Upload
habao
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI
Dampak Kerja 17 Tahun Institusi Demokrasi
Temuan Survei 23 - 31 Maret 2015
Dalam praktek dan perkembangannya, pelaksanaan demokrasi di negeri ini dilakukandalam dua tahap. Pertama, secara langsung, yakni melalui mekanisme Pemilu. Kedua,tidak langsung, yakni lewat sistem perwakilan yang diimplementasikan dalam wadahberbagai institusi demokrasi. Untuk konteks Indonesia, perjalanan demokrasi tersebutmengalami pasang surut, mulai dari Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde Reformasi.
Di masa reformasi, setelah 17 tahun bergulir, sering muncul pertanyaan mendasar ditengah publik, sejauh mana demokrasi kita berjalan (terkonsolidasi) dan mampumensejahterakan (substansi)? Pertanyaan terakhir menjadi niscaya dijawab, bilakonsolidasi demokrasi sudah optimal terlaksana. Demokrasi di sebuah negara dikatakanterkonsolidasi apabila mendapatkan legitimasi atau dukungan yang luas dan kuat darirakyatnya. Demokrasi menjadi satu-satunya aturan main, sehingga tidak ada kelompokyang berpikir untuk bertindak di luar sistem demokrasi, bahkan ketika sedang berada diluar kekuasaan.
Kuatnya legitimasi terhadap demokrasi ditandai oleh tidak signifikannya perilakumenentang demokrasi dari kekuatan-kekuatan yang ada; tumbuhnya keyakinan yang luasdi masyarakat bahwa demokrasi adalah sistem politik terbaik; dan berfungsinya lembaga-lembaga negara secara efektif dalam berbagai bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
2
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
P E N DA H U LUA N
Dalam prakteknya, dukungan terhadap demokrasi banyak ditentukan oleh kinerjademokrasi itu sendiri, misalnya apakah masyarakat merasa puas dengan pelaksanaandemokrasi atau tidak. Kepuasan ini terkait dengan kinerja pemerintahan demokratis,yakni bagaimana masyarakat menilai kinerja institusi-institusi baik secara kuantitatif(persepsi) maupun kualitatif, dampak dari kinerja yang dilakukan selama ini terhadappublik.
Ujung dari dialektika ini sebenarnya, ingin mengetahui, bagamanakah hasil evaluasi publikterhadap demokrasi dan kinerja institusi-institusi demokrasi di negeri ini selama 17 tahunreformasi bergulir?
3
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
P E N DA H U LUA N
Untuk mengetahui dukungan publik terhadap demokrasi.
Untuk mengevaluasi kinerja institusi demokrasi.
T UJ UA N
4
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilihberdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atausudah menikah pada saat wawancara serta bukan anggota TNI/Polri.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9%pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap mukamenggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancarabertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan.
Wawancara dikontrol secara sistematis oleh supervisor pusat dan koordinator wilayahdengan melakukan cek ulang di lapangan (spot check) sekitar 20% dari total data masuk,untuk menjamin akurasi data yang diperlukan. Dalam proses penjaminan metodologi danakurasi data tidak ditemukan kesalahan berarti.
Waktu wawancara lapangan 23-31 Maret 2015.
M E TO D O L O G I
5
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Menggunakan Teknik MultistageRandom Sampling: Populasidesa/kelurahan tingkat nasional.
Desa/kelurahan di tingkatprovinsi dipilih secara randomdengan jumlah proporsional.
Di setiap desa/kelurahan dipilihsebanyak 5 RT dengan cararandom.
Di masing-masing RT/lingkungandipilih secara random dua KK.
Di KK terpilih dipilih secararandom satu orang dewasa laki-laki/perempuan yang berhakmemilih.
1 2 3 n…
Provinsi I Provinsi X
1 2
1
3 54
L
KK
RT/Lingkungan
Responden
1 2 RW
2
P
F L O W C H A R T P E N A R I K A N S A M P E L
6
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
VA L I D A S I S A M P E L
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
P R O F I L D E M O G R A F I R E S P O N D E N
8
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
KATEGORI SAMPEL BPS 2010
Aceh 1.67 1.90
Bali 1.67 1.65
Banten 4.17 4.52
Bengkulu 0.83 0.73
DIY 1.67 1.47
DKI Jakarta 3.33 3.20
Gorontalo 0.83 0.44
Jambi 1.67 1.31
Jawa Barat 18.33 18.26
Jawa Tengah 13.33 13.75
Jawa Timur 15.83 15.91
Kalimantan Barat 1.67 1.86
KATEGORI SAMPEL BPS 2010
Kalimantan Selatan 1.67 1.54
Kalimantan Tengah 0.83 0.94
Kalimantan Timur 1.67 1.51
Kep. Bangka Belitung 0.83 0.52
Kepulauan Riau 0.83 0.72
Lampung 3.33 3.22
Maluku 0.83 0.65
Maluku Utara 0.83 0.44
Nusa Tenggara Barat 1.67 1.91
Nusa Tenggara Timur 1.67 1.99
Papua 0.83 1.21
Papua Barat 0.00 0.32
KATEGORI SAMPEL BPS 2010
Riau 2.50 2.38
Sulawesi Barat 0.83 0.49
Sulawesi Selatan 3.33 3.41
Sulawesi Tengah 0.83 1.12
Sulawesi Tenggara 0.83 0.95
Sulawesi Utara 0.83 0.96
Sumatera Barat 1.99 2.06
Sumatera Selatan 2.99 3.16
Sumatera Utara 5.47 5.51
P R O F I L D E M O G R A F I R E S P O N D E N
9
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
T E M UA N S U R V E I
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Mayoritas publik setuju bahwa demokrasi adalah sistem terbaik
Dibanding sistem pemerintahan yang lain, demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk negara kita. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara dengan pernyataan tersebut?
