17

reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO
Page 2: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi

eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi

endoterm.

Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi

sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi

pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi

produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan

entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:

ΔH = Hp- Hr > 0 (13 )

Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga

entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi

pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p

dapat dinyatakan sebagai berikut:

ΔH = Hp- Hr < 0 ( 14 )

Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan

atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.

Pada reaksi eksoterm harga DH = ( – )

Contoh : C(s) + O2(g)  ®  CO2(g) + 393.5 kJ ; DH = -393.5 kJ

Reaksi Endoterm

Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem

atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.

Pada reaksi endoterm harga DH = ( + )

Contoh : CaCO3(s) ®  CaO(s) + CO2(g) – 178.5 kJ ; DH = +178.5 kJ

Nama : Alif Prabawati Ramelan

Kelas : XI-IA 2

Praktikum Kimia

Page 3: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Judul : Membedakan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm.

A. Tujuan

Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor

B. Alat dan Bahan

1. Serbuk CaCO3

2. Larutan HCl 1 M

3. Kristal Ba(OH)2 8H2O

4. Larutan NH4Cl

5. Gelas Beker

6. Sendok kecil

7. Pengaduk gelas

8. Termometer

C. Cara Kerja

1. Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

2. Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaCO3 ke dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur

suhunya!

3. Masukkan 20 ml larutan NH4Cl ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

4. Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba(OH)2 8H2O ke dalam larutan NH4Cl dan ukur suhunya!

D. Hasil Pengukuran

Reaksi Reaktan Suhu

1 HCl 30,3◦C

2 HCl + serbuk CaCO3 31,4◦C

3 NH4Cl 28,4◦C

4 NH4Cl + Ba(OH)2 8H2O 26,5◦C

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2?

2. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4?

3. Reaksi manakah yang termasuk endoterm?

Page 4: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

5. Apa kesimpulan dari pratikum ini? Jelaskan

Jawab :

1. Perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2, mengalami kenaikan sebesar 1,1◦C yaitu dari 30,3◦C

naik menjadi 31,4◦C

2. Perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4 mengalami penurunan sebesar 1,9◦C yaitu dari 28,4◦C

turun menjadi 26,5◦C

4. Yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi 3 ke reaksi 4 yaitu reaksi antara NH4CL dan

NH4CL+Ba(OH)2 8H2O yaitu reaksi yang mengalami penurunan suhu atau yang menyerap kalor

3. Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi 1 dan ke yaitu reaksi antara HCl dan

HCL+serbuk CaCO3 yaitu reaksi yang mengalami kenaikan suhu atau yang melepaskan kalor

5. Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

· Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm

· Kita dapat menentukan reaksi manakah yang termasuk dalam reaksi eksoterm dan

endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.

Page 5: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Nama : Eka Zuriati Majid

Kelas : XI-IA 2

Praktikum Kimia

Judul : Membedakan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm.

Page 6: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

A. Tujuan

Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor

B. Alat dan Bahan

1. Serbuk CaCO3

2. Larutan HCl 1 M

3. Kristal Ba(OH)2 8H2O

4. Larutan NH4Cl

5. Gelas Beker

6. Sendok kecil

7. Pengaduk gelas

8. Termometer

C. Cara Kerja

1. Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

2. Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaCO3 ke dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur

suhunya!

3. Masukkan 20 ml larutan NH4Cl ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

4. Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba(OH)2 8H2O ke dalam larutan NH4Cl dan ukur suhunya!

D. Hasil Pengukuran

Reaksi Reaktan Suhu

1 HCl 30,3◦C

2 HCl + serbuk CaCO3 31,4◦C

3 NH4Cl 28,4◦C

4 NH4Cl + Ba(OH)2 8H2O 26,5◦C

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2?

2. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4?

3. Reaksi manakah yang termasuk endoterm?

5. Apa kesimpulan dari pratikum ini? Jelaskan

Page 7: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Jawab :

1. Perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2, mengalami kenaikan sebesar 1,1◦C yaitu dari 30,3◦C

naik menjadi 31,4◦C

2. Perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4 mengalami penurunan sebesar 1,9◦C yaitu dari 28,4◦C

turun menjadi 26,5◦C

4. Yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi 3 ke reaksi 4 yaitu reaksi antara NH4CL dan

NH4CL+Ba(OH)2 8H2O yaitu reaksi yang mengalami penurunan suhu atau yang menyerap kalor

3. Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi 1 dan ke yaitu reaksi antara HCl dan

HCL+serbuk CaCO3 yaitu reaksi yang mengalami kenaikan suhu atau yang melepaskan kalor

5. Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

· Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm

· Kita dapat menentukan reaksi manakah yang termasuk dalam reaksi eksoterm dan

endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.

Nama : Indah Mentari Lasunte

Kelas : XI-IA 2

Praktikum Kimia

Judul : Membedakan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm.

A. Tujuan

Page 8: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor

B. Alat dan Bahan

1. Serbuk CaCO3

2. Larutan HCl 1 M

3. Kristal Ba(OH)2 8H2O

4. Larutan NH4Cl

5. Gelas Beker

6. Sendok kecil

7. Pengaduk gelas

8. Termometer

C. Cara Kerja

1. Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

2. Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaCO3 ke dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur

suhunya!

3. Masukkan 20 ml larutan NH4Cl ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

4. Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba(OH)2 8H2O ke dalam larutan NH4Cl dan ukur suhunya!

