31
Peranan Mineral Kalsium (Ca 2+ ) dalam Diet dan Kelainan Akibat Kelebihan maupun Kekurangan Kalsium Oleh : Karina Febriani Mariska Winda Asrini Rismayanti Erlindah

PPT NUTRISI FIX.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Mineral Kalsium (Ca2+), Peranan dalam Diet, dan Penyakit yang ditimbulkan

Peranan Mineral Kalsium (Ca2+) dalam Diet dan Kelainan Akibat Kelebihan maupun Kekurangan Kalsium Oleh :Karina FebrianiMariska Winda AsriniRismayanti Erlindah O u t l I n e M I n e r a lDEFINISIMineral merupakan bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas.

KalsiumKalsium (Ca) merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia terdapat 1 kg kalsium (Granner, 2003).

99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi dalam bentuk hidroksiapatit (Ca5(PO4)3 (OH))1% kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Konsentrasi Ca plasma pada keadaan seimbang 2,25 - 2,60 mmol/L (9 - 10,4 mg/100 ml).SUMBER KALSIUMBahan Makanan (100gr)mgBahan Makanan (100gr)mgUdang kering1209Bayam265Teri kering1200Sawi220Tepung Susu904Daun melinjo219Keju777Katuk204Susu kental manis275Selada air182Susu sapi segar143Daun singkong165Telur bebek56Tahu124Telur ayam54Kacang merah80

Fungsi KalsiumPembentukan tulang & gigiPengaturan fungsi sel pada cairan ekstraselular dan intraselular Transmisi saraf Kontraksi otot Penggumpalan darah Menjaga permebilitas membran selKatalisator reaksi-reaksi biologikMengatur hormon dan faktor pertumbuhan

8Metabolisme KalsiumDi dalam serum, kalsium berada dalam 3 fraksi:50% dalam bentuk ion Ca2+40% terikat dengan protein (albumin)10% dalam bentuk kompleks, terutama dengan sitrat dan fosfatAbsoprsi Ca terutama dilakukan secara aktif dengan alat angkut protein-pengikat kalsium. Absorpsi pasif terjadi di permukaan sel cerna.

Didalam serum, kalsium berada dalam 3 fraksi yaitu Ca2+ sekitar 50%, kalsium yang terikat albumin sekitar 40%, dan kalsium dalam bentuk kompleks, terutama sitrat dan fosfat adalah 10%. Kalsium ion dan kalsium kompleks mempunyai sifat dapat melewati membran semipermeabel, sehingga akan difiltrasi diglomerulus secara bebas. Reabsorpsi kalsium di tubulus ginjal terutama terjadi di tubulus proksimal yaitu sekitar 70%, kemudian 20% di ansa henle dan sekitar 8% ditubulus distal. Pengaturan ekskresi kalsium di urin, terutama terjadi ditubulus distal. Sekitar 90% kalsium yang terikat protein , terikat pada albumin dan sisanya terikat pada globulin. Pada pH 7,4 setiap gr/dL albumin akan mengikat 0,8 mg/dL kalsium. Kalsium ini akan terikat pada gugus karboksil albumindan ikatannya sangat tergantung pada pH serum, pada kasus asidosis yang akut, ikatan ini akan berkurang sehingga kadar Ca+ akan meningkat, dan sebaliknya pada alkalosis akut. 9

Metabolisme dan Kesetimbangan Kalsium dalam Tubuh

Metabolisme KalsiumKalsium dari makanan diserap dan disekresi dalam lumen usus. Penyerapan yang terutama terjadi di dalam bagian atas usus halus, ditingkatkan oleh 1,25- dehidroksikolekalsiferol (dan metabolit aktif lain dari vitamin D) disertai kerja hormon paratiroid yang sinergis.Kalsium di dalam feses terkandung dari diet yang tak diabsorbsi, juga kalsium yang keluar dari plasma ke dalam usus. Dari masukan sehari-hari 25 mmol (1 kg) kalsium, 2,5 - 7,5 (0,1 - 0,3 g) diekskresikan ke dalam urin dan sisanya ditemukan di dalam feses.

12Faktor yang Meningkatkan Absorpsi Kalsium Jumlah kalsium yang dikonsumsiVitamin DpH lambungAktivitas fisikEnzim laktaseLemak

Faktor-Faktor yang Menghambat Absorpsi Kalsium Kekurangan vitamin DAsam oksalatAsam fitatKonsumsi tinggi seratKetidakstabilan emosional Kurangnya latihan fisik

Kelainan Akibat Kekurangan dan Kelebihan Kalsium

Kelainan Akibat Kekurangan Kalsium Pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan tulang mudah bengkok dan rapuhPada orang orang dewasa dapat terjadi osteolisis, osteoarthitis, osteopenia, osteoporosis, dan osteomalasia (riketsia)Terganggunya proses pembekuan darah, kontaksi otot, dan gangguan proses transmisi syaraf

Konsumsi kalsium hendaknya tidak melebihi 2500 mg sehari. Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal. Dapat menyebabkan konstipasi (susah buang air besar). Tanda-tanda lain seperti kulit kering dan bibir pecah-pecah juga dapat dilihat pada penderita hiperkalsemia, karena ketidakseimbangan antara asupan air dan yang dikeluarkan.

