88
PSIKOPATOLOGI PSIKOPATOLOGI

Psikopatologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

stase jiwa

Citation preview

  • PSIKOPATOLOGI

  • Psikopatologi = fungsi kepribadian yg abnormal Adalah cabang ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari :Gejala2 dlm tingkah laku / pikiran / perasaan & lain2 fungsi psikisVariasi dlm kelainan pola reaksi total dari individu ialah dlm bentuk ggn kepribadianPsikopatologi : bermanifestasi sbg cara bertingkah laku yg dianggap tdk sesuai oleh masyarakat.

  • Tingkah laku dipengaruhi oleh :Faktor individu ( genetik, dorongan2 instinktual & emosional, defense mechanism atau pembelaan ego)Faktor keluarga / lingkunganPengalaman traumatisPenyakit2 somatis

    Dengan demikian, gg jiwa dianggap sbg pola reaksi manusia yg dicetuskan oleh faktor stressor

  • Kepribadian sama halnya alat mekanik, dpt mengalami kerusakan / gg apabila dibebani melampaui kapasitasnya. Jadi kepribadian dpt mengalami gg bila dibebani stress terlampau berat.Stress dpt menimbulkan kecemasan yg hebat, hingga kapasitas utk menyesuaikan diri mengalami disorganisasi yg dpt nampak pada tingkah laku ( adanya gg ).

    Faktor presipitasi dlm gg jiwa, hrs merupakan pengalaman stress tertentu pd waktu atau situasi tertentu bagi pasien atau individu .

  • Gejala2 gg jiwa mungkin merupakan usaha utk :Menghadapi kecemasanMenutup diri terhdp kesulitan2 hidupMelarikan diri dari keadaan sulitMenyembunyikan kebenaran terhadap diri sendiri

  • PSIKOPATOLOGI meliputi:Gg kepribadianGg aspek motorik / tingkah laku motorikGg persepsiGg pikiranGg affekGg kesadaranGg orientasiGg memori / ingatanGg intelegensiGg bicaraTilikan (Insight)Judgement

  • Krn gambaran psikopatologi dipengaruhi oleh kepribadian pasien maka terlebih dulu kita hrs mempelajari kelainan2 kepribadian kemudian ekspresi2 simptomatik. Oleh karena itu perlu mempelajari mengenai kepribadian sec deskriptif & perk kepribadian sec dinamis dari indiv.

  • Gangguan KepribadianKepribadian : ditunjukkan pd keseluruhan pola pikiran, perasaan, & prilaku yg sering digunakan oleh seseorang dlm usaha adaptasi yg terus-menerus terhdp / pada hidupnyaKepribadian menentukan :Pola reaksi seseorangSikap menghadapi tantanganPenyesuaian diri terhadap lingkungan

  • Gg kepribadian apabila slh satu atau lbh sft atau ciri kepribadian individu itu terjadi sedemikian rupa shg merugikan dirinya sendiri atau masy sekitarnya.

  • Gg kepribadian mempunyai pola prilaku maladaptif yg mendasar dlm pribadinya. Pola ini menetap & dpt dikenal sjk menjelang masa remaja.Pd anak dimana kepribadian blm terbentuk, bila ada sifat2 yg menonjol dpt disebut sbg Ciri Kepribadian.Pd orang dewasa bila slh satu sft atau adanya ciri yg menonjol nmn blm memberi gg bagi dirinya maupun lingk disebut sbg Ciri Kepribadian.

