Author
mendy-candella
View
229
Download
1
Embed Size (px)
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
1/40
Presentasi Kasus Gawat Darurat
Status Epileptikus
Oleh : dr. Mendy Candella
Pendamping : dr. Jaka Krisna
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
2/40
Identitas
Nama : An. M
Umur : 8 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : -
No. Rekam Medis : 060301-78
Tanggal pemeriksaan : 26 Maret 2013
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
3/40
Anamnesis
(Alloanamnesis)
Keluhan Utama :
Kejang
Keluhan Tambahan :
Penurunan kesadaran
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
4/40
RPS
Os datang ke IGD dengan keluhan utamakejang sejak 20-30 menit yang lalu. Kejangtiba-tiba tanpa ada gejala awal yang
menyertai. Kejang kelojotan, mata mendelikke atas, kepala menoleh ke kiri, dan anggotagerak badan menjadi kaku. Kejang disertaidengan penurunan kesadaran. Hingga saat
pemeriksaan, Os belum berhenti kejang. Ostidak muntah. Nyeri kepala tidak diketahui.Demam diakui. Sesak disangkal.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
5/40
Pencetus terjadinya kejang tidak diketahui.Batuk pilek disangkal. Penyakit lain yangsedang diderita disangkal. Benturan di kepala
disangkal. Os tidak sedang mengkonsumsiobat-obatan tertentu.
Os sebelumnya belum dilakukan terapiapapun.
Karena penyakitnya ini Os tidak dapatbersekolah.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
6/40
RPD
Os memiliki riwayat kejang sejak usia 3 tahun dandidiagnosis sebagai epilepsi. Kejang sering berulang 1hingga 3 bulan sekali dan diobati dengan stesolid 10 mg.
Os tidak memiliki riwayat penyakit infeksi otak atau selaput
otak. Os tidak memiliki riwayat trauma kepala.
Os tidak memiliki riwayat alkohol atau obat terlarang.
Os tidak memiliki riwayat benjolan di bagian kepala.
Os lahir tidak langsung menangis, kurang bulan dan denganketuban pecah dini.
Berat badan lahir sesuai berdasarkan usia kehamilanmenurut dokter.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
7/40
RPK
Tidak ada riwayat penyakit serupa di keluarga.
Riwayat alergi obat atau makanan tidak
diketahui.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
8/40
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : E3M4V2
T : 130/80 mmHg
N : 92 x/menit
R : 28 x/menit
S : 37.8 0C
BB : 21 kg
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
9/40
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Wajah : simetris, dbn.
Mata : Konjungtiva: anemis -/-Sklera: ikterik -/-
Pupil isokor 2-3mm,
Mulut & orofaring : Sekret -. Ulkus - Leher : KGB -
Thoraks : Bentuk dan gerak simetrisParu : VBS ki = ka; Rh -/-; Wh -/-Jantung : BJ murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Cembung, lembut,
Hepar dan Lien tidak terabaNT (-), BU (+) normal PS/PP -/-
Ekstremitas : Akral hangat; CRT
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
10/40
Status Neurologikus
Rangsang meningens :
Kaku kuduk :
Brudzinski I, II, III : -
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
11/40
Saraf kranial
I : sulit diperiksa
II : visus kesan normal
III : RC direk +/+ indirek +/+
III, IV, VI : GBM kesan normal
V : sulit diperiksa
VII : kesan normal
VIII : sulit diperiksa
IX, X : sulit diperiksa XI : sulit diperiksa
XII : sulit diperiksa
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
12/40
Motorik :
Kesan 5/5
5/5
Sensorik : sulit diperiksa
Refleks fisiologis : +/+
+/+ Refleks patologis : babinski -/-
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
13/40
Diagnosis Kerja
Status epileptikus ec Epilepsi
Dd/ ec idiopatik
Ensefalitis
Gangguan konversi
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
14/40
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 13,2
Leukosit : 8.800
Eritrosit : 4,1 Hematokrit : 39,1
Trombosit : 238.000
GDS : 118
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
15/40
Penatalaksanaan
Primary survey
Posisi recovery
O2 3 L/m
IVFD RL 13 tpm periksa darah rutin, GDS
12.45 : Stesolid supp 1x10mg
10 menit kemudian kejang berulang stesolid supp1x10mg
Kejang tidak berulang hingga pasien pulpak pukul16.30
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
16/40
Definisi
Tradisional: aktivitas bangkitan terus menerus
lebih dari 30 menit atau = 2 rentetan
bangkitan tanpa adanya periode sadar penuh
di antara bangkitan tersebut
Modern : > 5-10 menit.
