Click here to load reader
Upload
zee-armani-khan
View
42
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Nota Prinsip di dalam teori gestalt
Citation preview
Beberapa Prinsip Teori Gestalt
Holisme : Menurut Latner (1986) Holisme merupakan salah satui prinsip
pokok terapi Gestalt, semua perangai dipandang sebagai satu kesatuan
dan seluruhnya koheren, dan semua berbeza dari setiap bahagian
Teori Lapangan : terapi Gestalt berdasarkan teori lapangan yang
berdasarkan pada prinsip bahwa organisme harus dilihat dalam
lingkungannya sendiri, atau dalam konteksnya, sebagai bagian lapangan
yang berubah-rubah secara konstan. Terapi Gestalt merehat prinsip
bahwa segala sesuatu itu saling berhubungan, saling berkaitan dan ada
dalam proses.
Proses Formasi Figur: proses formasi figur menggambarkan bagaimana
individu mengorganisasi lingkungannya dari waktu ke waktu. Dalam terapi
Gestalt lapangan yang tidak berbeza di sebut sebagi background, dan
munculnya fokus perhatian disebut figur (Latner,1986).
Regulasi Diri Yang Organismie. Proses pembentukan gambar yang
berkait dengan prinsip-prinsip organismie regulasi diri, atau minat,
organisme akan melakukan yang terbaik untuk mengorganisasi dengan
kemampuan mereka sendiri dan sumber daya lingkungan mereka (latner,
1986) individu dapat mengambil tindakan dan membuat konteks yang
akan mengembalikan keseimbangan, atau memberikan kontribusi yang
menarik untuk pertumbuhan dan perubahan.
Kesedaran: Individu bebas untuk memilih apabila mereka sedar akan
kewujudan serta makna kehidupan. Konsep kesedaran merangkumi
kesemua deria pemikiran serta tingkah laku yang dialami oleh individu.
Prinsip kesedaran merupakan “makna” kewujudan dan sentiasa tertumpu
kepada ‘disini dan sekarang’ iaitu sekarang. Kesedaran biasanya
menghasilkan celik akal apabila sesorang individu itu mampu dan
mempunyai kawalan diri serta bertanggungjawan terhadap sesuatu
keadaan.
Sekarang: Keadaan sekarang merupakan masa yang paling penting
dalam Gestalt terapi. Salah satu sumbangan utama pendekatan Gestalt
adalah penekanannya pada pembelajaran untuk mengapresiasi dan
pengalaman disaat sekarang. E Polster dan Polster (1973)
mengembangkan tesis bahwa “kekuatan adalah keadaan yang ada saat
ini”. Banyak orang menghabiskan tenaganya untuk menangis kesalahan
masa lalunya. Untuk membantu klien menjalin hubungan pada masa
tersebut. pelaksana terapi Gestalt terfokus pada beberapa pertanyaan
“apa” dan “bagaimana”.