12
Jurnal Reading Disusun Oleh : Shintya Nanda Nur’aini H2A013024 FK UNIMUS Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc

[PPT]Diapositiva 1 · Web viewJurnal Reading Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc Disusun Oleh : Shintya

  • Upload
    ledang

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Jurnal Reading

Disusun Oleh :Shintya Nanda Nur’ainiH2A013024FK UNIMUS

Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome

Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc

PENDAHULUAN

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

penekanan (entrapment) nervus medianus di terowongan karpal (carpal tunnel)

Dapat terjadi secara kongenital, akibat trauma atau efek sistemik atau inflamasi.

sering pada usia kerja yang disebabkan oleh aktivitas pekerjaan fisik seperti

gerakan tangan dan pergelangan tangan yang kuat dan berulang

Nyeri, parestesia dan kelemahan otot tangan

METODOLOGI

Penelitian deskriptif cross – sectional

Bagian Fisiologi (Unit Fisiologi Klinis), Fakultas Kedokteran, Universitas King Saud, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia periode April 2009 hingga Juni 2011

Pasien non diabetes dengan gejala klinin CTS di King Abdul Aziz University Hospital.

Diagnosis CTS ditegakkan berdasarkan anamnesis. Untuk konfirmasi gejala CTS, pasien dirujuk ke unit Fisiologi Klinis untuk Nerve Conduction Studies

(NCS)

Pasien yang menderita diabetes mellitus, penyakit ginjal, hepar, dan pasien dalam terapi anti – tuberkulosis dikeluarkan dari penelitian. Selain

itu, subyek dengan pemeriksaan NCS pada n. medianus dengan hasil normal juga dikeluarkan dari penelitian

Elektroda permukaan perak. elektroda perekam diletakkan di m. abduktor pollicis brevis dan elektroda referensi diletakkan

pada sendi metacarpophalangeal I. Lokasi stimulasi untuk pergelangan tangan adalah pertengahan pergelangan tangan, antara

tendon flexor carpi radialis dan m. palmaris longus dan untuk fossa media antecubiti ke tendon m. biseps brachii dengan jarak distal

sepanjang 8 cm dan elektroda dasar diletakkan pada punggung tangan.

Untuk pemeriksaan sensorik n. medianus, elektroda perekam diletakkan pada sendi MCP jari

telunjuk dan elektroda referensi diletakkan 3 – 4 cm ke arah distal. Lokasi stimulasi untuk pergelangan tangan adalah pertengahan

pergelangan tangan antara tendon m. flexor carpi radialis dan m. palmaris longus dengan jarak distal sepanjang 14 cm. Elektroda dasar diletakkan pada

punggung tangan

Pemeriksaan motorik n. ulnaris, elektroda perekam diletakkan pada m. abduktor digiti minimi d an elektroda

referensi diletakkan pada MCP V. Lokasi stimulasi adalah pergelangan tangan medial di sekitar tendon

flexor carpi ulnaris dan di bawah siku 3 – 4 cm ke arah distal dari epikondilus medial dengan jarak distal

sepanjang 8 cm, dan elektroda dasar diletakkan pada punggung tangan. Untuk pemeriksaan sensorik n.

ulnaris, elektroda perekam diletakkan pada sendi MCP jari ke – 5, elektroda referensi diletakkan 3 – 4 cm ke arah distal dan lokasi stimulasi adalah pertengahan

pergelangan tangan dengan jarak distal sepanjang 14 cm

Data dikumpulkan dan analisis dilakukan menggunakan SPSS cersi 17.0. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Chi –

square dan Fisher's exact test untuk menilai hubungan antara gejala klinis,

usia, dan jenis kelamin. Tingkat signifikansi statistik ditentukan pada nilai

p < 0.05.

HASIL

Distribusi gejala carpal tunnel syndrome menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan jenis kelamin pasien.

Distribusi gejala carpal tunnel syndrome menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan jenis kelamin pasien.

Rerata usia pasien adalah 47,79 + 5,53 tahun.Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam distribusi

gejala CTS pada ujung jari, seluruh tangan, tangan dan lengan bawah.

(p=0.0001)

(p=0.001)

DISKUSI

> Penelitian oleh De Krom et al di Belanda dan oleh Saeed dan Irshad di

Pakistan. Lebih sering terjadi pada tangan yang dominan.

sebagian besar pasien memiliki gejala

yang tidak khasKriteria diagnosis CTS

•Rasa kebas. •Nyeri

• gangguan sensorik

Uji Tinel (+) Uji Phalen (+)

Diagnosis tambahan : Nerve Conduction

Studies (NCS)

Katz et al : anamnesis dan pemeriksaan

fisik cukup untuk mendiagnosis

CTS Diagnosis CTS : anamnesis,

Pemeriksaan Fisik, distribusi gejala CTS dan dikonfirmasi dari

temuan NCS

KESIMPULAN

Distribusi gejala CTS pada seluruh tiga jari lateral serta tangan dan lengan bawah lebih tinggi pada laki – laki dibandingkan dengan perempuan dan gejala tersebut lebih sering terjadi pada ujung ketiga jari lateral dan seluruh tangan pada perempuan dibandingkan dengan laki – laki.

Distribusi gejala pada seluruh tiga jari lateral secara signifikan lebih tinggi pada pasien berusia >50 ahun dan gejala pada regio pergelangan tangan secara signifikan lebih tinggi pada pasien berusia <50 tahun.

TERIMAKASIH