27
Laporan Kasus NOK (Neoplasma Ovarii Kistik) Oleh: Maya Agustin, S.Ked Pembimbing : dr. Kurniawan, Sp.OG Assalamualaikum Wr.Wb

Ppt Lapsus Nok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

maya agustin lapsus NOK RSUD palembang bari FK UMPalembang 2015

Citation preview

Page 1: Ppt Lapsus Nok

Laporan KasusNOK (Neoplasma Ovarii Kistik)

Oleh: Maya Agustin, S.KedPembimbing : dr. Kurniawan, Sp.OG

Assalamualaikum Wr.Wb

Page 2: Ppt Lapsus Nok

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: Ppt Lapsus Nok

Ovarium mempunyai fungsi

penting dalam reproduksi wanita

Gangguan pada ovarium (kista, kanker) akan

mengakibatkan pertumbuhan,

perkembangan dan pematangan sel

telur.

Angka kejadian kista ovarium di dunia 7% dari

populasi wanita, dan 85% bersifat

jinak. di Indonesia tdiperkirakan

prevalensi kista ovarium sebesar 60% dari seluruh kasus gangguan

ovarium.

Page 4: Ppt Lapsus Nok

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 5: Ppt Lapsus Nok

Anatomi Ovarium

Panjang ovarium 2,5 cm sampai 5 cm, lebar 1,5 sampai 3 cm dan tebal 0,6 sampai 1,5 cm. Berat dari ovarium adalah 5 sampai 6 gram

Page 6: Ppt Lapsus Nok

Definisi •Definisi kista adalah pertumbuhan abnormal

berupa kantong (pocket, pouch) yang tumbuh abnormal di bagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara, cairan, nanah atau bahan-bahan lain. Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh pada atau sekitar ovarium

Angka kejadian

•Kistadenoma ovarii musinosum terbanyak ditemukan bersama-sama dengan kistadenoma ovarii serosum. Kedua tumor merupakan kira-kira 60% dari seluruh ovarium, sedang kistadenoma ovarii musinosum merupakan 40% dari seluruh kelompok neoplasma ovarium.

Page 7: Ppt Lapsus Nok

Klasifikasi

•Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral dan dapat menjadi bersar. Dinding kista tipis tampak lapisan epitel jernih, serous dan berwarna kuning. Pada dinding kista tampak lapisan epitel kubik.

Kistoma Ovarii

Simpleks

•Dinding kista agak tebal dan berwarna putih keabu-abuan. Pada pembukaan terdapat cairan lendir yang khas, kental seperti gelatin, melekat dan berwarna kuning sampai coklat tergantung dari percampurannya dengan darah

Kistadenoma Ovarii

Musinosum

•Permukaan tumor biasanya licin, akan tetapi dapat pula berdungkul karena kista serosum dapat berbentuk multilokuler, meskipun lazimnya berongga satu. Warna kista putih keabu-abuan. Isi kista cair, kuning dan kadang-kadang coklat karena campuran darah.

Kistadenoma Ovarii Serosum

Page 8: Ppt Lapsus Nok

•Kista ini biasanya unilateral dangan permukaan licin; pada dinding dalam terdapat satu lapisan sel-sel, yang menyerupai lapisan epitel endometrium.Kista Endometro

id•Dinding kista kelihatan putih, keabu-abuan

dan agak tipis. Konsistensi tumor sebagian kistik kenyal, di bagian lain padat. Sepintas lalu kelihatan seperti kista berongga satu, akan tetapi bila dibelah, biasanya nampak satu kista besar dengan ruangan kecil-kecil dalam dindingnya

Kista Dermoid

Page 9: Ppt Lapsus Nok

•Penekanan terhadap vesika dan rektum.•Perut terasa penuh•Pembesaran perut•Perdarahan (jarang)•Nyeri (pada putaran tangkai/kista pecah)•Sesak napas, oedema tungkai (pada tumor yang

sangat besar)Tanda dan

gejala•Anamnesis•Pemeriksaan fisik•Pemeriksaan penunjangDiagnos

is

Page 10: Ppt Lapsus Nok

Tatalaksana •Wait and see

•Terapi bedah

Komplikasi

•Torsi•Ruptur•Perdarahan•Menjadi keganasan

Prognosis •Tergantung jenis tumor

Page 11: Ppt Lapsus Nok

BAB IIILAPORAN KASUS

Page 12: Ppt Lapsus Nok

Nama : Ny. RJenis Kelamin : Perempuan Umur : 31 tahunSuku : IndonesiaPendidikan : SMPPekerjaan : Ibu RTStatus Pernikahan : MenikahAlamat : Lr. Banyu Biru RT 02, RW 01 Talang Putri Kota PalembangMRS : 28 Juli 2015

Suami PasienNama : Tn. AKUmur : 35 tahunPekerjaan : BuruhPendidikan : SMPAgama : IslamSuku : Indonesia

Page 13: Ppt Lapsus Nok

AnamnesisKeluhan Utama

Os merupakan pasien konsul dari PDL dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah.