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
11
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Setuju + Sangat setuju
Sangat tidak setuju + Tidak setuju
Apakah Bapak/Ibu/Saudara puas dengan pelaksanaan demokrasi di negara kita sejauh ini?
Mayoritas publik mengatakan puas dengan pelaksanaan demokrasi, Tetapi terpaut tidak terlalu jauh dari yang mengatakan tidak puas.
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
12
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Publik mengatakan puas dengan jaminan kebebasan berpendapat
Apakah Bapak/Ibu/Saudara puas dengan jaminan pelaksanaan kebebasan berpendapat pada saat ini?
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
13
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Publik menilai penghormatan terhadap perbedaan (pluralitas)suku bangsa, agama, dan ras (SARA) cukup baik
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimanakah penghormatan terhadap perbedaan (pluralitas)suku bangsa, agama, dan ras (SARA) pada saat ini?
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
14
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup baik + Sangat baik
Sangat tidak baik + Kurang baik
Publik menilai pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) cukup baik
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimanakah pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di negara ini?
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
15
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup baik + Sangat baik
Sangat tidak baik + Kurang baik
Mayoritas publik mengatakan pemerintah/KPU cukup siap dalammelaksanakan Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah pemerintah/KPU sudah siap melaksanakan Pilkada serentakpada akhir tahun 2015 nanti?
KO N S O L I DA S I D E M O K R A S I
16
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup siap + Sangat siap
Sangat tidak siap + Kurang siap
32.6
41.2
26.2
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Tidak siap Siap TT/TJ
Mayoritas publik sepakat bahwa demokrasi merupakan sistem terbaik dan relevan untukditerapkan pada pemerintahan Indonesia.
Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pelaksanaan sistem demokrasi disebabkanoleh banyak faktor. Salah satunya, karena sistem ini mampu membuat mayoritasmasyarakat bebas mengekspresikan pendapatnya.
Di sisi lain, penghormatan terhadap perbedaan (pluralitas) suku bangsa, agama, dan ras(SARA) lebih baik daripada pelaksanaan HAM.
Terkait pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang, mayoritas publik mengatakan,pemerintah siap menggelar kegiatan terbesar ini untuk pertama kalinya secara serentak.
T E M UA N
17
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Mayoritas publik mengatakan tidak puas dengan kinerja parpol
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja partai politik di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
19
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah partai politik yang ada saat ini lebih banyak memperjuangkan kepentingan rakyat atau memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatan/ kekuasaan?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
20
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Publik menilai partai politik lebih banyak memperjuangkan kepentingan diri sendiriketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat
25.9
57.8
16.3
0
10
20
30
40
50
60
70
Kepentingan rakyat Kepentingan sendiri TT/TJ
Menurut Bapak/Ibu/Saudara , di antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
21
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Menurut publik, memperhatikan keinginan rakyat merupakan hal yang paling penting dimiliki oleh partai, disusul punya program menyejahterakan rakyat dan bersih dari korupsi
6.2
4.2
1.6
2.2
5.9
7.7
18.2
21.8
32.2
TT/TJ
Masalah lainnya
Berasas Pancasila
Mewakili rakyat kecil saja
Mampu memecahkan berbagai masalah
Mewakili kepentingan masyarakat miskin & kaya
Bersih dari korupsi
Punya program menyejahterakan rakyat
Memperhatikan keinginan rakyat
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, isu apa yang paling penting dalam pelembagaan partai politik di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
22
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Menurut publik isu yang paling penting bagi pelembagaan partai politik adalah regenerasi kepemimpinan partai, disusul akuntabilitas dan transparansi partai
31.1
1.7
8.7
12.9
20.8
24.8
TT/TJ
Desentralisasi partai
Ideologisasi partai
Demokratisasi partai
Akuntabilitas dan transparansi partai
Regenerasi kepemimpinan partai
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, aspek apa yang paling penting dan harus dimiliki oleh pemimpin partai politik?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
23
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Menurut publik aspek yang paling penting dan harus dimiliki oleh pemimpin partai politik adalah visi dan gagasan, disusul pengalaman dan prestasi memimpin, integritas dan rekam jejak
14.8
1.5
2.2
2.8
3.7
4.4
6.2
14.9
16
16.4
17.1
TT/TJ
Akseptabilitas atau penerimaan publik
Kemampuan dam komunikasi elite
kemampuan memimpin dan mengelola koalisi
Kemampuan dalam komunikasi publik
Kemampuan mengelola organisasi partai
Prospek dan potensi memimpin pemerintahan
Kompetensi dan kapabilitas
Integritas dan rekam jejak
Pengalaman dan prestasi memimpin
Visi dan gagasan
