu – isu strategis dalam BPMP2T adalah sebagai berikut :
Kewenangan:
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram No. 8 Tahun 2013 mengenai BPMP2T Kota
Mataram, dan Berdasarkan Perwal Kota Mataram No. 11 Tahun 2014 mengenai
Pelimpahan Kewenangan BPMP2T Kota Mataram memiliki beberapa kewenangan dalam
rangka meningkatkan pelayananan kepada masyarakat . Dan dalam pelaksanaanya,
kewenangan dan atau urusan yang sebenarnya masih dilakukkan oleh BPMP2T dan
berkoordinasi dengan SKPD terkait. Dalam situasi dimana urusan dan kewenangan yang
dimiliki BPMP2T telah sesuai aturan yang ada, maka makin maraknya tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik akan dapat dipenuhi oleh
BPMP2T Kota Mataram.
Dari isu masyarakat yang memproses penyelesaian Izin untuk lebih cepat,
mengisyaratkan bahwa pemberian kewenangan penanganan proses pembuatan Izin
pada BPMP2T masih memerlukan ketegasan dan dukungan kerjasama dari SKPD terkait.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
28
Pelayanan umum
Dalam situasi keterbukaan seperti saat ini telah menyadarkan semua lapisan
masyarakat atas hak – hak normatifnya untuk mendapatkan pelayanan sebaik –baiknya
dibidang perijinan.
Dari hasil sajian Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yaitu berupa gambaran secara
obyektif mengenai kualitas pelayanan di BPMP2T Kota Mataram melalui Survey Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan BPMP2T Kota Mataram kepada 155 Responden secara
acak yang meliput 14 unsur pertanyaan yang “ Relevan , Valid dan Reliabel meliputi :
Prosedur pelayanan , Persyaratan pelayanan , Kejelasan Petugas pelayanan, Kedisiplinan
Petugas pelayanan, Tanggung jawab Petugas pelayanan, Kemampuan Petugas
pelayanan, Kecepatan pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan
keramahan Petugas, Kewajaran biaya pelayanan, Kepastian biaya pelayanan, Kepastian
jadwal pelayanan, Kenyamanan lingkungan dan keamanan pelayanan
Terlepas dari bagaimana hasil akhir penilaian IKM tersebut, BPMP2T Kota Mataram
kedepan secara internal akan mengembangkan kualitas kinerja karyawan mulai dari
Staf hingga pejabatnya untuk memberkan pelayanan secara optimal kepada masyarakat
. Disisi lain BPMP2T telah mengembangkan sistem pelayanan khusus yang disebut
pelayanan Jemput Bola, yang pada intinya memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Pelayanan Jemput Bola ini dilaksanakan di
Lingkungan – lingkungan, Sekolah – sekolah dan tempat – tempat lain yang dianggap
berpotensi dan respek terhadap pelayanan tersebut dari belum membayar retribusi ijin
yang telah terbit dan belum diambil.
Kolusi dan Pungutan Tidak resmi
Disadari bahwa pemanfatan proses pembuatan dokumen perijinan menyebabkan isu
yang kurang menyenangkan. Sudah tentu isu yang terjadi akibat adanya peluang yang
bersinggungan dengan masalah “ biaya “ seperti ini tidak hanya terjadi di BPMP2T Kota
Mataram , tetapi dapat juga terjadi di Dinas / Lembaga lainnya.
Salah satu dampak dari tindakan yang kurang terpuji ini adalah mengambangnya Nilai
Ril biaya kepengurusan Dokumen – dokumen tersebut sehingga memunculkan keragu –
raguan masyarakat terhadap “ Cost “ yang harus dikeluarkan masyarakat terhadap
pelayanan BPMP2T Kota Mataram, Oleh karena itu yang perlu diupayakan adalah
pembinaan kesadaran terhadap tugas tugas dan fungsi setiap karyawan terutama yang
berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat secara disiplin dan
melakukan sosialisasi biaya pembuatan perijinan ( Retribusi ) kepada masyarakat secara
berkelanjutan. Namun sosialisasi juga kita berikan kepada masyarakat agar terhindar dari
adanya permintaan biaya lebih diluar karyawan BPMP2T, bisa jadi orang-orang luar.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
29
1. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan PerizinanTerpadu Kota Mataram
No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Penting Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp. 000)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia
n
Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BELANJA LANGSUNG
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Penyediaan Jasa surat Menyurat
Kota Mataram
Terpenuhinya kebutuhan administrasi surat menyurat kantor
100%
100%
4.713.492.000 1.770.980.000
2.250.000
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik.