  • Gg kepribadian ada bermcm2 mnrt PPDGJ IIIGg kepribadian paranoidGg kepribadian skizoidGg kepribadian dissosialGg kepribadian emosional tak terkendali * tipe impulsif * tipe ambangGg kepribadian histrionikGg kepribadian anankastikGg kepribadian cemas ( menghindar )Gg kepribadian dependentGg kepribadian khas lainnyaGg kepribadian yg tak tergolongkan (YTT)Gg kepribadian campuran & lainnya * Gg kepribadian campuran * Perubahan kepribadian yg bermasalah

  • Gg Aspek Motorik (Tingkah Laku)Disini yg tergg adalah fungsi konatif (kecenderungan bereaksi atau impuls kearah suatu aktivitas, tdk termasuk refleks)Fungsi konatif mempunyai tujuan tertentu ttp tdk begitu disadari seperti halnya kemauan atau keinginan.

  • Utk membicarakan tingkah laku ada bbrp konsep yg hrs dimengerti, mis :Sikap adalah predisposisi utk bereaksi sec karakteristik yg ditentukan terutama oleh perasaan, mungkin sec sadar atau tdk sadar, biasanya sikap sdh berakar dlm struktur karakteristik manusia.

    Disposisi adalah kecenderungan2 yg ditentukan oleh aspek afektif & konatif dari kepribadian

  • Gg Aktifitas / Tingkah LakuHiperaktivitasGerakan aktivitas yg berlebihan terutama tampak pada keadaan mania :aktivitas psikomotor meningkatmempunyai tujuan ttp selalu bergantinampak sgt repot ttp tdk produktifalam pikiran sering ditandai dgn adanya flight of ideas

  • HipoaktivitasGerakan aktivitas berkurang terutama pd keadaan depresi :aktivitas menurun, retardasi psikomotor perlambatan ekspresi konatifaktivitas berjalan lambat / immobile, keadaan ekstrim immobile & mutistiktdk dpt mengadakan aktivitas sec spontan

  • DisaktivitasTerutama pd keadaan2 skizofrenia /psikotik.Aktivitas berulang2 : pengulangan tertentu sec persisten disebut StereotipiStereotipi pada posisi tubuh dsbt katalepsi ,# Bentuk ekstrim disebut Fleksibilitas cerea (fleksibilitas seperti lilin)# Terdpt pd skizofrenia tipe kataton- stupor

  • Stereotipi dlm gerakan disebut MannerismeStereotipi dlm kata2 atau bagian kalimat Pikiran diekspresikan dlm bentuk inkoheren - verbigerasi Ditemukan pd gg organik Produksi pikiran diulang2

  • Automatic Obedience Command AutomatismDpt berupa :* Echolali adalah keadaan dimana pasien spontan mengulangi apa yg dikatakan oleh pemeriksa* Echopraksi adalah imitasi sec otomatis gerakan orang lain

  • .Negativisme Memperlihatkan perlawanan dlm btk :Aktif : melakukan hal yg berlawanan dgn apa yg dituntut pdnya Pasif : melakukan perlawanan atau penolakan dlm bentuk diam / mutisme Sec psikodinamik negativisme dpt diartikan sbg pencetusan bermusuhan / dendam. Catatan : tdk semua mutisme adalah negativisme

  • Kompulsi Semua dorongan yg tdk terelakkan utk melakukan perbuatan yg tdk rasional sec berulang2. Misalnya : cuci tangan sec berulang2 krn perasaan bersalah akibat terlalu sering masturbasi.Kompulsi ini erat hubnya dgn pikiran obsesi yg sering disebut Sindroma Obsesif Kompulsif.

  • .Kekerasan ( Violence ) Disini hrs dipertimbangkan gg fungsi supergo dan defisiensi dlm perk otak. Sehubungan dgn :~ Proses identifikasi & internalisasi daripd nilai2 kontrol superego & ego ideal yg terhambat / terganggu~ Misalnya : disiplin yg terlalu keras dari OT/sekolah dpt menimbulkan identification with agressor artinya memperbolehkan diri sendiri menggunakan kekerasan terhdp orang lain seperti OT / sekolah memperlakukan dirinya.

  • ~ Frustasi dpt disebabkan orang tdk lagi memperdulikan nilai2 sosial yg tlh diinternalisasi.~ Kerusakan otak dpt menyebabkan predisposisi kekurangan kontrol terhdp impuls-impulsnya

    Suicide ~ Percobaan bunuh diri~ Tindakan bunuh diri.

