66
INDONESIA MEDICAL COUNCIL Praktik Dokter Praktik Dokter di Indonesia di Indonesia Dr. Moh. Toyibi, Sp. JP, Dr. Moh. Toyibi, Sp. JP, FIHA FIHA Ketua Divisi Pembinaan Ketua Divisi Pembinaan Konsil Kedokteran Konsil Kedokteran 1

Praktik Kedokteran di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi dr. Moh. Toyibi saat Monev Konsil Kedokteran Indonesia di Ruang Imperial, Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, 8 April 2013.

Citation preview

Page 1: Praktik Kedokteran di Indonesia

INDONESIA MEDICAL COUNCIL

Praktik Dokter Praktik Dokter di Indonesiadi Indonesia

Dr. Moh. Toyibi, Sp. JP, FIHADr. Moh. Toyibi, Sp. JP, FIHAKetua Divisi Pembinaan Ketua Divisi Pembinaan

Konsil KedokteranKonsil Kedokteran1

Page 2: Praktik Kedokteran di Indonesia

Asean community 2015Asean community 2015

• Kompetisi kualitas pelayananKompetisi kualitas pelayanan

# Komunikasi# Komunikasi

# Informasi lengkap# Informasi lengkap

• Economic Need Test ( quota )Economic Need Test ( quota )

Page 3: Praktik Kedokteran di Indonesia

Hubungan Dokter-PasienHubungan Dokter-Pasien

Romawi – Yunani (Greeco Roman)

Abasiyah ( Bagdad )

Fatimiyah ( Mesir )

Nuremberg- Doctor’s Trial ‘46-’47

WMA- London 1946

Paternalisme

Mitologi

Page 4: Praktik Kedokteran di Indonesia

Doctor-Patient relationshipDoctor-Patient relationshipFase2 AwalFase2 Awal

Dokter

Pasien

Nuremberg

( Paternalisme )

Desakan LSM-HAM

Human Rights

Page 5: Praktik Kedokteran di Indonesia

Doctor-Pasien relationshipDoctor-Pasien relationshipSekarangSekarang

Dokter

Kompetensi

Pasien

( Partnership )

Komunikasi

Rasional

Page 6: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

6

Dasar Hukum Praktek Dokter

1. UU Praktek Kedokteran ( no. 29 th 2004 )

2.UU Kesehatan ( no. 36 th 2009 )3 UU Rumah Sakit ( no. 44 th 2009 )4.UU Pelayanan Publik ( no. 25 th 2009 )

Page 7: Praktik Kedokteran di Indonesia

Dokter Pelamar ClinicalAppointment

UraianClinical Preveledge

Sub komiteKredensial

Direktur RSSpt KKI-STR

Page 8: Praktik Kedokteran di Indonesia

Dokter Pelamar

1. Mengisi Clin.delineation (Laundry list)

2. Dinilai -Ilmu -Psikomotor -Prof. conduct

Subkomite Kredensial

Page 9: Praktik Kedokteran di Indonesia

Subkomite Etik dan Disiplin

Spt MKEK ( IDI ) – MKDKI ( Negara )

- 28 Butir Pelanggaran Disiplin- Etik Hubungan antar sejawat

Page 10: Praktik Kedokteran di Indonesia

Dokter Pasien

Hubungan yang baik Intinya : komunikasi (Good Relationship)

Kualitas Pelayanan yang baik ( Good Quality of Service )

Praktik Kedokteran yang baik ( Good Medical Practice )

Page 11: Praktik Kedokteran di Indonesia

Pelayanan Yang Baik( Good Medical Service )

