16
KESEHATAN ANAK DAN REMAJA “Pucat pada AnakOleh Shillea Olimpia Melyta FAA 111 0040 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA 2015

Pucat Pada Anak - Shillea Olimpia Melyta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tutorial

Citation preview

KESEHATAN ANAK DAN REMAJA

“Pucat pada Anak”

Oleh

Shillea Olimpia Melyta

FAA 111 0040

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA 2015

PUCAT

Pucat merupakan manifestasi klinis akibat rendahnya kadar hemoglobin atau kurangnya jumlah eritrosit pada tubuh.

http://idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/mengenali-masalah-pucat-pada-anak.html

ANAMNESIS

Onset • Sejak kapan pucat timbul

• Apakah muncul mendadak atau perlahan

Kualitas • Pucatnya seperti apa

• Apa hanya pada anggota badan tertentu saja

Kuantitas • Seberapa berat pucatnya

Kronologis • kapan pucat timbul pertama kali

• berapa lama pucat sudah diderita

• apakah pucat terus menerus atau pada waktu tertentu

• apakah pucat semakin buruk

ANAMNESIS

Faktor memperberat

•Apakah ada kondisi yang dapat memperberat pucat, atau faktor memperingan

Gejala penyerta

•Apakah pucat disertai gejala lain seperti nyeri, mual, muntah demam dan sesak nafas.

•Apakah disertai perdarahan

•Apakah anak pusing, lemas, mudah lelah

•Apakah nafsu makan berkurang dan berat badan menurun

•Mengantuk atau anak sulit berkonsentrasi untuk belajar.

Riwayat penyakit terdahulu

•Apakah pernah sakit serupa sebelumnya

•Apakah ada riwayat penyakit lain

Riwayat penyakit keluarga

• Apakah ada keluarga yang sakit serupa sebelumnya

Riwayat kebiasaan

• Konsumsi obat sebelumnya

• Kebiasaan-kebiasaan lainnya.

• Riwayat perkembangan :

• Riwayat imunisasi :

• Riwayat pemberian makan :

• Riwayat sosial lingkungan :

PEMERIKSAAN FISIK (1)

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang, tampak pucat, tampak ikterik

• Pemeriksaan tanda-tanda vital: Adanya takikardia dan hipotensi bahkan syok dapat ditemukan pada kasus kehilangan darah akut

• Kulit akan terlihat pucat pada anemia apapun penyebabnya. Ikterus yang didapatkan bersamaan dengan anemia menunjukkan adanya proses hemolisis.

PEMERIKSAAN FISIK (2)

• Kulit: warna kulit, turgor kulit, pucat, ikterik

• biasanya dapat dilihat pada kelopak mata, conjungtiva, bibir, telapak tangan atau dasar kuku

Kepala : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), pupil isokor, reflek cahaya positif, nafas cuping hidung (-/-).

Leher : kaku kuduk (-), pembesaran KGB (+)

Thoraks : Simetris, retraksi (-/-), Vesikuler normal, Rhonki (-/-), wheezing (-/-). Suara jantung S1S2 tunggal reguller, murmur (+/+), gallop (+/+).

Abdomen : datar, bising usus normal, ada pembesaran hepar atau lien.

Ekstremitas : Tampak Pucat (+/+), tidak sianosis, Akral hangat, CRT <2 detik, oedem (-/-)

Refleks fisiologis positif, refleks patologis dan tanda rangsang meningeal negatif.

GEJALA KHAS MASING-MASING ANEMIA

* Anemia defisiensi zat besi: • Disfagia, atrofil papil lidah, stomatitis angularis * Anemia defisiensi asam folat: • Lidah merah (buffy tongue) * Anemia hemolitik: • Ikterus dan hepatosplenomegali * Anemia aplastik: • Perdarahan kulit atau mukosa dan tanda - tanda infeksi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan darah lengkap : PRC, WBC, kadar Hb atau Hct, PLT.

• Gambaran darah tepi

• Pemeriksaan kadar besi

• Pemeriksaan kimia

• Pemeriksaan imunologi

DIAGNOSIS BANDING

• Anemia normositik normokrom

• Anemia mikrositik hipokrom

• Anemia makrositik normokrom

Penyakit dx

Anemia

defisiensi besi

Pucat

Lemah

Lesu

Spoon nail

Anemia hipokrom mikrositer

MCV turun

MCH turun

MCHC turun

Fe serum turun

TIBC meningkat

Anemia

megaloblastik

Riwayat faktor predisposisi bayi berat badan lahir sangat

rendah, malnutrisi.

Pucat

Lemah

Lesu

Anoreksia

Glositis

Gejala neurologis : parestesia, defisit sensoris, hipotoni,

kejang, keterlambatan perkembangan.

Anemia normokrom makrositer dan makroovalosit

Leukosit PMN besar dan hipersegmentasi

Trombosit dpt turun

MCV meningkat

MCHC normal

Defisiensi B12 ( B12 serum < 100pg/ml)

Defisiensi asam folat (asam folat serum < 3ng/ml)

Sumsum tulang : semua prekursor sel hematopoetik

membesar ( giant metamielosit ) dengan hiperplasia eritroit

Anemia

aplastik

Riwayat pucat, lemah, lesu dan perdarahan.

Panas badan ( infeksi )

Purpura, petechie, ekimosis, epistaksis, perdarahan sal-cerna

Tanpa limfadenopati dan hepatosplenomegali

Darah tepi ditemukan TRIAS anemia, leukopenia, dan

trombositopeni

Retikulosit turun

Morfologi eritrosit : normokrom normositer

Sumsum tulang hiposeluler ( aplasi atau hipoplasia susum

tulang )

Thalasemia Gangguan pertumbuhan

Pucat

Ikterik ringan

Facies cooley

Gangguan pertumbuhan

Hepatosplenomegali tanpa limfadenopati

Anemia berat (hb < 3g/dl atau 4g/dl)

Morfologi ertrosit anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel

target, normoblast

Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia, retikulosit

meningat, mcv rendah (<65fl), mchc menurun.

Hb F atau Hb A2 meningkat

Anamnesis harus mencakup :

Pucat

Perdarahan

Infeksi : Demam

Pembesaran organ

Intake anak

Riwayat keluarga

Faktor pencetus

TERIMAKASIH