17Kelainan Akibat Kelebihan Kalsium Konsumsi kalsium hendaknya tidak melebihi 2500 mg sehari. Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal dan menyebabkan konstipasi (susah buang air besar). Tanda-tanda lain seperti kulit kering dan bibir pecah-pecah juga dapat dilihat pada penderita hiperkalsemia, karena ketidakseimbangan antara asupan air dan yang dikeluarkan.

Jadi, di bawah ini adalah daftar tanda-tanda atau gejala-gejala dari Hypercalcemia seperti dikutip dari Boldsky berikut ini:

1. Muntah:Gejala saluran pencernaan termasuk mual dan muntah dianggap hasil tindakan depresif dari hiperkalsemia pada sistem saraf otonom.

2. Irama jantung abnormal:Ini terjadi dengan peningkatan akut pada kadar kalsium menyebabkan impuls listrik yang abnormal. Hypercalcemia signifikan dapat menyebabkan perubahan EKG meniru infark miokard akut.

3. Poliuria:Poliuria merujuk pada jumlah peningkatan pembentukan urin. Hypercalcemia menyebabkan cacat tubular di ginjal, sehingga poliuria.

4. Sembelit:Dehidrasi akibat poliuria akan mengakibatkan sembelit. Penurunan asupan cairan akan membuat kondisi lebih buruk.

5. Batu ginjal:Sebagai konsekuensi jangka panjang hypercalcemia, kalsium fosfat kristal akan mengendap membentuk batu ginjal, yang sering disebut sebagai batu ginjal. Penyumbatan disebabkan oleh batu dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan melewati batu bisa sangat menyakitkan.

6. Haus berlebihan:Hal ini terkait dengan kehilangan cairan yang berlebihan akibat pembentukan urin meningkat. Tanda-tanda lain seperti kulit kering dan bibir pecah-pecah juga dapat dilihat karena ketidakseimbangan antara asupan air dan output.

7. Ulkus peptikum:Hypercalcemia dapat meningkatkan produksi gastrin. Hal ini akan menyebabkan keasaman meningkat sehingga tukak lambung.

8. Gejala psikotik:Ion kalsium memiliki peran besar dalam neuro-transmisi. Hypercalcemia menyebabkan perubahan kepribadian dan gejala psikotik lain seperti kebingungan, kehilangan halusinasi, memori atau depresi.

9. Kelelahan dan kelemahan otot:Kelelahan, kelemahan otot dan refleks lamban dalam kelompok otot yang umum pada pasien dengan hiperkalsemia. Hal ini terjadi karena penurunan rangsangan saraf dengan ion kalsium meningkat, yang mengarah ke hypotonicity otot polos dan lurik.

10. Gejala terkait tulang:Karena kalsium merupakan mineral berkaitan erat dengan tulang, peningkatan yang akan mempengaruhi tulang parah. Fraktur, kelainan bentuk tulang, tulang belakang melengkung dan nyeri adalah gejala yang paling umum di antara mereka.

11. Koma:Hiperkalsemia berat di atas 15-16 mg/dl dianggap sebagai darurat medis yang akan mengakibatkan koma. Meskipun hypercalcemia dikaitkan dengan kondisi seperti kanker yang tidak dapat disembuhkan, prognosis yang sangat baik untuk sebagian besar penyebab lain, jika penyebabnya didiagnosa dan diobati dengan benar18Ricketsia dan OseteomalasiaRicketsia adalah penyakit yang disertai dengan lemahnya mineralisasi dari pertumbungan tulang. Tidak hanya terjadi dari kekurangan vitamin D tetapi juga karena kekurangan kalsium dan fosfor (Mahan, 2000). Sedangkan menurut Almatsier (2003), ricketsia pada orang dewasa disebut osteomalasia.