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, hal apakah yang menjadi kualifikasi penting bagi pemimpin partai politik?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
24
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Menurut publik, hal yang menjadi kualifikasi penting bagi pemimpin partai politik adalah integritas moral, disusul kompetensi dan pengalaman memimpin
13.1
0.8
3.7
17
19
22
24.4
TT/TJ
Penampilan
Loyalitas partai
Visi dan gagasan
Pengalaman memimpin
Kemampuan (kompetensi)
Integritas moral
Mayoritas publik mengatakan tidak puas terhadap kinerja DPR
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja DPR di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
25
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Mayoritas publik tidak puas terhadap kinerja DPD
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja DPD di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
26
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Ketidakpuasan publik terhadap kinerja Lembaga Presiden relatif tinggi
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja Presiden (LembagaKepresidenan/Presiden sebagai lembaga negara) di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
27
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Publik puas dengan kinerja KPU, meskipun angkanya masih di bawah standar kecukupan 50%
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja KPU di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
28
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Mayoritas publik mengatakan puas dengan kinerja KPK
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja KPK di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
29
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Publik mengatakan relatif puas dengan kinerja MK meskipunangkanya masih di bawah standar kecukupan 50%
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja MK di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
30
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
36.538
25.5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Tidak puas Puas TT/TJ
Publik relatif puas dengan kinerja MA meskipunangkanya masih di bawah standar kecukupan 50%
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja MA di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
31
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Mayoritas publik mengatakan tidak puas dengan kinerja Polri
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja Polri di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
32
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Publik mengatakan tidak puas dengan kinerja Kejaksaanmeskipun angkanya masih di bawah standar kecukupan 50%
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja Kejaksaan RI di Indonesia?
33
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
Mayoritas publik mengatakan puas dengan kinerja TNI
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja TNI di Indonesia?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
34
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Cukup puas + Sangat puas
Sangat tidak puas + Kurang puas
InstitusiSangat
Tidak PuasKurang Puas Cukup Puas Sangat Puas
Tidak Tahu/ Tidak Jawab
Partai Politik 14.3 49.2 22.8 1.2 12.5
Presiden (Lembaga Kepresidenan) 6.2 43.7 38.8 3.9 7.4
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) 14.5 52 22.2 1.6 9.7
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 9.1 45.3 25.1 2 18.5
Komisi Pemilihan Umum (KPU) 6.2 36.1 40 4.8 12.9
Komisi Pemberantasan Korupsi KPK) 3.1 20 51.2 18.2 7.5
Mahkamah Konstitusi (MK) 4.5 32.2 37 3.8 22.5
Mahkamah Agung (MA) 4.3 32.2 34.5 3.5 25.5
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) 12.2 43.7 33.1 2.8 8.2
Kejaksaan RI 6 33.4 33.1 3.2 24.3
Tentara Nasional Indonesia (TNI) 3.5 17.2 55.7 12.2 11.4
Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara terkait kinerja Institusi Negara (demokrasi) di Indonesia di bawah ini?
E VA LUA S I K I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I
35
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
0
10
20
30
40
50
60
70
69.4 67.9
44.8 42.740.8 38
36.3 35.9
27.1 24 23.8
Peringkat tertinggi kepuasan kinerja institusi demokrasi berada pada lembaga KPK, TNI, KPU, dan Presiden
P E R I N G K AT K E P UA S A NK I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I36
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Sangat puas + Cukup puas
0
10
20
30
40
50
60
7066.5
63.5
55.954,4
49.9
42.339.4
36.7 36.5
23.120.7
Peringkat tertinggi ketidakpuasan kinerja institusi demokrasi berada pada lembaga DPR, Parpol, dan Polri
P E R I N G K AT K E T I DA K P UA S A NK I N E R JA I N S T I T U S I D E M O K R A S I37
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Sangat tidak puas + Kurang puas
Ketidakpuasan publik terhadap kinerja partai politik disebabkan oleh masih cukupmaraknya praktik korupsi oleh politisi dan rendahnya kinerja wakil-wakil partai, baik diDPR maupun Kabinet di era reformasi. Di sisi lain, beberapa partai justru lebih sibukdengan konflik internal ketimbang mengurusi kepentingan masyarakat. Sementara, terkaithal yang paling penting dimiliki partai, publik menilai partai perlu memperhatikankeinginan rakyat, disusul punya program menyejahterakan rakyat dan bersih dari korupsi.Sebab, selama ini publik menilai partai lebih memperjuangkan kepentingan diri sendiriketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat.
