REFERAT ILMU KEDOKTERAN REFERAT ILMU KEDOKTERAN FORENSIKFORENSIK

ASPEK MEDIKOLEGAL ASPEK MEDIKOLEGAL KEKERASAN TUMPULKEKERASAN TUMPUL

Riama Noveria Sianturi 0861050151 FK UKI

Marko Adyo Rikardo Panjaitan 0861050154 FK UKI

Evi Ristani Sinaga 0861050150 FK UKI

I Nyoman Gde Danu Kumara 03009115 FK TRISAKTI

Ni Nyoman Nami Arthisari 03009171 FK TRISAKTI

Anisa Rizka 22010112210097 FK UNDIP

Dosen Penguji : dr. Gatot Suharto,SH,SpF,M.KesResiden Pembimbing : dr. Ricka

TRAUMATOLOGTRAUMATOLOGII

Trauma

Logos

Violence in the tissues of sciencethe body are still alive

The study of all aspects of  relating to violence against network

  the human body is still alive

CAUSES OF TRAUMACAUSES OF TRAUMA• MECHANICAL

– VIOLENCE SHARP– VIOLENCE blunt– SHOOT / PROJECTILE

• PHYSICAL– ELECTRICAL– TEMPERATURE– Barotrauma– ACCELERATION– ACOUSTIC– RADIATION

• CHEMICAL– STRONG ACID– STRONG BASES

Mechanical objects Mechanical objects Sharps: Knives, machetes, etc.Blunt: Hammer, wooden beams,

etc.Breakable objects: glass, etc

Blunt Force TraumaBlunt Force Trauma

The types of injuries caused by blunt trauma:

1.Blisters (Abrasion)2.Bruises (kontusi)3.Open wound / tear (laceration)

11 22 33

Skin AnatomySkin Anatomy

DESCRIPTION OF INJURYDESCRIPTION OF INJURY

1. QUANTITY2. LOCATION3. DESIGN4. SIZE5. Characteristic

RASH INJURY(abrasion)RASH INJURY(abrasion)Injuries caused by defective or loss of the

outer layer of the skinCharacteristics:• Irregular wound shape• Irregularly wound boundary• Wound edges are uneven• Sometimes found little bleeding• Surface covered by a crust (which has

dried serum)• Sorrel• Microscopic examination tada some parts

that are still covered with epithelial and tissue reaction (inflammation)

Abrasion after people Abrasion after people have diedhave diedYellow color glazedLocations are usually in the area

of herniated discsMicroscopic examination did not

reveal any remnants of epithelium and found no tissue reaction.

AbrasionAbrasionregarding the epidermisAble to orientateSometimes shows objects that

causekind

- blisters press- Blisters shear / drawstring- scuff resistant

Estimate the age of Estimate the age of abrasionabrasiono Day 1-3: sorrelo Day 4-6: color gradually became

darker and more grimo Day 7-14: the formation of a new

epidermiso A few weeks: complete healing

occurred

BRUISEBRUISEForm of injury that is

characterized by tissue damage to the skin surface without discontinuities

distinguish with bruised corpse!

Lokasi Di mana saja Terendah

Pembengkakan + -

Ditekan Tetap Tetap/hilang

Mikroskopik Rx Jar + Rx Jar -

Lebam mayatMemar

Injuries that are caused due to blunt force contiguity with the power which is able to rip all layers of the skin and underlying tissue

Wound

Determination of light weight is determined by:•physical health•spiritual health•Survival of the fetus in the womb•physical aesthetics•Job title or job livelihoods•Tool functions injury

Hukuman bagi pelakunya menurut KUHP pasal 352 ayat 1.

Qualif

yin

g Inju

ry

Hukuman pelakunya menurut KUHP pasal 351 ayat 1.

Qualif

yin

g Inju

ry

Kualifikasi Luka Kualifikasi Luka Menurut KUHPMenurut KUHP

Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pengertian kualifikasi luka diatur dalam BAB XX mengenai Penganiyaan dan XXI mengenai Menyebabkan mati atau luka-luka karena kealpaan.

• Pasal 351

1) Penganiyaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

4) Dengan penganiyaan disamakan sengaja merusak kesehatan.

5) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana. • Pasal 353

1) Penganiyaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

2) Jika perbuatan ini mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

3) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

• Pasal 3521)Kecuali yang tersebut dalam pasal

353 dan 356, maka penganiyaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiyaan ringan, dengan pidana penjara paling lama 3bulan atau pidana denda paling banyak 4500 rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu.

2)Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

• Pasal 3541)Barang siapa sengaja melukai berat orang

lain, diancam karena melakukan penganiyaan berat dengan pidana paling lama delapan tahun.

2)Jika peruatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun.

• Pasal 3551)Penganiyaan berat yang dilakukan dengan

rencana terlebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

2)Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

• Pasal 3561) Pidana yang ditentukan dalam pasal 351, 353, 354, dan 355

dapat ditambah dengan sepertiga: 2) Bagi yang melakukan kejahatan itu terhadap ibunya,

bapaknya yang sah, istrinya atau anaknya;3) Jika kejahatan itu dilakukan terhadap seorang pejabat ketika

atau karena menjalankan tugasnya yang sah; 4) Jika kejahatan itu dilakukan dengan memberikan bahan yang

berbahaya bagi nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum.

• Pasal 357 Dalam hal pemidanaan karena salah atau satu

kejahatan berdasarkan pasal 353 dan 355, dapat dijatuhkan pencabutan hak berdsar pasal 30 No.1-4.

• Pasal 3581) Mereka yang sengaja turut serta dalam penyerangan atau

perkelahian di mana terlibat beberapa orang, selain tanggung jawab masing-masing terhadap apa yang khusus dilakukan olehnya, diancam :

2) Dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, jika akibat penyerangan atau perkelahian itu ada yang luka-luka berat.

3) Dengan pidana penjara paling lama empat tahun, jika akibatnya ada yang mati.  

• Pasal 359 Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)

menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

• Pasal 3601) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)

menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

2) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.

Bab XXIMenyebabkan Mati Atau Luka-Luka

Karena Kealpaan

• Pasal 361 Jika kejahatan yang diterangkan dalam bab ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pencarian, maka pidana ditambah dengan sepertiga dan yang bersalah dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian dalam mana dilakukan kejahatan dan hakim dapat memerintahkan supaya putusannya diumumkan.