Kota Mataram
Terpenuhinya kebutuhan jasa
komunikasi
100% 9.000.000
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional.
Kota Mataram
Terpenuhinya penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
100% 20.100.000
- Penyediaan Alat Tulis Kantor ( ATK).
Kota
Mataram
Terpenuhinya
penyediaan alat
tulis kantor
100% 31.000.000
- Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Kota
Mataram
Terpenuhinya
penyediaan brg cetakan dan
penggandaan
100% 83.850.000
- Penyediaan Komponen listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
Kota Mataram
Terpenuhinya penyediaan Komponen instalasi Listrik/penerangan bangunan
100% 6.600.000
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
30
- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor.
Kota
Mataram
Terpenuhinya penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
100% 10.000.000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
Kota Mataram
Terpenuhinya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
100% 7.200.000
- Penyediaan makanan dan minuman.
Kota
Mataram
Terpenuhinya penyediaan Makan an Minuman rapat
100% 5.250.000
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
Kota Mataram
Terpenuhinya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
100% 250.000.000
- Penyusunan Dokumen Perencanaan.
Kota
Mataram
Terpenuhinya Penyusunan dok. Perencanaan SOP, Renstra, RKA, DPA, DPPA dan Profil BPMP2T Kota Mataram
100% 24.900.000
- Monitoring dan Evaluasi PAD
Terpenuhinya Monitoring dan Evaluasi PAD dan Retribusi Perizinan BPMP2T Kota Mataram
100% 103.450.000
- Pengelola Administrasi Umum Kepegawaian.
Kota Mataram
Terpenuhiya pengelolaan Admnst. Umum Kepegawaian
100% 661.600.000
- Penyediaan Administrasi Keuangan.
Kota
Mataram
Terpenuhinya penyediaan Admnst. Keuangan
100% 555.780.000
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
31
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kota
Mataram
Terpenuhinya Pengadaan Kendaraan dinas roda 2
350.835.000
- Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional
-
100% 50.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kota
Mataram
Terpenuhinya
pengadaan perlengkapan
gedung kantor
100% 80.100.000
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kota
Mataram
Terpenuhinya Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
100% 109.550.000
- Pengadaan Meubelair
Kota
Mataram
Terpenuhinya peng.
meubelair
100% 19.500.000
- Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional
Kota Mataram
Terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas dan Operasional
100% 71.185.000
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Kota
Mataram
Terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
100% 20.500.000
- Pemeliharaan Rutin/Berkala mebeleur
Kota
Mataram
Terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala peralatan mebeleur
100% 6.000.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Kota Mataram
48.750.000
Pendidikan dan Pelatihan Formal Terpenuhinya Pendidikan dan Pelatihan PTSP
100% 48.750.000
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
32
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pelayanan Adm Perkantoran
Kota Mataram
Terpenuhinya penyusunan lap. LAKIP, LPPD
12.300.000
- Penyusunan Lap. Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100%
7.000.000
- Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Kota
Mataram
Terpenuhinya penyusunan lap. Realisasi keuangan semesteran dan CHALK
100%
5.300.000
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Terpenuhinya Pendataan potensi
Investasi daerah
kota mataram
306.950.000
- Pengembangan Potensi Unggulan daerah
Kota
Mataram
100%
93.870.000
- Penyelenggaraan Pameran Investasi
Kota
Mataram
Dikenalnya produk
unggulan daerah kota mataram
100%
213.080.000
Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi
Terciptanya pemantauan,
pembinaan dan
pengawasan penanaman modal
136.277.000
- Peningkatan kegiatan pemantauan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Kota
Mataram
100%
101.355.000
- Sosialisasi peraturan perundang-undangan Penanaman Modal
Kota Mataram
Terpenuhinya sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Penanaman Modal
100%
34.922.000
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
