Upload
iphul-bugy-wara
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
1/15
Askep CaNasofaring
OlehKelompok 6
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
2/15
Anatomi Fisiologi
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
3/15
Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas yang tumbuh
di daerah nasofaring dengan predileksi di fossa
Rossenmuller dan atap nasofaring. Karsinoma nasofaringmerupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yangterbanyak ditemukan di Indonesia (Efiaty & Nurbaiti, 200!.
Karsinoma nasofaring merupakan sebuah kanker yangbermula tumbuh pada sel epitelial"batas permukaan badan
internal dan e#ternal sel di daerah nasofaring($meri%anan%er 'o%iety, 20!. Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas karsinoma berasal
dari epitel nasofaring. iasanya tumor ganas ini tumbuh darifossa rosen muller dan dapat meluas kehidung, tenggorok,
serta dasar tengkorak ()unir, 200!.
Defnisi
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
4/15
'tadium I * +umor di nasofaring 'tadium II * +umor meluas ke rongga hidung dan
atau lebih dari sinus sfenoid 'tadium III * +umor meluas kesalah satu atau
lebih dari sinus maksila dan etmoid, fossapterigomaksila dan infratemporal, rongga mata dan
atau pipi 'tadium I * +umor meluas kerongga intrakranial
Derajat Perluasan
Tumor
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
5/15
Kaitan -irus Epstein arr dengan ikan asin dikatakan
sebagai penyebab utama timbulnya penyakit ini.
)ediator yang berpengaruh untuk timbulnya aNasofaring*
. Ikan asin, makanan yang diaetkan dan nitrosamine.
2. Keadaan so%ial ekonomi yang rendah, lingkungan dankebiasaan hidup.
/. 'ering kontak dengan at karsinogen (benopyrenen,benoantran%e, gas kimia, asap industry, asap kayu,beberapa ekstrak tumbuhan!.
1. Ras dan keturunan ()alaysia, Indonesia!
. Radang kronis nasofaring
Etiologi
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
6/15
Karsinoma nasofaring merupakan mun%ulnya keganasan berupa tumor
yang berasal dari sel"sel epitel yang menutupi permukaannasofaring.
+umbuhnya tumor akan dimulai pada salah satu dinding nasofaringyang kemudian akan menginfiltrasi kelen3ar dan 3aringan sekitarnya.
4enyebaran ke3aringan dan kelen3ar limfa sekitarnya kemudianter3adi perlahan. 5ika ter3adi penyebarannya keatas tumor meluaske intra%ranial men3alar sepan3ang fossa medialis disebut
pen3alaran petrosfenoid, biasanya melalui foramen laserum,kemudian ke sinus ka-ernosus dan fossa kranii media dan fossakranii anterior mengenai saraf"saraf kranialis anterior (N.I"N.I!kumpulan ge3ala yang ter3adi akibat rusaknya saraf kranialisanterior akibat metastasis tumor ini disebut sindrom petrosfenoid.
Patofsiologi
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
7/15
'imtomatologi ditentukan oleh hubungan anatomi
nasofaring terhadap hidung, tube Eusta%hii dan
dasar tengkorak*. 6e3ala hidung*
a. Epistaksis
b. 'umbatan 7idung
2. 6e3ala telinga*a. Kataralis 8 oklusi tube Eusthii
b. 9titis )edia 'erosa sampai perforasi dangangguan pendengaran
/. 6e3ala lan3utan* :imfa denopati ser-ikal
Maniestasi Klinis
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
8/15
. Nasofaringoskopi
2. Rinoskopi posterior dengan atautanpa kateter
/. iopsi multiple
1. Radiologi. 4emeriksaan Neuro"oftalmologi
Pemeriksaan Penunjang
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
9/15
. 4embesaran kelen3ar getah
bening2.Kelumpuhan saraf kranial
/.9titis )edia
1.;iplopia
Komplikasi
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
10/15
. Radioterapi
2. Kemoterapi/. 9perasi 4embedahan
Penatalaksanaan
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
11/15
.
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
12/15
;#. Kep I (Nyeri b! kompresi!estruksi karingan
sara!
+u3uan* Rasa nyeri teratasi atau terkontrol N9*
. )ampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampumenggunakan teknik non farmakologi untuk menguranginyeri, men%ari bantuan!
2. )elaporkan baha nyeri berkurang dengan menggunakanmana3emen nyeri
/. )ampu mengenali nyeri (skala, intenisitas, frekuensi dantanda nyeri!
1. )enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Nursing "are Plan
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
13/15
NI*
. :akukan pegka3ian nyeri se%ara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. 9bser-asi reaksi non-erbal dari ketidaknyamanan./. 6unakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri klien
sebelumnya.
1. Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,pen%ahayaan, kebisingan.
. Kurangi faktor presipitasi nyeri.
=. 4ilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologis8non farmakologis!.>. $3arkan teknik non farmakologis (relaksasi, distraksi dll! untuk mengetasi nyeri.
?. erikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
@. E-aluasi tindakan pengurang nyeri8kontrol nyeri.
0. Kolaborasi dengan dokter bila ada komplain tentang pemberian analgetik tidakberhasil.
. )onitor penerimaan klien tentang mana3emen nyeri.
#anjutan$
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
14/15
D%& Kep '' ()angguan pen!engaran berubungan
!engan gangguan status organ sekun!er metastase
tumor+ Tujuan, Mampu bera!aptasi terha!ap perubahan
sensori pesepsi&
N-", mengenal gangguan !an berkompensasi terha!apperubahan&
N'",
.& Tentukan ketajaman pen!engaran/ apakah satu atau!ua telinga terlibat
0& -rientasikan pasien terha!ap lingkungan
1& -bser2asi tan!a3tan!a !an gejala !isorientasi&
#anjutan$&
7/25/2019 Ppt CA Nasofaring [Autosaved]
15/15
Sekian Dan Terima
Kasih
Semoga BisaBermanfaat