  • Gg Persepsi IlusiAdalah misinterpretasi dari persepsi impuls eksternal melalui alat panca indra (modalitas pengamatan), memproduksi gambaran sensorik pd area2 tertentu di otak, kemudian gambaran itu diinterpretasikan & diberi arti sesuai dgn kejadian2 yg tlh dialami sblmnya.Ilusi mdh timbul bila sgt mengharapkan atau sgt takut terhdp sesuatu.Pada keadaan toksik, stimulasi atau kesan sensorik diteruskan & diinterpretasikan dlm otak sec tdk wajar.

  • HalusinasiAdalah suatu persepsi tanpa adanya objek eksternalMerupakan produksi mental yg timbul dari dlm,dgn demikian tdk ada hubnya dgn stimulasi eksternalIsi halusinasi biasanya mempunyai arti dinamik & kecemasan seringkali memainkan peranan penting dlm genesaApa yg dihalusinasikan adalah projeksi daripd kebutuhan2 psikologi/sensor/perasaan berslh/keinginan utk mendptkan realitas yg lbh memuaskan

  • Isi halusinasi sgt subjektif sifatnyaHalusinasi dpt timbul pd penyakit toksik/organikHalusinasi dpt berkurang bila pasien sibuk dgn realitas, timbul lbh banyak bila melamunHalusinasi pd orang normal, misalnya halusinasi hypnagogi yg timbul pd waktu antara tidur & sadarHalusinasi dpt timbul bila terlalu lama dlm kamar isolasi

  • Halusinasi dpt dlm bentuk :Halusinasi pendengaranHalusinasi penglihatanHalusinasi olfactorisHalusinasi gustatorikHalusinasi taktil yaitu halusinasi erotik, dsb (Halusinasi kinestesia Fantom sensasi) Depersonalisasi : merasa bagian2 tubuhnya aneh,atau bkn merupakan bagian tubuhnya. Derealisasi: mempersepsi lingknya yg aneh

  • Gg Pikiran atau Gg Proses Berpikir

    Fungsi berpikir dpt ditinjau dari bbrp aspek :Produksi pikiran ( banyak sedikit, logis atau tdk )Progressi ( proses berpikir ) atau kontinuitasIsi pikiran

  • Disamping itu kita harus membedakanantara :Pikiran yg timbul sec sepenuh sadar & berhubungan dgn topik2 abstrakPikiran2 yg timbul atas dasar emosi yg primitif,Misalnya :fantasi thinking, autistic & dereistic (pikiran, perasaan serta tingkah laku beroperasi secara liar)imaginative thinking

  • Gg Produksi PikiranDlm keadaan sehat :Pikiran selalu dikoreksi dgn logika sehingga disebut pikiran rasional & realistik, disadarkan & dpt diarahkan sec wajarDlm keadaan melamunWalaupun sebagian besar pikiran dipengaruhi oleh keinginan egosentrik & kebutuhan2 instinktual tapi masih dibimbing oleh pertimbangan realistik

  • Pd gg mental terutama skizofreniaPikiran diatur oleh faktor2 tak sadar (bawah sadar), misalnya Austistik/ DereistikPemikiran dereistik berbeda dgn pikiran realistik ialah motivasi konatif & afektif beroperasi sec liar tanpa pertimbangan realitas, sehingga assosiasi tdk logis lagi.