Sementara ketidakpuasan publik terhadap kinerja DPR disebabkan oleh kurangoptimalnya anggota Dewan menjalankan fungsi esensialnya seperti pengawasan, legislasidan penganggaran. Adapun ketidakpuasan publik terhadap kinerja DPD boleh jadi karenaeksistensi DPD selama ini belum banyak diketahui masyarakat.
Ketidakpuasan publik terhadap kinerja Presiden (Lembaga Presiden/InstitusiKepresidenan) lebih disebabkan oleh kurang baiknya kinerja para menteri di bidangekonomi, hukum, dan keamanan. Ditambah blunder komunikasi publik yang kerapdilakukan Presiden dan para pembantunya maupun miss understanding (komunikasipolitik) antara pihak istana dengan mitra koalisi.
T E M UA N
38
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Publik relatif puas dengan kinerja KPU, meskipun angkanya masih di bawah standarkecukupan 50%. Hal ini banyak dipengaruhi oleh keberhasilan menyelenggarakan Pemilu2014 (Legislatif dan Presiden) secara profesional, independen dan transparan.
Sementara kepuasan publik terhadap kinerja KPK, disebabkan oleh gebrakannyabelakangan ini yang mampu mengungkap kasus-kasus besar, seperti skandal korupsi parapejabat setingkat menteri maupun para anggota dewan ke meja hijau hingga OperasiTangkap Tangan (OTT).
Terkait dengan kinerja Mahkamah Konstitusi (MK), mayoritas publik mengatakan puasmeskipun masih di bawah standar kecukupan 50%. Hal itu masuk akal mengingatsebelumnya, citra MK sempat terpuruk, setelah Ketua MK periode 2013 jadi tersangkaKPK terkait penyuapan sengketa Pilkada. Sementara itu, publik relatif puas dengan kinerjaMahkamah Agung (MA) meskipun angkanya masih di bawah standar kecukupan 50%.Adapun kepuasan publik terhadap kinerja TNI (67,9 persen).
T E M UA N
39
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
K E S I M P U L A N
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
Dukungan publik terhadap sistem demokrasi cukup tinggi. Begitu pula dengan tingkatkepuasan publik terhadap pelaksaan sistem demokrasi. Namun, dukungan publik itu tidakdibarengi dengan kinerja yang membanggakan dari institusi-institusi demokrasi. Di sisilain, aneka perubahan politik-demokrasi yang terjadi saat ini belum menyentuh substansi.
Peringatan 17 tahun reformasi saat ini menjadi momentum penting untuk melakukanrefleksi dan evaluasi supaya arah gerak reformasi tidak semakin kabur. Pertama, sebagailembaga yang lahir dari rahim reformasi, institusi-institusi demokrasi sudah saatnyameningkatkan kapasitas kelembagaan, bekerja untuk melayani masyarakat luas, bukankepentingan pribadi/kelompok saja.
Kedua, kinerja lembaga-lembaga demokrasi—seperti DPR dan partai politik—harus terusdigenjot agar berbagai agenda reformasi dapat segera dituntaskan. Ketiga, pemerintahdan seluruh institusi demokrasi perlu mengintensifkan komunikasi, koordinasi dan sinergibersama, agar problem-problem kebangsaan yang semakin hari kian kompleks dapatdicari jalan keluarnya. Keempat, untuk konteks jangka panjang perlu dipertimbangkanjalan konstitusional (penyempurnaan rugulasi konstitusi/perundangan) untuk mengoreksisekaligus memperbaiki sistem berdemokrasi kita yang masih belum sempurna.
Akhirnya, tujuan esensial dari agenda reformasi adalah bagaimana menciptakan tatanansosial masyarakat yang demokratis, adil, beradab dan sejahtera.
K E S I M P U L A N
41
Rilis Survei Nasional PoltrackingTemuan Survei: 23 – 31 Maret 2015
P T. P o l t r a c k i n g I n d o n e s i aJl. Salak No. 26, Setiabudi, Jakarta Selatan 12980
Telp. (021) 83704514, 83789250 Fax. (021) [email protected]
www.poltracking.com
Te r i m a K a s i h