D. Hasil Pengukuran

Reaksi Reaktan Suhu

1 HCl 30,3◦C

2 HCl + serbuk CaCO3 31,4◦C

3 NH4Cl 28,4◦C

4 NH4Cl + Ba(OH)2 8H2O 26,5◦C

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2?

2. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4?

3. Reaksi manakah yang termasuk endoterm?

5. Apa kesimpulan dari pratikum ini? Jelaskan

Page 9: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

Jawab :

1. Perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2, mengalami kenaikan sebesar 1,1◦C yaitu dari 30,3◦C

naik menjadi 31,4◦C

2. Perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4 mengalami penurunan sebesar 1,9◦C yaitu dari 28,4◦C

turun menjadi 26,5◦C

4. Yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi 3 ke reaksi 4 yaitu reaksi antara NH4CL dan

NH4CL+Ba(OH)2 8H2O yaitu reaksi yang mengalami penurunan suhu atau yang menyerap kalor

3. Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi 1 dan ke yaitu reaksi antara HCl dan

HCL+serbuk CaCO3 yaitu reaksi yang mengalami kenaikan suhu atau yang melepaskan kalor

5. Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

· Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm

· Kita dapat menentukan reaksi manakah yang termasuk dalam reaksi eksoterm dan

endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.

Nama : Rian Abdullah

Kelas : XI-IA 2

Praktikum Kimia

Judul : Membedakan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm.

A. Tujuan

Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor

Page 10: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

B. Alat dan Bahan

1. Serbuk CaCO3

2. Larutan HCl 1 M

3. Kristal Ba(OH)2 8H2O

4. Larutan NH4Cl

5. Gelas Beker

6. Sendok kecil

7. Pengaduk gelas

8. Termometer

C. Cara Kerja

1. Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

2. Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaCO3 ke dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur

suhunya!

3. Masukkan 20 ml larutan NH4Cl ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

4. Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba(OH)2 8H2O ke dalam larutan NH4Cl dan ukur suhunya!

D. Hasil Pengukuran

Reaksi Reaktan Suhu

1 HCl 30,3◦C

2 HCl + serbuk CaCO3 31,4◦C

3 NH4Cl 28,4◦C

4 NH4Cl + Ba(OH)2 8H2O 26,5◦C

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2?

2. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4?

3. Reaksi manakah yang termasuk endoterm?

5. Apa kesimpulan dari pratikum ini? Jelaskan

Jawab :

Page 11: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

1. Perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2, mengalami kenaikan sebesar 1,1◦C yaitu dari 30,3◦C

naik menjadi 31,4◦C

2. Perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4 mengalami penurunan sebesar 1,9◦C yaitu dari 28,4◦C

turun menjadi 26,5◦C

4. Yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi 3 ke reaksi 4 yaitu reaksi antara NH4CL dan

NH4CL+Ba(OH)2 8H2O yaitu reaksi yang mengalami penurunan suhu atau yang menyerap kalor

3. Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi 1 dan ke yaitu reaksi antara HCl dan

HCL+serbuk CaCO3 yaitu reaksi yang mengalami kenaikan suhu atau yang melepaskan kalor

5. Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

· Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm

· Kita dapat menentukan reaksi manakah yang termasuk dalam reaksi eksoterm dan

endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.

Nama : Moh. Rivaldi Massa

Kelas : XI-IA 2

Praktikum Kimia

Judul : Membedakan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm.

A. Tujuan

Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor

B. Alat dan Bahan

Page 12: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

1. Serbuk CaCO3

2. Larutan HCl 1 M

3. Kristal Ba(OH)2 8H2O

4. Larutan NH4Cl

5. Gelas Beker

6. Sendok kecil

7. Pengaduk gelas

8. Termometer

C. Cara Kerja

1. Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

2. Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaCO3 ke dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur

suhunya!

3. Masukkan 20 ml larutan NH4Cl ke dalam gelas beker dan ukur suhunya!

4. Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba(OH)2 8H2O ke dalam larutan NH4Cl dan ukur suhunya!

D. Hasil Pengukuran

Reaksi Reaktan Suhu

1 HCl 30,3◦C

2 HCl + serbuk CaCO3 31,4◦C

3 NH4Cl 28,4◦C

4 NH4Cl + Ba(OH)2 8H2O 26,5◦C

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2?

2. Bagaimanakah perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4?

3. Reaksi manakah yang termasuk endoterm?

5. Apa kesimpulan dari pratikum ini? Jelaskan

Jawab :

Page 13: reaksi eksoterm dan endoterm kelompok 3 XI-IA 2 SMANTIG GORONTALO

1. Perubahan suhu dari reaksi 1 ke reaksi 2, mengalami kenaikan sebesar 1,1◦C yaitu dari 30,3◦C

naik menjadi 31,4◦C

2. Perubahan suhu dari reaksi 3 ke reaksi 4 mengalami penurunan sebesar 1,9◦C yaitu dari 28,4◦C

turun menjadi 26,5◦C

4. Yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi 3 ke reaksi 4 yaitu reaksi antara NH4CL dan

NH4CL+Ba(OH)2 8H2O yaitu reaksi yang mengalami penurunan suhu atau yang menyerap kalor

3. Yang termasuk reaksi eksoterm adalah reaksi 1 dan ke yaitu reaksi antara HCl dan

HCL+serbuk CaCO3 yaitu reaksi yang mengalami kenaikan suhu atau yang melepaskan kalor

5. Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

· Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm

· Kita dapat menentukan reaksi manakah yang termasuk dalam reaksi eksoterm dan

endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.