  • Gg Dlm Proses Berpikir/Progresi PikiranKeadaan normal :Terdpt ide2 yg berjln sec logis & koherensi & mencapai tujuan.Urutan berjalan tanpa interupsi dari suatu ide permulaan ke ide akhir sec teraturFlight of ideas adalah gg assosiasi, ada assosiasi tapi hanya sebutan ATAU bunyi, namun tujuan sudah lain, lbh parah lagi jika sdh terputus asosiasinya ------ disebut inkoheren

  • FLIGHT OF IDEAS terdpt aktivitas assosiasi pikiran yg meninggi loncat dari suatu ide ke ide yg lain sec cepat. Tujuan ide tdk akan tercapai.Tdk dpt memusatkan perhatian & tdk dpt mengarahkan ke suatu akhir ideKadang2 terjadi Clang Association ialah mengucapkan perkataan yg mpy persamaan bunyi jadi urutan pembicaraan ditentukan oleh suara atau bunyi yg hampir serupa bunyinya & bkn disusun sec rasional, misalnya : saya mau makan, seakan-akan berantakan.

  • Retardasi proses berpikirAliran2 berjln lambat, berbicara pelan2 & suara kecil biasa disertai psikomotor yg lambat.Misalnya :Terdpt pd keadaan depresi atau pd keadaan skizofrenia

    PerseverasiIde yang diekspresikan berulang kali sec abnormalMisalnya : saya akan datang lagi, nanti datang lagi, mau makan datang lagi, besok ibu antar datang kesana, ..... dst Ditemukan terutama pada skizofrenia kataton & demensia senilis

  • Berpikir yg sirkumstansialTujuan pikiran dpt dicapai tapi setelah pasien menceritakan hal2 kecil & tdk penting sec berputar2Pasien tdk dpt membedakan hal2 yg penting & tdk pentingDitemukan pada :Retardasi mentalEpilepsiDemensia senilis

  • InkoherenIde satu diikuti dgn ide yg lainLogika mengalami disorganisasi hgg pikiran pasien tdk dpt diikuti / dimengertiKadang2 proses berpikir sbg Scattered, yaitu proses berpikir yg kacau tp blm seberat inkoheren ( hanya terpotong )Inkoheren ini sering terdpt pd penderita skizofrenia

  • Blocking- Ekspresi perasaan & pikiran mendadak berhenti & kosong- Dlm keadaan brt terdpt pd skizofrenia

    Gg proses pikir yg lain :Irrelevant ( lain ditanya lain dijawab )Neologisme ( istilah2 yg hanya dimengerti sendiri, ditemukan pd anak autisme )Afasi, dsb

  • Gg Isi Pikir Isi pikiran ditentukan lbh byk oleh faktor afek daripd logika.Over Valued idea :Suatu ide disertai oleh perasaan ekstrimIde tsb krn adanya kebutuhan yg mendlm, hingga diberikan nilai2 yg berlebihan Seringkali oleh krn ide itu, pasien buta utk hal lainMenimbulkan dlm diri pasien suatu Sense of security utk mempertahankan harga dirinya

  • Delusi / wahamKeyakinan yg slh walau tlh ditunjukkan realitas ketdkbenaran nmn tetap yakin bahwa isi pikirnya tsb adalah benar.Delusi ini biasanya utk melindungi pasien terhdp kecemasan & rasa tdk amanDiatur lbh banyak oleh affek daripd kognitifMacam2 delusi / waham :1.Waham megaloman2.Waham bersalah3.Waham kejaran / persekusi, curiga4.Berdosa, dsb

  • Ideas of reference adalah bentuk dari projeksi / mekanisme defence T.L / ucapan orang lain yg sama sekali tdk ada hubnya dgn pasien itu diinterpretasikan sbg suatu yg sangat berhub dgn dirinya, secara dinamik sebenarnya kritik diri sendiri diproyeksikan ke dunia luar.

  • ObsesiBuah pikiran yg sec persisten timbul sec sadar & berlawanan dgn keinginan pasien Buah pikiran itu tdk dpt dihilangkan oleh logika / argumentasiSangat mengganggu penderita sehingga biasanya penderita mengalami depresiPikiran ini berhub dgn t.l kompulsif

  • PhobiaBuah pikiran yg memaksakan diri masuk ke alam pikiran pasien yg concious rasa takut yg abnormalDpt berupa phobia pd ide, objek, atau situasi tertentu

    Hypochondria Didominasi sec obsesif oleh ide adanya penyakit pd slh satu alat tubuhnya walaupun tdk dpt ditunjukkan adanyaproses patologis.