Praktis : Setiap pasien yang masih disaksikan
kejang hendaklah dianggap status konvulsif.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
17/40
Etiologi
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
18/40
Etiologi
Proses Akut
Imbalans elektrolit, mis: Na,
Ca
Cerebrovascular accident
Trauma
Toksisitas Obat
Anoxia serebral
Infeksi SSP
Sepsis
Gagal Ginjal
Proses Kronis
Riwayat epilepsi
Kepatuhan OAE yang tidak
baik atau perubahan jenisOAE
Alkoholisme kronik
Tumor otak atau SOL
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
19/40
Kejang
salah satu intracranial secondary insult
yang sering dilihat manisfestasi motorik
terjadi selama beberapa detik sampai menit terjadi perubahan hemodinamik dan respirasi
terutama terlihat dari denyut jantung dan
tekanan darah
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
20/40
Kejang
peningkatan aktifitas saraf otonom adrenergik
takiaritmia
pelepasan listrik dari fokus epileptik perubahan irama dan kecepatan denyut
jantung
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
21/40
Klasifikasi
Generalized Convulsive Status Epilepticus (GCSE)
klasik berupa manifestasi motorik atau dapat
manifestasi motorik yang subtle jika status
epileptikus memanjang
Focal Motor Status Epilepticus (FMSE), atau
Epilepsia Partialis Continuans
relatif jarang ditemukan berupa kedutan motorisyang kontinyu pada satu ekstemitas atau sisi
wajah, jenis ini sulit dikontrol dengan obat
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
22/40
Klasifikasi
Nonconvulsive Status Epilepticus (NCSE)
variasi yang luas dari kejang nonmotorik yang kontinyu,dapat berupa absence status epileptikus, parsial-komplek status epileptikus, subtle status epileptikus,
nontonikklonik status epileptikus dan subklinikalstatus epileptikus, dimana pada tipe ini lebih seringditemukan pasien tanpa terlihat kejang tetapikesadarannya menurun bahkan koma.
Dipantau dengan EEG kontinyu.
Respon klinis berupa perubahan hemodinamik yangmendadak dan berulang dengan pola yang sama dapatmembantu penegakan diagnosis.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
23/40
Faktor Risiko
koma saat pemeriksaan
usia muda;
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
24/40
Fase Kejang
Fase inisial
peningkatan aktivitas
simpatik akan
mempengaruhi sistemik danotak
tekanan darah, kadar
glukosa dan laktat
pH
Fase lanjut (>30 menit)
tekanan darah
cerebral blow flow
kebutuhan tidak tercukupi kadar glukosa
kadar laktat normal
kompensasi sistem
respiratori hipertermia
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
25/40
Perubahan klinis saat kejang
EEG
frekuensi nafas
frekuensi denyut jantung
EKG
tekanan darah
saturasi oksigen
heart rate variability
cardiac vagal tone
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
26/40
Hipoksia,hipotensi,
hipoglikemi
Peningkatanmetabolisme
otak
Kerusakan otak
permanen
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
27/40
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
28/40
Komplikasi
SSP
Hipoksia serebral
Edema Serebral
Perdarahan serebral
Trombosis vena serebral
Kardiovaskular
Infark miokard Hipo/hipertensi
Aritmia
Henti jantung
Syok Kardiogenik
Sistem Respirasi
Apnea/hypopnea
Gagal Napas Pneumonia aspirasi
Hipertensi pulmoner
Emboli paru
Metabolik
Dehidrasi
Gangguan elektrolit: hiponatremia,hipoglikemia, hiperkalemia
Asidosis metabolik
Nekrosis tubular asidosis
Nekrosis hepatik akut
Pankreatitis akut
Lain-lain
Sindroma disfungsi organ
multiple
DIC
Rhabdomyolisis
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
29/40
Tatalaksana
Prinsip utama dalam tatalaksana kejang penghentian secepatnya kejang untuk mencegah
secondary physiological dan biochemical insults yangakan memperberatcedera
pencegahan aktivitas kejang agar jangan berulang Observasi TNRS ketatmenjaga perfusi
Penilaian penyebab kejang (cari selain sebabprimer di kepalametabolik / farmakologik) Hipoglikemi, ggn. Elektrolit, hipoksemi, alkohol/drug
withdrawal, demam, infeksi SSP, gagal hati, gagalginjal, etc.