Memiliki Kompetensi

Memiliki Sikap Etis

Patient centered

Page 12: Praktik Kedokteran di Indonesia

Competencies in Profession 

Mastery of Theoretical Knowledge

Capacity to Solve Problems

Application of Theoretical

Knowledge to Practice

Ability to Create Knowledge as

Well as Possess It

Enthusiasm and Commitment to

Patients

Commitment to Continuous

Learning About the Profession

Page 13: Praktik Kedokteran di Indonesia

Praktek di RS : Teratur, terstruktur Lebih berdisiplin

Pengawasan : Komite Medis

Praktik Pribadi : Lebih bebas

Pengawasan: Dinkes IDI/PDGI Masyarakat

Page 14: Praktik Kedokteran di Indonesia

• Considered expert• Has a high degree of systematic knowledge with a theoritical base• Primary orientation is public interest• Has a high degree of self-control of behaviour governed by the code of ethics

Page 15: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

15

Dokter PasienS I P( Surat Ijin Praktek )

S T R Pengakuan Negara atas kompetensi = kewenangan berpraktek

Hak2 Pelayanan

Page 16: Praktik Kedokteran di Indonesia

1. Mendapat informasi yang benar, ttg : - Diagnosis - Tata cara tindakan medis - Tujuan tindakan medis - Risiko & komplikasi yang timbul - Alternatif tindakan lain & risikonya - Prognosis

UU Nomor 29 Th.2004 tentang Praktik KedokteranUU Nomor 36 Th.2009 tentang KesehatanUU Nomor 44 Th 2009 tentang Rumah Sakit

Hak-Hak Pasien

Page 17: Praktik Kedokteran di Indonesia

3. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis

4. Memberikan persetujuan tindakan medis, setelah mendapat penjelasan lengkap, termasuk biaya pengobatan

2. Meminta second opinion dari dokter lain

Hak-Hak Pasien

Page 18: Praktik Kedokteran di Indonesia

5. Menolak Tindakan Medis

7. Mendapatkan Isi Rekam Medis

8. Mengadu kepada MKDKI / Pidana / Perdata (ganti Rugi)

Hak-Hak Pasien

Page 19: Praktik Kedokteran di Indonesia

1.Memberi pelayanan sesuai dg standar profesi, standar prosedur operasional & kebutuhan pasien

2.Merujuk pasien kpd dokter yg mempunyai keahlian & kemampuan yg lebih baik

3.Merahasiakan segala sesuatu ttg pasien, bahkan stlh pasien meninggal

Page 20: Praktik Kedokteran di Indonesia

4. Melakukan Pertolongan Darurat atas dasar Kemanusiaan

5. Mengikuti perkembangan dan menambah Ilmu kedokteran

Kewajiban Dokter

Page 21: Praktik Kedokteran di Indonesia

1. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan

2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter

3. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya

4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima

5. Menghormati hak pribadi dokter

Kewajiban Pasien

Page 22: Praktik Kedokteran di Indonesia

1.Memperoleh perlindungan Hukum,jika tindakannya sesuai dg standar profesi dan standar prosedur operasional ( knowledge, skill, professional attitude )

2. Memperoleh Informasi yang lengkap & jujur dari pasien atau keluarganya

3. Menerima Imbalan Jasa

4. Mempunyai hak pribadi sebagai individu

Page 23: Praktik Kedokteran di Indonesia

Azas Praktik KedokteranAzas Praktik Kedokteran

• IlmiahIlmiah

• ManfaatManfaat

• KeadilanKeadilan

• KemanusiaanKemanusiaan

• KeseimbanganKeseimbangan

• Perlindungan dan KeselamatanPerlindungan dan Keselamatan

Page 24: Praktik Kedokteran di Indonesia

Acuan Kaidah MoralAcuan Kaidah Moral

• Menghormati martabat ManusiaMenghormati martabat Manusia

( respect for person )( respect for person )

• Berbuat baik ( beneficience )Berbuat baik ( beneficience )

• Tidak berbuat yang merugikanTidak berbuat yang merugikan

( non-maleficience )( non-maleficience )

• Keadilan ( justice )Keadilan ( justice )

Page 25: Praktik Kedokteran di Indonesia

1. Medical error ( kesalahan tindakan medis ) Rencana benar, ttp tidak terlaksana spt rencana itu2. Adverse clinical incidence Berpotensi cidera pada pasien, dan ternyata terjadi3. Adverse clinical event ( KTD ) Kejadian tidak diduga sebelumnya4. Near Miss Kejadian yang dg cepat dpt diatasi

