Click here to load reader

Konjungtivitis Vernal Ppt [Autosaved]

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konjungtivitis vernal

Citation preview

Konjungtivitis Vernal

Tiara Alexander / 112013160Fransiska Ayu Kristanti / 112013Konjungtivitis Vernal

ANATOMI DAN FISIOLOGI KONJUNGTIVA

Pemeriksaan Konjungtiva Cara memeriksa konjungtiva palpebral yaitu dengan menarik palpebral inferior ke bawah dan membalikkan permukaan dalam palpebral superior keluar (eversi), sehingga konjungtiva bisa terlihat.

Evaluasi Klinis Radang KonjungtivaJenis Sekret Watery ( Eksudat serosa dan air mata) Mukoid Mukopurulen Jenis reaksi konjungtivaAda tidaknya pseudomembran atau membranAda tidaknya limfadenopati preaurikular.

Reaksi Konjungtiva FolikularPapilar Pseudomembranosa Membranosa Limfadenopati

5

Konjungtivitis Temuan Klinis dan Sitologi Viral Bakteri Klamidia Alergika Gatal Minimal Minimal Minimal Hebat Hiperemis GeneralisataGeneralisata GeneralisataGeneralisataMata berair Banyak Sedang SedangMinimal Eksudasi Minimal Banyak BanyakMinimal Adenopati preaurikular Sering Jarang Hanya sering pada konjungtivitis inklusiTak adaPada kerokan eksudat yg dipulas MonositBakteri, PMNPMN, sel plasma, badan inklusiEosinofil Disertai sakit tenggorokan dan demam SesekaliSesekali Tak pernah Tak pernah

Konjungtivitis Vernal Penyakit memburuk pada musim panas dan lebih sering didaerah beriklim hangat Umumnya ada riwayat alergi pada pasien ataupun keluarganyaBilateral- Berlangsung pada masa prapubertas selama 5-10 tahunLebih banyak pada laki-laki

Klasifikasi

Patofisiologi Perubahanstrukturkonjungtiva didominasi oleh reaksi hipersensitivitas Pada konjungtiva akan dijumpai hiperemia dan vasodilatasi difus hiperplasia hyalinisasi deposit pada konjungtiva cobblestone. Jaringan ikat yang berlebihan ini akan memberikan warna putih susu kebiruan konjungtiva tampakburamdantidakberkilau.Proliferasiyangspesifikpada konjungtiva tarsal, oleh von Graefe disebutpavement likegranulationsPada tingkat berat, kekeruhanpada limbusgambarandistrofigangguan dalam kualitasmaupunkuantitasstemcells limbus

Gambaran Histopatologik Fase prehipertrofi pembentukan neovaskularisasi dan pembentukan papil yang ditutup oleh satu lapis sel epitel dengan degenerasi mukoid dalam kripta di antara papil --pseudomembranmilkywhite.Pembentukanpapil iniberhubungan dengan infiltrasi stroma oleh sel-sel PMN, eosinofil, basofil, dan sel mast .Fase vaskular dan selular dini akan segera diikuti dengan deposisi kolagen, hialuronidase, peningkatan vaskularisasi yang lebih mencolok, serta reduksi sel radang secara keseluruhan deposit stone

Hiperplasia jaringan ikat meluas ke atas membentukgiant papilbertangkai dengan dasar perlekatan yang luas. Seiring dengan bertambah besarnya papil, lapisan epitel akan mengalami atrofi di apeks sampai hanya tinggal satu lapis sel yang kemudian akan mengalami keratinisasi. Horner-Trantas dots yang terdapat di daerah ini sebagian besar terdiri atas eosinofil, debris selular yang terdeskuamasi, namun masih ada sel PMN dan limfosit

Gejala Klinis Gatal FotofobiaLakrimasi Ptosis Adanya sekret mukus yang tebal Rasa terbakar Horner Trantas dotsKelainan pada palpebra Kelainan di kornea

Penatalaksanaan MedikamentosaIrigasi saline steril danmukolitiksepertiasetilsistein10% - Sell mast stabilizer- Antihistamin - Untukkonjungtivitisvernalisyangberat,bisadiberikansteroid topikal prednisolone fosfat 1%, 6-8kalisehari selamasatuminggu. .Kemudian dilanjutkan dengan reduksi dosis sampai ke dosis terendah yang dibutuhkan oleh pasien tersebut

Non MedikamentosaHindari alergen Kompres dingin Menghindaritindakanmenggosok-gosokmata dengantangan ataujari tangan.Pemakaian mesin pendingin ruangan berfilter

Kesimpulan Konjungtivitis akibat reaksi hipersensitivitas yang mengenai kedua mata dan bersifat rekurenTerjadi akibat alergi dan cenderung kambuh pada musim panas. Konjungtivitis vernal sering terjadipada anak-anak, biasanya dimulai sebelum masa pra pubertas.Tanda yang spesifik adalah Trantas dots dan coble stone. Terdapat dua bentuk dari konjungtivitis vernalis yaitu bentuk palbebra dan bentuk limbal. Konjungtivitis vernalis pada umumnya tidak mengancam penglihatan,namun dapatmenimbulkanrasatidakenak.Penyakitinibiasanyasembuhsendiritanpa diobati.Namuntetapdibutuhkanperawatanagartidakterjadikomplikasidan menurunkan tingkat ketidaknyamanan dari pasien

TERIMAKASIH