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
30/40
PROTOKOL TATALAKSANA STATUS
EPILEPTIKUS
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
31/40
Menit ke - 0
Tegakkan diagnosis
Primary Survey
Bila memungkinkan lakukan EEG secepatmungkin, tetapi jangan sampai menunda
terapi, kecuali verifikasi EEG untuk diagnosis
memang penting
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
32/40
Menit ke - 5
Infus NaCl 0,9% (larutan D5% dapat
mengendapkan phenytoin)
Periksa kimia darah (Elektrolit, Ureum, Creatinin),
hematologi, dan kadar obat anti epilepsi)
Periksa GDS dengan stik gula darah
Jika ada indikasi berikan tiamin 100 mg diikuti
glukosa 50% iv bolus jika ada curiga ke arahalkoholismemencegah ensefalopati wernicke
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
33/40
Menit ke 10
Berikan diazepam 0,2 mg/kg (10-20 mg iv)
selama 2-5 menit
Bila kejang berulang, ulangi pemberian
diazepam dengan dosis yang sama 5 menit
kemudian (maksimal 2 kali)
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
34/40
Menit ke 25
Jika Status Konvulsif berlanjut, berikan
phenytoin 15-20 mg/kg bolus iv pelan-pelan
(kecepatan = 50 mg/menit); pantau TD dan
EKG selama infus (waspada hipotensi, aritmia,pemanjangan QT)
Jika kejang belum berhenti berikan tambahan
5 mg/kg dan, jika perlu tambahkan lagi 5mg/kg, maksimum 30 mg/kg
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
35/40
Menit ke 60 -- ICU
Jika Status Konvulsif berlanjut, berikanpenobarbital (20 mg/kg) bolus iv (
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
36/40
Dosis pemeliharaan
Pasien yang belum pernah mendapat obat
phenytoin (1518 mg/kg loading dose dilanjutkan300400 mg/hari untuk mencapai kadar terapi1020 /dL)
valproic acid (1520 mg/kg loading dose, 6003000 mg/hari)
carbamazepine (6001200 mg/hari)
Pasien yang sudah pernah mendapat obat harusdiperiksa apakah kadar dalam darahnya sudahmencapai kadar terapi
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
37/40
Efek samping fenitoin (IV cepat)
Hipotensi
bradikardia
aritmia
cardiovascular collapse
Iritasi vena
Thrombophlebitis(purple glove syndrome)
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
38/40
Tatalaksana Epilepsi
Tipe bangkitan Lini pertama Lini kedua Lini ketiga
Absence / lenaVPA
LTGESM
LEV
ZNS
Mioklonik VPA
TPM
LEV
ZNS
LTG
CLB
CZP
Tonik klonik
VPA
CBZ
PHT
LTG
OXC
TPM
LEV
Atonik VPA
LTG
TPM FBM
Parsial
CBZ
PHT
OXC
VPA
LEV
ZNS
TGB
VGB
Tak terklasifikasi VPA LTG TPM, LEV
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
39/40
Penghentian OAE :
Bertahap ( 25% dosis awal)
Persetujuan keluarga
Bebas serangan selama 2 tahun Jika > satu OAE , dihentikan dahulu obat
tambahan
Indikasi & criteria bedah : intraktabel, IQ >70thn,
7/30/2019 Preskas Gadar - Status Epileptikus
40/40
Prognosis
Mortalitas 17-23%
Defisit neurologi baru : ~11%
Perburukan fungsional ~23%
Prediktor buruknya keluaran
Usia
Etiologi
Lama kejang