  • Gg AffekIstilah afek & emosi seringkali diartikan sama.Istilah emosi digunakan pada :Proses fisiologik biokimiawi yang berhub dgn ekspresi somatik daripd perasaanPola tingkah laku yg mengekspresikan afek

  • Istilah afek digunakan :Fenomena perasaan yg diekspresikan oleh seseorang sbg suatu btk yg menggembirakan / menyakitkan yg menyertai atau mempengaruhi buah pikiran yg diobservasi serta dinilai oleh orang lain ( pemeriksa ).Afek dpt merangsang / mempermudah suatu dorongan dlm diri sendiri, dgn demikian mengarahkan atau menentukan assosiasi pikiran & reaksi t.l sec terbuka.Afek menentukan sikap umum individu.

  • Mood adalah serapan perasaan & menopang perasaan yg dialami sec subjektif & dilaporkan penderita.Misalnya :~ Distimic mood atau Dysphoric adalah mood yg tdk menyenangkan~Euthymic mood adalah mood yg normal~Irritable mood adalah cepat marahPd keadaan psikopatologi ada kecenderungan sec konstan utk memindahkan afek dari alam tak sadar ke isi pikiran yg sadar. Pd keadaan psikotik, pasien tdk dpt menilai mood, jadi hanya afek.

  • GG AFFEK antara lain :a.Affek yg menggembirakan1.Euphoria adalah perasaan yang optimis,yakin & gembira sering ditemukan pada :- Keadaan hypomania, Demensia paralitika,- Sklerosis multipleks - Tumor lobus frontalis

  • 2. Elation :Lbh tinggi dari euphoriaTerdpt gejala tambahan aktivitas motorik & dorongan yg berlebihanTdk perduli keadaan sekelilingnya yg mungkin suatu keadaan menyedihkan Sifatnya labil atau irritabilitas

  • 3. Eksaltasi adalah keadaan elasi ditambah sikap besar dari pasien4. Ekstase : merasa dirinya mempunyai kekuasaan yg luar biasa, senang, & bersifat keagamaan.Merasa dirinya berada dlm keadaan eksistensi yg baru & terlepas dari dunia sekitarnya sering terdpt pd pasien :- epilepsi- skizofrenia- disosiasi histerik- psikosa affektif

  • b. Depresi Keluhan utama ialah perasaan sedihVariasi dpt mulai dari sikap masa bodoh sampai putus asaMerasa dirinya tdk disayang / disenangiOleh krn terlalu banyak melamun sehingga energi psikis tertuju pd satu hal, maka konsentrasi, perhatian, & ingatan terganggu.

  • Keluhan2 lain :Keluhan somatik : skt kepala, berat, lelah, konstipasi, nafsu mkn tidak adaInsomnia : terutama bangun terlalu pagiIdeas of reference, delusi, dan ide2 mau bunuh diriInisiatif menurun : menjawab pertanyaan pelan & monosilabus

  • Ekspresi facial : putus asa, kulit dahi mengkerut, kelopak mata kebawah, ujung mulut turunSikap badan : leher, badan, lengan/ tungkai dlm keadaan sikap fleksiSemua gerakan dikerjakan sec lambatPerasaan depresi dpt mencakup berbagai derajat : Perasaan sedih, salah & malu sekaligus :- Sedih krn kehilangan - Salah krn dorongan permusuhan yg direpresi- Malu krn gagal memenuhi standar pribadi

  • GRIEFKesedihan berbeda dgn depresiKarena kehilangan seorang atau sesuatu Tidak ada hubungan dgn perasaan salah atau maluLama terbatasJarang mengakibatkan gangguan berat pd aktivitas sehari-hari

  • c. Anxiety - Normal & patologis- Perasaan takut yg persisten seolah-olah dibayangi malapetaka- Perasaan ini dpt dihubungkan dgn objek atau peristiwa yg spesifik- Tdk tahu perasaan takutnya berasal darimana, sering disebut Free Floating AnxietyMenurut teori psikoanalisa, anxiety timbul sbg akibat adanya ancaman kekuatan2 Id yg tdk terkontrol lagi atau kekuatan2 superego yg merusak atau menghukum diri sendiri.