Riwayat Perjalanan Penyakit:OS merupakan pasien konsul dari PDL dengan keluhan

nyeri perut kanan bawah yang dirasakan sejak 2 hari SMRS. Nyeri dirasakan terus-menerus disertai keluhan mual dan muntah. Os juga mengaku tidak BAB sejak 2 hari SMRS, demam (-). Selain itu os juga mengaku perutnya mulai membesar sejak ± 1 tahun SMRS, perut dirasakan semakin hari semakin membesar ukurannya seperti hamil cukup bulan. OS pernah memeriksakan keluhannya ke Bidan setempat, bidan tersebut mengatakan untuk memeriksakan keluhannya ke Rumah Sakit karena kemungkinan bukan hamil. Namun OS tidak mengikuti saran bidan tersebut dan malah pergi ke Dukun kampung untuk mengurut perutnya, dan 3 hari setelah mengurut perutnya os merasakan nyeri pada perutnya yang semakin hari semakin bertambah sehingga os datang ke RS.

Page 14: Ppt Lapsus Nok

Riwayat MenstruasiUsia Menarche : 12 tahunSiklus Haid : 28 hariLama Haid : 5-7 hari, 2-3 kali ganti pembalut/hariKeluhan : tidak ada

Riwayat PerkawinanLama Menikah : 9 tahunUsia Menikah : 22 tahun

Riwayat KontrasepsiPenderita menggunakan kontrasepsi pil.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan

2008/2900/Perempuan/aterm/normal/Bidan2012/3000/Perempuan/aterm/normal/

Bidan2013/3200/Perempuan/aterm/normal/

Bidan

Page 15: Ppt Lapsus Nok

Riwayat Abortus-KuretasePenderita tidak ada riwayat abortu

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak mempunyai riwayat

menderita penyakit asma, penyakit jantung, kencing manis, penyakit paru, alergi obat dan makanan, kejang-kejang saat hamil. Penderita mengaku pernah menderita tumor pada payudara kirinya sekitar 8 tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada riwayat penyakit keluarga

darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, kejang-kejang, asma dan alergi obat dan makanan. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.

Page 16: Ppt Lapsus Nok

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisTinggi Badan : 160 cmBerat Badan : 75 kgTekanan Darah : 120/70 mmHgNadi : 72 x/menitPernapasan : 20 x/menitSuhu : 36,4 celciusAbdomen

AbsomenInspeksi : cembung, perut tampak membesarPerkusi : nyeri ketuk (+), shufting dullness (-)

Auskultasi : bising usus (+)Palpasi : Tinggi fundus uteri tidak teraba.

Teraba massa dengan konsistensi padat pada perut bagian bawah dengan diameter ± 16 x 24cm, permukaan irregular, berbatas tegas, dapat digerakkan dan terdapat nyeri tekan.

Page 17: Ppt Lapsus Nok

Pemeriksaan Penumjamg (USG)Kista dengan bagian padat dan septasi

didalamnya, ukuran 18,9 cm x 10,3 cm pada kavum pelvis sampaikavum abdomen kanan bawah.

kesan: Kista Ovari dextra. Diagnosis Kerja

NOK (Neoplasma OVarium Kistik)

PenatalaksanaanTanggal 03 Agustus 2015IVFD RL gtt 20 x/menitTranfusi PRC 2 kolf Rencana Laparotomi 05 Agustus 2015

Page 18: Ppt Lapsus Nok

Laporan LaparotomiNama : Ny. RUmur : 31 tahunPekerjaan : IRTPendidikan : SMPDokter : dr. Kurniawan Sp.OGDiagnosis pra laparotomi : NOKpukul : 10.00Lama Kuretase : 60 menitOperasi dimulai pukul 10.00 WIB1. Pasien terelntang lalu dilakukan anastesi umum2. Insisi mediana melalui pusat, perut dibuka lapis demi lapis sampai menembus peritoneum3. Tampak uterus ukurran normal, tampak masa kistik perlengketan dan terpuntir pada Ovarium kanan dengan diameter 16 cm dilakukan lysis perlengketaan, dilakukan SOS, dan dilakukan pemasangan drain intra abdomen.3. Cavum abdomen dicuci dengan cairan NaCl4.Perut ditutup lapis demi lapis5. Kista dengan berat 2500 gr dikirim untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.