33
Program Peningkatan Kwalitas
Pelayanan Publik
Terjadinya peningkatan
persentase pelayanan
perizinan non usaha
di kota mataram
100%
1.530.080.000
- Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan Non Usaha
Kota Mataram
100%
885.550.000
- Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik
Bidang Perizinan Usaha
Kota
Mataram
Terjadinya
peningkatan persentase
pelayanan
perizinan usaha di kota mataram
100%
644.530.000
Program Peningkatan Pelayanan
Informasi dan Pengaduan Perizinan
Terpenuhinya
informasi Pelayanan Perizinan Terpadu
557.320.000
- Peningkatan Pengelolaan Sistem
Informasi Perizinan
Kota
Mataram
100% 397.000.000
- Peningkatan Pengelolaan diBidang
Pengaduan
Kota
Mataram
Tersedianya
Mekanisme Penananganan
Pengaduan
100% 83.420.000
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perijinan Terpadu
Kota Mataram
Terpenuhinya Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan Perijinan Terpadu
100% 76.900.000
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
34
2. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
MASYARAKAT
Berdasarkan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang diusulkan oleh para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan di tingkat kota yang dilaksanakan baik melalui forum MPBM di tingkat
kelurahan dan di tingkat kecamatan maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi
SKPD dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang tingkat kota, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa sampai dengan saat ini sebagian besar usulan yang kami terima dari
para pemangku kepentingan tersebut adalah bersifat normatif berupa pengharapan /
hopeless atau permohonan adanya kebijakan baru dari aturan / regulasi yang telah
dibuat untuk ke depan dimana dipandang perlu adanya kemudahan dalam hal
persyaratan dalam pembuatan perizinan, salah satunya adalah ketepatan waktu
penyelesaian/pemrosessan izin maka dipandang perlu adanya koordinasi antar SKPD
dengan BPMP2T untuk mempercepat pemrosessan dan penandatanganan izin terbit.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
35
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.TELAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Arah Kebijakan Nasional salah satu agendanya adalah Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.
Untuk mencapai sasaran tersebut, disusun prioritas dan arah kebijakan dimana salah satunya
adalah Menata pembangunan dalam peningkatan kualitas Pelayanan Perijinan yang sesuai
dengan PERMENDAGRI 24 Tahun 2008 yaitu :Tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan
satu pintu.
Menata pembangunan dalam peningkatan kualitas Pelayanan Perijinan dilakukan melalui :
1. Menata kebijakan dan koordinasi dengan dinas terkait dengan penerapan retribusi perijinan
secara tepat;
Menata kebijakan penerapan retribusi perijinan dengan koordinasi dinas terkait untuk
menarik dan mempermudah masyarakat dalam pembuatan ijin sehingga memperlancar
kegiatan usaha masyarakat dan pertumbuhan perekonomian wilayah yang merata;
2. Menata kebijakan administrasi Perijinan.
Menata kebijakan administrasi perijinan guna mendorong terakomodasinya hak – hak
penduduk dan meningkatkan kualitas dokumen, data dan informasi penduduk dalam
mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta pelayanan
publik, antara lain melalui penyelenggaraan pendataan dan monev perijinan serta sistem
data base yang akurat.
Sebagai informasi tambahan bahwa program – program pembangunan di bidang Perijinan adalah
antara lain :
a. Program Kebijakan Kualitas Pelayanan Publik;
Tujuan program ini untuk menye;araskan kebijakan BPMP2T yang berkelanjutan di berbagai
bidang pembangunan baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah.
Kegiatan pokok yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan kebijakan dan program pembangunan yang berwawasan Perijinan
meliputi aspek kuantitas, kualitas;
2. Koordinasi dengan dinas terkait dalam Penerapan peraturan perundang – undangan
maupun perda yang mengatur perkembangan dan dinamika Perijinan ( kuantitas,
kualitas);
3. Pengintegrasian faktor Perijinan ke dalam pembangunan sektoral dan daerah.
b. Program Penataan Administrasi Perizinan.
