Pre Lab3 Basuki

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaa

Citation preview

Tanggal Praktikum

Praktikum 1IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROORGANISME PEMBUSUK DAN PATHOGEN

1. Jelaskan prinisp dari deteksi mikroba pembusuk pada produk pangan!

2. Jelaskan prinsip dari deteksi mikroba patogen pada produk pangan !

3. Apa yang dimaksud dengan media selektif-diferensial? Jelaskan alasan digunakannya tipe media tersebut pada deteksi bakteri patogen!

4. Mikroorganisme apa saja yang dapat dikelompokkan sebagai mikroba pembusuk dan mikroba patogen serta sering dijumpai terdapat pada produk pangan? Jelaskan mengapa demikian!

Paraf Asisten

Nama:

A. DETEKSI MIKROBA PEMBUSUK PADA PRODUK PANGAN

1. Tuliskan hasil pengamatan morfologi mikroba pembusuk pada produk pangan!

NoSampelMorfologi mikroba pembusuk

Bentuk koloniaLendirbWarnac

MRSAM17PDAMRSAM17PDAMRSA-M17PDA

1.Daging segar

2.Daging busuk

3.Buah segar

4.Buah busuk

5.Sayur segar

6.Sayur busuk

Keterangan : a) deskripsikan koloni yang terbentuk

b) berikan tanda (+) apabila ada lendir, kemudian deskripsikan. Dan berikan (-) apabila tidak tampak lendir

c) deskripsikan warna koloni

2. Tuliskan data pengamatan deteksi mikroba pembusuk pada produk pangan!

NoSampelJumlah Koloni pada Media (CFU/g) atau(CFU/mL)

MRSAM17PDA

10-10-10-10-10-10-10-10-10-

1.Daging segar

2.Daging busuk

3.Buah segar

4.Buah busuk

5.Sayur segar

6.Sayur busuk

Keterangan : isilah dengan jumlah koloni yang terhitung pada masing-masing pengenceran.

3. Bahaslah data hasil pengamatan deteksi mikroba pembusuk sesuai yang kelompok anda lakukan!

4. Bahas dan bandingkan data kelompok anda dengan data kelompok lain!

B. DETEKSI MIKROBA PATOGEN PADA PRODUK PANGANC. 1. Tuliskan data pengamatan deteksi bakteri patogen pada media selektif-diferensial dari sampel daging dan usus!NoSampelJumlah Koloni pada Media (CFU/g) atau(CFU/mL)

SalmonellaS. aureus

MSA

SC/ TT*BSA/ XLD/ HE10-10-10-

1.Daging segar

2.Daging busuk

3.Buah segar

4.Buah busuk

5.Sayur segar

6.Sayur busuk

Keterangan : * pada media broth ini deskripsikan kondisi yang terbentuk (keruh/ bening, berubah warna, muncul endapan, dll.)

2. Bahaslah data hasil pengamatan mikroba patogen sesuai yang kelompok anda lakukan!

3. Bahaslah data hasil pengamatan kelompok anda dibandingkan dengan kelompok lain berdasarkan sampel yang berbeda!

4. Bahaslah data hasil pengamatan kelompok anda dibandingkan dengan kelompok lain berdasarkan mikroba patogen yang terdeteksi!

5. Apa yang dapat anda simpulkan dari hasil pengujian deteksi mikroba pembusuk dan patogen pada produk pangan?

1. Sebut dan jelaskan ciri-ciri pembusukan bahan pangan!

2. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi proses kebusukan suatu bahan pangan!

3. Jelaskan mekanisme pembusukan pada daging, sayuran dan buah!

4. Keberadaan E. coli dalam air maupun bahan pangan dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya patogen pada makanan. Jelaskan mengapa demikian!

5. Salmonella ditetapkan sebagai bakteri indikator keamanan pangan. Jelaskan alasannya!

Kesimpulan

Daftar Pustaka

TanggalNilaiParaf Asisten

Tanggal Praktikum

Praktikum 2PENGARUH PENGOLAHAN PANGAN TERHADAP KETAHANAN MIKROORGANISME

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan mikroba terhadap panas!

2. Berdasarkan suhu pertumbuhannya, mikroba dapat dibagi menjadi beberapa golongan? Jelaskan dan beri contoh masing-masing!

3. Jelaskan prinsip kerja uji ketahanan bakteri penghasil endospora terhadap panas!

4. Bagaimana spora mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan pada bahan pangan? Jelaskan!

5. Sebut dan jelaskan pengelompokan mikroba berdasarkan pH optimum pertumbuhan!

6. Berapa Aw minimum untuk pertumbuhan Bacillus cereus, E. coli, C. botulinum, S. thyphimurium, S. cerevisiae, A. flavus?

7. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba!

