Radioterapi memiliki sejarah panjang digunakan untuk mengobati tumor paru-

paru. Banyak teknik telah diusulkan untuk mengelola gerakan pernapasan selama

pengobatan. Dari jumlah tersebut, napas terus-pasif adalah yang paling sederhana

namun pendekatan yang paling akurat. Pendekatan alternatif adalah aktif napas

terus, yang merupakan sebuah penghentian sementara pernapasan di fase

pernapasan yang diinginkan [1]. Namun, hal ini berpendapat bahwa mekanisme

suspensi memfasilitasi perlindungan hati yang lebih baik pada pasien kanker

payudara daripada pada pasien kanker paru-paru yang cenderung memiliki

kapasitas bernapas lebih kecil.

Gating awalnya diusulkan dalam proton terapi untuk tumor hati yang

menggunakan sensor tekanan pada dinding perut [2]. Gated radioterapi

menggunakan sinyal pernapasan eksternal telah dilaksanakan secara klinis

menggunakan sistem yang tersedia secara komersial. Namun, telah dilaporkan

bahwa pengiriman pernapasan-gated balok tidak dapat mengakibatkan margin

pengurangan tanpa petunjuk pernapasan-berkorelasi gambar [3]. Untuk lebih

akurat gated radioterapi, penanda fiducial emas dapat ditanamkan di dekat tumor

paru-paru untuk Fluoroskopi real-time diagnostik X-ray sistem [4]. Namun,

masalah utama teknik apapun gating adalah lama waktu pengiriman terkemuka

untuk menurunkan throughput pasien serta kemungkinan tumor berkurang kontrol

Pendekatan lain adalah pelacakan dinamis tumor dengan kepala gimbaled

pengobatan yang memungkinkan pengiriman terus-menerus balok, dimana target

bergerak mungkin terletak ditanamkan penanda fiducial dan diagnostik

Fluoroskopi sistem X-ray secara real time [6]. Meskipun hal ini diasumsikan

bahwa hubungan spasial tumor volume dan penanda titik tetap tidak berubah, ini

mungkin tidak selalu menjadi benar karena mobilitas penanda. Selain itu,

ketepatan perawatan pada akhirnya dapat didefinisikan sebagai hubungan

Volumetrik antara tumor dan distribusi dosis selama pengiriman seluruh balok.

Pendekatan berbasis penanda yang tidak selalu sesuai dengan definisi ini.

Metode lain untuk mengelola pernapasan gerakan adalah penggunaan internal

target volume (ITV) ditentukan oleh contouring klinis target volume (CTVs) pada

10-tahap 4D perencanaan CT gambar. Dalam kasus ini, masalah pernapasan gerak

manajemen dapat dikurangi untuk tumor pendaftaran masalah dengan yang lebih

besar, tapi hampir masih, volume target di sofa pengobatan. Dengan membatasi

amplitudo bernapas dengan bantuan perut kompresi, pendekatan ITV yang dapat

menurunkan target volume dan dengan demikian dosis normal paru-paru.

Menggunakan 4D cone beam CT (CBCT), volume tumor paru-paru berkorelasi

pernapasan yang dapat divisualisasikan tepat sebelum pengobatan [7–9].

Keuntungan dari CBCT 4D berbasis pendekatan ITV adalah bahwa akurasi

Volumetrik disebutkan di atas dapat langsung dikonfirmasi pada workstation

CBCT sebelum perawatan setiap fractionated.