Page 26: Praktik Kedokteran di Indonesia
Page 27: Praktik Kedokteran di Indonesia

Disiplin Hukum

Etk

Page 28: Praktik Kedokteran di Indonesia

IDIDinkes Komdis

MKDKI

Page 29: Praktik Kedokteran di Indonesia

Dinkes

IDI/PDGI

Etik DisiplinHukum

MKEK/MKEKG

MKDKI

Komdis RS

Page 30: Praktik Kedokteran di Indonesia

MKEK/MKEKG IDI / PDGI( Majelis Kehormatan Etik Kedokteran )

MKDKI( Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia )

Sanksi Etik ( tertulis )

Sanksi Disiplin ( tertulis )

IDI/PDGI

Dinkes

KKI

Page 31: Praktik Kedokteran di Indonesia

Sanksi Etik ( tertulis ) 1.Dinkes

2. KKI

Sanksi Disiplin

2 KKI

Sanksi Hukum

Eksekusi

IDI/PDGI

Dinkes

Peringatan

Suspend STR

Re-edukasi

Page 32: Praktik Kedokteran di Indonesia

KKI

Dinkes IDI/PDGI

Pemantauan berkala

Mendengar dari masyarakat

Mecatat

Page 33: Praktik Kedokteran di Indonesia

Jalur Informasi

KKI DinkesCabut sementara STR

IDI/PDGI

RS

Page 34: Praktik Kedokteran di Indonesia

SelesaiMenjalankan Sanksi

KKI

DinkesLapor

LaporSTRPulih

SIPPulih

4

IDI/PDGI

RS

1 2

3

1

5

Page 35: Praktik Kedokteran di Indonesia

KKI

MKDKI

Otonom dalam tugas

11 orang ( 3 orang SH )

Usulan: IDI /PDGI

Dipilih & dilantik Menkes

Hubungan KKI-MKDKI

Page 36: Praktik Kedokteran di Indonesia

MKDKI

-Bisa dibentuk di provinsi oleh KKI atas usul MKDKI

-Bertugas menegakkan disiplin Dokter/Drg dlm menjalankan praktek, dengan menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin

Page 37: Praktik Kedokteran di Indonesia
Page 38: Praktik Kedokteran di Indonesia

1. Melakukan praktik kedokteran dengan tidak kompeten

2.Tidak merujuk pasien kepada dokter atau dokter gigi lain yang memiliki kompetensi sesuai

3.Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan tertentu yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan tertentu

Page 39: Praktik Kedokteran di Indonesia

4. Menyediakan dokter atau dokter gigi pengganti sementara yang tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang sesuai, atau tidak melakukan pemberitahukan perihal penggantian tersebut.

5.Menjalankan praktik kedokteran dalam kondisi tingkat kesehatan fisik ataupun mental sedemikian rupa sehingga tidak kompeten dan membahayakan pasien

Page 40: Praktik Kedokteran di Indonesia

6. Dalam penatalaksanaan pasien, tidak sesuai dengan tanggung jawab profesionalnya, sehingga dapat membahayakan pasien

7. Melakukan pemeriksaan atau pengobatan berlebihan

8. Tidak memberikan penjelasan yang jujur, etis dan memadai kepada pasien dan keluarganya

Page 41: Praktik Kedokteran di Indonesia

9. Melakukan tindakan medik tanpa memperoleh persetujuan dari pasien atau keluarga dekat atau wali atau pengampunya

10. Dengan sengaja tidak membuat atau menyimpan rekam medik

11. Melakukan perbuatan yang bertujuan untuk penghentian kehamilan

Page 42: Praktik Kedokteran di Indonesia

12. Melakukan perbuatan yang dapat mengakhiri kehidupan pasien atas permintaan sendiri atau keluarga

13. Menjalankan Praktik kedokteran dengan menerapkan pengetahuan atau keterampilan atau teknologi yang belum diterima.

14. Melakukan penelitian dalam praktik kedokteran dengan menggunakan manusia sebagai subjek penelitian

Page 43: Praktik Kedokteran di Indonesia

15. Tidak melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan

16. Menolak atau menghentikan tindakan pengobatan thd pasien tanpa alasan yang layak dan sah sbgmn diatur dlm perundangan atau etika profesi