8. Sebut dan jelaskan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menurunkan aktivitas air (Aw) bahan pangan!

Paraf Asisten

Nama:

D. KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PANAS

1. Tuliskan hasil pengamatan ketahanan mikroba terhadap panas!

SampelPerlakuanJumlah koloni (CFU/gr)

25C40C60C80C100CKeterangan

DagingSegar

Busuk

Aspergillus

S. cerevisiae

B. subtilis

IkanSegar

Busuk

Aspergillus

S. cerevisiae

B. subtilis

SayurSegar

Busuk

Aspergillus

S. cerevisiae

B. subtilis

2. Bahas data pengamatan kelompok anda pada uji ketahanan mikroorganisme terhadap panas!

3. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dari salah satu kelompok lainnya. Jelaskan jika terdapat perbedaan diantara keduanya!

4. Apakah kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ketahanan mikroorganisme terhadap panas?

5. KETAHANAN BAKTERI PENGHASIL SPORA TERHADAP PANAS

1. Tuliskan data pengamatan dari uji ketahanan bakteri penghasil spora tahan panas!No.BahanJumlah koloni (CFU/gr)Keterangan

1.Tepung terigu

2.Tepung maizena

3.Tepung beras

4.Tepung kacang hijau

5.Tepung kacang tanah

2. Bahas dan bandingkan data pengamatan yang kelompok anda peroleh dengan data dari kelompok lainnya!

3. Buat kesimpulan dari uji ketahanan bakteri penghasil spora terhadap panas!

4. KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP ASAM

1. Tuliskan hasil pengamatan uji ketahanan mikroba terhadap asam!

SampelJumlah Koloni

pH 3pH 5pH 7pH 9

Kontrol negatif

Kontrol positif

Sampel + A. niger

Sampel + S. cerevisiae

Sampel + L. plantarum

2. Bahas data pengamatan yang kelompok anda peroleh pada uji ketahanan mikroorganisme terhadap panas!

3. Bahas dan bandingkan data pengamatan kelompok anda dan kelompok lainnya!

5. KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP Aw

1. Tuliskan data pengamatan uji ketahanan mikroorganisme terhadap Aw!

MediumJumlah mikroba

L. plantarumS. cerevisiaeA. orizae

NA + NaCl 1%

NA + NaCl 10%

NA + NaCl 20%

PDA + Sukrosa 15%

PDA + Sukrosa 30%

PDA + Sukrosa 42%

2. Bahas data pengamatan yang kelompok anda perolehpada uji ketahanan mikroorganisme terhadap Aw!

3. Bahas dan bandingkan data pengamatan kelompok anda dan kelompok lainnya!

1. Jelaskan perbedaan ketahanan panas sel vegetatif bakteri kapang dan khamir secara umum!

2. Jelaskan fungsi mengetahui ketahanan panas suatu mikroba!

3. Bagaimana ketahanan panas antara bakteri yang bersporan dan yang tidak berspora? Jelaskan!

4. Bagaimana mekanisme pembentukan endospora pada bakteri? Serta jelaskan pula bilamana spora tersebut berubah menjadi sel vegetatif!

5. Beri contoh pengolahan pangan yang dapat membunuh mikroorganisme dan menghambat mikroorganisme. Jelaskan!

6. Jelaskan mekanisme peran Aw dalam pengawetan makanan!

7. Jelaskan mekanisme peran pH dalam pengawetan makanan!

8. Apa yang terjadi ketika sel mikroba tumbuh dalam medium yang tidak optimum untuk pertumbuhannya?

Kesimpulan

Daftar Pustaka

TanggalNilaiParaf Asisten

Tanggal Praktikum

Praktikum 3UJI AKTIVITAS BIOKIMIA MIKROBA

1. Jelaskan prinsip uji aktivitas biokimia mikroba!

2. Bakteri memiliki dua jenis enzim yaitu endoenzim dan eksoenzim. Jelaskan perbedaannya!

3. Jelaskan karakteristik dan komponen penyusun dari:a. pati,b. lemak,c. protein,d. gelatin.

4. Jelaskan yang dimaksud bakteri proteolitik! Beri contoh bakteri proteolitik!

5. Apa yang Anda ketahui tentang amilase? Jelaskan!

6. Apa yang Anda ketahui tentang lipase? Jelaskan!Lipase adalah enzim yang ddapat larut dalam air dan bekerja dengan mengkatalus hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang idak larut air sepertitrigliserida beranyai panjang. Dengan demikian, lipase tergolong dalam enzim esterase. Enzim ini juga mampu mengkatalisasi pembentukan ikatan ester (esterifikasi) dan pertukaran ikatan ester (transferifikasi) pada media bukan air. Lipase diproduksi pada karbon berlipid, seperti minyak, asam lemak, dan gliserol. Lipase dari bakteri kebanyakan diproduksi secara ekstraseluler. Kebanyakan lipase dapat bekerjapada kisaran pHdan temperature yang bervariasi, walaupun lipase dari bakkteri bersifat basa lebih umum. Lipase adalah serina hydrolase dan mempunyai stabilitas yang tinggi dalam larutan organicManfaat lipase dari fungsi dan bakteri memainkan peranan yang penting dalan kehidupan manusia seperti pembuatan yoghurt dan keju. Lipase juga digunakan sebagai katalis yang murah dan serbaguna untuk mendegradasi lipid dalam aplikasi modern seperti pengguaan enzim lipase untukpembuatab deterjen dan biokatalis, serta juga dapat digunakan seperti energy alternatif untuk menguah minyak tumbuhan menjadi bahan bakar