  • Anxiety berfungsi sebagai :Signal/indikator adanya konflik atau stres.2. Alat yg memperkuat timbulnya represi, reaction formation, proyeksi, dsb.Anxiety mempengaruhi efek sistem saraf otonom& dpt timbul gejala2 psikofisiologikMisalnya :- Hiperventilasi- Gangguan pernapasan- Spasme lambung- Irritabilitas- Tachicardia, dsb

  • Sikap tubuh :- Ketegangan, kaki atau tangan tidak bisa diam- Suara tidak rata/tidak tenang- Bila kegelisahan motorik, ekspresi tegang sbg reaksi neuromuskuler, ketegangan dapat terjadi bila hrs bergulat untuk mendapatkan sekuritas/rasa aman

  • Panik adalah keadaan anxiety yg hebat yg menimbulkan disorganisasi daripd fungsi2 egoMisinterprestasi & proyeksi dpt menimbulkan halusinasi yg menakutkan atau waham kejaran.Dpt bereaksi dgn agresifitas atau lari atau bereaksi dgn immobilitas.

  • d. Afek yg inadekuatSuatu pengalaman yg seharusnya memberikan pengalaman gembira atau sebaliknya tp tdk menimbulkan respons pasienInisiatif / perhatian berkurangKualitas kepribadian seperti rasa terima kasih, simpati, sedih, kesal, dsb tidak lagi merupakan bagian daripada pengalaman2 pasien

  • e. Afek yang tidak wajarNampak disharmonis antara ekspresi afek & situasi sosial interpersonalMisalnya : pasien tertawa gembira yg seharusnya ia sedih atau menangis tdk pd tempat & suasananyaTergantung pd persepsi / assosiasi normal tanpa menghiraukan lingkungan

  • f. Ambivalensi Ambivalensi afek, adanya dua pola perasaan yg berlawanan satu sama lain, yg timbulnya bersamaan.Misalnya : benci tapi sayangBeda dgn ambivalensi yg normal. Ambivalensi abnormal sgt menyiksa terus-menerus tanpa penyelesaian.

  • g. Depersonalisasi Penderita merasa dirinya / sebagian tubuhnya asing dirinya atau lingkungannya menjadi asing bagi dirinyaPenderita merasa pikiran2nya aneh & rasa bekuKadang2 merasa ada gangguan jarak dgn lingkungannyaBisa ditemukan pd keadaan2 :- terlalu lelah- setelah mengalami shock- neurotik & psikotik

  • Gangguan Kesadaran

    Kesadaran :Kesadaran disini sebenarnya lebih tepat disebut waspada atau pikiran terangSensorium berfungsi dgn baik/fungsi panca indera tidak tergangguMenyadari lingkungan mengenai waktu, tempat, & perorangan

  • Mengerti pertanyaan & mengadakan pertimbanganJadi sanggup mengadakan relasi & limitasi dgn lingkungannyaKesadaran penuh memerlukan :Perhatian Appersepsi : fungsi berpikir secara aktif untuk menganalisa, mengintegrasi, mengevaluasi, menyimpan pengalaman

  • GG PERHATIANPerhatian : bila mengalami gangguan :Terganggunya mengadakan pemeriksaan dunia luar sec selektif & sadar sehingga data tidak dapat diperolehAttensi ini sgt dipengaruhi oleh fungsi afek, konasi, & assosiasiGg atensi sering ditemukan pd keadaan2:sangat lelahtoksik & gg organik otak