17. Membuka rahasia kedokteran sbgmn diatur dlm perundangan atau etika profesi

Page 44: Praktik Kedokteran di Indonesia

18. Membuat keterangan medik yg tdk didasarkan kpd hasil pemeriksaan yang diketahuinya secara benar dan patut

19. Turut serta dalam perbuatan yg termasuk tindakan penyiksaan (torture) atau eksekusi hukuman mati

20. Meresepkan atau memberikan obat gol. narkotika yg tdk sesuai dg aturan perundangan atau etika profesi

Page 45: Praktik Kedokteran di Indonesia

21. Melakukan pelecehan seksual, tindakan intimidasi atau tindakan kekerasan thd pasien di tempat praktek

22. Menggunakan gelar akademik atau sebutan profesi yg bukan haknya

23. Mengiklankan kemampuan/pelayanan atau kelebihan kemampuan/pelayanan baik lisan atau tulisan yg tdk benar atau menyesatkan

Page 46: Praktik Kedokteran di Indonesia

25. Ketergantungan pd narkotika, psikotropika alkohol serta zat adiktif lainnya.

26. Menggunakan STR atau SIP dan/atau sertifikat kompetensi yg tidak sah

27. Ketidakjujuran dlm menentukan jasa medik

28. Tidak memberikan informasi, dokumen, dan alat bukti yg diperlukan MKDKI untk pemeriksaan atas pengaduan dugaan pelanggaran disiplin

Page 47: Praktik Kedokteran di Indonesia

47

Legalitas Praktik & Monitoring

- Ijazah- Sertifikat Kompetensi

KKI ( Konsil Kedokteran Indonesia )

S T RS I P DinKes Kab/Kota

Rekomendasi IDI/PDGI Cab

Page 48: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

48

Apa & Siapa KKI

Badan otonom, mandiri,non struktural dan Independen yg dibentuk oleh Negara

( UU RI no.29 th 2004, psl 4 sd 25 )

Page 49: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

49

Apa & Siapa KKITujuan

1.Melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan oleh dokter & dokter gigi

Page 50: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

50

Apa & Siapa KKI

• Ditetapkan oleh Presiden RI dan Bertanggung Jawab kepada Presiden RI

• Berkedudukan di Ibukota Negara RI

Page 51: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

51

Apa & Siapa KKIKomposisi :

1. AIPKI dan AIPKGI2. ARSPI 3. Wakil dari Kemkes RI4. Wakil dari Kemdiknas RI5. Wakil dari Masyarakat6.Wakil dari IDI & PDGI7.Wakil dari Kolegium IDI & PDGI

Page 52: Praktik Kedokteran di Indonesia

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

PELANTIKAN ANGGOTA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA PERIODE TAHUN 2009-2014

Page 53: Praktik Kedokteran di Indonesia

ANGGOTA KKI

Terdiri dari :

-7 orang Dokter-7 orang Dokter Gigi-3 orang Tokoh Masyarakat

Page 54: Praktik Kedokteran di Indonesia

Kasus yang ditanganiMKDKI

sd akhir Maret 2013

Page 55: Praktik Kedokteran di Indonesia

Maret

Page 56: Praktik Kedokteran di Indonesia

DOKTER DIADUKAN BERDASARKAN SPESIALISASI

Page 57: Praktik Kedokteran di Indonesia

MASYARAKATINSTITUSI Dinkes RS Depkes AsuransiTEN-KES Dr/Drg

5757

Page 58: Praktik Kedokteran di Indonesia

Tahun 2007Jakarta

: 5Tangerang

: 1Cirebon

: 1Semarang

: 1Yogyakarta : 1Riau

: 1Sorong

: 1

Tahun 2006 Jakarta :