Tujuan program ini untuk menata administrasi Perizinan dalam upaya mendorong
terakomodasinya hak – hak penduduk ( untuk memperoleh hak dasar dalam mendapatkan
permohonan perizinan), tertib administrasi perizinan, tersedianya data dan informasi Izin
yang akurat dan terpadu dengan konsep Data Base Management System ( DBMS ),
perwujudan baik data reformasi pelayanan registrasi perizinan dan peran serta masyarakat,
dengan memperhatikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan,
serta mendorong tertib pelayanan publik.
Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain :
1. Koordinasi dengan dinas terkait dalam Penerapan peraturan perundang – undangan
maupun perda yang mendukung administrasi dan Teknis perizinan;
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
36
2. Penyempurnaan sistem permohonan izin, dan pengelolaan informasi perizinan melalui
sistem administrasi komputerisasi berbasis On-line;
3. Penataan kelembagaan administrasi Investasi dan Perizinan yang berkelanjutan di daerah
termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang Penanaman Modal/Investasi dan
informasi Perizinan Usaha/Non Usaha.
3.2. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai berdasarkan atas rumusan isu – isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD yang telah dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM aparat BPMP2T yang profesional ,
berwawasan luas, berjiwa pelayanan, serta aspiratif terhadap kondisi masyarakat yang terus
berkembang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Menciptakan iklim yang kondusif melalui perangkat kebijakan yang mendorong masyarakat
kearah berkembangnya kesadaran ingin memiliki dokumen perijinan .
3. Menciptakan pelayanan kepada masyarakat Kota Mataram secara baik dan optimal.
4. Terwujudnya pelayanan publik yang Cepat, Murah, Transparan, Pasti dan Terjangkau
5. Meningkatkan hak msyarakat terhadap pelayanan
SASARAN
Yang menjadi sasaran dari pelaksanaan Renja SKPD adalah Meningkatkan kualitas SDM di bidang
Perijinan, dan keterlibatan masyarakat dalam kesadaran memiliki dokumen Perijinan sehingga
mendorong meningkatnya Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Sedangkan yang menjadi indikator
sasarannya adalah teratasinya masalah kendala kemampuan / keterampilan aparat dan
masyarakat serta meningkatnya pelayanan secara bertahap dan sistematis dengan terlayaninya
seluruh lapisan masyarakat dalam penyelesaian dokumen perijinan, serta informasi lain yang
sesuai dengan kewenangan Badan, sehingga mewujudkan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan aparatur dan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Yang menjadi salah satu faktor bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan
adalah sasaran dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah / Kota Mataram. Untuk
mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah / Kota Mataram, maka sebelum
melaksanakan perumusan atas program dan kegiatan SKPD, maka dirasakan perlu untuk
memahami makna / sasaran yang diinginkan sesuai apa yang tertuang baik pada visi maupun
misi Kota Mataram. Adapun visi Kota Mataram adalah sebagai berikut :
” Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya. ”
Visi ini mengarahkan pada pencapaian tujuan masyarakat adil dan makmur, sebagaimana
tertuang dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
disamping itu makna yang terkandung dalam visi Kota Mataram adalah :
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
37
1) Kota Mataram adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas – batas wilayah
yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat kota menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2) Maju ditentukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, termasuk didalamnya seni, sosial budaya sehingga kemajuan yang dicapai
dengan landasan budaya dan nilai – nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram dan memiliki
kebanggaan sebagai warga Gumi Mentaram;
3) Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi nilai – nilai
ketuhanan, mengedepankan muamalah serta toleransi yang tinggi antar umat beragama
dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan masyarakat madani;
4) Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas
yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan, menguatnya jati diri serta
mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat
dan berkesadaran hukum berdasarkan nilai – nilai dan norma – norma, adat istiadat serta
peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
Sedangkan misi Kota Mataram adalah :
1) Mewujudkan masyarakat perkotaan yang ”AMAN’ ditunjukkan dengan kehidupan
masyarakat yang kondusif, dinamis dan harmonis;
2) Meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia yang handal untuk mendorong daya
saing daerah;
3) Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan;
4) Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat berdasarkan prinsip - prinsip tata pemerintahan yang baik ( Good
Governance );
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.