  • retardasi mental ( oleh karena kemiskinan daripd assosiasi hingga terjadi defek pd atensi mudah teralih )depresi (oleh krn terjd pemusatan pemikiran & perasaan yg terlalu melekat pd satu buah pikiran sehingga stimulus & pengalaman baru tdk sanggup atau tdk dpt mengalihkan perhatian)skizofrenia yg apati, terjadi penurunan atensi oleh krn disorganisasi emosi

  • APPERSEPSIMelalui appersepsi maka ide2 baru terbentuk & dihub kan dgn yg tlh dikenal hgg indiv dpt mengerti situasi, peristiwa, & pengalaman baru.Gg Appersepsi :- Pasien sulit mengerti pertanyaan2, situasi baru, & pengalaman2 baru- Dpt ditemukan pd :~ Keadaan2 psikogenik~ Toksik & organik, retardasi mental.

  • Macam2 gangguan kesadaran :Confusional stateClouding of consciousnessDeliriumDream stateStupor : kesadaran secara kualitatif menurun

  • Ggn OrientasiOrientasi adalah proses menangkap arti lingkungan & menempatkan diri di dalamnyaDisorientasi dpt terjadi di bidang waktu, tempat, peroranganKelainan disorientasi dapat timbul bila ada :Gangguan persepsiGangguan perhatian atau ingatan

  • Dpt ditemukan pd keadaan2 :Terutama insufisiensi serebral yg akutFungsi fisiologi utk persepsi & memori tergangguKadang2 pada keadaan :Konflik akutFaktor afektif yg mengganggu fungsi mentalPd gangguan perhatian

  • Gg MemoriMemori adalah ingatan terdiri dari 3 tahap :Registrasi ( mencamkan )RetensiReproduksiIngatan dpt terganggu :- Hal yg baru terjadi- Hal yg telah lama terjadi

  • Ingatan sangat dipengaruhi oleh perasaan & dapat dimodifikasi agar memenuhi kebutuhan emosional individuLupa merupakan suatu yg mempunyai maksud & arti tersendiri

  • Gg ingatan dpt berupaA. HIPERMNESIADaya ingat berlebihan mengenai peristiwa2 khusus yg mempunyai komponen afektif yg kuatKemampuan retensi & recall yg berlebihanKeadaan ini dijumpai pd :- mania- paranoia- katatonia

  • B. AMNESIAAmnesia PsikogenikKehilangan jejak ingatan terjadi tidak secara pasif, ttp secara aktif terjadi pembelaan diri terhdp pengalaman2 yg menimbulkan perasaan sakit / cemas, pd represiTdk ada gangguan intelekTdk ada gangguan kesadaranHal2 yg dilupakan bersifat selektifKembalinya ingatan sec mendadak & lengkap, misalnya kata2 yg lengkap

  • Amnesia OrganikTerutama registrasi & retensi yg terggAda gangguan kesadaranAda gangguan intelekBersifat difusKembalinya ingatan perlahan-lahan & tdk lengkap, misalnya kata2 yg kurang

  • Dpt terjd pd antara lain : Demensia senilis sifatnya fragmented Demensia paralitika Post delirium Post trauma capitis

    Jenis amnesia yg lain :- Amnesia antegrad- Amnesia retrogard

  • C. PARAMNESIAIngatan yg keliru oleh krn distorsi recallDejavu :Merupakan ilusi dari pd ingatanMerasa seolah-olah mengenal sesuatu kembali walaupun sebenarnya blm pernah melihat / mengalami sebelumnyaDpt terjd pd anak muda utk terlalu banyak melamun

  • Jmaisvu :Situasi yg pernah dialami / dirasakan sbg hal yg blm pernah dialami olehindividuDpt terjadi pd penderita :~ Skizofrenia~ Neurosa~ Intoksikasi~ Lesi lobus temporalis~ Terlalu lelah