Page 19: Ppt Lapsus Nok

Follow up pasienSelasa, 04 Agustus 2015 S: Nyeri perut sudah berkurang

O: Ku: Baik

VS: TD: 120/80 HR: 80 x/menit RR: 22 x/menit T : 36,1

A: Pro laparotomi atas indikasi NOK

P: Tranfusi 2 kolf PRC pre op IVFD RL gtt 20 x/menit sucralfat syrup 3x1/oral neurodex 3x1/oral ondansetron 3x1/iv omeprazol 3x1/oral

Page 20: Ppt Lapsus Nok

Rabu, 05 Agustus 2015 S: Nyeri perut (+)

O: KU: Baik

VS: TD: 110/70 HR: 80 x/menit RR: 22 x/menit T : 36,5

A: Pro laparotomi atas indikasi NOK

P: IVFD RL gtt 20 x/menit sucralfat syrup 3x1/oral neurodex 3x1/oral ondansetron 3x1/iv omeprazol 3x1/oral tranfusi selesai

Page 21: Ppt Lapsus Nok

Kamis, 06 Agustus 2015 S: Tidak ada keluhan

O: KU: Baik

VS: TD: 110/70 HR: 80 x/menit RR: 22 x/menit T : 36,7 Hb: 11,7

A: Post laparotomi atas indikasi NOK

P: ceftriaxone 2x1/iv metronidazole 2x1/iv kalnek 3x1/iv alinamin F 3x1/iv ketorolax 3x1/iv pronalgess supp 3x1

Page 22: Ppt Lapsus Nok

Jum’at, 07 Agustus 2015 S: Tidak ada keluhan

O: KU: Baik

VS: TD: 120/70 HR: 78 x/menit RR: 21 x/menit T : 36,8

A Post Laparotomi atas indikasi NOK

P ceftriaxone 2x1/iv metronidazole 2x1/iv kalnek 3x1/iv alinamin F 3x1/iv ketorolax 3x1/iv pronalgess supp 3x1

Sabtu, 08 Agustus 2015 S Tidak ada keluhan

O KU: Baik

VS: TD: 120/80 HR: 83 x/menit RR: 19 x/menit T : 36,5

A Post laparotomi atas indikasi NOK

P ciprofloxacin 2x500 gr/oral asam mefenamat 3x500 gr/oral B complex 3x1/oral

Page 23: Ppt Lapsus Nok

BAB IVPEMBAHASAN

Page 24: Ppt Lapsus Nok

Apakah diagnosis sudah tepat?Pada kasus ini penegakan diagnosis penyakit

NOK sudah sesuai dengan keluhan pasien yaitu nyeri perut hebat sebelah kanan, mual (+), muntah (+), gangguan pada BAB, perut yang membesar sejak 1 tahun yang lalu dan adanya riwayat diurut. selain itu dari pemeriksaan penunjang yaitu USG didapatkan kesan adanya kista dengan ukuran 18,9 cm x 10,3 cm pada kavum pelvis sampaikavum abdomen kanan bawah yang menandakan adanya kista pada ovarium dextra. Jadi, diagnosis pada kasus ini sudah tepat karena hasil anamnesis dan pemeriksaan USG sesuai dengan teori dari NOK. Apakah penatalaksanaan pasien sudah tepat?

Penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat karena sesuai dengan indikasi penyakitnya yaitu NOK dengan cara melakukan laparotomi untuk pengangkatan kista pada ovarium dextra.

Page 25: Ppt Lapsus Nok

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

Page 26: Ppt Lapsus Nok

SimpulanDiagnosis kerja pada kasus ini suudah

tepat yaitu NOK karena keluhan yang dirasakan danpemeriksaan USG yang didapat merupakan gejala klinis dari NOK. Tatalaksana dalam kasus ini sudah tepat karena sudah sesuai dengan indikasiuntuk dilakukannya pengangkatan kista yaitu dengan diameter >5 cm. Saran1. Apabila merasakan ada benjolan di perut segera periksakan ke dokter agar segera mendapat tatalaksana.2. Jangan melakukan pengurutan pada perut yang membesar karena akan mengakibat komplikasi pada penyakit yang kemungkinan diderita.

Page 27: Ppt Lapsus Nok

TERIMAKASIH