Bila kita melihat dari lima misi Kota Mataram tadi terdapat salah satu misi yang memiliki kaitan
langsung dengan rancangan program dan kegiatan SKPD, yaitu pada misi nomor 4 ( empat ).
Misi ini bertujuan untuk :
Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pelayanan publik
dan pemenuhan kebutuhan dasar;
Meningkatkan kualitas pelayanan;
Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan, air bersih,
persampahan, sanitasi, transportasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, dan perizinan
Sedangkan sasaran dari misi ini adalah :
Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan;
Terwujudnya pelayanan publik yang handal;
Tersusunnya Standar Pelayanan Minimum ( SPM ) dan Standar Pelayanan Publik ( SPP );
Terlaksananya penerapan SPM dan SPP di bidang Pendidikan, Kesehatan, kebersihan, air
bersih, Kependudukan dan Catatan Sipil, dan perizinan;
Terwujudnya pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan, air
bersih, persampahan, sanitasi, transportasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, dan
perizinan.
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
38
Transparansi pelayanan kepada masyarakat saat ini sudah harus dilaksanakan. Salah satu
implikasi dari tekad ini adalah kewajiban bagi BPMP2T Kota Mataram untuk menjawab
tantangan tersebut agar lebih transparan dalam setiap pengambilan kebijakan yang
berhubungan dengan kepentingan publik dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan sebaik – baiknya,
Harus diakui bahwa masyarakat menuntut agar pelayanan puiblik dapat ditingkatkan dan lebih
transparan, karena kesadaran akan hak dan kewajiban, masyarakat kini menuntut agar BPMP2T
Kota Mataram sebagai Institusi yang berwenang melayani mereka dapat bekerja dengan lebih
baik, lebih terbuka dan secara internal dapat membina aparatnya kearah yang lebih profesional,
responsif, akuntabel, transparan dan demokratis.
Tuntutan ini membawa implikasi yang sangat luas dalam memacu pengembangan karier
aparat dan pelayanan kepada masyarakat .
Hal ini sejalan dengan keterbukaan dimana setiap Instansi Pemerintah Kota Mataram dituntut
mampu untuk melihat kebutuhan, potensi dan peluang dalam rangka mengembangkan strategi
untuk menghadapi tantangan, tidak hanya tantangan yang bersifat lokal tetapi juga regional.
Hubungan yang semakin terbuka antara masyarakat dengan BPMP2T Kota Mataram ini selain
mempunyai peluang juga mengandung tantangan yang akan dihadapi.
Sehubungan dengan hal itu, maka BPMP2T Kota Mataram merasa perlu merumuskan Visi dan
Misi.
Dengan mengambil point sasaran serta makna yang terkandung dalam visi maupun misi kepala
daerah / Kota Mataram maka BPMP2T Kota Mataram sendiri telah menetapkan visinya untuk ke
depan yaitu :
” Mewujudkan Pelayanan Yang Amanah dan Profesional”
Sedangkan misi yang dimiliki oleh BPMP2T Kota Mataram adalah :
1. Meningkatkan kualitas SDM pelayanan perizinan kearah Aparatur yang professional, jujur
dan berdedikasi tinggi
2. Meningkatkan pelayanan perizinan dan Penanaman Modal terkoordinasi dan terintegrasi
berdasarkan prinsip, simplifikasi, transparansi dan kepastian.