5 Lampung :

1 Surabaya :

1 Banjarmasin :

1 Solo :

1

Tahun 2008 Jakarta :

10 Tangerang :

2 Medan :

1 Bandung :

1 Batam :

1 Bengkulu :

1 Kalbar :

1 Bogor :

1 Depok :

1

Tahun 2009 Jakarta :15 Jatim :4 Kepri :2 Sumut :3 Sulsel : 1 Sulteng : 1 Kalbar : 2 Jabar : 3 Banten : 4 DIY : 1

Tahun 2010Tangerang : 4Sumut : 1Kepri : 1Jakarta : 33Jabar : 3Jatim : 4NTB : 1Kaltim : 1Sulsel : 1

April 2011 Jakarta :

6 Jatim : 2 DIY : 1 Lampung :

1 Sulteng :

1 Sumut :

1

Page 59: Praktik Kedokteran di Indonesia

KOMUNIKASI KOMUNIKASI INGKAR JANJI INGKAR JANJI

(DISHONESTY/FRAUD)(DISHONESTY/FRAUD) PENELANTARANPENELANTARAN PEMBIAYAANPEMBIAYAAN STANDAR PELAYANANSTANDAR PELAYANAN KASUS RUMAH TANGGAKASUS RUMAH TANGGA KOMPETENSIKOMPETENSI IKLANIKLAN

Page 60: Praktik Kedokteran di Indonesia

Penanganan pengaduan oleh MKDKI

2006-Juni 2011 :137 pengaduan

25 pengaduan dihentikan karena dicabut oleh pengadu.26 pengaduan ditolak/tidak diterima pada tahap pemeriksaan awal dengan alasan :

1) Pengaduan tidak memenuhi persyaratan misalnya pengadu dan/atau teradu tidak dapat diketahui keberadaannya.

2) Keterangan/informasi dalam pengaduan tidak lengkap.

3) Tindakan medis terjadi sebelum UU Praktik Kedokteran ditetapkan pada tanggal 6 Oktober 2004.

4) Tidak terdapat dugaan kuat pelanggaran disiplin profesi maupun dugaan pelanggaran etika profesi kedokteran.

5) Dokter/dokter gigi yang diadukan tidak terregistrasi di KKI.

Page 61: Praktik Kedokteran di Indonesia

42 Pengaduan yang melibatkan 74 dokter/dokter gigi, telah mendapatkan Keputusan :

• 40 Teradu tidak ditemukan pelanggaran disiplin profesi kedokteran

• 34 teradu ditemukan pelanggaran disiplin profesi kedokteran Jenis sanksi disiplin yang diberikan:

20 teradu diberi peringatan tertulis;

14 teradu direkomendasikan untuk dicabut sementara STR/SIP;

• 6 diantara 34 teradu wajib mengikuti program reedukasi.

44 pengaduan masih dalam penanganan sampai dengan bulan Juni 2011.

Page 62: Praktik Kedokteran di Indonesia

Terima Kasih

Page 63: Praktik Kedokteran di Indonesia

( Perkonsil 89 / 2009 )

Ditjen Dikti

Pemohon KKI MKKI

Kolegium

Institusi Pendidikan

STR

Page 64: Praktik Kedokteran di Indonesia

Pemohon KKI Kolegium Kualifikasi kompetensiSert komSTR Smtr

Page 65: Praktik Kedokteran di Indonesia

Pemohon KKI Kolegium Kualifikasi kompetensiSert komSTR Smtr

Institusi Pendidikan ADAPTASI

Page 66: Praktik Kedokteran di Indonesia

Dokter WNA yg akan memberikan pendidikan & pelatihanDlm rangka alih iptek ( Perkonsil 37/ 2007 )

Pemohon-Institusi Pendidikan- RS Pendidikan -PB IDI

KKI Kolegium

- Kemkes RI - Dinkes Prop/Kab

Di - RS Pendidikan - non Pendidikan ks dg RS Pendidikan