Rizky, Alfi. DASAR-DASAR FARMAKOGNOSI

7. Apa yang Anda ketahui tentang gelatinase? Jelaskan!

8. Beri contoh jenis mikroorganisme penghasil:a. amilase,b. lipase,c. gelatinase. Enzim-enzim amilase termostabil juga berhasil didapatkan dari mikroorganisma seperti B. subtilis, B. stearothermophilus, B. calcalovelox, B. alcalophilus, Thermus sp.,Clostridium acetobutylicum, Pyrococcus furiosus, Sulfolobus acidocaldarius, dan lainnya (Rath & Subramanyam, 1998).Labbe (1995) dalam penelitiannya berhasil menumbuhkan -amilase dari bakteri Closditrium perfringens yang dapat menghasilkan menghasilkan maltosa, maltotriosa dan maltotetrosa sebagai produk utama.

Paraf Asisten

Nama:

Praktikum A. Uji Hidrolisis GelatinTabel : Data Primer Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 24 jamSesudah inkubasi 24 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya enzim, dsb.Tabel : Data Sekunder (Dari kelompok lain) : Kelompok .......

Spesies BakteriHasil PengamatanKemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 24 jamSesudah inkubasi 24 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya enzim, dsb.1. Bandingkan dan bahas data antar mikroba dalam menghidrolisis gelatin!

2. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dari kelompok lain!

Praktikum B. Uji Hidrolisis Protein

Tabel : Data Primer Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 24 jamSesudah inkubasi 24 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.Tabel : Data Sekunder (Dari kelompok lain) : Kelompok .......

Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 24 jamSesudah inkubasi 24 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.1. Bandingkan dan bahas data antar mikroba dalam menghidrolisis protein!

2. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dari kelompok lain!

Praktikum C. Uji Hidrolisis Lemak

Tabel : Data Primer Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 3 hariSesudah inkubasi 3 hari

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.

Tabel : Data Sekunder (Dari kelompok lain) : Kelompok .......

Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 3 hariSesudah inkubasi 3 hari

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.

1. Bandingkan dan bahas data antar mikroba dalam menghidrolisis lemak!

2. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dari kelompok lain!

Praktikum D Uji Hidrolisis Pati

Tabel : Data Primer Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 48 jamSesudah inkubasi 48 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.

Tabel : Data Sekunder (Dari kelompok lain) : Kelompok .......

Spesies BakteriHasil Pengamatan*)Kemampuan

Hidrolisa

Sebelum inkubasi 48 jamSesudah inkubasi 48 jam

*)Keterangan: pengamatan meliputi kenampakan medium, ada tidaknya zona bening, ada tidaknya enzim, dsb.

1. Bandingkan dan bahas data antar mikroba dalam menghidrolisis pati!

2. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dari kelompok lain!

1. Bagaimana mekanisme mikroba dalam menghidrolisis gelatin? Jelaskan!

2. Bagaimana mekanisme mikroba dalam menghidrolisis protein? Jelaskan!

3. Bagaimana mekanisme mikroba dalam menghidrolisis pati? Jelaskan!

4. Bagaimana mekanisme mikroba dalam menghidrolisis lemak? Jelaskan!

5. Hasil positif pada uji hidrolisis gelatin adalah tetap dalam keadaan cair walaupun telah didinginkan, Jelaskan !

6. Jelaskan fungsi penambahan larutan iodine pada uji hidrolisis pati ?

Kesimpulan

Daftar Pustaka

TanggalNilaiParaf Asisten

Tanggal Praktikum

Praktikum 4KONTROL MIKROBA DENGAN PERLAKUAN KIMIA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan disinfeksi?

2. Apa yang dimaksud dengan disinfektan?Jelaskan!

3. Bagaimana cara kerja/mekanisme disinfektan dalam menghambat pertumbuhan mikroba?

4. Apa yang dimaksud dengan uji koefisien fenol?

5. Bagaimana perhitungan tingkat efektifitas disinfeksi yang dinyatakan dalam koefisien fenol? Jelaskan!

Paraf Asisten

Nama:

1. Tuliskan data pengamatan yang diperoleh dari praktikum mengenai pengaruh disinfektan terhadap mikroba. Amati pertumbuhan mikroba pada NB. Isilah tabel pada kolom*) dengan (+) jika ada pertumbuhan dan (-) jika tidak ada pertumbuhan

Tabel : Data Fenol (Kontrol Positif)

BahanPengemceranInterval disinfeksi (menit) *)

51015

Fenol

Tabel : Data Disinfektan yang diuji

BahanPengemceranInterval disinfeksi (menit) *)Nilai Koefisien Fenol

51015

2. Bahas data fenol. Apakah dalam sepuluh menit terdapat efek mematikan mikroba? Jelaskan!

3. Bandingkan dan bahas data antar disinfektan yang diuji.

4. Jelaskan mekanismenya dalam penghambatan mikroba untuk disinfektan yang mempunyai koefisien fenol >1(jika ada)!

5. Adakah disinfektan yang mempunyai nilai koefisien