  • Konvabulasi- Bbrp bagian ingatan yg kosong/ lubang diisi oleh suatu cerita tanpa fakta & indiv menganggap apa yg diceritakan itu kejadian yg sebenarnya- Keadaan ini dpt berubah-ubah dpt diarahkan oleh pemeriksa- Dpt ditemukan pd psikosa senilis

  • Fausse ReconnaissancePengenalan kembali yg keliru, merasa pasti bahwa pengenalannya itu benar walaupun sesungguhnya tdk benar.

  • IntelegensiaKemampuan untuk mengerti, mengingat, menggerakkan, dan menyatukan secara konstruktif pelajaran sebelumnya dalam menghadapi situasi yang baru

  • A. Retardasi MentalKurangnya intelegensia sampai derajat dimana terdapat gangguan pada kinerja sosial dan kejuruan: Ringan (I.Q.50 atau 55 sampai kira-kira 70)Sedang (I.Q.35 atau 40 sampai 50 atau 55)Berat (I.Q.20 atau 25 sampai 35 atau 40)Sangat berat (I.Q. dibawah 20)

    Istilah lama adalah : - Idiot (usia mental kurang dari 3 tahun) - Imbesil (usia mental 3 sampai 7 tahun) - Moron (usia mental kira-kira 8 tahun)

  • B. DEMENSIAPemburukan fungsi intelektual organik danglobal tanpa pengaburan kesadaran Diskalkulia (akalkulia): hilangnya kemampuan untuk melakukan perhitungan yang tidak disebabkan oleh kecemasan atau gangguan konsentrasiDisgrafia (agrafia): hilangnya kemampuan untuk menulis dalam gaya yang kursif, hilangnya struktur kataAleksia: hilangnya kemampuan membaca yang sebelumnya dimiliki, tidak disebabkan oleh gangguan ketajaman penglihatan

  • C. PSEUDODEMENSIAgambaran klinis yang menyerupai demensia yang tidak disebabkan oleh suatu kondisi organik; paling sering disebabkan oleh depresi (sindroma demensia dari depresi)Berpikir konkret: berpikir harafiah, penggunaan kiasan yang terbatas tanpa pengertian nuansa; pikiran satu-dimensionalBerpikir abstrak: kemampuan untuk mengerti nuansa arti; berpikir multidimensional dengan kemampuan menggunakan kiasan dan hipotesis dengan tepat

  • Gangguan BicaraGagasan, pikiran, perasaan yang diekspresikan melalui bahasa; komunikasi melalui penggunaan kata-kata dan bahasa

  • A. GANGGUAN BICARA

  • B. GANGGUAN AFASIKGangguan dalam pengeluaran bahasa

  • TILIKAN (INSIGHT) Kemampuan pasien untuk mengerti penyebab sebenarnya dan arti dari suatu situasi (seperti sekumpulan gejala)

    A. Tilikan intelektual: mengerti kenyataan objektif tentang suatu keadaan tanpa kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam cara yang berguna untuk mengatasi situasi

    B. Tilikan seseungguhnya: mengerti kenyataan objektif tentang suatu situasi, disertai dengan daya pendorong (impetus) motivasi dan emosional untuk mengatasi situasi

    C. Tilikan yang terganggu: menghilangnya kemampuan untuk mengerti kenyataan objektif dari suatu situasi

  • JUDGMENT Kemampuan untuk menilai situasi secara benar dan untuk bertindak secara tepat didalam situasi tersebut A. Pertimbangan kritis: kemampuan untuk menilai, melihat dan memilih berbagai pilihan didalam suatu situasi

    B. Pertimbangan otomatis: kinerja refleks didalam suatu tindakan

    C. Pertimbangan yang terganggu: menghilangnya kemampuan untuk mengerti suatu situasi dengan benar dan bertindak secara tepat