Gejala Ricketsia dan Oseteomalasia Nyeri tulang baur, terutama pada tulang paha Kelemahan otot Gejala-gejala berhubungan dengan zat kapur yang rendah Mati rasa di sekitar mulut Mati rasa pada extremities Kejang-kejang pada tangan atau kaki

Setelah gejala awal terjadi akan diikuti dengan adanya pembengkokan pada tulang (bentuk O atau X) dan dapat menyebabkan fraktur (patah). Pengobatan dan PencegahanPemberian suplemen vitamin D, Kalsium dan Fosfor diberikan tergantung pada dasar kerusakan yang terjadi. Dosis yang lebih tinggi di kombinasikan dengan terekspose sinar matahari.Asupan makanan yang tinggi dari produk yang difortifikasi dengan vitamin D dan terkena sinar matahari dapat mencegah osteomalacia yang disebabkan karena defisiensi vitamin D pada orang dewasa. 21OsteoarthritisOsteoarthritis adalah suatu jenis dari radang sendi yang disebabkan oleh gangguan dan akhirnya hilangnya tulang rawan dari satu atau lebih sendi. Osteoarthritis kebanyakan dihubungkan dengan penuaan. Dengan penuaan, kadar air dari tulang rawan meningkat dan protein dari tulang rawan merosot. Faktor penyebab lainnya seperti trauma, gangguan hormon atau 'pemakaian tulang' yang berlebihan.

22Gejala Osteoarthritis Nyeri pada sendiKaku pada sendiBengkak pada sendiTerjadi keretakan pada sendiPengobatan dan Pencegahan OsteoarthritisDiantaranya dengan mengurangi berat badan dan menghindari aktivitas yang akan mengakibatkan stress berlebihan pada sambungan tulang rawan. Suntik sendi (gulukosamin)Konsep Perilaku dalam Kaitannya terhadap Pemenuhan Kecukupan Kalsium

Konsep Perilaku dalam Pemenuhan Kecukupan MineralPengetahuan (knowledge) Sering masalah gizi timbul karena ketidaktahuan atau kurang informasi tentang gizi yang memadai. Sikap (attitude) Dilihat bagaimana penilaian atau pendapat seseorang terhadap cara-cara memenuhi kecukupan kalsium hariannya.Tindakan (practice)Dilihat dari tindakan dalam melakukan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Makan pada Manusia

Kesimpulan Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dari makanan diserap dan disekresi dalam lumen usus disertai kerja hormon paratiroid yang sinergis. Kalsium diekskresikan ke dalam urin dan sisanya ditemukan di dalam feses. Makanan yang mengandung Kalsium diantaranya kacang-kacangan, kerang, keju dan susu. Defesiensi kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya tetani, rakhitis pada anak-anak, osteomalasia pada orang dewasa, osteoarthritis, osteopenia, dan osteoporosis. Kelebihan kalsium dapat menyebabkan hiperkelsemia, yaitu kondisi dimana kaslsium dalam darah di atas normal. Konsep perilaku makan pada manusia harus diterapkan dalam hal pemenuhan kecukupan mineral khususnya kalsium dalam tubuh. SaranHendaknya mengonsumsi kalsium sesuai dengan AKG yang telah ditentukan dan berolahraga yang cukup agar tubuh selalu sehat.

Daftar pustakaGrosvenor, M.B and Smolin, L.A. 2002. Nutrition: From Science to Life. Harcourt College Publishers.Martini, Frederic H., Nath, Judi L. 2009. Fundamentals of Anatomy andPhysiology Eighth Edition. San Francisco: Pearson Education. Murray, Robert K., et al. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta: EGC.id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumseputarwida.multiply.com/journal/item/6/KALSIUMwww.analisadaily.com/index.php?option...kalsiumwww.blogdokter.net/2009/03/.../makanan-sumber-kalsium/www.depkes.go.id/index.php?option=articles&taskwww.medicastore.com/nutracare/isi_calcium.php?isi..

A. R. P. Walker (1995). Does a Low Intake of Calcium Cause or Promote the Development of Rickets. American Journal of Clinical Nutrition, Vol 3, 114- 120, Copyright 1955 Almatsier, Sunita (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta.Gramedia Pustaka Utama Isbagio, Harry (2007). Pengapuran Sendi Tidak ada Hubungannya Denga Zat kapur (Kalsium). http://bagusalfa.blogspot.com John M Pettifor (2004). Nutritional rickets: deficiency of vitamin D, calcium, or both? American Journal of Clinical Nutrition, Vol. 80, No. 6, 1725S-1729S, December 2004 Mahan,L.Kathleen & Stump (2000) Food, Nutrition and Diet Therapy. Pensylvania. Saunders William C. Shiel . Osteoarthiris. http://www.medicinenet.com/osteoarthritis/article.htm http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000376.htm http://www.calciuminfo.com/ http://www.medicinenet.com/osteoarthritis/article.htm http://www.zimmer.co. http://courses.washington.edu/bonephys/hypercalU/opmal2.html http://www.netterimages.com/image/1131.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Rickets http://www.e-radiography.net http://www.thachers.org/rickets_photos.htm http:// w3.uokhsc.edu/histology/Glass%20slides/69_04.jpg