Berdasarkan hasil pertimbangan terhadap sasaran dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah,
maka BPMP2T Kota Mataram menetapkan beberapa Program dan Kegiatan yang dituangkan
secara terperinci pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) untuk Tahun Anggaran 2015
adalah sebanyak 8 program, sedangkan jumlah kegiatannya adalah sebanyak 30 kegiatan. Bila
dirinci berdasarkan kode / masing – masing jenis uraian belanja adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
39
No. Program/kegiatan Rencana Lokasi Kegiatan Sumber
Dana
BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG
- Belanja Pegawai
BELANJA LANGSUNG Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik. - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas / Operasional. - Penyediaan Alat Tulis Kantor ( ATK).
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kantor. - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan. - Penyediaan makanan dan minuman.
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
- Penyusunan Dokumen Perencanaan. - Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian
- Penyediaan Administrasi Keuangan.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Kendaraan dinas/Operasional - Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - Pengadaan Meubelair
- Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Peningkatan Disiplin Aparatur - Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Peningkatan Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi - Pengembangan potensi unggulan daerah
- Penyelenggaraan pameran investasi
Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
- Peningkatan kegiatan Pemantauan, Pembinaan Dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik
- Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan
Non Usaha - Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik Bidang Perizinan
Usaha
Peningkatan Pelayanan Informasi dan Pengaduan Perizinan
- Peningkatan Pengelolaan Sistem Informasi Perizinan
- Peningkatan Pengelolaan dibidang Pengaduan - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan Terpadu
6.978.922.857 2.816.678.857
2.816.678.857
4.162.244.000 1.238.850.000
2.250.000
15.000.000 17.000.000
31.000.000
55.050.000
6.000.000
9.000.000
6.600.000 3.600.000
99.870.000
16.500.000 26.930.000
950.050.000
414.364.000
171.200.000 81.900.000
55.500.000 33.000.000
64.164..000 8.600.000
154.000.000 154.000.000
30.900.000
15.050.000
15.850.000
100.330.000
47.060.000
53.270.000
48.890.000
48.890.000
1.527.875.000
884.980.000
642.895.000
647.035.000
513.545.000
79.200.000 54.290.000
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram
Kota Mataram Kota Mataram
APBD APBD
APBD
APBD
APBD
APBD APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD APBD
APBD
APBD APBD
APBD
APBD
APBD APBD
APBD APBD
APBD APBD
APBD APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD APBD
Rencana Kerja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Kota Mataram
Tahun 2016
40
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Renja Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Mataram merupakan salah satu kewajiban sebagai bahan perencanaan untuk melaksanakan
program dan kegiatan untuk satu tahun kedepan yaitu Renja 2016. Renja disusun agar
pelaksanaan program dan kegiatan yang meliputi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di
bidang Usaha dan Bidang Non Usaha serta Peningkatan Investasi di bidang Penanaman Modal
yang merupakan salah satu misi pemerintah Kota Mataram dapat terlaksana sesuai harapan atau
keadaan yang diinginkan. Renja memberikan gambaran harapan berapa besar anggaran yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berikutnya.
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang Perizinan masih
mengalami hambatan berupa kualitas sumber daya manusia ( SDM ) yang masih belum memiliki
keterampilan khusus, penempatan pegawai belum sesuai dengan keahliannya ( The Right Man on
The Right Place ) serta sarana prasarana yang perlu dilengkapi.
Penyusunan Renja tahun 2016 berdasarkan beberapa kaidah – kaidah antara lain :
- Kebijakan pemerintah di bidang Perizinan dengan penjabaran fungsi tugas sesuai dengan
Renstra;
- Penyusunan Renja Tahun 2016 merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum
disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitive;
- Penyusunan Renja Tahun 2016 mengacu kepada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan Renja SKPD dapat dikerjakan secara
simultan / paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan
pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun – tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD.
- Renja disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD,
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Diharapkan di masa yang akan datang adanya peningkatan kualitas sumber daya
manusia sebagai pengelola administrasi Perizinan melalui pelatihan – pelatihan dan penempatan
pegawai sesuai dengan keahliannya, serta tambahan sarana prasarana sebagai penunjang
kegiatan.
Mataram, 19 Agustus 2015
KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KOTA MATARAM,
Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Pembina Utama Muda ( IV / c )
Nip. 19590810 199003 1 008